Seorang anak perempuan, 3 tahun,
dirawat di bangsal anak dengan keluhan BAB cair sudah 7 kali sejak tadi pagi,
muntah 4 kali, tidak mau makan, hanya mau minum sedikit, rewel karena
mengeluh perutnya sakit, Dari hasil pengkajian ditemukan
data, turgor kembali > 3 detik, mukosa bibir kering, kelopak
mata cekung,berat badan 13,7 kg dengan berat sebelumnya 14. kg, urin berwarna pekat
Nadi: 94 x/menit, , Suhu:
37,80C, dan tampak kemerahan
pada sekitar anus. Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut?
A.
perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B.
kekurangan volume cairan dan elektrolit
C.
kerusakan integritas kulit
D.
hipertermi
E.
nyeri
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ke poliklinik,
mengeluh batuk dan susah mengeluarkan lendir, setiap batuk disertai muntah.
Hasil pemeriksaan suara nafas ronchi di sebagian besar lobus posterior,
pernafasan 30 kali/menit. Apakah tindakan keperawatan yang anda lakukan?
A.
memposisikan klien semi flower
B.
kolaborasi pemberian nebulizer
C.
berikan minum hangat
D.
fisioterapi dada
E.
batuk efektif
ANSWER: D
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun, masuk RS dengan keluhan
nyeri perut. Selama 4 jam berada di ruang rawat anak belum bersedia
berkomunikasi dan menolak ketika akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh perawat
dengan menangis serta tidak mau lepas dari ibunya. Bagaimana tehnik pendekatan
yang tepat pada anak ?
A.
Berusaha mengajak anak berkomunikasi
B.
Meminta tolong keluarga untuk meyakinkan anak
C.
Terlebih dahulu menyapa dan bersalaman dengan keluarga
D.
Berusaha menggendong anak untuk menunjukkan rasa saying
E.
Melakukan pemeriksaan fisik tanpa berkomunikasi dengan anak
ANSWER: C
Seorang
anak laki-laki umur 2 tahun
dibawa di IGD dengan keluhan muntah,
BAB cair 1 kali, lemah, nafsu makan menurun, turgor kulit jelek, mata
cekung. Pada hasil pemeriksaan didapat ,
nadi 60 kali permenit, suhu 38
derajat celsius, pernapasan 30 kali permenit
A.
Pasang NGT
B.
Pantau TTV
C.
Berikan oralit
D.
Pasang infuse
E.
Ukur balance cairan
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemah,
batuk berdahak, sesak nafas, tidak mau makan
dan minum. Hasil pemeriksaan didapatkan
data: konjungtiva anemis, Nadi 90
kali permenit, Suhu 38oC, Pernafasan 26
kali permenit, bunyi ronkhi pada
bronkhial kanan. Nilai Hb 9,8 mg/dl. Apakah masalah keperawatan utama pada
klien tersebut?
A. Hipertermi
B. Kurang Volume Cairan
C. Pola nafas tidak efektif
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Perubahan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
ANSWER: D
Seorang
bayi perempuan usia 1 hari dirawat diruang perinatalogi. Berat badan
lahir: 1700 gram. Reflek menghisap lemah, terpasang NGT, diet: 8 kali 10cc.
Saat perawat akan melakukan pemberian susu, perawat melakukan aspirasi residu
melalui NGT. Apakah tujuan tindakan yang dilakukan perawat tersebut?
A.
Menghitung residu susu
B.
Mengevaluasi posisi selang NGT
C.
Mengetahui warna cairan lambung
D.
Mengkaji adanya perdarahan di lambung
E.
Mengetahui kemampuan absorbsi makanan
ANSWER: B
Seorang anak
perempuan berusia 9 bulan dirawat dengan keluhan badan panas, nafsu makan menurun timbul ruam diseluruh tubuh. Hasil
pemeriksaan Nadi 110 permenit, suhu: 38,3 0C, pernapasan: 30 kali permenit.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb: 11 gr%, Leukosit 12.000/mm
3. Apakah tindakan keperawatan mandiri
untuk mengatasi masalah tersebut?
A.
water tepid sponge
B.
pemberian antibiotic
C.
pemberian penurun panas
D.
berikan makanan sesuai diit
E.
berikan minum 8 gelas perhari
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun di
rawat dengan riwayat sesak napas dan terdapat kebiruan pada bibir, hidung dan
jari kukunya. Hasil pemeriksaan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 100 kali permenit, pernafasan 48 kali
permenit, suhu 36,5 C. Hasil lab Hb: 9,2 gr %. Hasil pemeriksaan
echocardiografi didapatkan adanya kelainan jantung. BB: 18kg. TB: 90 cm. Hasil
pengkajian didapatkan informasi anak gemar bermain sepakbola. Anak tersebut
hari ini diperbolehkan untuk pulang. Apa discharge planning yang perlu
disampaikan kepada anak dan orang tua ?
A.
Imunisasi
B.
Diet rendah lemak
C.
Diet gizi seimbang
D.
Jenis aktivitas untuk anak
E.
Pencapaian tumbuh kembang anak
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun
dirawat di bangsal anak dengan keluhan sesak nafas, wajah kebiruan, jantung
berdebar-debar,lemah, anak rewel. Menurut
orang tua anak sering mengalami infeksi
pernafasan dan sering sesak
nafas bila beraktifitas
dan nafsu makan berkurang. Saat dilakukan auskultasi
jantung terdengar bunyi
mur-mur, menurut dokter yang
merawat anak mengalami masalah kelainan jantung tetralogi fallot. Apakah
masalah keperawatan utama pada Anak tersebut
A.
Resiko perubahan perfusi jaringan cerebral
B.
Resiko terjadi infeksi saluran pernafasan
C.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D.
Intoleransi aktifitas
E.
Kurang pengetahuan orang tua tentang penyakit anaknya
ANSWER: D
Seorang anak laki- laki 2 tahun dirawat di ruang anak dengan
keluhan batuk berdahak, sesak nafas, tidak mau makan dan rewel. Hasil
pemeriksaan didapatkan data Nadi 120
kali permenit,pernafasan 40 kali permenit, bunyi ronkhi pada bronkhial kanan.
Hasil laboratorium leucosit 12.000 mg/dl, Hb 9,5 gr%. Apakah masalah
keperawatan utama pada anak tersebut?
A.
cemas
B.
hospitalisasi
C.
intoleransi aktivitas
D.
bersihan jalan nafas tidak efektif
E.
perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki, usia 2 tahun,
dibawa ke poli anak karena perutnya
kembung. Dari pemeriksaan
diperoleh data ; sejak lahir anak mengalami kesulitan BAB, frekuensi BAB 2 kali
dalam seminggu dan bentuk feces seperti
pita, anak tampak rewel, perut kembung,
distensi abdomn, Nadi : 100 kali permenit, Pernafasan 34 kali permenit. Dari hasil radiologi rektum
lebih pendek dari kolon sigmoid. Apakah yang akan diitemukan pada pemeriksaan
palpasi di bagian perut kiri bawah?
A. Teraba massa feses
B. Tidak teraba apapun
C. Teraba rektum yang membesar
D. Kolon tidak teraba sebagai akibat
aganglionik
E. Anak akan merasa kesakitan
ANSWER: A
Seorang bayi perempuan berusia 1 minggu bersama
ibunya datang ke Puskesmas. Ibu bayi mengatakan anaknya belum
mendapatkan imunisasi ketika lahir. Apakah imunisasi yang diberikan pada anak
tersebut?
A. Campak
B. BCG dan DPT
C. BCG dan Hepatitis
D. Polio dan Hepatitis
E. Campak dan Hepatitis
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun,
diantar orang tuanya ke poliklinik dengan keluhan 5 hari panas,
sakit kepala, batuk
dan pilek. Hasil
pemeriksaan fisik mata
merah dan berair, hidung banyak lendir, bibir kering,
ada stomatitis. Terdapat eritema bentuk macula papula di belakang telinga,
sepanjang rambut leher, terasa gatal. Nadi : 100 kali per menit, Suhu badan:
39C, Pernafasan : 24 kali permenit. Apakah penyebab munculnya tanda gejala pada
anak tersebut ?
A. Virus influenza
B. Virus Campak
C. Virus Cacar air
D. Virus Herpes zoster
E. Virus Herpes simpleks
ANSWER: B
Seorang
bayi perempuan, lahir
6 jam yang
lalu, dirawat di
ruang bayi dengan
riwayat persalinan spontan 34 minggu, Berat Badan Lahir Rendah, APGAR
Score 7-8-9. Hasil pengkajian: BB 1600
gr, PB 40 cm,lingkar dada 28 cm, lingkar kepala 29 cm, nadi 120 x/mnt, suhu
36,8 c, pernafasan 45 x/mnt teratur, reflek menelan lemah, muntah bila diberi
minum, bayi dirawat di inkubator. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat
selanjutnya ?
A.
Memasang NGT
B.
Menjaga kehangatan bayi
C.
Melakukan massage pada pipi
D.
Memberikan minum dengan sendok
E.
Memberikan minum dengan pipet
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki umur 6 tahun,
dirawat di ruang anak karena post operasi apendiksitis 2 hari yang lalu,
mengeluh tidak bisa kencing, blass penuh, nyeri tekan, minum sedikit.. Apakah
tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A. Memasang kateter
B. Menganjurkan untuk banyak minum
C. Memberikan kompres hangat dan dingin
secara bergantian pada kandung kemih
D. Memberikan infus
E. Menghitung balance cairan
ANSWER: C
Saudara
dinas pagi di bersalin, merawat
pasien bayi baru lahir. Saat lahir tidak menangis, frekuensi jantung : 60 kali/ menit,
tonus otot buruk, warna kulit pucat, reflek iritabilitas tidak ada. Jenis
kelamin perempuan, berat badan 2200 gram. Berapakah Nilai Apgar Score bayi
tersebut ?
A. 3
B. 6
C. 8
D. 9
E. 10
ANSWER: A
Seorang bayi lahir diruang bersalin, ujung
jari biru, denyut jantung 80 kali/menit, refleks bayi lemah, aktivitas lemah,
nafas 30 kali/ menit. Pasien di diagnosa asfiksia. Apakah jenis asfiksia yang
dialami bayi tersebut?
A. sangat ringan
B. ringan
C. sedang
D. berat
E. sangat berat
ANSWER: C
Seorang anak perempuan usia 12 bulan
dibawa ke IGD karena malas makan dan sering muntah setelah makan. Hasil
pemeriksaan terlihat jelas vena pada tengkorak berdilatasi. ditemukan setting
sun sign (mata berotasi ke bawah), Lingkar Kepala : 55 cm, Berat Badan 8 kg,
Panjang Badan 75 cm, Lingkar Dada : 52 cm. Nadi 100 kali permenit, suhu :
37C.Hasil CT Scan diketahui adanya gangguan absorpsi subarachnoid.Apakah data fokus
yang menyatakan anak tersebut menderita hydrocephalus?
A. Lingkar kepala 55 cm
B. Berat badan 8 kg
C. Panjang badan 75 cm
D. Lingkar dada 52 cm
E. Nadi 100 kali permenit dan suhu 37C
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun oleh
orang tuanya di bawa ke IGD dengan
keluhan jika kencing sakit, anak
menangis kesakitan, Urine
keluar tidak lancar
dan pada ujung
penis terlihat membesar seperti balon, lubang uretra tertutp
prepotium, skala nyeri 7, nyeri seperti
tertusuk. Anak menolak dirawat. Apakah masalah keperawatan utama pada anak
tersebut ?
A. Gangguan rasa nyaman : nyeri
B. Gangguan rasa aman
C. Cemas tak bisa b.a.k
D. Ganggua eleminasi b.a.k
E. Cemas hospitalisasi
ANSWER: A
Seorang anak perempuan, umur 5 tahun,
dirawat di ruang anak karena post operasi femur dekstra. Keluhan yang dirasakan nyeri pada luka
operasi, sudah 2 hari tidak mau makan, merasa kawatir kalau luka operasinya
tidak cepat sembuh, malam kurang tidur karena rasa nyeri yang dirasakan. Hasil
pengkajian TD 110/70mmHg, nadi 120 kali/menit, suhu 37,5C, respirasi 60
kali/menit, luka terpasang drainage. Apakah masalah keperawatan utama yang
ditemukan pada kasus diatas ?
A. Gangguan pola tidur
B. Cemas
C. Perubahan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh
D. Nyeri
E. Resiko tinggi infeksi
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun
diantar ibunya ke IGD dengan keluhan diare lebih dari 4 kali sehari, mual dan muntah tiap makan dan minum.
Hasil pengkajian didapat data : berat badan
13 kg, anak lemah,
menangis minta minum,
kulit kering, Diagnosa
medis : Gastro Enteritis
Dehidrasi Ringan. Apakah tindakan keperawatan kolaboratif yang harus saudara
lakukan?
A. mengukur tanda-tanda vital anak
B. memberikan minum sesuai keinginan
C. memasang oksigen 1-2 liter permenit
D. memberikan makan sesuai diit pasien
E. memasang cairan intra vena sesuai advis
dokter
ANSWER: E
Seorang
anak perempuan usia 10
bulan, dirawat di ruang
anak hari ke 2, dengan keluhan panas, menggigil,
tidak mau makan
serta rewel. Hasil
pengkajian didapatkan data
tampak bintik-bintik kemerahan
pada muka, perut serta punggung, terjadi pembesaran kelenjar getah bening
daerah belakang kepala dan leher nadi : 100 kali permenit, suhu : 38,4 C.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Hipertermi
B. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
C. Resiko Infeksi
D. Kerusakan integritas kulit
E. Nyeri
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun
datang ke IGD diantar ibunya dengan keluhan sesak nafas, bila menangis wajah kebiruan, anak sulit makan. Saudara menemukan
data : sianosis pada bibir dan ujung
jari, anak letargi, ditemukan clubing Finger. Diagnosa Medis : CHD dengan vaskularisasi
paru berkurang. Manakah penyakit jantung bawaan berikut ini yang sesuai dengan
kasus di atas?
A. Ventricular Septal Defect (VSD)
B. Atrial Septal Defect (ASD)
C. Patent Ductus Arteriosus ( PDA)
D. Tetrallogi of Fallot (TF)
E. Transpotition Great Artery (TGA)
ANSWER: D
Seorang bayi usia 2 hari dengan BB lahir
2400 gram lahir spontan. Berdasarkan hasil pengkajian perawat didapatkan data:
suhu 35 C, RR 65
x/menit, nadi 100
x/menit, reflek hisap (-). Klien mendapatkan terapi oksigen 2
liter/menit. Masalah keperawatan yang muncul hipotermi. Tindakan keperawatan
yang paling tepat untuk mengatasi masalah hipotermi ?
A. Kompres hangat
B. Tempatkan bayi pada incubator dan
selimuti
C. Ukur suhu setiap 24 jam
D. Berikan fototerapy
E. Berikan susu formula
ANSWER: B
Seorang bayi usia 3 hari mengalami
hiperbilirubinemia sejak hari ke 2
lahir. Perawat melakuka pengkajian dengan didapatkan data: ikterik pada daerah
sclera, wajah, dada, dan perut, reflek hisap (- Data laboratorium: bilirubin
indirek 12,5 mg%, bilirubin direk 2,7 mg%. Apakah tindakan yang paling tepat
untuk mengatasi masalah pada kasus
tersebut ?
A. Kolaborasi dengan dokter untuk
dilakukan fototerapy
B. Memberikan kompres hangat
C. Selimuti bayi untuk kehangatan
D. Berikan cairan RL
E. Cerikan terapy Oksigen 5 liter/menit
ANSWER: A
Anak J usia 6 tahun dirawat di RS dengan
penyakit jantung bawaan ToF. Hasil pengkajian perawat didapatkan data: klien
sesak napas, sianosis, cepat lelah, clubbing finger, klien sudah pernah
dilakukan kateterisasi jantung pada usia 2 tahun. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi sianosis pada anak J ?
A. Berikan posisi trendelenburg agar
oksigen di otak terpenuhi dengan baik
B. Lakukan Latihan rentang pergerakan sendi
C. Berikan posisi lutut menekuk ke dada
agar darah mengalir ke paru-paru dan jaringan
D. Berikan posisi semifowler agar jantung
tidak tertekan
E. Berikan injeksi deksametason.
ANSWER: C
Bayi H usia 2 tahun dirawat di RS dengan
keluhan sesak napas, bila menangis wajah biru, mulut dan kuku kebiruan, cepat
lelah. Hasil pengkajian didapatkan: RR 65 x/menit, Nadi 105 x/menit, suhu 37,3
C, bunyi jantung mur mur. Setelah dilakukan perawatan intensif
ternyata bayi didiagnosa penyakit jantung bawaan ToF.
Dibawah ini yang bukan termasuk penyakit jantung bawaan ToF (Tetralogi of
Fallot) adalah
A.
Overriding Aorta
B. Stenosis Pulmonam
C. Ventrikel Septum Defect (VSD)
D. Patent Ductus Arteriosus
E. Hipertropi Ventrikel Kanan
ANSWER: D
Seorang bayi W dilahirkan spontan di RS
dengan usia kehamilan 32 minggu, BBL 2100 gram. Setelah dilakukan pengkajian
didapatkan data: reflek moro (-), bayi susah menetek, RR 66 x/menit, banyak
rambut lanugo, bayi ditempatkan dalam inkubator. Berdasarkan kasus diatas, bayi
W termasuk BBLR dengan klasifikasi berdasarkan berat lahir yang mana ?
A. Low Birth Weight
B. Very Low Birth Weight
C. Low Birth Weight
D. Bayi prematur murni
E. Dismaturitas
ANSWER: A
Bayi Z usia 1 hari dirawat di ruang
infeksi perinatologi dengan hiperbilirubinemia. Setelah dilakukan pengkajian
didapatkan data: bayi ikterik di wajah, abdomen, dada, serta telapak tangan dan
kaki. Bayi mendapatkan fototerapi dan transfusi tukar. Melihat kondisi
tersebut, bayi mengalami hiperbilirubinemia yang bersifat
A. Anatomis
B. Fisiologis
C. Cirurgis
D. Patologis
E. Anemis
ANSWER: D
Bayi K usia 3 hari dirawat di RS dengan
hiperbilirubinemia. Hasil pengkajian perawat didapatka data: bayi K ikterik di
wajah, dada, dan abdomen, reflek hisap (-), letargi. Hasil laboratorium:
bilirubi indirek 14 mg%, dilakukan pemeriksaan golongan darah bayi dan ibu. Apa
tujuan dilakukan pemeriksaan golongan darah pada bayi K dan ibu?
A. Untuk menentukan genetik
B. Untuk mengetahui inkompatibilitas
golongan darah ABO ibu dan bayi.
C. Untuk mengetahui apakah terjadi anemia
D. Untuk mengetahui derajat dehidrasi
E. Untuk menentukan jenis obat yang
diperlukan
ANSWER: B
Seorang
bayi Y laki-laki
usia 1 hari
lahir di RS
Ibu dan Anak.
Setelah dilakukan pengkajia didapatkan data bayi lahir spontan,
usia kehamilan minggu, BBL 1600 gram,
terpasang oksigen, Berdasarkan BBL bayi
Y, termasuk kategori ?
A. Low Birth Weight
B. Very Low Birth Weight
C. Extremly Low Birth Weight
D. Very High weight
E. Dismaturitas
ANSWER: A
Seorang
anak I usia 4 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas. Dari hasil
pengkajian didapatkan data klien mengalami RR 70x/menit, sianosis, cepat lelah,
lemas. Hasil diagnosa dokt ada kelainan di jantung dimana terjadi hubungan yang
abnormal antara kedua atrium jantung. Berdasarkan kasus diatas anak I mengalami
gangguan jantung berupa ?
A. Patent ducturiosus
B. Ventrikel Septum Defect
C. Atrium Septum Defect
D. Stenosis ventrikrl
E. Dilatasi aorta
ANSWER: C
Seorang
anak I usia
4 tahun dirawat
di RS dengan
keluhan sesak napas.
Dari hasil pengkajian didapatkan data klien mengalami RR
70x/menit, sianosis, cepat lelah, lemas. Hasil diagnosa dokt ada kelainan di
jantung dimana terjadi hubungan yang abnormal antara kedua atrium jantung.
Berdasarkan kasus diatas diagnosa keperawatan yang bisa ditegakkan adalah
A. Kelebihan volume cairan
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Hipertermi
ANSWER: C
Seorang
anak I usia
4 tahun dirawat
di RS dengan
keluhan sesak napas.
Dari hasil pengkajian didapatkan data klien mengalami RR
70x/menit, sianosis, cepat lelah, lemas. Hasil diagnosa dokt ada kelainan di
jantung dimana terjadi hubungan yang abnormal antara kedua atrium jantung.
Berdasarkan kasus diatas anak I mengalami gangguan jantung berupa ?
A. Patent ducturiosus
B. Ventrikel Septum Defect
C. Atrium Septum Defect
D. Stenosis ventrikrl
E. Dilatasi aorta
ANSWER: C
Seorang bayi J dilahirkan spontan di RS
dengan usia kehamilan 34 minggu, BBL 2300 gram. Setelah dilakukan
pengkajian didapatkan data:
reflek moro (-),
bayi susah menetek,
RR 68
x/menit, banyak rambut lanugo, bayi
ditempatkan dalam inkubator. Dibawah ini merupakan faktor resiko terjadi BBLR,
kecuali
A. Ibu berusia kurang dari 18 thn.
B. Anemia
C. Malnutrisi
D. Ibu dengan DM
E. Anemia
ANSWER: D
Seorang bayi C dilahirkan spontan di RS
dengan usia kehamilan 37 minggu, BBL 2600 gram Setelah dilakukan pengkajian
didapatkan data: hiperbiliribunemia,
bayi susah menetek, RR 6 x/menit.
Hasil laboratorium: billirubin indirek 45 mg%. Pada bayi dengan
hiperbilirubinemia bisa kerusakan pada
otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada otak yang disebut
A. Kernikterus
B. Meningitis
C. Encephalitis
D. Contusio cerebri
E. Hidrocepalus
ANSWER: A
Seorang bayi usia 1 hari dengan BB lahir
2400 gram lahir spontan. Berdasarkan hasil pengkajian perawat didapatkan data:
suhu 35o C, RR 65 x/menit, nadi 100 x/menit, reflek hisap (-). Klie mendapatkan
terapi oksigen 2 liter/menit. Dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri secara
fisik bayi dengan BBLR adalah
A. Terdapat rambut lanugo
B. Lemak subkutan sedikit
C. Labio minora tidak menonjol
D. Testis tidak teraba
E. Kulit tipis
ANSWER: C
Bayi V usia 3 tahun dirawat di RS dengan
keluhan sesak napas, bila menangis wajah biru, mulut dan kuku kebiruan, cepat
lelah. Hasil pengkajian didapatkan: RR 65 x/menit, Nadi 105 x/menit, suhu 37,3 C,
bunyi jantung mur
mur. Setelah dilakukan
perawatan intensif ternyata
bayi didiagnosa penyakit jantung bawaan ToF. Tetralogi of fallot (ToF)
merupakan kelainan jantung bawaan yang termasuk dalam klasifikasi
A. Asianosis
B. Stenosis
C. Epistaksis
D. Sianosis
E. Paralysis
ANSWER: D
Seorang anak usia 3 tahun di rawat di
ruang anak dengan keluhan mual, muntah proyektil, fotopobi kejang dan terjadi
penurunan kesadaran. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif ternyata ana
tersebut didiagnosa penyakit meningitis. Berikut yang
bukan merupakan faktor
risiko penyakit meningitis
yang di sebabkan
oleh bakteri adalah?
A. Infeksi sistemik
B. Fraktur basis kanii
C. Penyakit darah
D. Kelainan imunosupresan
E. Kurang gizi
ANSWER: E
Seorang anak usia 3 tahun di rawat di
ruang anak dengan keluhan mual, muntah proyektil, fotopobia, kejang dan terjadi
penurunan kesadaran. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif ternyata
anak tersebut didiagnosa penyakit meningitis. Kemudian perawat melakukan
pemeriksaan fisik dan didapatkan data : suhu 38C, nadi 100x/mnt, respirasi
48x/mnt. Ibu nya mengatakan setiap kali panas anaknya langsung kejang. Masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut adalah?
A. Inefektif perfusi jaringan cerebaral
B. Hipertermi
C. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Risiko injury
E. Pola nafas tidak efektif
ANSWER: B
Seorang anak usia 3 tahun di rawat di ruang
anak dengan keluhan mual, muntah proyektil, fotopobia, kejang dan terjadi
penurunan kesadaran. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif ternyata
anak tersebut didiagnosa penyakit meningitis. Kemudian perawat melakukan
pemeriksaan fisik dan didapatkan data : suhu 39C, nadi 100x/mnt, respirasi
48x/mnt. Ibu nya mengatakan setiap kali panas anaknya langsung kejang. Apakah
tindakan keperawatan utama saat ini yang harus dilakukan?
A. Monitor status cairan
B. Kompres hangat
C. Pemeriksaan GCS
D. Monitor status nutrisi
E. Monitor hasil TTV
ANSWER: B
Seorang anak usia 4 tahun di curigai
menderita penyakit meningitis. Salah seorang perawat kemudian melakukan
pemeriksaan dengan cara Tangan pemeriksa ditempatkan di bawah kepala pasien
yang sedang berbaring. Kepala ditekuk (fleksi) kemudian di angkat dan berusaha
menyentuhkan kepal anak tersebut ke arah dada. Tindakan yang dilakukan oleh
perawat tersebut adalah pemeriksaan?
A. Kaku kuduk
B. Kernigs sign
C. Brudzinski 1
D. Brudzinski 2
E. Brudzinski 3
ANSWER: A
Seorang anak usia 4 tahun di curigai
menderita penyakit meningitis. Salah seorang perawat kemudian melakukan
pemeriksaan dengan cara tangan ditempatkan di bawah kepala yang sedang
berbaring. Kepala di tekuk (fleksi) sampai dagu mencapai dada. Tangan yang satu
lagi ditempatkan di dad pasien untuk mencegah diangkatnya badan. Hasil
pemeriksaan terdapat fleksi pada kedua tungkai. Tindakan yang dilakukan oleh
perawat tersebut adalah pemeriksaan?
A. Kaku kuduk
B. Kernigs sign
C. Brudzinski 1
D. Brudzinski 2
E. Brudzinski
ANSWER: C
Seorang anak usia 4 tahun dirawat dengan
diagnosa medis Meningitis. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data anak
tersebut kejang, demam, fotopobia dan rigiditas. Dari hasil vital sign
didapatka data Suhu 41 C, Nadi 98 x/mnt, Respirasi 25x/mnt. Berikut yang bukan
merupakan tindakan yang tepat pada anak tersebut adalah?
A. Monitor temperatur sesering mungkin
B. Monitor warna kulit
C. Berikan kompres
D. Kolaborasi pemberian antipiretik
E. Monitor status pernafasan
ANSWER: E
Anak R usia 6 tahun dirawat di Rumah sakit
dengan gejala demam sejak 5 hari yang lalu, terjadi perdarahan spontan dengan
uji torniquet positif, hasil pemeriksaan darah terdapat trombositopeni dan
hemokonsentrasi. Dari hasil pemeriksaan tersebut an. R didiagnosa menderita
penyakit DHF. Dari kasus tersebut derajat DHF pada an. R adalah?
A. Derajat 1
B. Derajat 2
C. Derajat 3
D. Derajat 4
E. Derajat 5
ANSWER: A
Anak B usia 7 tahun dirawat di Rumah sakit
dengan gejala demam sejak 6 hari yang lalu, terjadi perdarahan spontan dengan
uji torniquet positif, hasil pemeriksaan darah terdapat trombositopeni dan
hemokonsentrasi, nadi yang
cepat dan lemah,
hipotensi dengan kulit
yang lembab, dingin
dan penderita gelisah. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan data
suhu 38C, nadi 90x/mnt, respirasi 40xmnt. Dari hasil pemeriksaan tersebut an. R
didiagnosa menderita penyakit DHF. Berikut merupakan masalah keperawatan yang
muncul sesuai kasus diatas, kecuali?
A. Hipertermi
B. Kurang volume cairan
C. Risiko infeksi
D. Risiko perdarahan
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
ANSWER: C
An. R usia 4 tahun dirawat dengan DHF. An.
R tampak tenang dan tidak rewel meskipun
suhu badannya tinggi. Dia telah dapat mengatasi ansietas yang berhubungan
dengan orang asing da ketakutan akan perpisahan. Dia juga dapat menoleransi
perpisahan singkat dengan orangtua denga sedikit atau tanpa protes. Diagnosa
keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
A. Perubahan proses keluarga
B. Risiko kekurangan volume cairan
C. Risiko tinggi penyebaran infeksi
D. Gangguan pertukaran gas
E. Intoleransi aktifitas
ANSWER: B
An.
B usia 5
tahun dirawat dengan
kondisi koma sejak
2 hari yang
lalu. Pada saat
dilakukan pengkajian didapatkan data : nafas cepat dan dangkal, suara
nafas ronkhi, banyak terdapat sekret dimulut, NGT RR : 48 x/mnt, terpasang nasal kanul 2
liter/mnt,nadi:100x/mnt, suhu: 38 C. Dari kasus tersebut prioritas masalah
keperawatan pada anak Budi adalah?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Gangguan pertukaran gas
E. Inefektif perfusi jaringan cerebral
ANSWER: B
Seorang anak dirawat dengan diagnosa medis
Pneumonia. Ibunya mengatakan anaknya sesak nafas dan suara nafasnya ngorok.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter anak tersebut mendapatkan terapi
inhalasi Nebulizer. Perawat menjelaskan salah satu tujuan pemberian Inhalasi
nebulizer yaitu untuk mengencerkan dahak yang tidak bisa dikeluarkan oleh
anaknya. Fase komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat dengan
menjelaskan tujuan pemberian inhalasi Nebulizer adalah?
A. Pra interaksi
B. Orientasi
C. Kerja
D. Terminasi
E. Evaluasi
ANSWER: B
Seoarang anak usia 20 bulan dirawat dengan
diagnosa medis Pneumonia. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data anak
rewel, sering menangis dan batuk-batuk serta terdengar suara nafas ngorok. Dari
hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan data : Suhu 39 ºC, Nadi 100 x/mnt,
Respirasi 60 x/mnt. Berikut yang merupakan tindakan keperawatan mandiri yang
paling tepat dilakukan perawat pada anak
tersebut adalah?
A. Postural drainage dan terapi oksigen
B. Fisioterapi dada dan postural drainage
C. Fisioterapi dada dan suction
D. Suction dan inhalasi nebulizer
E. Terapi oksigen dan inhalasi nebulizer
ANSWER: B
Seoarang anak usia 20 bulan dirawat dengan
diagnosa medis Pneumonia. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data anak
rewel, sering menangis dan batuk-batuk serta terdengar suara nafas ronchi. Dari
hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan data : Suhu 39 ºC, Nadi 100 x/mnt,
Respirasi 6 x/mnt. Masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas
adalah?
A. Nyeri
B. Hipertermia
C. Bersihan jalan nafas
D. Risiko infeksi
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
ANSWER: C
Seorang bayi umur 20 bulan dirawat di
Rumah Sakit dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, timbul bercak koplik
di muka dan tangan. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan data : Suhu
39C, Nadi 100
x/mnt, Respirasi 60
x/mnt. Setelah dilakukan
perawatan intensif bayi
tersebut menderita Morbili. Ibu bayi mengatakan khawatir dengan kondisi
anaknya. Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah?
A. Risiko infeksi
B. Hipertermi
C. Kurang pengetahuan
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Nyeri
ANSWER: B
Anak J usia 6 tahun dirawat di RS dengan
penyakit jantung bawaan ToF. Hasil pengkajian perawat didapatkan data: klien
sesak napas, sianosis, cepat lelah, clubbing finger, klien sudah pernah
dilakukan kateterisasi jantung pada usia 2 tahun. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi sianosis pada anak J?
A. Berikan posisi trendelenburg
B. Lakukan Latihan rentang pergerakan
sendi
C. Berikan posisi lutut menekuk ke dada
agar darah mengalir ke paru-paru dan jaringan
D. Berikan posisi semifowler agar jantung
tidak tertekan
E. Berikan injeksi deksametason.
ANSWER: C
Seorang
anak perempuan berusia
12 tahun dengan
post appendiktomi hari
pertama. Pasien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, skala nyeri 7
berdasarkan Face Rating Scale, nyeri
terasa seperti tersayat-sayat. Hasil tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nafas
20 x/menit, nadi 70 x/menit, suhu 37°C, terdapat luka post operasi pada daerah
abdomen kanan bawah pasien. Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
diatas?
A. Pantau tanda-tanda vital
B. Berikan perawatan luka
C. Berikan teknik relaksasi
D. Berikan teknik distraksi
E. Berikan analgesik
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
dibawa ke IGD dengan asma bronkial. Pasien diaphoresis, ada pernafasan cuping
hidung, pasien batuk, wheezing positif. Pasien diberikan terapi nebulizer: ventolin 1,25mg. Apakah tujuan pemberian
ventolin pada kasus tersebut?
A. Merelaksasikan otot brokus
B. Mencegah produksi histamin
C. Meningkatkan ekspansi dada
D. Mengencerkan sekresi bronkus
E. Menurunkan inflamasi bronkial
ANSWER: D
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun
beberapa bulan terakhir ini mengeluh perut bagian kanan bawah sakit, sudah tidak
BAB 5 hari, biasanya BAB 2 hari sekali. Pasien tampak lemah, mata cekung,
mukosa bibir kering, gelisah. Ibu pasien mengatakan pasien suka makan
pedas, tidak mau
makan dan minum.
Tekanan darah 110/90
mmHg, frekuensi nafas 18x/menit, frekuensi nadi 72 x/menit,
suhu 38,5 C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A. Konstipasi
B. Defisit volume cairan
C. Hipertermi
D. Intoleransi aktivitas
E. Nyeri akut
ANSWER: C
Seorang bayi laki-laki dengan berat 2500
gram lahir dengan PDA. Hasil pemeriksaan
fisik: frekuensi nafas 55x/menit, nadi 150x/menit. Terdapat edema di
ekstremitas. Pasien terpasang CVP (Central Vena Pressure). Manakah lokasi yang
tepat untuk memasang CVP pada kasus tersebut?
A. Vena jugularis interna
B. Vena jugularis eksterna
C. Vena subclavia
D. Vena umbilikalis
E. Vena femoralis
ANSWER: D
Seorang bayi laki-laki berusia 4 hari
dirawat diruang Peristi dengan keadaan BAB berwarna seperti dempul, sklera
ikterik, kulit wajah joundice. Ibu mengatakan, bayi tampak kuning sejak 1 hari
yang lalu, minum ASI berkurang, bayi lebih banyak tidur. Apakah pemeriksaan
laboratorium yang direkomendasikan oleh perawat?
A.
Billirubin
B.
Trombosit
C.
Hematokrit
D.
SGOT/SGPT
E.
Ureum/creatinin
ANSWER: A
Seorang anak perempua berusia 4 tahun
dibawa ke IGD karena pingsan beberapa saat sehabis bermain bola. Tidak terdapat
perdarahan dari telinga, hidung atau tenggorokan. Pemeriksaan fisik didapatkan
penurunan kesadaran, kejang fokal, dilatasi pupil unilateral. Orangtua cemas
akan penyebab pasien pingsan. Apakah pemeriksaan yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. Monitor kejang
B. Kaji status GCS pasien
C. CT Scan kepala
D. Cek laboratorium: Hb
E. KAJI TTV
ANSWER: C
Seorang bayi berusia 10 hari mengalami
hiperbillirubinemia dirawat diruang neonatus dan mendapatkan fototerapi hari
pertama selama 4 jam. Kondisi bayi saat ini rewel, sering menangis, suhu bayi 38C, bayi tampak kehausan. Apakah
masalah keperawatan pada pasien tersebut?
A. Ikterus
B. Hipertermi
C. Resiko infeksi
D. Neonatal joundice
E. Resiko defisit cairan
ANSWER: E
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun
dengan BB 35 kg dirawat dibangsal anak dan mendapat terapi injeksi
cloramphenicol per-IV 3x 200 mg. Perawat A mengencerkan obat cloramphenicol
vial dengan 5 cc aquabidest. Berapa cc dosis yang diberikan pada pasien
tersebut?
A. 2cc
B. 1,25 cc
C. 1,5
cc
D. 1,75 cc
E. 1 cc
ANSWER: E
Seorang anak perempuan berusia
9 tahun dengan
BB 35 kg dirawat dibangsal
anakdan mendapat terapi injeksi cloramphenicol per-IV 3x 200 mg. Perawat
A mengencerkan obat cloramphenicol vial dengan dosis 1 gram dengan larutan
pengencer menjadi 5 cc. Berapa cc dosis yang diberikan pada pasien tersebut?
A.
2cc
B.
1,25 cc
C.
1,5 cc
D.
1,75 cc
E.
1 cc
ANSWER: E
Seorang
anak perempuan berusia
5 tahun datang
ke poliklinik bersama
ibunya dengan keluhan batuk pilek
sudah satu minggu. Anak rewel dan menangis saat
diperiksa, tidak kooperatif dan ingin pulang. Apakah tindakan perawat untuk
mengatasi masalah pasien?
A. Anjurkan ibu menenangkan anak
B. Biarkan anak keluar ruang pemeriksaan
C. Biarkan anak bermain dengan stetoskop
D. Tunjukkan dengan boneka area
pemeriksaan.
E. Lakukan pemeriksaan setelah berhenti
menangis
ANSWER: D
Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari
dirawat di ruang perinatologi. Pasien lahir normal dan sehat. Panjang badan 50
cm, berat badan 3500 gram, nadi 135 x/menit, frekuensi nafas 35x/menit, suhu
36,5C. Pasien dimandikan dan kulit dikeringkan dengan handuk. Apakah tindakan
yang harus dilakukan setelah kulit bayi dikeringkan ?
A. Bersihkan tali pusat, balut tali pusat
dengan kassa kering steril
B. Bersihkan tali pusat, balut dengan
kassa steril yang dibasahi alkohol
C. Bersihkan tali pusat, balut tali pusat
dengan kassa steril yang dibasahi NaCl fisiologis + betadhine 0.5 %
D. Bersihkan tali pusat, balut tali pusat
dengan kassa steril yang dibasahi NaCl fisiologis
E. Bersihkan tali pusat, balut tali pusat
dengan kassa bersih
ANSWER: A
Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan
dibawa ke Posyandu untuk mendapatkan
imunisasi. Ibu pasien mengatakan bahwa sebelumnya bayinya sudah mendapatkan
imunisasi hepatitis B II, BCG, DPT II dan Polio III. Apakah imunisasi yang
seharusnya diberikan sesuai usia bayi?
A.
DPT III, BCG II
B.
DPT III, Polio IV
C.
DPT III, Polio IV
D.
Hepatitis BIII, BCG II
E.
Hepatitis BIII, DPT III
ANSWER: E
Seorang anak perempuan berusia 18 bulan
dibawa ke klinik MTBS dengan keluhan batuk. Hasil pemeriksaan pasien mengalami
batuk, susah bernafas dan ditemukan kecepatan pernafasan 42x/menit, tidak ada
tanda bahaya umum, tidak ada stridor atau retraksi dada. Apakah klasifikasi
anak tersebut menurut pedoman MTBS?
A. Pneumonia
B. Pneumonia berat
C. Penyakit sangat berat
D. Komplikasi pneumonia
E. Batuk bukan pneumonia
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun
dirawat di bangsal anak hari ke 8. Pasien saat ini tingkat kesadaran menurun,
GCS 11 (E3M5V3), pasien tampak gelisah dan cenderung ingin melepas alat medis
yang menempel di tubuhnya infus di tangan.
Hasil pemeriksaan CT Scan terkesan meningitis. Orangtua pasien selalu menjaga
pasien. Apakah tindakan tepat yang harus dilakukan pada kasus tersebut perawat?
A. Menyarankan pemberian sedative
B. Memasang restrain (pengikat)
C. Memberikan penghalang guling
D. Menyarankan orang tua memegangi pasien
E. Memberikan obat tidur -penenang-
ANSWER: B
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun
dibawa orangtuanya ke poliklinik anak. Pasien mengeluh mual, Ibu
pasien mangatakan pasien sudah
BAB 8x dalam sehari,
bentuknya konsistensi cair, dan ada darah berwarna merah marun. Anak
terlihat rewel, lesu, turgor kulit tidak elastis lambat, mata cekung, Hasil
pengukuran suhu tubuhnya 38C, orang tua tampak terlihat cemas. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Defisit volume cairan
B. Kelemahan
C. Diare
D. Anxietas pada orang tua
E. Nausea
Hipertermi
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 1 tahun,
dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami pembesaran kepala sejak 1 bulan
yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik: lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg,
tinggi badan 72 cm, terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik
hanya di tempat tidur atau digendong oleh orangtuanya. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
C. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
D. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
E. Kurangnya pengetahuan orangtua
ANSWER: D
Seorang ibu yang memerlukan biaya untuk pengobatan
progresif bagi bayinya yang lahir tanpa otak dan secara medis dinyatakan tidak
akan pernah menikmati kehidupan bahagia yang paling sederhana sekalipun. Di
sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap menghargai otonomi si ibu akan
pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak masyarakat berpendapat akan
lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang masih memungkinkan
mempunyai harapan hidup yang besar. Apakah masalah etik pada kasus tersebut?
A. Masalah etik
B. Dilema etik
C. Nilai-nilai moral
D. Prinsip Moral
E. Prinsip bioetik
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
dirawat diruang rawat inap jatuh dari tempat tidur. Pasien menangis keras.
Hasil GCS E4V5M6, pasien berteriak kesakitan saat leher digerakan, frekuensi
nafas 40 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit. terdapat sisa muntahan didalam
mulut. Wajah pasien tampak tegang meringis kesakitan. Apakah tindakan
paling tepat yang
dilakukan untuk membebaskan
jalan nafas pada pasien?
A. Jaw trust
B. Neck extention
C. Head tild
D. Log roll
E. Chin lift
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun
dirawat di bangsal anak dengan Sindroma Nefrotik. Pasien mengalami bengkak pada
sekitar mata Terdapat edem pada
palpebra, tungkai bawah (pitting edema +2) dan edema skrotum. Hasil pengkajian
didapatkan pitting edema +2, pengukuran frekuensi nadi 94 x/menit, suhu 37ºC.
Pasien tampak susah bergerak. Seluruh aktivitas BAK dan BAB dilakukan diatas
tempat tidur. Apakah tindakan keperawatan untuk anak tersebut?
A. Berikan obat kortikosteroid pada waktu
memantau infeksi
B. Instruksikan bedrest selama fase edema
C. Support skrotum dengan bantalan tipis
D. Monitor komplikasi, batasi intake, cek
protein urine
E. Timbang berat badan 3 hari sekali
ANSWER: D
Seorang
anak laki-laki berusia
5 tahun dirawat
di bangsal anak
dengan GEA. Hasil pengkajian didapatkan suhu tubuh pasien
38,5C, tampak mukosa bibir kering, pasien tampak rewel dan takut ketika akan
dipasang infus. dan susah untuk disuruh minum. Pasien akan diberikan tindakan
pemasangan infus. Anak tampak ketakutan untuk dilakukan tindakan. Apakah teknik
yang perlu dilakukan
perawat untuk menyiapkan
anak pasien sebelum tindakan?
A. Memberikan pilihan secara terstruktur
B. Memberikan pujian berlebih sebelum
tindakan
C. Mendemostrasikan prosedur
D. Menyuruh pasien untuk bersikap
pemberani
E. Memberi instruksi verbal pada pasien
ANSWER: C
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun
dirawat karena muntah-muntah dan diare.
Order pada status terbaca : Dextrose 5 % dalam 0,9 saline, I.V 200 ml/jam. Ners
menemukan pompa infuse rate 100 ml/jam. Apakah tindakan pertama yang harus
dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Mematikan pompa infus
B. Mengklarifikasi order I.V
C. Mengisi laporan insiden
D. Meningkatkan laju infusan ke 200 ml/jam
E. Mencabut I.V infus
ANSWER: D
Seorang anak berusia 8 tahun dirawat
dibangsal bedah pasca appendiktomi. Saat berkunjung pasien tampak murung dan
menolak minum obat. Orangtua pasien sudah berusaha membujuk pasien untuk minum
obat tapi pasien tetap tidak mau minum. Apakah tindakan pertama yang harus
dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Menanyakan kondisinya dan meyakinkan
perlunya minum obat
B. Menanyakan penyebab pasien tidak mau
minum obat
C. Menanyakan kepada pasien penyebab
murung
D. Menerangkan bahaya bila tidak minum
obat.
E. Meninggalkan obat dan air minum dimeja
pasien
ANSWER: A
Seorang anak perempuan usia 7 tahun
dirawat di bangsal anak dengan keluhan muntah- muntah sudah 2 hari, merasa
haus, mual setiap makan, diare sudah 3 kali. Hasil pemeriksaan fisik BB 45 kg,
tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 61 x/menit, konjungtiva pucat, mata
cekung. Berapakah tingkat dehidrasi pada pasien tersebut?
A. Tingkat I
B. Tingkat II
C. Tingkat III
D. Tingkat IV
E. Tingkat V
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun,
dirawat di rumah sakit pasca amputasi kaki kiri. Hasil observasi didapatkan
Pasien tampak murung dan cenderung menyendiri. Ketika ditanyakan mengapa
demikian, pasien menjawab
mengatakan saya bosan hidup
suster, rasanya ingin mati saja, saya tidak berharga. Apakah prinsip
tindakan intervensi keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
A. Menguatkan mekanisme koping pasien
B. Meningkatkan harga diri pasien
C. Menggali perasaan pasien
D. Melindungi pasien
E. Membela pasien
ANSWER: B
Seorang
anak perempuan dirawat
di bangsal anak
dengan GEA. Pasien
mengalami stranger anxiety yang merupakan masalah keperawatan
hospitalisasi. Manakah usia yang mengalami kondisi seperti kasus tersebut?
A. 1-3 tahun
B. 3-4 tahun
C. 4-5 tahun
D. 5-6 tahun
E. 6-12 tahun
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun
menderita demam berdarah dan membutuhkan tranfusi darah. 30 menit kemudian
wajah anak menjadi merah, mengeluh kedinginan dan menggigil. Pasien mengeluh mulai
pusing. Manakah tindakan awal yang harus dilakukan?
A. Memberikan selimut hangat
B. Memberikan kompres hangat
C. Memberikan minuman hangat
D. Memposisikan anak pada posisi duduk
E. Menghentikan tranfusi segera.
ANSWER: E
Seorang
bayi berusia 2 bulan dibawa
ibunya ke posyandu.
Perawat menjelaskan pentingnya
imunisasi lengkap pada bayi. Ibu setuju
anaknya diimunisasi dan bersedia untuk diimunisasi saat itu juga. Manakah
imunisasi yang seharusnya diberikan pada periode usai tersebut?
A. Polio-DPT
B. Cacar-Tetanus
C. Rublea-Campak
D. Typoid-tuberkulin
E. Polio-Tetanus
ANSWER: A
Seorang
bayi berusia 2
bulan dibawa ibunya
ke posyandu. Perawat
menjelaskan pentingnya imunisasi lengkap pada bayi. Ibu setuju anaknya diimunisasi dan bersedia
untuk diimunisasi saat itu juga. Manakah imunisasi yang seharusnya diberikan
pada periode usai tersebut?
A. Polio-DPT
B. Cacar-Tetanus
C. Rublea-Campak
D. Typoid-tuberkulin
E. Polio-Tetanus
ANSWER: A
Seorang anak perempuan usia 11 bulan, BB
saat ini 5 kg, tampak sesak, wajah tampak kebiruan jika menangis, akral dingin,
dan batuk. Frekuensi nadi 135 x/menit, frekuensi nafas 40 x/menit, suhu 38C.
Hasil pemeriksaan penunjang menunjukan hipertropi ventrikel kanan dan defek
pada septum atrium. Ibu pasien sangat cemas dan bertanya mengapa anak perlu
dicegah jangan sampai menangis. Apakah jawaban yang tepat untuk menjawab
pertanyaan ibu pasien pada kasus tersebut?
A. Meningkatkan kekuatan otot jantung.
B. Menurunkan ekspansi paru
C. Meningkatkan metabolisme basal
D. Menurunkan konsumsi oksigen
E. Meningkatkan kekuatan otot paru
ANSWER: D
Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan
dengan riwayat jatuh dari tempat tidur saat ini dirawat diruang rawat inap.
Orangtua pasien mengatakan pasien kejang sehari yang lalu. Hasil CT Scan
terlihat edema otak. Manakah tindakan yang
tepat untuk memcegah
terjadinya kejang berulang
pada kasus tersebut?
A. Beri oksigen
B. Beri lasik
C. Pantau saturasi oksigen
D. Batasi intake cairan
E. Beri obat anti konvulsan
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki dirawat diruang
anak RS Ken Saras, usia 5 bulan, didiagnosa Bronkopnemonia, anak sering batuk,
rewel, tidak bisa tidur, saat dilakukan pemeriksaan fisik auskultasi paru
terdapat sekret pada paru bagian kanan, kemudian perawat akan melakukan
fisioterapi dada pada anak tersebut. Posisi apakah yang sesuai dengan kasus diatas
untuk melakukan fisioterapi dada ?
A. Pasien miring kanan
B. Pasien miring kiri
C. Pasien supinasi
D. Pasien pronasi
E. Pasien semi fowler
ANSWER: A
Anak laki-laki usia 5 Tahun di rawat di
ruang anggrek RS Kasih Ibu dengan diagnosa medis Septal Devek Atrium (SDA),
anak tersebut mendapatkan terapi obat
Cefotaxim 250 mg IV dioplos 10 cc.
Hitunglah berapa cc yang harus diberikan obat tersebut pada anak ?
A. 3,5 cc
B. 2,5 cc
C. 4,5 cc
D. 5,5 cc
E. 6,5 cc
ANSWER: B
Bayi perempuan baru lahir spontan, di ruang bersalin Rumah Sakit, dengan nilai
APGAR SKOR 5 menit pertama adalah 6. Warna kulit kebiruan, reflek hisap lemah,
Nadi 90 x/menit, RR: 60x/menit, fleksi pada ektremitas. Apakah masalah
keperawatan utama yang terjadi pada bayi tersebut ?
A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
B. Kelebihan volume cairan dari kebutuhan
tubuh
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan nafas
E. Risiko tinggi infeksi
ANSWER: C
Anak akan mengalami kenaikan BB sekitar
1,5-2,5 kg dan PB 6-10 cm, sudah tumbuh 8 buah gigi susu termasuk gigi geraham
pertama, dan gigi taring sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah.anak mampu
melangkah dan berjalan dengn tegak, membuat menara pada kubus, anak sudah
memiliki sepuluh perbendaharaan kata, mulai membantu kegiatan rumah, menyuapi
boneka. Pada Tahap tumbuh kembang usia
berapakah pada kasus diatas ?
A. Neonatus
B. Infant
C. Toddler
D. Preschool
E. Masa Sekolah
ANSWER: C
Seorang bayi laki-laki usia 2 bulan, mengalami hipotermia
Suhu tubuh 36C, Seluruh tubuh teraba dingin, Bagian tubuh bayi berwarna merah.
Apakah tindakan mandiri perawat untuk mengatasi hipotermia pada anak tersebut ?
A. Rujukan
B. Mandikan air hangat
C. Hangatkan tubuh bayi
D. Berikan lampu di tempat tidur
E. Hindari kontak dengan yang sakit
ANSWER: C
Seorang bayi perempuan usia 4 bulan setiap
bagi selalu dijemur oleh ibunya dibawah cahaya matahari pagi, supaya
mendapatkan vitamin D, posisi bayi terutama wajah tidak langsung menghadap
sinar matahari, anak tidak menggunkan pakaian, setiap harinya dijemur 1 jam.
Berapa jam yang ideal dalam penyinaran sinar mata hari pagi ?
A. 15-45 menit
B. 45 - 60 menit
C. 5-45 menit
D. 10-30 menit
E. 15-30 menit
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun sedang
dirawat di ruang anak RS Cahaya, anak tampak berada dalam kelompok permainan
namun anak tersebut bermain sendiri dengan alat permainannya sendiri, dan alat
tersebut berbeda dengan kelompoknya, tidak ada kerja sama/komunikasi dengan
kelompoknya. Apakah jenis permaianan yang dilakukan pada kasus di atas ?
A. Solitary play
B. Onlooker play
C. Parallel play
D. Associative play
E. Cooperative play
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun sedang
bermain dengan menggunakan alat yang dapat menimbulkan kesenangan pada anak dan
mengasyikkan yaitu bermain pasir yang berada disekitar rumahnya. Anak tersebut
sampai lupa waktu, dari pagi hingga sore hari. Apakah jenis permaianan yang
dilakukan pada anak tersebut ?
A. Skill play
B. Sense of pleasure play
C. Social effective play
D. Unoccupied behavior
E. Dramatic play
ANSWER: B
seorang laki-laki berusia 2 bulan, datang
ke poli klinik anak, dengan keluhan utama BAB 8 kali dalam sehari, konsistensi
cair, warna kehijauan, cubitan kulit kembali lambat. Anak rewel, minum dengan
lahap, mata nampak cekung. Apakah masalah yang terjadi pada kasus diatas?
A. Desentri
B. Diare persisten
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dehidrasi ringan/sedang
E. Diare dehidrasi berat
ANSWER: D
Seorang anak perempuan berusia 3 tahun
datang ke Puskesmas dengan batuk selama 5 hari dan sukar bernafas, suhu 38,5°c,
anak tampak mengantuk dan tidak peduli dengan keadaan disekelilingnya. Apakah
yang harus dilakukan perawat jika menemui kasus diatas?
A. Melakukan rujukan ke rumah sakit
B. Memberikan terapi intravena
C. Memberikan obat antipiretik
D. memberikan terapi oksigen
E. Mengukur nadi
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun
datang ke posyandu anak dengan PB 100cm dan TB 12kg, anak tampak kurus, setelah
dilakukan penilaian, nilai z score anak tersebut berada pada -3. Apakah hal
yang pertama kali harus dilakukan perawat ketika menemui kasus diatas?
A. Melakukan konseling gizi
B. Menganjurkan kunjungan ulang 14 hari
C. Melakukan penilaian pemberian makan
D. Menilai adakah masalah pemberian makan
E. Memberikan edukasi mengenai
"anjuran makan pada anak sehat dan anak sakit"
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan
datang kerumah sakit dengan keluhan tidak dapat BAB semenjak 4 hari, terjadi
distensi abdomen, suhu 38,5°c. Berdasarkan pengkajian anak tersebut telah
diberikan makanan padat pada usia 3,5 bulan. Apakah masalah keperawatan pada
kasus diatas?
A. Konstipasi
B. Resiko konstipasi
C. Konstipasi dirasakan
D. Konstipasi kronik fungsional
E. Resiko konstipasi kronik fungsional
ANSWER: A
Seorang perempuan berusia 22 tahun datang
ke posyandu dengan membawa anaknya yang berusia 6 bulan. Apa saja konseling
yang dapat anda berikan kepada ibu tersebut?
A. Nutrisi menyusui
B. Teknik menyusui yang benar
C. Cara meningkatkan produksi ASI
D. Masalah Pemberian ASI pada ibu
E. Makanan pendamping asi yang dapat
diberikan
ANSWER: E
Seorang perempuan berusia 24 tahun
memiliki anak kembar laki-laki berusia 30 hari, datang ke puskesmas untuk
melakukan konseling ASI. Apa nasehat yang paling tepat yang dapat anda berikan
kepada ibu tersebut?
A. Pastikan pengasuh memberikan ASI pada
bayi melalui sendok
B. Usahakan menyusui sampai payudara
terasa kosong
C. Posisi menyusui seperti memegang bola
D. Susui bayi sebelum berangkat kerja
E. Perah ASI ditempat kerja
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan
datang ke rumah sakit anak dengan keluhan demam dengan suhu 38,6c, mengalami
kejang klonik 16 jam pertama setelah timbul demam yang disertai dengan spasme
saluran pernafasan. Apa yang anda lakukan
untuk mencegah obstruksi pernafasan pada kasus diatas?
A. Pindahkan anak ke tempat yang aman saat
kejang timbul
B. Berikan tong spatel untuk menahan lidah
anak
C. Berikan terapi oksigen 3 liter per
menit
D. Terapi intra vena 145 ml/kg BB
E. Pemberian kompres air es
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan
datang ke rumah sakit anak dengan keluhan demam dengan suhu 38,6°c, mengalami
kejang klonik 16 jam pertama setelah timbul demam yang disertai dengan spasme
saluran pernafasan. Apa yang anda lakukan
untuk mencegah cidera pada kasus diatas?
A. Pindahkan anak ke tempat yang aman saat
kejang timbul
B. Berikan tong spatel untuk menahan lidah
anak
C. Berikan terapi oksigen 3 liter per
menit
D. Terapi intra vena 145 ml/kg BB
E. Pemberian kompres air es
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun
datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, RR 43 kali/menit, nafas
dangkal, tidak terdapat tarikan dinding dada, suhu 38,5c. Selama sakit anak
hanya tidur miring kekanan dengan lutut menekuk. Apakah penyakit yang dialami
anak pada kasus diatas?
A. Batuk
B. Pneumonia
C. Pneumonia berat
D. Penyakti sangat berat
E. Batuk bukan pneumonia
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun
datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, RR 46 kali/menit, nafas
dangkal, terdapat tarikan dinding dada, terdengar stridor, suhu 39c, bibir
tampak sianosis dan terjadi penurunan kesadaran. Apakah diagnosa keperawatan
utama pada kasus diatas?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Kerusakan pertukaran gas
C. Kerusakan ventilasi spontan
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Respon penyapihan ventilator
disfungsional
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun
datang ke rumah sakit dengan kejang selama 15 menit. Apakah penyebab kejang
pada kasus diatas?
A. Perpindahan ion natrium dan kalium
neuron yang cepat
B. Penyebaran toksik keseluruh tubuh
C. Peningkatan potensial aksi neuron
D. Pengeluaran mediator kimia
E. Demam lebih dari 38c
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun di
sebuah sekolah dasar mengalami sesak nafas (RR 35x/menit) dan batuk setelah
menghirup debu kapur tulis saat membersihkan papan tulis. Apakah penyebab
terjadinya sesak nafas pada kasus diatas?
A. Pembengkakan mukosa saluran nafas
karena mediator kimiawi
B. Keluarnya antibodi yang berperan dalam
reaksi hipersensitif
C. Reaksi antigen antibodi yang membetuk
key lock
D. Masuknya antigen dalam saluran
pernafasan
E. Adanya mediator kimiawi seperti
histamin
ANSWER: A
Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke
poliklinik anak sambil membawa anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun. Wanita
tersebut mengatakan bahwa anaknya selalu batuk dan bersin jika terpapar suhu
dingin. Apakah nasehat yang dapat diberikan oleh perawat sebagai upaya
prefentif?
A. Manganjurkan anak untuk menggunakan
pakaian tebal saat diluar ruangan
B. Membatasi aktivitas yang dapat membuat
anak lelah
C. Menganjurkan anak untuk menggunakan
masker
D. Memberikan terapi bronkodilator
E. Memberikan terapi oksigen
ANSWER: A
Seorang perempuan berusia 16 tahun, dibawa
masuk ke UGD dengan keluhan perdarahan hebat di area hidung dan mulut, tidak
sadarkan diri, fraktur dibagian clavikula pasca kecelakaan, dan tidak ada wali
yang menyertainya. Apa pertolongan
pertama yang anda berikan pada kasus diatas?
A. Mengkaji tanda-tanda vital
B. Melakukan perawatan luka
C. Melakukan suction jalan nafas
D. Memberikan terapi sel darah merah
E. Memberikan terapi cairan intra vena
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang
ke poliklinik tumbang untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan bahwa anak tersebut berjalan dengan bantuan. Apa saja kemampuan
motorik kasar yang seharusnya sudah tercapai pada anak tersebut?
A. Naik turun tangga tanpa bantuan
B. Mencuci tangannya sendiri
C. Membuka pintu sendiri
D. Menggosok gigi
E. Mencuci tangan
ANSWER: A
Seorang anak usia 7 tahun, dengan
diagnosis Leukemia sedang menjalani kemoterapi di Ruang Kemoterapi Anak. Pasien
mengeluhkan rasa sakit di persendian dan tulang dan sakit kepala. Anda
melakukan pengukuran skala nyeri dan Anak menunjuk pada no. 3. Apa prioritas
tindakan yang Anda ambil untuk anak tersebut?
A. Melakukan pengkajian secara
komperehensif
B. Mengobservasi reaksi nonverbal dan
ketidaknyamanan
C. Mengajarkan teknik non-farmakologis
D. Mengontrol lingkungan
E. Memberikan analgesik untuk mengurangi
nyeri
ANSWER: C
Seorang anak usia 17 bulan dibawa ibunya
ke poli tumbuh kembang anak untuk diperiksakan perkembangannya. Apa yang Anda
nasihatkan pada orang tua anak tersebut untuk menstimulasi anak memenuhi tugas
perkembangan menurut Erikson?
A. Memeluk anak setiap kali anak menangis
B. Mengenalkan anak tentang perannya
sesuai dengan jenis kelamin
C. Mengajarkan anak toilet training
D. Memberikan kebebasan pada anak untuk
mengeksplorasi lingkungan
E. Memberikan pujian pada anak setiap kali
berhasil menyelesaikan pekerjaannya
ANSWER: D
Seorang anak dengan usia 12 tahun dirawat
di bangsal anak dengan keluhan utama bengkak pada kaki dan wajahnya. Hasil pengkajian
Anda adalah bengkak pada kelopak mata, ekstremitas atas dan bawah kedua sisi.
Dalam 24 jam, anak diberikan infus 800 ml, jumlah urin yang keluar adalah 400
ml, anak minum air putih 800 ml, buang air besar satu kali. Suhu anak: 36,5 C
dengan berat badan 30 kg. Berapakah keseimbangan cairan anak tersebut?
A. + 690 ml
B. + 710 ml
C. + 740 ml
D. + 750 ml
E. + 770 ml
ANSWER: C
Seorang bayi berusia 2 bulan, HR: 120
X/menit dirawat di ruang perawatan bayi risiko tinggi. Bunyi jantung gallop. Keringat
berlebihan. Akral dingin dan pucat. Tampak edema di ekstremitas kanan. Bayi
tidak mampu menyelesaikan minum ASI-nya karena kelelahan. Diagnosa medis:
Ventricular Septal Defect (VSD). Apa masalah keperawatan yang Anda rumuskan
untuk bayi tersebut?
A. Ketidakcukupan ASI
B. Ketidakefektifan menyusui
C. Menyusui terputus
D. Kesiapan meningkatkan menyusui
E. Ketidakefektifan pola menyusu bayi
ANSWER: E
Seorang anak berusia 8 tahun
didiagnosa dengan pneumonia dan dirawat di bangsal anak infeksius dengan
keluhan utama batuk selama satu minggu dan demam. Saat Anda mengkaji, anak
mengeluhkan nyeri dada. Hasil pemeriksaan TTV: Heart Rate 120X/menit,
Respiratory Rate: 30X/menit, Suhu: 39C. Napas cuping hidung. Suara napas ronki.
Apa masalah keperawatan prioritas yang Anda rumuskan untuk pasien tersebut?
A. Ketidakefektifan pola napas
B. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
C. Hipertermia
D. Nyeri
E. Penurunan curah jantung
ANSWER: B
Seorang anak keturunan Tionghoa berusia 17
tahun dengan keluhan utama pembengkakan progresif kaki kanan selama dua bulan,
mati rasa dan berjalan pincang. Hasil biopsi mengkonfirmasi dia
menderita sarkoma osteogenik
tanpa metastase. Dokter
menyarankan untuk segera dilakukan kemoterapi dan amputasi kaki dengan
estimasi kesembuhan sebesar 80-90%. Apa tindakan Anda dalam rangka menerapkan
prinsip etik otonomi pada pasien tersebut?
A. Memberikan kebebasan pada orang untuk
menghentikan pengobatan medis pada anaknya.
B. Memberikan pasien kebebasan dalam
memilih alat bantu jalannya.
C. Mengajarkan pasien untuk mengambil
keputusan tentang kemoterapi dan amputasi kaki.
D. Memberikan pasien kebebasan untuk
menjalankan kemoterapi dan amputasi kaki.
E. Memberikan kebebasan pada orang tua
untuk menentukan pengobatan pada anaknya
ANSWER: D
Pasien
anak berusia 6
bulan dibawa ibunya
ke poli anak.
Anda melakukan pengukuran antropometri dimulai dengan
menimbang berat badan anak. Apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang
akurat pengukuran antropometri tersebut?
A. Meluruskan kaki anak.
B. Melepaskan baju anak.
C. Meminta anak berdiri tegap.
D. Metline melewati atas alis anak.
E. Metline melewati atas daun telinga
anak.
ANSWER: B
Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke
poli anak untuk pemeriksaan kesehatan paska perawatan satu bulan yang lalu
dengan malnutrisi. Pengukuran antropometri yang Anda dapatkan adalah panjang
badan: 60 cm. Data apalagi yang Anda perlukan untuk menentukan status gizi
pasien berdasarkan IMT/U?
A. Lingkar dada
B. Lingkar lengan atas
C. Lingkar kepala
D. Berat badan
E. Lingkar perut
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun
dirawat di bangsal anak mengalami fraktur ektremitas inferior dekstra. Apa
kegiatan bermain yang Anda rancang untuk anak tersebut sesuai dengan usianya?
A. Menyusun puzle
B. Membentuk lilin
C. Membaca cerita
D. Ular tangga
E. Melihat film anak-anak
ANSWER: B
Seorang anak perempuan usia 11 bulan 17
hari lahir prematur 1 bulan akan dilakukan skrining perkembangan menggunakan
Denver II. Berapakah usia anak tersebut untuk menentukan garis usia anak pada
lembar Denver II?
A. 9 bulan
B. 10 bulan
C. 11 bulan
D. 12 bulan
E. 13 bulan
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun
dirawat dengan keluhan utama lebam pada pinggang dan punggung. Ketika
diwawancara, ibunya yang
juga pengasuhnya mengatakan
dia masih memiliki 4 orang anak
lagi yang usianya dibawah 5 tahun. Suaminya pergi meninggalkan mereka 4 bulan
yang lalu. Dia mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mendisiplin anak adalah
dengan menyambuk anak-anaknya. Apa hasil akhir yang ingin Anda capai dalam
memberikan asuhan keperawatan pada keluarga ini?
A.
Keluarga mampu mengidentifikasi masalah
B. Keluarga mampu meningkatkan metode
komunikasi
C. Keluarga mampu mewujudkan kembali keutuhan
hubungan
D. Keluarga mampu memberdayakan setiap
anggotanya dengan optimal
E. Keluarga mampu memenuhi tugas
perkembangan anak
ANSWER: B
Seorang anak perempuan datang ke poli
tumbuh kembang untuk pemeriksaan rutin. Hari ini (20 Desember 2015) Anda akan
memeriksa perkembangannya menggunakan Denver II. Anak lahir pada tanggal 14 Mei
2010. Berapakah usia anak dalam penentuan garis usia?
A. 4 tahun 8 bulan
B. 4 tahun 7 bulan
C. 5 tahun 8 bulan
D. 5 tahun 7 bulan
E. 5 tahun 6 bulan
ANSWER: D
Seorang bayi usia 5 bulan telah dirawat
selama 5 hari dengan pneumonia dan direncanakan pulang pada
hari keenam. Anda
bertugas memberikan pendidikan
kesehatan untuk orangtuanya.Apa
yang Anda anjurkan kepada orang tua pasien dalam memenuhi tugas perkembangan
anak menurut Freud?
A. Mengajarkan toilet training pada anak
B. Mengenalkan peran sesuai dengan jenis
kelamin
C. Memberikan mainan yang aman ketika
dihisap
D. Memberikan mainan untuk dapat diraih
E. Memberikan mainan dengan bunyi
gemerincing
ANSWER: C
Pasien anak perempuan usia 8 tahun
didiagnosis hemofilia, pasien anak perempuan usia 9 tahun didianosis leukemia,
dan pasien anak perempuan usia 7 tahun didiagnosis kanker otak berada pada satu
bangsal. Permainan apa yang Anda rancangkan untuk ketiga pasien tersebut sesuai
dengan tahap perkembangan bermain?
A. Masing-masing anak menyusun satu paket
balok.
B. Membaca buku cerita
C. Menyusun puzle bersama
D. Membentuk lilin
E. Mendengarkan musik
ANSWER: C
Pasien anak usia 9 bulan di poli tumbuh
kembang tidak berusaha meraih maenggapai mainan gemerincing yang Anda mainkan
di depannya. Ini adalah pertemuan kelima Anda dengannya dalam dua bulan
terakhir. Respon anak yang seharusnya ditunjukkan pada anak tersebut merupakan
perwujudan pemenuhan tugas perkembangan yang mana?
A. Preoperational
B. Concrete Operational
C. Sensorimotor
D. Laten
E. Phalic
ANSWER: C
Anak laki-laki usia 7 tahun, post operasi
hari kedua pemasangan pen karena fraktur antebrachii sinistra. Saat ini pasien
akan dilakukan perawatan luka. Saat memasuki ruangan, perawat melihat bahwa ibu
pasien sedang membacakan buku cerita. Bagaimanakah respon perawat yang paling
tepat?
A. "Selamat pagi. Maaf bu, saya akan melakukan perawatan luka dan
mengganti balutan anak ibu"
B. "Selamat pagi. Anak baik, saya
akan melakukan perawatan luka dan mengganti balutanmu ya,ayo kita mulai
sekarang"
C. "Selamat pagi. Anak baik, sekarang
sudah waktunya untuk melakukan perawatan luka dan mengganti balutan, hanya
sebentar kok, kita mulai ya"
D. "Selamat pagi. Nak, saya akan melakukan perawatan
luka dan mengganti balutanmu, tapi kamu saat ini sedang dibacakan buku cerita
sama ibu. Jadi saya akan kembali 10 menit lagi"
E. "Selamat pagi. Anak baik, saya
akan melakukan perawatan luka dan mengganti balutanmu, apakah mau dilakukan
sekarang atau nanti setelah ibu selesai membacakan cerita untukmu?"
ANSWER: D
Seorang bayi perempuan usia 2 hari
mengalami kekuningan. Dari pemeriksaan derajat Kramer yang dilakukan
oleh perawat tampak
warna kekuningan pada
area kepala, leher,
dada, perut sampai dengan lutut.
Derajat berapakah hasil pemeriksaan Kramer tersebut?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di rumah sakit.
Hasil pemeriksaan didapatkan data anak batuk berdahak, namun tidak bisa
mengeluarkan lendir dahak, suhu anak tersebut 37.2C, pernapasan 45 kali permenit, suara napas ronchi. Apakah
tindakan mandiri perawat yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Atur posisi pasien semi fowler
B. Pemberian oksigen 2 liter/menit
C. Lakukan fisioterapi dada dan latihan
batuk efektif
D. Lakukan tindakan inhalasi nebulizer
E. Pemberian obat ekspektoran
ANSWER: C
Seorang anak perempuan usia 4 tahun yang
diketahui menderita tetralogy fallot dibawa ke IGD karena mengalami
demam. Saat akan
dilakukan tindakan pemasangan
infus, anak tersebut mengalami sianosis dan napas sesak.
Apakah tindakan segera yang dapat dilakukan perawat dalam kondisi tersebut?
A. Memposisikan pasien pada posisi
dada-lutut dan memberikan oksigenasi
B. Membebaskan jalan napas pasien dan
memberikan napas buatan
C. Melakukan resusitasi jantung paru pada
pasien
D. Memposisikan semi fowler
E. Melanjutkan pemasangan infus
ANSWER: A
Seorang
anak perempuan usia
10 tahun dibawa
ke IGD dengan
keluhan sesak napas.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan sekret kental yang sulit keluar, terdengar ronchi, nadi 100 kali permenit, suhu 37C, pernapasan
30 kali permenit, irama napas tidak teratur, terdapat tarikan otot intercosta,
napas cuping hidung, dan sianosis. Apakah masalah keperawatan utama dari kasus
diatas?
A. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
B. Ketidakefektifan pola napas
C. Ketidakefektifan perfusi jaringan
D. Gangguan pertukaran gas
E. Intoleransi aktivitas
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki, usia 15 tahun
dirawat di rumah sakit karena kanker darah. Dia selalu bertanya kepada perawat
mengenai penyakitnya. Akan tetapi keluarga meminta kepada perawat untuk
merahasiakannya karena dikhawatirkan akan membuat anaknya bersedih dan putus
asa. Bagaimanakah sikap anda pada situasi diatas?
A. Mengalihkan pembicaraan, jika anak
bertanya tentang hal itu
B. Diam saja ketika ditanya oleh anak
tersebut
C. Menghindar setiap bertemu dengan pasien
D. Menjawab sebatas kemampuan kita
E. Memberikan informasi kepada keluarga
kalau anak berhak tahu
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki , usia 5 tahun, diperiksakan oleh ibunya ke poliklinik karena sudah 2 minggu anaknya batuk pilek dan lendir sulit
untuk dikeluarkan. Hasil pemeriksaan
ditemukan ronchi basah di bagian
paru posterior. Perawat akan melakukan tindakan fisioterapi dada. Anak
tersebut diminta untuk tiduran. Apakah langkah tindakan selanjutnya yang harus
dilakukan oleh perawat?
A. Melakukan clapping
B. Menganjurkan batuk
C. Melakukan vibrasi dada
D. Melakukan auskultasi dada
E. Memberikan minum hangat
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki, usia 3,5 tahun,
dirawat dengan sindrom nefrotik. Hasil pemeriksaan fisi didapatkan bengkak di kedua kelopak mata, perut ,
dan tungkai, pucat , konjungtiva anemis.
Hasi pemeriksaan laboratorium: albumin 2 g/dl, kolesterol 250 mg/dl dan
proteinuria +3. Apakah diit yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Tinggi kalori
B. Tinggi protein
C. Rendah protein
D. Rendah garam
E. Rendah kalori
ANSWER: D
Seorang
anak laki-laki usia 8 tahun, dibawa
ke poli anak oleh ibunya
dengan keluhan batuk berdahak ± 1 bulan, demam kurang lebih
2 minggu, sesak napas, dan keluar keringat dingin pada malam hari.
Menurut ibunya, ayah anak tersebut
menderita TB paru.
Anak tersebut belum dilakukan uji BTA terhadap sputum.
Berapakah nilai hasil skoring TB dari kasus tersebut?
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun,
dirawat dengan selain mendapatkan inhalasi juga mendapatkan terapi adalah 1
gram dalam 5 ml. Berapa ml kah obat yang harus diberikan ?
A. 1.5 ml
B. 2 ml
C. 2.5 ml
D. 3 ml
E. 5 ml
ANSWER: C
Seorang anak perempuan, usia 3 bulan
dibawa ibunya ke Poli Tumbuh Kembang untuk dilakukan imunisasi combo 2 (DPT 2
dan HB 2). Akan tetapi anak tersebut mempunyai riwayat mengalami kejang 3 hari
setelah imunisasi combo 1. Apakah yang akan anda lakukan sebagai seorang
perawat?
A. Tetap memberikan imunisasi combo 2
yaitu DPT 2 dan Hepatitis B 2
B. Mengganti imunisasi DPT 2 dengan DT
C. Menyarankan ibu untuk tidak
mengimunisasikan dulu
D. Berkolaborasi dengan dokter
E. Memberikan rujukan ke fasilitas
kesehatan lain
ANSWER: B
Seorang anak perempuan usia 10 tahun
dirawat di ruang anak dengan keluhan demam, lemes, dan tidak nafsu makan. Pada
saat pengkajian anak hanya diam dan tidak ada kontak mata.Apakah teknik
komunikasi yang paling tepat untuk kasus diatas?
A. Teknik Pro dan kontra
B. Teknik orang ketiga
C. Teknik menggambar
D. Teknik bercerita
E. Teknik menulis
ANSWER: E
Seorang anak berusia 6 tahun dirawat
karena edema pada tangan dan kaki. Orangtua mengatakan bahwa anak kencingnya
sedikit dan jarang walaupun minumnya banyak, sering mual, dan berat
badannya meningkat secara signifikan
akhir-akhir ini. Terdapat sembab di area mata dan pipi terlihat gemuk. Manakah
data laboratorium utama yang perlu dikaji pada kasus diatas?
A.
Natrium
B.
Kreatinin
C.
Lipid/kolesterol
D.
Albumin
E.
Protein
ANSWER: E
Seorang anak perempuan usia 6 tahun dirawat di ruang anak dengan
keluhan lemas. Klien tampak pucat, konjungtiva palpebra anemi, Tanda-tanda
vital: N: 90 x/menit, suhu: 37,5 C, pernapasan: 20 kali/menit. Hb: 7,6 gr/dl.
Saat diajak bicara anak selalu memalingkan muka dan merengek. Apakah terapi
bermain yang sesuai dilakukan pada anak tersebut?
A. Melipat kertas
B. Membaca cerita
C. Menyusun balok
D. Mewarnai gambar
E. Bermain ular tangga
ANSWERR: D
Seorang anak lelaki berusia 1 tahun berada di IGD. Ibu mengatakan anaknya hari ini
BAB cair 6 kali dan muntah bila di beri makanan/minuman. Anak lemah, mata
cekung, bibir kering, nadi 118 kali/ menit, Suhu 38 C, pernafasan 32
kali/menit. Tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan pada kasus
tersebut adalah?
A.
Hitung intake out put cairan
B.
Kolaborasi pemasangan infus
C.
Kolaborasi pemasangan NGT
D.
Lakukan tapid water sponge
E.
Berikan oralit peroral
ANSWER: C
Ibu
Y baru saja
mempunyai anak pertamanya
yang berusia 1
bulan, ibu Y
saat ini membutuhkan adaptasi
dalam menjalani peran barunya sebagai ibu. Anda adalah perawat yang sedang akan
melakukan bimbingan anticipatory kepada Ibu Y. Berdasarkan kasus tersebut,
bimbingan antisipasi yang diberikan ke ibu Y adalah
A. Memahami proses penyesuaian orang tua dengan bayinya
B. Menyiapka orangtua akan adanya Stranger Anxiety
C. Mencegah bahaya yg dapat terjadi di
rumah
D. Menggali perasaan orang tua tentang
pola tidur bayi.
E. Membimbing ortu utk disiplin karena
makin meningkatnya mobilitas bayi
ANSWER: A
An. K saat ini sedang dirawat dengan
diagnosa Kejang demam dan baru saja seorang dokter melakukan visit ke An. K dan
menuliskan resep obat. Perawat melakukan identifikasi dosisnya melebihi dosis
yang direkomendasikan sesuai teori yang ada. Perawat tidak bisa menghubungi dokter
dan obat tersebut harus segera diberikan kepada An. K. Apa yang seharusnya
dilakukan oleh perawat?
A. Menghubungi perawat supervisor
B. Memberikan sesuai dengan dosis yan
diresepkan dokter
C. Menunggu pengobatan hingga dokter dapat
dihubungi kembali
D. Memberikan pengobatan
sesuai dengan dosis
yang direkomendasikan sampai dokter dapat dihubungi kembali
E. Memberikan saja obatnya karena pasien
sedang membutuhkan
ANSWER: A
Seorang ibu yang memerlukan biaya untuk
pengobatan progresif bagi bayinya yang lahir tanpa otak dan secara medis
dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan bahagia yang paling sederhana
sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap menghargai otonomi si
ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak masyarakat berpendapat
akan lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang masih memungkinkan
mempunyai harapan hidup yang besar. Merupakan kasus apakah hal tersebut?
A. Masalah etik
B. Dilema etik.
C. Nilai-nilai moral.
D. Prinsip Moral
E. Prinsip bioetik
ANSWER: B
Ibu dari seorang anak berumur 6 tahun
dengan diabetes mellitus type I menghubungi perawat klinik dan mengatakan
kepada perawat bahwa anaknya sedang sakit. Ibu pasien mengatakan sudah
melakukan pemeriksaan urin dan hasilnya terdapat kandungan keton positif.
Perawat kemudian menginstruksikan ke ibu pasien untuk?
A. Datang ke klinik secepatnya
B. Hentikan pemberian insulin
C. Memberikan dosis tambahan untuk insulin
regular
D. Memberikan anak minuman yang bebas
kalori
E. Berkolaborasi ke dokter mengenai hal
tersebut
ANSWER: D
Seorang anak dengan diabetes mellitus tipe
I dibawa ke unit emergency oleh orang tuanya. Menurut keterangan ibunya, di
rumah anak tersebut mengeluh nyeri di bagian abdomen dan nafasnya berbau buah.
Diagnose terhadap anak tersebut ketonasidosis diabetic. Rencana keperawatan
sebagai tindakan antisipasi yang disiapkan oleh perawat?
A. Infus potassium IV
B. Infus NPH insulin IV
C. Infus IV dextrose 5%
D. Infus IV normal saline
E. Infus Asering IV
ANSWER: D
Seorang anak berumur 4 tahun masuk ke RS
dengan keluhan nyeri abdomen. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tampak pucat,
mudah lelah, dan mudah mengalami memar. Pada saat pemeriksaan fisik, ditemukan
adanya limpadenopati dan hepatosplenomegali. Diagnose sementara menunjukkan
pasien tersebut suspect menderita limpocistic leukemia akut. Pemeriksaan
penunjang yang harus diketahui perawat sesuai dengan diagnose tersebut adalah?
A. Nilai trombosit
B. Lumbal punksi
C. Biopsy sumsum tulang
D. Nilai sel darah putih
E. Darah rutin
ANSWER: C
An L, usia 8 tahun, dirawat DM tipe I.
Klien akan diberikan injeksi insulin sebanyak 10 UI. Anda sudah mengambil
insulin 10 UI dengan benar. Apakah tindakan selanjutnya?
A. Menentukan tempat injeksi yang tepat
B. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol
C. Mengangkat/ mencubit kulit dan
menusukkan jarum dengan sudut 90 derajad (untuk pasien gemuk) dan 45 derajad
(untuk pasien kurus)
D. Memeriksa apakah ada gelembung udara
dalam spuit
E. Melarutkan suspensi insulin
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki (6 th) berusia 6
tahun dirawat di RS dengan keluhan mual, muntah, nyeri pada abdomen kanan
bawah, hasil pemeriksaan fisik; anak tampak meringis kesakitan, sering menahan
sakit dengan ekspresi wajah tegang, rovsing sign +. Perawat akan melakukan
pengkajian nyeri pada anak tersebut. Apakah jenis pengukuran skala nyeri yang
digunakan pada pasien?
A. Numeric scale
B. Behavioral sign
C. Visual Analog Scale
D. Faces Pain Rating Scale
E. Simple deskriptive scale
ANSWER: D
An L perempuan (2,5 th) dirawat di RS
dengan keluhan mual, muntah, nyeri pada abdomen kanan bawah. Perawat akan
melakukan pemeriksaan fisik abdomen; Teknik komunikasi apakah yang tepat untuk
mengkaji anak tersebut?
A. Menulis
B. Pesan "saya"
C. Tiga harapan
D. Menggambar
E. Boneka tangan
ANSWER: E
An. C, mengalami diare sejak 2 hari yang
lalu, dibawa ke ruma sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran.
Penyebab penurunan kesadaran pada An C secara fisiologis adalah?
A. Hiipoperfusi jaringan serebral karena
penurunan volume vaskuler
B. Penekanan pada pusat vital dan
kesadaran di otak
C. Penurunan fungsi hemodinamik dan
kelelahan jantung
D. Adanya mekanisme diuresis pada
kerusakan jaringan ginjal
E. Terjadinya syok hipovolemik
ANSWER: A
Seorang ibu dari anak berusia 4 tahun
membawa anaknya ke RS dan mengatakan kepada perawat anak bahwa perut anaknya
tampak bengkak. Selama pengkajian secara subjektif, ibu pasien mengatakan
kepada perawat bahwa sebelumnya pola makan anak baik dan kegiatan yang
dilakukan adalah kegiatan yang biasa-biasa saja. Perawat menduga pasien
mengalami suspect Wilm’s tumor. Pemeriksaan fisik apakah yang perlu dihindari
perawat untuk kasus tersebut di atas?
A. Palpasi teknik dalam masa di abdomen
B. Pemeriksaan urin untuk mengetahui
adanya hematuria
C. Monitoring suhu tubuh untuk mengetahui
adanya demam
D. Monitoring tekanan darah untuk
mengetahui adanya hipertensi
E. Mendengarkan adakah bruit ginjal
ANSWER: A
Seorang perawat homecare sedang
mempersiapkan instruksi yang akan diberikan kepada seorang ibu dari anak berumur
10 tahun yang menderita hemophilia. pilihan aktivitas yang dapat dilakukan
pasien dan dilakukan secara aman dengan teman-temannya?
A. Sepak bola
B. Lari
C. Berenang
D. Permainan hockey
E. Bola kasti
ANSWER: C
Pasien anak berumur 6 tahun dengan diagnose
HIV dirawat di RS untuk mendapatkan
pengobatan manajemen terhadap
nyeri. Pasien anak
tersebut meminta perawat untuk menghilangkan rasa sakit yang
dirasakannya. Respon terbaik yang ditunjukkan perawat pada anak tersebut?
A. "Sakit itu akan hilang jika adik
berbaring dan membiarkan obat bekerja."
B. "Cobalah untuk
tidak memperdulikan hal itu.
Ketika adik berpikir
itu sakit, maka akan benar-benar sakit."
C. "Saya tahu ini sakit, tapi jika
adik memberitahukan saya ketika rasa sakit itu ada maka saya akan mencoba untuk
mengurangi rasanya."
D. "Setiap adik merasa sakit, tekan
tombol merah itu maka saya akan datang dan memberikan sesuatu sehingga sakitnya
hilang."
E. "Ini tidak sakit kok dik, jadi
santai saja ya"
ANSWER: C
Seorang
perawat sedang menyusun
rencana keperawatan untuk
pasien anak berumur 7 tahun
dengan diagnose acute glomerulonephritis. Intervensi utama seorang perawat
dalam hal ini?
A. Memaksa pemberian cairan secara oral
untuk mencegah terjadinya syok hipovolemik
B. Menganjurkan pasien untuk membatasi
aktifitas dan memberikan kegiatan yang aman
C. Memasang kateter pad anak untuk
memantau intake dan output
D. Menganjurkan teman sekelasnya untuk
berkunjung dan memberitahukan jika ada pengumuman mengenai kegiatan di
sekolahnya
E. Menimbang BB
ANSWER: B
Seorang
pasien anak berumur
8 tahun kembali
ke ruang pemulihan
setelah menjalani bronchoscopy. Posisi yang tepat diberikan oleh perawat
adalah?
A. Posisi semifowler
B. Posisi tengkurap dengan kepala miring
ke salah satu sisi
C. Dengan posisi kepala ditinggikan 45
derajat dan bagian leher extended
D. Posisi supine , dengan kepala berada di
tengah-tengah posisi
E. Posisi supinasi dengan kepala miring ke
kiri
ANSWER: A
Perawat memberikan instruksi mengenai
pemberian makan pada ibu dari seorang pasien infant dengan gastroesophageal
refluks. Apa yang harus dikatakan perawat kepada ibu pasien untuk membantu
mengurangi kejadian muntah pada pasien?
A. Berikan frekuensi yang lebih sedikit,
porsi banyak
B. Berikan makanan dengan frekuensi yang
lebih sedikit dan biarkan bayi bersendawa selama pemberian makanan
C. Pemberian susu dilakukan dengan
dicampur air
D. Tambahkan sereal beras ke dalam
campuran makanan untuk bayi
E. Pemberian makanan ditunda terlebih dahulu
ANSWER: D
Bayi baru lahir secara normal dengan usia
gestasi 38 minggu, perkiraan berat bayi 3400 gram, mekonium jernih, bayi
bernafas spontan, tonus otot baik. Hasil pemeriksaan APGAR diperoleh Score 7,
frekuensi jantung 180 kali/ menit, suhu 36,4C. Apakah tindakan pertama yang
harus dilakukan perawat?
A. Mengeringkan bayi
B. Memberikan oksigen
C. Memberikan kehangatan
D. Membersihkan jalan nafas
E. Memberikan bayi ke dada ibu untuk
inisiasi menyusu dini
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun tiba
di unit gawat darurat. Orangtua mengatakan anak tiba-tiba batuk dan tersedak
saat makan. Hasil pengkajian bibir pucat, keringat dingin, tidak mampu
mengeluarkan suara, tekanan darah 108/72 mmHg, frekuensi nadi 130 kali/menit,
frekuensi napas 14 kali/menit dan suhu tubuh 36,5C. Apakah tindakan pertama
yang harus dilakukan perawat?
A. Meletakkan anak pada lengan dengan
posisi kepala lebih rendah
B. Memberikan pukulan dengan tumit telapak
tangan
C. Memeriksa mulut bayi terhadap bahan
obstruksi
D. Memberikan pijatan dada dengan dua jari
E. Memberikan pukulan pada punggung bayi
ANSWER: A
Seorang bayi baru lahir dirawat di ruang
perinatologi, bayi lahir pada usia gestasi 37 minggu. Hasil pemeriksaan fisik
berat bayi 2800 gram, APGAR Score 5. Pada usia 2 jam bayi merintih lemah,
pallor pada seluruh kulit, kebiruan pada mukosa bibir dan lidah. Frekuensi nadi
102 x/menit, suhu 36,2áµ’C, frekuensi napas 23
kali/menit. Anak akan dilakukan pemberian CPAP, namun keluarga menolak
dengan alasan biaya. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan perawat?
A. Membuat tujuan dan rencana alternatif
B. Memasang CPAP untuk menyelamatkan bayi
C. Memberikan bantuan pernafasan dengan
air viva
D. Menyerahkan kasus kepada divisi etik
rumah sakit
E. Mendiskusikan dengan kepala ruang untuk
alternatif tindakan
ANSWER: B
Seorang anak perempuan usia 4 tahun tiba
di unit gawat darurat bersama ibunya, anak menangis kesakitan dan mengatakan
mual, ibu mengatakan anak jatuh dari ketinggian ± 2 meter, sadar, luka robek
pada kaki. Hasil pengkajian didapatkan rupture otot kaki kiri ±3x3x1 cm,
tekanan darah 85/68 mmHg, frekuensi nadi 62 kali/menit, frekuensi napas 25
kali/menit dan suhu tubuh 37,5C. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A. Nyeri
B. Anoreksia
C. Kerusakan integritas kulit
D. Gangguan perfusi jaringan
E. Kekurangan volume cairan F.
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun
dirawat di ruang anak dengan post operasi kolostomi e.c trauma rupture abdomen.
Anak mengeluh mual, pusing, dan nyeri seperti ditusuk- tusuk dengan skala 6.
Hasil pemeriksaan fisik anak menolak berubah posisi. Tekanan Darah 122/84 mmHg,
suhu 38.2oC, pernafasan 23x/menit dan nadi 112 x/menit. Apakah tindakan pertama
yang harus dilakukan perawat?
A. Memberikan antipiretik
B. Memberikan antiemetik
C. Mengatur posisi semifowler
D. Memberikan kompres hangat
E. Melakukan manajemen nyeri
ANSWER: E
Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa
oleh orangtua ke unit gawat darurat dengan keluhan rasa terbakar pada mulut dan
tenggorokan serta mual, ibu mengatakan anak tertelan bahan pemutih. Hasil
pengkajian didapatkan stridor saat inspirasi, tekanan darah 125/88 mmHg,
frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 22 kali/menit dan suhu tubuh
36,5 C. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat?
A. Memberikan susu
B. Merangsang muntah
C. Memberikan oksigen
D. Melakukan bilas lambung
E. Memberikan larutan garam sesegera
mungkin
ANSWER: A
Bayi perempuan usia 4 hari dirawat di
ruang perinatologi dengan sepsis. Hasil pemeriksaan frekuensi jantung 182 kali/
menit, pernafasan 33 x/menit, suhu 36,4C. Bayi memenuhi indikasi rencana
pemulangan. Apakah edukasi penting yang harus diberikan perawat kepada
orangtua?
A. Skin-to skin contact
B. Menjaga kehangatan bayi
C. Memberikan ASI ekslusif
D. Memantau suhu tubuh bayi
E. Tanda bahaya untuk mencari pertolongan
ANSWER: E
Bayi perempuan usia 1 hari dirawat di
ruang perinatologi. Hasil pengkajian didapatkan ikterus seluruh tubuh,
frekuensi nadi 136 kali/menit, frekuensi napas 36 kali/menit dan suhu tubuh
37,8 C, hasil pemeriksaan laboratorium bilirubin serum 15 mg/dl. Apakah
pemeriksaan penunjang utama yang harus dilakukan?
A. Hematokrit
B. Hemoglobin
C. Urinalisa, hitung darah lengkap, fungsi
tiroid
D. Hematokrit, hemoglobin, hitung darah lengkap
E. Urinalisa, hematokrit, hemoglobin,
hitung darah lengkap
ANSWER: D
Bayi perempuan usia 1 hari lahir dari
seorang ibu yang menderita tuberkulosis paru aktif. Ibu mengatakan cemas dan
tidak ingin kontak dengan bayi karena takut menularkan penyakitnya kepada bayi.
Apakah rencana tindakan utama yang harus dilakukan perawat?
A. Berikan edukasi ibu bahwa aman
memberikan ASI kepada bayi
B. Lakukan langkah-langkah universal
precaution
C. Lakukan rawat gabung
D. Lakukan rawat pisah
E. Berikan vaksin BCG
ANSWER: A
Seorang anak perempuan usia 5 tahun
dirawat di ruang anak hari ke 11 dengan leukemia. Anak mengeluh bosan di rumah
sakit, ingin cepat pulang
dan segera bertemu ikan
kesayangannya. Anak menjadi rewel dan
tidak kooperatif terhadap tindakan keperawatan sejak 3 hari yang lalu.
Bagaimana sikap perawat dalam mengatasi anak tersebut?
A. Memberikan telling story
B. Melakukan terapi bermain
C. Melakukan pendekatan dan komunikasi
D. Mendiskusikan kemungkinan ikan dibawa
ke rumah sakit
E. Menyarankan kepada orangtua untuk
menemani anak selama di rumah sakit
ANSWER: D
Seorang anak perempuan usia 8 tahun
dirawat di ruang anak dengan anemia, mengeluh lemas, sesak napas. Hasil
pengkajian didapatkan bradipnea, tekanan darah 95/70 mmHg, frekuensi nadi 108
kali/menit, frekuensi napas 16 kali/menit dan suhu tubuh 37,5 C. Anak sedang
mendapatkan transfusi packet red cell 10 mg/ kg BB selama 4 jam. Apakah
observasi dan kewaspadaan yang harus diutamakan perawat?
A. Peningkatan tekanan darah dan gangguan
kesadaran
B. Peningkatan frekuensi nadi dan suhu
tubuh
C. Peningkatan tekanan darah dan
pernafasan
D. Urtikaria dan flussing
E. Ruam kulit dan urtikaria
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki usia 9 tahun
dirawat di ruang anak dengan keluhan mual, muntah. Anak mengalami penurunan
nafsu makan sejak 18 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan antropometri didapatkan
-3 standar deviasi, frekuensi nadi 82 kali/menit, frekuensi napas 23 kali/menit
dan suhu tubuh 36,5 C. Perawat melakukan pemasangan nasogastric tube pada anak.
Saat pemasangan tidak didapatkan cairan lambung. Apakah tindakan selanjutnya
yang harus dilakukan perawat?
A. Menarik tube dan memasukkan kembali
B. Mengulangi prosedur pemasangan dari
awal
C. Melakukan pengetesan dengan memasukkan
air ke dalam NGT
D. Memasukkan udara ke NGT dengan
meletakkan stetoskop di abdomen
E. Memastikan panjang NGT dengan mengukur
dari telinga ke prosessus xypoideus
ANSWER: D
Bayi usia 1 tahun dirawat di ruang
pediatric hight nursing dependency. Hasil pengkajian didapatkan sianosis
sentral, apnea, tekanan darah 60/45 mmHg, frekuensi nadi 60 kali/menit,
frekuensi napas 0 kali/menit dan suhu tubuh 36,2 C. Perawat melakukan
resusitasi jantung paru. Berapakah kedalaman penekanan kompresi dada pada kasus
tersebut?
A. ± 1/2 diameter anterioposterior dada
B. ± 1/3 diameter anterioposterior dada
C. ± 1/4 diameter anterioposterior dada
D. ± 1/6 diameter anterioposterior dada
E. ± 1/8 diameter anterioposterior dada
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun
dirawat di ruang anak. Anak mengatakan malu, tampak sedikit bicara dan tidak
ingin bersosialisasi dengan pasien lain. Perawat telah menggunakan metode
Benson dalam berkomunikasi dan memberikan konseling kepada anak. Namun anak tetap sedikit bicara
dan tidak bersosialisasi dengan pasien lain. Bagaimana teknik komunikasi
perawat kepada pasien untuk menghadapi kasus tersebut?
A. Memberikan pertanyaan tertutup
B. Memberikan kesempatan bicara
C. Menstimulasi bersosialisasi
D. Menghargai pendapat anak
E. Menghargai privasi anak
ANSWER: D
Bayi perempuan usia 14 bulan, dibawa ke
poliklinik tumbuh kembang anak. Ibu mengatakan bayi belum dapat berjalan, 1
bulan terakhir anak sering tidak nafsu makan, batuk pilek dan demam. Ibu
mengatakan gelisah, cemas dengan kondisi ini, dan menanyakan apa yang harus
dilakukan supaya bayi dapat tumbuh secara optimal.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama?
Pilihan jawaban
A. Cemas
B. Nutrisi kurang
C. Risiko hipertermi
D. Kurang pengetahuan
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif
ANSWER: A
Seorang anak perempuan usia 1 tahun di
rawat di ruang anak. Ibu mengatakan anak batuk. Hasil pemeriksaan di dapatkan Z
Score standar deviasi -3, frekuensi nadi 96 kali/menit, frekuensi napas 30
kali/menit dan suhu tubuh 37,6 C. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan
perawat?
A. Membersihkan jalan nafas
B. Mengajarkan batuk efektif
C. Memberikan oksigen nasal
D. Memberikan nutrisi tambahan
E. Memberikan kompres hangat
ANSWER: E
Seorang anak usia 7 tahun dengan
disablitas gangguan berjalan datang ke poliklinik tumbuh kembang bersama ibu
menggunakan kursi roda untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin. Ibu
mengatakan bahwa seminggu terakhir anak lebih suka murung dan diam. Perawat
telah melakukan bina hubungan saling percaya dengan anak. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan perawat?
A. Memfasilitasi rekreasi bagi anak
B. Memberikan motivasi kepada anak
C. Memberikan terapi bermain kepada anak
D. Mengkaji penyebab murung kepada anak
E. Memberikan edukasi kepada ibu untuk
memperkuat support system
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki usia 14 bulan di
rawat di ruang anak dengan post operasi pemasangan pen tibia fibula akibat
fraktur jatuh dari ketinggian 1,5 meter. Keluarga mengatakan bahwa pondasi
rumah berkontur dan terlalu banyak perabot rumah. Perawat akan memberikan
berdiskusi dengan keluarga mengenai anticipatory guidance. Apakah peran perawat
yang utama dalam upaya pencegahan cidera?
A. Pemberi asuhan keperawatan pada anak
B. Pemberi pendidikan mengenai tindakan
preventif
C. pemberi pendidikan mengenai tugas
pengasuhan anak
D. Membantu keluarga memodifikasi
lingkungan rumah
E. Mengajarkan anak untuk memahami bahaya
lingkungan
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang
ke poliklinik anak beserta orangtua dengan keluhan demam, tidak nafsu makan,
mual sejak 2 hari yang lalu, malu karena muncul bintik kemerahan berair pada
wajah, punggung, dan tangan. Hasil pengkajian didapatkan lesi kulit disertai
vesikula berair sebagian telah pecah, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi
95 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit dan suhu tubuh 36,8 C. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Mual
B. Anoreksia
C. Hipertermi
D. Gangguan citra diri
E. Kerusakan integritas kulit
ANSWER: E
Seorang perempuan usia 6.5 tahun dirawat
di ruang anak untuk menjalani kemoterapi karena leukemia. Anak tidak mau makan
mengeluh mulutnya sakit. Hasil pengkajian didapatkan mukositis oral, kemerahan
pada tonsil, tekanan darah 92/70 mmHg, frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi
napas 21 kali/menit dan suhu tubuh 36,1 C. Apakah tindakan utama yang harus
dilakukan perawat?
A.
Melakukan oral higiene
B.
Memberikan madu pada mulut
C.
Memberikan kumur larutan garam
D.
Memberikan obat gentamicin
E.
Memberikan obat penambah nafsu makan
ANSWER: A
Seorang anak perempuan usia 13 tahun
datang ke poliklinik beserta orangtua dengan keluhan sejak 2 hari yang lalu
kemerahan pada badan, gatal, bengkak pada kelopak mata, merasa malu dan tidak
berani berangkat sekolah. Hasil pengkajian didapatkan eritema pada wajah,
terutama pipi, dada, punggung. Tekanan darah 100/80 mmHg, frekuensi nadi
91 kali/menit, frekuensi napas 18
kali/menit dan suhu tubuh 37,3 C. Apakah rencana keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A. Pertahankan kuku pendek
B. Pertahankan higiene tubuh
C. Terapkan praktik pengendalian infeksi
D. Dorong kontak dengan teman sebaya/
sekolah
E. Bersihkan mata dengan larutan garam
fisiologis
ANSWER: B
Seorang anak perempuan usia 13 bulan dibawa ke puskesmas karena anak tiba-tiba pingsan
selama 3 menit setelah dilakukan pengguncangan ke udara oleh ayahnya pada saat
bermain. Hasil pemeriksaan fisik bayi mengalami shaken baby syndrome. Apakah
edukasi yang harus diberikan perawat kepada ibu?
A. Menjelaskan tanda bahaya harus mencari
pertolongan
B. Menghentikan kebiasaan mengguncang anak
ke udara
C. Memberikan air minum hangat setelah
anak terbangun dari pingsan
D. Diskusikan mengguncang adalah tindakan
penganiayaan emosional
E. Jika pingsan berulang, segera sadarkan
anak dan bawa ke puskesmas
ANSWER: D
Seorang anak remaja usia 14 tahun datang
poliklinik anak bersama ibunya, mengeluh tidak mendapatkan menstruasi sejak 3
bulan yang lalu. Hasil pengkajian mendalam antara perawat dengan anak diperoleh
data bahwa anak melakukan seks di luar nikah, hasil test pack positif
hamil. Anak mengatakan
cemas, takut kepada
orangtua, anak meminta kepada perawat untuk tidak memberikan
informasi kepada ibu. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat?
A. Melakukan mediasi antara anak dengan
ibu
B. Memberikan support emosional kepada
anak
C. Melakukan pendekatan kepada anak untuk
mendiskusikan kepada ibu
D. Menyampaikan kepada orangtua karena
secara medikolegal anak merupakan tanggung jawab orangtua
E. Memenuhi permintaan anak, karena anak
berhak berpendapat dan mengambil keputusan atas dirinya
ANSWER: B
Seorang remaja usia 15 tahun mengalami
dibawa ke unit gawat darurat dengan luka robek dan memar pada bagian wajah. Anak
mengatakan benci kepada teman-teman di sekolah yang sering memerasnya. Ia
merasa tidak berdaya dan tidak berharga. Setelah selesai mendapat penanganan
perawat, anak mengatakan tidak ingin hidup lagi. Bagaimana penatalaksanaan
terapeutik pertama yang harus dilakukan perawat?
A. Meminta dukungan teman terdekat
B. Melakukan deteksi tanda-tanda depresi
C. Mendengarkan anak dengan peduli, dan
mendiskusikan harapan anak
D. Memberikan edukasi orangtua untuk
mengamankan benda tajam dan berbahaya
E. Memberikan edukasi orangtua untuk
mendampingi dan memberikan emosional support kepada anak
ANSWER: C
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun
dirawat di unit onkologi kanker kelenjar getah bening stadium 4. Anak mengeluh
pusing dan sakit pada kepala seperti tertusuk-tusuk terus menerus dengan skala
8. Hasil pemeriksaan letargi bedrest, tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi nadi
74 kali/menit, frekuensi napas 14 kali/menit dan suhu tubuh 38.2C. Apakah tindakan utama yang harus
dilakukan perawat?
A. Menyarankan terapi alternatif
B. Memberikan terapi modalitas
C. Memberikan perawatan paliatif
D. Melakukan bimbingan spiritual
E. Melakukan asuhan keperawatan secara
komprehensif
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun
dirawat dengan post operasi kolostomy hari ke-0. Anak mengeluh demam, takut
bergerak, mual, nyeri pada area luka seperti ditusuk- tusuk, terus menerus,
dengan skala 8. Hasil pemeriksaan tekanan darah 115/90 mmHg, pernafasan 28
kali/menit dan nadi 106 kali/menit, suhu 38.2C. Apakah intervensi utama yang
akan anda lakukan untuk kasus tersebut?
A. Melakukan kompres hangat
B. Mengajarkan latihan mobilisasi post
operasi
C. Melakukan kolaborasi pemberian obat
penurun panas (antipiretik)
D. Melakukan pengelolaan manajemen nyeri
non farmakologis dan farmakologis
E. Memberikan pendidikan kesehatan
pentingnya nutrisi untuk penyembuhan luka operasi
ANSWER: D
Bayi perempuan usia 4 bulan dirawat di
ruang anak dengan penyakit jantung bawaan PDA. Ibu mengatakan bayi sering sesak
dan tampak biru. Hasil pemeriksaan diperoleh data sianosis saat menangis,
frekuensi nadi 114 kali/menit, pernafasan 46 kali/menit, suhu 37,7oC. Perawat
telah melakukan kolaborasi dengan tim medis untuk melakukan pembedahan jantung.
Namun keluarga menolak dengan alasan biaya. Perawat telah memberikan advocasi
kepada keluarga. Namun menghargai keputusan keluarga. Apakah bentuk aspek etik
yang diperhatikan oleh perawat dalam kasus tersebut?
A. Respect for Autonomy
B. Non Maleficience
C. Self justification
D. Beneficience
E. Fidelity
ANSWER: A
Seorang anak perempuan usia 6 tahun
dirawat di ruang anak unit dengan karena thalasemia B. Anak belum mampu
melakukan aktifitas secara mandiri. Prinsip perawat dan tenaga kesehatan lain
dalam memberikan tindakan bukan untuk menyembuhkan, melainkan melakukan upaya
agar anak dapat tumbuh sesuai perkembangan dan melakukan aktifitas sesuai tahap
tumbuh kembangnya. Apakah prinsip yang diterapkan oleh perawat tersebut?
A. Optimalisasi
B. Rehabilitasi
C. Empowering
D. Reorganisasi
E. Pemberdayaan
ANSWER: A
Bayi perempuan lahir di sebuah desa tepi
sungai mahakam, dalam tradisi setempat bayi baru lahir harus dimandikan di
sungai mahakam agar suci dan menyatu dengan alam semesta. Seorang perawat dari
Jakarta ditugaskan di Puskesmas desa setempat. Bagaimana perawat seharusnya
menyikapi tradisi tersebut?
A. Berdiskusi dengan tokoh masyarakat desa
setempat
B. Memberikan penyuluhan mengenai bahaya
memandikan bayi baru lahir di sungai
C. Menawarkan modifikasi dengan mengambil
air sungai untuk memandikan di rumah
D. Melarang tindakan yang tidak sesuai
dengan prinsip penatalaksanaan bayi baru lahir
E. Menerima tradisi tersebut karena tidak
ada masalah kesehatan yang mungkin timbul
ANSWER: C
Seorang anak perempuan usia 22 bulan
dibawa ibu ke klinik kesehatan ibu dan anak. Ibu mengatakan anak sulit
mengunyah karena gigi keropos dan hitam.
Anak tidak mau membuka mulut dan menangis saat akan dilakukan gosok gigi. Ibu
merasa khawatir terhadap risiko gangguan pertumbuhan gigi dan kemungkinan
infeksi. Apakah edukasi yang dapat perawat berikan kepada ibu tersebut?
A. Menjelaskan kepada ibu pentingnya oral
higiene bagi anak
B. Memberikan buble gummy candy sebelum
menggosok gigi
C. Mencontohkan teknik menggosok gigi
menggunakan alat peraga agar ibu mendapat gambaran yang riil
D. Meminta anak untuk menirukan suara
hewan seperti bersiul dan mengaum agar anak mau membuka mulut
E. Mengajarkan cara menggosok gigi yang
benar agar caries gigi dapat teratasi dan mencegah infeksi
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun
dirawat di rumah sakit RS. Pengkajian didapatkan muka anak menunjukkan wajah
seperti seorang yang sudah tua. Anak terlihat sangat kurus karena hilangnya
sebagian lemak dan otot-ototnya. Berdasarkan keterangan ibunya, anak sering
mengalami batuk pilek dan nafsu makan
menurun. Pemeriksaan fisik menunjukkan kekurangan
lemak subkutan, sedikit oedem di daerah kaki dan perut. Pada
KMS tercatat bahwa berat badan dan tinggi badan jauh di bawah garis merah
(dibawah normal). Apakah klasifikasi kekurangan gizi (malnutrisi) pada anak
tersebut ?
A. Marasmus
B. Gizi sedang
C. Kwashiorkor
D. Marasmik kwashiorkor
E. Gizi kurang (undernutrition)
ANSWER: A
Seorang
anak laki-laki berusia
6 tahun dirawat
denga diagnose medis
TB paru. Keluhan
yang dirasakan anak yaitu batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada dan
tidak bafsu makan, badan lemah, keringat tanpa sebab di malam hari. Berat badan
turun 4 kg, nadi 100 x/menit, suhu 38,8C, skala nyeri 4. Hasil pemeriksaan BTA
positif. Apakah sampel laboratorium yang dilakukan ?
A. Darah
B. Feses
C. Urine
D. Lendir
E. Sputum
ANSWER: E
Seorang bayi laki-laki berusia 11 bulan,
sedang dirawat di ruang perawatan anak karena sesak nafas, hasil pengkajian
menunjukkan: suhu tubuh 37,6C, Pernapasan 60 x/menit dan terdapat retraksi
dada. Oleh dokter pasien diberikan terapi oksigen masker 5 lt/menit. Saudara
pada tahap harus memperhatikan prosedur pemberian oksigenasi dengan benar.
Apakah yang harus
saudara lakukan selanjutnya
setelah mengetahui berapa
liter oksigen yang diperlukan?
A. Memasang masker tepat pada hidung
B. Memastikan rongga hidung bebas dari
mukus
C. Mengatur jumlah liter oksigen yang
diperlukan
D. Melonggarkan tali masker pada bagian telinga
E. Memfiksasi cuping hidung dengan kassa
pada sekitar pelipis
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun
post operasi colostomy hari ke 4. Ibu pasien mengatakan anaknya sering mengeluh
gatal pada daerah area stoma dan anak merasa malu. Pemeriksaan fisik,
stoma tampak kemerahan,
lecet. Kantong colostomy
terlepas sebagian dari
perut anak. Ibu mengatakan belum mengetahui bagaimana
cara merawat kantong colostomy anaknya.Apakah masalah keperawatan utama pada
anak tersebut?
A. Nyeri
B. Kurang pengetahuan
C. Kerusakan integritas kulit
D. Gangguan konsep diri: body image
E. Ketidakseimbnagan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
ANSWER: C
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun
dibawa orangtuanya ke unit gawat darurat karena pingsan beberapa saat setelah
jatuh dari sepeda. Saat pengkajian tidak terdapat perdarahan telinga, hidung
ataupun tenggorokan. Anak tidak sadar dan diikuti kejang lokal, dilatasi pupil
unilateral serta mengalami hemiplegia. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling
tepat untuk anak ini?
A. EEG
B. USG
C. Rontgent
D. CT Scan
E. Pungsi lumbal
ANSWER: D
Seorang bayi perempuan berusia 7 hari
dengan berat bayi lahir BBL 2500 gram mengalami hiperbilirubinemia. Bayi
mendapat fototerapi hari ke 3. Kondisi bayi saat ini rewel, sering menangis,
kulit kemerahan. bayi belum buang air kecil sejak pagi. Fontanel anterior
tampak cekung. Suhu tubuh 38,2C, frekuensi nadi 138 x/mnt. Apakah prioritas
masalah keperawatan bayi ini?
A.
Hipertermia
B.
Resiko infeksi
C.
Devisit volume cairan
D.
Perfusi jaringan perifer tidak efektif
E.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun
dibawa ke unit gawat darurat karena mengalami dengan trauma kepala. Pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran koma, GCS 8, suara napas gurgling, tekanan darah
90/60 mmHG, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas pernapasan 28 x/menit,
suhu 37C. Manakah Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk anak ini pada
pasien?
A. Suction
B. Krikotirotomi
C. Ekstensi kepala
D. Miringkan kepala
E. Intubasi endotrakeal tube
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun
dirawat di ruang anak dengan diagnose medis Meningitis. Terapi injeksi yang
didapatkan anak berupa mendapatkan terapi antibiotik Kanamisin 2 x 250 mg. Obat
harus dilarutkan dahulu dengan aquabidestilata 8 cc. Berapakah cc kah Kanamisin
yang harus saudara diberikan?apabila menggunakan spuit 3 cc?
A. 0,5 cc
B. 1 cc
C. 1,5 cc
D. 2 cc
E. 2,5 cc
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun,
berlari - lari masuk ke dapur, menabrak ibunya yang sedang membawa air panas
dalam panci. Anak teriak - teriak sambil mengatakan kedua tangan dan dadanya
sakit karena kesiram air panas. Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan
pada anak tersebut?
A. Merendam anak dengan air es
B. Memindahkan anak ke tempat yang aman
C. Mengolesi tubuh anak dengan odol (pasta
gigi)
D. Memberikan luka bakar anak dengan
mentega
E. Membersihkan luka bakar anak dengan
NaCl 0,9%
ANSWER: B
Seorang anak berusia 10 tahun dibawa ke
unit gawat darurat dengan keluhan kejang demam. Saat pemeriksaan diperoleh
data nadi 122
x/mnt, respirasi 26
x/mnt, suhu tubuh
39,5C. kejang berlangsung lebih
daru 4 menit dan sudah terjadi 3 kali dalam 2 tahun terakhir ini. Apakah
tindakan keperawatan yang saudara lakukan?
A. EEG
B. CT Scan
C. Pemberian diazepam
D. Memasang jalur infuse
E. Memberikan tongue spatel
ANSWER: E
Seorang bayi berusia 36 hari di bawa ke
pukesmas untuk dilakukan imunisasi BCG. Saudara sebagai perawat yang sedang
berdinas akan akan melakukan imunisasi
tersebut. Dimanakah lokasi yang akan diberikan injeksi vaksin BCG yang tepat?
A. Mulut
B. Pantat
C. Lengan
D. Paha luar
E. Abdomen
ANSWER: C
Bayi
usia 6 bulan
dirawat dengan Hidrosefalus,
dimana satu minggu
yang lalu telah
dipasang ventrikel shunt. Saudara sebagai perawat yang sedang berdinas
melihat adanya rembesan pada tempat shunt terpasang yang kemungkinan kurang
berfungsi. Apakah yang saudara perhatikan dengan kondisi malfungsi shunt
tersebut?
A. Anoreksi, mual, muntah dan rewel
B. Pupil membesar, gelisah dan muntah
C. Denyut nadi meningkat, frekuensi napas
meningkat
D. Kulit kepala tampak tegang dan
mengkilat, iritabilitas dan muntah
E. Merintih, abdomen tegang, tekanan darah
meningkat dan kesadaran menurun
ANSWER: D
Seorang bayi baru lahir di rumah sakit
umum daerah, dalam 24 jam ditemukan data tidak keluar mekonium. Dua
hari kemudian perut
kembung, muntah berwarna
hijau. Kemudian perawat melakukan pemeriksaan colok anus dan
hasilnya keluar udara dan mekonium atau tinja yang menyemprot. Apakah
implementasi keperawatan yang dilakukan pada bayi ini?
A. Mencegah terjadinya infeksi
B. Melakukan pemeriksaan biopsy
C. Kolabrasi tindakan bedah colostomy
D. Melakukan spuling dengan air garam
fisiologis hangat setiap hari
E. Memeberikan penjelasan kepada orangtua
tentang penyakit anaknya
ANSWER: D
Seorang bayi perempuan baru lahir di rumah
sakit dengan BBLR. Pada minggu pertama bayi ini tidak mau minum atau menghisap
ASI, tampak lesu atau mengantuk, tubuh teraba dingin, suhu 35,8C, tampak kurang
aktif. Salah satu langkah tersebut adalah meletakan bayi pada dada ibu. Apakah
urutan posisi tindakkan yang dilakukan?
A. Dengan kain panjang yang dililitkan
diluar baju ibu
B. Bayi mengenakan popok dan penutup
kepala
C. Bayi diletakkan diantara kedua payu
dara ibu
D. Ibu mengenakan baju yang terbuka
didepan
E. Posisi kepala bayi menghadap ke samping
ANSWER: B
Seorang anak perempuan 3 tahun dirawat di
ruang anak dengan post colostomy. Hari
ini anak sudah diijinkan pulang, orangtua
menyatakan sudah memahami
tentang cara perawatan
colostomy di rumah. Bagaimanakah
evaluasi yang tepat untuk pemahaman tentang perawatan colostomy anaknya?
A. Menanyakan prosedur perawatan colostomy
B. Memberikan penjelasan mengenai
perawatan colostomy
C. Mempersilakan orangtua melakukan
perawatan colostomy
D. Memberikan pertanyaan tentang persiapan
perawatan colostomy
E. Memberikan pertanyaan mengenai prinsip
perawatan colostomy
ANSWER: C
Seorang anak perempuan berusia 3 bulan
dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan tampak kebiruan
pada bibir dan seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan Echo Kardiografi didapatkan
adanya pirau jantung kiri-kanan dan adanya aliran darah dari aorta desenden ke
arteri pulmonalis. Disebut apakah kelainan jantung pada anak tersebut?
A. Endokarditis
B. Tetralogi of fallot
C. Atrium septal defek
D. Ventrikel septal defek
E. Patent duktus arteriosus
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun di
rawat dengan Hepatitis. Ibu
bertanya kepada perawat, mengenai
perawatan apa saja yang harus dilakukan sepulang dari Rumah Sakit. Beberapa
pesan yang akan disampaikan nanti diharapkan dapat mengubah perilaku dan cara
ibu merawat anaknya. Peran apakah yang sedang dijalankan oleh perawat ?
A. Advokasi
B. Konselor
C. Promotor
D. Pemberi perawatan
E. Manager keperawatan
ANSWER: C
Seorang anak perempuan berusia 12 bulan
dirawat dengan kejang demam. Setiap hari ibu selalu berada di dekat anaknya.
Keluarga akan mengerti tentang penyakit
dan berpartisipasi dalam merawat anaknya. Apakah intervensi keperawatan
yang dapat saudara lakukan?
A. Lakukan observasi dan catat aktivitas
kejang
B. Mencegah anak rewel atau aktivitas agar
tidak jatuh
C. Libatkan orang tua dalam perawatan di
rumah sakit
D. Usahakan anak sering beristirahat, dan
hindarkan gangguan saat tidur
E. Ekplorasi perasaan orang tua mengenai
ketakutan, bersalah, dan perasaan tidak mampu
ANSWER: C
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun
dibawa oleh keluarga ke poli tumbuh kembang, dengan keluhan belum bisa
berjalan. Pemeriksaan didapatkan berat badan 10 kg, tinggi 55 cm, dan anak
hanya bisa merangkak. Apakah gangguan keterlambatan aspek apakah pada anak ini?
A. Sosial
B. Bahasa
C. Prilaku
D. Motorik halus
E. Motorik kasar
ANSWER: E
Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan,
saat ini masih diberikan ASI. Berat badannya 7 kg dan tinggi badannya 65
cm. Tumbuh kembang
anak relative normal.
Setelah minum ASI,
anak sering mengalami gumoh
(regurgitasi), padahal sudah disendawakan. Manakah informasi yang paling tepat
untuk kasus di ini?
A. Teknik menyusui
B. Kebutuhan nutrisi
C. Perawatan payudara
D. Teknik memberi makan
E. Stimulus tumbuh kembang
ANSWER: A
Seorang bayi laki-laki berusia 2 hari,
dirawat di ruang neonatus. Bayi lahir normal dan sehat. Panjang badan 51 cm,
berat badan 3300 gram. Tanda-tanda vital: suhu 37oC, frekuensi nadi 122 x/menit, frekuensi
pernapasan 32 x/ menit. Bayi dimandikan kemudian dikeringkan dengan handuk.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
A. Membersihkan tali pusat, balut dengan
kassa kering steril
B. Membersihkan tali pusat, kemudian balut
dengan dengan kassa bersih
C. Membersihkan tali pusat dengan alkohol,
balut dengan dengan kassa steril
D. Membersihkan tali pusat, kemudian
kompres dengan NaCl 0,9%, balut dengan kassa
E. Membersihkan tali pusat dengan NaCl
0,9%, betadine, kemudian balut dengan dengan kassa steril
ANSWER: A
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun,
berlari - lari masuk ke dapur, menabrak ibunya yang sedang membawa air panas
dalam panci. Anak teriak - teriak sambil mengatakan kedua tangan dan dadanya
sakit karena kesiram air panas. Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan
pada anak tersebut?
A. Merendam anak dengan air es
B. Memindahkan anak ke tempat yang aman
C. Mengolesi tubuh anak dengan odol (pasta
gigi)
D. Memberikan luka bakar anak dengan
mentega
E. Membersihkan luka bakar anak dengan
NaCl 0,9%
ANSWER: B
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun
dirawat dengan post apendiktomi hari kedua. Anak mengeluh nyeri bekas luka
operasi skala 3 pada luka operasi, nyeri seperti ditusuk-tusuk, takut untuk
bergerak dan perut merasa kembung. Tanda-tanda vital: tekanan darah 100/70
mmHG, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37C. dan tampak luka operasi di perut
kanan. Apakah tindakan yang dilakukan pada anak tersebut?
A. Mengkaji skala nyeri
B. Mengukur tanda-tanda vital
C. Memberikan nutrisi adekuat
D. Memberikan posisi senyaman mungkin
Mengajarkan relaksasi napas dalam
E. Melakukan perawatan luka post operasi
dengan teknik steril Memberikan analgesik
ANSWER: D
Seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun
dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk, pilek sudah satu minggu yang
lalu. Saat anak masih berada dalam gendongan ibunya, perawat memulai
pengkajian. Apakah data pengamatan yang awal sebelum melangkah ke pengkajian
berikutnya?
A. Nama anak
B. Rewel/gelisah
C. Tarikan dinding dada
D. Kemampuan menghisap
E. Kesadaran dan keadaan umum
ANSWER: E
Seorang anak perempuan berusia 13 tahun
dirawat dengan diagnose medis typus abdominalis. Anak mengeluh tidak nafsu
makan, keringat dingin akral hangat,
lemas, mual dan muntah 2 x/hari. Tanda- tanda vital: tekanan darah 110/70 mmHG,
respirasi frekuensi pernapasan 23 x/menit, suhu 39 oC, frekuensi nadi 86
x/menit. Hasil laboratorium: widal 1/160. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat untuk kasus ini?
A. Memberikan terapi infus Mengatur suhu
lingkungan
B. Memberikan kompres hangat
C. Menyelimuti karena menggigil pasien
D. Memberikan injeksi antibiotik
E. Memberikan makan sesuai diet Mengukur
tanda-tanda vital
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki usia 14 tahun
dibawa orangtua ke IGD dengan keluhan keluar darah dari hidung setelah
terkena lemparan bola
basket temannya. Pasien mengeluh
pusing dan nyeri pada bagian
hidung dengan skala nyeri 4. Pemeriksaan didapatkan adanya deformitas pada
tulang hidung, terdapat perdarahan. Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi
86x/ menit, frekuensi nafas 25x/ menit, suhu 36C. Apakah prioritas tindakan
keperawatannya?
A. Memberikan kompres dingin
B. Menganjurkan untuk istirahat
C. Memberikan cairan intravena
D. Mengatur posisi pasien semi fowler
E. Menutup lubang hidung dengan kapas
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun
dibawa orangtuanya ke unit gawat darurat dirawat di RS dengan Varicella
Orangtua mengatakan kalau Seluruh tubuh anaknya terdapat bintik-bintik
merah pustula berwarna merah, gatal dan demam. Saat digaruk bintik tersebut
mengeluarkan cairan, Anak tampak memerah seluruh tubuhnya, dan rewel karena
rasa gatalnya. Apakah prioritas masalah keperawatannya pada pasien?
A. Defisit perawatan diri
B. Gangguan integritas kulit
C. Gangguan kebersihan diri
D. Koping individu tidak efektif
E. Ketidakseimbangan suhu tubuh
ANSWER: B
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun
dibawa orangtuanya ke unit gawat darurat karean kejang- kejang dan disertai
demam tinggi. Orangtua gelisah dan
cemas. Tanda-tanda vital: suhu 39,3C,
frekuensi nadi 122 x/menit, frekuensi pernapasan 26 x/menit. Kejang berlangsung kurang dari 4 menit dan sudah terjadi 4 kali
dalam setahun. Apakah tindakan kolaborasi yang dapat saudara lakukan?
A. EEG
B. CT Scan
C. Pemberian diazepam
D. Pasang Toungue spatel
E. Pemberian cairan elektrolit
ANSWER: C
Seorang bayi berusia 7 tahun, dibawa
ibunya ke klinik anak dengan keluhan bayi rewel dan sulit menetek. Sebelumnya
tidak ada tanda apa-apa tentang bayinya, hanya 2 hari yang lalu bayi sepertinya
kesulitan menetek dan seringkali punggungnya tegang dan kaku-kaku. Apakah dapat
saudara lakukan kepada ibu?
A. Menyarankan ibu agar bayinya dirawat di
rumah sakit
B. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan
ASI pada bayinya
C. Menganjurkan ibu untuk tidak terlalu
banyak menggendong bayinya
D. Memeberikan motivasi pada ibu agar bayinya
segera dilakukan imunisasi
E. Menganjurkan ibu agar menghindari
cahaya yang berlebihan selama di rumah
ANSWER: A
Bayi perempuan usia 2 hari dirawat di
Peristi dengan berat lahir 2000 gr. Keadaan umum baik, tanda- tanda vital: nadi
130x/mnt, suhu 38,4oC, RR 35x/mnt, terpasang infus mikrodrip ditangan kiri.
Atas indikasi, saudara akan memasang orogastrik tube (OGT). Bagaimana cara
mengetahui jika OGT terpasang dengan
benar?
A. Menutup ujung OGT dengan spuit
B. Mengaspirasi, dan perhatikan apakah
terdapat cairan lambung atau residu
C. Mengaspirasi cairan lambung dan
teteskan pada kertas Ph 5,5 untuk di cek lab.
D. Memasukkan selang di kom/gelas berisi
air hingga perhatikan adanya gelembung
E. Memasukkan makanan cair melalui selang,
dan observasi adanya gasping, batuk, sianosis
ANSWER: B
Seorang anak usia 12 bulan, dibawa ibunya
ke puskesmas karena batuk dan kesulitan bernafas. Ibu mengatakan bahwa anak
nafasnya tersegal-sengal dan berbunyi.
Apa saja yang harus anda tanyakan kepada ibu mengenai kondisi anaknya ?
A. Berapa lama anak batuk, adanya bunyi
nafas tambahan, nafas cuping hidung dan bantuan otot pernafasan
B. Berapa lama anak batuk, sulit bernafas,
adanya stridor, nafas cuping hidung dan bantuan otot pernafasan
C. Berapa lama anak batuk, sulit bernafas,
adanya whezing, nafas cuping hidung dan bantuan otot pernafasan
D. Berapa anak menderita batuk atau sukar
bernafas, adanya dispnea, tarikan dinding
dada ke luar dan stridor
E. Berapa lama anak menderita batuk atau
sukar bernafas, adanya nafas cepat, tarikan dinding dada ke dalam dan stridor
ANSWER: E
Seorang anak usia 18 bulan, dibawa ibunya
ke puskesmas karena demam. Petugas memeriksa tanda bahaya umum, ibu berkata
anaknya bisa minum dan tidak muntah, anak tidak kejang selama ini maupun saat
ini. Petugas bertanya "apakah anak tampak mengantuk secara tidak
biasa?" ibu menjawab "ya". Petugas bertepuk tangan dan meminta
ibu untuk menggoyang anaknya. Anak membuka mata tetapi tidak melihat
sekelilingnya. Petugas berbicara kepada anak, tetapi anak tidak memperhatikan
wajah petugas dan hanya menatap kosong. Apakah tanda bahaya umum yang terdapat
pada anak?
A. Tidak mau minum atau malas minum
B. Memuntahkan semuanya
C. Kejang
D. Syock
E. Letargis
ANSWER: E
Seorang anak usia 15 bulan dibawa ibunya
periksa dengan keluhan batuk sudah 6 hari dan sukar bernafas. Anda menghitung
frekuensi pernafasan anak dengan hasil 40 x/ menit. Bagaimanakah penilaian anda
terhadap frekuensi pernafasan anak ?
A. Anak bernafas normal
B. Anak bernafas cepat
C. Anak bernafas lambat
D. Anak bernafas sangat lambat
E. Anak dispnea
ANSWER: B
Seorang anak usia 9 bulan mengalami batuk
dan sulit bernafas. Anda akan menghitung frekuensi nafas anak selama satu
menit. bagaimanakah frekuensi nafas anak jika dikatakan anak bernafas cepat ?
A. Jika frekuensi nafas 60 x/ menit atau
lebih
B. Jika frekuensi nafas 50 x/ menit atau
lebih
C. Jika frekuensi nafas 40 x/ menit atau
lebih
D. Jika frekuensi nafas 30 x/ menit atau
lebih
E. Jika frekuensi nafas 20 x/ menit atau
lebih
ANSWER: B
Anda menghadapi anak usia 2 tahun dengan
batuk, tetapi tidak ada tanda bahaya umum, tidak ada tarikan dinding dada ke
dalam ataupun stridor. Anak diklasifikasikan sebagai batuk bukan pneumonia. Apa
tindakan yang anda berikan untuk mengatasi masalah batuk di atas ?
A. Beri antibiotik yang sesuai
B. Beri obat batuk syrop
C. Beri pelega tenggorokan dan pereda
batuk yang aman
D. Beri obat pereda batuk
E. Rujuk segera
ANSWER: C
Seorang anak berusia 4 tahun dirawat
dengan sesak nafas, batuk tetapi susah keluar dahak, dari auskultasi terdengan
bunyi ronchi dan ada stridor. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut
?
A. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
B. Ketidakefektifan pola nafas
C. Kerusakan pertukaran gas
D. Resiko aspirasi
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan
ANSWER: A
Seorang anak berusia 6 bulan, BAB cair
lebih dari 3 x dalam sehari dan sudah berlangsung selama 17 hari. Anak tampak
rewel dan kehausan. Ketika diberi minum anak minum dengan lahap dan turgor
kulit kembali dalam 3 detik. Apa klasifikasi diare yang dialami oleh anak ?
A. Diare akut tanpa dehidrasi
B. Diare akut dengan dehidrasi sedang
C. Diare persisten dengan dehidrasi sedang
D. Diare persisten dengan dehidrasi berat
E. Disentri
ANSWER: B
Seorang anak usia 20 bulan dibawa ibunya
periksa dengan BAB cair 5 x sehari. Kondisi anak tenang, tidak rewel atau
gelisah, mata tidak terlihat cekung, anak minum dengan biasa dan turgor kulit
kembali dengan cepat. Apakah edukasi yang tepat anda berikan untuk membantu
mengatasi diare pada anak ?
A. Terus memberi oralit dan cairan lainnya
B. Merujuk ke rumah sakit
C. Merujuk ke dokter spesialis
D. Memberikan antidiare
E. Memberikan antibiotik
ANSWER: A
Seorang anak berusia 24 bulan dibawa
periksa oleh ibunya degan keluhan demam.
Anda sebagai petugas kesehatan memeriksa kondisi anak tersebut. Bagaimanakah
kriteria seorang anak dikatakan mempunyai gejala utama demam ?
A. Jika anak mempunyai riwayat demam,
badan teraba panas, suhu axila 37,5 C
B. Dari anamnesis anak mempunyai riwayat
demam, badan teraba hangat, suhu axila 37 C
C. Jika anak muntah, tidak mau makan,
badan teraba panas
D. Jika anak mempunyai riwayat demam,
muntah, suhu axila 36 C
E. Dari anamnesis anak mempunyai riwayat
demam, tidak mau minum, suhu axila 37 C
ANSWER: A
Anda merawat seorang anak 3 tahun dengan
demam, suhu 38 C. Anak juga terlihat rewel dan baru dirawat selama 1 hari. Ibu
mengatakan bahwa anak juga belum BAB selama 3 hari dan
mengatakan bingung dengan kondisi anaknya.
apa tindakan utama yang anda lakukan secara mandiri untuk mengatasi
masalah demam anak?
A. Kompres hangat
B. Pemberian antipiretik
C. Terapi bermain
D. Gliserin
E. Pemberian edukasi mengenai penyakit
anak
ANSWER: A
Anda merawat bayi baru lahir, kondisi bayi
normal, BB lahir 3000 gram, suhu normal, dan reflek hisap bayi baik. Apakah
kebutuhan esensial yang harus terpenuhi untuk bayi tersebut?
A. Udara, kehangatan, ASI
B. Udara, kasih sayang, pemenuhan
kebutuhan nutrisi
C. Vit K, pemenuhan nutrisi, kasih sayang
D. Pengendalian infeksi, kehangatan,
formula
E. Pengendalian infeksi, udara, nutrisi
ANSWER: A
Anda merawat bayi baru lahir matur, BBL
2100 gram, suhu 370C, dan kemampuan bayi menghisap cukup. apakah yang dapat
anda lakukan untuk menjaga kehangatan bayi?
A. Segera mandikan bayi setelah lahir
B. Masukan bayi dalam inkubator
C. Selimuti bayi
D. Lakukan metode kanguru
E. Jangan mandikan bayi
ANSWER: D
Seorang anak umur 9 tahun dirawat dengan
meningistis. Anak mengalami peningkatan intrakranial dengan mengeluh nyeri
kepala, nausea, muntah, dan fotopobia. Refleks Brudzinski dan refleks Kernig
(+). Apa masalah keperawatan yang paling prioritas untuk kasus di atas ?
A. Resiko penurunan perfusi jaringan jantung
B. Resiko ketidakefektifan perfusi
jaringan otak
C. Resiko ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
D. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
E. Penurunan kapasitas adaptif
intrakranial
ANSWER: E
Seorang anak umur 9 tahun dirawat dengan
meningistis. Anak mengalami peningkatan intrakranial dengan mengeluh nyeri
kepala, nausea, muntah, dan fotopobia. Refleks Brudzinski dan refleks Kernig
(+). Apa tindakan keperawatan mandiri yang paling tepat dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut ?
A. Mengatur posisi elevasi kepala 600
B. Mengatur posisi trendelen burg
C. Mengatur posisi sim
D. Mengatur posisi dorsal recumbent
E. Mengatur posisi genu pectoral
ANSWER: A
Seorang anak umur 3 tahun dibawa ibunya ke
IGD karena demam dan beberapa kali buang air besar dengan konsistensi cair.
Tidak ada tanda dehidrasi pada anak tersebut. Pada saat anak diajak masuk IGD
anak langsung menangis keras dan saat didekati oleh perawat tangisan anak
menjadi semakin kuat dan anak meronta-ronta minta keluar dari ruang IGD. Ibu
tampak kebingungan dengan tangisan anaknya. Apa masalah prioritas yang akan anda utamakan untuk
memenuhi kebutuhan klien dan keluarga
A. Kecemasan
B. Kebutuhan rasa nyaman
C. Nutrisi
D. Hipertemi
E. Eleminasi
ANSWER: A
Seorang bayi berumur 2 bulan di rawat
ruang anak dengan keluhan batuk dan pilek. Hasil anamnesa dengan ibu didapatkan
data bahwa kakak dari bayi tersebut juga menderita batuk pilek, bayi hanya
mendapatkan ASI, ibu juga sedang menderita batuk pilek. Ibu mengatakan ingin
memberi bayinya dengan susu formula karena takut kalau obat yang diminumnya
akan berdampak ke anaknya.Tindakan yang paling diutamakan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga adalah
A. Memenuhi nutrisi dengan susu formula
B. Menempatkan anak di ruang isolasi
C. Memberi pendidikan kesehatan tentangnya
pentingnya asi
D. Meminta anaknya menjauhi anaknya
E. Menganjurkan orang tua obat pengencer
dahak.
ANSWER: C
Seorang anak perempuan, 5 tahun, dirawat
karena lemah, pucat dan susah makan. Ibu mengatakan anaknya malas bermain
dengan temannya. Anak mengatakan bosan dan makanan tidak enak. Dari pengkajian
saat masuk rumah sakit didapatkan nadi 80 kali per menit, suhu 37,7 C,
pernafasan 30 kali menit,
konjungtiva anemis, makan tidak pernah habis. BB: 15 kg. Pemeriksaan
laboratorium Hb: 9,8 mg/dl, Ht: 32,4 %. Hari ini pasien pulang. Apakah
pendidikan kesehatan yang tepat untuk keluarga anak?
A. modifikasi makanan
B. water tepid sponge
C. alat permainan edukatif
D. sosialisasi pada anak
E. diit TKTP
ANSWER: A
Anak laki-laki umur 1,5 tahun dirawat di rumah sakit. Hasil
pengkajian: makan sehari 3 kali tetapi hanya habis 3-4 sendok, tidak minum
susu, edema pada kaki dan tungkai bawah, rambut merah dan mudah di cabut. Anak
tersebut saat ini mengalami diare. Tekanan darah: 95 / 70 mmHg, nadi: 100x/
menit, respiratoty rate: 30x/menit, S: 38,70C. Hasil Laboratorium: hemoglobin:
9.8 gr %, Albumin: 3 gr %, Apakah tindakan keperawatan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi adalah…
A. Memberikan bantuan oksigen
B. Memberi banyak makan
C. Memberikan cairan infus yang tepat
D. Menyajikan makanan dalam porsi hangat
E. Memberikan vitamin untuk meningkatkan
nafsu makan
ANSWER: D
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun
dirawat di rumah sakit RS karena dengan anemia. Anak mengeluh kepalanya pusing,
berkunang-kunang, sering/cepat merasa
lelah, kehilangan minat bermain.
Hasil pemeriksaan: fisik kadar hemoglobin Hb kurang dari6 gr/dl, kadar Fe
kurang dari normal, tidak suka makan sayur dan buah, sehari-hari lebih suka
makan mie instan.Pendidikan kesehatan yang diberikan untuk kasus diatas adalah
Apakah masalah keperawatan pada pasien?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Bersihan jalan nafas
C. Kebutuhan nutrisi
D. Defisit perawatan diri
E. Kurang pengetahuan
ANSWER: C
Anda seorang perawat yang bertugas di
ruang perawatan bayi resiko tinggi. Saat ini ada seorang ibu yang tidak mau
mendekati anaknya karena takut melihat anak yang terlalu kecil, sementara anda
ingin menerapkan family care center di ruangan dalam memberikan asuhan. Apakah
tindakan yang akan perawat lakukan adalah…
A. Menggantikan peran ibu dalam memberikan
perhatian pada anaknya
B. Memaksa ibu harus tetap terlibat agar
ibu mengetahui perawatan bayinya
C. Mengikutkan ibu dalam pertemuan komite
keluarga agar mendapatkan support system
D. Mengganti peran ibu dengan anggota keluarga
yang lain (nenek)
E. Membiarkan sampai ibu berani baru
dilibatkan dalam perawatan
ANSWER: C
Bayi berusia 6 hari lahir spontan pada
usia kehamilan 36 minggu, berat lahir 2500g panjang badan 50cm, lingkar kepala
32cm, lingkar dada 28cm, apgar score 8-9-9. Keadaan umum tampak lemah, kurus,
dan kuning. Suhu 36,5 C, nadi 128x/mnt, RR 30x/mnt akral hangat, capillary
refill 2 dtk, konjungtiva agak pucat. Data penunjang terdapat hasil darah
lengkap Hb 16,0 mg/dl, leukosit 18.000, faal hati bilirubin direk 0,83 mg/dl
(kurang dari 0,25 mg/dl), bilirubin total 21,3 mg/dl (kurang dari 1,00 mg/dl ) Dari pengkajian tersebut didapatkan
masalah keperawatan prioritas yaitu...
A. Resiko tinggi cedera/injury
B. Resiko infeksi
C. Gangguan integitas kulit
D. Resti kurang volume cairan
E. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
ANSWER: E
Seorang ibu membawa bayinya berusia 5
bulan ke poli tumbuh kembang secara rutin, didapatkan hasil yaitu mulai tanda
pertumbuhan gigi, berat badan lahir menjadi 2 kali lipat, tidak ada head lag,
mampu duduk untuk periode yg lebih lama bila disokong dengan baik, dapat
membalik dr posisi telungkup ke telentang, bila telentang, menempatkan kaki kemulut. Tahap perkembangan dari aspek apa yang
sedang di lalui oleh bayi tersebut adalah…
A. Sensori
B. Personal social
C. Motorik halus
D. Bahasa
E. Motorik kasar
ANSWER: E
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun,
setahun yang lalu di diagnose leukemia, sudah mendapatkan terapi 6MP
(merkaptopurin) dan MTX (metotreksat), saat ini terpasang fenflon di tangan
kanan, anak dapat berjalan-jalan sekitar ruangan aktifitas harian dibantu
sebagian. Kesadaran : Compos Mentis, TD : 110/60 P : 106x/menit T : 372 oC Leukosit 2500. Diagnosa
keperawatan untuk kasus diatas adalah…
A. Kekurangan volume cairan
B. Resiko tinggi terhadap infeksi
C. Nyeri akut
D. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Resiko cedera
ANSWER: B
Vignette
Seorang ibu membawa anak laki-lakinya ke
IGD karena anaknya kejang. Hasil pengkajian didapatkan tingkat kesadaran somnolen,
perubahan respon motorik dan sensorik, kelemahan otot, refleks pupil cahaya
(-), refleks fisiologis (-), refleks patologis (+), perubahan tanda-tanda
vital suhu : 39 oC/rectal, nadi :
100x/menit, respiratory rate: 30 x/menit. Diangnosa prioritas untuk kasus
diatas adalah…
A. Perubahan jaringan fungsi serebral
B. Resiko tinggi infeksi
C. Perubahan nutrisi
D. Penurunan kesadaran
E. Resiko tinggi cedera
ANSWER: A
Bayi perempuan baru lahir spontan, di ruang bersalin Rumah Sakit, dengan nilai APGAR
SKOR 5
menit pertama adalah 6. Warna kulit
kebiruan, reflek hisap lemah, Nadi 90 x/menit, RR: 60x/menit, fleksi pada
ektremitas. Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada bayi tersebut ?
A.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B.
Kelebihan volume cairan dari kebutuhan tubuh
C.
Gangguan pertukaran gas
D.
Bersihan jalan nafas
E.
Risiko tinggi infeksi
ANSWER: C
Anak laki-laki umur 5 tahun, di rawat di
RS dengan diagnosa medis BRPN. Pengkajian didapatkan batuk disertai dahak,
anoreksia, muntah, diare, demam 38,8C, nyeri dada, bernafas dengan menggunakan
otot bantu pernafasan, pernafasan cuping hidung. Hasil pemeriksaan fisik
asukultasi terdengar suara ronkhi dilobus bagian kanan. Apakah tindakan mandiri
keperawatan selanjutnya pada kasus diatas?
A. Nebulizer
B. Suction
C. Pemberian obat ekspetoran
D. Fisioterapi dada
E. Pemberian obat mukolitik
ANSWER: D
Anak laki-laki usia 2 tahun diantar oleh
orang tuanya di IGD dengan keluhan utama anak mengalami buang air besar 5 kali
sehari dengan konsistensi cair. Mulut anak kering, mata sedikit cekung, turgor
kulit sedikit kurang, sekitar anus tampak kemerahan. Berat badan mengalami
penurunan 6 % dari berat badan normal. Nadi 130 kali permenit, suhu 38 C,
kecepatan pernapasan 28 kali permenit.
Termasuk derajat berapakah dehidrasi yang terjadi pada anak tersebut?
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Berat sekali
E. Sangat Berat
ANSWER: B
Seorang bayi perempuan berusia 4 hari
dirawat di ruang perinatologi dengan riwayat persalinan lahir umur kehamilan 32
minggu. Hasil pengkajian bayi mengalami ikterus 24 jam pertama setelah lahir di
daerah kepala, badan, ekstremitas sampai pergelangan tangan dan kaki. Berapakah
kadar bilirubin yang terjadi pada bayi tersebut menurut Kramer ?
A. 5
B. 9
C. 11
D. 12
E. 16
ANSWER: B
Seorang ibu membawa anaknya ke poli tumbuh
kembang, dari pengkajian didapatkan anak sudah bisa mengoceh tapi tidak jelas
maknanya, jika dipanggil menoleh, jika ingin sesuatu teriak-teriak dan menangis
serta belum bisa diperintah. Skrinning tumbuh kembang menunjukkan bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan usia 6
bulan, riwayat persalinan dengan partus lama. Diagnosa keperawatan untuk kasus
diatas adalah….
A. Gangguan tumbuh kembang : gangguan
bahasa b.d kerusakan fungsi kognitif
B. Gangguan tumbuh kembang : gangguan
personal sosial b.d kerusakan fungsi kognitif
C. Resiko gangguan tumbuh kembang :
gangguan motorik halus b.d kerusakan fungsi kognitif dan kurangnya stimulus
D. Gangguan tumbuh kembang :gangguan
motorik kasar b.d kerusakan fungsi kognitif
E. Gangguan tumbuh kembang : kurangnya
stimulus
ANSWER: A
Anak laki-laki berusia 11 bulan dengan
berat badan 8 kg, panjang badan 79 cm, suhu tubuh 370C, batuk kering selama 3
minggu, frekuensi nafasnya 41 kali/menit, tidak ada tarikan dinding dada ke
dalam, tidak ada stridor. Klasifikasi batuk untuk anak tersebut adalah….
A. Pneumonia sangat berat
B. Pneumonia berat
C. Pneumonia
D. Batuk
E. Batuk bukan pneumonia
ANSWER: E
Anak perempuan dibawa ke poliklinik oleh
ibunya, usia 18 bulan, panjang badan 76
cm, berat badan 7 kg, suhu tubuhnya 38, 50C. petugas kesehatan melihat
tulangnya terbungkus kulit. Bagaimana status gizi anak tersebut…
A. Sangat gemuk
B. Gemuk
C. Normal
D. Kurus
E. Sangat kurus
ANSWER: E
Bayi laki-laki umur 10 bulan dibawa ibunya
ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi. Bayi tersebut sudah mendapatkan
imunisasi BCG, HepB 0, combo 1 dan polio 2. Pada usia 6 bulan mendapatkan 1
dosis suplemen vitamin A, sedangkan usia 7 bulan mendapatkan combo 2, dan polio
3. Imunisasi apakah yang didapatkan bayi tersebut sekarang…
A. Combo 3, dan polio 1
B. Hep B 1, combo 3
C. Combo 3, dan polio 3
D. Combo 3, polio 4, dan campak
E. Campak
ANSWER: D
Bayi usia 5 bulan dengan berat badan 5,2
kg suhu tubuh 37,50C teraba panas/demam selama 2 hari. Bayi susah makan bisa
minum tidak muntah, tidak kejang, sadar, tinggal di daerah resiko tinggi
malaria, RDT positif, tidak ada tanda-tanda campak dan tdak campak 3 bulan
terakhir, tidak kaku kuduk
Klasifikasi untuk bayi tersebut adalah…
A. Penyakit berat dengan demam
B. Demam malaria
C. Demam mungkin bukan malaria
D. Demam bukan malaria
E. Campak dengan komplikasi berat
ANSWER: B
Anak perempuan usia 3 tahun dengan berat
badan 9,4 kg suhu tubuh 370C teraba panas, batuk sudah 3 hari, bisa minum tidak
muntah, tidak kejang, frekuensi nafas 51 kali/menit. Klasifikasi untuk anak
tersebut adalah…
A. Pneumonia berat
B. Penyakit sangat berat
C. Pneumonia
D. Batuk
E. Batuk bukan pneumonia
ANSWER: C
Anak laki-laki (1 tahun) dirawat hari ke 5
dengan diagnosa Diare, didapatkan data BAB 4 kali sehari dengan konsistensi
lembek, warna kuning, muntah satu kali, masih lemas. Hasil pemeriksaan fisik :
mukosa lembab, tekanan darah 90/70 mmHg. Nadi 100 x/menit, suhu tubuh 37C,
pernafasan 25 kali permenit , produksi urin normal. Manakah indikator yang
digunakan untuk menilai bahwa masalah kekurangan cairan teratasi?
A. BAB 4 kali sehari
B. Muntah 1 kali
C. Masih lemas
D. Produksi urin normal
E. Mukosa lembab
ANSWER: D
Seorang
anak laki-laki (3,5)
dirawat dengan keluhan
lemas, mudah capek
dan badan membengkak. Hasil pemeriksaan fisik: oedem anasarka,
pucat, konjungtiva anemis dan muka sembab. Nadi : 104 x/mnt, Suhu : 36 C
Pernafasan: 40 x/mnt. Hasil pemeriksaan
laboratorium: Hipoalbuminemia, hiperlipidemia dan proteinuria. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus diatas?
A. PK Anemia
B. Intoleransi aktifitas
C. PK Hipoalbuminemia
D. Pola nafas tidak efektif
E. Kelebihan volume cairan
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun
dibawa ke RS dengan keluhan demam. Anak terlihat sangat rewel
sekali, selalu meminta
ibu menemani, dan
meronta apabila didekati
petugas kesehatan. Perawat melibatkan meminta ibu dan menggunakan mainan
untuk menenangkan anak dengan mainan saat melakukan pemeriksaan fisik. Apakah
prinsip asuhan keperawatan anak yang diterapkan pada tindakan dilakukan perawat
tersebut?
A. Altruisme
B. Terapi bermain
C. Manajemen kasus
D. Perawatan atraumatik
E. Perawatan berfokus keluarga
ANSWER: E
Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun,
dirawat di RS karena mengalami gangguan pernafasan. Sebelum dilakukan pemeriksaan
fisik pada bagian
dada anak, perawat
meminta anak untuk memegang stetoskop dan memilih area
dada yang akan diperiksa terlebih dulu. Perawat juga membiarkan anak bermain
sebentar dengan stateskop tersebut. Apa tujuan dari tindakan perawat tersebut?
A. Altruisme
B. Terapi bermain
C. Manajemen kasus
D. Perawatan atraumatik
E. Perawatan berfokus keluarga
ANSWER: D
Seorang perawat tampak mendampingi
keluarga dari pasien anak yang sedang menjalani rawat inap karena mengalami
thalasemia. Keluarga sedang diberikan penjelasan oleh tim medis tentang
penyakit dan pengobatan
yang akan dijalani
pasien anak tersebut.
Perawat tersebut juga membantu dalam memberikan penjelasan
yang belum dipahami oleh keluarga. Apakah peran perawat anak yang sedang
dilakukan?
A. Peran advokasi
B. Peran edukasi kesehatan
C. Peran pemberi perawatan.
D. Peran sebagai konselor pasien
E. Peran membina komunikasi terapeutik.
ANSWER: A
Seorang perawat yang sedang mengalami
batuk berdahak bekerja di ruang perawatan onkologi anak. Perawat tersebut
tampak seringkali batuk-batuk dan tidak menggunakan masker. Perawat
tersebut juga tampak
membuang dahak di wastafel yang
digunakan petugas kesehatan
dan anggota keluarga pasien untuk cuci tangan. Apa prinsip etik yang
dilanggar oleh perawat tersebut?
A. Nonmaleficence
B. Confidentiality
C. Beneficience
D. Veracity
E. Justice
ANSWER: A
Seorang perawat tampak memberikan susu
kepada bayi melalui selang OGT. Saat memasukkan susu, perawat
mendorong dengan pendorong
pada spuit agar
susu masuk ke
dalam selang. Perawat menyatakan
hal itu dilakukan agar pemberian susu pada bayi lebih cepat, karena masih banyak
pekerjaan lain yang harus diselesaikan. Apa aspek etik yang tidak dilakukan
oleh perawat tersebut?
A. Nonmaleficence
B. Confidentiality
C. Beneficience
D. Veracity
E. Justice
ANSWER: A
Seorang perawat tampak memberikan susu
kepada bayi melalui selang OGT. Saat memasukkan susu, perawat
mendorong dengan pendorong
pada spuit agar
susu masuk ke
dalam selang. Perawat menyatakan
hal itu dilakukan agar pemberian susu pada bayi lebih cepat, karena masih
banyak pekerjaan lain yang harus diselesaikan. Apa aspek etik yang tidak
dilakukan oleh perawat tersebut?
A. Nonmaleficence
B. Confidentiality
C. Beneficience
D. Veracity
E. Justice
ANSWER: A
Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 40
minggu ke Posyandu untuk menimbang berat badan bayi dan diberikan imunisasi.
Ibu bertanya kepada perawat pada usia berapa bayi boleh mendapatkan imunisasi
DPT. Perawat memberikan penjelasan kepada ibu tentang imunisasi dasar pada
bayi. Apa penjelasan yang tepat untuk diberikan pada ibu tersebut?
A. Pada usia 0,1, dan 3 bulan
B. Pada usia 0,3, dan 5 bulan
C. Pada usia 2,4, dan 6 bulan
D. Pada usia 3,6, dan 7 bulan
E. Pada usia 3,5, dan 7 bulan
ANSWER: C
Kasus (vignete)
Seorang bayi baru lahir, usia 2 hari,
diduga mengalami sepsis oleh tim medis pada 24 jam pertama kehidupan. Perawat
melakukan pengkajian dan mendapatkan data : suhu 39C, frekuensi nafas 60
kali/menit, frekuensi nadi 140 kali/menit, bayi tampak kuning pada area wajah
dan dada. Apa pengkajian lanjutan yang perlu dilakukan pada bayi tersebut?
A. Kaji
riwayat infeksi bayi
B. Kaji suara pernafasan bayi
C. Kaji suara bising usus bayi
D. Kaji kondisi umbilikus bayi
E. Kaji warna konjungtiva bayi
ANSWER: A
Seorang bayi perempuan berusia 2 minggu
dirawat di RS karena mengalami kesulitan bernafas dengan dispneu. Hasil
pemeriksaan: frekuensi nadi 120 x/menit, suhu tubuh 37C, frekuensi pernapasan
70 x/menit, suara nafas wheezing (+), ada nafas terdapat pernapasan cuping
hidung, retraksi dinding dada derajat dua, warna kulit kemerahan. bayi tampak
lemah. Apakah masalah keperawatan pada bayi tersebut pasien?
A. Bersihan jalan nafas tak napas tidak
efektif
B. Gangguan ventilasi spontan perfusi jaringan
C. Gangguan pertukaran gas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Hipertermi Sesak napas
ANSWER: D
Seorang anak perempuan, berusia 2 tahun,
didiagnosis meningitis dan mendapatkan terapi cairan intravena dan melalui
NGT. Hasil pemeriksaan: kulit teraba
dingin dan lembab, anak tampak lemah, suhu 36C, frekuensi pernafasan 30x/menit,
frekuensi nadi 80x/menit, tekanan darah 70/60 mmHg. Perawat segera menghitung
jumlah asupan dan keluaran cairan pada anak. Apa komplikasi yang dapat dicegah
dengan tindakan perawat tersebut? Pilihan jawaban
A. Dehidrasi
B. Edema paru
C. Gagal jantung
D. Edema serebral
E. Syok hipovolemik
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki, berusia 4 tahun,
dirawat di RS karena mengalami kejang demam berulang. Hasil pemeriksaan :
frekuensi pernafasan 30 x/menit, frekuensi nadi 70 x/menit, tekanan darah 80/60
mmHg, dan suhu tubuh 39C. Anak tampak pucat dan lemah, mukosa bibir kering,
pengisian kapiler perifer lebih dari 2 detik, dan tubuh teraba dingin. Apa
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat? Pilihan jawaban
A. Mengkaji riwayat penyakit dalam
keluarga
B. Mengkaji riwayat penyakit dahulu anak
C. Memberikan cairan intravena
D. Memberikan obat antipiretik
E. Memeriksa status kesadaran
ANSWER: C
Seorang bayi laki-laki, berusia 3 hari,
dirawat di RS karena mengalami ikterik atau kuning di seluruh tubuh. Hasil
pemeriksaan: suhu 36,8C, frekuensi pernafasan 40x/menit, frekuensi nadi
130x/menit, dan bayi tampak aktif bergerak. Saat ini bayi diberikan fototerapi
selama 6 jam selama 3 hari. Apa hal harus diperhatikan perawat saat tindakan
tersebut dilakukan? Pilihan jawaban
A. Menutup mata bayi dengan karbon
B. Merawat kelembaban kulit bayi
C. Memberikan cairan intravena
D. Merubah posisi tiap 2-3 jam
E.
Mengukur suhu tiap 6 jam
ANSWER: D
Seorang anak usia 8 tahun, mengeluh sakit
saat menelan makanan. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu tubuh 39C, frekuensi
nafas 28 kali/menit, frekuensi nadi 120 kali/menit, tekanan darah 95/75 mmHg.
Terlihat kemerahan pada pangkal tenggorokan dan pembesaran kelenjar tonsil.
Anak terlihat mengalami kesulitan bernafas. Apakah tindakan yang paling tepat
untuk dilakukan pada anak?
A. Ajarkan anak untuk bernafas melalui
mulut
B. Berikan anak obat anti mikrobakterial
sirup
C. Lakukan kompres hangat pada area leher
D. Posisikan anak dengan posisi semi
fowler
E. Anjurkan anak untuk minum air hangat
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun post
operasi tonsilektomi 5 hari yang lalu. Direncanakan anak akan pulang siang ini
dengan kondisi pengeluaran sekresi post operasi telah berhenti, tidak
terdapat tanda-tanda perdarahan,
anak mampu menelan
dengan baik, dan
telah mampuberaktivitas minimal.
Apakah anjuran perawatan di rumah yang tepat untuk anak tersebut?
A. Anjurkan anak beraktivitas normal
langsung setelah sampai di rumah
B. Anjurkan anak untuk menyikat gigi dan
berkumur kuat-kuat agar mulut bersih
C. Anjurkan anak agar tidak batuk atau
mengeluarkan dahak dari dalam mulut
D. Anjurkan untuk menggunakan kompres
hangat bila terasa nyeri pada leher
E. Anjurkan anak untuk makan makanan yang
mengandung penyedap rasa
ANSWER: C
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun
dirawat di RS mengeluh sesak napas sakit kepala didaerah dahi, hidungnya
terus-menerus mengeluarkan lendir, dan kesulitan bernafas karena terdapat
sumbatan pada hidungnya sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: terdapat
ronchi lobus atas anterior sinistra suhu
tubuh 38C, frekuensi nafas pernapasan 30 kali/menit, frekuensi nadi 130 100
kali/menit, suhu 37,5C, tekanan darah 120/90 mmHg. terdapat edema periorbital,
dan bau yang tidak sedap dari mulut. Ia juga tampak pucat dan lemah. Riwayat batuk pilek selama 1 minggu. Apakah
masalah keperawatan pada anak tersebut pasien?
A. Nyeri akut Gangguan pertukaran gas
B. Intoleransi aktivitas Resiko infeksi
C. Kelebihan volume cairan Gangguan
perfusi jaringan
D. Tidak efektif bersihan jalan nafas
E. Gangguan kebersihan diri : kebersihan
mulut Pola napas tidak efektif
ANSWER: D
Seorang
perawat ners sedang
memberikan terapi bermain
dengan menggunakan balok berwarna warni
kepada pasien anak
perempuan berusia 3
tahun. Anak diminta
untuk menyusun balok-balok menjadi sebuah rumah dengan ditemani oleh
kedua kakaknya. Apakah jenis terapi bermain yang sedang dilakukan oleh anak
tersebut?
A. Skill play
B. Associative play
C. Exploratory play
D. Construction play
E. Social effective play
ANSWER: D
Seorang pasien laki-laki usia 10 bulan
dibawa ke klinik tumbuh kembang anak. Setelah dilakukan pengukuran
antropometri, perawat melakukan pemeriksaan perkembangan dengan memanggil nama
anak sambil tersenyum kepada anak. Apa kegiatan yang sedang dilakukan perawat?
A. Stimulasi kemampuan taktik
B. Stimulasi kemampuan gerak halus
C. Stimulasi kemampuan gerak kasar
D. Stimulasi kemampuan bicara dan bahasa
E. Stimulasi kemampuan sosialisasi dan
kemandirian
ANSWER: D
Seorang perawat ners melakukan stimulasi
tumbuh kembang di Posyandu pada anak laki-laki berusia 24 bulan. Perawat
membuat sebuah garis dilantai dan meminta anak untuk melompati melompat garis tersebut. Apakah jenis stimulasi yang
sedang perawat lakukan?
A. Kemampuan taktik
B. Kemampuan gerak halus
C. Kemampuan gerak kasar
D. Kemampuan bicara dan bahasa
E. Kemampuan sosialisasi dan kemandirian
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki berusia 6 bulan
dibawa ke RS karena dengan diare sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian
didapatkan bahwa Anak malas menetek, pola kebersihan cenderung kurang terutama
Terdapat ruam kemerahan pada daerah perianal. Pada pemeriksaan daerah bokong
terdapat bintik-bintik kemerahan. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
anak tersebut pasien?
A. Gangguan integritas kulit
B. Pola menyusui tidak efektif
C. Kurangnya pengetahuan orang tua
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
ANSWER: A
Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa
oleh ibunya ke Posyandu. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan hasil BB 8 kg, TB 77 cm, telapak tangan anak pucat,
anak tampak lelah dan rewel. Orang tua mengatakan bahwa anak masih mau makan
anak dengan baik. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada anak tersebut?
A. Kelelahan
B. Penurunan aktivitas
C. Kurangnya pengetahuan orang tua
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
ANSWER: C
Seorang pasien perempuan berusia 4 tahun
dirawat dengan diagnosa medis leukemia. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
suhu tubuh: 38,4 C, frekuensi nafas: 25x/menit, TD: 100/70 mmHg. Ibu mengatakan
bahwa nafsu makan anak berkurang karena terdapat sariawan di gusi dan bibir.
Apa tindakan keperawatan yang dapat dilakukan?
A. Gunakan sikat gigi yang lembut
B. Hindari trauma dan risiko perdarahan
C. Membatasi pengunjung untuk menghindari
infeksi
D. Observasi tanda vital dan efek samping
sitostatika
E. Berikan diet tinggi kalori dan tinggi
protein secara mencukupi dan bervariasi
ANSWER: E
Seorang pasien anak perempuan berusia 10
bulan dibawa ke Puskesmas oleh ibunya. Ibu mengatakan bahwa anak dengan batuk
pilek sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi napas 56x/menit, suhu: 38o C, saat bernafas terdapat tarikan ke dalam
epigastrium dinding dada. nafsu makan
menurun dan saat bernafas terdengar bunyi "grok-grok". Tanda-tanda vital frekuensi nafas 56x/menit,
Suhu tubuh: 38C. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk dilakukan?
A. Lakukan suction
B. Lakukan fisioterapi dada
C. Observasi tanda-tana vital
D. Ciptakan lingkungan yang nyaman
E. Berikan oksigen yang dilembabkan
ANSWER: E
Seorang perawat ners memberikan informasi
kepada orang tua dengan anak usia 4 tahun tentang latihan BAK (toileting training). Orang tua mengeluhkan kepada perawat tentang
sulitnya membiasakan anak untuk pergi ke kamar mandi. Orangtua anak perempuan
berusia 4 tahun mengeluh bahwa anak masih mengompol, BAK dan BAB di sembarang
tempat. Perawat memberikan informasi tentang toilet training. Pertanyaan soal
Apakah peran perawat dalam kasus tersebut?
A. Advokat
B. Konsultan Konselor
C. Pemberi pelayanan
D. Promosi kesehatan Edukator
E. Pembina komunikasi terapeutik Manajer kasus
ANSWER: D
Seorang bayi perempuan berusia 5 hari
dengan berat badan lahir BBL 1800 gram dirawat di ruang NICU Saat ini
mendapatkan terapi nutrisi enteral
cairan melalui enteral dan parenteral. Hasil perhitungan dari kebutuhan
cairan anak tersebut adalah 216 cc/hari. Terapi enteral diberikan setiap 2 jam
sekali sebanyak 6 cc. Jumlah residu terakhir saat dilakukan aspirasi lambung
adalah 3 cc. Berapakah jumlah nutrisi
enteral cairan yang
dimasukkan secara enteral
pada waktu berikutnya?
A. 3 cc
B. 4 cc
C. 5 cc
D. 6 cc
E. 7 cc
ANSWER: A
Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari,
dirawat dalam inkubator dengan suhu 35C di ruang perawatan dengan berat badan
lahir BBL 1500 gram, berat badan sekarang 1400 gram, Anak mengalami refleks
hisap lemah, tidak ada tarikan dinding dada, hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital, frekuensi napas= 52 x/menit, suhu tubuh= 36,8C, frekuensi nadi = 105
x/menit. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk bayi tersebut pada
pasien?
A. Pemasangan pipa lambung dengan NGT
B. Pemasangan pipa lambung dengan OGT
C. Pemberian terapi oksigen dengan head
box
D. Pemberian terapi oksigen dengan
ventilator
E. Pemberian terapi oksigen dengan nasal
kanul
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun,
datang ke RS Sudah semenjak sejak 3 hari yang lalu mengeluh demam naik turun,
muntah 2 kali/hari dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan: Suhu tubuh= 39C,
akral teraba hangat, frekuensi pernapasan = 48 x/menit, frekuensi nadi = 128 x/menit dan berat badan
anak saat ditimbang 18 kg. Anak tampak lemah dan pucat. Berapa jumlah kebutuhan
cairan anak tersebut?
A. 1400 ml
B. 1575 ml
C. 1610 ml
D. 1680 ml
E. 1800 ml
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
menderita Lupus Erimatosus Sistemik semenjak sejak 3 tahun yang lalu. Anak
tersebut masih menjalani terapi maintenance untuk SLE di rumah sakit. Saat ini
anak tersebut mendapatkan terapi metilprednisolon 30 mg/kgBB/hari secara
intravena yang diberikan 3 kali/hari. Sediaan metilprednisolon di rumah sakit
tersebut adalah vial 125 mg/2 ml. Berat badan anak tersebut saat masuk rumah
sakit 25 kg. Berapa dosis metilprednisolon yang harus diberikan dalam 1 kali
pemberian?
A. 2 ml
B. 4 ml
C. 6 ml
D. 8 ml
E. 10ml
ANSWER: B
Seorang bayi perempuan dirawat di ruang
perinatologi dengan BBL 2100 gram, usia gestasi 36 minggu, frekuensi nafas 66
kali/menit. Bayi mengalami bibir sumbing
dan terpasang OGT 2 hari yang lalu, program diet ASI 80 ml/2 jam. Reflek
menghisap lemah, sering muntah, berat badan saat ini 2000 gram. Apakah masalah
keperawatan pada bayi tersebut?
A. Gangguan menelan
B. Pemberian ASI yang terinterupsi
C. Pemberian ASI yang tidak efektif
D. Pola makan bayi yang tidak efektif
E. Ketidakseimbangan nutrisi
ANSWER: A
Seorang anak perempuan umur berusia 3
tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam dan tidak nafsu makan. Orang tua
mengatakan anaknya demam naik turun sejak 4 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan:
suhu 39,3C, frekuensi nafas 32 kali/menit, frekuensi nadi: 120 x/menit, bibir
tampak kering, ada perdarahan pada hidung, akral dingin. Apakah pengkajian
lanjutan yang perlu dilakukan pada pasien?
A. Mengkaji adanya ruam
B. Mengkaji adanya lesi
C. Mengobservasi adanya petekhie
D. Mengobservasi timbulnya bula
E. Mengobservasi adanya vesikula
ANSWER: C
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun
terdiagnosa meningitis dan dirawat di ruang ICU sejak 3 bulan yang
lalu. Anak tersebut mengalami penurunan kesadaran (koma) dan terpasang ET untuk
membantunya bernapas. Kondisi anak tersebut belum mengalami perkembangan yang
baik. Orang tua anak tersebut menginginkan untuk memindahkan anaknya ke ruang
perawatan biasa karena keterbatasan dana. Apa masalah etik yang sedang dialami
oleh perawat pada kasus di atas?
A. Kuantitas melawan kualitas hidup
B. Berkata secara jujur melawan berkata
bohong
C. Kebebasan melawan penanganan dan
pencegahan bahaya
D. Terapi ilmiah konvensional melawan
terapi tidak ilmiah dan coba-coba
E. Keinginan terhadap pengetahuan yang
bertentangan dengan falsafah agama, politik, ekonomi dan ideologi
ANSWER: A
Seorang bayi laki-laki baru lahir dirawat
di ruang perinatologi karena prematur dengan berat lahir BBL 2200 gram dan
berat badan bayi semakin berkurang. Bayi tersebut tidak mengeluarkan meconium setelah 24 jam pertama, distensi
abdomen, tidak mau menyusu, rewel dan disertai muntah. Diagnosis medis
megacolon. Apakah diagnosa masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Gangguan menelan
B. Disfungsi motilitas gastrointestinal
C. Risiko keterlambatan perkembangan
D. Pola makan bayi yang tidak efektif
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
ANSWER: B
Seorang bayi perempuan baru saja lahir di
ruang bersalin rumah sakit. Kondisi bayi 5 menit setelah lahir tidak
menangis, tubuh berwarna merah muda,
ekstrimitas biru, frekuensi nadi kurang dari 100 kali permenit, bayi tidak
aktif dan usaha bernapas lemah. Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
ANSWER: B
Seorang anak laki-laki berumur berusia 3
tahun datang dibawa ke IGD. Dengan
diare dehidrasi berat dan terjadi
penurunan kesadaran. didapatkan
Frekuensi nadi 140 kali/menit, frekuensi
respirasi napas 40 kali/menit, Anak juga mengalami oliguria, tidak mau
minum, mata cekung dan turgor kulit kembali sangat lambat dan tampak terjadi
penurunan kesadaran. Apakah
penyebab penurunan kesadaran
anak pada kasus di atas pada pasien?
A. Kondisi dehidrasi
B. Penekanan pada pusat vital dan
kesadaran di otak
C. Mekanisme diuresis pada kerusakan
jaringan ginjal
D. Penurunan fungsi hemodinamik dan
kelelahan jantung
E. Penurunan volume vaskuler
ANSWER: E
Anak laki-laki berusia 3 tahun diantar
oleh ibunya dibawa ke Puskesmas dengan
keluhan batuk sudah sejak 3 hari yang lalu. Frekuensi pernapasan 36 kali/menit,
wheezing (-), tidak ada tarikan dinding dada ke dalam, tidak ada stridor.
Apakah tindakan yang tepat
direkomendasikan dilakukan oleh perawat
pada anak tersebut pasien?
A. Merujuk anak ke rumah sakit
B. Memberikan obat batuk dekongestan sirup
C. Menyarankan ibu untuk kunjungan ulang 2
hari
D. Menyarankan ibu untuk memberi air jeruk
nipis yang dicampur madu
E. Kolaborasi pemberian dosis pertama
antibiotik yang sesuai
ANSWER: D
Anak perempuan berusia 1,5 tahun dirawat
di RS karena menderita bronkiolitis. Anak tampak sesak. Frekuensi
respirasi = 44
kali/menit. Perawat akan
memberikan terapi oksigen
2 liter/menit pada anak tersebut. Perawat tersebut sudah mempersiapkan
peralatannya dan kemudian menyambungkan flow meter dengan tabung
oksigen/sentral oksigen. Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
Pilihan jawaban
A. Menghubungkan nasal kateter dengan flow
meter
B. Cek aliran oksigen kanul nasal di punggung tangan
C. mengalirkan oksigen ke selang nasal
dengan aliran antara 1 -2 liter/ menit.
D. Olesi ujung kateter nasal/ kanul nasal
dengan jeli sebelum dipakai ke pasien
E. Mengecek fungsi flow meter dan
humidifier serta mengecek ada/tidak gelembung udara
ANSWER: E
Anak laki-laki usia 3 tahun dirawat di
ruang anak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil yaitu berat badan 9.200 g,
suhu tubuh 37.9C, pernafasan 30x/menit, mulut tampak kotor dan sariawan seluruh
mulut, mata cekung, mulut kering dan BAK kuning pekat. Anak di bawa ke rumah
sakit karena mengalami diare selama 3 hari . Apa masalah keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Hipertermi
B. Diare
C. Kekurangan volume cairan
D. Kekurangan nutrisi
E. Risiko kekurangan volume cairan
ANSWER: C
Anak laki-laki berusia 10 tahun, mengalami
udema seluruh tubuh. Anak tersebut pada umur 7 tahun didiagnosis sindrome
nefrotik dan dibawa oleh keluarga kepengobatan alternative. Pasien
mengatakan badannya lemas,
pusing, dan merasa
mual. Tanda tanda
vital, pernafasan 25x/rmenit,
suhu 37,7C, frekuensi nadi 70x/menit. Apa masalah keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
B. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
C. Kurangnya pengetahuan orangtua
D. Kelebihan volume cairan
E. Intoleransi Aktivitas
ANSWER: D
Seorang anak laki-laki umur 10 tahun
dengan diagnose Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) dibawa kerumah sakit karena
mengalami lemah pada kaki, sering terjatuh, kesulitan menelan, emosional tidak
terkontrol, kemampuan motoric halus terganggu, kemampuan kognitif memburuk.
Hasil pemeriksaan: frekuensi nadi 60 x/menit, pernafasan 25x/menit, suhu tubuh
37,5C. Orang tua pasien tampak cemas karena kondisi anaknya. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kecemasan
B. Kekurangan nutrisi
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan tumbuh kembang
E. Kurang pengetahuan orangtua
ANSWER: D
No comments:
Post a Comment