Monday, January 9, 2023

Manajemen Disrefleksia I.06190

 

Manajemen Disrefleksia I.06190

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola refleks dan respon otonom yang tidak tepat pada lesi sevikal atau toraks.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi rangsangan yang dapat memicu disrefleksia (mis. Distensi kandung kemih, kalkuli ginjal, infeksi, impaksi feses, pemeriksaan rektal, supositoria, kerusakan kulit)

- Identifikasi penyebab pemicu disrefleksia (mis. Distensi kandung kemih, impaksi feses, lesi kulit, stoking suportif, dan pengikat perut)

- Monitor tanda dan gejala disleksia otonom (mis. Hipertensi paroksismal, bradikardia, takikardia, diaphoresis, diatas tingkat cedera, pucat di bawah tingkat cedera, sakit kepala, mengigil tanpa demam, ereksi pilomotor, dan nyeri dada)

- Monitor kepatenan kateter urine, jika terpasang

- Monitor terjadinya hiperrefleksia

- Monitor tanda-tanda vital

Terapeutik

- Minimalkan rangsangan yang dapat memicu disrefleksia

- Berikan posisi fowler, jika perlu

- Pasang kateter urine, jika perlu

Edukasi

- Jelaskan penyebab dan gejala disrefleksia

- Jelaskan penanganan dan pencegahan disrefleksia

- Anjurkan pasien dan/atau keluarga jika mengalami tanda dan gejala disrefleksia

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian agen antihipertensi intravena, sesuai indikasi

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...