Monday, January 9, 2023

MANAJEMEN DELIRIUM

 

MANAJEMEN DELIRIUM

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola lingkungan Terapeutik dan aman pada status konfusi akut

Tindakan

Observasi

- Identifiksai factor risiko delirium (mis. Usia>75 tahun , disfungsi kognitif, gangguan penglihatan/pendengaran, penurunan kemampuan fungsional, infeksi, hipomiotermia, hipoksia, malnutrisi, efek obat, toksin, gangguan tidur, stres)

- Identifikasi tipe delirium (mis. Hipoaktif, hiperaktif, campuran)

-Monitor status neurologis dan tingkat delirium

Terapeutik

- Berikan pencahayaan yang baik

- Sediakan jam dan kalender yang mudah terbaca

- Hindari stimulus sensorik berlebihan (mis. Televisi, pengumuman interkom)

- Lakukan pengekangan fisik, sesuai idikasi

- Sediakan informasi tentang apa yang terjadi dan apa yang dapat terjadi selanjutnya

- Batasi pembuatan kepusan

- Hindari memvalidasi mispersepsi atau interpretasi realita yang tidak akurat (mis. Halusinasi, waham)

- Nyatakan presepsi dengan cara yang tenang, meyakinkan, dan tidak argumentatif

- Fokus pada apa yang dikenali dan bermakna saat interaksi interpersonal

- Lakukan reorientasi

- Sediakan lingkungan fisik dan rutinitas harian yang konsisten

- Gunakan isyarat lingkungan untuk stimulasi memori, reorintasi, dan meningkatkan perilaku yang sesuai (mis. Tanda, gambar, jam, kalender, dan kode warna pada lingkungan )

- Berikan informasi baru secara perlahan, sedikit demi sedikit, diulang- ulang

Edukasi

- Anjurkan kunjungan keluarga, jika perlu

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian obat ansietas atau agitasi, jika perlu

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...