Monday, January 9, 2023

Manajemen Overdosis I.14518

 Manajemen Overdosis I.14518

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola pasien yang menunjukkan efek toksik akibat mengonsumsi satu atau lebih obat.

Tindakan

Observasi

- Monitor status respirasi, jantung, gastrointestinal, ginjal, dan neurologis

- Monitor tanda-tanda vital

- Monitor gejala spesifik dari obat yang dikonsumsi (mis. Pupil menyempit, hipotensi, dan bradikardi untuk overdosis opiat; nausea, vomitus, diaforesis, nyeri kuadran kanan atas 48-72 jam setelah overdosis asetaminofen; dilatasi pupil, takikardi, kejang, dan nyeri dada pada overdosis kokain)

- Monitor kecenderungan bunuh diri

Terapeutik

- Pertahankan jalan napas terbuka

- Atur pada posisi yang tepat (mis. Rel sisi tempat tidur, posisikan tempat tidur rendah, jauhkan objek-objek berbahaya, tempatkan petugas keamanan dekat dengan ruangan pasien)

- Melakukan skrining toksikologi dan tes fungsi sistem (mis. Skrining obat urine dan serum, gas darah arterial, kadar elektrolit, enzim hati, nitrogen urea darah, kreatinin). Jika perlu

- Pasang akses intravena

- Atasi hipertermia (mis. Kompres es pada hipertermia akibat intoksikasi amfetamin atau kokain)

- Atasi halusinasi atau waham

- Sampaikan bahwa perawat memahami rasa takut atau perasaan lainnya yang dirasakan pasien

- Bina hubungan baik dengan pasien dan keluarga (mis. Gunakan pendekatan tidak menghakimi)

Edukasi

- Anjurkan keluarga melakukan perawatan lanjutan sesuai kebutuhan pasien

- Ajarkan pencegahan aspirasi dan kejang pada keluarga dan pemberi asuhan

- Ajarkan cara meminimalkan potensi overdosis aksidental (mis. Simpan obat-obatan di dalam wadah, atasi masalah konsumsi atau memori, dan simpan obat-obatan jauh dari jangkauan anak)

- Ajarkan penggunaan obat yang tepat

Kolaborasi

- Koordinasi dengan pusat pengendalian kerajinan untuk pengobatan definitif

- Kolaborasi pemberian agen spesifik (mis. Antiemetik, nalokson, tiamin, glukosa, flumazenil, kalsium, vasopressor, antiaritmik, inotropik)

- Kolaborasi pemberian agen atau prosedur untuk meminimalkan absorpsi obat dan meningkatkan ekskresi obat (mis. Ipecac, arang aktif, lavase lambung, hemodialisis, obat pencahar, transfusi, mengubah pH urine dan serum, irigasi usus)

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...