Terapi
aktivitas I.05186
Definisi
Menggunakan
aktivitas fisik, kognitif, social, dan spiritual tertentu untuk memulihkan
keterlibatan frekuensi, atau durasi aktivitas individu atau kelompok.
Tindakan
Observasi
-
Identifikasi deficit tingkat aktivitas
-
Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam aktivitas tertentu
-
Identifikasi sumber daya untuk aktivitas yang diinginkan
-
Identifikasi stategi meningkatkan partisipasi dalam aktivitas
-
Identifikasi makna aktivitas rutib (mis.bekerja) dan waktu luang
-
Monitor respons emosional, fisik, social, dan spiritual terhadap aktivitas
Terapeutik
-
fasilitas focus pada kemampuan, bukan deficit yang alami
-
sepakat komitmenuntuk meningkatkan frekuensi dan rentang aktivitas
-
fasilitasi memilih aktivitas dan tetapkan tujuan aktivitas yang konsisten
sesuai kemampuan fisik, psikologis dan social
-
koordinasi pemilihan aktivitas sesuai usia
-
fasilitasi makna aktivitas yang dipilih
-
fasilitas transpotrasi untuk menghadiri aktivitas, jika sesuai
-
fasilitias pasien dan keluarga dalam menyesuaikan lingkungan untguk
mengkoordinasi aktivitas yang di pilih
-
fasilitas aktivitas fisik rutin (mis.ambulasi,mobilisasi dan perawatan diri)
sesuai kebutuhan
-
fasilitas aktivitas pengganti saat mengalami keterbatasan waktu, energy atau
gerak
-
fasilitas aktivitas motoric kasar untuk pasien hiperaktif
-
tingkatkan aktivitas fisik untuk memelihara berat badan,jika sesuai
-
fasilitas aktivitas motoric untuk merelaksasikan otot
-
fasilitas aktvitas dengan komponen memori implisit dan emosional (mis. Kegiatan
keagamaan khusus) untuk pasien demensia, jika sesuai.
-
Libatkan dalam permainan kelompok yang tidak kompetitif, terstruktur, dan aktif
-
Fasilitas mengembangkan motivasi dan penguatan diri
-
Fasilitas pasien dan keluarga memantau kemajuannya sendiri untuk mencapai tujuan
-
Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas sehari hari
-
Berikan penguatan positif partisipasi dalam aktivitas
Edukasi
-
Jelaskan metode aktivitas sehari hari, jika perlu
-
Ajarkan cara melakukan aktivitas yang di pilih
-
Anjurkan melakukan aktivitas fisik, social, spiritual dan kognitif dalam
menjaga fungsi dan kesehatan
-
Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok atau terapi, jika sesuai
-
Anjurkan keluarga memberi penguatan positif atas partisipasi dalam aktivitas
Kolaborasi
-
Kolaborasi dengan terapis okupasi dalam merencanakan dan memonitor program
aktivitas jika sesuai
-
Rujuk pada pusat atau program aktivitas komunitas, jika perlu
No comments:
Post a Comment