SOAL KEPERAWATAN GADAR (NOVEMBER 2020)
Seorang perempuan berusia 45
tahun dirawat di ruang ICU post laparotomy dan terpasang ventilator. Pasien
tidak sadarkan diri. Hasil pengkajian didapatkan suara “nggrok nggrok” dan
terdapat sedikit sputum di sekitar selang endotracheal tube. Apakah tindakan
utama yang dilakukan oleh perawat?
A. Memiringkan pasien
B. Memasangkan Oro-Pharingeal Airway
C. Melakukan fisioterapi dada
D. Kolaborasi tindakan nebulizer
E. Suction
Seorang laki-laki berusia 30
tahun post craniotomy. Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran
serta mengalami perburukan. Dari pihak keluarga menyatakan tindakan Do Not Resusitation (DNR). Apakah
tindakan yang dilakukan jika pasien mengalami proses henti jantung?
A.
Melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
B.
Konsultasi dengan dokter penanggung jawab
C.
Memberikan edukasi kepada keluarga
D.
Perawat tidak melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
E.
Perawat memberikan obat Amiodaron
Seorang perempuan berusia 56
tahun dirawat di ICU post laparotomy. Pasien terpasang ventilator dan tidak
sadarkan diri. Pasien terlihat gelisah dan menarik-narik selang endotracheal
tube nya. Perawat akan melakukan pengkajian nyeri pasien. Apakah instrument yang
tepat untuk menilai?
A. Numeric Rating Scale
B. Visual Analog Scale
C. Verbal Rating Scale
D. Critical Care Pain Observasional Scale
E. Pengkajian PQRST
Seorang laki-laki berusia 60
tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hasil pengkajian pasien mengalami trauma multiple. Pasien tidak sadar serta
mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. Nadi pasien masih teraba dan pasien
masih bernafas. Apakah tindakan prioritas yang dilakukan oleh perawat?
A. Melakukan suction
B. Memasang Oro-Pharingeal Airway
C. Membuka jalan nafas dengan head tilt chin
D. Memasang semi rigid servical collar
E. Memberikan oksigen
Seorang petugas triase di
lokasi bencana melakukan pencarian korban. Petugas menemukan korban luka
laserasi di bagian ekstremitas bawah dan masih bisa berjalan. Apakah kategori
triase tersebut?
A. Merah
B. Kuning
C. Hijau
D. Hitam
E. Kuning
Seorang laki-laki berusia 28
tahun diantar ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian
CT-scan didapatkan edema serebral. Pasien mendapatkan terapi Manitol 20%. Apakah
tindakan yang harus dilakukan sebelum diberikan obat?
A. Observasi saturasi oksigen
B. Observasi tingkat kesadaran
C. Kaji tingkat nyeri
D. Ukur tekanan darah
E. Ukur frekuensi nadi
Seorang perawat melakukan
pengkajian kepada pasien. Hasil pengkajian frekuensi nafas 28 kali per menit, pengembangan
dada simetris, terdapat penggunaan otot dada, terdapat tarikan cuping hidung, pasien
terpasang nasal kanul 3 liter permenit. Apakah kategori hasil pengkajian tersebut?
A. Airway
B. Breathing
C. Circulation
D. Disability
E. Exposure
Tn. Bagus dengan umur 48 tahun
dan Ny. Sumi umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan mobil lainnya saat
mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn. Bagus dalam keadaan
sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn. Bagus
menjerit kesakitan ternyata ditemukan tungkai sinistra tibia fibula
tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek yang mengeluarkan darah.
Sedangkan Ny. Sumi saat kejadian dalam keadaan tidak sadar dan ditemukan adanya
jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas. Pada kasus di atas, pernyataan
manakah yang benar menurut kondisi gawat dan darurat?
A.
Ny. Sumi termasuk dalam kategori gawat dan Tn. Bagus
termasuk dalam kategori darurat
B.
Ny. Sumi termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Bagus
termasuk dalam kategori gawat
C.
Ny. Sumi dan Tn. Bagus termasuk dalam kategori gawat
dan darurat
D.
Ny. Sumi dan Tn. Bagus tidak termasuk dalam kategori
gawat dan darurat
E.
Ny Sumi gawat darurat dan Tn Bagus darurat
Gawat
Darurat
Gawat Darurat
Tidak gawat tidak darurat
Pasien perempuan usia 46 tahun
datang ke UGD. Pasien mengalami penurunanan kesadaran dan gagal napas. Hasil
pemeriksaan fisik terlihat retraksi dada, saturasi oksigen 90%, respirasi rate 34 kali/menit, tekanan darah 100/56
mmHg, nadi 108 kali/menit. Anda sebagai seorang perawat disana apa rencana
kolaboratif yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pasang Oksigen dengan Sungkup
B. Pasang Elektrokardiografi
C. Pasang Endotraceal Tube
D. Pasang Orofaringeal Tube
E. Pasang Bed site Monitor
Seorang anak laki-laki berusia
38 tahun mengalami sesak napas dan keluar keringat dingin di ruang unit gawat
darurat. Hasil pemeriksaan fisik vokal fremitus kanan dan kiri tidak sama,
yaitu kanan lebih tinggi dari pada yang kiri, perkusi terdengar redup, saturasi
oksigen 90% tekanan darah 110/59 mmHg, RR 26 x permenit. Apakah diagnosa
keperawatan pada kasus di atas?
A. Ketidakefektifan pola nafas
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Penurunan curah jantung
D. Gangguan pertukaran gas
E. Gangguan pola tidur
Di Unit Gawat Darurat terdapat
seorang laki-laki dalam keadaan tidak sadar telah mengalami keracunan akibat
percobaan bunuh diri. Perawat Netty yang bertugas akan melakukan bilas lambung.
Perawat Netty memasang gudel dan NGT dengan ukuran yang besar, bilas lambung menggunakan
air sebanyak ±250 cc 20 kali dengan posisi pasien miring. Sesaat, perawat Dika yang
melihat langsung menegur perawat Netty. Dari kasus tersebut, apa yang akan
dikatakan perawat Dika kepada perawat Netty?
A. Perawat Netty, maaf, airnya terlalu banyak. Seharusnya hanya 200 cc
B. Perawat Netty, maaf, ukuran NGT nya kurang tepat yang kecil saja
C. Perawat Netty, maaf, bilasnya 15 kali saja ya
D. Perawat Netty, maaf, posisinya salah. Seharusnya telungkup
Seorang laki-laki berusia 35
tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unit gawat darurat.
Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2
menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi
korban ada dan nafas tidak ada. Manakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
A. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru
B. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat
C. Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit
D. Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit
E. Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap (recovery position)
Seorang pasien laki-laki
datang ke rumah sakit didampingi keluarganya. Pasien mengeluh sulit tidur,
pusing, konjungtiva anemis, sesak nafas sejak kemaren malam, dan tarikan dada
sangat tampak saat bernafas. Didapatkan TD 150/80 mmHg, Nadi 86 x/menit, RR 30 x/menit
dan suhu 38,2 derajat celsius. Pasien merasakan kambuh keluhan seperti itu saat
musim hujan tiba. Apa tindakan perawatan yang pertama kali harus dilakukan
untuk pasien tersebut?
A. Memberikan oksigen dengan kanul nasal
B. Memberikan posisi semifowler
C. Memberikan obat penurun panas
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Melonggarkan pakaian pasien agar tidak sesak nafas
Laki-laki usia 19 tahun diantar ke UGD
karena trauma kepala akibat kecelakaan. Hasil pengkajian GCS didapatkan data, mata membuka mengikuti perintah, mampu menggerakkan tangan
dan kaki mengikuti perintah, dan terdapat disorientasi saat berkomunikasi.
Berapakah nilai GCS pasien?
A.
11
B.
12
C.
13
D.
14
E.
15
Laki-laki usia 25 tahun diantar ke UGD karena
kecelakaan, hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien tidak bernapas, nadi
radialis teraba lemah, tampak adanya luka ekskoriasi di ekstremitas dan wajah.
Apakah warna label triage pasien?
A.
Hijau
B.
Kuning
C.
Merah
D.
Biru
E.
Hitam
Laki-laki usia 27 tahun diantar ke UGD
karena kecelakaan, hasil pengkajian menunjukkan frekuensi napas 45 x/menit,
frekuensi nadi 112 x/menit, TD 115/75 mmHg, saturasi O2 89%, hasil auskultasi
paru terdengar penurunan suara napas pada paru-paru kiri. Apakah kondisi yang dialami
pasien?
A.
Pneumothoraks
B.
Efusi pleura
C.
Edema pulmonal
D.
Contusio paru
E.
Hematothoraks
Laki-laki usia 34 tahun diantar ke UGD
karena trauma kepala. Hasil pengkajian didapatkan adanya suara gurgling, TD
80/40 mmHg, frekuensi napas 25 x/menit, frekuensi nadi 124 x/menit. Apakah
tindakan yang dilakukan?
A.
Posisikan semifowler
B.
Lakukan head tilt-chin lift
C.
Lakukan suction
D.
Pasang oropharingeal airway
E.
Lakukan jaw thrust
Snoring: lidah
jatuh ke belakang, OPA, Naso
Gurgling : cairan
: suction
Crowing/ Stridor:
edema faring/ edema laring: ETT
Laki-laki usia 60 tahun diantar ke UGD
karena tidak sadarkan diri, hasil pengkajian tidak tampak adanya pengembangan
dada dan hembusan napas. Apakah pengkajian yang dilakukan selanjutnya?
A.
Palpasi arteri radialis
B.
Palpasi arteri brakhialis
C.
Palpasi paru
D.
Inspeksi jejas pada dada
E.
Palpasi arteri karotis
Laki-laki 35 tahun diantar ke UGD karena
luka bakar, hasil pengkajian didapatkan data ada luka bakar pada wajah, leher,
dada bagian depan, lengan kanan, dan kaki kanan, terdengar suara stridor, TD
80/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, SpO2
85%. Apakah tindakan pertama yang dilakukan?
A.
Lakukan resusitasi cairan
B.
Lakukan perawatan luka bakar
C.
Monitor balance cairan
D.
Pasang endhotrachealtube (ETT)
E.
Lakukan pemasangan oksigen
Laki-laki usia 20 tahun diantar ke UGD
karena kecelakaan kendaraan bermotor, hasil pengkajian diadapatkan data TD
120/80 mmHg, frekuensi napas 25 x/menit, frekuensi nadi 88 x/menit, hasil rontgen
menunjukkan adanya fraktur lumbal 2. Perawat akan memindahkan posisi pasien.
Bagaimanakah teknik yang dilakukan?
A.
Mengangkat klien dengan linen
B.
Melakukan teknik logroll dari satu sisi ke
sisi lain
C.
Mengangkat klien dengan memegang bagian
kepala dan lutut
D.
Menarik tangan klien kemudian kakinya
E.
Mengangkat tangan dan kaki secara
bersamaan
SOAL
KEPERAWATAN GADAR (MEI 2020)
Seorang
laki-laki berusia 57 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena mengalami luka
bakar. Hasil pengkajian bahwa kerusakan luka bakar yang mencapai seluruh
ketebalan kulit dan lapisan lebih dalam mencapai subkutan, otot dan tulang.
Berapakah derajat luka bakar?
A. 1
B. 2a
C. 2b
D. 2c
E. 3
Seorang
anak perempuan usia 10 tahun dibawa ibunya ke IGD. Pasien mengalami luka pada
area seluruh bagian ekstermitas kanan atas dan dada serta bagian depan dari
ekstermitas bawah. Berapakah luas luka bakar?
A. 54
B. 21
C. 18
D. 36
E. 27
Seorang
laki-laki usia 27 tahun diantar istrinya ke IGD karena mengalami luka bakar.
Diketahui luas luka bakar 18% dan BB 30 Kg. Berapakah jumlah cairan yang akan
diberikan dalam 24 jam?
A. 540
B. 4320
C. 5400
D. 1080
E. 2160
Seorang
perempuan datang ke IGD karena matanya kabur. Hasil pengkajian di mata pasien
terdapat benda asing. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat?
A.
Menutup daerah mata yang
sakit
B.
Melakukan irigasi mata dengan air mengalir
C.
Membersihkan mata dengan kasa steril
D.
Memberikan obat tetes mata
E.
Merendam daerah mata dengan air hangat
Seorang
perempuan usia 33 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena di rumah melakukan
percobaan bunuh diri. Pengkajian ditemukan mulutnya memiliki bau khas seperti
minyak tanah atau baygon. Apakah tindakan yang tepat?
A. Berikan oksigen
B. Tempatkan kepala lebih rendah dari kaki
C. Berikan nafas buatan
D. Pasang NGT rencanakan bilas lambung
E. Muntahkan dengan segera
Seorang
laki-laki berusia 45 tahun menjadi korban perampokan, warga membawa korban ke
IGD. Hasil pengkajian pasien menjerit kesakitan, terlihat pisau menancap di
sebelah dada kiri, terlihat lemah, pasien merasakan nyeri saat bernafas dan
sesak nafas. Apakah tindakan awal yang harus dilakukan?
A. Merawat luka tusukan
B. Memberikan terapi oksigen
C. Mengajarkan teknik relaksasi
D. Mencabut pisau dari dada korban
E. Memfiksasi pisau di tempat tusukan
Seorang
laki-laki berusia 52 tahun datang ke IGD dengan ambulan. Pasien mengalami
kecelakaan tunggal karena menghindari lubang.
Hasil pengkajian terdapat luka terbuka di dada sebelah kiri, tampak Shucking Chest Wound. Apakah tindakan
awal pada pasien?
A. Tempelkan kasa tiga sisi
B. Pantau keseimbangan saturasi oksigen
C. Anjurkan pasien tetap tenang
D. Lakukan thorakosintesis
E. Pasang nasopharingeal airway
Pasien
rujukan Puskesmas datang ke IGD dengan kesadaran somnolen. Tiba-tiba saat
dikaji ulang pasien mengalami koma serta apnea. Dokter menyarankan untuk
dilakukan intubasi untuk pemasangan ventilator. Keluarga yang mengantar berada
di ruang tunggu. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga?
A. Menemani keluarga di luar ruangan
B. Menganjurkan keluarga pasien tenang
C. Menyiapkan peralatan untuk melakukan intubasi
D. Keluarga tetap menunggu di ruang tunggu
E. Memberikan informed
consent tindakan intubasi yang akan dilakukan
Seorang
laki-laki dewasa berusia 28 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian: tingkat kesadaran pasien E2 M4 V2, terdapat
hematoma di leher dan di belakang di kepala, terdengar suara mengorok,
frekuensi napas 30 kali per menit dan
frekuensi nadi 110 kali per menit. Apakah metode yang tepat untuk membebaskan
jalan nafas?
A. Head Tilt
B. Jawtrust
C. Chin Lift
D. Cross Finger
E. Fingers Sweep
Seseorang
perempuan berusia 45 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di pinggir jalan.
Warga segera membawanya ke IGD. Hasil pengkajian GCS E2V3M4, RR 15 kali
permenit, nadi lemah dengan frekuensi 56 kali permenit, terdapat fraktur
tertutup pada kedua tangan dan krepitasi pada pelvis serta jejas pada daerah
leher dan diatas subklavia. Apakah tindakan prioritas yang tepat dilakukan?
A. Memasang OPA
B. Memasang Neck Collar
C. Memasang Non-Rebreathing Mask
D. Memasang balut bidai pada kedua tangan
E. Memasang Pneumatic Anti Shock Garment (PASG)
KEPERAWATAN
GAWATDARURAT (JUNI 2021)
Seorang
perempuan usia 50 tahun sedang dirawat di ruang intensif, tetiba pasien
mengalami gagal nafas, dari dokter penanggung jawab menyarankan untuk dilakukan
intubasi. Namun dari keluarga menolak tindakan tersebut. Apakah dilema etik
yang terjadi?
A.
Autonomy
B.
Beneficience
C.
Justice
D.
Bargaining
E.
Acepptance
Seorang
laki-laki usia 47 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena mengalami luka
bakar. Hasil pengkajian, pasien mengalami luka bakar 53% (termasuk bagian
wajah) serta terdengar suara tambahan akibat spasme faring. Apakah bunyi nafas
yang terdengar?
A.
Snoring
B.
Gurgling
C.
Ronchi
D.
Wheezing
E.
Crowing
Seorang
laki-laki berusia 29 tahun diantar warga ke IGD setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pasien mengalami penurunan kesadaran dan mengerang kesakitan. Terdapat
perdarahan pada daerah kepala dan fraktur terbuka di humerus sinistra pasien.
Apakah tindakan yang pertama kali harus dilakukan oleh perawat?
A. Lakukan cek kesadaran pasien
B. Melindungi diri dengan APD
C. Mengaktifkan panggilan
bantuan
D. Memasang neck collar
E. Membuka jalan nafas
Seorang
perempuan diantar warga ke IGD setelah mengalami tabrak lari. Hasil pengkajian
didapatkan adanya rhinorhea, ottorhea, serta jejas dibawah telinga. Pasien
mengalami sumbatan jalan nafas berupa snoring. Apakah tindakan utama yang dilakukan?
A. Melakukan suction
B. Memasangkan collar neck
C. Melakukan sapuan jari
D. Memasangkan OPA (Oro Phariengal Airway)
E. Memasangkan NPA (Naso Phariengal
Airway)
Pasien
seorang laki-laki berusia 26 tahun diantar warga ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Dari hasil pemeriksaan ditemukan data bahwa lambung
pasien pecah setelah perutnya terbentur kemudi mobil ketika kecelakaan.
Berdasarkan hasil inspeksi terlihat lebam di abdomen sebelah kiri. Pasien
mengeluhkan nyeri hebat ketika dilakukan tindakan palpasi. Berdasarkan
biomekanika traumanya, jenis cidera apakah yang dialami oleh pasien?
A. Cidera langsung
B. Cidera akselerasi
C. Cidera deselerasi
D. Cidera kompresi
E. Cidera direct
Seorang
laki-laki berusia 47 tahun dirawat di ruang ICU. Tetiba dari hasil gambaran EKG
didapatkan interpretasi irama asistol. Apakah tindakan utama yang dilakukan?
A. Defibrillator
B. Berikan oksigen maksimal
C. Lakukan RJP
D. Lakukan DC shock
E. Buka jalan nafas
Pasien
seorang laki-laki berusia 20 tahun diantar warga ke IGD setelah menjadi korban
tawuran. Pasien mengeluhkan sesak nafas. Dari hasil pemeriksaan ditemukan data
terdapat lubang terbuka bekas tusukan benda tajam di dada kanan pasien.
Terlihat sucking chest wound pada bagian luka pasien dengan frekuensi nafas
pasien 30 kali per menit. Apakah tindakan yang paling tepat?
A. Berikan balut tekan
B. Pasang kassa tiga sisi
C. Lakukan needle thoracosintesis
D. Berikan analgetik
E. Berikan O2
dengan nasal canule 3 liter per menit
SOAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) (NOVEMBER 2020)
Seorang
pasien usia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan sulit
buang air kecil dan prostatnya membesar. Klien mengeluh sering mengejan dan
merasa tidak tuntas pada saat buang air kecil. Dari pemeriksaan fisik terdapat
distensi vesica urinaria, nyeri tekan pada palpasi abdomen kuadran kanan
bawah, tekanan darah 160/90 mmHg, nadi :
94 kali per menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Gangguan eliminasi buang air kecil
B. Gangguan nutrisi
C. Gangguan rasa nyaman nyeri
D. Risiko tinggi penyebaran infeksi
E.
Gangguan perfusi jaringan
Seorang
pasien usia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan sulit
buang air kecil dan prostatnya membesar. Klien mengeluh sering mengejan dan
merasa tidak tuntas pada saat buang air kecil. Dari pemeriksaan fisik terdapat
distensi vesica urinaria, nyeri tekan pada palpasi abdomen kuadran kanan bawah,
tekanan darah 160/90 mmHg, nadi : 94 kali per menit. Apakah tindakan keperawatan pada kasus di atas?
A. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
B. Lakukan pemasangan kateter
C. Lakukan pemasangan infus
D. Kolaborasi pemberian analgetik
E.
Cegah risiko penyebaran infeksi
Seorang
pasien usia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan sulit
buang air kecil dan prostatnya membesar. Klien mengeluh sering mengejan dan
merasa tidak tuntas pada saat buang air kecil. Dari pemeriksaan fisik terdapat
distensi vesica urinaria, nyeri tekan pada palpasi abdomen kuadran kanan bawah,
tekanan darah 160/90 mmHg, nadi: 94 kali per menit. Apakah pemeriksaan radiologi yang tepat pada kasus di atas?
A. BNO IVP
B.
Colonoscopy
C. USG abdomen
D. Rontgen abdomen
E.
CT Scan abdomen
Seorang
pasien usia 22 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan tidak BAB selama 2 minggu, keluhan lain yang dirasakan adalah pusing,
dan mual, pada pemeriksaan fisik tampak adanya distensi abdomen dan terdengar
bunyi tympani ketika diperkusi. Apa masalah
pasien pada kasus di atas?
A. Konstipasi
B. Defekasi
C. Diare
D. Inkontinensia urin
E. Inkontinensia Alvi
Seorang
pasien usia 22 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan tidak BAB selama 2 minggu, keluhan lain yang dirasakan adalah pusing,
dan mual, pada pemeriksaan fisik tanpak adanya distensi abdomen dan terdengar
bunyi tympani ketika diperkusi. Apa masalah
yang akan dialami pasien apabila tidak segera ditangani?
A.
Feses akan terlumasi
kembali oleh cairan usus
B.
Penyerapan kembali zat-zat
buangan yang bisa menimbulkan toksik pada otak
C.
Feses akan tereliminasi
oleh gerakan peristaltik usus
D.
Refleks-refleks defekasi
akan mengalami kerusakan
E.
Dapat menimbulkan radang
usus
Laki-laki usia 60 tahun, post operasi Trans Uretral
Resection of The Prostate (TURP), pada
jam ke-5 post operasi pasien mengeluh nyeri scala 7-8 di atas simpisis pubis. Manakah
data utama yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
A. Posisi kateter
B. Aliran spool drip
C. Haluaran urin
D. Warna urin
E. Jumlah cairan yang masuk
Laki-laki usia 60 tahun, post operasi
Trans Uretral Resection of The Prostate
(TURP), pada jam ke-5 post operasi mengalami sumbatan stolsel. Pasien
telah dilakukan spolling tapi haluaran urin tetap tidak mengalir dan nyeri
semakin bertambah. Manakah tindakan utama yang harus dilakukan pada pasien
tersebut?
A.
Lakukan spooling berulang
B.
Lakukan penekanan berulang pada bagian cabang drainase selang kateter
C.
Lakukan pelepasan dan pengantian kateter
yang baru
D.
Monitoring perdarahan
E.
Kolaborasi pemberian vitamin K
Wanita usia 65 tahun dengan riwayat CHF dan Infark
miokard. Saat ini dirawat dengan keluhan nyeri dada kanan dan kiri. Pasien
terlihat gelisah. Pasien telah diposisikan semi fowler dan merasa nyaman pada
posisi tersebut. Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 95 x/mnt, RR 15 x/mnt,
Saturasi oksigen 91%. Manakah tindakan utama yang dilakukan pada pasien tersebut?
A. Monitoring tanda vital
B. Menenangkan pasien
C. Kolaborasi pemberian oksigen
D. Memberikan obat anti nyeri
E. Monitor saturasi oksigen pasien
Wanita usia 65 tahun dirawat dengan gagal jantung
kongestif. Pasien mengeluh sesak nafas, tidak bisa tidur terlentang dan terasa
sangat lemas. Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 95 x, RR 28 x, Saturasi oksigen
91%. Pemeriksaan penunjang menunjukan udema pulmonal dan kardiomegali. Saat ini
pasien di posisikan duduk. Manakah data utama yang perlu di evaluasi dari
tindakan tersebut?
A. Tekanan darah
B. Nadi
C. Keluhan sesak nafas
D. Udema paru
E. Respirasi rate
Laki-laki usia 43 tahun dirawat dengan
cirosis hepatis. Pasien mengeluh bab warna hitam sejak 3 hari lalu. Pemeriksaan
penunjang menunjukan adanya varises esophagus. Pasien sedang dilakukan tindakan
huknah tinggi. Manakah tujuan utama
pasien dilakukan tindakan tersebut?
A.
Mencegah konstipasi
B.
Mengeluarkan feces
C.
Mencegah penyerapan sel darah yang rusak
pada usus halus
D.
Membersihkan perdarahan pada usus
E.
Mencegah komplikasi cirosis hepatis
SOAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (MEI 2020)
Seorang
laki-laki umur 65 tahun dirawat karena cedera kepala dengan kesadaran soporo
koma terpasang oral airway (Guedel) terdengar suara pernafasan ngorok
(snoring). Tindakan manakah yang sebaiknya dilakukan perawat?
A. Fisioterapi dada
B. Suction lendir
C. Miringkan kepala klien
D. Cek kebersihan guedel
E. Cek kepatenan
guedel
Anda
sebagai perawat diminta oleh dokter yang merawat klien dewasa untuk memberikan
cairan infus 500ml dalam 12 jam. Berapa tetes permenit kah cairan infus yang
akan anda berikan bila faktor tetesnya 20?
A. 10
B. 14
C. 20
D. 24
E. 30
Seorang
pasien pasien bekerja di pabrik memiliki riwayat penyakit asma dan dibawa ke RS
karena sesak nafas berat. Saat ini klien terlihat gelisah dan sulit diajak
bicara, frekuensi pernafasan 28 x/menit. Diberikan intervensi awal O2
pernasal kanul 4L/menit. Tindakan manakah intervensi tambahan untuk
memaksimalkan oksigenasi klien?
A. Memberikan posisi semi fowler
B. Mengajarkan nafas dalam
C. Menenangkan klien
D. Memberikan fisioterapi dada
E. Memberi posisi ortopnea
Seorang pasien
laki laki, 53 tahun dengan riwayat NIDDM sejak 16 tahun yang lalu. Klien
didiagnosa dengan Ketoasidosis diabetikum dan saat ini klien sedang diberikan
infus 1 (satu) liter pada jam pertama. Sehubungan dengan hal tersebut apakah
yang harus perawat monitor secara ketat?
A. Hasil gula darah
B. Pemasukan dan pengeluaran cairan
C. Irama dan frekuensi nafas
D. Tingkat kesadaran
E. Tanda vital
Seorang
klien berusia 60 tahun, klien memiliki DM dan riwayat Hipertensi mengeluh
sering merasakan gatal di punggungnya pada saat malam hari, klien mengaku tidak
ada masalah makanan yang ia makan dan rajin mandi/ membersihkan diri. Manakah
anjuran yang paling tepat untuk mengatasi keluhan di atas?
A. Minum air susu hangat sebelum tidur
B. Mengurangi waktu tidur siang
C. Rajin berganti pakaian dan mengontrol pola
makannya
D. Minum teh hangat sebelum tidur
E. Membaca surat kabar atau majalah
Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh sesak
nafas ketika udara dingin. Klien batuk, terdengar wheezing, terliahat otot-otot
bantu pernafasan. Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 88 kali permenit, suhu 36,5
derajat celcius, pernafasan 30 kali permenit.
Apakah tindakan tepat dilakukan oleh perawat?
A.
Perkusi dada
B.
Batuk efektif
C.
Pemberian obat anti asma
D.
Berikan selimut hangat
E.
Inhalasi
Seorang laki-laki berusia 73 tahun mengeluh
sering buang air kecil tanpa ia sadari terutama
ketika tertawa, bersin, dan mengangkat benda berat. Ketika perawat
berkunjung ke rumahnya, klien menanyakan apa yang harus dilakukan. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah di atas?
A.
Melatih klien bladder training
B.
Menganjurkan untuk mengurangi minum
C.
Menganjurkan pada klien untuk tidak malu
D.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang harga diri rendah
E.
Menyatakan bahwa inkontinensia yang terjadi adalah proses yang normal pada
lansia
Seorang laki-laki usia 62 tahun mengeluh sesak
nafas ketika udara dingin. Klien batuk, terdengar wheezing, terliahat otot-otot
bantu pernafasan. Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 88 kali permenit, suhu 36,5
derajat celcius, pernafasan 30 kali permenit.
Apakah tindakan tepat dilakukan oleh perawat?
A.
Inhalasi
B.
Perkusi dada
C.
Batuk efektif
D.
Berikan selimut hangat
E.
Pemberian obat anti asma
Anda
sedang melakukan evaluasi tindakan pemberian oksigen via nasal kanul pada
pasien laki-laki berusia 72 tahun. Pasien tersebut masuk instalasi gawat
darurat dengan sesak nafas berat karena gagal jantung kongestif. Manakah
evaluasi yang tepat untuk tindakan keperawatan tersebut?
A. Peningkatan tekanan PCO2 plasma dari
43 menjadi 50 mmHg
B. Penurunan irama nafas dari 36 menjadi 24
kali/menit
C. Saturasi oksigen menurun dari 95% menjadi 89%
D. Penurunan skala edema di kaki dari 3 menjadi 2
E. Keluhan nyeri dada menghilang
Seorang laki-laki berusia 75 tahun saat ini
sedang di rawat di ruang penyakit dalam karena mengalami kesulitan buang air
kecil (BAK) sejak semalam. Hasil pengkajian perawat dengan palpasi ditemukan
distensi kandung kemih, perawat curiga ada sumbatan pada kandung kemih. Untuk
mengatasi keluhan tersebut, perawat bermaksud memasang kateter dan tidak lupa
memasukan vaselin ke dalam muara uretra. Apakah prinsip etik yang dilakukan
perawat di atas?
A.
Nonmaleficence
B.
Beneficence
C.
Veracity
D.
Otonomi
E.
Justice
Laki-laki
usia 68 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas, jantung berdebar, mudah lelah. Keadaan tersebut akan bertambah berat
bila digunakan untuk beraktivitas dan akan berkurang bila istirahat. Klien juga
mengeluh pusing dan sulit tidur. Klien terlihat gelisah dan tidak nafsu makan.
Apakah masalah utama yang muncul pada pasien?
A.
Risiko kekurangan nutrisi
B.
Gangguan pola tidur
C.
Intoleransi aktivitas
D.
Ansietas
E. Nyeri
Hasil pengkajian keluarga ditemukan data:
seorang laki-laki berusia 63 tahun, hidup seorang diri, mengeluh susah berjalan
sejak 1 minggu yang lalu. Persendian kedua kaki terlihat bengkak dan kemerahan,
mengatakan nyeri saat ditekan, nyeri bertambah ketika digunakan untuk berjalan,
skala nyeri 6. Tindakan keperawatan
apakah yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri?
A.
Ajarkan penggunaan kruk
B.
Kompres hangat pada sendi
C.
Rencanakan aktifitas rencana tindak lajut
D.
Pendidikan kesehatan tentang perawatan nyeri sendi
E.
Pendidikan kesehatan tentang pengertian, tanda gejala radang sendi
Hasil pengkajian pada seorang lansia laki-laki
usia 72 tahun ditemukan data: mengeluh susah berjalan sejak 1 minggu yang lalu.
Persendian kedua kaki terlihat bengkak dan kemerahan, mengatakan nyeri saat
ditekan, nyeri bertambah ketika digunakan untuk berjalan, skala nyeri 6. Tindakan keperawatan apakah yang dapat dilakukan
untuk mengatasi nyeri?
A.
Ajarkan penggunaan kruk
B.
Kompres hangat pada sendi
C.
Lakukan masase pada area sendi
D.
Anjurkan imobilisasi sendi yang nyeri
E.
Pendidikan kesehatan tentang radang sendi
Seorang lansia perempuan usia 67 bulan
mengalami batuk berdahak. Hasil auskultasi bunyi nafas ronkhi terdengar pada
paru kanan dan kiri lobus tengah belakang. Perawat akan melakukan tindakan
fisioterapi dada. Bagaimanakah posisi lansia saat dilakukan fisioterapi dada?
A.
Pronasi
B.
Supinasi
C.
Semi fowler
D.
Lateral ke kiri
E.
Lateral ke kanan
Seorang laki-laki usia 65 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
sejak 3 hari yang lalu dengan keluhan
sesak napas. Hasil pengkajian: pasien tampak gelisah dan lemah, keluar keringat
dingin, terdapat sekret dan tidak bisa dikeluarkan serta suara ronkhi kasar di
paru sebelah kanan dan terpasang oksigen binasal 4 L/mnt. TD 150/90 mmHg,
frekuensi nadi 92 x/menit, suhu 37,8 C, frekuensi napas 28 x/menit. Apakah
masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
A.
Hipertemi
B.
Kelemahan
C.
Intoleransi aktifitas
D.
Gangguan pertukaran gas
E.
Bersihan jalan napas tidak efektif
Seorang laki-laki usia 60 tahun di rawat di
ruang ICU dengan kesadaran somnolen, pasien
terpasang oksigen nasal kanul 5 L/mnt dengan frekuensi napas 18 x/menit,
terpasang kateter dengan produksi urin 100 cc/5 jam, terpasang NGT. Pasien di
diagnosa CHF. Apakah diagnosa prioritas
keperawatan pada kasus di atas?
A.
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi
sekret
B.
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan pengembangan paru
C.
Gangguan perfusi cerebral berhubungan dengan penurunan suplai oksigen
D.
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi cairan dan garam
E.
Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake in adekuat
Seorang laki-laki usia 51 tahun, datang ke
unit hemodialisa. Klien mengatakan sudah rutin menjalani hemodialisa sejak 3
bulan yang lalu. Hasil pengkajian: klien sesak nafas. Tinggi badan 160 cm,
berat badan saat ini 75 kg, minggu lalu 73 kg, terlihat edema pada kaki dan
kulit terlihat kering dan pecah-pecah. Produksi urin klien ± 250 cc/hari. Hasil
tanda vital: TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 60 x/menit, suhu 36,7 C, frekuensi
nafas 28 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada klien?
A.
Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
B.
Ketidakefektifan pola nafas
C.
Kerusakan integritas kulit
D.
Kelebihan volume cairan
E.
Kurang volume cairan
Seorang lansia laki-laki usia 70 tahun
mempunyai riwayat gagal ginjal di rawat di ruang ICU dengan keluhan sesak
nafas. Hasil pengkajian diperoleh data anoreksia, mual, dan muntah, pitting
edema pada kedua kaki, tekanan darah 150/100 mmHg, suhu 36,5C, frekuensi napas
35 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit. Apakah
masalah utama pada
pasien tersebut?
A.
Pola nafas tidak efektif
B.
Kelebihan volume cairan
C.
Nutrisi kurang dari kebutuhan
D.
Kerusakan integritas kulit
E.
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Laki-laki
usia 70 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan
lemas. terlihat pucat, sianosis, kulit teraba dingin, capillary refill lebih
dari 3 detik. Terdapat edema di ekstremitas bawah. Pasien terlihat gelisah dan
kurang kooperatif. Apakah masalah keperawatan yang dapat pada pasien tersebut?
A.
Perubahan perfusi jaringan perifer
B.
Resiko kelebihan volume cairan
C.
Penurunan curah jantung
D.
Intoleransi aktivitas
E.
Cemas
Ibu S usia 70 tahun terbaring di rumah 1
minggu setelah dirawat di rumah sakit karena stroke, mengalami kelemahan gerak
pada anggota gerak bagian kiri. Keluarga meminta bantuan perawat untuk
mengobservasi keadaannya setiap 2 hari sekali. Pada saat merawat didapatkan
kulit bagian bawah pantat tampak kemerahan seluas 5 cm. Pemeriksaan vital sign
TD: 130 / 80 mmHg, RR: 20 x / menit, N: 84 x/ menit, Suhu 37 C. Masalah
keperawatan pada kasus di atas?
A.
Gangguan aktifitas fisik
B.
Gangguan rasa aman dan nyaman
C.
Gangguan psikososial
D.
Kerusakan integritas kulit
E.
Risiko infeksi pada kulit
Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan diabetes militus,
saat dikaji mengeluh keluar keringat
dingin. Pada saat pengkajian didapatkan hasil nadi cepat, gula darah sewaktu 50
mgdl dan terlihat sangat lemah. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat?
A. Memberikan makanan tinggi protein
B. Memberikan makanan tinggi kalori
C. Memberikan minum air gula
D. Memberikan infuse glukosa
E. Memberikan glukosa 40% bolus IV
Seoranglaki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan diabetes militus,
saat dikaji mengeluh keluar keringat
dingin, Pada saat pengkajian didapatkan hasil nadi cepat, gula darah sewaktu 50
mg/dl dan terlihat sangat lemah dan cemas. Manakah masalah keperawatan utama
yang muncul pada kasus tersebut?
A. Kecemasan
B. Kelemahan
C. Intolerasi aktifitas
D. Risiko ketidakstabilan kadar gula darah
E. Penurunan perfusi jaringan perifer
Seorang laki-laki 47 tahun
dirawat dengan diagnosis gagal jantung kiri yang parah. Perawat Z
sedang melakukan auskultasi paru. Manakah hasil
auskultasi paru yang paling mungkin?
A.
Desah nyaring (sonor whezzing)
di paru-paru kiri bawah
B.
Rhonchi midsternum
C.
Crackles hanya di puncak
paru-paru
D.
Crackles pada saat inspirasi
di dasar paru-paru
E.
Rhonchi di lapang paru
Laki-laki 38 tahun dirawat dengan Fraktur Femoralis
1/3 proximal dekstra, hari ke-3. Selama 3 hari pasien hanya berbaring ditempat
tidur. Tiba-tiba memanggil perawat dan dengan wajah terlihat ketakutan berkata,
“Rasanya sakit ketika saya mencoba bernapas, dan saya tidak bisa mengatur
napas.” Manakah
tindakan pertama yang akan anda lakukan?
A. Ajarkan
relaksasi nafas dalam dan minta pasien untuk tenang
B. Hubungi
dokter untuk melaporkan perubahan
kondisi ini
C. Berikan
pasien kantong kertas untuk dihirup untuk mengurangi kecemasannya
D. Kaji tanda
vitalnya, lakukan penilaian pernapasan, dan siapkan pemberian oksigen
E. Jelaskan
bahwa ini normal setelah trauma seperti itu dan berikan pengobatan nyeri yang
dipesan
Seorang
laki-laki 35 tahun dengan kelemahan
anggota gerak sisi kiri dan sedang dilatih oleh perawat menggunakan kruk.
Pasien bertanya kepada perawatnya,“Mengapa kamu berjalan di sisi kiriku? Saya
dapat memegang Anda dengan lebih baik dengan tangan kanan saya. Manakah tanggapan terapeutik perawat yang paling
tepat?
A. “Berjalan
di sisi kiri Anda memungkinkan saya menggunakan tangan kanan saya untuk pegang
lenganmu. Jika Anda mulai jatuh, saya masih bisa memeluk Anda. "
B. "Apakah Anda ingin saya berjalan di sisi
kanan Anda sehingga Anda merasa lebih aman?
C. “Kedua sisi sesuai, tetapi saya lebih suka
sisi kiri. Jika Anda suka, saya bisa meminta perawat lain berjalan bersama Anda
yang akan memeluk Anda di sisi kanan
D. “Apakah
anda merasa tidak nyaman saya berada disebelah kiri anda?”
E. “Dengan berjalan di sisi kiri Anda, saya dapat
mendukung Anda dan membantu menjaga Anda dari cedera jika Anda mulai jatuh.
Dengan memegang pinggang Anda, saya akan melindungi bahu Anda jika Anda mulai
jatuh atau pingsan.
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (JUNI 2021)
Seorang
pasien perempuan dengan usia 49 tahun dirawat di rumah sakit dengan PPOK. Data yang didapatkan pada pengkajian antara
lain: pasien sesak napas dengan frekuensi 28 x/menit, badan lemas dan tampak
adanya penggunaan otot bantu napas serta saat ini pasien terpasang oksigen
binasal 4 L/menit sejak 4 hari yang lalu. Apakah tindakan yang kurang tepat
dilakukan perawat?
A. Memonitor kelembaban hidung pasien
B. Mengganti cairan humidifier setiap
6 jam
C. Memperhatikan pemberian
konsentrasi oksigen
D. Menganjurkan pasien untuk
melembabkan hidung secara berkala
E. Memonitor adanya tanda-tanda keracunan
oksigen
Seorang
pasien laki-laki berusia 44 tahun dirawat di RS dengan CHF. Hasil pengkajian;
pasien mengeluh sesak napas dengan frekuensi 30 x/menit, tampak sesak dan
bernafas penggunaan otot bantu napas serta saturasi oksigen 87%. Apakah
tindakan utama yang tepat dilakukan oleh perawat?
A. Memberikan bantuan terapi oksigen
B. Melakukan pengecekan analisa gas darah
C. Mengatur pasien pada posisi semi fowler
D. Memonitor pola napas pasien
E. Menghubungi dokter jaga
Seorang
pasien perempuan berusia 56 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri
dada kiri sejak dua jam sebelum dirawat, dada terasa terhimpit dan sesak.
Tekanan darah 143/68 mmHg, frekuensi nadi 67 x/menit. Setelah diberikan obat
ISDN (Isosorbide Dinitrate) 5 mg sublingual, nyeri dada dan sesak napas
berkurang. Apakah fungsi dari pemberian obat tersebut?
A. Sebagai antidepresi
B. Sebagai analgetik
C. Sebagai antisupresan
D. Sebagai antihipertensi
E. Sebagai vasodilator
Seorang
pasien laki-laki berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan riwayat DM Tipe
2. Data hasil pengkajian pada pasien antara lain: pasien mengalami penurunan
kesadaran, glukosa darah sewaktu 653 gr/dL, tampak adanya pernapasan kusmaull,
bau keton (+), terdengar suara snoring dan frekuensi napas 28 x/menit. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan pada pasien?
A. Melakukan suction
B. Memberikan terapi oksigen
C. Mengatur posisi semi fowler
D. Memasang gudel/opa
E. Memberikan terapi insulin
Seorang pasien perempuan berusia 43 tahun dirawat
di Rumah Sakit dengan diagnosis ulkus peptikum. Hasil pengkajian: pasien
mengeluh nyeri ulu hati, mual, muntah dengan warna kehitaman. Pasien terpasang
selang NGT dan tampak residu kehitaman pada selang. Saat ini, perawat
menginstruksikan pasien untuk puasa. Apakah tujuan utama dari tindakan
tersebut?
A.
Mencegah terjadinya penyumbatan pada usus.
B.
Mencegah terjadinya aspirasi
C.
Mengistirahatkan kerja lambung
D.
Mencegah terjadinya muntah
E. Membersihkan lambung
Seorang
pasien usia 62 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan pandangan mata kiri buram sejak 1 tahun yang lalu.
Klien mengeluh penglihatannya menjadi sangat kabur seperti berkabut dalam 1
bulan. Keluhan pasien tidak disertai dengan mata merah ataupun nyeri pada
matanya. Apakah penyakit yang diderita pasien
pada kasus di atas?
A. Katarak
B. Glukoma
C. Otitis media
D. Tinnitus
E. Anosmia
Seorang
pasien usia 62 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan pandangan mata kiri
buram sejak 1 tahun yang lalu. Klien mengeluh penglihatannya menjadi sangat
kabur seperti berkabut dalam 1 bulan. Keluhan pasien tidak disertai dengan mata merah ataupun nyeri pada matanya. Apakah
pemeriksaan penunjang untuk pasien pada kasus di atas?
A. Tes webber
B. Tes slit lamp
C. Tes arloji
D. Tes garputala
E. Tes bisikan
Seorang
pasien usia 62 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan pandangan mata kiri
buram sejak 1 tahun yang lalu. Klien mengeluh penglihatannya menjadi sangat
kabur seperti berkabut dalam 1 bulan. Keluhan pasien tidak disertai dengan mata
merah ataupun nyeri pada matanya. Apakah alat yang bisa dipakai untuk pemeriksaan
pasien pada kasus di atas?
A. Sistoskop
B. Otoskop
C. Stetoskop
D. Laringoskop
E. Oftalmoskop
Seorang
pasien usia 62 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan pandangan mata kiri
buram sejak 1 tahun yang lalu. Klien mengeluh penglihatannya menjadi sangat
kabur seperti berkabut dalam 1 bulan. Keluhan pasien tidak disertai dengan mata
merah ataupun nyeri pada matanya. Apakah diagnose keperawatan yang mungkin muncul
untuk pasien pada kasus di atas?
A. Risiko injury
B. Intoleransi aktivitas
C. Kekurangan volume cairan
D. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan
E. Hipertemi
ANSWER: A
Seorang
pasien usia 62 tahun dirawatdi rumahsakit dengan keluhan pandangan mata kiri
buram sejak 1 tahun yang lalu. Klien mengeluh penglihatannya menjadi sangat
kabur seperti berkabut dalam 1 bulan. Keluhan pasien tidak disertai dengan mata
merah ataupun nyeri pada matanya. Apakah diagnose keperawatan utama pasien pada
kasus di atas?
A. Risiko injury
B. Gangguan persepsi sensori
C. Kurang pengetahuan
D. Risiko infeksi
E. Gangguan mobilitas fisik
Seorang
laki-laki 40 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak,
dahak tidak bisa keluar. Pada pengkajian ditemukan pasien merasa nyaman
dengan posisi duduk, tidak ada nafsu
makan dan cepat lelah. terdengar ronchi paru lobus kanan
atas, pernafasan 28 kali permenit, nadi 90 kali permenit, tekanan darah 130/80mm
Hg. Hasil pemeriksaan AGD: pH 7,40, pO2 80 mmHg, pCO2 35
mmHg, HCO3 26 mmol. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien?
A.
Gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
B.
Bersihan jalan nafas
tidak efektif
C.
Gangguan pertukaran
gas
D.
Pola nafas tidak
efektif
E.
Intoleransi
aktivitas
Seorang
laki-laki 38 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa
medis asma. Pada pengkajian ditemukan saat ini kondisinya sudah
membaik dan diperbolehkan untuk pulang. Pada saat perawatan, didapatkan data
faktor penyebab timbulnya asma adalah karena alergi dan merokok sudah 10 tahun.
Apakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien sebelum pulang?
A.
Hindari stress
B.
Berolah raga, makan
secara teratur
C.
Berhenti merokok,
menghindari alergen
D.
Berolah raga,
menghindari makanan merangsang
E.
Melakukan kontrol
dan minum obat secara teratur
Seorang
laki-laki 47 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak,
lemah dan banyak mengeluarkan keringat. Ditemukan pasien batuk lebih dari
satu bulan, selama dirumah pasien pernah batuk bercampur darah, mual dan tidak
nafsu makan. pernafasan 26 kali permenit, nadi 88 kali permenit, tekanan darah
130/80 mmHg. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk melengkapi
data pengkajian pasien?
A. Foto thorak
B. Darah rutin
C. CT scan
D. MRI
E. BTA
Tn.
B (60 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hari yang lalu, saat
dilakukan pengkajian perawat menemukan kondisi bahwa pasien mengalami penurunan
kesadaran berupa kondisi pasien yang tidur saja namun dapat
dibangunkan dengan rangsang nyeri tetapi jatuh tertidur lagi. Apakah tingkat
kesadaran yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Kompos mentis
B. Apatis
C. Somnolen
D. Delirium
E. Soporous
Seorang
wanita berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Klien mengeluh batuk
berdahak selama kurang lebih 4 minggu tidak sembuh, dalam 1 bulan nafsu makan
menurun dan BB turun 3 kg. Program hari ini klien akan dilakukan Test Mantoux
oleh perawat untuk menegakkan diagnosa medis. Bagaimana rute injeksi yang
dilakukan untuk test tersebut?
A. Intrakutan
B. Subkutan
C. Intravena
D. Intramuscular
E. Supositoria
Pasien
laki-laki usia 55 tahun dirawat di bangsal syaraf dengan cedera kepala, hari
ke-2. Nyeri kepala skala 4, kesadaran kompos metis (15). Hasil pengkajian tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x, RR 14
x, suhu 36.80 C, terdapat luka pada kulit kepala dengan ukuran 1 x 5
cm dan sudah dijahit, tidak ada darah yang keluar dan agak bengkak sedikit. Apa
intervensi utama yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Memposisikan kepala flat atau menaikan 15 derajat
B. Meninggikan kepala 45 derajat
C. Perawatan luka berkala
D. Membatasi gerakan pasien
E. Mengobservasi perdarahan
Pasien
perempuan usia 60 tahun dengan diagnose CHF dengan hipertensi, rutin kontrol ke
poli jantung. Pasien mengatakan teratur minum obat yang diresepkan. Saat
dilakukan pemeriksaan di poli pasien mengeluh palpitasi, dan tiba-tiba lemas
terasa seperti mau pingsan. Hasil pengkajian
tekanan darah 170/90 mmHg, nadi 110 x, RR 12 x, suhu 36.80 C,
dan kulit teraba dingin. Apa intervensi utama yang harus dilakukan pada pasien
tersebut?
A. Berikan oksigen
B. Monitor tekanan darah dan nadi
C. Istirahatkan pasien
D. Berikan obat antihipertensi
E. Lakukan konseling
Pasien
perempuan usia 40 tahun, dirawat dengan serangan asma. Pasien mengeluh terasa
banyak lendir namun sulit dikeluarkan dan bernafas terasa sesak serta cemas
takut terkena COVID 19. Keluhan tersebut muncul saat terpapar debu, dan tidak
ada kontak dengan penderita COVID 19. Hasil pengkajian terlihat kesulitan
bernafas, terdapat pernafasan cuping hidung, terdengar mengi, batuk non
produktif, RR 30 x, nadi 80 x, suhu 36,4 0C. Apakah masalah
keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Cemas
C. Kurang pengetahuan
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Gangguan pertukaran gas
Pasien
laki-laki usia 46 tahun dengan efusi pleura. Pasien terpasang Water Sealed
Drainage (WSD). Hasil monitoring cairan dalam botol WSD sudah berkurang dalam 2
hari yang lalu dan keluhan sesak nafas juga sudah berkurang. Namun pada hari
ini tiba-tiba pasien mengeluh sesak nafas, dengan RR 32 x dan jumlah cairan dalam botol WSD 30 cc.
Apakah data yang harus dievaluasi lagi pada pasien tersebut?
A. Posisi ujung selang pada botol
B. Pergerakan dada
C. Akumulasi secret
D. Karakteristik cairan
E. Sumbatan pada selang
Pasien
perempuan usia 40 tahun, dirawat dengan serangan asma. Pasien mengeluh terasa
banyak lendir namun sulit dikeluarkan dan bernafas terasa sesak serta cemas
takut terkena COVID 19. Keluhan tersebut muncul saat terpapar debu, dan tidak
ada kontak dengan penderita COVID 19. Merasa nyaman pada posisi duduk dan sudah
berusaha minum air hangat. Hasil pengkajian terlihat kesulitan bernafas,
terdapat pernafasan cuping hidung, terdengar mengi, batuk non produktif, RR 30
x, nadi 80 x, suhu 36,4 0C. Apakah tindakan utama yang harus
dilakukan pada pasien tersebut?
A. Berikan oksigen
B. Tingkatkan asupan air hangat
C. Hangatkan dada dan leher
D. Lakukan kolaborasi pemberian nebulaizer
E. Pastikan posisi semi fowler
Seorang
pasien Ny W datang ke Rumah Sakit untuk melakukan kemoterapi pertama, pasien
terlihat bingung, sering bertanya ke petugas dan wajah tampak pucat, tindakan
yang dilakukan perawat yaitu?
A. Menjelaskan tentang tujuan dari tindakan kemoterapi
B. Menjelaskan tentang efek samping dari kemoterapi
C. Memeriksa kondisi tanda-tanda vital pasien
D. Menganjurkan pasien untuk istirahat
E. Melakukan pengkajian kecemasan
Seorang
pasien Ny W sedang dilakukan tindakan kemoterapi pertama, perawat sudah
memasang obat kemoterapi, 15 menit kemudian pasien merasa pusing, mual dan
muntah, tindakan apa yang dilakukan oleh perawat?
A. Menganjurkan pasien untuk kekamar mandi
B. Melakukan pemeriksaan pada pasien
C. Memberikan obat anti muntah
D. Menganjurkan keluarga pasien untuk membantu
E. Segera menghentikan pemberian kemoterapi
Serang
pasien Ny W datang ke Rumah sakit untuk melakukan kemoterapi, kondisi saat ini
pasien merasa lemas, pusing, wajah pucat, keringat dingin, Tekanan Darah 90/60
mmHg, Tekanan Darah: 60 x/menit, Respirasi: 24 x/menit, konjungtiva anemis,
pemeriksaan penunjang yang tepat pada pasien yaitu
A. Pemeriksaan GDS
B. Pemeriksaan hemoglobin
C. Pemeriksaan Saturasi oksigen
D. Pemeriksaan IMT
E. Pemeriksaan Hematokrit
Seorang
pasien Ny. W sedang dilakukan tindakan kemoterapi, pada saat obat kemoterapi
sudah diberikan tiba-tiba pasien mengeluh mual dan muntah berkali-kali,
tindakan kolaborasi medis yang tepat yaitu
A. Menghentikan pemberian kemoterapi
B. Memberikan obat anti emetic
C. Memberikan obat analgesic
D. Memberikan obat anti allergen
E. Mengganti obat kemoterapi dengan cairan infus RL
Seorang
pasien Ny W sudah selesai dalam tindakan kemoterapi, maka discharge planning
yang tepat adalah
A. Memberikan informasi mengenai penyakitnya
B. Memberikan informasi terkait kondisi pasien saat ini
C. Memberikan informasi mengenai efek samping kemoterapi dan cara penanganannya
D. Menganjurkan pasisen untuk berobat apabila ada keluhan
E. Menganjurkan pasien untuk konsultasi ke petugas medis apabila ada keluhan
Perawat mengunjungi pasien
perempuan umur 67 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 4 bulan yang lalu. Anak perempuan pasien menyatakan sehari-hari pasien tidak banyak bergerak karena lemah tangan dan kakinya. Sepanjang hari pasien bersama dengan cucunya berusia 12 tahun
karena anaknya harus bekerja di pabrik. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda vital rentang normal, terdapat kemerahan di
kulit area siku dan bahu, dan ruangan berbau urin karena pasien mengompol. Perawat akan menggali data lainnya yang paling
penting untuk menegakkan diagnosa. Apakah data yang dimaksud pada kasus
tersebut?
A. Nyeri di tengkuk
B. Berat badan pasien
C.
Capillary refill time
D. Penggunaan kursi roda
E. Kemampuan membolak-balik posisi
Perawat mengunjungi pasien
perempuan umur 67 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 4 bulan yang lalu. Anak perempuan pasien menyatakan sehari-hari pasien tidak banyak bergerak karena lemah tangan dan kakinya. Sepanjang hari pasien bersama dengan cucunya berusia 12 tahun
karena anaknya harus bekerja di pabrik. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda vital rentang normal, terdapat kemerahan di
kulit area siku dan bahu, obesitas, dan ruangan berbau urin karena pasien mengompol. Perawat mendiagnosis pasien tersebut. Apakah
diagnosa utama pasien tersebut?
A. Risiko inkontinensia urin urgensi berhubungan dengan gangguan system saraf pusat
B. Risiko intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakbugaran aktifitas fisik
C. Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan penurunan mobilitas
D. Risiko perfusi perifer tidak efektif berhubungan gaya hidup kurang gerak
E. Risiko disfungsi neurovaskuler berhubungan dengan imobilisasi
Perawat mengunjungi pasien
perempuan umur 67 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 4 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nafas 20
x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4oC, terdapat
kemerahan di kulit area siku dan bahu, obesitas, dan ruangan berbau urin karena
pasien mengompol. Perawat merencanakan untuk melakukan perawatan pada pasien tersebut untuk diagnosa utama yang muncul. Apakah rencana yang dimaksud pada kasus tersebut?
A. Kaji nyeri
B. Lakukan fisioterapi
C. Lakukan alih baring
D. Pantau status neurologis
E. Berikan posisi semi fowler
Perawat mengunjungi pasien
perempuan umur 67 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 4 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nafas 20
x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4oC, terdapat kemerahan di kulit area siku
dan bahu, obesitas, dan ruangan berbau urin karena pasien mengompol. Perawat akan memberikan pijatan di bagian area yang berisiko luka tekan. Bagaimanakah tanda keberhasilan dari tindakan perawat pada kasus tersebut?
A. Warna
kulit putih
B. Adanya
sensasi nyeri
C. Tidak
ada kemerahan
D. Peningkatan
suhu kulit
E. Capillary refill time < 3 detik
Perawat mengunjungi pasien
perempuan umur 67 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 4 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nafas 20
x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4oC, terdapat
kemerahan di kulit area siku dan bahu, obesitas, dan ruangan berbau urin karena
pasien mengompol. Perawat merencanakan tindakan untuk pasien tersebut. Apakah
rencana keperawatan yang dimaksud pada kasus tersebut?
A. Minimalkan lingkungan yang membuat kulit menjadi lembab
B. Bersihkan
dan gosok punggung pasien dengan
air hangat
C. Gunakan
bedak salisilat pada
area yang berisiko
D. Tingkatkan intake kaloripasien
E. Gunakan
underpad
Perawat mengunjungi pasien laki-laki umur 65 tahun dengan riwayat
stroke non hemoragik 2 bulan yang lalu. Pasien mengeluh lemah pada tangan dan kaki kirinya serta keterbatasan rentang gerak. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nafas 20
x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4 oC, GDS 324
mg/dl. Perawat akan menggali data lainnya yang paling
penting untuk menegakkan diagnosa. Apakah data yang dimaksud pada kasus
tersebut?
A. Nyeri di tengkuk
B. Perubahan TD setelah aktifitas
C. Kesulitan membolak-balik posisi
D. Sering kencing terutama malam hari
E. Kemerahan di kulit area penonjolan tulang
Perawat mengunjungi pasien laki-laki umur 65 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 2 bulan yang lalu. Pasien mengeluh lemah pada tangan dan kaki kirinya serta keterbatasan rentang gerak, bed rest total. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg,
frekuensi nafas 20 x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4 oC,
GDS 324 mg/dl dan
bau urin. Perawat mendiagnosis pasien tersebut. Apakah
diagnosa utama pasien tersebut?
A. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan tirah baring
B. Inkontinensia urin berhubungan dengan gangguan
neuromuskular
C. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular
D. Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan penurunan mobilitas
E. Gangguan perfusi serebral berhubungan dengan penurunan aliran darah ke otak
Perawat mengunjungi pasien laki-laki umur 65 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 2 bulan yang lalu. Pasien mengeluh lemah pada tangan dan kaki kirinya serta keterbatasan rentang gerak, bed rest total. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg,
frekuensi nafas 20 x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4 oC,
GDS 324 mg/dl dan bau urin. Perawat merencanakan untuk melakukan perawatan
tirah baring. Apakah rencana yang dimaksud pada kasus tersebut?
A. Bantu pasien melakukan ROM pasif
B. Lakukan latihan daya tahan otot sesuai kemampuan pasien
C. Lakukan terapi pemijatan pada area yang mengalami kelemahan
D. Aplikasikan bantal dan handuk gulung untuk mencegah footdrop
E. Kaji dan tentukan batasan pergerakan sendi yang dapat dilakukan pasien
Perawat mengunjungi pasien laki-laki umur 65 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 2 bulan yang lalu. Pasien mengeluh lemah pada tangan dan kaki kirinya serta keterbatasan rentang gerak, bed rest total. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg,
frekuensi nafas 20 x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4oC, GDS 324 mg/dl. Perawat
memberikan latihan kekuatan otot. Apakah langkah awal yang dilakukan perawat
pada kasus tersebut?
A. Posisikan kepala lebih tinggi 10-15o
B. Hangatkan area persendian dengan minyak gosok
C. Tentukan batasan kemampuan pergerakan sendi pasien
D. Melakukan skrining kemampuan melakukan latihan fisik
E. Monitor lokasi dan kecenderungan nyeri selama pergerakan
Perawat mengunjungi pasien laki-laki umur 65 tahun dengan riwayat stroke non hemoragik 2 bulan yang lalu. Pasien mengeluh lemah pada tangan dan kaki kirinya serta keterbatasan rentang gerak, bed rest total. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 150/100 mmHg,
frekuensi nafas 20 x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit, dan suhu 36,4oC,
GDS 324 mg/dl. Perawat melakukan latihan rentang gerak sendi
dan mengevaluasi respon awal pasien. Apakah respon yang dimaksud pada kasus
tersebut?
A. Penurunan nyeri
B. Peningkatan kekuatan otot
C. Partisipasi pasien saat latihan
D. Adaptasi terhadap disabilitas fisik
E. Peningkatan pemenuhan kebutuhan fisik
SOAL KEPERAWATAN ANAK
(NOVEMBER 2020)
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dirawat hari
pertama karena leukemia. Anak selalu menangis dan meminta ibunya agar dibawakan
mobil-mobilan kesayangannya. Perawat mengizinkan ibu untuk membawa mainan
kesayangan anak asal dengan kondisi bersih. Apakah tujuan tindakan yang dilakukan oleh
perawat?
A. Meminimalkan nyeri
B. Memberikan distraksi
C. Mengurangi dampak perpisahan
D. Meningkatkan keamanan pasien
E. Mempromosikan kontrol perasaan
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dirawat di
ruang anak dengan keluhan pusing. Dari hasil pengkajian didapatkan anak lemas,
mula dan terdapat bercak ptekie. Anak mengalami mimisan sebelum dibawa ke rumah
sakit. Saat ini anak mendapatkan rehidrasi. Apa yang harus dievaluasi pada kasus
tersebut?
A.
Bising usus
B.
Turgor
kulit
C.
Tekanan
darah
D.
Frekuensi
nadi
E.
Frekuensi
pernapasan
Seorang
anak laki-laki usia 30 bulan menjalani pemeriksaan DDST di Poli Tumbuh Kembang.
Hasil pemeriksaan menunjukkan satu skor terlambat pada sektor personal sosial,
satu skor peringatan pada sektor bahasa, satu skor peringatan pada sektor
motorik kasar dan normal pada sektor motorik halus. Apakah hasil deteksi
perkembangan pada kasus tersebut?
A. Delay
B.
Normal
C. Caution
D. Suspect
E. Untestable
1 , 2
caution = Delay
Advance
25-75% =
normal
75-905:
suspect
Sebelah
kiri gagal: delay
Seorang
bayi laki-laki usia 5 bulan dibawa ke klinik dengan keluhan diare sudah 2 hari.
Hasil pemeriksaan menunjukkan anak tampak rewel, cubitan kulit perut kembali
dengan cepat, tidak ada tanda ubun-ubun cekung dan mata tidak cekung. Anak
masih mau menetek pada ibu. Tatalaksana apa yang tepat dilakukan pada kasus di
atas?
A. Berikan ASI sesering mungkin
B. Berikan makanan pendamping ASI
C. Berikan oralit 500 ml selama 3 jam pertama
D. Berikan cairan seperti kuah sayuran atau sup
E. Berikan laritan intravena 70 ml/kg BB selama 5
jam
Ibu membawa
anak laki-lakinya yang belum bisa berjalan ke Poliklinik Tumbuh Kembang. Hasil
pengkajian didapatkan pasien lahir pada tanggal 25 Juli 2019. Pemeriksaan
dilakukan pada tanggal 30 September 2020. Berapakah usia anak tersebut?
A. 13 bulan
B. 14 bulan
C. 1 tahun 2 bulan
D. 13 bulan 16 hari
E. 1 tahun 2 bulan 16 hari
2020 09 30
2019 07 25
1 tahun 2 bulan 5 hari
Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, BB
20 kg, dirawat di RS karena tersiram air panas. Dari hasil pengkajian
didapatkan luas luka bakar sebesar 20%. Perawat akan melakukan pemberian cairan
pada anak tersebut dalam 24 jam. Berapakah total kebutuhan cairan yang harus
diberikan pada anak tersebut dalam 8 jam pertama?
A.
3040 ml
B.
2000 ml
C.
1520 ml
D.
1440 ml
E.
1600 ml
Seorang
anak laki-laki, usia 4 tahun, dirawat di RS karena mengalami diare. Hasil
pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan
data anak letargis, mata cekung, anak malas minum, dan cubitan
perut kembali lambat. Manakah data
pengkajian di atas yang paling tepat untuk mendukung
adanya dehidrasi berat pada pasien?
A.
Cubitan perut kembali lambat dan anak
malas minum
B.
Anak letargis dan cubitan perut kembali
lambat
C.
Cubitan perut kembali lambat dan mata
cekung
D.
Anak letargis dan anak malas minum
E.
Anak letargis dan mata cekung
Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun dirawat di RS
karena menderita VSD. Hasil pengkajian didapatkan data nadi 68 kali permenit,
pernapasan 23 kali permenit, terdapat edema, lemah, terdapat distensi vena
jugularis, oliguri, CRT > 3 detik dan terdengar suara mur-mur. Pasien mengeluh
sesak napas. Apakah masalah keperawatan utama yang dialami pasien anak
tersebut?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
B. Penurunan curah jantung
C. Kelebihan volume cairan
D. Ketidakefektifan pola napas
E. Fatigue
Seorang anak perempuan, usia 8 tahun dirawat di RS
karena meningitis. Hasil pengkajian didapatkan data pupil anisokor, napas tidak
teratur, mual muntah, dan anak mengeluh nyeri di bagian belakang kepala leher.
Anak tampak gelisah. Perawat mencurigai terjadinya peningkatan tekanan
intrakranial pada anak tersebut. Apakah tindakan mandiri yang tepat dilakukan
oleh perawat untuk masalah pasien tersebut?
A. Pemberian cairan mannitol sesuai indikasi
B. Monitor tanda-tanda vital setiap 4 jam
C. Evaluasi pupil, amati ukuran, ketajaman, dan reaksi
terhadap cahaya
D. Gunakan bantal yang tinggi pada kepala pasien
E. Atur posisi kepala, tinggikan sekitar 30 derajat
Bayi laki-laki usia 7 hari dirawat dengan diagnosis medis
berat BBLR dan dengan umur kehamilan yang kurang bulan. Setelah kondisinya
membaik, keluarga diizinkan untuk membawa bayi pulang. Apakah topik edukasi
yang tepat diberikan kepada keluarga pasien sebelum pulang?
A. Imunisasi dasar
B. Perawatan tali pusat
C. Pemberian ASI eksklusif
D. Perawatan metode kanguru
E. Cara memandikan bayi premature
Seorang anak perempuan usia 24 bulan
dibawa ke UGD oleh orang tuanya. Keluhan saat ini BAB cair lebih dari 15 kali
sehari. Hasil pengkajian ubun-ubun teraba cekung, kelopak mata cekung, turgor
kulit tidak elastis, frekuensi nadi 120 kali/menit, frekuensi nafas 55 kali per
menit, suhu 37,90 C. Apakah tindakan utama yang tepat dilakukan?
A.
Beri larutan oralit
B.
Observasi intake dan output cairan
C.
Pasang akses intravena untuk infus
D.
Beri obat penurun panas
E.
Berikan oksigenasi tambahan nasal kanul
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa
ke poliklinik oleh ibunya. Keluhan saat ini BAB cair 10 kali/hari dan muntah 4
kali/hari. Hasil pengkajian kondisi pasien lemah, rewel ketika didekati oleh
perawat, turgor kulit tidak elastis, mukosa bibir kering, kulit sekitar anus
tampak merah. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus?
A.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
B.
Nyeri
C.
Kekurangan volume cairan tubuh
D.
Gangguan integritas kulit
E.
Cemas
Seorang anak laki-laki usia 12 tahun
dirawat dengan keluhan pusing, mual, dan demam tinggi. Hasil pengkajian anak
tampak lemas dan tampak bintik merah di kulit. Ibu mengatakan anak mengalami
mimisan sebelumnya. Saat ini terpasang cairan infus untuk rehidrasi. Apakah
tindakan untuk evaluasi kondisi pasien?
A.
Rumpel leede test
B.
Ukur suhu tubuh
C.
Pengukuran tekanan darah
D.
Hitung frekuensi pernafasan
E.
Kaji activity daily livings
Seorang bayi perempuan usia 2 bulan dibawa
ibunya ke puskesmas untuk imunisasi. Hasil pengkajian bayi belum mendapat
imunisasi DPT I. Perawat menyiapkan peralatan dan vaksin yang diperlukan. Bayi
sudah diposisikan nyaman dan diberikan pengalas kain. Apakah tindakan perawat
selanjutnya?
A.
Desinfektan di area penusukan
B.
Meminta persetujuan orang tua
C.
Melakukan aspirasi
D.
Menjaga privasi pasien
E.
Mencuci tangan
Seorang anak perempuan usia 6 tahun
dirawat dengan diagnose bronkopneumonia. Hasil pengkajian batuk tidak efektif,
frekuensi nafas 30 kali/menit, frekuensi nadi 100 kali/menit, suhu 360C.
Perawat akan melakukan fisioterapi dada. Apakah tindakan pertama yang harus
dilakukan?
A.
Memberikan minuman hangat
B.
Memposisikan pasien nyaman
C.
Asukultasi suara nafas tambahan
D.
Menyiapkan obat ekspektoran
E.
Melakukan clapping
SOAL KEPERAWATAN ANAK (MEI 2020)
Seorang anak usia 4
tahun terdiagnosis typhoid. Anak merasa lemas karena mual dan muntah. Hasil
pengkajian perawat menunjukkan mukosa bibir kering, turgor kulit buruk, dan
mata tampak cekung, frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 20
kali/menit, suhu 38,80C. Ibu bingung tidak tahu apa yang terjadi
pada anaknya. Apakah masalah keperawatan yang tepat?
- Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
- Hipertermi
- Kekurangan volume cairan
tubuh
- Intoleransi aktivitas
- Kurang pengetahuan
Seorang anak
perempuan usia 4 tahun terdiagnosis typhoid. Keluhan saat ini anak merasa
lemas, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan nadi 126 kali/menit,
pernafasan 24 kali/menit, suhu 390C, kulit teraba panas, wajah memerah.
Ibu sangat mencemaskan kondisi anak. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus?
A. Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
B. Hipertermi
C. Kekurangan volume
cairan tubuh
D. Intoleransi aktivitas
E. Cemas
Seorang
anak laki-laki usia 4 tahun terdiagnosis thypoid. Keluhan saat ini mual dan
lidah terasa pahit sehingga tidak pernah menghabiskan porsi makanannya. Ibu
tampak bingung mencari cara agar anak mau makan. Hasil pengkajian suhu 38,60C,
lemas, turgor kulit kurang dari 3 detik. Apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Ketidakseimbangan
nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
B. Hipertermi
C. Kekurangan
volume cairan tubuh
D. Intoleransi
aktivitas
E. Kurang
pengetahuan
Seorang perawat
mengkaji adanya tanda ikterus pada bayi yang baru lahir. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan adanya peningkatan kadar bilirubin sebesar 5 mg/dl
dalam 24 jam kelahiran bayi. Apakah klasifikasi kondisi untuk kasus di atas?
A. Hiperbilirubin
jaundice
B. Jaundice ASI
C. Hiperbilirubin
patologis
D. Hiperbilirubin
fisiologis
E. Ikterus
Seorang bayi
laki-laki terdiagnosis Respiratory
Distress Syndrom (RDS). Penatalaksanaan yang dilakukan perawat adalah
memberikan oksigen. Pemberian oksigen berlebih dapat menimbulkan komplikasi
seperti fibrosis paru dan retinopathy premature. Bagaimana pencegahan
komplikasi yang dapat dilakukan perawat?
- Memantau kondisi sianosis
pada bayi
- Melihat pengembangan dada
- Mengkaji ada atau
tidaknya retraksi dinding dada
- Melakukan pemeriksaan
analisis gas darah
- Monitoring kadar oksigen
sesuai usia gestasi
Anak L
usia 3 tahun mengalami kekurangan cairan yang dibuktikan dengan turgor tidak
elastis, anak lemah dan produksi urin 0,5 mL/kg/jam. Data apa yang ditemukan
perawat saat mengevaluasi bahwa kekurangan cairan teratasi…
- Anak tampak haus
- Berat jenis urine 1,030
- Pengeluaran urin 0,7
mL/kg/jam
- Capilery Refill (CRT)
kurang dari 2 detik
- Anak tampak lemas
Seorang
bayi berusia 8 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil pemeriksaan
fisik: berat badan 8,5 kg, suhu tubuh 37,1ºC, frekuensi napas 26x/menit,
kunjungan sebelumnya bayi telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio 2.
Jenis imunisasi apa yang harus diberikan pada bayi tersebut?
- DPT I, II
- DPT III
- DPT II, Polio II
- DPT II, Polio III
- DPT II, Polio IV
Seorang bayi lahir dengan usia gestasi 37 minggu, berat badan lahir
1850 gram. Hasil pemeriksaan fisik: frekuensi nadi 168 x/menit, frekuensi nafas
72 x/menit, warna kulit tubuh merah dan ekstremitas biru dan kurang aktif. Apa
masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
- Pola nafas tidak efektif
- Gangguan pertukaran gas
- Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Perfusi jaringan serebral tidak efektif
- Penurunan curah jantung tidak efektif
Bayi berusia 1,5 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil
pemeriksaan fisik: berat badan 3800 gram. Bayi telah mendapatkan imunisasi BCG,
HB 1, dan HB 2. Apa jenis imunisasi yang diberikan pada kunjungan saat
ini?
A.
DPT 1
B.
Polio 1
C.
Polio 1 dan DPT 1
D.
Polio 1 dan DPT 2
E.
Polio 3 dan DPT 3
Seorang
balita berusia 30 bulan, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan utama demam dan
batuk selama 3 hari. Hasil pemeriksaan fisik: berat badan 13 kg, tinggi badan
80 cm, suhu tubuh 38.8 °C, frekuensi nafas 45 x/menit, terdapat ruam, tidak ada
tarikan dinding dada, tidak terdengar stridor, tidak terjadi penurunan
kesadaran. Apa klasifikasi penyakit yang dialami pada kasus diatas berdasarkan
bagan MTBS
A. Batuk
B. Pneumonia
C. Pneumonia Berat
D. Penyakit sangat berat
E. Batuk bukan pneumonia
Bayi berusia 5 hari dengan berat badan lahir 2500 gr, dibawa ke
Puskesmas dengan keluhan kuning pada wajah, leher
dan dada. Berapakah derajat hiperbilirubin berdasarkan
kriteria Krammer pada kasus di atas?
A.
I
B.
II
C.
III
D.
IV
E. V
KEPERAWATAN ANAK
(JUNI 2021)
Seorang
anak perempuan, usia 10 tahun, BB 30 kg, dirawat di RS dengan Demam Dengue.
Pasien mengeluh badannya panas dan kepalanya pusing. Hasil pemeriksaan
menunjukkan TD 100/60 mmHg, frekuensi napas 22 x/menit, frekuensi nadi
102x/menit, dan suhu 38,5oC. Perawat sedang menunjukkan cara
mengompres kepada anak dan keluarganya, dan memberikan kesempatan pada anak dan
keluarganya untuk memilih cara kompres yang diinginkan. Apakah prinsip etik
yang dilakukan oleh perawat tersebut?
A.
Justice
B.
Veracity
C.
Autonomy
D.
Beneficence
E.
Non maleficence
Seorang
anak laki-laki, usia 8 tahun, dirawat di RS dengan diagnose asma bronchial.
Pasien mengeluh sesak napas. Hasil pemeriksaan menunjukkan anak lemah,
frekuensi napas 34 x/menit, frekuensi nadi 112 x/menit, TD 110/70 mmHg, suhu
37,1oC, terlihat adanya pernapasan cuping hidung, retraksi minimal,
dan terdengar suara wheezing. Perawat akan melakukan tindakan pertama
untuk meringankan permasalahan pasien. Apakah tindakan yang dimaksud pada kasus
tersebut?
A. Memberikan posisi semifowler
B. Memberikan oksigen
C. Memberikan nebulizer
D. Melakukan fisioterapi dada
E. Melakukan suction
Seorang
anak laki-laki, usia 6 tahun dirawat di RS karena sindrom nefrotik. Pasien
mengeluh sesak napas dan tampak bengkak di kelopak mata, di perut, dan kaki.
Perawat akan menggali data obyektif yang penting untuk menegakkan masalah
pasien. Apakah data yang dimaksud pada kasus tersebut?
A. Proteinuria ≥ 2+
B. Nilai albumin >2,5 gr/dL
C. Kolesterol< 200 mg/dL
D. TD 90/60 mmHg
E. LED menurun
Seorang
anak laki-laki, usia 8 tahun dirawat di RS karena sindrom nefrotik. Pasien
mengeluh sesak napas dan tampak bengkak di kelopak mata, di perut, dan kaki. Hasil
pemeriksaan menunjukkan TD 130/90 mmHg, frekuensi pernapasan 25x/menit, BB
meningkat 6 kg dari BB awal, proteinuria +3, Albumin 2 gr/dL. Perawat
mendiagnosis keadaan pasien. Apakah diagnosis yang dimaksud pada kasus
tersebut?
A. Obesitas
B. Hipervolemi
C. Berat badan lebih
D. Risiko ketidakseimbangan cairan
E. Pola napas tidak efektif
Seorang
ibu membawa anak perempuannya yang berusia 4 tahun ke poli klinik untuk
pemeriksaan. Anak tampak menangis dan ketakutan saat melihat perawat dan
petugas kesehatan lainnya. Perawat akan melakukan pemeriksaan pada anak
tersebut. Apakah yang paling penting dilakukan perawat dalam pemeriksaan anak
tersebut?
A. Menghindari adanya kontak mata dengan anak
B. Melibatkan ibu bersama anak selama pemeriksaan
C. Menyentuh anak selama pemeriksaan berlangsung
D. Menghindari berbicara secara langsung dengan
anak
E. Menggunakan bahasa tubuh dengan anak saat
pemeriksaan
Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa
ke puskesmas untuk imunisasi. Bayi sudah mendapat imunisasi BCG dan Polio 1 sebelumnya.
Apakah jenis imunisasi yang akan diberikan kepada bayi saat ini?
A. Campak
B. DPT-HB-Hib 1, Polio 2
C. DPT-HB-Hib 2, Polio 3
D. DPT-HB-Hib 3, Polio 4
E. HB0
Seorang anak laki-laki, umur 3 tahun, dibawa
ke rumah sakit dengan keluhan BAB cair. Hasil pengkajian: frekuensi 8
kali/hari, letargis, mata cekung, CRT 5 detik, anak tidak mau minum, lemas,
frekuensi nadi 110 kali/menit, suhu 380C, dan frekuensi napas 45
kali/menit. Apakah klasifikasi masalah sesuai dengan MTBS?
A. Disentri
B. Diare persisten
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dengan dehidrasi ringan
E. Diare dengan dehidrasi berat
Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan
Denver II kepada seorang anak perempuan umur 4 tahun. Anak dapat berjalan
menaiki tangga. Apakah nilai dari hasil pemeriksaan tersebut?
A. Pass
B. Failed
C. Refusal
D. Expert
E. No opportunity
Seorang bayi perempuan baru saja dilahirkan 1
menit yang lalu pervaginam. Hasil pengkajian bayi menangis lemah, warna kulit
kemerahan namun ekstremitas biru, frekuensi nadi 105 kali/menit, napas lemah,
irama napas tidak teratur, gerakan lemah. Apakah tindakan perawat yang tepat
pada kasus di atas?
A. Berikan oksigenasi tambahan dengan nasal kanul
B. Lakukan suction
C. Berikan selimut hangat
D. Pasang oxymetry
E. Keringkan tubuh bayi
Seorang anak perempuan, umur 2 tahun, dirawat
dengan diagnosis medis TBC. Hasil pengkajian anak rewel, tidak nafsu makan,
tampak kurus, tidak mau menyusu, sianosis pada ekstremitas, dan edema pada
kedua kaki. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Defisit nutrisi
C. Kelebihan volume cairan
D. Pola asuh tidak efektif
E. Perlekatan tidak efektif
SOAL
KEPERAWATAN MATERNITAS (NOVEMBER 2020)
Seorang
perempuan 30 tahun mengeluh mual muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
hasil: konjungtiva
pucat, TD menurun, suhu meningkat, nadi meningkat, RR meningkat, mata cekung, turgor
kulit: tidak elastis, dan mukosa mulut kering. Pasien juga mengatakan sering
merasa haus. Diagnosa keperwatan utama pada kasus di atas adalah
A.
Kekurangan volume cairan
B.
Penurunan COP jantung
C.
Hambatan mobilitas fisik
D.
Hipotermi
E.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Seorang perempuan 32 tahun ke IGD dengan
diagnosa medis kehamilan ektopik, dengan keluhan sakit pada perutnya dengan
skala nyeri 6, keringat dingin keluar, nadi: 90 x/menit, pasien tampak memegang
perutnya dan meringis menahan nyeri. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus
tersebut adalah
A.
Nyeri akut
berhubungan dengan agen injuri fisik
B.
Nyeri akut yang berhubungan dengan ruptur
tuba falopi, pendarahan intraperitonial.
C.
Nyeri akut
berhubungan dengan inkontuinitas jaringan
D.
Nyeri perut
berhubungan dengan terputusnya jaringan
E.
Nyeri akut
berhubungan dengan adanya peradangan
Seorang perempuan usia 35 tahun,
melahirkan normal bayi laki-laki, PB 50 cm dan BB 3000 gram. Sebagai seorang
perawat anda melakukan pemeriksaan fisik post partum hari pertama. Setelah
memeriksa kepala, kemudian ke leher dan dada. Anda melakukan pemeriksaan
abdomen, pada abdomen anda memeriksa involusio uteri maka anda akan mendapati
A.
TFU 1 jari dibawah pusat
B.
TFU 2 jari dibawah pusat
C.
TFU 3 jari dibawah pusat
D.
TFU 4 jari dibawah pusat
E.
TFU 5 jari dibawah pusat
Seorang perempuan usia 27 tahun usia
kehamilan 37 minggu dibawa ke UGD karena mengeluh perutnya terasa
kenceng-kenceng. Saat dilakukan pemeriksaan dalam didapat hasil pembukaan serviks
selebar 3 jari. Ketuban (+). Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada Ny.
Arifah yaitu
A.
Risiko infeksi
B.
Kerusakan integritas kulit
C.
Kekurangan volume cairan: kurang dari
kebutuhan tubuh
D.
Nyeri
E.
Keletihan
Seorang perempuan berusia 24 tahun
postpartum hari ke-duA. Ibu mengeluh ASI baru saja keluar sedikit dan puting
terasa nyeri ketika menyusui. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/80 mmHg,
Nadi: 80 x/mnt, Suhu: 36 C, RR: 24 x/mnt, tampak lesi kemerahan pada puting.
Ibu merasa takut untuk menyusui bayinya. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat
diberikan pada kasus ini?
A.
Menganjurkan ibu membersihkan puting dengan
air hangat
B.
Menganjurkan ibu beristirahat menyusui
sampai putingnya sembuh
C.
Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya
dengan tehnik yang benar
D.
Menganjurkan ibu menggunakan susu formula
untuk sementara
E.
Merujuk ibu untuk pengobatan lebih lanjut
Seorang perempuan berusia 21 tahun di dapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan ketiga,
anak pertama perempuan berusia 21 tahun, G1P0A0, hamil 20 mg. Datang ke
klinik untuk pemeriksaan kehamilan (ANC). Saat ini mengeluh mual muntah
terutama pada pagi hari, nafsu makan menurun.
Hasil pemeriksaan tekanan darah
110/70 mmhg, Suhu: 37,5 C, Nadi 80 kali per menit, Pernafasan 24 kali
per menit. Apakah anjuran yang diberikan kepada pasien tersebut?
A.
Makan sedikit tapi sering
B.
Duduk tegak setelah selesai makan
C.
Berdiri setelah selesai makan
D.
Bangun dari tidur secara perlahan-lahan
E.
Jangan menggosok gigi setelah selesai
makan
Seorang perempuan berusia 21 tahun, post
partum SC (trans profunda)/SCTP hari pertama. Pasien masih lemah, dalam
memenuhi kebutuhan banyak dibantu orang lain. Aktivitas banyak dilakukan di
tempat tidur. Pasien belum memikirkan kebutuhan dan perawatan bayinya, pasien masih
memperhatikan kebutuhan diriya sendiri. Tekanan darah: 120/70 mmHg, Suhu: 37°C,
nadi: 88 kali per menit, respirasi 18 kali per menit. Apakah tahap psikososial
pada pasien di atas?
A. Taking in
B. Taking hold
C. Letting hold
D. Taking go
E. Letting go
Seseorang perempuan 24 tahun G4A1P2 hamil
26 minggu dirawat di RS. Klien
mengeluh nyeri pada saat berjalan terutama saat naik dan turun tangga. Saat ini
mengalamai flek kehitaman, kehamilan sebelumnya juga seperti ini. TTV dalam
batas normal. Hasil USG plasenta menutupi jalan lahir. Tindakan keperawatan
yang tepat untuk mencegah perdarahan lanjutan pada kasus diatas adalah?
A. Menganjurkan bedrest total
B. Menganjurkan mengindari latihan kegel
C. Menganjurkan untuk meminimalkan aktivitas
D. Menganjurkan menghindari menahan kencing
E. Menganjurkan menghindari hubungan sexual
Seseorang
perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke puskesmas mengeluh
mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80
mmHg, N 88x/menit, RR 20 x/menit, S 36,5 C°. Apakah pendidikan kesehatan yang
bisa diberikan pada kasus di
atas?
A. Makan makanan asam
B. Makan makanan yang pedes
C. Makan makanan yang bersantan
D. Makan coklat sedikit demi sedikit
E. Makan sedikit sedikit tapi sering
Seseorang
perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS
dengan keluhan mual muntah yang sering, hampir 6kali sehari, tidak mau makan,
nyeri epigastrium,pusing dan cepat letih. Dan pemeriksaan fisik di dapatkan
turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari hasi pemeriksaan
laboratorium ditemukan aseton dalam urin positif. Apakah masalah keperawatan yang
utama pada pasien tersebut?
A. Gangguan pola aktivitas
B. Gangguan istirahat dan tidur
C. Gangguan rasa nyaman nyeri
D. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit
E. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Seorang
perempuan usia 26 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu, dirawat di RS dengan keluhan TD:140/90
mmHg. N: 92x/menit, kaki edema dan terdapat farises, BB bertambah 23kg, urin protein
(+). Apakah intervensi keperawatan pertama untuk menguangi risiko injury pada
janin?
A. Anjurkan diet TKTP
B. Penkes persiapan menyusui
C. Kolaborasi pemberian volume cairan
D. Anjurkan tidur miring ke seblah kiri
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung
protein
Seorang
perempuan usia 25 th G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke poli klinik bidan untuk memeriksa
kehamilan keluhan kaki bengkak TD:130/80 mmHg, N: 90x/menit, kepala janin sudah
masuk PAP kaki edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, urin protein(+).
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus di atas?
A. Resiko terjadi eklampsi
B. Bertambahnya ukuran janin
C. Bertambahnya ukuran kehamilan
D. Tahanan vaskuler aliran balik vena di tungkai
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung
protein
Seorang perempuan umur 24 tahun pasca bersalin seksio
sesaria hari pertama, melahirkan anak pertama belum mampu untuk duduk, berdiri.
Ibu hanya tiduran saja, miring kanan dan kiri. Jika diminta untuk bangun ibu
mengeluh sangat nyeri pada bagian perut, lokhea ibu keluar tidak lancer. Apakah
risiko masa post partum yang akan dihadapi oleh ibu?
A. Anemia
B. Nyeri akut
C. Perdarahan
D. Syok
Hipovolemik
E. Gangguan
Parenting
Seorang perempuan berusia 30
tahun G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke poliklinik
kandungan. Hasil pengkajian didapatkan: pasien lemas, konjungtiva
pucat, dan keluar darah yang banyak dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan Hb: 9.6 gr/dl dan hasil Ultra SonoGrafi pasien didiagnosa
mengalami plasenta previa. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A.
Risiko Syok hipovolemia
B.
Nyeri akut
C.
Risiko kesejahteraan janin
D.
Risiko pemenuhan istirahat tidur
E.
Risiko anemia
Seorang
perempuan berusia 22 tahun, G1P0A0 hamil 18
minggu
datang ke IGD mengeluh keluar bercak darah dari jalan lahir sejak 5 jam yang
lalu. Hasil pengkajian pasien
mengeluh cemas, lemas dan pusing. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD =
100/60 mmHg, HR = 86
x/menit, RR = 18 x/menit. Apakah
tindakan keperawatan utama yang harus diberikan pada pasien tersebut?
A. Tirah baring total
B. Kurangi aktivitas
C.
Berikan Pendidikan kesehatan
D.
Menjelaskan kondisi pasien harus segera operasi
E.
Memberikan oksigen
Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke poliklinik kandungan mengeluhkan
mengalami perdarahan setelah beberapaka kali melakukan
hubungan seksual dengan suami. Hasil pengkajian didapatkan data pasien sering
mengalami keputihan, berbau, berwarna hijau dan gatal. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada kasus
di atas?
A.
Papsmear
B.
Colcoskopi
C.
USG transvaginal
D.
Biopsi
E.
Usapan vagina
Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri saat haid. Hasil pengkajian
didapatkan nyeri teasa seperti tertusuk benda tajam hingga mengganggu
aktivitas.
Apakah intervensi utama
pada kasus di atas?
A.
Kompres hangat
B.
Nafas dalam
C.
Massage
D.
Exercise
E.
Genggam jari
Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke
poliklinik kandungan dengan keluhan nyeri di bagian perut bawah, haid tidak
teratur, sakit sewaktu berhubungan seksual dengan suami dan saat BAB. Hasil pemeriksaan
Ultra SonoGrafi pasien didiagnosa mengalami kista ovarium. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus di atas?
A.
Nyeri akut
B.
Gangguan rasa nyaman
C.
Nyeri kronis
D.
Gangguan mobilitas fisik
E.
Gangguan intoleransi aktivitas
Seorang ibu G1P0A0 usia 22
tahun datang ke poly kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil
pengkajian didapatkan data HPHT tanggal 16 April 2020. Hasil pemeriksaan TD =
110/70 mmHg, RR = 18x/menit dan HR = 80 x/menit. Kapan
taksiran persalinan pada kasus di atas?
A.
16 Desember 2020
B.
23 Desember 2020
C.
16 Januari 2021
D.
23 Januari 2021
E.
19 Januari 2021
Seorang ibu G2P0A1 usia 24 tahun datang ke poli kandungan untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pengkajian didapatkan data HPHT tanggal 16
April 2020. Hasil pemeriksaan TFU = 28 cm, TD = 120/80 mmHg, RR = 18 x/menit
dan HR = 80 x/menit. Berapa usia kehamilan pada
kasus di atas?
A.
22 minggu
B.
24 minggu
C.
28 minggu
D.
30 minggu
E.
32 minggu
SOAL KEPERAWATAN MATERNITAS (MEI 2020)
Seorang
Perempuan 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu, datang ke Puskesmas dengan
keluhan sakit punggung, sering BAK terutama malam hari dan tidak bisa tidur
malam hari karena posisi yang tidak nyaman, dan klien mengeluhkan baru bisa
tidur jam 6 di saat orang lain mau beraktivitas dan klien merasa terganggu
karena keluarga beraktivitas dengan berisik yang membuat klien terganggu
tidurnya. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A.
Gangguan pola tidur
B.
Gangguan rasa aman nyaman
C.
Nyeri akut
D.
Gangguan eliminasi BAK
E.
Anxietas
Seorang
Perempuan 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu, datang ke Puskesmas dengan
keluhan sakit punggung, sering BAK terutama malam hari dan tidak bisa tidur
malam hari karena posisi yang tidak nyaman, terbangun karena lapar dan klien
mengeluhkan baru bisa tidur jam 6 di saat orang lain mau beraktivitas dan klien
merasa terganggu karena keluarga beraktivitas dengan berisik yang membuat klien
terganggu tidurnya. Apakah intervensi keperawatan yang akan kalian lakukan?
A.
Edukasi untuk mengurangi minum saat malam hari
B.
Ajarkan tehnik relaksasi dan distraksi
C.
Edukasi persiapan persalinan
D.
Edukasi terkait masalah yang mungkin timbul di trimester 3 dan cara
mengatasinya
E.
Ajarkan terapi musik
Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil 20
minggu, datang ke klinik untuk memeriksakan kehamilannya. Mengeluh perut bagian
bawah terasa mulas dan nyeri dan tegang pada daerah abdomen bawah. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 90 kali per menit, suhu tubuh 37 C,
pernapasan 22 kali per menit. Pasien sering menanyakan tentang kondisi yang
dialami dan perkembangan kehamilannya. Pasien tampak melamun dan memikirkan
kondisinya. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A.
Cemas
B.
Kurang pengetahuan
C.
Ketakutan
D.
Risiko perdarahan