Friday, January 6, 2023

Stabilitas Jalan Napas I.01025

 

 

Definisi

Mempertahankan kepatenan jalan napas baik tanpa alat maupun dengan alat bantu jalan napas.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi ukuran dan tipe selang orofariangeal atau nasofaringeal

- Monitor suara jalan napas setelah selang jalan napas terpasang (mis, sesak napas, mengorok)

- Monitor komplikasi pemasangan selang jalan napas

- Monitor kesimetrisan pergerakan dinding dada

- Monitor saturasi oksigen (SpO2) dan CO2

Terapeutik

- Gunakan alat pelindung diri (mis. Sarung tangan, kacamata, masker)

- Posisikan kepala pasien sesuai dengan kebutuhan

- Lakukan pengisapan mulut dan orofaring

- Insersikan selang oro/nasofaring dengan tepat

- Pastikan selang oro/nasofaring mencapai dasar lidah dan menahan lidah tidak jatuh ke belakang

- Fiksasi selang oro/nasofaring dengan cara yang tepat

- Ganti selang oro/nasofaring sesuai prosedur

- Insersikan laryngeal mask airway(LMA) dengan tepat

- Pastikan pemasangan selang endotrakeal dan trakeostomi hanya oleh tim medis yang kompeten

- Fasilitasi pemasangan selang endotrakeal dengan menyiapkan peralatan intubasi dan peralatan darurat yang dibutuhkan

- Berikan oksigen 100% selama 3-5 menit, sesui kebutuhan

- Auskultasi dada setengah instubasi

- Gembungkan manset endotrakeal/trakeostomi

- Tandai selang endotrakeal pada bibir atau mulut

- Verifikasi posisi selang dengan menggunakan x-ray dada, pastikan trakea 2-4 cm di atas karina

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur stabilitasi jalan napas

Kolaborasi

- Kolaborasi pemilihan ukuran dan tipe selang endotrakeal atau selang trakeostomi yang memiliki volume tinggi, manset yang memiliki tekanan rendah

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...