Tuesday, January 10, 2023

Try Out UKOM JIWA

 

Seorang wanita berusia 28 tahun pendidikan SD dan tidak bekerja, dirawat di Rumah sakit Jiwa 3 hari yang lalu, karena dirumah marah-marah dan berteriak-teriak ketakutan melihat bayangan putih yang tidak dikenal. Keluarga mengatakan sejak ibunya meninggal 1 tahun yang  lalu  dia  sering  menyendiri.  Kondisi  saat  ini  klien  terlihat  sering  menunjuk-nunjuk kearah tertentu dan terlihat ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas. Apakah data obyektif yang aktual pada kasus klien diatas?

A. Berusia 28 tahun.

B. Pendidikan sekolah dasar, tidak bekerja.

C. Sejak ibunya meninggal 1 tahun yang lalu dia sering menyendiri.

D. Mengatakan melihat bayangan putih yang tidak jelas yang membuat klien takut

E. Sering menunjuk kearah tertentu dan terlihat ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas.

ANSWER: E

 

Seorang wanita berusia 28 tahun pendidikan SD dan tidak bekerja, dirawat di Rumah Sakit Jiwa 3 hari yang lalu, karena dirumah marah-marah dan berteriak-teriak ketakutan melihat bayangan putih yang tidak dikenal. Keluarga mengatakan sejak ibunya meninggal 1 tahun yang  lalu  dia  sering  menyendiri.  Kondisi  saat  ini  klien  terlihat  sering  menunjuk-nunjuk kearah tertentu dan terlihat ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas. Apakah masalah utama pada klien diatas?

A. Gangguan peRumah Sakit epsi sensori : Halusinasi pendengaran

B. Gangguan peRumah Sakit epsi sensori : Halusinasi penciuman

C. Gangguan peRumah Sakit epsi sensori : Halusinasi penglihatan

D. Gangguan peRumah Sakit epsi sensori : Halusinasi pengecap

E. Gangguan peRumah Sakit epsi sensori : Halusinasi perabaan

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 20 tahun pendidikan terakhir SMA, dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak  5  hari  yang  lalu,  karena  dirumah  mengurung  diri  dikamar,  sering  bicara  sendiri. Keluarga mengatakan klien berperilaku seperti itu sejak ditinggal oleh pacarnya 2 bulan yang lalu. Kondisi saat ini klien selalu menyendiri, bicara dan teRumah Sakit enyum sendiri. Klien selalu menghindar apabila ada klien lain atau perawat yang mendekat. Apakah faktor presipitasi pada klien diatas?

A. Pendidikan SMA

B. Mengurung diri dikamar

C. Bicara dan teRumah Sakit enyum sendiri

D. Ditinggal oleh pacarnya 2 bulan yang lalu

E. Menghindar apabila ada klien lain atau perawat mendekat

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 20 tahun pendidikan terakhir SMA, dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak  5  hari  yang  lalu,  karena  dirumah  mengurung  diri  dikamar,  sering  bicara  sendiri. Keluarga mengatakan klien berperilaku seperti itu sejak ditinggal oleh pacarnya 2 bulan yang lalu. Kondisi saat ini klien selalu menyendiri, bicara dan teRumah Sakit enyum sendiri. Klien selalu menghindar apabila ada klien lain atau perawat yang mendekat. Apakah tahap halusinasi klien tersebut?

A. Tahap I : menyenangkan

B. Tahap II : menyalahkan

C. Tahap III : mengontrol

D. Tahap IV : menguasai

E. Tahap V : mencemaskan

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 25 tahun pendidikan Diploma III, dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 7 hari yang lalu, karena sering bicara sendiri, marah-marah, mengamuk dan merusak pagar tetangga. Hasil pengkajian saat ini, klien mengatakan mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk melempari pagar tetangganya. Apakah rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada klien tersebut?

A. mengenalkan halusinasinya

B. memilih cara mengontrol halusinasi

C. mengidentifikasi cara mengontrol halusinasi

D. melakukan validasi data terkait kemampuan klien

E. memasukkan cara mengontrol halusinasi dalam jadual harian

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 30 tahun pendidikan SMA, 3 bulan yang lalu di PHK. Klien dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 5 hari yang lalu, karena sudah 1 minggu mengurung diri di kamar, tidak mau bicara dengan siapapun, bicara sendiri, seperti mendengarkan sesuatu dan setelah itu langsung marah-marah. Hasil pengkajian saat ini, klien mendengar suara-suara yang mengatakan dirinya jelek sehingga membuatnya marah. Apakah data subyektif yang aktual pada klien tersebut?

A. Bicara sendiri

B. Mengurung diri dikamar

C. Tidak mau bicara dengan siapapun

D. Diam dan seperti mendegarkan sesuatu

E. Mendengar suara yang mengatakan dirinya jelek

ANSWER: E

 

Seorang wanita berusia 30 tahun pendidikan SMA, 3 bulan yang lalu di PHK. Klien dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 5 hari yang lalu, karena sudah 1 minggu mengurung diri di kamar, tidak mau bicara dengan siapapun, bicara sendiri, seperti mendengarkan sesuatu dan setelah itu langsung marah-marah. Hasil pengkajian saat ini, klien belum dapat mengontrol suara- suara yang mengatakan dirinya jelek sehingga membuatnya marah. Apakah rencana tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada klien tersebut?

A. Bantu mengenali halusinasinya

B. Latih untuk menghardik halusinasi

C. Libatkan dalam terapi aktivitas kelompok

D. Libatkan dalam terapi rehabilitasi

E. Libatkan dalam terapi okupasi

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 18 tahun pendidikan SMA, 3 bulan yang lalu ibunya meninggal. Dirawat di Rumah Sakit Jiwa 5 hari yang lalu, karena dirumah mengurung diri di kamar sudah 1 minggu, tidak mau bicara dengan siapapun. Hasil pengkajian, klien mengatakan sedih karena masih sering mendengar suara ibunya, suara monoton, dan tidak ada keterlibatan emosi. Apakah hasil pengkajian afek pada klien diatas?

A. Afek labil

B. Afek datar

C. Afek tumpul

D. Ambivalensi

E. Afek tidak sesuai

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki 42 tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa sudah 5 hari. Menurut keluarganya dirumah klien mengamuk, marah-marah, merusak alat rumah tangga dan tidak mau mengurus diri. Klien seorang duda, mempunyai dua orang anak, bercerai dengan istrinya 1 tahun yang lalu.  Hasil  pengkajian,  klien  mudah  tersinggung  ,  ekspresi  wajah  tegang,  intonasi  suara kadang-kadang tinggi, kesal kepada istrinya karena telah meninggalkan dirinya dan anak- anaknya. Apakah data subyektif yang tepat pada klien tersebut?

A. Klien seorang duda dan mempunyai anak dua

B. Klien tampak cepat tersinggung , ekspresi wajah tegang

C. Klien telah bercerai dengan istrinya satu tahun yang lalu

D. Klien mengamuk, marah-marah, merusak dan tidak mau mengurus diri

E. Klien kesal kepada istrinya karena telah meninggalkan dirinya dan anaknya

ANSWER: E

 

Seorang  wanita  berusia  32  tahun  dirawat  di  Rumah  Sakit  Jiwa  dengan  masalah  resiko perilaku  kekerasan.  Hasil  pengkajian,  klien  mengatakan  waktu  berusia  12  tahun  sering melihat bapaknya memukuli ibunya, dan satu bulan yang lalu klien selalu diejek oleh adiknya karena belum menikah, dan itu yang membuatnya marah dan mengamuk. Saat bercerita ekspresi wajah klien tegang, muka tampak merah, tangan kadang-kadang mengepal, intonasi suara meninggi. Apakah faktor predisposisi kasus diatas?

A. Intonasi suara meninggi

B. Tangan kadang-kadang mengepal

C. Ekspresi wajah tegang, muka tampak merah

D. Adiknya selalu mengejek klien karena belum menikah

E. Berusia 12 tahun sering melihat bapaknya memukuli ibunya

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan alasan sudah lebih dari 2 minggu marah-marah, kadang-kadang merusak benda-benda yang ada dirumahnya, dan mudah tersinggung. Hasil pengkajian didapatkan klien selalu berkumpul dengan teman- temannya diruangan, selalu terlibat pembicaraan, saat berinteraksi suara keras, intonasi cepat, mendominasi, kontak mata menantang. Saat ditanya perawat, klien mengatakan kesal sama pimpinannya di kantor karena selalu mengatakan dirinya bodoh dan tidak becus bekerja. Apakah masalah utama pada klien diatas?

A. Resiko perilaku kekerasan

B. Halusinasi pendengaran

C. Defisit perawatan diri

D. Harga diri rendah

E. Isolasi sosial

ANSWER: A

 

seorang  wanita  berusia  32  tahun  dirawat  di  Rumah  Sakit  Jiwa  dengan  masalah  Resiko Perilaku Kekerasan. Hasil pengkajian, klien mengatakan saat berusia 12 tahun sering melihat kekerasan fisik yang dialami ibunya. Sejak adiknya menikah 1 bulan yang lalu, klien merasa dilewati dan itu yang membuatnya marah dan mengamuk. Saat bercerita ekspresi wajah klien tegang, muka tampak merah, tangan kadang-kadang mengepal, intonasi suara meninggi. Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat pada klien diatas?

A. Latih cara mandi yang benar

B. Latih cara marah yang konstruktif

C. Latih cara berkenalan dengan orang lain

D. Latih bercakap-cakap dengan orang lain

E. Latih melaksanakan kegiatan positif yang bisa dilakukan diruangan

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan alasan sudah lebih dari 2 minggu marah-marah, kadang-kadang merusak benda-benda yang ada dirumahnya, dan mudah tersinggung. Hasil pengkajian perawat, klien selalu berkumpul dengan teman- temannya diruangan, selalu terlibat pembicaraan, saat berinteraksi suara keras, intonasi cepat, mendominasi, kontak mata menantang. Saat ditanya perawat, klien mengatakan kesal sama pimpinannya di kantor karena selalu mengatakan dirinya bodoh dan tidak becus bekerja. Apakah rencana tindakan keperawatan yang bertujuan psikomotor pada klien diatas?

A. Identifikasi penyebab marah

B. Identifikasi tanda dan gejala marah

C. Identifikasi kebiasaan marah yang dilakukan dirumah

D. Identifikasi akibat perilaku kekerasan yang biasa dilakukan

E. Latih cara marah yang konstruktif dengan tarik nafas dalam

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki 42 tahun, dirawat di Rumah Sakit jiwa sudah 5 hari. Menurut keluarganya sebelum dibawa ke Rumah Sakit Jiwa klien amuk, marah-marah, merusak dan tidak mau mengurus diri. Klien seorang duda, mempunyai dua orang anak, bercerai dengan istrinya satu tahun yang lalu. Hasil pengkajian perawat, masalah utama klien adalah resiko perilaku kekerasan. Perawat akan melatih klien cara mengontrol marah yang kostruktif yang bertujuan untuk bersikap asertif. Apakah tindakan yang tepat pada klien tersebut?

A. Melatih cara marah dengan verbal

B. Melatih cara marah dengan spiritual

C. Melatih cara marah dengan patuh minum obat

D. Melatih cara marah dengan tarik nafas dalam

E. Melatih cara marah dengan pukul bantal atau kasur

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan alasan sudah lebih dari 2 minggu marah-marah, kadang-kadang merusak benda-benda yang ada dirumahnya, dan mudah tersinggung. Hasil pengkajian perawat, klien kesal ke ibunya karena tidak direstui menikah dengan pacarnya. Saat berinteraksi suara keras, intonasi cepat, mendominasi, kontak mata menantang. Apakah penyebab marah pada klien diatas?

A. Lingkungan

B. Diri sendiri

C. Orang lain

D. Kegagalan

E. Frustasi

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan alasan sudah lebih dari 3 minggu marah-marah, kadang merusak benda-benda yang ada dirumahnya, dan mudah tersinggung.  Saat  ditanya  perawat,  klien  mengatakan  kesal  sama  pimpinannya  di  kantor karena selalu dikatakan bodoh dan tidak becus bekerja. Apakah masalah penyebab yang tepat pada klien diatas?

A. Resiko perilaku kekerasan

B. Halusinasi pendengaran

C. Deficit perawatan diri

D. Harga diri rendah

E. Isolasi sosial

ANSWER: D

 

Seorang wanita umur 17 tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa setelah ibunya meninggal seminggu yang lalu, klien terlihat sedih, tidak mau bicara, mengurung diri di kamar, tidak mau sekolah. Hasil pengkajian tidak ada kontak mata, tidak komunikatif, mengatakan tidak memiliki teman dekat, orang yang berarti dalam kehidupan klien adalah ibunya. Saat ini klien khawatir dengan dirinya karena tidak ada yang menyayangi dirinya lagi. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus diatas?

A. Ansietas

B. Isolasi sosial

C. Harga diri rendah kronik

D. Harga diri rendah situasional

E. Kerusakan komunikasi verbal

ANSWER: B

 

Seorang wanita umur 18 tahun pendidikan SMA, dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 3 bulan yang lalu setelah mengetahui pengumuman hasil ujian negara bahwa dinyatakan tidak lulus. Sejak itu klien terlihat sedih, tidak mau bicara, mengurung diri di kamar, tidak mau makan. Hasil pengkajian tidak ada kontak mata, tidak komunikatif, menyatakan tidak memiliki teman dekat, merasa malu dengan teman dan tetangganya. Apakah diagnosis keperawatan pada klien diatas?

A. Ansietas

B. Isolasi sosial

C. Harga diri rendah kronik

D. Harga diri rendah situasional

E. Kerusakan komunikasi verbal

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki umur 18 tahun, dirawat 5 hari di Rumah Sakit Jiwa karena sudah 3 minggu dirumah selalu mengurung diri, tidak mau bicara dengan keluarganya, tidak mau makan dan tidak mau sekolah lagi disebabkan putus sama pacarnya. Hasil pengkajian, klien terlihat sedih, tidak mau bicara, menyendiri di kamar, tidak ada kontak mata pada saat diajak bicara, tidak komunikatif.Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada klien diatas?

A. Isolasi sosial

B. Harga diri rendah

C. Deficit perawatan diri

D. Halusinasi pendengaran

E. Resiko perilaku kekerasan

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki umur 18 tahun, dirawat 5 hari di Rumah Sakit Jiwa karena sudah 3 minggu dirumah selalu mengurung diri, tidak mau bicara dengan keluarganya, tidak mau makan dan tidak mau sekolah lagi disebabkan putus sama pacarnya. Hasil pengkajian, klien terlihat sedih, tidak mau bicara, menyendiri di kamar, tidak ada kontak mata pada saat diajak bicara, tidak komunikatif. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada klien diatas?

A. Isolasi sosial

B. Harga diri rendah

C. Deficit perawatan diri

D. Halusinasi pendengaran

E. Resiko perilaku kekerasan

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 24 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan masalah isolasi sosial. Hasil pengkajian didapatkan klien sudah mengenal penyebab dari masalahnya, sudah mampu berkenalan dengan klien lain dan perawat diruangan. Apakah rencana tindakan keperawatan selanjutnya pada klien diatas?

A. Latih bercakap-cakap dengan orang lain

B. Latih cara berkenalan dengan orang lain

C. Latih cara berbicara sosial (berbelanja)

D. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan

E. Latih melaksanakan kegiatan positif yang bisa dilakukan diruangan

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 24 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan masalah isolasi sosial. Hasil pengkajian perawat, klien mengatakan tidak mempunyai teman bak dirumah maupun di rumah sakit, malas untuk bergaul, intonasi suara pelan, menunduk dan kontak mata tidak ada. Apakah rencana tindakan keperawatan yang bertujuan psikomotor pada klien diatas?

A. Latih cara marah yang konstruktif

B. Latih cara berkenalan dengan orang lain

C. Latih melaksanakan kegiatan positif yang bisa dilakukan diruangan

D. Latih cara mandi yang benar

E. Latih cara menghardik

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa sudah 10 hari dengan isolasi sosial. Saat ini perawat sedang melalukan interaksi untuk yang pertama kali. Apakah tindakan keperawatan yang bertujuan kognitif pada klien diatas?

A. Berdiskusi tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

B. Mengajarkan cara berkenalan dengan satu orang

C. Mengidentifikasi kebiasaan marah dirumah

D. Mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 10 hari yang lalu dengan masalah isolasi sosial. Perawat akan melalukan interaksi untuk yang pertama kali. Perawat menanyakan perasaannya kepada klien bagaimana perasaannya setelah berbincang- bincang dengan perawat. Apakah fase komunikasi yang sedang dilakukan perawat pada klien diatas?

A. Pra interaksi

B. Orientasi

C. Kerja

D. Terminasi

E. Rencana tindak lanjut

ANSWER: D

 

Seorang wanita umur 20 tahun, dirawat 5 hari di Rumah Sakit Jiwa karena sudah 2 minggu tidak mau kuliah, berdiam diri di kamar, selalu mengatakan dirinya bodoh, tidak bisa apa- apa. Klien anak tunggal, orang tuanya menginginkannya menjadi dokter tetapi klien lebih senang menjadi guru. Hasil pengkajian, klien marah dan sedih karena orang tuanya selalu memaksakan kehendaknya, sehingga klien merasa malas untuk kuliah dan nilainya selalu jelek, sehingga 1 bulan yang lalu klien dinyatakan tidak naik tingkat. Saat interaksi kontak mata jarang, intonasi suara pelan, sering meremas-remas tangannya. Apakah diagnosis keperawatan pada klien diatas?

A. Isolasi sosial

B. Harga diri rendah

C. Deficit perawatan diri

D. Halusinasi pendengaran

E. Resiko perilaku kekerasan

ANSWER: B

 

Seorang wanita berusia 19 tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena sudah 2 minggu tidak mau makan, berdiam diri di kamar, mengatakan dirinya tidak bisa apa-apa. Hasil pengkajian didapatkan kedua orang tua klien bekerja di luar kota, sejak kecil klien diasuh oleh neneknya. Saat interaksi kontak mata sering beralih, intonasi suara pelan, sering meremas-remas tangannya. Apakah faktor predisposisi pada klien diatas?

A. Tidak mau makan

B. Berdiam diri di kamar

C. Tidak bisa apa-apa

D. Kontak mata sering beralih

E. Tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya

ANSWER: E

 

Seorang wanita umur 20 tahun, dirawat 5 hari di Rumah Sakit Jiwa karena sudah 2 minggu tidak mau kuliah, berdiam diri di kamar, selalu mengatakan dirinya bodoh, tidak bisa apa-apa. Klien anak tunggal, orang tuanya menginginkannya menjadi dokter tetapi klien lebih senang menjadi guru. Hasil pengkajian, klien mengatakan merasa marah dan sedih karena orang tuanya selalu memaksakan kehendaknya, sehingga klien merasa malas untuk kuliah dan nilainya selalu jelek, sehingga 1 bulan yang lalu klien dinyatakan tidak naik tingkat. Saat interaksi kontak mata jarang, intonasi suara pelan, sering meremas-remas tangannya. Apakah masalah keperawatan utama pada klien diatas?

A. Halusinasi pendengaran

B. Harga diri rendah

C. Resiko perilaku kekerasan

D. Isolasi sosial

E. Deficit perawatan diri

ANSWER: B

 

Seorang wanita berusia 30 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 2 minggu yang lalu. Klien selalu menolak dilibatkan dalam berbagai aktivitas di ruangan. Hasil pengkajian saat ini didapatkan, suaminya selalu mengatakan klien bodoh, tidak bisa memasak. Hal itu membuat klien merasa sedih dan malu, saat interaksi intonasi suara pelan, ekspresi wajah sedih dan kontak mata jarang. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada klien diatas?

A. Resiko perilaku kekerasan

B. Halusinasi pendengaran

C. Deficit perawatan diri

D. Harga diri rendah

E. Isolasi sosial

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 30 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan masalah harga diri rendah. Hasil pengkajian perawat, klien mengatakan dirumah suaminya selalu mengatakan klien bodoh, tidak bisa memasak dan hal itu membuat klien merasa sedih dan malu, saat interaksi intonasi suara pelan, ekspresi wajah sedih dan kontak mata jarang. Apakah rencana tindakan keperawatan yang bertujuan psikomotor pada klien diatas?

A. Latih cara marah yang konstruktif

B. Latih cara berkenalan dengan orang lain

C. Latih melaksanakan kemampuan atau aspek positif yang dimiliki

D. Latih cara mandi yang benar

E. Latih cara menghardik

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 2 hari yang lalu. Klien terlihat  menyendiri,  menolak  dilibatkan  dalam  kegiatan  dengan  alasan  tidak  mampu melakukan  kegiatan  apapun.  Pada pertemuan pertama, perawat belum  mendapatkan data kemampuan yang dimiliki klien. Apakah tindakan keperawatan pada klien diatas?

A. Berdiskusi tentang manfaat dari kebiasaan marah yang dilakukan

B. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

C. Mengajarkan cara berkenalan dengan satu orang

D. Mengidentifikasi kebiasaan marah dirumah

E. Melatih cara bercakap-cakap

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak 1 bulan yang karena klien sering ditolak kerja sehingga sampai saat ini klien enggan melakukan aktivitas apapun karena sering dicela oleh lingkungannya  Pada fase orientasi, perawat melanjutkan interaksi dengan kalimat berikut: "Apa yang sudah bapak lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?" Apakah fase komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat pada klien diatas?

A. Kontrak

B. Evaluasi

C. Validasi

D. Pra interaksi

E. Rencana tindak lanjut

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 24 tahun, dirawat diruang dahlia RS Jiwa, memiliki riwayat  saat SMA  diperkosa  oleh  temannya.  Semenjak  kejadian  itu,  ia  menghabiskan  waktu  hanya mengurung diri dikamar  dan tidak mau berinteraksi dengan lingkungan rumahnya. Apakah  tindakan  yang pertama harus saudara lakukan pada kasus diatas?

A. Mengajarkan berkenalan dengan oranglain

B. Memberikan motivasi untuk bersosialisasi dengan oranglain

C. Mengajarkan pasien berbelanja ke warung

D. Mengajarkan berkenalan dengan perawat dan klien lain

E. Mendiskusikan keuntungan dan kerugian berhubungan dengan oranglain

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat dengan halusinasi pendengaran. Ketika diajak diskusi tentang halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya apa yang didengar klien (halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien mengalami hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya. Apa tehnik komunikasi yang digunakan oleh perawat tersebut?

A. Focus

B. Klarifikasi

C. Konfrontasi

D. Pernyataan terbuka

E. Menghadirkan realita

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJD, pasien sering mengamuk jika diminta mandi  perawat,  pasien  marah  sambil  melempar  kursi.  Kemudian  perawat  jaga  memukul pasien dengan balok kayu setiap pasien marah. Bagaimana sikap perawat tersebut?

A. Tidak boleh karena kasihan

B. Boleh asal memukul dengan pelan

C. Tidak boleh karena tidak sesuai prosedur

D. Sangat diperbolehkan karena menganggu

E. Boleh asal memukul bagian tubuh yang tidak rawan

ANSWER: C

 

Seorang lelaki berusia 70 tahun mengalami depresi setelah isterinya meninggal dunia. Klien setiap hari memanggil nama isterinya dan terus mencari keberadaan isterinya. Klien  merasa belum bisa menerima kematian isterinya. Bagaimana  respon berduka pada kasus tersebut?

A. Marah

B. Depresi

C. Penolakan

D. Menarik diri

E. Tawar menawar

ANSWER: C

 

Seorang lelaki berusia 40 tahun merasa dirinya tidak berguna, karena dia merasa hal yang dilakukannya sia-sia dan tidak dihargai orang lain, klien nampak sering menyendiri, mudah tersinggung bila ditanya soal pekerjaannya. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?

A. Mengajarkan berkenalan dengan oranglain

B. Mengidentifikasi tanda dan gejala menarik diri

C. Mendiskusikan keuntungan dan kerugian berhubungan dengan oranglain

D. Mengajarkan klien menyampaikan perasaan marah dengan cara yang baik

E. Menggali, menilai dan mengajarkan  kegiatan sesuai kemampuan tersebut

ANSWER: E

 

Seorang  lelaki berusia 60 tahun merasa dirinya  suci dan berteman  dengan dewa-dewa  di langit. Ia suka menjalani ritual mandi kembang setiap malam Jumat. Ia tidak suka berbicara dengan orang lain, karena merasa dirinya dewa suci dari surga. Apakah tindakan yang bisa dilakukan perawat untuk mengatasi masalah di atas?

A. Menghardik

B. Orientasi diri

C. Menghadirkan realita

D. Membuat jadwal harian

E. Mengajak berbincang-bincang

ANSWER: C

 

Di   sebuah desa terdapat  warga  mengalami  gangguan  jiwa. Perangkat  desa tidak pernah mengadakan sosialisasi tentang kesehatan jiwa. Pemerintah daerah memberikan fasilitas puskesmas di lingkungan desa tersebut. Apabila warga ada masalah tentang gangguan jiwa, perangkat desa menghubungi rumah sakit jiwa terdekat Apa perencanaan upaya kesehatan jiwa di masyarakat ?

A. Deteksi dini keluarga

B. Pemberdayaan masyarakat

C. Pelatihan kader kesehatan jiwa

D. Sosialisasi kesehatan jiwa masyarakat

E. Melakukan pendidikan kesehatan jiwa

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 60 tahun direncanakann akan pulang setelah dirawat selama 20 hari di  Rumah   Sakit  Jiwa  Daerah,   dengan   masalah   menarik   diri.  Pasien   sudah   mampu berinteraksi dengan oranglain, keluarga belum pernah menjenguk klien selama dirawat. Apa perencanaan pulang yang tepat pada kasus tersebut?

A. Mengenalkan pada situasi yang baru

B. Memotivasi pasien dalam berinteraksi

C. Mengajarkan perilaku yang konstruktif

D. Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien

E. Menganjurkan pasien melakukan kegiatan di rumah

ANSWER: D

 

Ny.P berusia 40 tahun di rawat RSJD, selama perawatan pasien merasa tersinggung apabila temen-temennya  mengejek dia karena beliau cacat pada kakinya karena jatuh dari sepeda motor.   Perawat   mencoba   mendekati   dan   memberi   motivasi   tetapi   pasien   menolak berinteraksi. Apa perencanaan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Mengelola emosi pasien

B. Mengkaji faktor lingkungan

C. Memberikan reinforcement positif

D. Mengidentifikasi faktor resiko menarik diri

E. Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 40 tahun di rawat Rumah Sakit Jiwa Daerah. Selama perawatan pasien merasa tersinggung apabila teman-temannya mengejek dia karena cacat pada kakinya akibat jatuh dari sepeda motor. Perawat mencoba mendekati dan memberi motivasi tetapi pasien menolak berinteraksi. Apa perencanaan perawat selanjutnya?

A. Mengelola emosi pasien

B. Mengkaji faktor lingkungan

C. Memberikan reinforcement positif

D. Mengidentifikasi faktor resiko menarik diri

E. Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien

ANSWER: C

 

Ny.P berusia 40 tahun di rawat RSJD,selama perawatan pasien merasa tersinggung apabila temen-temennya  mengejek dia karena beliau cacat pada kakinya karena jatuh dari sepeda motor.Perawat    mencoba   mendekati   dan   memberi   motivasi   tetapi   pasien   menolak berinteraksi. Apa perencanaan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Mengelola emosi pasien

B. Mengkaji faktor lingkungan

C. Memberikan reinforcement positif

D. Mengidentifikasi faktor resiko menarik diri

E. Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien

ANSWER: C

 

An.I  berusia  9 tahun  mengalami  hiperaktif,  jika  permintaannya  tidak  dituruti  maka  An.I marah  dan  melempar  barang.  An.I  tampak  asyik  dengan  dunianya  sendiri  dan  susah berkomunikasi. Apa yang perawat lakukan pada kasus tersebut?

A. Diamkan saja

B. Memarahi anak tersebut

C. Membatasi waktu bermain anak

D. Memberikan pengertian ke anak

E. Menuruti keinginannya agar tidak marah

ANSWER: D

 

Seorang  perempuan  berusia  20  tahun  di  rawat  di  Rumah  Sakit  Jiwa  Daerah.  Pasien mengalami halusinasi pendengaran. Pada malam hari, pasien sering mendengar suara yang memerintahkan bunuh diri dengan tali yang ada di bawah tempat tidur. Apa yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut?

A. Melakukan restrain

B. Memberikan relaksasi

C. Mengajarkan menghardik

D. Tidak membiarkan pasiennya sendiri

E. Menghindarkan benda yang berbahaya di sekeliling pasien

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun, pasien baru di rawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah dengan diagnosis  resiko  perilaku  kekerasan.  Ia sering  mengamuk  dan  berbuat  gaduh  di bangsal setiap malam. Dokter memberikan advis untuk dilakukan ECT. Apakah persiapan yang harus dilakukan perawat sebelum ECT ?

A. Posisi semi fowler

B. Posisi pasien dengan kepala ditinggikan

C. Pasien dipuasakan 6 jam sebelumnya

D. Pasien dilakukan restrain

E. Dilakukan resusitasi pernapasan

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 38 tahun di rawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah. Pasien tampak berdiam diri dan malu apabila berkenalan dengan orang lain. Bagaimana langkah awal komunikasi terapeutik perawat pada tahap orientasi ?

A. "Pak, bagaimana perasaan anda?"

B. "Pak, saya boleh mengetahui masalah anda?"

C. "Pak, sudah mengenal temen-temennya belom?

D. "Pak, perkenalkan nama saya perawat joko, nama bapak siapa?"

E. "Maaf, apakah yang membuat anda malu bertemu orang lain?"

ANSWER: D

 

Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah oleh isterinya.  Klien  menunjukkan  gejala  yaitu  mendengar  bisikan-bisikan  ditelinga  yang berisi ancaman, merasa dikamarnya ada alat monitor dan perekam suara sehingga pikiran dan tingkah lakunya dapat diketahui oleh orang lain, klien merasa dirinya dikendalikan dari luar serta klien meyakini bahwa dirinya terancam karena diguna-guna oleh orang. Apakah masalah utama pada kasus diatas ?

A. Halusinasi Pendengaran

B. Halusinasi Penglihatan

C. Waham Curiga

D. Isolasi Menarik Diri

E. Perilaku Kekerasan

ANSWER: A

 

Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah dengan masalah utama  halusinasi  pendengaran.  Pasien  sudah  dirawat  selama  dua  hari.  Anda  sebagai seorang perawat sedang melakukan interaksi dalam membantu klien untuk mengenal halusinasinya.   Klien sudah melalui tahap orientasi yaitu mampu menyebutkan nama dan perasaan hari ini. Apakah tahapan komunikasi terapeutik selanjutnya pada kasus di atas?

A. Evaluasi dan validasi masalah

B. Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)

C. Menanyakan jenis halusinasi

D. Memberikan reinforcement positif

E. Menanyakan waktu muncul halusinasi

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Bicara suaranya pelan,  suka menyendiri, dan bicara sendiri. Hal ini terjadi sejak dua bulan yang lalu setelah bercerai dengan  istrinya.  Hasil  pengkajian  didapatkan,  klien  terlihat  malu  untuk  berinteraksi dengan orang lain, dan mengatakan "saya sudah tidak punya apa-apa lagi, saya orang yang tidak berguna, dan sekarang semuanya telah berakhir". Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas ?

A. Halusinasi

B. Harga Diri Rendah

C. Menarik diri

D. Ketidakberdayaan

E. Keputusasaan

ANSWER: B

 

Seorang wanita usia 30 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan klien melihat bayangan hitam yang selalu mengikuti dirinya dan seolah-olah menyuruh dirinya untuk membunuh orang yang berambut panjang Klien sering menangis tanpa adanya stimulus yang  nyata.  Klien  sudah  diajarkan  bagaimana  cara mengontrol  halusinasi  dengan  cara menghardik. Bagaimanakah validasi yang dilakukan kepada klien sesuai dengan kasus di atas ?

A. "Bagaimanakah perasaan ibu hari ini?"

B. "Apakah orang lain melihat bayangan itu?"

C. "Apakah ibu masih melihat bayangan hitam?"

D. "Apakah yang ibu lakukan ketika melihat bayangan hitam?"

E. "Apakah ibu merasa takut ketika melihat bayangan hitam?"

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 19 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Saat ini klien tampak murung, penampilan tidak rapi, nada bicara pelan dan sering mengungkapkan "saya perempuan yang berkulit hitam dan bertubuh gendut". Pasien cenderung menghindar dari orang lain, menutupi bagian tubuhnya. Apakah komponen konsep diri  yang terganggu pada pasien?

A. Ideal diri

B. Harga diri

C. Citra tubuh

D. Identitas diri

E. Peran diri

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki usia 20 tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan data sering melamun dan berdiam diri. Klien mendengar suara-suara terutama pada malam hari, frekuensi 6 kali per hari, durasi 3 menit dan  merasa ketakutan mendengar suara tersebut. Apa fokus pengkajian lanjutan untuk melengkapi data pada kasus diatas ?

A. Bentuk dari halusinasi

B. Fase halusinasi

C. Isi halusinasi.

D. Penyebab halusinasi

E. Respon terhadap halusinasi

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 30 tahun, dirawat dengan alasan satu minggu ini klien tidak mau keluar dari kamar dan sering terlihat bicara sendiri.   Hasil pengkajian dari perawat diketahui bahwa sejak bayi yang dilahirkan meninggal satu yang lalu dan membuat klien jarang masuk kerja dan satu minggu yang lalu di PHK. Klien terlihat lesu dan murung. Klien jarang bergaul dengan orang lain yang ada disekitarnya. Apakah faktor presipitasi dari gangguan jiwa pada klien tersebut ?

A. Pergi dari rumah

B. Jarang masuk kerja

C. Anaknya meninggal

D. Bercerai dengan suami

E. Pemutusan hubungan kerja

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan alasan tidak mau bicara dengan orang lain, sering memukuli tubuhnya, bicara sendiri dan mengatakan tidak berguna lagi. Dari pengkajian saat ini pasien mengatakan malas mandi, penampilan pasien tampak wajah lusuh, badan berbau dan rambut berantakan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

A. Halusinasi

B. Isolasi sosial

C. Harga diri rendah

D. Perilaku kekerasan

E. Defisit perawatan diri

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki usia 21 tahun masuk Rumah Sakit Jiwa. Pasien dirawat yang pertama kalinya karena tidak mau bicara dengan orang lain dan mengurung diri di kamar. Hal ini terjadi sejak klien tidak diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Hasil pengkajian lebih lanjut klien kehilangan percaya diri, merasa tidak berguna, serta kontak mata kurang. Apakah  rencana  keperawatan   yang  tepat  untuk  mengidentifikasi   aspek  positif  dan kemampuan yang dimiliki klien?

A. Pantau kegiatan yang dilakukan klien

B. Buat daftar tentang aspek positif yang dimiliki

C. Bimbing klien untuk melaksanakan kegiatan di rumah sakit

D. Beri arahan pada klien untuk tindakan yang bisa dilakukan di rumah sakit

E. Diskusikan bersama klien tentang kemampuan yang dapat dilaksanakan

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan alasan mengamuk. Pada saat dikaji oleh perawat,  klien  mengatakan  kesal.  Saat bicara  tampak  mata  melotot,  pandangan  tajam, nada suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak tegang dan pembicaraan kasar. Apakah fokus pengkajian untuk melengkapi data kasus diatas ?

A. Konsep diri

B. Daya tilik diri

C. Persepsi sensori

D. Aktifitas motorik

E. Tingkat kesadaran

ANSWER: D

 

Seorang  laki-laki  usia  18  tahun  diantar    ke  Rumah  Sakit  Jiwa  dengan  alasan  selama dirumah marah-marah jika ditegur dan merusak barang-barang  yang ada dirumah. Hasil pengkajian  diperoleh  data  :  pasien  terlihat  jalan  mondar-mandir,  bicara  dengan  nada tinggi. Keluarga mengatakan  paman pasien ada yang menderita gangguan jiwa. Manakah faktor predisposisi dari kasus diatas ?

A. Emosional

B. Merusak lingkungan

C. Jalan mondar-mandir.

D. Bicara dengan nada suara tinggi

E. Ada riwayat keluarga sebelumnya

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah dengan alasan sering  menyendiri,  malas  beraktifitas,  gelisah,  sejak  kecil  dianggap  bodoh,  sehingga merasa   tidak   puas   dengan   sekolahnya.   Saat   dilakukan   wawancara,   klien   mudah tersinggung  dan mudah marah, menunduk,  serta mengeluh  tidak mempunyai  kelebihan apa-apa. Apakah masalah keperawatan utama pasien?

A. Perilaku kekerasan

B. Defisit perawatan diri

C. Isolasi sosial : menarik diri

D. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi

E. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah dengan masalah keperawatan utama perilaku kekerasan. Pasien sudah dirawat selama lima hari. Pada saat pengkajian, pasien mengetahui tanda perilaku kekerasan, akibat perilaku kekerasan dan kerugian dari akibat perilaku kekerasan. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat Anda lakukan sesuai dengan kasus diatas ?

A. Berikan jadwal kegiatan harian

B. Libatkan dalam aktifitas kelompok

C. Ajarkan cara mengontrol perilaku kekerasan

D. Libatkan dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku kekerasan

E. Libatkan dukungan lingkungan dalam mengontrol perilaku kekerasan

ANSWER:      C

 

Seorang laki-laki berusia 56 tahun terlihat sering menyendiri di pojok ruangan rumah sakit dan jarang bergaul dengan temannya. Saat klien berbicara dengan temannya, tidak lama kemudian teman-temannya pergi meninggalkan sebelum klien selesai bicara karena tidak tahan dengan bau badannya. Klien terlihat kusut, tidak mau mandi, gigi terlihat kuning dan rambut acak-acakan.Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat dilakukan untuk klien?

A. Jelaskan cara berkenalan dengan orang lain

B. Diskusikan dengan klien cara-cara merawat diri

C. Diskusikan dengan klien pentingnya perawatan diri

D. Bantu klien untuk mengidentifikasi aspek positif pada dirinya

E. Diskusikan  dengan  klien tentang keuntungan  berhubungan  dengan  orang lain

ANSWER: C

 

Keluarga pasien dengan gangguan jiwa halusinasi datang untuk menjenguk pasien. Saat pengkajian  dengan  perawat,  keluarga  pasien  tersebut  belum  mengetahui  sama  sekali tentang penyakit  pasien. Keluarga  hanya diam dan terkadang  menangis  melihat pasien berada di rumah sakit jiwa. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk Keluarga?

A. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien halusinasi

B. Menjelaskan mengenai pengertian, tanda dan gejala, dan jenis halusinasi

C. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan halusinasi

D. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah

E. Menjelaskan tentang obat yang diminum pasien

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berpenampilan tidak selayaknya seperti laki-laki, atau laki-laki sangat gemulai. Perilaku ini muncul sejak keluarganya salah dalam memberikan pola asuh saat kecil. Orang tua menginginkan anaknya sebagai perempuan meskipun ia adalah anak laki- laki. Apakah konsep diri yang terganggu pada kasus tersebut?

A. Body Image

B. Self Identity

C. Self roles

D. Self Ideal

E. Self esteem

ANSWER: B

 

Seorang lelaki, berusia 50 tahun adalah seorang  mantan karyawan  perusahaan  mebel. Karena  kondisi perusahaan  yang bangkrut, ia di PHK. Sejak saat itu ia merasa  tidak berharga,  tidak berguna karena  tidak dapat memenuhi  kebutuhan  keluarganya.  Secara konsep diri ia tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai kepala keluarga. Apakah gangguan konsep diri yang dialami klien tersebut ?

A. Body Image

B. Self Identity

C. Self roles

D. Self Ideal

E. Self esteem

ANSWER: C

 

Seorang lelaki, usia 45 tahun, dirawat di Rumh Sakit Jiwa. Dari   keluarganya diperoleh keterangan bahwa pasien selalu mengurung diri di rumah dan tidak mau makan minum. Keinginan untuk menikah gagal karena beberapa waktu lalu diputus pertunangannya. Semenjak kejadian tersebut pasien  menjadi tidak punya semangat hidup. Apakah gangguan konsep diri pada kasus tersebut ?

A. Body Image

B. Self Identity

C. Self roles

D. Self Ideal

E. Self esteem

ANSWER: D

 

Seorang lelaki, usia 42 tahun diantar ke rumah sakit jiwa oleh keluarganya karena sering termenung sendiri, tidak mau bergaul dengan orang lain, dan merasa orang lain tidak menyukainya. Pengkajian saat ini didapatkan data bahwa klien mengamuk tanpa sebab, merusak barang-barang rumah tangga dan membanting-banting barang di sekitarnya. Apakah masalah utama pada pasien tersebut ?

A. Waham

B. Halusinasi

C. Perilaku kekerasan

D. Defisit Perawatan Diri

E. Koping Individu Inefective

ANSWER: C

 

Seorang lelaki, usia 47 tahun, oleh keluarganya dibawa ke Unit Perawatan Intensif dan didiagnosa Perilaku kekerasan. Pada kondisi tersebut pasien perlu penanganan segera agar perilaku tersebut   tidak mengakibatkan hal yang lebih buruk. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?

A. Mengenal halusinasi

B. Mengidentifikasi penyebab menarik diri

C. Mengajarkan cara marah yang konstruktif

D. Menggali aspek positif yang ada pada diri klien

E. Mengidentifikasi penyebab marah yang dialami klien

ANSWER: C

 

Seorang lelaki, usia 45 tahun, segera dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena sering membanting-banting barang rumah tangga, menurut cerita keluarganya, klien sering ngomong-ngomong  sendiri  dan  menghadap  tembok  seperti  ada  orang  yang  mengajak bicara. Perilaku mengamuk klien sudah tidak dapat ditoleransi oleh keluarganya, kemudian keluarga membawa klien ke RSJ.Apakah Prosedur tindakan yang dilakukan oleh perawat UPIP ?

A. Kolaborasi pemberian obat antimanik

B. Memberikan teknik asertif saat gaduh gelisah

C. Melakukan wawancara dengan menanyakan penyebab marah

D. Memberikan terapi modalitas dengan melakukan terapi kognitif

E. Menunggu pendelegasian dari dokter atas tindakan yang seharusnya dilakukan.

ANSWER: A

 

Seorang perempuan,  usia 23 tahun. Pada saat ini klien tidak mau berhubungan  dengan orang lain, selalu mengatakan bahwa semua orang tidak menyukainya karena dirinya cacad. Didapatkan dalam tubuhnya salah satu kakinya diamputasi karena kecelakaan. Apakah gangguan konsep diri pada kasus tersebut?

A. Body Image

B. Self Identity

C. Self Roles

D. Self Ideal

E. Self esteem

ANSWER: A

 

Seorang lelaki, usia 40 tahun diantar oleh keluarganya ke rumah sakit jiwa karena sudah dua minggu ini tidak mau makan, selalu mengurung diri di kamar,  sering berbicara sendiri. Pada saat ini didapatkan  tanda, klien berpenampilan  lusuh,  badan  bau dan wajah  acak acakan. Apakah masalah utama yang terjadi pada kasus tersebut ?

A. Waham

B. Halusinasi

C. Perilaku kekerasan

D. Defisit Perawatan Diri

E. Koping Individu Inefective

ANSWER: D

 

Seorang lelaki, usia 56 tahun diantar oleh keluarganya ke Unit Perawatan Intensif (UPI) RSJ   karena sejak 1 minggu yang lalu klien tidak mau makan, minum, mandi dan badan bau. Apakah tindakan keperawatan untuk kasus tersebut ?

A. Mengenal halusinasi

B. Mengidentifikasi penyebab menarik diri

C. Mengajarkan cara marah yang konstruktif

D. Menggali aspek positif yang ada pada diri klien

E. Mengajarkan klien perawatan diri dengan mandi, berpakaian dan berhias

ANSWER: E

 

Seorang perempuan, usia 18 tahun,   diantar keluarganya ke RSJ dengan keluhan sering termenung  sendiri  dan  sering  menyendiri.     Dari  pengkajian  didapatkan  data  bahwa semenjak diputus pacarnya klien bingung untuk memutuskan jalan hidupnya, karena sudah tidak ada lagi yang dapat dibanggakan pada dirinya. Apakah masalah utama pada kasus tersebut ? Pilihan jawaban:

A. Halusinasi

B. Harga diri rendah

C. Perilaku kekerasan

D. Defisit perawatan diri

E. Koping individu Inefective

ANSWER: E

 

Nn  R  adalah  klien  di  RSJ  karena  sedang  menghadapi  masalah  yang  tidak  dapat diselesaikan.  Dengan  kondisi  tersebut,  Nn  R  didiagnosis  Koping  individu  inefective. Dengan masalah yang dihadapi Nn. R  tersebut, perawat mempunyai strategi agar masalah tidak menimbulkan akibat buruk bagi klien. Apakah     Prognosis terburuk yang mungkin terjadi pada Nn L berkaitan dengan jalan hidup yang dihadapi adalah….

A. Waham

B. Halusinasi

C. Harga diri rendah

D. Defisit perawatan diri

E. Resiko mencederai diri

ANSWER: E

 

Berbagai  terapi  modalitas  digunakan  untuk  menangani  klien  agar  dapat  kembali  pulih dalam beradaptasi dengan lingkungan. Terapi modalitas yang bertujuan  untuk mengubah pikiran-pikiran yang negatif ke arah yang positif. Terapi modalitas yang dimaksud  tersebut adalah….

A. TAK

B. Terapi kerja

C. Terapi Kognitif

D. Terapi rehabilitasi

E. Terapi lingkung

ANSWER: C

 

Ny. W (25 tahun) beberapa minggu yang lalu diputus pacarnya karena perbedaan prinsip yang tidak bisa dihindari.  Semenjak kejadian itu  klien mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari perjalanan hidupnya dan dapat menarik hikmah dari kejadian tersebut. Dari kasus tersebut dapat dikatakan bahwa…..

A. Klien sedang berhalusinasi

B. Klien mengalami isolasi social

C. Klien mempunyai sehat jiwa

D. Klien mengalami masalah psikososial

E. Klien mengalami harga diri rendah

ANSWER: C

 

Seorang lelaki, usia 40 tahun beberapa minggu yang lalu di PHK dari tempat kerjanya karena sedang ada pengurangan karyawan. Semenjak kejadian itu  klien sering termenung, gelisah, kurang istirahat tidur karena memikirkan diri dan keluarganya. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? Pilihan jawaban:

A. Koping individu tidak efektif

B. Ketidakberdayaan

C. Harga diri rendah

D. Isolasi social

E. Ansietas

ANSWER: E

 

Seorang lelaki, usia  30 tahun,  diantar keluarganya ke RSJ karena sering menyendiri dan termenung di kamar, tidak mau makan dan mandi. Pengkajian saat ini klien selalu bicara kacau, tidak membentuk kata-kata yang berarti, dan pada saat ditanya jawabannya dengan pertanyaan. Apakah jenis gangguan pembicaraan pada kasus tersebut?

A. Flight of Idea

B. Tangensial

C. Sirkumstansial

D. Blocking

E. Inkoherent

ANSWER: E

 

Seorang lelaki, usia 25 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena mengamuk di rumah dan mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang paling sial. Pengkajian saat ini diperoleh data bahwa pasien sering berbicara sendiri, melihat bayangan dan mengatakan ada orang yang mengajaknya berbicara. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

A. Waham

B. Halusinasi

C. Perilaku kekerasan

D. Defisit Perawatan Diri

E. Koping Individu Inefectiv

ANSWER: B

 

Seorang lelaki, umur 25 tahun dirawat di RSJ, hasil pengkajian didapatkan : bicara sendiri, terlihat mondar mandir, selalu menyendiri Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Mengidentifikasi penyebab menarik diri

B. Mengajarkan cara marah yang konstruktif

C. Menggali aspek positif yang ada pada diri klien

D. Mengidentifikasi penyebab marah yang dialam

E. Mengidentifikasi isi, frekuensi dan respon halusinasi

ANSWER: E

 

Seorang lelaki, usia 29 tahun diantar keluarganya ke RSJ dengan keluhan sering mendengar suara-suara bisikan dari neneknya yang sudah meninggal yang menyebutkan bahwa dirinya seorang raja, sering menyendiri di kamar, tidak mau makan, dan mandi. Apakah masalah keperawatan pada  kasus tersebut ?

A. Waham

B. Halusinasi

C. Isolasi social

D. Harga diri rendah

E. Defisit perawatan diri

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki usia 25 tahun, dirawat di RSJ dan mengatakan dirinya seorang raja kepada semua orang yang ditemui. Pada saat pertemuan pertama dengan perawat sudah terbina hubungan saling percaya. Apakah tindakan keperwatan selanjutnya pada kasus tersebut ?

A. Mengenalkan halusinasi

B. Mengontrol halusinasi dengan aktivitas

C. Mengorientasikan klien kepada realita

D. Menggali aspek positif ada pada diri klien

E. Mengajarkan berkenalan secara bertahap kepada klien

ANSWER: C

 

Seorang laki laki umur 45 tahun diantar oleh keluarganya ke RSJ dengan keluhan bahwa terlihat sering bicara sendiri, selalu mengatakan bahwa di dalam kepalanya terdapat benda benda  ajaib,  terlihat  mengurung   diri  di  kamar  dan  tidak  mau  mandi.  Pikiran  itu diungkapkan berulang-ulang dan tidak sesuai dengan kenyataan Apakah jens ganggauan yang mucul pada klien tersebut ?

A. Waham agama

B. Waham somatic

C. Waham nihilistic

D. Waham kebesaran

E. Waham bizar sisip piker

ANSWER: B

 

Seorang laki laki umur 35 tahun diantar oleh keluarganya ke RSJ  dengan tanda dan gejala sejak  1  minggu  yang  lalu  klien  mengurung  diri  di  kamar.  Hasil  pengkajian  saat  ini didapatkan data bahwa klien sering mengatakan pikirannya dapat dibaca orang lain. Pikiran itu diungkapkan berulang-ulang dan tidak sesuai dengan kenyataan. Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?

A. Waham agama

B. Waham somatic

C. Waham nihilistic

D. Waham kebesaran

E. Waham bizar siar pikir

ANSWER: E

 

Seorang laki laki umur 45 tahun didapatkan data bahwa klien sering mengamuk dan membanting  barang-barang  yang ada di sekitarnya. Peristiwa itu terjadi semenjak klien gagal menduduki jabatan yang selama ini diharapkannya, klien sering mengatakan bahwa pimpinan tidak menyukai dirinya. Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada klien ?

A. Halusinasi

B. Isolasi Sosial

C. Harga diri rendah

D. Waham bizar control pikir

E. Resiko perilaku kekerasan

ANSWER: E

 

Seorang lelaki, usia 34 tahun telah dirawat di RSJ selama 4 bulan. Kondisi saat ini Tn J mengalami kulit terasa seperti terbakar, hitam, bahkan ada luka-luka lecet di kulit pasien karena sering digaruk. Gejala yang dialami Tn J tersebut dinamakan…

A. Tremor

B. Rigiditas

C. Fotosensitifitas

D. Trombositopenia

E. Hypotensi orthostatic

ANSWER: C

 

Tn K adalah pasien skizofrenia yang telah dirawat di RSJ  selama 6 bulan. Keluhan saat ini Tn K sering mengalami pusing dan seperti akan jatuh ketika bangun dari tidur. Beberapa saat yang lalu Tn K didapatkan jatuh dari kamar mandi setelah buang air besar. Jika anda sebagai seorang perawat, kemungkinan Tn K sedang mengalami…..

A. Tremor

B. Rigiditas

C. Fotosensitifitas

D. Trombositopenia

E. Hypotensi orthostatic

ANSWER: E

 

Ny W adalah klien di RSJ dan telah dirawat selama 6 bulan. Dua hari yang lalu klien melakukan cabut gigi dan mengalami perdarahan hebat dan perlu penanganan segera agar tidak terjadi anemia. Perdarahan yang terjadi tersebut sering dialami klien skizofrenia akibat penggunaan psikofarmaka dalam jangka waktu yang lama. Gejala yang dialami Ny W tersebut dinamakan…

A. Tremor

B. Rigiditas

C. Fotosensitifitas

D. Trombositopenia

E. Hypotensi orthostatic

ANSWER: D

 

Seorang perempuan telah dirawat di rumah sakit jiwa selama 1 bulan. Klien tersebut telah sering keluar masuk rumah sakit dan menggunakan  psikofarmaka.  Saat ini klien mulai mengalami gejala gemetaran di tangan. Apakah nama gejala yang dialami klien  tersebut?

A. Tremor

B. Rigiditas

C. Fotosensitifitas

D. Trombositopenia

E. Hypotensi orthostatic

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki telah dirawat di rumah sakit jiwa selama 5 bulan. Ia telah sering keluar masuk rumah sakit dan menggunakan psikofarma. Ia mulai mengalami gangguan berjalan yang seperti robot dan mematung. Apakah gangguan yang dialami klien?

A. Tremor

B. Rigiditas

C. Fotosensitifitas

D. Trombositopenia

E. Hypotensi orthostatic

ANSWER: B

 

Tn S    adalah klien di RSJ dan telah dirawat selama 5 bulan. Klien tersebut telah sering keluar masuk rumah sakit. Beberapa hari yang lalu di tubuh klien didapatkan warna kehitaman dan rasa gatal ketika terkena sinar matahari. Ketika dilihat sudah mulai melepuh dan terdapat luka. Gejala yang muncul seperti terbakar tersebut akibat terkena sinar matahari,    sering dialami klien skizofrenia akibat penggunaan psikofarmaka dalam jangka waktu yang lama. Gejala yang dialami Tn S  tersebut dinamakan…

A. Tremor

B. Rigiditas

C. Fotosensitifitas

D. Trombositopenia

E. Hypotensi orthostatic

ANSWER: C

 

Seorang lelaki, usia 45 tahun dirawat di RSJ. Saat ini sedang mengalami gejala pandangan kabur dan sulit untuk konsentrasi, yang diduga merupakan efek samping penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama. Apakah tindakan perawat untuk kasus tersebut ?

A. Banyak istirahat

B. Menggunakan sunblock

C. Menganjurkan pemberian Vitamin K

D. Bangun tidur atau pindah posisi secara perlahan-lahan.

E. Memilihkan terapi kerja yang tidak menggunakan mesin berat

ANSWER: E

 

Ny S    adalah klien di RSJ dan telah dirawat selama 2 bulan. Klien tersebut telah sering keluar masuk rumah sakit. Klien tersebut mulaimengalami gangguan pada organ tubuhnya dengan sebutan hypotensi orthostatic.    Gejala   yang terjadi tersebut sering dialami klien skizofrenia akibat penggunaan psikofarmaka dalam jangka waktu yang lama. Tindakan yang dilakukan perawat atas gejala yang dialami Ny. S adalah…..

A. Banyak istirahat

B. Menggunakan sunblock

C. Menganjurkan pemberian Vitamin K

D. Memilihkan terapi kerja yang tidak menggunakan mesin berat

E. Bangun tidur atau pindah posisi secara perlahan-lahan.

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa istrinya ke rumah sakit karena bingung. Hasil pengkajian: saat diberi pertanyaan, sekarang hari apa? Jawabannya libur. Saat ditanya sekarang berada di mana? Jawabannya di surga. Saat ditanya sekarang sedang bersama siapa? Jawabannya bersama malaikat. Apakah gangguan yang sedang dialami oleh laki-laki tersebut?

A. Depresi

B. Ansietas

C. Delirium

D. Dimensia

E. Disorientasi

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh saudaranya karena sering marah-marah, membanting barang-barang dan selalu mencurigai setiap orang yang datang ke rumahnya. Pasien sering mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnya. Suara tersebut muncul saat dia sedang melamun. Apakah masalah keperawatan ang paling mungkin dialami oleh laki-laki tersebut?

A. Halusinasi Pendengaran

B. Halusinasi Penglihatan

C. Halusinasi Penciuman

D. Halusinasi Perabaan

E. Harga Diri Rendah

ANSWER: A

 

Seorang  perempuan berusia 30 tahun  datang ke rumah sakit diantar oleh suaminya dengan keluhan merasa sangat ketakutan saat berada di tempat yang gelap gulita. Pasien merasa jantung berdebar- debar seperti mau copot, nyeri dada, tercekik, dan terasa mau mati saja. Keluhan ini timbul tiba-tiba tanpa disadari dalam jangka  waktu beberapa  menit. Dari hasil pemeriksaan EKG tidak terdapat gangguan jantung. Apakah diagnosis yang paling mungkin dialami oleh perempuan tersebut?

A. Gangguan Panik

B. Gangguan Bipolar

C. Gangguan Somatik

D. Gangguan Skizofrenia

E. Gangguan Psikosomatik

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke rumah sakit jiwa diantar suaminya dengan keluhan sudah 3 hari tidak bisa tidur karena selalu memikirkan penyakit kanker payudara yang dialaminya, berdebar-debar,  berkeringat,  perhatian  mudah  beralih,  Pasien  rencana  dilakukan  operasi,  namun pasien takut  kalau operasi tidak berhasil. Pasien  mengkhawatirkan masa depan anaknya  apabila pasien meninggal dunia. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

A. Ansietas Ringan

B. Ansietas Sedang

C. Ansietas Berat

D. Fobia

E. Panik

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke rumah sakit jiwa diantar oleh orang tuanya karena tertawa berlebihan, dan tiba-tiba dalam waktu beberapa menit perasaannya berubah menjadi sangat sedih sekali sampai menangis. Menurut ayahnya saat pertama kali bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan dia sering dimarahi oleh atasannya. Pasien merasa tertekan dengan kondisi pekerjaan yang seperti itu, tetapi pasien masih mampu melakukan kehidupan sehari-hari. Apakah diagnosis yang paling mungkin dialami oleh perempuan tersebut?

A. Gangguan Kepribadian

B. Gangguan Penyesuaian

C. Gangguan Ideal diri

D. Gangguan Bipolar

E. Depresi Berat

ANSWER: D

 

Seorang  laki-laki  berusia  45  tahun  datang  ke  UGD  karena  marah-marah,  berteriak,  hendak membunuh atasannya, karena mencurigai istrinya selingkuh dengan atasannya. Pasien sering membanting barang-barang yang ada di rumah dan ingin mengamuk istrinya. Kadang pasien sampai mengambil benda tajam untuk membunuh istrinya. Pasien mengatakan bahwa dia merasa gagal menjadi kepala keluarga. Apakah masalah keperawatan kasus tersebut?

A. Waham

B. Halusinasi

C. Isolasi Sosial

D. Harga Diri Rendah

E. Perilaku Kekerasan

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh ayahnya karena telah minum racun serangga. Kondisi pasien terjadi karena diputus oleh pacarnya 2 hari yang lalu. Setelah sadar pasien menyadari dan menyesali perbuatannya. Saat ini pasien kehilangan semangat untuk menjalani hidup. Apakah diagnosis yang paling tepat sesuai dengan kasus tersebut ?

A. Depresi Ringan

B. Depresi Sedang

C. Depresi Berat

D. Ansietas

E. Fobia

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang diantar oleh istrinya ke rumah sakit dengan keluhan sulit untuk memulai tidur dan mudah merasa lelah namun tidak diketahui sebabnya. Pria tersebut adalah seorang mahasiswa yang kuliahnya padat dan merasa terganggu dengan keluhan tersebut. Sehingga pasien tersebut tidak pernah berprestasi di lingkungan akademik. Apakah obat yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?

A. Phenobarbital

B. Alprazolam

C. Lorazepam

D. Diazepam

E. Zolpidem

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki  berusia  55  tahun  datang  ke  rumah  sakit  diantar  oleh  istrinya  dengan  keluhan penurunan daya ingat secara perlahan sejak 3 tahun yang lalu. Sejak 1 bulan yang lalu pasien sudah tidak  bekerja  dan  sering  berjalan-jalan  tanpa  arah  tujuan  yang  jelas.  Pasien  keluyuran  dan mengganggu  ketertiban  dan  merusak  tempat  umum.  Pasien pernah  hilang  selama  2  hari  dan ditemukan dalam keadaan kotor dan bau. Apakah diagnosis yang dialami oleh laki-laki tersebut?

A. Psikotik

B. Delirium

C. Dimensia

D. Halusinasi

E. Skizofrenia

ANSWER: A

 

Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien dengan perilaku kekerasan. Saat pengkajian didapatkan data yaitu: wajah pasien tegang, pandangan tajam, bicara kasar dan nada tinggi, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat ancaman dari temannya. Apakah data Subyektif dari pengkajian perawat berdasarkan kasus tersebut?

A. Bicara dengan nada tinggi

B. Wajah pasien tegang

C. Pandangan tajam

D. Bicara kasar

E. Mengungkapkan bahwa dirinya mendapat ancaman dari temannya

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang  ke rumah sakit jiwa diantar oleh keluarganya. Perawat saat itu melakukan pengkajian kepada pasien didapatkan data wajah tegang, bicara kasar, suara tinggi, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 80 x/mnt, pernafasan 22 x/mnt. Pasien mengungkapkan ancaman dan perasaan ingin melukai orang-orang yang ada disekitarnya. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

A. Halusinasi

B. Ketidakberdayaan

C. Harga Diri Rendah

D. Gangguan Citra Tubuh

E. Resiko Perilaku Kekerasan

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke rumah sakit karena kecelakaan. Pasien mengalami fraktur kaki kanan dan harus dilakukan amputasi. Setelah diamputasi pasien merasa malu dan tidak percaya diri karena kakinya sudah tidak utuh lagi seperti dulu. Setiap bercermin pasien menangis dan tidak bisa menerima kondisinya saat ini. Keluarga pasien tidak tahu harus bagaimana lagi. Apakah tindakan perawat yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A. Kaji masa lalu klien terhadap kehilangan dan berduka

B. Jelaskan tentang tahapan berduka dan beri dukungan

C. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri

D. Ajarkan klien cara-cara meningkatkan citra tubuh

ANSWER: D

 

Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke RS Jiwa karena sering berbicara sendiri, berteriak- teriak, dan kadang menangis sendiri dikamar. Hal ini terjadi sejak 3 bulan yang lalu setelah pasien di putus oleh pacarnya. Pasien sering mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk bunuh diri. Perawat mendiagnosa bahwa pasien mengalami halusinasi pendengaran Apakah tindakan mandiri perawat yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A. Memvalidasi data

B. Mengajarkan menghardik

C. Mengajarkan berhubungan dengan oranglain

D. Menyampaikan tujuan interaksi

E. Mengalihkan perhatian

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki  usia  19  tahun  sudah  3  minggu  dirawat  di  RSJ dengan  keluhan  pasien  sering menyendiri,  kontak  mata  kurang  dan  tertawa  sendiri.  Kondisi  pasien  saat  ini  sudah  kooperatif, orientasi realita pasien baik, mau diajak komunikasi walaupun singkat, pasien belum mau berkomunikasi dengan pasien lain. Apakah tindakan mandiri perawat yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A. TAK stimulasi persepsi

B. TAK stimulasi sensori

C. TAK persepsi  sensori

D. TAK orientasi realita

E. TAK sosialisasi

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki usia 45 tahun sudah 2 minggu dirawat di RSJ, hasil pengkajian didapatkan 3 bulan yang lalu usahanya bangkrut dan istri minta cerai. Pasien mengatakan sudah tidak berguna dan sudah putusasa karena tidak dapat menafkahi keluarga. Pasien terlihat murung, sedih, tidak mau bicara, sering menyendiri dan kontak mata kurang serta penampilan kotor. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A. Mengidentifikasi kemampuan pasien yang positif

B. Melatih kemampuan keempat pasien

C. Melatih kemampuan pertama pasien

D. Melatih kemampuan ketiga pasien

E. Melatih kemampuan kedua pasien

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 26 tahun masuk di RS Jiwa dibawa oleh keluarga karena alasan sering teriak-teriak dan merusak prabotan di rumah. Pada saat dilakukan pengkajian, didapatkan data bahwa Ny. Rini meyakini dirinya dan orang lain saat ini sedang hamil 8 bulan, serta  bergerak-gerak  yang  membuatnya  terganggu.  Berdasarkan  laporan  perawat  di ruangan, hal tersebut sering dialami pada saat itu kehilangan orang yang bermakna dalam hidupnya yaitu anaknya yang saat itu berusia 2 tahun. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

A. Waham somatik

B. Halusinasi viseral

C. Perilaku kekerasan

D. Gangguan citra tubuh

E. Koping individu tidak efektif

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 31 tahun seorangkepala keluarga yang memiliki 2 orang anak. Saat ini ia bekerja sebagai buruh pabrik serta membanting tulang untuk pemenuhan keluarganya. Ia menerapkan kedalam keluarganya bila ada masalah sebisa mungkin dipecahkan bersama – sama serta menyerahkan kepada keyakinannya yang dianut. Apakah koping adaptif yang dipakai dalam kasus di atas?

A. Religius

B. Control diri

C. Perencanaan

D. Keaktifan diri

E. Penerimaan diri

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 20 tahun masuk Rumah Sakit jiwa dengan diagnosa medis schizophrenia paranoid. Keluhan keluarganya bahwa di rumah klien sudah 2 minggu mengurung diri di kamar, untuk mengajak beraktivitas harus di paksa keluarga. Di Rumah Sakit klien saat ini bergantung sepenuhnya dengan perawat ruangan. Manakah rentang respon sosial saat ini yang sesuai dengan kasus di atas?

A. Impulsif

B. Narkisme

C. Manipulasi

D. Menarik diri

E. ketergantungan

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 20 tahun saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang pria. mereka sering melakukan pertengkaran mulut yang menyebabkan sepulangnya dari rumah perempuan tersebut selalu melampiaskan marah ke adiknya tanpa ada sebab apapun. Mekanime pertahanan ego mnakah yang dipakai pada kasus di atas?

A. Disosiasi

B. Identifikasi

C. Kompensasi

D. Displacement

E. Intelektualisasi diri

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 30 tahun sudah 1 minggu ini mengurung diri di kamar dengan alas an tidak mau bertemu dengan orang lain karena malu. 5 bulan yang lalu ia mengalami gagal menikah karena tidak direstui oleh keluarganya. Tingkah laku saat ini ia tampak gelisah, serta tersenyum dan tertawa yang tidak sesuai serta menggerakkan bibir. Pada fase manakah halusinasi pada kasus di atas?

A. Panic

B. Controlling

C. Conquering

D. Comforting

E. Condemning

ANSWER: D

 

Tn. K berusia 35 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa karena sejak di PHK, 1 tahun yang lalu klien sering marah-marah dan melakukan perilaku kekerasan pada setiap orang yang ditemuinya. Kondisi saat ini klien marah karena merasa dihina dan dimaki oleh tetangganya. Manakah data berikut yang masuk kedalam faktor predisposisi berdasarkan kasus tersebut?

A. Marah

B. Perilaku kekerasan

C. Dihina dan dimaki orang

D. Di PHK

E. Menyendiri dan kurang percaya diri

ANSWER: D

 

Seorang  laki-laki  berusia  17  tahun  mengalami  masalah  harga  diri  rendah  situasional. Selama masa sekolah, klien menjadi korban bulying oleh temannya. Saat di kaji klien tampak pemalu, selalu menyalahkan diri sendiri. Apakah tindakan yang sesuai untuk meningkatkan harga diri pada kasus di atas?

A. Mengubah lingkungan, menjadi kondusif

B. Memberi pujian dan semangat pada klien

C. Menyarankan untuk segera keluar dari pekerjaan

D. Memberikan pekerjaan yang sesuai dengan ketrampilan

E. Mengobservasi kegiatan klien agar tidak sampai dengan psikososial

ANSWER: B

 

Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat dengan riwayat frustasi dengan hidupnya yang lalu karena gagal menikah. Hasil pengkajian, klien tampak selalu menyalahkan diri sendiri dan tidak mampu untuk merawat diri. Apakah tindakan keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut?

A. Bantu klien untuk mengenal pentingnya merawat diri

B. Identifikasi masalah perawatan diri: kebersihan diri

C. Jelaskan pentingnya kebersihan diri

D. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri

E. Latih cara menjaga kebersihan diri: mandi dan ganti pakaian

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa karena melakukan tindak kekerasan pada setiap orang yang ditemuinya. Hasil pengkajian didapatkan klien marah karena merasa dihina dan dimaki oleh tetangganya. Sejak 2 tahun yang lalu klien selalu menyendiri, kurang percaya diri akibat di PHK dari pekerjaannya. Apakah salah satu tanda dan gejala utama pada kasus tersebut?

A. PHK

B. Marah

C. Dihina orang

D. Kurang percaya diri

E. Melakukan tindak kekerasan

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa karena melakukan tindak kekerasan pada setiap orang yang ditemuinya. Hasil pemeriksaan psikiatri didapatkan klien marah karena merasa dihina dan dimaki oleh tetangganya. 2 tahun yang lalu klien selalu menyendiri, kurang percaya diri akibat di PHK dari pekerjaannya. Apakah salah satu tanda dan gejala HDR pada kasus diatas?

A. Marah

B. Tindak kekerasan

C. Dihina dan dimaki orang

D. Di PHK dari pekerjaannya

E. Menyendiri dan kurang percaya diri

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Klien baru pertama kali dirawat dengan keluhan susah memulai pembicaraan dan menghindari orang lain. Saat dikaji klien tampak tidak mau bergaul, jarang menatap mata dengan lawan bicara, suara pelan, dan intonasi lambat. Apakah tindakan yang harus dilakukan?

A. Melatih kegiatan yang dipilih

B. Merencanakan kegiatan yang sudah dilatih

C. Menilai kemampuan yang dapat digunakan

D. Mengidentifikasi kemampuan positif yang dimiliki klien

E. Mengidentifikasi penyebab keuntungan berhubungan dengan orang lain

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat berbicara kasar, mengamuk serta berperilaku agresif. Perawat sudah melatih cara mengontrol marah dengan cara tarik nafas dalam dan memukul kasur bantal. Klien menunjukkan perubahan dalam pengendalian emosi.Apakah tindakan keperawatan untuk mengontrol marah selanjutnya  yang dilakukan pada klien tersebut?

A. secara fisik

B. secara obat

C. secara spiritual

D. secara verbal

E. secara asertif

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa dengan riwayat ingin bunuh diri dengan menceburkan kepalanya kedalam bak mandi. Klien mengalami overdosis obat-obat narkotika sejak 1 tahun yang lalu. Apakah faktor pendukung pada kasus di atas?

A. Ingin bunuh diri

B. Menarik diri dan pendiam

C. Overdosis obat-obat narkotika

D. Cuek dengan lingkungan sekitar

E. Menceburkan kepalanya ke bak mandi

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di ruang psikiatri dengan diagnosa isolasi sosial. Sejak 1 tahun yang lalu klien di PHK dari pekerjaannya, sehingga merasa tidak berguna dibandingkan orang lain, malas melakukan kegiatan, hingga akhirnya klien mengurung diri. Hasil pengkajian didapatkan klien tampak murung, tidak mau bicara, kontak mata kurang, badan bau dan kotor karena tidak mau mandi. Manakah tanda dan gejala yang harus diatasi pertama kali?

A. Mengurung diri

B. Tidak mau bicara

C. PHK dari pekerjaannya

D. Malas melakukan kegiatan

E. Merasa tidak berguna dibandingkan orang lain

ANSWER: B

 

Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosa Appendisitis dengan  rencana  appendictomy.  Keluhan  saat  ini  yaitu  klien  tidak  bisa  tidur,  pusing, penurunan nafsu makan, kurang konsentrasi dan merasa sedih. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 96 kali/menit, frekuensi napas 23 kali/menit, suhu 36C. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus di atas?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. Gangguan citra tubuh

E. Harga diri rendah situasional

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 27 tahun bekerja di sebuah perusahaan. Klien mendapatkan tugas terus menerus disertai dengan tekanan dari pimpinan. Teman disekitarnya mengejek serta menyalahkannya. Hingga akhirnya klien menjadi pendiam, murung terkadang merasa tidak berguna dibandingkan dengan orang lain. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus di atas?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. Gangguan citra tubuh

E. Harga diri rendah situasional

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 47 tahun pasca amputasi kaki kiri karena mengalami neuropati diabetik. Klien menolak jika dijenguk orang lain, dengan alasan klien malu dengan keadaan saat ini serta selalu menutupi anggota tubuh yang dianggap cacat, saat ini hanya berada di rumah serta menutup diri. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus di atas?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. Gangguan citra tubuh

E. Harga diri rendah situasional

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 45 tahun, memiliki 2 orang anak. Seminggu yang lalu suaminya meninggal.  Hutang  yang  ditinggalkan  oleh  Almarhum  suami  membuat  semua  perabotan rumah tangga dan rumah harus disita oleh Bank. Saat ini klien menjadi pendiam, mudah curiga dengan orang lain, mengucapkan kata-kata negatif, mengeluh tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus di atas?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. Gangguan citra tubuh

E. Harga diri rendah situasional

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 46 tahun, di PHK sejak 1 tahun yang lalu. Klien berusaha mencari pekerjaan baru tetapi selalu ditolak karena masalah usia. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, klien berhutang, hingga akhirnya hutang semakin banyak dan tidak mampu membayarnya. Sudah 2 minggu ini, klien apatis, menolak melakukan aktifitas apapun, dan mengalami penurunan perawatan diri. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus di atas?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. Gangguan citra tubuh

E. Harga diri rendah situasional

ANSWER: E

 

Seorang  perempuan  berusia  30  tahun  di  diagnosis  CA  Mamae  stadium  IV  B.  Hasil pengkajian  didapatkan  klien  mengalami  ansietas dengan  tanda  dan  gejala  tekanan  darah 180/90 mmHg, nadi 106x/menit, pernapasan 25x/menit, suhu 36C, menyatakan sulit tidur, sulit berkonsentrasi, tidak nafsu makan, tidak semangat menjalani aktivitas sehari-hari. Apakah tindakan yang sesuai dengan kasus di atas?

A. Mengidentifikasi penyebab CA mamae

B. Mengidentifikasi kemampuan positif klien

C. Mengungkapkan secara verbal dengan orang lain

D. Melakukan teknik 5 jari dan kegiatan keagaamaan

E. Melakukan pendidikan kesehatan tentang penyakitnya

ANSWER: D

 

Seorang  perempuan  berusia  20  tahun  akan  dilakukan  laparotomy.  Klien  menangis  dan menolak dilakukan operasi. Perawat sudah memberikan informasi tindakan operasi namun klien masih menangis dan murung. Perawat mengajarkan tindakan relaksasi napas dalam kepada klien dan keluarga. Apakah tujuan dilibatkannya keluarga dalam perawatan klien?

A. mengurangi ansietas yang dialami oleh klien

B. menjadikan kenyamanan bagi lingkungan sekitar

C. mengajarkan tehnik relaksasi untuk dipraktikan di rumah

D. keluarga mampu merawat ansietas yang dialami oleh klien

E. keluarga terdekat lebih paham kondisi yang dialami oleh klien saat ini

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 57 tahun menderita stroke, dengan kelemahan tangan dan kaki sebelah kanan. Hasil pengkajian didapatkan klien mengalami ketidakberdayaan ditandai dengan tidak mampu melakukan aktivitas apapun, mengganggap latihan aktifitas yang klien lakukan  tidak  akan  berhasil,  pemenuhan  kebutuhan  dasarnya  seluruhnya  dibantu  oleh keluarga.Apakah tindakan keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas?

A. Mengajarkan untuk melakukan distraksi

B. Melatih bagian tubuh yang sehat /potensial

C. Mengajarkan masuk dalam fase penerimaan

D. Mengidentifikasi seberapa parahnya amputasi

E. Memfasilitasi dengan memberikan kaki palsu ke klien

ANSWER: B

 

Seorang  laki-laki  berusia  17  tahun  tampak  murung,  membatasi  pergaulan  dan  menolak mengerjakan tugas rumah dan sekolah karena dihina oleh temannya. Klien mengalami harga diri rendah situasional. Apakah tindakan keperawatan yang sesuai pada kasus di atas?

A. Mengubah lingkungan menjadi kondusif

B. Menyarankan untuk segera keluar dari pekerjaan

C. Memberi pujian atas pencapaian yang klien lakukan

D. Memberikan pekerjaan yang sesuai dengan ketrampilan

E. Mengobservasi kegiatan klien agar tidak sampai dengan psikososial

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 23 tahun mengalami masalah Depresi. Klien mengatakan frustasi dengan hidupnya yang lalu, bahwa ia mengalami gagal pernikahan. Di dalam pengkajian klien tampak selalu menyalahkan diri sendiri, ragu akan penampilannya saat ini, tampak tidak mampu untuk berhias diri. Apakah tindakan SP 1 yang sesuai pada kasus di atas?

A. Latih kemampuan positif klien

B. Latih berpikir logis, rasional dan positif

C. Latih untuk mengontrol ketidakberdayaan

D. Latih untuk untuk memberikan reinforcement positif

E. Latih berpikir postif : diri sendiri, keluarga dan lngkungan

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa karena melakukan tindak kekerasan pada setiap orang yang ditemuinya. Hasil pemeriksaan psikiatri didapatkan klien marah karena merasa dihina dan dimaki oleh tetangganya. 2 tahun yang lalu klien selalu menyendiri, kurang percaya diri akibat di PHK dari pekerjaannya. Apakah salah satu tanda dan gejala HDR pada kasus diatas?

A. Marah

B. Tindak kekerasan

C. Dihina dan dimaki orang

D. Di PHK dari pekerjaannya

E. Menyendiri dan kurang percaya diri

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena mengurung diri, tidak mau bergaul dengan teman, saat diajak interaksi klien menolak. Diagnosis keperawatan didapatkan pada klien tersebut adalah isolasi sosial. Apakah tindakan keperawatan yang aktual pada klien tersebut?

A. Melatih kegiatan yang dipilih

B. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial

C. Menilai kemampuan yang dapat digunakan

D. Mengidentifikasi kemampuan positif yang dimiliki klien

E. Memasukkan kegiatan yang sudah dilatih ke jadwal harian

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 43 tahun masuk Rumah Sakit Jiwa dengan riwayat berbicara kasar, mengamuk serta berperilaku agresif. Hasil pengkajian klien sudah mampu mengenal penyebab,  tanda dan  gejala  marah,  mampu berlatih tarik nafas dalam dan pukul bantal. Diagnosis keperawatan yang perawat dapatkan adalah resiko perilaku kekerasan. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada klien tersebut?

A. Latih klien untuk mengontrol marah secara fisik

B. Latih klien untuk mengontrol marah secara obat

C. Latih klien untuk mengontrol marah secara asertif

D. Latih klien untuk mengontrol marah secara spiritual

E. Latih klien untuk mengontrol marah dengan melibatkan keluarga

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa karena berteriak ingin bunuh diri, gelisah, mudah marah. Empat hari yang lalu  klien selalu menceburkan kepalanya kedalam bak mandi. Klien mengalami overdosis obat-obat Narkotika sejak 1 tahun yang lalu Ia menjadi menarik diri, pendiam, cuek dengan lingkungan sekitar sudah hampir 4 bulan ini. Apakah faktor pendukung pada kasus di atas?

A. Ingin bunuh diri

B. Menarik diri dan pendiam

C. Overdosis obat-obat narkotika

D. Cuek dengan lingkungan sekitar

E. Menceburkan kepalanya ke bak mandi

ANSWER: C

 

Tn. B berusia 38 tahun dirawat di ruang psikiatri dengan diagnosa isolasi sosial. Sejak 1 tahun   yang   lalu   klien   di   PHK   dari   pekerjaannya,   sehingga   merasa   tidak   berguna dibandingkan orang lain, hingga akhirnya klien menarik diri. Perilaku tersebut di lakukan sampai dengan di rumah sakit. Perilaku yang ditunjukkan di RSJ selalu murung, tidak mau bicara, kontak mata kurang, badan bau dan kotor karena tidak mau mandi. Masalah manakah yang di atasi pertama kali?

A. waham

B. halusinasi

C. isolasi social

D. Harga diri rendah

E. defisit perawatan diri

ANSWER: E

 

Seorang wanita usia 35 tahun dirawat dengan keluhan mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian didapatkan klien mengalami patah tulang pada tangan kirinya. Klien mengeluh tangannya kesakitan jika digerakkan. Klien khawatir jika tangannya harus diamputasi dan dirinya tidak dapat bekerja lagi. Klien juga khawatir jika teman-temannya akan menjauhinya. Apa faktor predisposisi dari kasus tersebut?

A. Patah tulang

B. Kecelakaan lalu lintas

C. Kehilangan pekerjaan

D. Kehilangan teman

E. Amputasi

ANSWER: A

 

Seorang wanita usia 25 tahun dirawat karena klien mengalami luka bakar. Hasil pengkajian didapatkan klien mengalami luka bakar di bagian muka dan tangannya. Klien sedih karena tubuhnya terbakar. Klien merasa malu jika bertemu teman-temannya dengan kondisi tubuhnya yang sudah cacat. Klien selalu diam, tidak mau merawat dirinya, tidak mau melihat muka dan tangannya. Apa masalah keperawatan utama dari kasus tersebut?

A. Berduka

B. Harga diri rendah

C. Gangguan peran diri

D. Gangguan proses pikir

E. Gangguan gambaran diri

ANSWER: E

 

Seorang perempuan, usia 15 tahun, klien aktif di setiap kegiatan remaja. Klien periang, mudah bergaul. Klien mampu mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang ada didirinya. Klien memiliki cita-cita mejadi guru, klien mengidolakan pahlawan nasional ibu RA Kartini. Apa diagnosa keperawatan sehat dari kasus tersebut ?

A. Peningkatan kesiapan pembentukan inisiatif

B. Peningkatan kesiapan pembentukan rasa percaya

C. Peningkatan kesiapan pembentukan integritas diri

D. Peningkatan kesiapan pembentukan identitas diri

E. Peningkatan kesiapan pembentukan otonomi

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 60 tahun. Hasil pengkajian didapatkan data klien tinggal di rumah sendirian, masih rajin bertani. Klien mengatakan walaupun jauh anak-anaknya suka datang bergantian. Klien mengatakan bahwa hidupnya dijalani dengan apa adanya. Apa Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan perawat untuk kasus tersebut? Pilihan Jawaban

A. Memberi kesempatan lansia untuk mengungkapkan perasaan berarti dan dicintai keluarga

B. Mendemonstrasikan dan melatih cara menstimulasi perkembangan lansia yang normal

C. Memenuhi kebutuhan dicintai dan mencintai

D. Merawat lansia saat sakit

E. Memfasilitasi lansia untuk bisa ikut perkumpulan remaja

ANSWER: A

 

Seorang wanita usia 45 tahun dirawat dengan keluhan mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian didapatkan klien mengalami patah tulang pada tangan kirinya. Klien khawatir jika harus diamputasi. Klien selalu bertanya kepada perawat tentang keadaan tangan kirinya dan kemungkinan sembuh  setelah  dioperasi.  Klien tidak  bisa  tidur karena selalu  memikirkan keadaan tangannya. Klien nampak pucat, lemas, dagu memar, tangan kiri tidak dapat digerakkan, nyeri skala 7. Klien selalu meringis kesakitan. TD: 170/100 mmHg, N 80x/mnt, RR: 20x/mnt, T; 37,5c. Perawat telah mengajarkan tehnik relaksasi dan distraksi. Apa kriteria hasil yang dapat setelah tindakan keperawatan diberikan?

A. Cemas berkurang, TD 120/80 mmHg, N;60x/mnt, RR; 18x/mnt

B. Nyeri berkurang, skala nyeri 4, TD 120/80 mmHg, N: 60x/mnt, RR: 18x/mnt

C. Berduka berkurang, TD 120/80 mmHg, RR: 18x/mnt

D. Mampu menyebutkan 4 kemampuan positifnya, ada kontak mata

E. Mampu menyeritakan keluhannya, komunikasi koheren, ada kontak mata

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat dengan keluhan bicara dan tertawa sendiri, menyendiri. Klien mengalami gangguan jiwa sejak lima tahun yang lalu. Klien sudah 3 kali dirawat. Klien masuk terakhir karena tidak mau minum obat dan kontrol ke RS Jiwa. Hasil pengkajian didapatkan data keluarga klien ada yang mempunyai riwayat gangguan jiwa yaitu neneknya. klien masih suka bicara sendiri, sehari 2 sampai 4 kali. Ayahnya sudah lama meninggal. Apa faktor presipitasi dari kasus tersebut? Pilihan Jawaban

A. Riwayat gangguan jiwa

B. Riwayat rawat inap di RSJ

C. Putus obat dan kontrol tidak rutin

D. Ada keturunan gangguan jiwa yaitu neneknya

E. Ayahnya meninggal dunia

ANSWER: C

 

Seorang wanita usia 40 tahun dirawat dengan keluhan suka bicara sendiri, teriak dan menyendiri. Hasil pengkajian didapatkan data, klien mengatakan suara itu menyuruhnya untuk memukul anaknya. Klien mengatakan takut dan tidak bisa berbuat apa-apa. Suara itu selalu datang di saat klien menyendiri dan saat dirinya mau tidur malam. Jika suara itu datang klien selalu menutup telinga dan berteriak-teriak mengatakan tidak mau dan suka menangis. mannya. Apa tingkatan halusinasi dari kasus diatas? Pilihan Jawaban

A. Comforting

B. Condemning

C. Controlling

D. Contain

E. Conquiring

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat di RSJ. Klien mengalami gangguan jiwa sejak ditinggal pergi pacarnya. Hasil pengkajian klien bicara dan tertawa sendiri, klien mengatakan kalau melihat pacarnya datang dan berbincang-bincang dengan dirinya  sehari 2 sampai 4 kali. Penampilan klien acak-acakan, bau, afek tumpul, komunikasi inkoheren, kontak mata ada, klien suka mondar-mandir. Apa rentang respon neurobiologis yang dialami oleh klien tersebut?

A. Ilusi

B. Delusi

C. Halusinasi

D. Distorsi pikiran

E. Perilaku disorganisasi

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga dengan seorang anak laki-laki usia 25 th mengalami gangguan jiwa sejak 1 tahun yang lalu. Saat ini klien oleh keluarganya dibuatkan kamar di belakang rumah. Klien tidak dibolehkan keluar kamarnya karena klien mengamuk. Klien   belum pernah dibawa berobat ke RS Jiwa. Keluarga hanya membawanya ke klinik alternatif saja. Apa tindakan keperawatan prioritas untuk keluarga tersebut?

A. Laporkan kepada Puskesmas akan temuan kasus

B. Ajarkan keluarga cara perawatan bagi gangguan jiwa

C. Bantu keluarga dengan sistem rujukan bila diperlukan

D. Ajak keluarga untuk mengeluarkan klien  dan membawanya ke RS Jiwa

E. Berikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang penyakit dan cara merawat klien

ANSWER: E

 

Seorang wanita usia 57 th dirawat dengan keluhan adanya luka di jempol kakinya, klien mempunyai riwayat penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu. Klien mengatakan tidak bisa tidur karena khawatir lukanya tidak sembuh-sembuh dan takut jika jempol kakinya harus diamputasi, bicara klien cepat, klien nampak bingung. Klien selalu bertanya setiap lukanya di rawat. Wajah klien nampak pucat, TD= 160/100 mmHg, N= 80x/mnt. Apa rentang respon yang dialami klien pada kasus diatas?

A. Tidak cemas

B. Cemas ringan

C. Cemas sedang

D. Cemas berat

E. Panik

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki usia 28 tahun tampak mondar mandir sedang menunggu anaknya di depan kamar operasi karena mengalami cedera kepala berat. klien mengatakan bahwa tadi pagi dia bersama anaknya mengalami kecelakaan dan anaknya tidak sadar karena terdapat perdarahan di kepala. Meskipun klien juga mengalami lecet-lecet di kakinya, namun klien  tidak peduli karena  yang ada di pikirannya yaitu kondisi anaknya. Apa diagnosa keperawatan prioritas pada klien tersebut ?

A. Ansietas

B. Nyeri akut

C. Defisit pengetahuan

D. Kerusakan mobilitas fisik

E. Gangguan perfusi jaringan cerebral

ANSWER: A

 

Seorang perempuan, usia 20 tahun di rawat di bangsal Flamboyan RSU Muntilan dengan diagnose Ca mamae, dan akan dilakukan operasi mastektomi. Berdasarkan pengkajian lanjut, klien mengatakan "bagaimana besok saya dengan suami ya?" Klien terlihat lebih banyak diam, berdebar-debar, sering berkeringat. Pada pertemuan sebelumnya, klien sudah di ajak diskusi tentang kecemasannya dan sudah memahami apa yang dialaminya namun belum tahu bagaimana cara mengatasinya.Rencana tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien tersebut? Pilihan Jawaban

A. Mendiskusikan apa yang dirasakan pada waktu cemas itu muncul

B. Mendiskusikan situasi yang memungkinan cemas itu muncul

C. Mengajarkan relaksasi nafas dalam

D. Mengajarkan teknik distraksi

E. Mengajarkan hipnotis lima jari

ANSWER: C

 

Seorang perempuan, usia 27 tahun, bersama 2 orang anaknya tinggal di hunian sementara (huntara) korban meletusnya gunung berapi di Magelang. Suami klien pergi mencari pekerjaan di Jakarta setelah tidak bisa lagi bercocok tanam di sawahnya akibat terkena banjir lahar dingin 1 bulan lalu. Hingga saat ini klien masih suka menangis, menyesali dirinya dan sering menolak saat diajak untuk berkumpul dengan penghuni huntara lainnya untuk sosialisasi dan mengikuti kegiatan di huntara. Apa diagnose keperawatan utama pada kasus tersebut diatas?

A. Depresi

B. Halusinasi

C. Kecemasan

D. Harga diri rendah

E. Berduka disfungsional

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki, usia 40 tahun, kehilangan mobil yang baru dibelinya satu minggu yang lalu dengan usaha da n kerja kerasnya. Sejak kejadian itu klien nampak sering murung dan juga jarang masuk kerja, tidak nafsu makan, lebih sering menyendiri dan kehilangan minat. Apakah fase berduka yang dialami oleh klien tersebut ? Pilihan Jawaban

A. Denial

B. Anger

C. Bargaining

D. Depresi

E. Acceptance

ANSWER: D

 

Seorang perempuan, 17 tahun dirawat di RSU dengan luka bakar di bagian wajah, wajah tampak hitam. Pada waktu diajak bicara, klien selalu menundukkan wajah dan berusaha menutupinya. Kien mengatakan malu dengan adanya luka bakar di wajahnya. Apakah diagnose keperawatan utama pada klien tersebut ? Pilihan Jawaban

A. Gangguan peran

B. Gangguan ideal diri

C. Gangguan citra tubuh

D. Gangguan identitas diri

E. Gangguan konsep diri

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki, usia 45 th sejak sebulan yang lalu mengalami "Alopecia Areata" (gangguan sistem kekebalan tubuh), dan perlahan-lahan rambut klien rontok sehingga terjadi kebotakan. Klien mengatakan malu karena sekarang kepalanya botak. Pada waktu diajak bicara klien lebih sering menundukkan kepalanya. Saat ini klien sudah mampu mengidentifikasi citra tubuhnya dan aspek positif yang dimilikinya. Apakah rencana tindakan keperawatan pada klien tersebut? Pilihan Jawaban

A. Klien dapat mengunjungi orang lain

B. Klien dapat berinteraksi dengan orang lain

C. Klien dapat melakukan cara untuk meningkatkan citra tubuhnya.

D. Klien mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain

E. Klien dapat mengidentifikasi aspek positif yang dimilikinya

ANSWER: C

 

Seorang perawat sedang melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien laki-laki yang mengalami halusinasi. Pasien sudah mampu mempraktekkan cara menghardik dan perawat memberikan reinforcemen positif, kemudian perawat menanyakan bagaimana perasaan pasien setelah melakukan cara mengontrol dengan menghardik dan pasien menjawab senang bisa mempraktekkannya. Apa yang dilakukan perawat berikutnya?

A. Melakukan kontrak berikutnya

B. Mengajarkan cara lain untuk mengontrol halusinasi

C. Meminta pasien untuk memasukkan ke jadwal harian

D. Meminta pasien untuk mempraktekkan ulang cara menghardik

E. Menganjurkan pasien untuk melakukan cara tersebut apabila muncul halusinasi

ANSWER: D

 

Seorang perempuan, usia 35 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan sering bicara dan tertawa sendiri. Klien tampak menengadahkan telinganya ke arah tertentu dan kadang-kadang menutup telinganya. Berdasarkan pengkajian lebih lanjut, klien mengalami gangguan seperti ini sejak suaminya meninggal karena kecelakaan, sudah pernah dirawat 2 kali, ada riwayat gangguan jiwa dalam keluarganya, tinggal sendirian di rumah dan jarang control. Apakah faktor presipitasi kasus tersebut?

A. Suaminya meninggal

B. Klien pernah dirawat

C. Klien tinggal sendirian

D. Klien jarang kontrol

E. Ada riwayat gangguan jiwa dalam keluarganya

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke rumah sakit dikarenakan marah-marah, memukul orang lain. Pasien mengatakan mendengar suara keras seorang laki-laki yang menyuruhnya untuk memukul orang lain. Apakah jenis halusinasi yang dialami pasien tersebut ?

A. Pendengaran

B. Penglihatan

C. Penghidu

D. Pembau

E. Peraba

ANSWER: A

 

Perawat sedang melakukan kounikas terapeutik dengan pasien perempuan dengan halusinasi. Pada waktu perawat mengkaji isi halusinasi, tiba-tiba pasien muncul halusinasinya, dilihat dari pasien yang tampak melihat langit-langit dan bicara sendiri. Apkah tehnik komunikasi terapeutik yang tepat saat halusiansi pasien muncul?

A. Melakukan klarifikasi

B. Melakukan focussing

C. Menghadirkan realita

D. Mendengarkan pasif

E. Mendengarkan aktif

ANSWER: C

 

Ny. Vivin (30 Th) dirawat di RSUD Magelang karena Apendixitis dan akan dilakukan operasi besok pagi. Pasien mengeluh jantung berdebar-debar dan susah tidur. Hasil Observasi : Ekspresi wajah terlihat tegang, rentang perhatian menyempit, nafas pendek dan cepat, meremas- remas tangan, banyak bicara dan berbicara lebih cepat. Intervensi yang tepat diberikan pada pasien adalah…

A. Mengidentifikasi penyebab anxietas pada pasien.

B. Menjelaskan tentang proses operasi yang akan dihadapi oleh pasien.

C. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam pada pasien.

D. Monitor tanda-tanda anxietas pada pasien

ANSWER: C

 

Seorang remaja putri dibawa ke RSJ oleh orang tuanya karena disekolah dia memukul temannya, tiba-tiba menjambak rambut teman wanita dikelasnya dan melempari kaca sekolah dengan batu.  Saat ditanya perawat, pasien itu mengatakan jengkel karena merasa temannya selalu memusuhinya dan mengejeknya sebagai murid yang tidak pandai dikelas. Selama interaksi pasien terlihat gelisah, bicara ketus, mata melotot, napas cepat dan dangkal, membentak perawat Pasien mengalami masalah keperawatan

A. Perilaku kekerasan.

B. Resiko perilaku kekerasan.

C. Koping mekanisme inefektif.

D. Harga diri rendah.

E. Resiko Bunuh Diri

ANSWER: A

 

Pasien bernama Tn. Seno, berusia  35 tahun , dibawa ke RSJ karena mengamuk. Hasil pengkajian diketahui pasien mengamuk karena mendengar bisikan yang menyuruh untuk mengamuk, tampak bicara sendiri, gelisah, mondar-mandir, mata merah dan kadang menyendiri. Fase halusinasi yang dialami oleh pasien

A. Comforting.

B. Condeming.

C. Controlling.

D. Concuering.

E. Tak terinci.

ANSWER: D

 

Sdr. Jati , berusia 24 tahun, masuk RSJ dengan riwayat mengurung diri di kamar, tidak mau bertemu dengan orang lain. Dari hasil observasi, pasien tampak menyendiri dan kontak mata kurang.Intervensi yang dilakukan pada pasien.

A. Menggali aspek positif yang dimiliki oleh pasien.

B. Membuat jadwal kegiatan harian pasien.

C. Mendiskusikan dengan pasien pentingnya berhubungan dengan orang lain.

D. Identifikasi penyebab menarik diri pada pasien.

E. Melibatkan pasien untuk melakukan aktifitas harian di ruangan

ANSWER: D

 

Pasien laki-laki berusia 50 tahun mengatakan pada perawat bahwa ia sudah melakukan teknik mengontrol halusinasi dengan cara menghardik saat suara-suara muncul.  Dan meminta perawat mengajaknya bercakap-cakap untuk mengalihkan perhatiannya dari halusinasinya.  Namun halusinasi masih muncul bahkan disiang hari saat ia bersama pasien lain. Tindakan yang tepat diberikan pada pasien saat ini.

A. Membantu pasien melakukan aktivitas terjadwal.

B. Mengajarkan pasien bercakap-cakap dengan orang lain.

C. Mengajarkan cara menghardik halusinasi.

D. Menganjurkan pasien untuk minum obat teratur.

E. Membantu pasien untuk mengenali halusinasinya.

ANSWER: A

 

Pasien laki-laki berusia 50 tahun mengatakan pada perawat bahwa ia sudah melakukan teknik mengontrol halusinasi dengan cara menghardik saat suara-suara muncul.  Dan meminta perawat mengajaknya bercakap-cakap untuk mengalihkan perhatiannya dari halusinasinya.  Namun halusinasi masih muncul bahkan disiang hari saat ia bersama pasien lain. Tindakan yang tepat diberikan pada pasien saat ini.

A. Membantu pasien melakukan aktivitas terjadwal.

B. Mengajarkan pasien bercakap-cakap dengan orang lain.

C. Mengajarkan cara menghardik halusinasi.

D. Menganjurkan pasien untuk minum obat teratur.

E. Membantu pasien untuk mengenali halusinasinya.

ANSWER: A

 

Sebuah keluarga terdeteksi memiliki anggota keluarga dengan tanda gejala gangguan jiwa. Belum pernah dilakukan pengobatan sebelumnya. Keluarga mengatakan bahwa tidak ada yang sakit dalam keluarganya. Keluarga menolak saat akan dikunjungi. Tidak bersedia hadir saat diundang dalam penyuluhan kesehatan. Tindakan yang dilakukan oleh kader kesehatan jiwa?

A. Membuat surat peringatan pada keluarga.

B. Membuatkan surat pernyataan tidak bersedia dilakukan tindakan.

C. Membuat surat kepada kepala desa.

D. Membuat surat rujukan pada perawat CMHN

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 43 tahun yang dirawat di RSJ mengatakan kepada perawat bahwa, terkadang kata hatinya berbicara terlalu keras sampai-sampai ia merasa bisa mendengar ucapan kata hatinya itu.  Selama interaksi pasien nampak gelisah namun masih bisa merespon dengan baik percakapan yang dilakukan oleh perawat. Apa yang dialami oleh pasien.

A. Agitasi.

B. Halusinasi pendengaran.

C. Halusinasi pendengaran pada fase condeming.

D. Halusinasi pendengaran pada fase comforting.

E. Halusinasi pendengaran pada fase controlling.

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 27 tahun, dirawat di ruang intensif untuk masalah psikiatri karena  overdosis  menggunaan  antidepresan.  Ia  berkata kepada perawat,"Saya  putus dengan pacar saya"."Kami telah bersama selama 6 tahun. Aku sangat mencintainya. Aku tahu aku tidak pernah bisa melupakan dia". Jawaban apakah yang terbaik diberikan oleh perawat?

A. "Kau akan melupakannya seiring berjalannya waktu, mbak".

B. "Lupakan dia. Masih ada ikan lain dilautan yang luas".

C. "Anda pasti merasa sangat bersedih atas rasa kehilangan yang anda alami".

D. "Kenapa kau berpikir dia memutuskan hubungan dengan Anda, mbak?"

E. "Saya paham seutuhnya perasaan anda. Karena suami saya juga meninggalkan saya"

ANSWER: C

 

Keberhasilan psikoterapi jangka panjang pada pasien yang mencoba bunuh diri dapat

diukur dengan keberhasilan sebagai berikut ini… Evaluasi pada pasien

A. Pasien memiliki pacar baru.

B. Pasien memiliki rasa peningkatan harga diri. C.  Pasien tidak mengkonsumsi antidepresan lagi.

D. Pasien mengatakan pada pacar lamanya betapa marahnya dia karena putus dari pacarnya itu.

E. Pasien mampu melakukan upaya pencegahan bunuh diri.

ANSWER: B

 

 

Seorang perawat merawat klien perempuan berusia 23 tahun yang baru dirawat di RSJ dengan masalah bunuh diri. Apakah yang perlu dilakukan oleh perawat pada saat pengkajian?

A. Evaluasi perkembangan klien

B. Identifikasi masalah klien: resiko bunuh diri

C. Memprioritaskan lingkungan yang aman bagi klien

D. Kontrak dengan klien saat klien ada perasaan ingin bunuh diri

E. Mencatat data dari keluarga tentang riwayat bunuh diri pada klien

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 15 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa selama 1 minggu dengan diagnosa anoreksia nervosa. TB klien 160 cm dengan BB 42 kg. Dia terpilih menjadi anggota cheerleader di sekolah tetapi klien merasa tidak secantik anggota tim yang lain. Saat ini klien menolak untuk makan, malas untuk berinteraksi dengan yang lain dan takut BB nya meningkat. Apakah diagnosa keperawatan yang paling utama pada klien tersebut?

A. Gangguan citra tubuh

B. Harga diri rendah

C. Gangguan nutrisi

D. Isolasi sosial

E. Kecemasan

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 31 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa dengan kondisi tercium bau  alkohol  yang  menyengat.  Pacar  klien  mengungkapkan  bahwa  klien  minum  alkohol berlebihan setiap hari dan sering berkata dan berperilaku kasar. Saat ini klien berteriak-teriak kencang. Perawat mendiagnosa perilaku kekerasan. Apakah intervensi keperawatan prioritas pada klien tersebut?

A. Memberikan injeksi haloperidol

B. Memindahkan klien ke ruang isolasi

C. Meminta bantuan kepada petugas yang lain

D. Melatih klien untuk menyampaikan marahnya secara asertif

E. Mengatakan pada klien jika klien tidak tenang maka klien akan direstrain

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa selama 3 minggu dengan riwayat perilaku kekerasaan dan penggunaan narkoba. Perawat sudah mengajarkan kepada klien tentang cara-cara mengontrol kemarahan. Saat ini, klien dijenguk oleh pacarnya. Manakah pernyataan klien yang menunjukkan perilaku adaptif?

A. Klien meminta perawat untuk memberikan obat penenang

B. Klien mengungkapkan kepada perawat bahwa pacarnya membuat klien marah.

C. Klien berkata kepada pacarnya sebaiknya pacarnya segera pergi sebelum klien marah

D. Klien segera pergi ke kamar dan memukul bantalnya keras-keras setelah pacarnya pergi

E. Klien mengungkapkan kemarahan kepada pacarnya mengapa dia tega membawa klien ke RSJ

ANSWER: D

 

Seorang  perempuan  (65  tahun)  dirawat  di  RSJ  sudah2  hari  karena  depresi.  Saat  ini  klien masihtidak mau makan. Klien berulang kali mengatakan "Tidak ada yang peduli pada saya". Manakah respon yang tepat disampaikan perawat?

A. Anda sebaiknya makan sekarang.

B. Anda harus makan agar tetap hidup.

C. Apakah Anda tidak menyukai makanan di sini?

D. Saya peduli dengan Anda, adakah makanan yang Anda sukai?

E. Apakah Anda merasa kecewa terhadap sesuatu sehingga tidak mau makan?

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena depresi. Saat ini klien kehilangan  berat  badan  dan  menarik  diri.  Keluarga  klien  mengatakan  bahwa  istri  klien meninggal 3 tahun yang lalu dan dia tampak menjadi orang  yang bahagia dan tidak pernah    bersedih. Apakah intervensi yang tepat bagi klien?

A. Menjadwalkan klien dalam terapi kerja

B. Memeriksa tekanan darah pada klien secara rutin

C. Mendorong klien untuk mengikuti terapi aktifitas kelompok

D. Mendorong klien untuk menghabiskan makanan yang disediakan

E. Mendorong klien untuk mau berdiskusi mengenai kematian istrinya

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena depresi. Saat ini klien kehilangan  berat  badan  dan  menarik  diri.  Keluarga  klien  mengatakan  bahwa  istri  klien meninggal 3 tahun yang lalu dan dia tampak menjadi orang  yang bahagia dan tidak pernah bersedih. Manakah diagnosa yang tepat pada klien?

A. Kehilangan

B. Isolasi sosial

C. Gangguan nutrisi

D. Resiko bunuh diri

E. Gangguan komunikasi

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 15 tahun di rawat di RSJ karena anorexia nervosa. Kondisi klien saat ini kekurangan nutrisi dan selalu menolak untuk makan. Pertanyaan :Manakah tindakan perawat yang tepat pada klien?

A. "Sebaiknya Anda pulang jika memang tidak mau menjalankan terapi"

B. "Apakah Anda tahu kalau Anda tidak mau makan Anda akan mati?"

C. "Jika Anda menolak makan, maka Anda akan diinfus"

D. "Anda tidak harus makan jika Anda tidak mau"

E. "Ini pilihan Anda untuk tidak mau makan"

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 21 tahun dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Jiwa karena sering tersenyum dan berbicara sendiri. Hasil pengkajian kontak mata kurang, terlihat tidak percaya diri dan setelah  dikaji lebih lanjut ternyata  klien sering  diejek  ibunya  dan dibandingkan  dengan saudara-saudaranya yang lain. Apakah diagnosis keperawatan utama yang muncul pada klien tersebut?

A. Isolasi sosial

B. Harga diri rendah

C. Konsep diri rendah

D. Gangguan ideal diri

E. Gangguan komunikasi verbal

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang intensif Rumah Sakit Jiwa karena memukul pamannya sendiri. Saat ini klien berontak, berteriak memanggil perawat dan mendorong-dorong pintu kamarnya, tampak wajah tegang dan memerah, tangan mengepal. Manakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat pada klien?

A. Melakukan restrain kepada klien

B. Meminta klien untuk tenang sementara waktu

C. Memberikan injeksi haloperidol agar klien menjadi tenang

D. Melakukan verbal persuation, apa yang diinginkan oleh klien

E. Memberikan ancaman pada klien bahwa jika klien tidak tenang perawat akan memanggil petugas keamanan

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena 1 bulan klien menolak makan, klien percaya bahwa makanan yang diberikan beracun. Hasil pengkajian pada keluarga klien, didapatkan data bahwa klien tinggal satu rumah dan sering bertengkar dengan adiknya, sehingga klien curiga bahwa adiknya akan mengusirnya. Manakah tindakan keperawatan yang tepat pada klien tersebut?

A. Merasakan makanan di depan klien.

B. Menyatakan bahwa makanan tidak beracun

C. Menyarankan klien agar mencoba sediit terlebih dahulu

D. Mengatakan kepada klien bahwa klien akan di infuse jika tidak makan.

E. Perlihatkan kepada klien bahwa klien lain yang makan tidak keracunan

ANSWER: B

 

Seorang  laki-laki  berusia  20  tahun  dirawat  di  Rumah  Sakit  Jiwa  karena  halusinasi.  Hasil pengkajian  saat  ini  klien  mengatakan  masih  sering  mendengar  orang  menjelekkan  dirinya terutama di malam hari. Apakah  data  pengkajian  yang  perlu  ditambahkan  untuk  menegakkan  diagnosis  keperawatan diatas?

A. Isi halusinasi

B. Tindakan yang klien lakukan

C. Perasaan ketika mendengar halusinasi

D. Kapan muncul halusinasi pertama kali

E. Frekuensi, durasi, dan respons dari halusinasi

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena mengalami depresi. Keluarga  klien mengatakan  bahwa sejak kematian suaminya  klien tampak menyendiri,  tidak nafsu makan dan menolak melakukan kegiatan apapun. Klien mengatakan dia tidak memiliki seorangpun yang dapat membantu mempertahankan hidupnya. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat dilakukan pada klien?

A. Kehilangan

B. Isolasi sosial

C. Gangguan nutrisi

D. Resiko bunuh diri

E. Distress spiritual

ANSWER: D

 

Seorang klien (60 tahun) di rawat di RSJ dengan diagnosa gangguan jiwa skizofrenia paranoid. Sudah 1 minggu ini klien mengeluh susah tidur dan jalan-jalan saat malam hari. Manakah intervensi yang tepat dilakukan oleh perawat?

A. Meyakinkan klien supaya tidur cukup di siang hari

B. Meminumkan teh hangat kepada klien sebelum tidur

C. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat tidur

D. Mendorong klien agar mendapatkan latihan rutin setiap hari

E. Mendorong klien untuk memanfaatkan waktu sebelum tidur dengan hal-hal yang disukai klien.

ANSWER: D

 

Seorang perempuan (69 Tahun) di diagnose alzheimer dan dirawat di RSJ selama 1 bulan. Saat ini  hari  senin,  klien  mengatakan  kepada  perawat  bahwa  nanti  malam  (malam  minggu)  dia memiliki janji dengan temannya untuk jalan-jalan. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat? Pilihan Jawaban :

A. Perawat berkata" Anda akan pergi kemana?"

B. Perawat berkata" Hari ini bukan hari minggu"

C. Perawat berkata" Anda akan pergi dengan siapa?"

D. Perawat berkata" Hari ini adalah hari senin tanggal 12 Oktober"

E. Perawat berkata" Saya rasa Anda membutuhkan obat penenang"

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di  ruangan intensif  mendapatkan tindakan fiksasi akibat marah-marah, mengamuk, dan merusak barang-barang. Setelah kondisi klien tenang dan kooperatif, perawat membuka fiksasi dan didapatkan tangan klien memerah pada bekas fiksasi. Apakah prinsip etik keperawatan yang diabaikan?

A. Justice

B. Beneficience

C. Non maleficience

D. Autonomy

E. Fidelity

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena mengurung diri di kamar, tidak mau pergi ke sekolah, dan tidak mau mandi. Klien mengalami riwayat kecelakaan yang meninggalkan bekas luka pada bagian wajahnya 3 tahun yang lalu. Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan lebih suka menyendiri, malu bergaul dengan orang lain, postur tubuh tampak menunduk dan kontak mata kurang. Apakah diagnosa keperawatan untuk kasus di atas?

A. Isolasi sosial

B. Menarik diri

C. Harga diri rendah kronik

D. Harga diri rendah situasional

E. Koping individu tidak efektif

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dengan alasan sering berbicara sendiri, tidak mau makan, berbicara tidak nyambung. Saat dilakukan pengkajian pembicaraan klien inkoheren, berbelit-belit, jawaban tidak sesuai, tidak kooperatif dan tampak berbicara sendiri. Pengkajian  utama  apa  yang  diperlukan  untuk  menegakkan  diagnosa  keperawatan  pada kasus tersebut?

A. Persepsi klien

B. Proses pikir

C. Isi pikir

D. Daya tilik diri

E. Afek

ANSWER: C

 

Seorang klien laki-laki berusia 20 tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa yang ke 3 kali, dengan alasan tertawa sendiri, mondar-mandir, tidak mau keluar rumah, rambut berantakan. Hasil pengkajian didapatkan sudah tidak mendengar suara-suara, kegiatan sehari-hari mandiri, pakaian rapi, tidak teratur meminum obat dengan alasan perutnya terasa mual. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus tersebut?

A. Koping individu tidak efektif

B. Halusinasi pendengaran

C. Defisit perawatan diri

D. Regimen terapeutik individu tidak efektif

E. Regimen terapeutik keluarga tidak efektif

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dengan alasan menyendiri, tidak mau keluar rumah, membanting barang-barang. Ibunya mengatakan klien berperilaku seperti itu setelah kakinya diamputasi akibat kecelakaan motor 1 tahun yang lalu. Saat dilakukan pengkajian kontak mata kurang, tampak menunduk dan terus melihat kakinya. Apakah  data  yang  perlu  dikaji  untuk  menegakkan  diagnosa  keperawatan  pada  kasus tersebut?

A. Kemampuan penilaian

B. Hubungan sosial

C. Daya tilik diri

D. Konsep diri

E. Persepsi

ANSWER: D

 

Seorang  perawat  sedang  melakukan  kunjungan  ke  keluarga,  yang  memiliki  anggota keluarga gangguan jiwa. Klien dipasung dan ditempatkan di belakang rumah. Keluarga mengatakan klien sudah dipasung sejak lima tahun yang lalu dengan alasan mengamuk, dan membanting barang-barang. Keluarga merasa khawatir jika klien pergi dari rumah dan dapat melukai orang lain. Apa tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus diatas?

A. Melepaskan pasung

B. Menyalahkan keluarga

C. Melapor ke dinas kesehatan

D. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga

E. Membiarkan klien dipasung untuk menghindari melukai orang lain

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa sejak lima hari yang lalu dengan diagnosa halusinasi. Klien mengatakan setelah minum obat mulut terasa kering, mata kabur, mengantuk dan merasa malas. Manakah obat yang menyebabkan efek samping pada klien tersebut?

A. Haloperidol

B. Clorpromazin (CPZ)

C. Triheksipenidil (THP)

D. Diazepam

E. Amitriptilin

ANSWER: A

 

Seorang anak berusia 3 tahun, bersikeras untuk memakai pakaiannya sendiri, meskipun dia memilih pakaian yang tidak sesuai dalam hal warna tetapi anak bersikeras untuk melakukan sendiri. Ibunya mencoba memilihkan pakaian tetapi anak meminta ibunya untuk diam. Apakah tahap perkembangan yang paling menggambarkan perilaku?

A. Trust vs mistrust

B. Initiative vs guilty

C. Autonomy vs shame and doubt

D. Productive/industry vs inferiority

E. Identity vs confusion

ANSWER: C

 

Seorang klien tampak bingung dan jika dan jika ditanya dan melakukan sesuatu hanya menjawab pertanyaan dengan :"tidak tahu…..selanjutnya seperti apa yang saya lakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang informasi ……". diagnose yang ditegakkan dari keteranagn tersebut adalah

A. Kesiapan peningkatan pengetahuan

B. Kurang pengetahuan

C. Kesiapan perawatan diri

D. Deficit perawatan diri

E. Harga diri rendah

ANSWER: C

 

Bima, mempunyai dua orang cucu yang dirtitipkan di rumahnya, akhir akhir ini Bima merasa dia sudah tidak bisa lagi merawat cucunya dan juga penglihatannya sudah mulai kabur Hal di bawah ini adalah kemampuan yang harus dimiliki Bima dalam menyelesaikan tugas perkembangannya,:

A. Membentuk keluarga baru

B. Mempunyai hubungan dekat dengan teman

C. Memiliki hubungan baik dengan keluarga

D. Menyukai dirinya

E. Penerimaan proses penuaan

ANSWER: E

 

Widya, seorang nenek memberitahu nauli bahwa sebaiknya anak Nauli di usianya yang 4 bulan ini diberi makanan lunak seperti pisang agar gemuk dan sehat, menurut widya ini berdasarkan pengalamannya di masa lalu, ini akan baik dan membuat berat badan anak cepat bertambah. Perilaku widya mencerminkan widya sedang memenuhi perkembangan

A. Generativity vs stagnation

B. Identity vs role confusion

C. Integrity vs despair

D. Intimacy vs isolation

E. Initiative vs guilty

ANSWER: C

 

Seorang  mahasiswa  sedang  menghadapi ujian  akhir,  mengaku  tidak bisa  tidur  padahal sudah   mempelajari   materinya,   perut   mulas,   tampak   mondar   mandir,   gelisah,   dan menyatakan apakah saya bisa menjawab soal dari penguji nanti? Apakah respon emosi yang dirasakan gadis tersebut?

A. cemas

B. berduka

C. ketakutan

D. kehilangan

E. ketidakberdayaan

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 65 tahun yang aktivitas hariannya dibantu oleh anak dan cucunya. Hasil pengkajian didapatkan klien mengatakan dirinya tidak bisa melakukan apa apa, sedih karena merasa merepotkan keluarga, mudah tersinggung, dan mengaku pasrah dengan semua yang terjadi. Klien mengalami ketidakbedayaan. Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut?

A. Melatih berfikir positif melalui penemuan makna hidup

B. Menuliskan kemampuan positif yang dimiliki klien

C. Melatih salah satu aspek positif yang dimiliki klien

D. Melatih tehnik relaksasi tarik nafas dalam

E. Identifikasi masalah klien

ANSWER: A

 

Seorang laki laki 30 tahun dirawat di Rumah Sakit karena akan menjalani amputasi ibu jari kaki kanan. Klien murung, sedikit bicara, merasa tidak punya masa depan lagi dan merasa tidak ada seorangpun yang dapat membantunya, tampak menundukkan kepala dan belum ada keluarga yang berkunjung. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. Gangguan citra tubuh

E. Harga diri rendah situasional

ANSWER: B

 

Seorang laki laki 30 tahun dirawat di rs karena kecelakaan dan harus diamputasi, mengeluh dirinya merasa menyerah menghadapi masalah hidupnya, tidak bisa melakukan apa-apa, sudah tidak punya masa depan lagi dan merasa tidak ada seorangpun yang dapat membantunya. Saat ngobrol, tampak menundukkan kepala dan berdasarkan data dari petugas, belum ada keluarga klien yang berkunjung. Apa yang akan saudara lakukan pada strategi pelaksanaan pertama untuk mengatasi hal tersebut di atas

A. identifikasi masalah klien dan latih menemukan makna hidup

B. menuliskan kemampuan positif yang dimiliki klien

C. melatih salah satu aspek positif yang dimiliki klien

D. identifikasi masalah klien dan latih menemukan masalah

E. mengajarkan tekhnik relaksasi Tarik nafas dalam

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan dengan riwayat di PHK 3 bulan yang lalu. Saat ini klien mengeluh tidak bisa tidur, sakit kepala dan nafsu makan menurun, sulit konsentrasi dan mudah berdebar-debar. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus di atas?

A. Ansietas

B. Keputusasaan

C. Ketidakberdayaan

D. Gangguan citra tubuh

E. Harga diri rendah situasional

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki, usia 50 th, dirawat di RS Jiwa selama 8 minggu, pasien tidak mau berbicara namun kadang-kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi klien selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya. Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?

A. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

B. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari

C. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang

D. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan

E. Membina hubungan saling percaya

ANSWER: A

 

Seorang perempuan  usia 25 th dirawat di RS Jiwa sejak 1 minggu yll. Saat pengkajian selalu mengatakan "saya adalah wanita yang paling cantik didunia ini....seharusnya banyak laki-laki yang menikahi saya....". klien mengatakan saat ini masih sangat sedih karena ditinggal suaminya menikah dengan wanita lain. Apakah tujuan keperawatan yang diharapkan setelah diberikannya intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?

A. membina hubungan sosial secara bertahap

B. membuat jadwal kegiatan sehari-hari

C. mengontrol halusinasi yang dialami

D. berorientasi realita secara benar

E. mengatasi rasa kesedihannya

ANSWER: D

 

Seorang perempuan, dirawat di RS Jiwa dan mendapatkan obat chlorpormazin  50 mg 2 kali sehari. Klien mengeluh mulutnya terasa kering dan sering susah buang air besar. Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dapat diberikan pada pasien?

A. Menganjurkan Pasien untuk banyak minum air dan makan makanan yang berserat

B. Menganjurkan  pasien untuk banyak beraktifitas dan makanan tinggi lemak

C. Menanyakan kepada Pasien tentang jumlah dan latihan fisik yang dilakukan sehari-hari

D. Berkonsultasi dengan dokter tentang pemberian obat laxatif

E. Menganjurkan Pasien  menghindari makanan yang membentuk gas

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki, usia 46 th dirawat di RS Jiwa, saat dikaji didapatkan data : klien mengatakan: "saya sangat malu, karena di usia saya belum juga menikah, padahal teman-teman saya sudah mempunyai anak". Saat dilakukan komunikasi terapeutik, klien kurang mempertahankan kontak mata, wajah tampak sedih. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Isolasi Sosial

B. Menarik diri

C. Harga diri rendah akut

D. Harga diri rendah kronis

E. Gangguan alam perasaan

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki usia 20 th di rawat di RS Jiwa, klien mengatakan sering marah dan memukul ketika temannya mengganggu dan mengambil barangnya, tak jarang klien terlihat membanting alat barang-barang disekitarnya ketika pasien marah. Berdasarkan rentang respon marah, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien tersebut?

A. Amuk

B. Mania

C. Agresif

D. Violent

E. Frustasi

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki usia 50 tahun mengatakan saat ini masih mendengar suara yang menyuruhnya untuk marah dan  memukul orang lain, suara tersebut sering datang saat pasien sedang sendiri dan datang kurang lebih 6x sehari. Pasien sudah dapat menghardik ketika suara tersebut muncul, namun suara tersebut kadang masih muncul, perawat selanjutnya mengajarkan cara minum obat. Berdasar kasus diatas, strategi pelaksanaan (SP) berapakah yang diajarkan oleh perawat kepada pasien?

A. SP 2           

B. SP 3           

C. SP4

D. SP 5

E. SP 1           

ANSWER: B

 

Seorang  perempuan usia  25 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJD dengan alasan masuk mengamuk, membanting barang-barang, dan mondar mandir . Tatapan mata klien tajam dan muka memerah saat melihat ayahnya. Data dari orang tua klien, diketahui bahwa klien dilarang menikah dengan pacar klien  . Apakah diagnosa keperawatan/masalah utama pada kasus tersebut ?

A. Waham

B. Perilaku  kekerasan

C. Gangguan persepsi sensori : halusinasi

D. Gangguan pemeliharaan kesehatan

E. Gangguan alam perasaan

ANSWER: B

 

Seorang  perempuan usia  25 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJD dengan alasan masuk mengamuk, membanting barang-barang, dan mondar mandir . Tatapan mata klien tajam dan muka memerah saat melihat ayahnya, dari pengkajian ke orang tua klien diketahui bahwa klien dilarang menikah dengan pacar klien .Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas?

A. klien dapat membina hubungan saling percaya

B. klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan

C. klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan.

D. klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan

E. klien dapat mempraktikkan cara mengontrol perilaku kekerasan

ANSWER: C

 

Serang perempuan, usia 34 tahun di rawat di RSJD sejak 1 minggu yang lalu dengan alasan amuk dan merusak lingkungan. Klien mengatakan tidak mampu menjadi ibu yang baik. Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang ingin membunuhnya. Suara-suara itu sangat menakutkan sehingga membuat klien kesal, ingin memukul dan melempar barang-barang agar suara tersebut hilang. Dari observasi didapat data : klien selalu menyendiri duduk di pojok atau tiduran di tempat tidur, kadang-kadang klien mondar mandir dan berbicara sendiri dan tidak mau mandi. Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

A. Melatih pasien cara perawatan kebersihan diri, mandi dan berhias

B. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien

C. Membantu pasien mengenali halusinasinya dan mengontrol halusinasi

D. Membantu pasien mengenal manfaat berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.

E. Membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan dengan cara fisik, verbal, spiritual dan obat-obatan

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki, usia 35 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RSJD, klien tersebut diikat, pucat, mata cekung, ada bekas sayatan pisau di pergelangan tangannya yang diduga adalah usaha untuk melakukan bunuh diri. Berada pada tahap apakah perilaku bunuh diri yang ditunjukkan oleh pasien?

A. isyarat bunuh diri

B. ide untuk bunuh diri

C. ancaman bunuh diri

D. percobaan bunuh diri

E. bunuh diri

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki, usia 40 th mengamuk dan membanting barang karena diganggu oleh teman sekamarnya. kemudian salah seorang perawat  melakukan tindakan pengikatan supaya pasien tidak melukai diri sendiri dan orang lain. Bagaimanakah  tehnik  komunikasi  terapeutik  yang diucapkan  perawat  kepada  pasien   saat melakukan tindakan tersebut?

A. "Anda diikat supaya bisa menghargai diri anda !"

B. "Anda akan kami ikat apabil selalu mengamuk"

C. "Anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat begini, jangan diulang ya..!"

D. "Untung bapak bisa berhasil diikat. Coba kalau tidak pasti anda memukul teman anda."

E. "Kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi. Apabila anda sudah tenang maka kami akan melepaskan ikatan  anda"

ANSWER: E

 

Seorang perempuan, usia 20 th masuk IGD RSJD derngan tidak sadarkan diri karena meminum obat nyamuk dirumahnya dan telah mendapatkan perawatan intensif. Pada saat dikaji orang tua   mengatakan bahwa sebelumnya anaknya pernah mengatakan "lebih baik aku mati saja....daripada membuat malu orang tua...." Berdasar kasus diatas, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien?

A. Ide bunuh diri

B. Isyarat bunuh diri

C. Ancaman bunuh diri

D. Percobaan bunuh diri

E. Tanda-tanda bunuh diri

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki, usia 50 tahun, dirawat di bangsal arjuna RSJD . Saat dikaji   tidak mau berbicara dan tidak mempertahankan  kontak mata. Namun setelah 6 kali interaksi dengan perawat, pasien sudah mulai berbicara walaupun masih belum mempertahankan kontak mata. Pasien sudah dapat berhubungan dengan paien lain sampai dengan berbelanja ke warung sendiri. Pertanyaan Soal Apa jenis Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada pasien tersebut?

A. TAK Sosialisasi

B. TAK Orientasi Realita

C. TAK Stimulasi Sensori

D. TAK Stimulasi Persepsi

ANSWER: A

 

Seorang perempuan, usia 45 tahun, dirawat di RSJD. Saat ini pasien mengatakan masih sering marah-marah karena temannya sekamar tidak mau menurut dengannya dan kadang temannya mengambil barangnya. Perawat sudah memberikan tindakan keperawatan yang salah satunya berupa latihan mengelola marah secara fisik. Bagaimana latihan fisik yang diajarkan perawat untuk kasus tersebut ?

A. Istigfar

B. Lari pagi

C. Berwudhu

D. Merapikan tempat tidur

E. Memukul bantal dan menarik nafas dalam

ANSWER: E

 

Seorang perempuan usia 26 tahun,  dirawat di RS Jiwa. hasil pengkajian pasien  tidak mau mandi, badan kotor dan bau,  makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan. Apakah masalah keperawatan utama yang dapat ditegakkan pada kasus diatas?

A. Harga Diri Rendah

B. Gangguan Citra Tubuh

C. Defisit Perawatan Diri

D. Ketidakseimbangan Nutrisi

E. Perubahan Penampilan Peran

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki, usia 43 tahun, dirawat dengan halusinasi pendengaran, klien  mengatakan "pak,  saya sedang mendengar suara yang menyuruh saya untuk memukul orang".Bagaimanakah respon perawat yang tepat untuk kasus tersebut ?

A. "Saya percaya apa yang bapak dengar, namun saya tidak mendengarnya"

B. "Saya paham yang bapak alami, tapi sulit bagi saya untuk percaya"

C. "Apa yang bapak lakukan saat ada suara itu?"

D. "Baiklah pak, coba perhatikan saya"

E. "Kapan suara-suara itu muncul?"

ANSWER: A

 

Seorang perempuan, usia 44 tahun,  dibawa ke RSJD dengan alasan sering mendengar suara anaknya dan berbicara sendiri ketika suara itu muncul.klien tampak tertawa saat melihat anaknya. Data yg didapatkan dari keluarga mengatakan pasien kehilangan anaknya 1 minggu yang lalu karena meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

A. Menarik diri

B. Halusinasi

C. Isolasi Sosial

D. Waham

E. Harda diri rendah

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS Jiwa, setiap dilakukan komunikasi klien selalu memejamkan mata dan mengatakan “ saya itu tidak bisa melihat mbak". Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan dan pasien dinyatakan sehat. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

A. Waham paranoid

B. Waham somatic

C. Waham nihilistic

D. Waham curiga

E. Waham kebesaran

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki, usia 43 tahun di ruang perawatan RS Jiwa menunjukkan penampilan yang rapi, memakai sorban yang dililit di kepala, banyak bicara , isi bicara tidak sesuai. Saat ini pasien mengaku sebagai seorang ulama yang akan menyebarkan kebaikan di dunia. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

A. Waham keagamaan

B. Waham somatic

C. Waham nihilistic

D. Waham curiga

E. Waham kebesaran

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 37 tahun, dibawa ke rumah sakit jiwa  untuk yang ke dua kalinya oleh keluarga dengan alasan, merusak barang di rumah, mengamuk tanpa sebab yang jelas, mengancam akan membunuh kedua orang tuanya apabila keinginannya tidak dipenuhi. Apakah data yang perlu ditambahkan pada kasus tersebut ?

A. Riwayat tumbang

B. Riwayat psikosoaial

C. Riwayat Pengobatan dan  respon terapi

D. Riwayat keluarga

E. Mekanisme koping

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di rumah sakit jiwa kelas III. Klien dibawa oleh tetangganya karena ia tinggal sendirian tanpa diketahui sanak keluarganya dan klien sering menunjukkan gejala yaitu jarang bersosialisasi, selalu berbicara negatif tentang dirinya, lebih banyak berdiam diri dirumah, malu karena ia belum menikah dan tak punya pekerjaan yang tetap.  Oleh tim perawat klien dilibatkan dalam terapi aktifitas kelompok (TAK) sesuai masalah keperawatan utamanya. Apakah fokus TAK untuk klien pada kasus di atas?

A. Mengidentifikasi dan melatih hal positif diri

B. Melakukan perkenalan diri dengan orang lain

C. Melatih bercakap-cakap tentang topik tertentu

D. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan

E. Mencegah marah dengan cara latihan marah secara verbal

ANSWER: A

 

Seorang wanita berusia 20 tahun di rawat inap rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan yang lalu dengan alasan selalu menyendiri dan tidak mau berkomunikasi dengan orang lain. Saat dilakukan pengkajian klien tampak menunduk, taka da kontak mata dan hanya mau diajak berkomunikasi di dalam kamar saja. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Defisit perawatan diri

B. Halusinasi dengar

C. Harga diri rendah

D. Risiko bunuh diri

E. Menarik diri

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS jiwa. Klien dibawa oleh keluarganya karena ia sering mengamuk dirumah apabila keinginannya tidak terpenuhi. Saat ini ia sudah berada di rumah sakit jiwa selama 1  minggu dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan. Oleh tim perawat sudah memberikan tindakan keperawatan dengan menjelaskan minum obat yang benar.Apakah fokus intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?

A. Teknik napas dalam dan batuk efektif

B. Mengontrol marah dengan refreshing

C. mengajarkan cara marah secara verbal

D. Aktifitas fisik; memukul benda yang lunak

E. Melatih klien untuk minum obat secara mandiri

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa keluarga ke UGD. Hasil pengkajian keluarga mengatakan pasien telah memecahkan kaca jendela rumahnya dan mengancam keluarga lainnya, mata melotot,  berteriak-teriak dan berkata kasar, mengancam semua orang, dan mencoba lari dari ruangan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

A. Melakukan restrain

B. Melakukan isolasi

C. Memberikan psikofarmaka

D. Melakukan komunikasi terapeutik

E. Melatih klien untuk nafas dalam

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat RSJ selama 1 minggu. Klien dibawa oleh keluarganya karena ia sering mengamuk dirumah apabila keinginannya tidak terpenuhi. Masalah keperawatan saat ini adalah risiko perilaku kekerasan. Oleh tim perawat yang bertugas merawatnya, saat ini ia sudah dilakukan intervensi strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pertemuan yang kedua. Apakah fokus intervensi keperawatan pada kasus di atas?

A. Teknik napas dalam dan batuk efektif

B. Mengontrol marah dengan refreshing

C. Cara marah secara visual dan non visual

D. Aktifitas fisik; memukul benda yang lunak

E. Melatih klien untuk minum obat secara mandiri

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 26  tahun di rawat di Rumah Sakit Jiwa. Klien tampak berjalan mondar- mandir sambil berbicara sendiri, kadang-kadang klien tersenyum sendiri dan menutup telinganya sambil berteriak "pergi kamu, aku nggak mau dengar, kamu suara palsu, jangan ganggu aku". Apakah tindakan lanjutan yang dilakukan untuk kasus tersebut?

A. Membuat jadwal harian

B. Melatih klien untuk menghardik

C. Melatih klien untuk nafas dalam

D. Mengajarkan klien untuk minum obat dengan benar

E. Melatih klien untuk berbincang-bincang dengan orang lain

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki, usia  30 tahun  dirawat di rumah sakit jiwa daerah sejak 3 hari  yang lalu. Klien tampak tidak percaya diri, malu dengan kakinya yang pincang, Klien malu karena hanya lulusan SD dan belum bekerja, klien  lebih senang menyendiri dan mengurung diri saat dirumah. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

A. Perilaku kekerasan

B. Isolasi sosial; menarik diri

C. Gangguan konsep diri; harga diri rendah

D. Gangguan sensori persepsi; halusinasi penglihatan

E. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa oleh polisi ke rumah sakit jiwa karena mengamuk di tempat umum dan memukul orang yang ada di dekatnya. Hasil pengkajian diperoleh bahwa laki- laki tersebut mengalami perilaku kekerasan sejak di pemutusan hubungan kerja sebulan yang lalu. Apakah rentang respon marah yang tepat pada kasus di atas?

A. Pasif

B. Asertif

C. Agresif

D. Amuk

E. Frustasi

ANSWER: D

 

Seorang perempuan, usia 34 tahun, dirawat  di RSJD . Pasien dibawa oleh keluarganya karena ia menutup diri dan diketahui telah 1 bulan ini mengkonsumsi ganja dan shabu-shabu. Saat dikaji klien tampak diam dan duduk menyendiri, berbicara sendiri, serta tidak mau mandi. Klien mengatakan mendengar ada yang melarangnya untuk mandi karena nanti bisa mati. Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?

A. Isolasi sosial

B. Risiko bunuh diri

C. Harga diri rendah

D. Halusinasi pendengaran

E. Risiko perilaku kekerasan

ANSWER: D

 

Seorang perempuan, usia 30 tahun, mengatakan bahwa merasa tidak berguna disebabkan keadaan dirinya yang tidak lulus sekolah, gagal sebagai seorang istri dan ibu serta mengatakan tidak mampu melakukan sesuatu yang berguna untuk dirinya dan keluarga serta terkadang sulit untuk mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan dirinya. Apakah intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada klien tersebut?

A. Ajarkan teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri

B. Bantu klien mengidentifikasi area-area situasi kehidupan yang dapat dikontrol oleh klien

C. Bentuk  lingkungan  yang  memberikan  dukungan  berdasarkan  realitas  untuk  pemecahan masalah dan umpan balik yang efektif

D. Libatkan klien dalam pembuatan keputusan tentang rutinitas kegiatan yang dapat dilakukan

E. Kaji pengalaman masa lalu klien terhadap kehilangan, keberadaan support system,dan kegiatan berduka yang biasa dilakukan

ANSWER: C

 

Seorang anak berusia 5 tahun dikeluhkan oleh orang tuanya bahwa ia selalu menentang perkataan orang tuanya, selalu berdebat, tidak mau mengalah, bila keinginannya tidak dikabulkan anak akan menunjukkan perilaku temperamental  maupun impulsif. Apakah data yang dapat diobservasi pada anak tersebut?

A. Ketergantungan yang cukup tinggi dengan orang lain

B. Wajah kemerahan, otot tegang, nada suara tinggi, memukul orang lain

C. Nada suara rendah, tidak mau bergaul dengan orang lain, menangis jika didekati oleh orang lain

D. Tidak mampu mengontrol perilaku, tidak perhatian dan tanggap terhadap lingkungan

E. Pandangan mata tidak fokus, sulit untuk berkonsentrasi, tidak mengerti mana yang benar dan mana yang salah

ANSWER: B

 

Seorang perempuan remaja berusia 16 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena diputus oleh pacarnya. Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan suka mendengar bisikan pacarnya, suara tersebut datang setiap malam jika pasien kangen selama 10 menit, yang dilakukannya adalah memeluk guling sambil senyum-senyum sendiri. Apakah data yang harus ditambahkan dari kasus tersebut?

A. Jenis halusinasi

B. Frekuensi halusinasi

C. Isi halusinasi

D. Situasi Halusinasi

E. Waktu Halusinasi

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa, dengan keluhan mengamuk di rumah, membanting barang-barang tanpa sebab. Perawat akan melakukan interaksi pertama pada pasien. Apakah  kalimat yang tepat untuk mengawali fase orientasi tersebut?

A. Selamat pagi pak, perkenalkan saya perawat Sela. Nama bapak siapa?

B. Selamat pagi pak, nama bapak siapa? Saya perawat sela

C. Selamat pagi pak, bagaimana kabarnya hari ini?

D. Selamat pagi pak, bagaimana perasaanya hari ini?

E. Selamat pagi pak, apakah yang bapak rasakan hari ini?

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di unit rawat inap psikiatri. Saat dilakukan pengkajian  pasien  mengatakan  sering  mendengar  suara-suara  yang  ingin  membunuhnya, suara itu sangat menakutkan sehingga pasien kesal ingin melempar barang agar suara itu hilang. Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut ?

A. Isolasi social

B. Perilaku kekerasan

C. Resiko perilaku kekerasan

D. Halusinasi pendengaran

E. Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan

ANSWER: D

 

Seorang lelaki berusia 43 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena dirumah marah-marah dan mengamuk. Saat ini pasien sudah perawatan hari ke delapan dan keluarga sudah tahu cara merawat pasien. Keluarga sudah mampu memotivasi pasien untuk mengontrol perilaku kekerasannya. Apakah indikator keberhasilan asuhan keperawatan yang dilakukan keluarga ?

A. Keluarga mampu menangani masalah marah

B. Keluarga mampu menangani masalah riwayat amuk

C. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif

D. Keluarga mampu mengenal dan merawat masalah perilaku kekerasan

E. Keluarga mampu menangani masalah resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 26 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa hari ke 3 Pasien mengatakan "ibu saya meracuni saya karena tidak suka dengan calon suami saya, pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh ibu saya". Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Waham somatic

B. Waham curiga

C. Waham nihilistic

D. Siar pikir

E. Waham penciuman

ANSWER: B

 

Seorang perempuan berusia 33 tahun terlihat menyendiri, sering mendengar suara-suara dari orang lain yang mengejeknya kemudian suara itu hilang sendiri. Dia juga merasa disantet oleh teman satu kantornya merasa bahwa teman kantornya mengatakan hal yang jelek tentang dirinya dan terus meyakini bahwa memang temannya karena iri hati. Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada kasus tersebut?

A. Harga Diri Rendah

B. Halusinasi

C. Isolasi social

D. Riwayat Perilaku kekerasan

E. Waham

ANSWER: E

 

Seorang  laki-laki  berusia  46  tahun  dirawat  di  Rumah  Sakit  Jiwa  mengatakan  melihat bayangan putih yang sering melintas dihadapannya. Tangannya selalu diarahkan ke depan dengan posisi meninju. Matanya melihat ke atas, tatapan matanya tajam. Pasien mengatakan belum dapat mengendalikan hal tersebut. Apakah jenis halusinasi yang dialami pasien tersebut?

A. Auditori

B. Penciuman

C. Somatik

D. Visual

E. Kinestetik

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan perilaku kekerasan dilakukan restrain dengan cara diikat di tempat tidur karena suka membenturkan kepalanya di tembok. Saat ini Pukul 12.15 Pasien berada di ruangan tersendiri. Apakah tindakan yang dilakukan seorang perawat?

A. Mengobservasi tiap 2 jam sekali

B. Membuka restrain

C. Menemani pasien

D. Memberikan penkes keluarga bahwa pengikatan dilakukan sementara

E. Menyuapi pasien makan karena tangan direstrain

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 46 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena tidak mau mandi dan selalu mengunci diri di kamar. Ketika perawat shift sore mengajak pasien mandi, pasien mengatakan saya sudah mandi dan mengganti baju. Perawat mengatakan bagus sekali, sudah terlihat rapi  dan bersih. Apakah teknik terapi perilaku yang digunakan oleh perawat tersebut?

A. Positif reinforcement

B. Positif punishment

C. Pendekatan

D. Negative reinforcement

E. Negative punishment

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa, saat ini akan dilakukan ECT. Persiapan terapi kejang listrik (ECT) telah dilakukan dengan baik. Namun saat pasien memasuki ruang ECT wajah dan tangannya berkeringat dan wajahnya tampak takut. Apakah rencana tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan?

A. Berikan penjelasan kembali, terapi ini tidak berbahaya

B. Tanyakan mengapa takut, banyak pasien yang menjalani terapi seperti ini

C. Tanyakan apa yang ditakutkan, beri penjelasan

D. Damping pasien, anda pasti bias

E. Segera persiapakan pasien dan lakukan pendampingan

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Pasien tampak sering murung dan menangis. Perawat berkata : "Apakah yang ibu rasakan saat ini? ". Apakah tehnik komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat tersebut ?

A. Menyatakan hasil observasi

B. Memfokuskan

C. Memvalidasi

D. Merefleksi

E. Bertanya

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki  berusia 24 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan masalah keperawatan isolasi sosial. Pasien sudah 5 bulan dirawat dan saat ini dokter menyatakan boleh pulang. Namun sebelum pulang perawat akan memberikan pendidikan kesehatan. Apakah perencaan pulang yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?

A. Membina hubungan saling percaya

B. Keuntungan berkomunikasi

C. Cara berkenalan

D. Melakukan kegiatan terjadwal

E. Minum obat dan kontrol ulang sesuai jadwal

ANSWER: E

 

Seorang  laki-laki     berusia  41  tahun  dirawat  di  Rumah  Sakit  Jiwa  dengan  masalah keperawatan  halusinasi  pendengaran.  Saat  dilakukan  pengkajian  pasien  tampak  murung, sama  sekali  tidak  dapat  berinteraksi  dengan  perawat  maupun  teman  di  sekitarnya,  afek tumpul,  dan  tidak  ada  kontak.  Perawat  akan  membina  hubungan  saling  percaya  dengan pasien. Evaluasi apakah yang diharapkan oleh perawat pada kasus di atas?

A. Pembiacaraan pasien sirkumstansial

B. Ada kontak mata

C. Pasien mau mendengarkan perawat

D. Ada afek

E. Pasien mau berjabat tangan

ANSWER:      B

 

Seorang laki-laki   berusia 38 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa karena mengalami perilaku kekerasan. Saat di rumah, pasien tersebut membanting barang dan memukul orang. Saat dilakukan pengkajian klien tampak tegang, mata melotot, tangan mengepal dan mau memukul perawat. Apakah  tindakan yang pertama kali dilakukan perawat untuk mengatasi masalah tersebut ? A. Memasang restrain

B. Membina hubungan saling percaya

C. Menganjurkan tarik nafas dalam

D. Menganjurkan memukul kasur dan bantal saja

E. Kolaborasi pemberian obat sedative (penenang)

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena sudah 4 minggu tidak mau makan, saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan malu dengan tubuhnya yang sangat gendut, merasa tidak percaya diri dan akhirnya tidak mau bergaul. Berat badan pasien: 110 kg. Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut?

A. Gangguan konsep diri

B. Gangguan komunikasi verbal

C. Harga diri rendah

D. Isolasi social

E. Waham

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 33 tahun sudah 2 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pasien sudah tampak koperatif, kontak mata ada, pembiacaraan baik, afek sesuai. Pasien sudah diperbolehkan pulang sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan tidak pernah dikunjungi keluarga. Apakah rencana tindakan untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut ?

A. Anjurkan pasien berinteraksi dengan teman-temanya agar tidak mengalami kekambuhan.

B. Daftarkan pasien untuk menjalani rehabilitasi medic

C. Anjurkan pasien melakukan kegaiatan yang sudah terjadwal

D. Antar pasien pulang sesuai dengan alamatnya.

E. Anjurkan pasien minum obat secara teratur.

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 17 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri akibat ditinggal nikah oleh pacarnya. Pasien mengatakan sudah tidak ada gunanya lagi hidup di dunia. Pasien selalu membawa benda tajam di sakunya. Apakah Rencana tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Jauhkan benda-benda tajam disekitar pasien

B. Temani pasien setiap waktu

C. Jelaskan kerugian bunuh diri

D. Cari pasangan untuk pasien

E. Panggil perawat jika ada keinginan bunuh diri

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Saat ini dilakukan komunikasi terapeutik perawat. Perawat bertanya kepada pasien, "Bagaimana perasaan Mbak setelah kita bercakap-cakap?". Apakah tahapan komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat tersebut?

A. Validasi perasaan pasien

B. Evaluasi subjektif

C. Menutup percakapan

D. Salam terapeutik

E. Evaluasi objektif

ANSWER: B

 

Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena sudah 5 bulan menyendiri dan mengurung diri dirumah. Pasien tampak kotor, berbau, rambut tampak kaku. Kondisi itu membuat pasien semakin tidak mau bergaul. Apakah tindakan yang keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut ?

A. Mengajarkan cara berhias

B. Melakukan kegiatan terjadwal

C. Menjelaskan keuntungan mempunyai teman

D. Mengajarkan cara berkenalan dengan orang lain

E. Mengajarkan cara mandi, mengganti baju dan menggosok gigi

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Pasien selalu mengaku dirinya adalah seorang presiden  yang mempimpin Negara Indonesia.  Pasien mengatakan Kekayaannya begitu banyak karena sudah 60 tahun menjabat jadi presiden. Apakah masalah utama pada kasus di atas?

A. Waham curiga

B. Waham kebesaran

C. Waham somatic

D. Waham agama

E. Waham nihilistic

ANSWEER: B

 

Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena memukul, melempar barang  yang ada disekitarnya. Dari  hasil pengkajian didapatkan pasien marah karena merasa dihina dan dimaki oleh tetangganya, terlihat menyendiri dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada pasien?

A. Menciderai diri dan lingkungan

B. Perilaku kekerasan

C. Harga diri rendah

D. Marah

E. Amuk

ANSWER: B

 

Seorang perempuan berusia 29 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa mengeluh dirinya sudah tidak menarik, malu bertemu orang lain, dan cendrung mengurung diri. Manakah cara perawat mengakhiri pembiacaraan yang paling tepat?

A. "Bagaimana jika kita bicara lagi tentang kemampuan yang ibu miliki saat ini?"

B. "Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang   tentang kemampuan positif yang ibu miliki?"

C. "Bagus sekali suster senang, ibu masih dapat menyebutkan hal positif yang ibu miliki".

D. "Mau berapa lama kita bercakap-cakap tentang kemampuan terbaik yang ibu miliki?"

E. "Bagus sekali bu, sampai ketemu besok, mau dimana kita berbincang-bincang lagi?"

ANSWER: B

 

Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Saat ini perawat sedang berbincang-bincang dengan pasien: "bila ibu mendengar suara-suara lagi, ibu bisa mencari suster untuk berbincang-bincang. Suster ada di ruang jaga". Apakah tujuan dari komunikasi terapeutik tersebut ?

A. Pasien dapat mengenal halusinais

B. Pasien dapat mengontrol halusinasi

C. Perawat ingin membantu masalah pasien

D. Pasien dapat mengenal respon terhadap halusinasi

E. Pasien dapat menurunkan ketakutan terhadap halusinasi

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena sering berbicara sendiri, marah-marah dan keluyuran. Pasien baru pertama kali di rawat di rumah sakit jiwa dan  mendapatkan  pengobatan  Haloperidol  (HLP),  Triheksifenidil  (THP),  Clorpromazin (CPZ), dan Curcuma. Setelah minum obat pasien mengalami kaku kuduk, tremor dan gejala ekstrapiramidal.Apakah jenis obat yang menyebabkan efek samping pada kasus tersebut?

A. Haloperidol (HLP)

B. Triheksifenidil (THP)

C. Clorpromazin ( CPZ)

D. Curcuma

E. Hipoglikemia

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 37 tahun pasca rawat inap dari RSJ dua bulan yang lalu. Pasien tampak mengamuk memukuli orang yang ada disekitar. Saat dilakukan pengkajian keluarga mengatakan anaknya sudah 2 bulan putus obat. Apakah rencana tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi masalah tersebut?

A. Berikan pendidikan kesehatan tentang pengawasan menelan obat kepada pasien

B. Berikan pendidikan kesehatan tentang kekambuhan pasien

C. Fasilitasi pasien untuk mendapatkan obat

D. Bawa pasien ke rumah sakit jiwa

E. Bantu keluarga membuat waktu minum obat

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 47 tahun dirawat di RSJ karena sering diam, menangis dan mengurung diri di kamar. Pasien mengatakan sudah bosan hidup, merasa tidak berguna dan lebih baik mati saja. Pasien berpesan agar kedua anaknya dititipkan saja di panti asuhan. Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut ?

A. Isyarat bunuh diri

B. Ancaman bunuh diri

C. Percobaan bunuh diri

D. Harga diri rendah

E. Isolasi sosial

ANSWER: A

 

Seorang wanita, usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke Poliklinik RSJ karena sudah 1 minggu berdiam diri di kamar, tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan bila makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

A. Defisit perawatan diri

B. Gangguan citra tubuh

C. Harga diri rendah

D. Gangguan personal higiene

E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Dari kemarin suhu tubuh pasien mengalami peningkatan yaitu 39,8 ◦C, frekuensi pernapasan : 20 kali per menit, nadi : 104 kali permenit, dan tekanan darah : 90/60 mmHg.  Pasien selalu  menolak jika diberikan minum karena semua air yang ia minum terasa seperti air selokan. Apakah  tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah pasien tersebut?

A. Melatih klien meyakinkan diri bahwa rasa itu hanya halusinasi klien

B. Memaksa klien untuk tetap minum demi kesehatannya

C. Memberikan klien minuman dengan dicampur sirup

D. Memasang infus, sekalipun belum didelegasikan

E. Menyuapi klien sedikit demi sedikit

ANSWER: A

 

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...