Tuesday, January 10, 2023

Pencegahan Hipertermia Maligna L.14538

 Pencegahan Hipertermia Maligna L.14538

Deinisi

Mengidentifikasi dan mengurangi respons hipermetabolik terhadap agen farmakologis yang digunakan selama operasi

Tindakan

Observasi

- Identifikasi riwayat hipertermi keganasan, gangguan otot, atau demam pasca operatif

- Monitor tanda-tanda vital, termasuk suhu inti tubuh

- Monitor tanda-tanda hipertermi keganasan (mis, hipercarbia, hipertermia, takikardia, takipnea, asidosis metabolik, aritmia, sianosis, kulit bengkok, kekuatan otot , keringatan banyak, dan tekanan darah yang tidak stabil)

- Monitor nilai laboratorium (mis, peningkatan CO2 dengan penurunan saturasi oksigen, peningkatan kalsium serum, peningkatan potasium, asidosis metabolik, hematuria, dan mioglobinuria)

- Monitor EKG

- Monitor tanda-tanda vital (mis, koagulopati, gagal ginjal, hipotermia, edema paru, hiperkalemia, sekuel neurologis, nekrosis otot, dan gejala berulang setelah pengobatan)

- Monitor haluan urine

Terapeutik

- Pasang matras pendingin di bawah badan

- Berikan kompres dingin

- Pasang IV dua jalur

- Berikan hiperventilasi dengan oksigen 100% aliran tinggi

- Pasang NGT dan kateter urine, jika perlu

- Minimalkan rangsangan lingkungan

- Sediakan alat kegawat daruratan

Edukasi

- Jelaskan penyebab dan mekanisme terjadinya hipertermia maligna

Kolaborasi

- Kolaborasi uji diagnostik (mis, uji kontraktur otot, uji genetik molekuler), jika perlu

- Kolaborasi penggunaan agen anastesi non nitrogen (mis, opioid, benzodiazepin, anestik lokal, nitrous oxide, dan barbiturat)

- Kolaborasi pemberian intubasi jalan napas, jika perlu

- Kolaborasi pemberian cairan, jika perlu

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...