Manajemen Hipervolemia l.03144
Definisi
Mengidentifikasi dan megelola kelebihan volume cairan intravakuler dan
ekstraseluler serta mencegah terjadinya komplikasi.
Tindakan
Observasi
- Periksa tanda dan gejala hipervolemia (mis. ortopnea, dispnea, edema,
JVP/CVP mengikat, refleks hepatojugular positif, suara napas tambahan) -
Identifikasi penyeab hipervolemia - Monitor statu hemodinamik (mis. frekuensi
jantung, tekanan darah, MAP, CVP, PAP, PCWP, CO, CI), jika tersedia - Monitor
intake dan output cairan - Monitor tanda hemokonsentrasi (mis. kadar natrium,
BUN, hemtrokit, berat jenis urine) - Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik
plasma (mis. kadar protein dan albumin meningkat) - Monitor kecepatan infus
secara ketat - Monitor efek samping diuretik (mis. hipotensi ortortostatik,
hipovolemia, hipokalemia, hiponatremia)
Terapeutik - Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama - Batasi
asupan cairan dan garam - Tinggikan kepala tempat tidur 30-40⁰C
Edukasi - Anjurkan melapor jika haluaran urin <0,5 mL/kg/jam dalam 6
jam - Anjurkan melapor jika BB bertambah >1 kg dalam sehari - Ajarkan cara
mengukur dan mencatat asupan dan haluaran cairan - Ajarkan cara membatasi
cairan
Kolaborasi - Kolaborasi pemberian diuretik - Kolaborasi penggantian
kehilangan kalium akibat diuretik - Kolaborasi pemberian continuous renal
replacement therapy (CRRT), jika perlu
No comments:
Post a Comment