Monday, January 9, 2023

Pengontrolan Infeksi Intraoperatif

 Pengontrolan Infeksi Intraoperatif

Definisi

Mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi pada intraoperatif

Tindakan

Observasi

• Identifikasi pasien-pasien yang mengalami penyakit infeksi menular

• Periksa sirkulasi udara di kamar operasi, sesuai protokol

• Periksa alat-alat atau instrumen yang akan disterilisasi bersih dari kotoran (mis, darah/cairan tubuh lainnya, bebas dari karat, ketajaman)

• Periksa kelayakan alat steril yang akan digunakan untuk pembedahan (mis, tanggal sterilisasi/tanggal kadaluarsa, kelayakan pembungkus instrumen)

• Periksa kelayakan sistem laminar airflow ventilator

• Periksa kelayakan panel oksigen, dan peralatan penunjang lainnya.

Terpeutik

• Terapkan kewaspadaan umum (mis, cuci tangan aseptik, gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, pelindung wajah, pelindung mata, apron, sepatu bot sesuai model transmisi mikroorganisme)

• Pertahankan suhu tubuh dalam rentang normal

• Desinfeksi kulit dengan chlorhexidine 2% atau sesuai protokol

• Berikan profilaksis antibiotik sesuai indikasi

• Gunakan baju, laken, alas, drape, dan pelindung luka disposibel

• Gunakan hepafilter pada area khusus (mis, kamar operasi)

• Hindari penggunaan lampu UV untuk mensterilisasi ruang bedah

• Berikan tanda khusus untuk pasien-pasien dengan penyakit menular.

 Gunakan hepafiter pada area khusus (mis. kamar operasi)

 Hindari penggunaan lampu UV untuk mensteniasi ruang bedah

 Benkan tanda khusus untuk pasien-pasien dengan penyakit menular

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...