Definisi
Mempertahankan
kepatenan jalan napas baik tanpa alat maupun dengan alat bantu jalan napas.
Tindakan
Observasi
-
Identifikasi ukuran dan tipe selang orofariangeal atau nasofaringeal
-
Monitor suara jalan napas setelah selang jalan napas terpasang (mis, sesak
napas, mengorok)
-
Monitor komplikasi pemasangan selang jalan napas
-
Monitor kesimetrisan pergerakan dinding dada
-
Monitor saturasi oksigen (SpO2) dan CO2
Terapeutik
-
Gunakan alat pelindung diri (mis. Sarung tangan, kacamata, masker)
-
Posisikan kepala pasien sesuai dengan kebutuhan
-
Lakukan pengisapan mulut dan orofaring
-
Insersikan selang oro/nasofaring dengan tepat
-
Pastikan selang oro/nasofaring mencapai dasar lidah dan menahan lidah tidak
jatuh ke belakang
-
Fiksasi selang oro/nasofaring dengan cara yang tepat
-
Ganti selang oro/nasofaring sesuai prosedur
-
Insersikan laryngeal mask airway(LMA) dengan tepat
-
Pastikan pemasangan selang endotrakeal dan trakeostomi hanya oleh tim medis
yang kompeten
-
Fasilitasi pemasangan selang endotrakeal dengan menyiapkan peralatan intubasi
dan peralatan darurat yang dibutuhkan
-
Berikan oksigen 100% selama 3-5 menit, sesui kebutuhan
-
Auskultasi dada setengah instubasi
-
Gembungkan manset endotrakeal/trakeostomi
-
Tandai selang endotrakeal pada bibir atau mulut
-
Verifikasi posisi selang dengan menggunakan x-ray dada, pastikan trakea 2-4 cm
di atas karina
Edukasi
-
Jelaskan tujuan dan prosedur stabilitasi jalan napas
Kolaborasi
-
Kolaborasi pemilihan ukuran dan tipe selang endotrakeal atau selang trakeostomi
yang memiliki volume tinggi, manset yang memiliki tekanan rendah
No comments:
Post a Comment