Pengontrolan Infeksi Intraoperatif
Definisi
Mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi pada intraoperatif
Tindakan
Observasi
• Identifikasi pasien-pasien yang mengalami penyakit infeksi menular
• Periksa sirkulasi udara di kamar operasi, sesuai protokol
• Periksa alat-alat atau instrumen yang akan disterilisasi bersih dari kotoran (mis, darah/cairan tubuh lainnya, bebas dari karat, ketajaman)
• Periksa kelayakan alat steril yang akan digunakan untuk pembedahan (mis, tanggal sterilisasi/tanggal kadaluarsa, kelayakan pembungkus instrumen)
• Periksa kelayakan sistem laminar airflow ventilator
• Periksa kelayakan panel oksigen, dan peralatan penunjang lainnya.
Terpeutik
• Terapkan kewaspadaan umum (mis, cuci tangan aseptik, gunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, pelindung wajah, pelindung mata, apron, sepatu bot sesuai model transmisi mikroorganisme)
• Pertahankan suhu tubuh dalam rentang normal
• Desinfeksi kulit dengan chlorhexidine 2% atau sesuai protokol
• Berikan profilaksis antibiotik sesuai indikasi
• Gunakan baju, laken, alas, drape, dan pelindung luka disposibel
• Gunakan hepafilter pada area khusus (mis, kamar operasi)
• Hindari penggunaan lampu UV untuk mensterilisasi ruang bedah
• Berikan tanda khusus untuk pasien-pasien dengan penyakit menular.
Gunakan hepafiter pada area khusus (mis. kamar operasi)
Hindari penggunaan lampu UV untuk mensteniasi ruang bedah
Benkan tanda khusus untuk pasien-pasien dengan penyakit menular
No comments:
Post a Comment