Monday, January 9, 2023

Manajemen Trombolitik

 Manajemen Trombolitik

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola penggunaan obat-obatan untuk menghancurkan atau melarutkan gumpalan darah ( thrombus ).

Tindakan

Observasi

- Periksa kontraindikasi terapi trombolitik ( mis, riwayat trauma atau pembedahan, stroke, pembedahan saraf dalam 2 bulan terakhir, ulkus gastrointestinal )

- Monitor tekanan darah ( setiap 15 menit pada 2 jam pertama, setiap 30 menit selama 6 jam berikutnya dan setiap 60 menit selama 16 jam berikutnya )

- Monitor sisi insersi terhadap tanda – tanda perdarahan atau hemotama ( mis, setiap 15 menit pada 1 jam pertama, setiap 30 menit pada 1 jam kedua, dan setiap 1 jam hingga terapi dihentikan )

- Monitor respons terhadap terapi ( mis, normalisasi segmen ST, nyeri dada berkurang, disritmia tidak terjadi, kadar enzim jantung menurun )

Terapeutik

- Pasang monitor jantung selama terapi tombolitik dan 12- 24 jam setelahnya

- Berikan oksigen untuk mempertahankan 5aO²>94 %

- Pasang akses intravena

- Berikan agen trombolitik sesuai indikasi

- Hindari kepala tempat tidur > 15 °

- Pertahankan tirah baring selama 6 jam setelah terapi

- Hentikan segera infus trombolitik jika terjadi perdarahan dan alergi

- Lakukan penekanan pada alal insersi selama 30 menit jika terjadi perdarahan

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur pemberian trombolitik

- Jelaskan efek samping pemberian trombolitik

- Anjurkan ekstremitas sisi insersi tetap lurus

- Anjurkan membatasi aktivitas untuk menurunkan risiko cedera dan perdarahan

Kolaborasi

- Kolaborasi pemeriksaan CT Scan otak setelah 12-24 jam untuk evaluasi neurologis, jika perlu

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...