Manajemen Isolasi l.14509
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola pasien yang berisiko menularkan penyakit,
mencederai atau merugikan orang lain
Tindakan
Observasi - Identifikasi pasien-pasien yang membutuhkan isolasi (mis. - Lakukan
skrining pasien isolasi dengan kriteria (mis. batuk >2 minggu, suhu
>37°C, riwayat perjalanan dari daerah endemik)
Terapeutik - Tempatkan satu pasien untuk satu kamar - Pasang poster kew
sapadaan standar di pintu kamar pasien - Sediakan seluruh kebutuhan harian dan
pemeriksaan sederhana di kamar pasien - Dokontaminasi alat-alat kesehatan
sesegera mungkin setelah digunakan - Lakukan kebersihan tangan pada 5 moment
(mis. sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah kontak
dengan pasien, setelah kontak dengan cairan tubuh pasien setelah kontak dengan
lingkungan pasien) - Pasang alat proteksi diri sesuai SPO (mis. sarung tangan,
masker, apron)
- Lepaskan alat proteksi diri segera setelah kontak dengan pasien -
Pakaikan pakaian sendiri dan dicuci pada suhu 60°C - Masukkan bahan-bahan linen
yang terkena cairan tubuh ke dalam trolley infeksius - Minimalkan kontak dengan
pasien, sesuai kebutuhan - Bersihkan kamar dan lingkungan sekitar dsetiap hari
engan desinfektan (mis, clorin 0,5%) - Batasi transpotasi pasien seperlunya -
Pakaikan masker selama proses transportasi - Batasi pengunjung pasien -
Pastikan kamar paslen selalu dalam kondisi bertekanan negatif - Hindari
pengunjung berusia dibawah 12 tahun
Edukasi - Ajarkan kebersihan tangan kepada keluarga dan pengunjung -
Anjurkan keluarga/pengujung melapor sebelum ke kamar pasien - Anjurkan
keluarga/pengunjung melakukan kebersihan tangan sebelum masuk dan sesudah
meninggalkan kamar
No comments:
Post a Comment