Tuesday, January 10, 2023

PERAWATAN EMBOLI PERIFER I.02074

 

PERAWATAN EMBOLI PERIFER I.02074

DEFINISI

Mengindentifikasi dan mengelola pasien yang mengalami oklusi perifer

TINDAKAN

OBSERVASI

- Periksa sirkulasi perifer secara menyeluruh (mis. Pulsasi perifer,edema,pengisian kapiler,warna,dan suhu ekstermitas)

- Monitor nyeri pada area yang terkena

- Monitor tanda –tanadapenurunan sirkulasi vena (mis. Peningaktan lingkar ekstremitas, bengkak dan nyeri tekan, peningkatan nyeri pada posisi tergantung, nyeri menetap saat pengerakan ekstremitas, vena teraba keras, pembesaran vena superfisial, kram, merah danhangat, mati rasa dan kesemutan, perubahan warna kulit,demam)

- Monitor waktu prothrombin (PT) dan waktu tromboplastin parsial (PTT)

- Monitor efek samping antikoagula

TERAPEUUTIK

- Tinggikan daerahyang cidera 20 derajat di atas jantung

- Gunakan kaki elastis

- Gunakan kaus kaki kompersi pneumatik intermiten, jika perlu

- Lepaskan kaus kaki elastis atau kompersi pneumatik intermiten selama 12-20 menit setiap 8 jam

- Lakukan rentang gerakaktif atau pasif

- Ubah posisi setiap 2 jam

- Hindari akses intravena antekubiti

- Hindari memijat atau mengompres otot yang cidera

EDUKASI

- Jelaskan mekanisme terjadinya emboli perifer

- Anjurkan tidak duduk menyilangkan kaki atau kaki dalam bentuk lama

- Anjurkan menghindari manuver valsava

- Anjurkan cara mencegah emboli perifer (mis. Jalan kaki, minum banyak cairan,hindari alkohol, hindari imobilitas jangka panjang,kaki yang tergantung)

- Ajarkan pentingnya antikoagula selama 3 bulan

KOLABORASI

Kolaborasi pemberian antioagulan

- Kolaborasi pemberian prometazin dalam NaCI 0,9% 25-50 cc secara lambat dan hindari pengenceran kurang dari 10cc

- Kolaborasi pemberian antikoagulan dosis rendah dan anti –platelet dosis tinggi ( mis. Heparin, clopidogrel,warfarin,aspirin,dipiridamol,dekstran)

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...