Thursday, January 5, 2023

Penghisapan Jalan Napas

 

Definisi

Memberikan sekret dengan memasukan kateter suction bertekanan negatif kedalam mulut, nasofaring, trakea dan endotracheal tube (ETT)

Tindakan

Observasi

• Identifikasi kebutuhan dilakukan penghisapan

• Auskultasi suara napas sebelum dan setelah dilakukan penghisapan

• Monitor status oksigenasi (SaO2dan SvO2), status neurologis (status mental, tekanan intakranial, tekanan perfusi serebral) dan status hemodinanik (MAP dan irama jantung) sebelum, selama dan setelah tindakan

• Monitor dan catat warna, jumlah dan konsistensi sekret.

Terapeutik

• Gunakan teknik aseptik (mis, gunakan sarung tangan, kaca mata atau masker, jika perlu)

• Gunakan prosedural steril dan disposibel

• Gunakan teknik penghisapan tertutup, sesuai indikasi

• Pilih ukuran kateter suction yang menutupi tidak lebih dari setengah diameter ETT, lakukan penghisapan mulut, nasofaring, trakea dan/atau endotracheal tube (ETT)

• Berikan oksigen dengan konsentrasi tinggi (100%) paling sedikit 30 detik sebelum dan setelah tindakan

• Lakukan pengisapan lebih dari 15 detik

• Lakukan pengisapan ETT dengan tekanan rendah (80-120 mmHg)

• Lakukan penghisapan hanya disepanjang ETT untuk meminimalkan invasif

• Hentikan pengisapan dan berikan terapi oksigen jika mengalami kondisi-kondisi seperti bradikardi, penurunan saturasi

• Lakukan kulture dan uji sensitifitas sekret, jika perlu.

Edukasi

• Anjurkan melakukan teknik napas dalam, sebelum melakukan penghisapan di nasothacheal.

• Anjurkan bernapas dalam dan pelan selama insersi kateter suction.

 

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...