Tuesday, January 10, 2023

Try Out UKOM KELUARGA

 

Perawat melakukan kunjungan rumah pada kakek yang menderita katarak. Keluarga mengatakan pasien merasa silau dan pusing saat terkena cahaya, sering jatuh dan menabrak barang di dalam rumah. Bagaimanakah saran penataan lingkungan yang aman untuk klien?

A. Memberikan restrain

B. Mengganti jenis tempat tidur

C. Menjauhkan barang berbahaya

D. Menempatkan klien di lantai dua

E. Menjauhkan kamar dari kamar mandi

ANSWER: D

 

Perawat melakukan kunjungan rumah pada pasien fraktur tibia 1/3 distal sinistra, terpasang gips hari ke 10. Bagian distal bengkak dan kemerahan, keluarga mengatakan pasien cemas, tidak mau turun dari tempat tidur, takut menggerakkan  jari-jari kakinya,  dan marah saat dinasehati keluarganya. Apa tindakan mandiri yang dilakukan perawat? Pilihan Jawaban

A. Mengajak relaksasi

B. Mengompres kaki yang sakit

C. Mengajarkan keluarga ROM pasif

D. Meningkatkan kepercayaan diri pasien

E. Memberikan pendidikan komunikasi keluarga

ANSWER: E

 

Sebuah keluarga inti dengan anak remaja yang mengalami dismenorea sedang melakukan konsultasi dengan perawat keluarga. Tindakan mandiri apa yang bisa anda berikan pada keluarga tersebut?

A. Mengajarkan keluarga ROM pasif

B. Memberikan pendidikan komunikasi keluarga

C. Mengompres kaki yang sakit

D. Meningkatkan kepercayaan diri pasien

E. Mengajak relaksasi

ANSWER: B

 

Sebuah  keluarga  dengan  tahap  perkembangan  anak  remaja  mengalami  konflik  dalam menyikapi putri sulungnya yang mengalami nyeri haid. Sang ibu mengatakan nyeri anaknya adalah hal biasa, sedangkan sang ayah marah-marah karena khawatir melihat anaknya kesakitan. Sang anak sendiri hanya diam saja menahan sakitnya. Apa tindakan mandiri yang dilakukan perawat? Pilihan

A. Meningkatkan kepercayaan diri remaja

B. Memberikan pembalut dan obat anti nyeri

C. Mengajak remaja dan keluarga untuk diskusi

D. Mendekati remaja untuk cerita tentang masalahnya

E. Mengajarkan pendidikan kesehatan tentang reproduksi sehat

ANSWER: C

 

Seorang pasien fraktur yang dirawat di sebuah RS dibawa pulang paksa oleh keluarganya. Keluarga mengatakan tidak percaya dengan penanganan medis dan ingin membawa pasien ke sangkal putung.Apa tindakan advokasi perawat keluarga?

A. Menahan pasien dengan paksa

B. Merujuk kembali pasien ke RS

C. Melakukan pemeriksaan tulang

D. Membiarkan ke sangkal putung

E. Memberikan informasi kesehatan

ANSWER: E

 

Perawat melakukan kunjungan rumah pada nenek yang menderita katarak. Keluarga mengatakan bahwa nenek tersebut sering jatuh dan menabrak barang di dalam rumah. Bagaimanakah saran penataan lingkungan yang aman untuk klien?

A. Kamar klien dijauhkan dari kamar mandi

B. Menempatkan klien di lantai dua

C. Mengganti jenis tempat tidur

D. Menjauhkan benda-benda keras dari sekitar klien

E. Meberikan restrain

ANSWER: D

 

Perawat melakukan kunjungan rumah pada pasien fraktur fibula 1/3 distal sinistra, yang menjalani operasi ORIF 3 minggu yang lalu. Bagian distal bengkak dan kemerahan dan pasien mengeluh nyeri di bagian tersebut. Tindakan mandiri apa yang bisa anda berikan pada keluarga tersebut?

A. Mengajarkan keluarga ROM pasif

B. Memberikan pendidikan komunikasi keluarga

C. Mengompres kaki yang sakit

D. Meningkatkan kepercayaan diri pasien

E. Mengajak relaksasi

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga inti dengan anak remaja putra yang mengalami pubertas sedang melakukan konsultasi dengan perawat. Tindakan mandiri apa yang bisa anda berikan pada keluarga tersebut?

A. Melarang pasien menggunakan gadget

B. Memberikan pendidikan komunikasi keluarga

C. Memberikan pendkes tentang kesehatan reproduksi

D. Meningkatkan kepercayaan diri pasien

E. Mengajak relaksasi

ANSWER: B

 

Sebuah  keluarga  dengan  tahap  perkembangan  anak  remaja  mengalami  konflik  dalam menyikapi putri sulungnya yang menjalani pacaran dengan teman sekelasnya. Tindakan mandiri apa yang bisa anda berikan pada keluarga tersebut? Pilihan Jawaban

A. Mengajarkan pendidikan kesehatan tentang reproduksi sehat

B. Memberikan pembalut dan obat anti nyeri

C. Mendekati remaja untuk ceritatentang masalahnya

D. Meningkatkan kepercayaan diri remaja

E. Mengajak remaja dan keluarga untuk diskusi

ANSWER: E

 

Sebuah keluarga dengan orang tua lansia yang mengalami Hipertensi datang ke Puskesmas untuk mendapatkan informasi tentang penyakit anggota keluarganya. Biasanya meraka membawa lansia berobat dan cek kesehatan secara rutin, dirumah keluarga bersamaan merawatnya. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang sudah dicapai keluarga?

A. Mengenal masalah

B. Memutuskan untuk merawat

C. Merawat anggota keluarga

D. Memodifikasi lingkungan

E. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: E

 

Seorang  pasien  gagal  ginjal  yang  dirawat  di  sebuah  RS  dibawa  pulang  paksa  oleh keluarganya untuk dibawa ke dukun. Keluarga mengatakan tidak percaya dengan penanganan medis dan ingin dibawa ke pengobatan alternative. Apakah  tindakan  yang  tepat  dilakukan  sebagi  bentuk  advokasi  anda  sebagai  perawat keluarga?

A. Membiarkan pasien dibawa ke dukun

B. Menahan pasien dengan paksa

C. Memberikan informasi pada keluarga

D. Membawa pasien ke tabib

E. Melakukan pemeriksaan tulang

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga dengan anak pra sekolah yang mengalami kecacingan datang ke Puskesmas untuk  mendapatkan  informasi  tentang  penyakit  anggota  keluarganya.  Keluarga  tambak banyak bertanya dan bingung mengenai penyakit anaknya. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang belum dicapai keluarga?

A. Mengenal masalah

B. Memutuskan untuk merawat

C. Merawat anggota keluarga

D. Memodifikasi lingkungan

E. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: E

 

Sebuah  keluarga  dengan  lansia  yang  mengalami  diabetes  mellitus  berkonsultasi  kepada perawat kelaurga. Memreka sudah tahu kalau sang nenek mengalami DM akan tetapi selama ini mereka hanya memberikan jamu-jamu tradisional saja untuk pengobatan. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang belum dicapai keluarga?

A. Mengenal masalah

B. Memutuskan untuk merawat

C. Merawat anggota keluarga

D. Memodifikasi lingkungan

E. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: C

 

Perawat keluarga datang kepada sebuah keluarga dengan lansia yang mengalami hipertensi. Selama ini sang nenek sudah beberapa kali jatuh di kamar mandi. Dan saat dilihat, di kamar mandinya masih menggunakan keramik yang licin serta WC jongkok. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang belum dicapai keluarga?

A. Mengenal masalah

B. Memutuskan untuk merawat

C. Merawat anggota keluarga

D. Memodifikasi lingkungan

E. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: D

 

Perawat keluarga datang kepada sebuah keluarga dengan ibu menyusui. Keluarga tersebut sengaja memanfaatkan kebun rumah untuk menanam tanaman katuk yang dikonsumsi setiap hari untuk memperlancar asi ibu tersebut. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang sudah dicapai keluarga?

A. Mengenal masalah

B. Memutuskan untuk merawat

C. Merawat anggota keluarga

D. Memodifikasi lingkungan

E. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: D

 

Perawat melakukan kunjungan rumah pada kakek yang menderita katarak. Keluarga mengatakan pasien merasa silau dan pusing saat terkena cahaya, dan sering terpeleset karena lantai kamar mandi licin. Bagaimanakah saran penataan lingkungan yang aman untuk klien?

A. Kamar klien dijauhkan dari kamar mandi

B. Menempatkan klien di lantai dua

C. Mengganti jenis tempat tidur

D. Menjauhkan benda-benda keras dari sekitar klien

E. Memberi pegangan besi di kamar mandi

ANSWER: D

 

Perawat melakukan kunjungan rumah pada pasien fraktur radius 1/3 distal dekstra, terpasang gips hari ke 10. Bagian distal tampak agak bengkak dan kemerahan dan terasa gatal Pertanyaan soal. Tindakan mandiri apa yang bisa anda berikan pada keluarga tersebut?

A. Mengajarkan keluarga ROM pasif

B. Memberikan pendidikan komunikasi keluarga

C. Mengompres hangat tangan yang sakit

D. Meningkatkan kepercayaan diri pasien

E. Mengajak relaksasi

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga inti dengan anak remaja umur 14 yang mengalami menarche sedang melakukan konsultasi dengan perawat keluarga. Anak remaja tersebut malu dan takut untuk menghadapi keadaannya.Apakah tindakan mandiri yang akan dilakukan? Pilihan Jawaban

A. Memberikan penkes tentang nyeri haid

B. Memberikan pendidikan komunikasi

C. Mengompres area yang sakit

D. Meningkatkan kepercayaan diri

E. Mengajarkan teknik relaksasi

ANSWER: D

 

Sebuah  keluarga  dengan  tahap  perkembangan  anak  remaja  mengalami  konflik  dalam menyikapi putri sulungnya yang mengalami menarche. Tindakan mandiri apa yang bisa anda berikan pada keluarga tersebut? Pilihan Jawaban

A. Mengajarkan pendidikan kesehatan tentang reproduksi sehat

B. Memberikan pembalut dan obat anti nyeri

C. Mendekati remaja untuk ceritatentang masalahnya

D. Meningkatkan kepercayaan diri remaja

E. Mengajak remaja dan keluarga untuk diskusi

ANSWER: A

 

Sebuah keluarga dengan lansia yang mengalami Arthitis Gout datang ke Puskesmas untuk mendapatkan informasi tentang penyakit anggota keluarganya. Biasanya meraka membawa lansia berobat dan cek kesehatan secara rutin, dirumah keluarga bersamaan merawatnya. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang sudah dicapai keluarga?

A. Mengenal masalah

B. Memutuskan untuk merawat

C. Merawat anggota keluarga

D. Memodifikasi lingkungan

E. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: E

 

Seorang lansia yang mengalami fraktur trokanter mayor yang dirawat di sebuah RS dibawa pulang paksa oleh keluarganya untuk dibawa ke sangkal putung. Keluarga mengatakan tidak percaya dengan penanganan medis dan ingin dibawa ke pengobatan alternative. Apakah tindakan yang tepat dilakukan sebagi bentuk advokasi anda sebagai perawat keluarga?

A. Membiarkan pasien dibawa ke sangkal putung

B. Menahan pasien dengan paksa

C. Memberikan informasi pada keluarga

D. Membawa pasien ke tabib

E. Melakukan pemeriksaan tulang

ANSWER: C

 

Saat Perawat melakukan kunjungan rumah pada nenek yang menderita katarak. Keluarga mengatakan bahwa nenek tersebut sering jatuh dan menabrak barang di dalam rumah. Bagaimanakah saran penataan lingkungan yang aman untuk klien?

A. Kamar klien dijauhkan dari kamar mandi

B. Menempatkan klien di lantai dua

C. Mengganti jenis tempat tidur

D. Menjauhkan benda-benda keras dari sekitar klien

E. Meberikan restrain

ANSWER: D

 

Perawat  melakukan  kunjungan  rumah  pada  pasien fraktur femur  1/3 distal sinistra,  yang menjalani operasi ORIF 3 minggu yang lalu. Pasien selalu marah-marah kepada keluarganya dan cemas kalau tidak bisa berjalan lagi. Tindakan mandiri apa yang bisa anda berikan pada keluarga tersebut? Pilihan Jawaban

A. Mengajarkan keluarga ROM pasif

B. Memberikan pendidikan komunikasi keluarga yang baik

C. Mengompres kaki yang sakit

D. Meningkatkan kepercayaan diri pasien

E. Mengajak relaksasi

ANSWER: C

 

Dalam sebuah keluarga, seorang laki-laki berusia 38 tahun mengeluh pusing, terasa tegang didaerah punggung kiri hingga leher, kaki kanan terasa  kesemutan , tekanan darah 190/100 mmHg. Kepala keluarga mengatakan lebih senang membeli obat di warung obat terdekat walaupun  sudah  pernah  memeriksa  keadaan  klien  di  puskesmas  dan  mendapatkan  obat. Kepala keluarga menganggap keluhan yang diderita klien hanyalah penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya. Manakah ketidakmampuan keluarga  yang menyebabkan masalah keperawatan pada keluarga tersebut ?

A. Mengenal masalah kesehatan

B. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

C. Memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan

D. Merawat anggota keluarga yang sakit

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 69 tahun menderita hipertensi. Klien mengeluh nyeri kepala, pusing dan merasakan tegang didaerah sekitar leher, keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu namun klien tidak pernah memeriksakan kesehatan ke puskesmas karena jarak yang sangat jauh, dan hanya diatasi dengan memijat daerah punggung dan kepala. Keluarga klien mengatakan sering menghidangkan ikan asin atau telur asin. Keluarga klien mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Manakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut?

A. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat

B. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan

C. Keluarga memahami diit yang tepat

D. Keluarga mampu mendefinisikan hipertensi

E. Keluarga mampu mengurangi pusing

ANSWER: A

 

Pada saat  kunjungan  ke  rumah,  perawat  menemukan  seorang laki-laki  berusia  55  tahun mengeluh lututnya terasa sangat nyeri, tampak bengkak, tidak ada kemerahan, tidak teraba panas .Klien menolak untuk ke puskesmas karena takut kalau penyakitnya dianggap parah. Apakah tindakan yang tepat dilakukan  untuk mengatasi nyeri pada kasus tersebut?

A. Memberikan obat analgetik

B. Memberikan penyuluhan kesehatan

C. Menyuruh klien berobat ke puskesmas

D. Memberikan kompres hangat

E. Memberikan injeksi analgetik

ANSWER: D

 

Perawat melakukan kunjungan ke keluarga penderita HIV AIDS. Hasil observasi terlihat klien tampak murung, sedih dan sedang menangis, klien mengatakan belum bisa menerima kondisinya. Keluarga mengatakan klien tidak mau makan dari kemarin.  Perawat melakukan konseling dan menjelaskan tentang penyakit yang dideritanya. Apakah hasil evaluasi yang diharapkan pada kasus tersebut?

A. Klien mampu menyebutkan cara perawatan HIV AIDS

B. Klien dapat menerima keadaannya

C. Keluarga menerima kondisi penyakitnya

D. Keluarga memberikan dukungan kepada klien

E. Klien mampu menyebutkan pengertian HIV AIDS

ANSWER: C 

 

Seorang  laki-laki  berusia  37  tahun  tinggal  bersama  istrinya.  Tiga  tahun  terakhir  klien didiagnosa terkena Asam urat. Setiap bulan klien dan istrinya ke puskesmas untuk kontrol kadar asam urat. Istri klien juga selalu menyiapkan makanan yang rendah protein dan kacang- kacangan untuk klien. Apakah tugas keluarga yang tepat dijelaskan kepada keluarga klien  ?

A. Mempererat silahturahmi dengan masyarakat      

B. Membina hubungan saling memuaskan   

C. Meningkatkan status kesehatan    

D. Merawat anggota keluarga yang sakit      

E. Meningkatkan pengetahuan istri klien tentang pengertian dan tanda gejala asam urat         

ANSWER: D

 

Saat  kunjungan  keluarga,  perawat  yang  bertugas  menemui  klien  dengan  TBC.  Perawat tersebut kemudian bekerja sama dengan puskesmas terkait untuk membantu klien agar mendapatkan obat OAT secara gratis, dan bekerja sama dengan kader serta salah satu anggota keluarga klien untuk menjadi PMO (Pengawas Minum Obat). Apakah peran perawat yang ditunjukkan pada kasus tersebut?

A. Koordinator

B. Penemu kasus

C. Kolaborator

D. Fasilitator

E. Pelaksana

ANSWER: A

 

Pada saat perawat memberikan bimbingan keluarga tentang upaya pencegahan demam berdarah,  diawali  dengan  identifikasi  pemahaman  ibu  tentang  cara  mencegah  demam berdarah dengan 3 M. Salah satu jawaban ibu mengatakan "saya biasanya menguras bak mandi 2 bulan sekali, karena bak kamar mandi saya besar jadi saya malas mengurasnya" Bagaimanakah respon yang tepat dari perawat untuk kasus tersebut ?

A. Segera memberikan penjelasan tentang kekurangan ibu

B. Melakukan klarifikasi terhadap perkataan ibu

C. Segera menegur ibu bahwa sikap itu salah

D. Menunda memberikan umpan balik atau respon

E. Memberikan contoh cara menguras bak mandi yang benar

ANSWER: B

 

Perawat  puskesmas menemukan  keluarga  dengan anggota  keluarga  terdiagnosa  DM  dari rumah sakit dan sudah terdapat luka gangren di kaki sebelah kiri. Klien memang memiliki keturunan dengan penyakit DM. Menurut keluarga, klien belum mendapatkan obat untuk menurunkan gula darahnya. Manakah intervensi yang tepat untuk keluarga pada kasus tersebut?

A. Mengajarkan keluarga tentang penyakit DM       

B. Mengajarkan perilaku hidup sehat bagi anggota keluarga yang sehat   

C. Memberikan leaflet berisi cara pencegahan DM  

D. Menyediakan makanan yang rendah gula untuk klien     

E. Memfasilitasi keluarga untuk mendapatkan pelayanan terapi insulin untuk klien

ANSWER: E

 

Perawat  keluarga  mempunyai  peran  memodifikasi  lingkungan,  oleh  karena  itu  dalam memberikan pelayanan  keperawatan  keluarga  dengan  masalah  Demam Berdarah  Dengue (DBD) perawat dapat memberdayakan keluarga melaksanakan 3 M. Apakah tujuan intervensi keperawatan pada kasus tersebut?

A. Keluarga  mampu  menciptakan lingkungan  yang dapat menghindarkan penyebaran DBD

B. Keluarga mampu mengenal masalah penyakit DBD

C. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah penyakit DBD

D. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas dan sumber dalam pengobatan penderita DBD

E. Keluarga mampu mengambil keputusan mengatasi DBD

ANSWER: A

 

Sepasang suami isteri mempunyai 5 orang anak, suami mengeluh batuk berdahak sudah 2 bulan, dada terasa sakit saat batuk, malas untuk makan, badannya terasa lemas, BB mulai turun. Klien sering meludah disembarang tempat. Kondisi lingkungan kumuh dan ventilasi satu-satunya adalah pintu rumah. Keluarga mengatakan tidak tahu cara mengatasi penyakit suaminya. Manakah  intervensi keperawatan berikut yang tepat sesuai kasus diatas?

A. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit

B. Ajarkan cara menciptakan lingkungan yang benar

C. Ajarkan cara menyuguhkan makanan yang tepat untuk klien

D. Ajarkan cara batuk dan membuang ludah yang benar

E. Anjurkan keluarga untuk mengkonsumsi obat batuk

ANSWER: D

 

Sebuah keluarga, suami 32 tahun dan istri 28 tahun sudah menikah dari 3 tahun yang lalu. Suami istri menginginkan mempunyai anak tahun depan namun sambil menunggu proses pembelian rumah dan pindah ke rumah yang lebih layak. Apakah tugas perkembangan keluarga yang sudah tercapai sesuai dengan kasus tersebut?

A. Membina hubungan intim yang menyenangkan dan memuaskan

B. Menjaga hubungan intim dengan pasangan          

C. Membina hubungan dengan oranglain, teman dan kelompok sosial           

D. Menyesuaikan dengan peran baru sebagai orangtua        

E. Mendiskusikan rencana memiliki anak                 

ANSWER: E

 

Seorang perempuan usia 12 tahun mulai mengalami menstruasi. Saat pengkajian keluarga, perawat menanyakan kepada klien apakah klien sudah tahu tentang apa itu menstruasi, tanda gejala dan resiko perempuan yang telah mengalami menstruasi, klien menjawab belum tahu karena orangtua tidak pernah menjelaskan dengan detail. Orangtua klien bekerja sebagai petani disawah. Apakah tugas perkembangan keluarga yang sedang dilalui oleh keluarga klien pada kasus tersebut?

A. Mempertahankan hubungan intim dengan keluarga

B. Perubahan sistem peran untuk tumbuh kembang keluarga

C. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.

D. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggungjawab mengingatkan remaja yang sudah bertambah dewasa.

E. Perubahan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga

ANSWER: C

 

Saat kunjungan ke keluarga didapatkan seorang klien dengan TB. Perawat dapat mengajarkan keluarga  menjadi pengawas minum obat bagi anggota  yang menderita TB di rumahnya. Keluarga  mengatakan  sudah  paham  tentang  pengertian  dan  tanda  gejala  penyakit  TB. Tampak lingkungan rumah bersih dan memiliki ventilasi pintu dan jendela. Apakah kemampuan yang akan dibangun pada intervensi keperawatan pada kasus tersebut?

A. Mengenal masalah penyakit TB   

B. Menciptakan lingkungan yang dapat menghindarkan penularan TB           

C. Memanfaatkan fasilitas dan sumber dalam pengobatan anggota pasien TB       

D. Merawat anggota keluarga dengan masalah TB   

E. Mengenal penyakit TB      

ANSWER: D

 

Hasil kunjungan ke rumah ditemukan klien berusia 8 bulan. Klien memiliki berat badan 5 Kg, LILA 4 cm, belum mampu memiringkan badan dan duduk,   hanya mampu mengangkat kepala. Keluarga mengatakan bahwa wajar terjadi pada anak karena setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Orangtua tidak pernah berusaha membantu melatih anaknya untuk tengkurap dan agar bisa berjalan karena memang tidak tahu caranya. Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan pada keluarga tersebut?

A. Melatih ROM pada anak

B. Merujuk anak ke rumah sakit

C. Memberikan suplemen multivitamin pada anak

D. Menilai tumbuh kembang anak dengan lembar DDST

E. Memberikan edukasi tentang tumbuh kembang anak

ANSWER: E

 

Perawat merencanakan akan merumuskan intervensi kepada keluarga asuhannya untuk mengubah perilaku kliennya tidak merokok lagi. Edukasi dilakukan dengan menghadirkan tetangga klien yang membantu perawat untuk mencontohkan perilaku yang telah dilakukan klien. Apakah jenis tindakan keperawatan yang dilakukan perawat pada keluarga tersebut?

A. Manajemen kasus

B. Kemitraan

C. Pendidikan kesehatan

D. Model peran

E. Advokasi keluarga

ANSWER: D

 

Dalam sebuah keluarga, seorang laki-laki berusia 52 tahun dengan asma bronkhial sudah 2 minggu. Klien mengeluh batuk berdahak dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Keluarga mengatakan klien malas berobat ke puskesmas karena setiap habis obatnya penyakitnya kambuh lagi. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?

A. Menganjurkan klien untuk periksa teratur

B. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit

C. Memberikan penjelasan tentang penyakit pasien

D. Menganjurkan pasien untuk minum minuman herbal pengurang batuk

E. Mengajarkan cara batuk efektif

ANSWER: E

 

Sebuah keluarga, terdiri atas seorang laki-laki yang berusia 32 tahun sebagai kepala keluarga, seorang perempuan berusia 29 tahun dan seorang anak perempuan berusia 12 dan 8 tahun,. Apakah tipe keluarga yang dimaksud pada kasus diatas?

A. Single adult

B. Single parent

C. Dyad family

D. Keluarga besar

E. Keluarga inti

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 46 tahun sudah 2 hari merasa sedih, selalu melihat foto anak laki- lakinya yang berusia 24 tahun yang merantau ke luar kota. Klien mengatakan tidak rela melepas anaknya jauh dari rumah, namun karena permintaan sang anak, klien merelakan kepergiannya  merantau  ke  luar kota. Klien  walaupun  sedih  berusaha  fokus  menjalankan tugasnya sebagai seorang istri. Apakah tugas perkembangan yang sedang dialami klien?

A. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

B. Perubahan sistem peran dan peraturan

C. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat

D. Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga

E. Memberikan kebebasan dengan tanggungjawab

ANSWER: C

 

Seorang perempuan berusia 11 tahun terkena DBD. Menurut keluarga mereka sudah rajin menguras bak mandi, membuang sampah pada tempatnya namun tetangga mereka ada yang pernah  terkena  DBD  juga.  Setelah  ditanya  lebih  lanjut  ternyata  mereka  tidak  pernah mendapatkan  bubuk  abate  dari  puskesmas.  Perawat  lalu  membantu  untuk  berkolaborasi dengan puskesmas agar mendapatkan abate. Tampak rumah klien gelap dan lembab. Apakah tujuan prioritas yang diharapkan perawat terhadap keluarga pada kasus tersebut?

A. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat        

B. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan         

C. Keluarga mampu memberikan perawatan yang tepat pada anggota keluarag yang sakit    

D. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan   

E. Keluarga mampu mempertahankan hubungan dengan fasilitas kesehatan masyarakat.           

ANSWER: B

 

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah. Kepala keluarga menceritakan jika anak laki- lakinya selalu marah lalu pergi keluar jika diajak berbicara untuk tidak merokok. Klien sudah berusaha  untuk  berbicara  dengan  baik  namun  anaknya  tetap  membantah  dan  menjawab dengan kasar. Setelah dikaji, ternyata anak klien tahu kalau klien juga merokok diam-diam tanpa sepengatahuan keluarga. Bagaimana pola interaksi yang perlu dianjurkan kepada keluarga diatas?

A. komunikasi bersifat terbuka dan jujur

B. berusaha menyelesaikan seluruh konflik

C. mempunyai pendapat sendiri

D. berpikir positif

E. memberikan contoh

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 18 tahun, saat dilakukan pengkajian klien mengatakan sering merasakan sesak nafas dan batuk berdahak.   Klien tidak mau mengkonsumsi obat batuk dengan alasan nanti membuat klien merasakan ngantuk. Rumah tampak lembab dan gelap. Klien tampak lemah, tampak ada retraksi dada, tekanan darah 120/60 mmHg, frekuensi nafas 27 x/menit, klien batuk berdahak kental. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada klien tersebut?

A. Gangguan pertukaran gas

B. Gangguan pola tidur

C. Pola nafas tidak efektif

D. Bersihan jalan nafas tidak efektif

E. Intoleransi aktivitas

ANSWER: D

 

Dari hasil pengkajian pada kunjungan pertama di rumah seorang laki-laki berusia 72 tahun diketahui klien mengalami kesulitan mendengar. Setelah dikaji tentang pendengarannya 2 tahun yang lalu, Klien mengalami Otitis media kronis, tetapi karena keterbatasan biaya maka keluarga belum jadi operasi. Klien tinggal bersama cucunya. Cucunya sering meninggalkan klien untuk bekerja. Apakah  diagnosakeperawatan yang paling tepat  pada klien tersebut?

A. Cemas dan  resiko cedera 

B. Gangguan persepsi sensori audio dan defisit perawatan diri        

C. Gangguan persepsi sensosi audio dan resiko cedera        

D. Cemas dan gangguan persepsi sensosi visual       

E. Gangguan persepsi sensosi audio dan cemas        

ANSWER: C

 

Keluarga seorang laki-laki berusia 69 tahun tinggal bersama istri karena semua anaknya telah meninggalkan rumah karena sudah menikah semua.Klien memiliki 4 orang cucu, dan 2 orang cicit.Dua  tahun  terakhir  ini  klien  didiagnosis  sakit  DM.  Setiap  bulan  klien  dating  ke puskesmas desa untuk mengontrol gula darah.Istri klien selalu menyiapkan makanan rendah gula dan menyediakan minuman tanpa pemanis untuk klien.     Manakah tugas keluarga yang tepat yang dijelaskan kepada keluarga klien tersebut?

A. Mempererat silahturahmi dengan masyarakat      

B. Membina hubungan saling memuaskan   

C. Merawat anggota keluarga yang sakit      

D. Meningkatkan status kesehatan    

E. Pembagian tanggungjawab anggota keluarga       

ANSWER: C

 

Keluarga klien yang telah menikah 3 tahun saat ini sedang menunggu kelahiran anak pertama mereka. Istri klien datang ke klinik kesehatan desa untuk mengontrol kehamilan yang sudah berusia 23 minggu..Saat datang klien didampingi oleh suaminya. Metode pengumpulan data apa yang sesuai digunakan?

A. Pengukuran tanda vital     

B. Test darah dan urine          

C. Pengkajian rencana persalinan     

D. Stres dan mekanisme koping        

E. Pemberian suplemen vitamin penambah darah    

ANSWER: A

 

Hasil  kunjungan  keluarga  pada  klien  kasus  DBD,  perawat  berencana  melaksanakan monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada keluarga tersebut setiap 2 minggu sekali. Apakah peran perawat yang ditampilkan pada kasus tersebut?

A. Konselor kesehatan

B. Advokat kesehatan

C. Pelaksana pelayanan kesehatan

D. Koordinator pelayanan kesehatan

E. Pengamat kesehatan

ANSWER: C

 

Ada seorang klien laki-laki berusia 69 tahun terkena DM, klien mengeluh kakinya sering kesemutan, dan terkadang terasa baal pada kaki. Setelah di cek kadar gula darahnya klien adalah 256 mg/dl. Klien mengatakan sudah mendapat obat dari rumah sakit. Apakah tindakan  perawat yang dapat dilakukan untuk klien?

A. Mengajarkan cara meminum obat yang benar     

B. Memberikan edukasi tentang penyakit pasien      

C. Mengajarkan cara senam kaki      

D. Memberitahukan tentang diit yang benar 

E. Memberitahukan cara pencegahan DM pada keluarga     

ANSWER: C

 

Seorang keluarga klien mendatangi anda  sambil marah-marah saat anda sedang melakukan pengkajian keluarga, dan mengancam dengan suara keras kepada anda. Klien marah karena klien sebenarnya tidak mau dikaji keadaan kesehatannya. Klien mau melakukan karena permintaan keluarga. Bagaimanakah nada bicara anda sebaiknya dalam menanggapi klien diatas? Pilihan Jawaban

A. Volume suara keras dengan nada rendah

B. Volume tinggi dengan nada suara tinggi

C. Nada suara rendah dan volume tinggi

D. Nada suara rendah dan volume rendah

E. Volume tinggi dengan nada suara keras

ANSWER: C

 

Saat kunjungan keluarga, didapatkan seorang klien laki-laki berusia 75 tahun mengeluh sulit tidur  dimalam  hari  dan  selalu  keringat  dimalam  hari  padahal  dingin.  Klien  mengalami hipertensi. Klien mengaku sering tidur siang. Apakah anjuran yang paling tepat untuk mengatasi keluhan klien diatas?

A. Minum teh sebelum tidur  

B. Minum susu manis hangat sebelum tidur.

C. Mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur

D. Memasang kipas angin saat tidur 

E. Mengurangi waktu tidur siang      

ANSWER: E

 

Perawat datang ke sebuah keluarga untuk konseling atas permintaan keluarga. Mereka merasa cemas karena anaknya belum bisa mengatur BAKnya. Orangtua berkata, "kapan sebenarnya anak saya mulai bisa dilatih toilet trainingnya?". Manakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut?

A. Sejak anak usia 6 bulan    

B. Setelah anak dapat duduk dan berkomunikasi sederhana 

C. Apabila anak sudah bisa membuka dan memakai bajunya          

D. Setelah anak dapat berjalan sendiri          

E. Setelah anak mampu duduk dan berdiri    

ANSWER: C

 

Saat  dilakukan  kunjungan  disebuah  keluarga,  klien  laki-laki  berusia  69  tahun  mengeluh kakinya yang sebelah kiri susah untuk bergerak. Menurut keluarga, klien tidak dapat melihat dengan jelas. Saat ini tampak klien berjalan ke arah perawat sambil memegang dinding dan menyeret  kaki.  Perawat  melihat  terdapat  air  yang  berceceran  dilantai.  Perawat  langsung meminta klien untuk berhenti berjalan lalu perawat mengeringkan lantai. Apakah etik legal yang disampaikan pada kasus tersebut?

A. Otonomi

B. Justify

C. Non maleficience

D. Kerahasiaan

E. Benefience

ANSWER: C

 

Seorang ibu berusia 23 tahun sedang hamil anak pertama, usia kehamilan 4 minggu, saat dilakukan kunjungan rumah mengeluh mual dan muntah setiap pagi hingga sore, tidak nafsu makan, ibu baru memeriksakan kehamilannya di puskesmas 1 kali, kemudian tidak pernah periksa lagi karena jauh dari rumah, saat dilakukan pemeriksaan TD = 90/60 mmHg, Nadi =72 x/menit, konjungtiva terlihat anemis, muka pucat. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah di atas ?

A. Menganjurkan makan sedikit tetapi sering

B. Memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi pada keluarga

C. Memberikan pendidikan kesehatan tentang anemia kehamilan

D. Menganjurkan untuk tes laboratorium (pemeriksaan haemoglobin)

ANSWER: E

 

Seorang perawat keluarga melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan balita berusia 2 tahun. Ibu balita mengatakan bahwa anaknya belum bisa berjalan, kata-kata belum jelas dan terlihat kurang aktif. Apakah  tindakan utama yang harus dilakukan oleh perawat?

A. Mendirikan posyandu balita

B. Mengadakan lomba balita sehat

C. Melakukan penyuluhan tentang gizi

D. Melakukan kerja sama dengan ahli gizi

E. Mengadakan pemeriksaan tumbuh kembang

ANSWER: E

 

Pada saat kunjungan rumah didapatkan kepala keluarga berusia 23 tahun dan istrinya berusia 19 tahun, menikah 3 bulan yang lalu, memiliki keinginan untuk cepat memiliki anak. Apakah tahap perkembangan keluarga di atas?

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

ANSWER: A

 

Pada saat kunjungan rumah didapatkan sebuah keluarga memiliki seorang anak berusia 18 tahun  laki-laki,  kepala  keluarga  memberikan  contoh  yang  baik  bagi  anggota  keluarganya dengan harapan ditiru oleh anggota keluarga. Apakah struktur kekuatan keluarga?

A. Afektif power

B. Reward power

C. Coursive power

D. Referent power

E. Legitimate power

ANSWER: D

 

Perawat merencanakan akan merumuskan intervensi kepada sebuah keluarga untuk mengubah perilaku merokok kepala keluarga. Edukasi akan dilakukan dengan melibatkan istri. Apa strategi intervensi yang tepat?

A. Manajemen kasus

B. Kemitraan

C. Pendidikan kesehatan

D. Melakukan demonstrasi

E. Advokasi Keluarga

ANSWER: E

 

Seorang perawat  melakukan  pengkajian  pada sebuah keluarga  dan ditemukan  anak usia 5 tahun menderita  batuk pilek. Keluarga  mengungkapkan  bahwa anaknya sering sakit batuk pilek dalam sebulan bisa 2 sampai 3 kali dan bisa berlangsung selama 1 minggu. Bagaimanakah sikap yang baik saat pengkajian?

A. Menjelaskan sakit anak disebabkan gizinya kurang

B. Mengangguk tersenyum agar keluarga merasa senang

C. Mendengarkan keluhan orang tua sambil memeriksa anak

D. Duduk berhadapan dan mempertahan kontak mata dengan orang tua

E. Duduk santai sambil tersenyum dan mengobservasi lingkungan rumah

ANSWER: D

 

Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan pria berusia 47 tahun dengan keluhan sudah 3 hari demam terus menerus. Didapatkan data tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 100 kali per menit, suhu 39 derajat celcius, pernafasan 23 kali per menit. Apakah masalah keperawatan utama di atas  ?

A. Mual

B. Muntah

C. Kekurangan volume cairan

D. Nyeri

E. Hipertermi

ANSWER: E

 

Seorang ibu usia 35 tahun mempunyai anak laki-laki usia 6 tahun dengan BB 17 dan TB 125 cm. Dari bayi tidak minum ASI, sampai sekarang makannya susah, hanya mau makan jajan- jajan kering termasuk di sekolahnya tanpa memperhatikan kebersihannya. Ibu anak merasa anaknya sudah cukup nutrisi dengan jajanannya dan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Apakah intervensi yang tepat?

A. Membantu ibu menyusun menu makanan

B. Mengajarkan ibu dalam memodifikasi makanan

C. Memotivasi ibu untuk memperhatikan kesehatan anaknya

D. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai kesimbangan nutrisi

E. Memganjurkan ibu untuk memperhatikan tumbuh kembang anaknya

ANSWER: D

 

Seorang ibu berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan lemas, nafsu makan dan minumnya bertambah banyak dan sering berkemih, setelah diperiksa hasil gula darahnya 325 mg/dl. Ibu Ani mengatakan bahwa orang tuanya memiliki riwayat penyakit DM. Ibu Ani tidak mengetahui penyakit DM dan bagaimana cara mengatasinya. Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?

A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tentang penyakit DM

B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan

C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

D. Gangguan eliminasi BAK sehubungan dengan input yang berlebihan

E. Intoleransi aktifitas sehubungan dengan badan lemas

ANSWER: A

 

Seorang  perawat  melakukan  kunjungan  rumah.  Didapatkan  data  seorang  ibu  39  tahun menderita  TB paru. Berat badan  40 kg, Tinggi Badan  155 cm. Saudara  perempuan  yang tinggal  satu  rumah  dengan  penderita  telah  sembuh  dari  TB.  Kondisi  rumah  lembab.  Ibu memiliki  kebiasaan  membuang  dahak  di  sembarang  tempat,  dan  alat  makan  digunakan bersama. Apakah masalah keperawatan utama?

A. Kurang pengetahuan

B. Kecemasan

C. Resiko penularan

D. Tidak efektifnya jalan nafas

E. Gangguan konsep diri

ANSWER: C

 

Perawat melakukan kunjungan ke rumah, bertemu dengan seorang wanita berusia 26 tahun, memiliki 1 anak perempuan berusia 5 tahun. Anaknya kurus, berat badan 13 kg di bawah garis merah, makannya susah, sudah berusaha memberikan makan namun tetap tidak mau makan, menurut keluarga kurus tidak apa-apa yang penting sehat. Ibunya berharap ada petugas kesehatan yang mengajari agar anaknya mau makan. Apakah etiologi masalah keperawatan ?

A. Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan

B. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat

C. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit

D. Ketidakmampuan memodifikasi sumber-sumber yang ada

E. Ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

ANSWER: C

 

Salah satu anggota keluarga bapak Karto sakit yaitu istrinya yang bernama ibu Darmi usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak dan sesak napas. Ibu Darmi saat batuk tidak ditutup mulutnya, tekanan darah : 110/85 mmHg, N : 90 kali permenit, pernapasan 32 kali permenit, S : 36o C. Hasil BTA (+). Tindakan keperawatan yang tepat apakah yang harus segera diberikan perawat kepada pasien tersebut?

A. Mengingatkan minum obat sesuai aturan

B. Mengajarkan tehnik batuk efektif

C. Meminta ibu minum hangat

D. Menganjurkan menutup mulut saat batuk dan dahaknya di buang pada tempat tertutup

E. Melakukan tehnik fisioterapi dada

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 20 tahun, pendidikan terakhir SMP. Klien memiliki 1 anak laki- laki berusia 10 bulan. Keluarga mengatakan anaknya belum pernah mendapatkan imunisasi BCG,  keluarga  tahu  tentang  imunisasi  BCG,  namun  keluarga  tidak  membawanya  ke puskesmas untuk imunisasi karena merasa anaknya sehat-sehat saja. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang belum dilaksanakan oleh keluarga ?

A. Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan

B. Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat

C. Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit

D. Keluarga tidak mampu memodifikasi sumber – sumber yang ada

E. Keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

ANSWER: A

 

Sepasang  suami  istri  menikah  5  tahun  lalu.  Mereka  menunda  punya  anak  dengan  alasanmenunggu kesiapan finansial dan dapat menyewa rumah yang layak. Apakah tugas perkembangan yang telah tercapai?

A. Mendiskusikan rencana memiliki anak

B. Menjaga hubungan intim dengan pasangan

C. Menyesuaikan dengan peran baru sebagai orang tua

D. Membina hubungan intim yang menyenangkan dan memuaskan

E. Membina hubungan dengan hubungan lain, teman, kelompok social

ANSWER: B

 

Pada pengkajian sebuah keluarga didapatkan seorang kakek berusia 70 tahun yang tinggal bersama istrinya yang berusia 67 tahun. Berapakah tahap perkembangan keluarga tersebut?

A. 4

B. 5

C. 6

D. 7

E. 8

ANSWER: E

 

Sebuah keluarga, anak pertama usia 5 tahun sejak 2 hari yang lalu mengalami BAB cair 6-7 x/hari,  tugor  kulit  jelek,  iritasi  sekitar  anus  dan  mata  cekung.  Anak  ke 2 usia  1,5  tahun mengalami batuk pilek 3 hari yang lalu, rewel, dan sering tidak mau menyusu, suhu 38,2C. Keluarga belum membawa kedua anaknya ke puskesmas dan hanya memberikan obat warung Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas?

A. Resiko gizi kurang akibat tidak mau menyusu pada anak ke 2

B. Gangguan integritas kulit: iritasi sekitar anus pada anak ke 1

C. Kurang volume cairan pada anak ke 1

D. Resiko peningkatan suhu tubuh pada anak ke 2

E. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak ke 2

ANSWER: C

 

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah. Didapatkan data bahwa ibu telah melahirkan 3 hari yang lalu dengan ditolong oleh dukun bayi. Perawat memberikan imunisasi Hepatitis B kepada bayi tersebut. Apakah tahapan prevensi?

A. Early diagnosis

B. Health promotion

C. Specific protection

D. Rehabilitation

E. Disability limitation

ANSWER: C

 

Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah. Diperoleh data bahwa rumah tampak tidak tertata rapi, barang-barang tidak berada pada tempatnya. Keluarga mengatakan bahwa tidak ada jadwal rutin dalam membersihkan rumah, tidak ada perintah siapa yang harus membersihkan, dan masing-masing anggota keluarga sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Apakah diagnosa keperawatan?

A. Komunikasi tidak efektif

B. Kerusakan pemeliharaan rumah

C. Perilaku mencari kesehatan

D. Konflik peran orang tua

E. Perubahan peran orang tua

ANSWER: B

 

Hasil survey perawat komunitas di perusahaan D diperoleh data 50% karyawan mengalami keluhan   nyeri   pinggang,   25%   karyawan   mengalami   cidera   lutut   dan   15%   karyawan mengatakan mengalami penurunan fungsi penglihatan Apakah upaya yang dilakukan pada kasus diatas?

A. Lakukan tindakan perawatan luka

B. Rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat

C. Anjurkan untuk memakai APD pada karyawan

D. Ajarkan senam ergonomic

E. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat

ANSWER: D

 

Seorang perawat mengunjungi keluarga dengan anak berusia 17 tahun. Keluarga mengatakan bahwa anaknya jarang berada di rumah dan sering pergi keluar rumah bersama dengan teman- temannya. Anaknya tidak pernah belajar dan lebih suka bermain Apakah upaya yang tepat?

A. Membantu dalam meningkatkan prestasi anak

B. Mengajarkan kepada anaknya mengenai jadwal belajar

C. Membangun komunikasi yang terbuka dengan anak

D. Membantu meningkatkan hubungan dengan teman sebaya

E. Memenuhi kebutuhan anak sebagai anggota keluarga

ANSWER: C

 

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah keluarga. Pencari nafkah dalam keluarga adalah ibu, dikarnakan sejak 5 tahun yang lalu bapak meninggal dunia. Apa masalah keperawatan utama?

A. Kecemasan

B. Komunikasi tidak efektif

C. Perubahan peran

D. Konflik peran orang tua

E. Gangguan konsep diri

ANSWER: C

 

Seorang  perawat  melaksanakan  perawatan  di  rumah  pada  seorang  pasien  dengan  riwayat stroke  2  bulan  yang  lalu  dan  masih  mengalami  keterbatasan  dalam  beraktivitas.  Pasien berhenti bekerja karena kondisinya, hubungan dengan tetangga cukup baik. Istri dan kedua anak pasien membantu perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar pasien. Apakah fungsi keluarga pada kasus di atas?

A. Fungsi afektif

B. Fungsi sosialisasi

C. Fungsi reproduksi

D. Fungsi perawatan kesehatan

E. Fungsi ekonomi

ANSWER: D

 

Keluarga Tn. M berada pada tahap keluarga Sejahtera III, pendidikan terakhir S1 dan istrinya berusia  27 tahun sedang  hamil  usia 4 bulan. Keluarga  mengatakan  istrinya  belum pernah periksa kehamilan ke puskesmas karena merasa anaknya sehat-sehat saja. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang belum dilaksanakan oleh keluarga ?

A. Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan

B. Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat

C. Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit

D. Keluarga tidak mampu memodifikasi sumber-sumber yang ada

E. Keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

ANSWER: E

 

Seorang pasien berusia 35 tahun dinyatakan terinfeksi HIV-AIDS sejak 6 bulan yang lalu dan dijauhi oleh masyarakat sekitar rumahnya. Perawat berupaya untuk mengembalikan pasien ke dalam pergaulan dengan masyarakat dan dapat menerima kembali keberadaan pasien. Apakah upaya yang dilakukan?

A. Upaya resosialitatif

B. Upaya rehabilitaif

C. Upaya kuratif

D. Upaya preventif

E. Upaya promotif

ANSWER: A

 

Hasil pengkajian pada keluarga menyatakan tekanan darah kepala keluarga 160/ 100 mmHg dengan  keluahan  nyeri  kepala  dan  rasa  berat  pada  leher  belakang.  Kepala  keluarga  tidak pernah pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memeriksakan keluhannya. Perawat menganjurkan kepala keluarga untuk periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Apakah peran perawat?

A. Health monitor

B. Care provider

C. Fasilitator

D. Edukator

E. Formal

ANSWER: C

 

Hasil kunjungan rumah ditemukan bayi perempuan usia 9,5 bulan memiliki berat badan 7 kg, LILA 5 cm, belum mampu duduk sendiri, hanya mampu mengangkat kepala dan dada. tidak pernah  berusaha  membantu  melatih  anaknya  untuk  duduk  dan  agar  bisa  berjalan  karena memang tidak tahu caranya. Apakah tindakan keperawatan yang tepat?

A. Memberikan edukasi tentang tumbuh-kembang anak

B. Memberikan suplemen multivitamin pada anak

C. Menilai tumbuh-kembang anak dengan lembar DDST

D. Merujuk anak ke rumah sakit

E. Melatih ROM pada anak

ANSWER: A

 

Satu  keluarga  terdiri  atas  seorang  bapak  tinggal  dengan  dua  orang  anak,  masing  masing berusia sembilan dan tiga tahun. Istri bapak tersebut meninggal satu tahun yang lalu karena menderita asma. Apakah tahapan perkembangan keluarga tersebut diatas?

A. Keluarga pemula

B. Childbearing family

C. Keluarga dengan anak pra sekolah

D. Keluarga dengan anak sekolah

E. Keluarga dengan anak remaja

ANSWER: D

 

Tn.  A  dan  Ny.  B  merupakan  pasangan  yang  telah  menjadi  keluarga  bahagia  yang  telah menikah 2 tahun lalu. Keluarga ini telah memiliki seorang anak yang berusia 1 bulan. Fungsi dari orang tua di sini harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam perawatan dan pengasuhan bayi.  Sedangkan  perawat  sendiri  bertugas  mengkaji  peran  menjadi  orang  tua.  Dari  kasus tersebut keluarga Tn. X telah memasuki perkembangan keluarga pada tahap... Apakah tahap perkembangan keluarga pada keluarga Tn. A?

A. Keluarga pasangan baru

B. Childbearing family

C. Keluarga dengan anak prasekolah

D. Keluarga dengan anak sekolah

E. Keluarga dengan anak remaja

ANSWER: B

 

Sebuah keluarga kecil tinggal di sebuah perkampungan  kumuh  yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Anak pertama berusia 7 tahun, anak kedua 5 tahun, anak ketiga 3 tahun, dan anak keempat 1 tahun. Anak keempat sering mengalami diare akibat keadaan lingkungan yang kotor dan nutrisi yang kurang bergizi. Apa tindakan perawat apa yang perlu dilakukan?

A. Memberikan sumbangan kepada keluarga

B. Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan

C. Memberikan persediaan obat diare pada keluarga

D. Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin

E. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak

ANSWER: B

 

Sebuah  keluarga  mempunyai  kehidupan  yang cukup, paling  tidak mereka  makan  bersama minimal  sekali  dalam  sehari.  Anak  pertama  berusia  18  tahun  dan  aktif  dalam  organisasi Karang Taruna. Keluarga ini mengadakan rekreasi di luar rumah 1 bulan sekali. Apakah tahapan keluarga yang sesuai?

A. Keluarga sejahtera I

B. Keluarga sejahtera II

C. Keluarga sejahtera III

D. Keluarga pra sejahtera

ANSWER: B

 

Perawat datang ke sebuah desa menemukan data kepala keluarga yang tidak memiliki tempat sampah 59% dan 40% masyarakat mempunyai kebiasaan membuang sampah di sungai dan selokan sekitar rumah. Keterangan tokoh masyarakat 5 tahun yang lalu terjadi  banjir  setinggi  50  cm.  masalah  keperawatan  yang  di  ambil  adalah  resiko terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan karena sampah. Apakah tindakan keperawatan yang utama?

A. Melaksanakan gerakan kebersihan lingkungan

B. Mengajukan dana untuk pengadaan tempat sampah

C. Melakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan

D. Mengadakan model tempat sampah di area publik

E. Melakukan pelatihan pengolahan sampah organik

ANSWER: A

 

Data lanjut usia di desamencapai 38%, 30% dari mereka menderita hipertensi, 20% menderita reumatik, 16% menderita asam urat 12%. Di desa tersebut belum terbentuk posyandu  lansia, kemudian  dilakukan  koordinasi  dengan desa untuk pembentukan       posyandu lansia. Apakah tindakan selanjutnya?

A. Mengkoordinasikan dengan Puskesamas tentang rencana tersebut

B. Mengajukan dana untuk pembentukan posyandu lansia

C. Melakukan penyuluhan tentang penyakit pada lansia

D. Mengundang kepala dusun untuk musyawarah desa

E. Mengundang sukarelawan untuk di jadikan kader lansia

ANSWER: A

 

Hasil pengkajian keluarga diperoleh data balita sudah 2 hari badan panas, menggigil, batuk pilek, tidak mau makan, kaki dan tangannya dingin, berkeringat terus dan sering kencing. Kondisi sangat lemah. Keluarga belum pernah membawanya ke tempat pelayanan kesehatan, namun berusaha menurunkan panas dengan kompres dan beli obat warung. Apakah tindakan keperawatan yang tepat?

A. Rehidrasi oral segera

B. Pemeriksaan fisik

C. Tes laboratorium

D. Uji tourniquet

E. Istirahatkan pasien

ANSWER: A

 

Ketika dilakukan anamnesa pada keluarga Ny.Ay mengatakan bahwa An.Ysudah 2 hari badannya panas, menggigil, batuk pilek, tidak mau makan, kaki dan tangannya dingin, berkeringat terus dan sering kencing. Kondisi An. Ysangat lemah. Keluarga belum         pernah membawanya ke tempat pelayanan kesehatan. Apakah Tindakan keperawatan yang diajarkan kepada keluarga?

A. Mengantar pasien ke rumah sakit

B. Membuat LGG

C. Mengajarkan batuk efektif

D. Membuat ramuan tradisional (buah pace)

E. Mengajarkan tekhnik nafas dalam

ANSWER: B

 

Sebuah keluarga mempunyai 2 orang anak. anak An.Y (12 th) dan An. S (5 th). Ketika dilakukan anamnesa Tn P. mengatakan bahwa An.Y sudah 2 hari badannya panas, menggigil, batuk pilek, tidak mau makan, kaki dan tangannya dingin, berkeringat terus, sering kencing dan sangat lemah. N : 80 x/mt, S : 39,5 C. Faktor apakah yang menghambat ketidakmampuan keluarga dalam mencapai 5 tugas keluarga dalam bidang kesehatan?

A. Mengenal masalah kesehatan

B. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat

D. Merawat anggota keluarga yang sakit

D. Memelihara lingkungan rumah yang sehat

E. Menggunakan fasilitas ayau pelayanan kesehatan di masyarakat

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga  mempunyai 2 orang anak : Anak pertama berusia 12 tahun dan anak kedua berusia 5 tahun. Anak pertama sudah 2 hari badannya panas, menggigil, batuk pilek, tidak mau makan, kaki dan tangannya dingin, berkeringat terus, sering kencing dan sangat lemah. N : 80 x/mt, S : 39,5 C. Apakah masalah keperawatan utama keluarga?

A. Risiko kebutuhan cairan kurang dari kebutuhan

B. Risiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

C. Hipertermi

D. Bersihan jalan nafas tidak efektif

E. Pola nafas tidak efektif

ANSWER: C

 

Sebuah  keluarga  mempunyai  anak  berusia  21  bulan.  Anak  sulit  makan,  BB  9.5  kg dibandingkan BB sebelumnya 11 kg. Anak sering diberikan makanan cepat saji. Apakah data yang perlu dilengkapi?

A. Status Antropometri

B. Status imunisasi

C. Stimulasi tumbuh kembang

D. Kebiasaan makan sehari-hari

E. Riwayat kesehatan masa lalu

ANSWER: A

 

Sebuah keluarga jarang untuk berlibur karena sibuk bekerja dengan penghasilan yang pas-pasan tidak mencukupi untuk keluarganya bisa berlibur. Menurut kepala keluarga hanya dengan menonton TV keluarga telah mendapatkan hiburan. Apakah komponen pengkajian didapatkan?

A. Tahapan tumbang

B. Aktivitas rekreasi

C. Status ekonomi

D. Riwayat keluarga

E. Fungsi ekonomi

ANSWER: B

 

Keluarga  bapak  T  mempunyai  aturan  jika  kedua  anaknya  main  hanya  boleh  dengan tetangga sekitar rumah tidak boleh bermain terlalu jauh dari rumah, waktu bermain siang hanya boleh sampai jam 12 siang. Apakah komponen pengkajian keluarga yang didapatkan?

A. Nilai atau norma keluarga

B. Komunikasi keluarga

C. Kekuatan keluarga

D. Struktur peran

E. Sosialisasi

ANSWER: A

 

Saat dilakukan penapisan masalah pada keluarga dengan masalah gizi balita, keluarga mengatakan saat ini prioritas utamanya mengatasi anak yang sulit makan. Apakah kemungkinan masalah gizi kurang untuk diubah?

A. Tidak dapat

B. Sebagian

C. Mudah

D. Tinggi

E. Cukup

ANSWER: C

 

Hasil pengkajian perawat  keluarga  didapatkan data bahwa saat ini masalah kesehatan seorang  bapak  berumur  55  tahun  dengan  kebiasaan  merokok  dalam  sehari  habis  1 bungkus dan mengeluhkan sering pusing dan pegal pada tengkuk serta kaki terasa baal. Apakah masalah keperawatannya?

A. Gangguan Mobilisasi fisik

B. Gangguan perfusi jaringan

C. Gangguan pola nafas

D. Gangguan Pola aktivitas

E. Gangguan Pemenuhan nutrisi

ANSWER: B

 

Seorang perawat sedang melakukan pengkajian keluarga, Hasil pengkajian terdapat anak usia  6  tahun  tampak  kurus,  rambut  pirang.  Anak  batuk  pilek,  tampak  sekret  kental berwarna putih keluar dari hidung. Apakah kategori untuk sifat masalah nutrisi?

A. Tidak sehat

B. Potensial

C. Aktual

D. Risiko

E. Sehat

ANSWER: D

 

Seorang   perawat   sedang   melakukan   pengkajian   keluarga.   Dari   hasil   pengkajian, didapatkan  bahwa  anak batuk  pilek,  tampak  sekret  kental  berwarna  putih keluar dari hidung. Apakah masalah keperawatan utama?

A. Penurunan perfusi jaringan cerebral

B. Bersihan jalan nafas tidak efektif

C. Penurunan cardiac ouput

D. Keterbatasan aktifitas

E. Pemenuhan nutrisi

ANSWER: B

 

Hasil pengkajian keluarga didapatkan data bahwa keluarga seorang bapak W (49 tahun) mempunyai riwayat DM sudah 6 tahun yang lalu. Saat ini dilakukan pemerikasaan GDS hasilnya 250mg/dl. Kebiasaan makan sehari-hari minum manis dan suka makan gorengan dan mie instan. Apakah prioritas masalah untuk kriteria sifat masalah yang dialami bapak W?

A. Tidak sehat

B. Potensial

C. Risiko

D. Aktual

E. Sehat

ANSWER: D

 

Perawat  komunitas  melakukan  pengkajian  pada  keluarga  bapak  K  (40  tahun).  Hasil pengkajian saat ini ibu P (38 tahun) mempunyai keluhan nyeri sendi pada kedua lutut, tampak kemerahan pada kedua lutut, menurut Ibu P sudah 1 tahun mempunyai riwayat sakit maag sejak mengkonsumsi obat anti nyeri. Apakah kategori untuk sifat masalah pada ibu P terkait dengan riwayat kesehatan masa lalu?

A. Tidak sehat

B. Potensial

C. Aktual

D. Risiko

E. Sehat

ANSWER: D

 

Sebuah  keluarga  saat ini sedang  dibina oleh salah satu mahasiswa  ketercapaian  yang tampak  dilihat  keberhasilannya  adalah  keluarga  menerima  baik  kehadiran  perawat, keluarga kooperatif dalam membantu melaksanakan implementasi berdasarkan intervensi yang dibuat  tetapi keluarga  belum mampu  untuk  bisa menjelaskan  kembali apa  yang sudah didapatkan kepada orang lai n disekitarnya. Berapakah tingkat kemandiraan keluarga tersebut?

A. Tingkat I

B. Tingkat II

C. Tingkat III

D. Tingkat IV

E. Tingkat V

ANSWER: A

 

Sebuah keluarga lansia bapak L (60 saat ini tinggal bersama kedua cucu dan anak terakhirnya      tahun), Ibu K(55tahun) yang masih hidup sendiri belum berkeluarga (45 tahun). Apakah tahap perkembangan keluarga bapak L saat ini?

A. Keluarga dengan anak remaja

B. Keluarga dengan usia dewasa

C. Keluarga dengan pasangan baru

D. Keluarga dengan anak usia sekolah

E. Keluarga dengan anak usia prasekolah

ANSWER: B

 

Hasil pengkajian perawat komunitas didadaptkan data saat ini masalah kesehatan bapak Q (55 tahun) dengan keluhan sering pusing dan pegal pada tengkuk serta kaki terasa baal. Kebiasaan bapak Q merokok dalam sehari habis 1 bungkus. Apakah masalah keperawatan berdasarkan keluhan utama yang dialami bapak Q?

A. Gangguan perfusi jaringan serebral

B. Gangguan pola nafas tidak efektif

C. Pemenuhan nutrisi

D. Pola aktivitas

E. Mobilisasi

ANSWER: A

 

Sebuah keluarga lansia terdiri dari Nenek berusia 67 tahun dan Kakek berusia 70 tahun. Nenek mengeluh nyeri sendi lutut sebelah kanan. Kebiasaan sehari-hari konsumsi seafood dan emping. Apakah pengkajian fokus selanjutnya?

A. Pemeriksaan ROM

B. Pemeriksaan CT-scan

C. Pemeriksaan gula darah

D. Pemeriksaan asam urat

E. Pemeriksaan tekanan darah

ANSWER: D

 

Pada saat kunjungan rumah perawat menemukan balita anggota keluarga mengalami diare. Menurut keluarga diare sudah terjadi +/- selama 15 kali dalam sehari. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan turgor kulit buruk, mata cekung, dan balita terlihat malaise. Perawat mendampingi keluarga untuk   memberikan larutan gula garam pada balita kemudian diputuskan bersama keluarga untuk dirujuk ke rumah sakit.  Setelah perawatan di rumah sakit selesai perawat kembali melakukan kunjungan rumah untuk pengelolaan klien keluarga pasca diare. Apakah peran yang dilakukan oleh perawat keluarga tersebut? Pilihan Jawaban

A. Case manager

B. Direct care giver

C. Role model

D. Case finder

E. Educator

ANSWER: A

 

Seorang perawat bertugas mengelola keluarga di suatu wilayah puskesmas. Pada saat kunjungan rumah ditemukan balita di keluarga tersebut mengalami batuk pilek sudah 2 hari, terdapat stridor. Keluarga belum mengetahui bagaimana pencegahan dan perawatan ISPA. Rumah terlihat kotor, sampah berserakan. Ibu merasa cemas karena batuk anaknya belum sembuh. Apakah masalah keperawatan prioritas pada keluarga? Pilihan Jawaban

A. Bersihan jalan nafas tidak efektif

B. Kecemasan pada ibu anggota keluarga

C. Manajemen pemeliharaan rumah tidak efektif

D. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan ISPA

E. Kurang pengetahuan keluarga tentang pencegahan ISPA

ANSWER: A

 

Perawat mengelola keluarga yang salah satu anggota keluarganya mengalami TBC. Keluarga kebingungan dan tidak tahu harus bagaimana memeriksakan anggota keluarga yang mengalami TBC ke pelayanan kesehatan karena tidak punya biaya. Perawat mendampingi keluarga untuk mendapatkan kartu BPJS penerima bantuan iuran (PBI) agar keluarga dapat membawa anggota keluarga yang TBC ke Puskesmas. Apakah peran yang dilakukan oleh perawat keluarga diatas?

A. Advokat

B. Penemu kasus

C. Manajer kasus

D. Sumber rujukan

E. Pendidik komunitas

ANSWER: A

 

Perawat mengelola keluarga dengan anak remaja. Bapak mengeluh bahwa anaknya sekarang susah  diatur,  selalu  membantah  kata  orang  tua,  berubah  dari  dulu  masih  kanak-kanak. Menurut keluarga anak sekarang sudah jarang di rumah dan berbicara dengan orang tua, lebih senang berkumpul dengan teman. Keluarga berharap agar anaknya lebih sering di rumah bercengkerama dengan orang tua. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat? Pilihan Jawaban

A. Anjurkan keluarga untuk memenuhi semua keinginan anak remaja

B. Anjurkan keluarga untuk berkomunikasi secara terbuka dengan anak

C. Anjurkan keluarga bersikap tegas membatasi pergaulan anak remaja

D. Berikan pendidikan kesehatan tentang mainan edukatif sesuai usia remaja

E. Anjurkan keluarga menyediakan sarana bermain yang lengkap untuk anak remaja

ANSWER: B

 

Perawat mengelola keluarga dengan stroke pasca dirawat di RS yang pulang atas permintaan keluarga sendiri. Infus dan kateter dilepas sesuai prosedur RS. Saat ini klien belum bisa mengendalikan keinginan berkemih sehingga mengompol di tempat tidur. Setelah berkomunikasi dengan dokter diputuskan untuk memasang dower chateter, tetapi keluarga menolak. Apakah sikap yang tepat ditunjukkan oleh perawat terhadap penolakan keluarga? Pilihan Jawaban

A. Melatih klien untuk latihan Kegel

B. Menghormati penolakan keluarga

C. Tetap memasang kateter untuk kepentingan klien

D. Menjelaskan ulang keuntungan dan kerugian pemasangan kateter

E. Mendiskusikan kembali dengan  keluarga untuk menyetujui tindakan pasang kateter

ANSWER: B

 

Seorang klien lansia perempuan 80 tahun mengalami stroke tinggal bersama anak, menantu dan cucu. Klien bed rest total, terdapat kemerahan pada punggung. Menantu klien laki-laki usia 50 tahun juga mengalami stroke tetapi masih bisa beraktivitas meskipun dengan kursi roda, sejak sakit hanya di rumah saja karena malu dan takut merepotkan orang lain. Anak klien usia perempuan usia 45 tahun menyatakan lelah karena harus merawat ibu dan suami yang sakit, selain itu klien juga harus mengurus anak-anak yang masih sekolah sehingga kadang kurang tidur dan lupa makan. Apakah  masalah keperawatan prioritas pada keluarga? Pilihan Jawaban

A. Gangguan  mobilitas fisik pada keluarga

B. Isolasi sosial : menarik diri pada keluarga

C. Risiko gangguan integritas kulit pada keluarga

D. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada keluarga

E. Risiko ketegangan peran pemberi perawatan pada keluarga

ANSWER: E

 

Perawat  melakukan  kunjungan  rumah  pada  seorang  laki-laki  berusia  50  tahun.  Hasil pengkajian klien menderita Hipertensi  dan memiliki perilaku merokok 10 batang/hari. Apakah tindakan yang mengimplikasikan prinsip beneficence ?

A. Memberi penjelasan pada klien tentang bahaya merokok

B. Melibatkan keluarga dalam melakukan perawatan pada klien

C. Meminta klien untuk mengambil keputusan terhadap perilaku merokoknya

D. Melakukan kunjungan rumah untuk memantau hipertensi klien sesuai kontrak waktu

E. Menerangkan pada keluarga ingkungan yang mendukung untuk dapat berhenti merokok

ANSWER: A

 

Perawat melakukan kunjungan rumah dengan anak sekolah.  Anak laki-laki usia 7 tahun dengan karies gigi dan pernah menderita infeksi pada gigi geraham kanan atas.   Hasil pengkajian perawat menunjukkan bahwa klien tidak bisa melakukan sikat gigi dengan benar. Apakah tujuan tindakan keperawatan terkait kasus tersebut ?

A. Karies gigi Anak teratasi

B. Anak melakukan sikat gigi setiap hari

C. Sikap  anak terhadap perawatan karies  menjadi positif

D. Anak dapat melakukan sikat gigi  dengan benar 100%

E. Pengetahuan anak tentang pengananan karies  meningkat

ANSWER: D

 

Pada saat melakukan kunjungan rumah ke keluarga Bapak L didapatkan An. Y laki-laki yang berusia 7 tahun   menderita batuk sejak 2 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan klien tampak lemah, batuk dengan dahak berwarna hijau dan kental serta terdengar ronchi pada dada sebelah kiri bawah. Lingkungan tampak berdebu. Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat?

A. Menjauhkan dari debu

B. Mangajarkan batuk efektif

C. Memberikan posisi semi fowler

D. Mengajurkan minum air hangat

E. Merujuk ke pelayanan kesehatan terdekat

ANSWER: B

 

Seorang perempuan    berusia  40  tahun  menderita  arthritis  sejak 4  tahun  yang lalu.  Saat kunjungan rumah dari hasil pengkajian didapatkan klien merasa tidak percaya diri dan malu pada suaminya karena tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual suaminya karena rasa nyeri akibat penyakitnya sehingga jarang berkomunikasi. Perawat mendiskusikan aktivitas seksual klien terkait dengan penyakitnya. Apakah hasil yang dapat dievaluasi terkait dengan kondisi klien?

A. Klien berkomunikasi dengan suami

B. Klien mampu mengantisipasi kondisinya

C. Klien menyatakan fungsi seksual dengan benar

D. Klien mengidentifikasi cara meningkatkan kenyamanan saat intercouse

E. Klien beradaptasi dengan kondisinya untuk tidak berhubungan seksual

ANSWER: D

 

Pada saat kunjungan rumah didapatkan seorang anak perempuan usia 3 tahun demam sejak 2 hari yang lalu. Ibunya memutuskan untuk mengompres, kemudian merencanakan untuk membawa ke dokter jika keesokan hari demam anak klien tidak turun. Apakah fungsi perawatan kesehatan yang mampu dilakukan oleh ibu klien ? Pilihan Jawaban

A. Mengenal masalah

B. Mengambil keputusan

C. Merawat

D. Memodifikasi lingkungan

E. Memanfaatkan fasilitas perawatan kesehatan

ANSWER: B

 

Perawat melakukan kunjungan rumah pada seorang laki-laki berusia 70 tahun. Klien pernah mengalami stroke 1 bulan yang lalu sehingga mengalami kelemahan pada anggota tubuh sebelah kiri. Apakah tindakan yang mengimplikasikan prinsip Nonmaleficience ?

A. Melatih ROM pasif pada klien

B. Memodifikasi lingkungan yang aman bagi klien

C. Menyarankan klien untuk melakukan rehabilitasi medik

D. Memotivasi klien untuk melakukan latihan otot secara teratur

E. Menjelaskan pada klien hubungan antara stroke dan kelemahan tubuh

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 55 tahun tinggal bersama istri dan keempat anaknya. Klien sering mengeluh tengkuknya sering sakit menjalar ke bagian bahu kiri maupun kanan.  Keluhan tersebut dirasakan sejak berusia 50 tahun. Hasil pengkajian perawat dari anggota keluarga mengatakan bahwa klien tidak pernah mau diajak berobat, dan tidak tahu mengenai penyakitnya, tanda dan gejala serta   penyebab dari penyakitnya. klien tidak pernah memeriksakan tekanan darahnya. Apakah jenis ketidakmampuan keluarga? Pilihan Jawaban

A. Memodifikasi lingkungan

B. Merawat anggota keluarga yang sakit

C. Mengenal masalah yang dialami keluarga

D. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

E. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita penyakit Tuberculosis Paru. Keluhan yang dialami adalah batuk berdahak setiap malam, kadang sesak nafas saat batuk dan sakit dada. Perawat akan membuat perencanaan tindakan keperawatan sesuai dengan keluhan yang dialami klien dan membuat tujuan dengan mengoptimalkan waktu dalam penentuan kriteria hasil yang ditulis di format asuhan keperawatan. Apakah prinsip rumusan tujuan keperawatan yang digunakan?

A. spesifik

B. dapat dicapai

C. dapat diukur

D. sesuai fakta

E. Penentuan waktu

ANSWER: E

 

Suatu  keluarga  dengan  salah  satu  anggota  anak  laki-laki  berumur  6  tahun  mengalami penyakit thypoid. Hasil  pengkajian didapatkan lingkungan rumah  kotor dan terlihat kumuh, anak sering susah makan dan hanya sesuai keinginannya saja. Anak bisa makan jika dipaksa ibunya.Apakah tindakan utama yang bisa dilakukan?

A. Motivasi keluarga untuk tirah baring pada anak

B. Motivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan test widal

C. Melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya cuci tangan

D. Melakukan pembasmian serangga untuk membasmi lalat penyebab thypoid

E. Melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya ekonomi dalam keluarga

ANSWER: A

 

Sebuah  keluarga  dengan  tingkat  ekonomi  rendah,  mempunyai  seorang  anak  perempuan berusia 15 tahun,  selama dua hari tidak pulang ke rumah.  Keluarga  mengatakan  bahwa selama ini, teman klien yang datang ke rumah adalah laki-laki dan kurang sopan dalam bertutur kata.. Orang tua selama ini tidak pernah menegur tentang perilaku sang  anak. Apakah  faktor yang mempengaruhi  perilaku remaja?

A. Fisik

B. Sosial

C. Psikologis

D. Spiritual

E. Ekonomi

ANSWER: B

 

Sebuah keluarga teridentifikasi 3 dari 5 anggota keluarga mengalami hipertensi. Dua anggota keluarga mengeluh nyeri sendi dan  susah tidur. Evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan perawat menggunakan jenis grafis. Apakah jenis grafis yang tepat dipakai pada kasus diatas?

A. Diagram pie

B. Diagram kolom

C. Grafik garis

D. Diagram batang

E. Tabel kontingensi

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga jarang berkomunikasi dengan tetangga, tidak pernah melakukan kegiatan gotong royong dalam masyarakat dan tidak pernah mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian. Kondisi rumah berpagar tinggi sehingga masyarakat pun tidak tahu keberadaan atau ketidak adaan anggota keluarga di rumah. Apakah masalah yang terjadi pada kasus diatas?

A. Transisi peran dalam keluarga dalam lingkungan masyarakat

B. Peran yang diterima tidak sesuai dengan status yang dimiliki

C. Harapan masyarakat tentang peran keluarga yang tidak dapat dipenuhi

D. Perubahan individu/anggota keluarga terkait perubahan kepribadian, perilaku

E. Koping keluarga yang efeketif dalam kehidupan di masyarakat

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun tinggal bersama istrinya berusia 33 tahun dan 2 orang anaknya yang berusia 11 tahun dan 8 tahun. Hasil Pengkajian menyatakan tidak ada masalah kesehatan fisik, kedua anaknya sehat, tetapi keluarga mengeluh tidak dapat mengawasi keduanya setiap hari, merasa kesulitan mengatur anak-anaknya di dalam dan di luar rumah. Apakah tujuan dari  intervensi keperawatan keluarga di atas ? Pilihan Jawaban :

A. Keluarga mampu memenuhi kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman.

B. Keluarga mampu membagi  waktu untuk individu, pasangan dan anak

C. Keluarga mampu mensosialisasikan anak pada lingkungan sekolah dan tetangga

D. Keluarga mampu mempertahankan komunikasi terbuka dengan anak

E. Keluarga mampu menyadari perubahan sistem peran

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 42 tahun berobat ke Puskesmas dengan keluhan sakit kepala. Hasil Pengkajian menyatakan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 80 x/mnt, pernafasan 16 x/mnt, badan terasa berat dan tidak nyaman, selama ini belum pernah memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan karena menganggap penyakitnya biasa saja dan belum pernah mendapatkan informasi tentang penyakit  tekanan darah tinggi. Apakah Tindakan Keperawatan Prioritas Yang Tepat ?

A. Mengubah pola makan

B. Mengubah pola aktivitas

C. Menurunkan berat badan.

D. Memberi obat antihipertensi

E. Memberikan Pendidikan kesehatan

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengeluhkan istrinya yang berusia 28 tahun sering nyeri kepala, badan terasa lemas dan leher terasa kaku. Hasil pengakajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data : tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 86 x/mnt, pernafasan 16x/mnt, masih sering mengkonsumsi daging santan, makanan asin dan berlemak, jika keluhan muncul lebih senang membeli obat di warung. Apakah  masalah tugas kesehatan keluarga?

A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan

E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 58 tahun mengeluh kesulitan menggerakkan tangan dan kaki sebelah kanan setelah perawatan di rumah sakit karena stroke 1 bulan yang lalu, keluarga tidak tahu apa yang harus dilakukan.  Hasil Observasi  dan  pemeriksaan  fisik  didapatkan  data  :   kaki sebelah  kanan  mengalami atrofil,tingkat kecacatan menggunakan skala RANKIN mengalami disabilitas sedang-berat.Apakah  Intervensi Keperawatan Keluarga yang tepat ?

A. Menyiapkan Kamar tidur dekat dengan kamar mandi dan toilet.

B. Memberikan pegangan di kamar mandi yang digunakan.

C. Menyediakan alat bantu komunikasi jika diperlukan.

D. Menyediakan alat bantu berjalan/ berpindah tempat kursi roda tongkat (walker) .

E. Menyediakan dan mendekatkan barang-barang yang sering digunakan.

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 70 tahun mengeluh nyeri pada kaki. Hasil pengkajian dan pemeriksaan laboratorium di dapatkan data  :  keluhan nyeri dirasakan sudah 3 tahun yang lalu, keluarga mengatakan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan dengan cara memijat, keluarga sering menghidangkan makanan yang berasal dari kacang-kacangan, keluarga tidak tahu apa yang harus dilakukan, pemeriksaan purin : 9 mg/dl. Apakah  masalah tugas kesehatan keluarga?

A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat

E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 45 tahun,   mengeluh batuk berdahak selama 2 minggu.Hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data : suhu 37,5 0C, RR :24 x/menit, Nadi : 110x/menit,   mengeluh sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun,   berkeringat  malam hari, demam . Keluarga mengatakan belum pernah memeriksakan keadaannya di Puskesmas. Perawat curiga klien mengalami TBC dan menyiapkan Keluarga untuk  pemeriksaan BTA. Apakah  yang harus di informasikan? Pilihan Jawaban :

A. Dahak dikumpulkan satu hari saat berkunjung ke Puskesmas

B. Dahak dikumpulkan dua kali saat datang dan pulang dari Puskesmas

C. Dahak dikumpulkan dua hari kunjungan berurutan, berupa Sewaktu-Pagi-Sewaktu

D. Dahak yang dikumpulkan tiga hari hari dirumah, berupa Sewaktu-Pagi-Sewaktu

E. Dahak yang dikumpulkan tiga hari kunjungan, berupa Sewaktu-Pagi-Sewaktu

ANSWER: C

 

Seorang  Laki-laki  berusia  35  tahun  menderita  hipertensi.  Hasil  pengkajian  dan  pemeriksaan  fisik didapatkan data :  tekanan darah 130/90 mmHg, mengatakankan tidak tahu tentang tindakan pencegahan hipertensi, tidak pernah melakukan olah raga, bila sakitnya kambuh tidak pernah memeriksakan sakitnya ke pelayanan kesehatan. Apakah Diagnosa Keperawatan Keluarga yang tepat ?

A. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Diri

B. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

C. Ketidakefektifan Regimen Terapeutik Keluarga

D. Kesiapan meningkatkan perawatan diri/keluarga

E. Ketidakefektifan koping keluarga

ANSWER: B

 

Seorang  laki-laki  berusia  55  tahun  menderita  penyakit  Diabetes  Millitus.  Hasil     pengkajian  dan pemeriksaan laboraturium didapatkan data :  Gula Darah Sewaktu 350 mg/dl, mengungkapkan keinginan untuk  mengatasi  penyakitnya,  mengeluh  kesulitan  mengikuti  kebiasaan  pengobatan  dalam  kehidupan sehari-hari dan mengatakan selama ini tidak melakukan diet dan olah raga untuk mengurangi peningkatan gula darah. Apakah  Diagnosa Keperawatan Keluarga Yang tepat?

A. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Diri

B. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

C. Ketidakefektifan Regimen Terapeutik Keluarga

D. Kesiapan meningkatkan perawatan diri/keluarga

E. Ketidakefektifan koping keluarga

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 55 tahun, mengalami batuk berdahak selama 3 bulan, pemeriksaan BTA positif didiagnosis menderita penyakit TBC, keluarga mengungkapkan keinginan untuk mengatasi penyakit yang sedang dideritanya, mengeluh kesulitan mengikuti prosedur pengobatan penyakit TBC. Apakah  Diagnosa Keperawatan Keluarga Yang tepat?

A. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Diri

B. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

C. Ketidakefektifan Regimen Terapeutik Keluarga

D. Kesiapan meningkatkan perawatan diri/keluarga

E. Ketidakefektifan koping keluarga

ANSWER: C

 

Seorang Laki-laki berusia 58 tahun tinggal bersama istri berusia 50 tahun dan anaknya yang kedua berusia 25 tahun, anak pertamanya  sudah berumah  tangga dan tinggal dirumahnya  sendiri, merasakan sudah cukup tua dan menginginkan segera melihat anaknya berhasil. Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi ?

A. Memperluas keluarga inti

B. Mempertahankan keintiman pasangan

C. Membantu orang tua yang sedang sakit dan memasuki masa tua

D. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat,

E. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 35 tahun mengeluh anak laki-lakinya   berusia 3   tahun menderita   panas batuk, dan pilek.  Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data : suhu tubuh 37.5C, RR : 20 x/menit, selama 3 hari, keluarga telah berusaha memberikan  perasan jeruk nipis dan kecap serta kompres air hangat, namun anak tidak kunjung sembuh. Keluarga tidak pernah memeriksakan anaknya ke pelayanan kesehatan. Apakah  masalah tugas kesehatan keluarga diatas ?

A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan

E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 40 tahun   menderita penyakit TBC dan sedang mengikuti proses pengobatan intensif  2 bulan. Hasil Obervasi didapatkan data : rumah tampak kotor, lantai tanah,jendela tidak dibuka dan pencahayaan kurang. Perawat  melakukan intervensi keluarga dengan memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya ventilasi dan pencahayaan  rumah, ventilasi harus selalu di buka pada pagi dan siang hari agar kuman TBC dapat mati. Apakah  Tujuan dari Intervensi Keperawatan Keluarga?

A. Modifikasi lingkungan yang mendukung

B. Penyembuhan Penyakit TBC

C. Efektifitas ventilasi dan pencahayaan

D. Peningkatan kesehatan pasien

E. Adaptasi lingkungan keluarga

ANSWER: A

 

Seorang Laki-laki berusia 35 tahun tinggal bersama istri berusia 30 tahun, membawa anaknya berusia 3 tahun ke Puskesmas karena sakit. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data  suhu tubuh  38  C, buang air besar cair lebih dari 4 x/sehari,  dan muntah-muntah, sebelum di bawa ke puskesmas keluarga mengungkapkan   membawa anaknya ke pelayanan kesehatan tradisional (dukun), karena menganggap sakitnya sakit biasa dan percaya dukun bisa menyambuhkan segala penyakit. Apakah  masalah Tugas Kesehatan  keluarga ? Pilihan Jawaban :

A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan

E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki 27 tahun datang ke puskesmas membawa anaknya dengan keluhan demam tinggi sudah berlangsung selama 7 hari. Hasil pemeriksaan fisik dan laboraturium didapatkan data : suhu 38 C,  Uji tourniquet (rumple leede) positif, jumlah trombosit lebih dari 100.000/ul. Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut ?

A. Antipiretik,banyak minum dan istirahat dirumah

B. Pemberian antipiretik dan disarankan rawat inap

C. Dilakukan pemantauan epidemiologi dan disarankan rawat inap

D. Pemberian  antibiotik dan disarankan rawat inap

E. Rawat Inap sampai demam turun

ANSWER: A

 

Seorang  perempuan  berusia  48  tahun  mengeluh  pusing,  nyeri  di  tengkuk  kepala  belakang.  Hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 150/90 mmHg, suami mengatakan tidak mengetahui istrinya menderita hipertensi, setiap kali merasakan nyeri dan pusing hanya di berikan obat warung, keluarga mengatakan pola makan masih seperti yang anggota yang lainnya. Tindakan apa yang harus anda lakukan?

A. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi

B. Memotivasi keluarga untuk hidup sehat

C. Mendemonstrasikan pengobatan tradisional

D. Memodifikasi lingkungan yang sehat untuk hipertensi

E. Menganjurkan untuk berobat di pelayanan kesehatan

ANSWER: A

 

Seorang perempuan  berusia 21 tahun terpaksa dinikahkan  karena hamil di luar nikah, orang tua dari perempuan tersebut tidak mau menerima keadaan anak yang dikandungnya dan menolak untuk berkomunikasi dengan pasangannya  karena kecewa dengan perilakunya. Apakah masalah pada Tugas perkembangan?

A. Ketidakmampuan menyiapkan Kelahiran Anak Pertama

B. Ketidakmampuan membina Hubungan Intim Dengan anggota keluarga lain

C. Ketidakmampuan mempertahankan hubungan intim dengan pasangannya

D. Ketidakmampuan mendiskusikan rencana KB

E. Ketidakmampuan menata fungsi sosial ekonomi keluarga

ANSWER: B

 

Seorang wanita berusia 50 tahun tinggal bersama suami berusia 56 tahun. Suami mengeluh sesak nafas batuk berdahak sudah lebih 2 minggu. Hasil pemeriksaan laboraturium di puskesmas didapatkan data : BTA positif TBC. Mendapatkan paket pengobatan tahap intensif selama 2 bulan TBC. Kapan konsumsi obat dapat dihentikan?

A. sampai keluhan dirasa ringan

B. selama dua bulan saja

C. paket intensif habis

D. sampai habis  2 bulan dan dilanjutkan 4 bulan

E. sampai obat habis selama 4 bulan

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki 35 tahun dengan diagnosis TBC tinggal bersama istri yang berusia 30 tahun dan anak yang masih berusia 2 tahun. Hasil Pemeriksaan fisik dan observasi di rumah didapatkan data : mengeluh batuk berdahak, keluar keringat dingin pada malam hari, nyeri dada, obat yang diberikan sudah diminum secara rutin. Saat batuk tidak pernah ditutup dan sekret dibuang sembarangan. Apakah Intervensi yang tepat?

A. Menjelaskan penularan penyakit TBC

B. Menjelaskan tahapan pengobatan penyakit TBC

C. Menjelaskan komplikasi penyakit TBC

D. Menjelaskan makanan pantangan dan deit penyakit TBC

E. Menjelaskan tempat pelayanan pengobatan penyakit TBC

ANSWER: A

 

Seorang wanita berusia 35 tahun didiagnosis TBC paru sejak 2 bulan yang lalu tinggal bersama suami berusia 40 tahun, mengeluh batuk dengan dahak yang sulit dikeluarkan dan disertai nyeri.Pemeriksaan auskultasi terdengar suara napas tambahan pada daerah bronkus anterior, saat ini sudah memperoleh obat dari Puskesmas. Apakah Masalah Keperawatan yang tepat?

A. Gangguan Pola Nafas

B. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

C. Ketidakefektifan regimen terapeutik

D. Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri

E. Kurangnya Pengetahuan (tentang penyakitnya)

ANSWER: B

 

Pengkajian dan observasi saat kunjungan rumah diperoleh data : seorang ibu berusia 42 tahun mengeluh batuk berdarah dan berat badan turun drastis sejak dua bulan yang lalu,tampak kurus, nafsu makan turun. Kondisi rumah pengap dan jendela jarang dibuka. apakah tindakan prioritas?

A. Memberikan pengobatan DOTS  untuk ibu

B. Mengatasi masalah nutrisi pada ibu

C. Mencegah penularan TBC pada keluarga

D. Memodifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat

E. Menganjurkan untuk periksa dahak

ANSWER: E

 

Seorang perempuan berusia 50 tahun mengeluh sering buang air kecil dan sering minum, pemeriksaan gula darah 350 mg/dl dan didiagnosis Diabetes Millitus,masih mengkonsumsi teh manis 3 gelas pagi, sore dan malam hari sebelum tidur, tidak pernah memeriksakan dirinya ke puskesmas dan tidak pernah melakukan olahraga. Keluarga memutuskan memberikan pengobatan alternatif dengan memberikan jamu setiap hari. Apakah  masalah tugas kesehatan keluarga diatas ?

A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan

E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

ANSWER: C

 

Seorang perempuan usia 25 tahun sedang hamil 7 bulan tinggal bersama keluarga,   mengeluh sering buang air kecil pada malam hari, lemas dan juga mempunyai luka yang tidak kunjung sembuh. Hasil pemeriksaan  laboraturium  didapatkan  data  :   kadar  gula  darahnya  250  mg/dl,  keluarga  tidak pernah memeriksakan kondisi kesehatan dan kehamilannya ke puskesmas. Apa tujuan keperawatan yang tepat?

A. Keluarga mampu mengenal masalah tentang kehamilan dan penyakit DM.

B. Keluarga mampu merawat anggota keluarga hamil dengan DM

C. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat penanganan hamil dengan DM

D. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan sehat untuk kehamilan dengan DM

E. Keluarga mampu menggunakan pelayanan kesehatan untuk kehamilan dengan DM

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki umur 64 tahun tinggal bersama keluarga mengaku menderita asam urat dan mengeluh nyeri pada tangan dan  kaki selama tiga hari. Hasil pengkajian dan   pemeriksaan laboratorium didapatkan data : purin 9 mg/dl, mendapatkan obat penurun purin dari puskesmas. Keluarga menghidangkan makanan seperti hati, udang, jeroan, kacang-kacangan, jamur, buncis dan yang lainnya. Apakah kriteria hasil yang tepat?

A. Keluarga mampu menjelaskan tentang penyebab asam urat

B. Keluarga mampu menjelaskan nilai normal asam urat

C. Keluarga mampu mendemonstrasikan cara mengurangi nyeri

D. Keluarga mampu mendemonstrasikan memilih diet asam urat

E. Keluarga mampu menjelaskan pengertian asam urat

ANSWER: D

 

Seorang  laki-laki umur  59 tahun mengeluh tengkuknya terasa kaku dan kepalanya terasa pusing, tekanan darah 150/100 mmHg, Nadi 100 x/menit, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai respon keluarga yang tidak lagi memperhatikan kesehatannya, keluarga tidak lagi memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan karena tidak ada waktu, keluarga tidak memperhatikan lagi diet bagi dirinya. Apa masalah keperawatan yang tepat?

A. Penurunan koping keluarga

B. Koping Keluarga Tidak Efektif

C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga

D. Ketidakefektifan regimen terapeutik keluarga

E. Hambatan pemeliharaan kesehatan

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki   berusia 55 Tahun   mengungkapkan   sudah lama menderita penyakit hipertensi, pemeriksaan tekanan darah 140/90 mmHg, mengeluh sulit melaksanakan ibadah karena sakit yang dideritanya, ada keinginan untuk melaksanakan ritual ibadah sesuai dengan keyakinanya. Apakah masalah keperawatan yang tepat?

A. Hambatan Religiositas

B. Ketidakefektifan pola keyakianan keluarga

C. Resiko hambatan religiositas

D. Defisit pengetahuan tentang keyakinan keluarga

E. Kesiapan meningkatkan religiositas

ANSWER: A

 

Seorang wanita berusia 20 tahun bersama dengan suami berusia 24 tahun pergi ke Puskesmas untuk memeriksakan  kehamilan  sudah  berusia  8  bulan,  keluarga  menanyakan  tentang  pemberian  ASI  bagi anaknya pertamanya nanti, keluarga mengatakan belum mengetahui bagaimana ASI harus diberikan. Apakah informasi yang bisa diberikan?

A. Berikan ASI sesegera mungkin paling lambat 30 menit

B. Berikan ASI setelah bayi dimandikan dan diistirahatkan paling lambat 60 menit

C. Berikan ASI setelah bayi diberikan cairan madu paling lambat 30 menit

D. Berikan susu formula terlebih dahulu agar bayi mengenal air susu

E. Berikan ASI setelah Ibu merasa siap dan sehat paling lambat 60 menit

ANSWER: A

 

Pengkajian pada sebuah keluarga didapatkan informasi bahwa sebuah keluarga terdiri dari suami, istri dan dua orang anak. suami dalam keluarga tersebut adalah seorang pencandu alkohol.   Dalam 8 bulan terakhir, keluarga tersebut menjadi tidak harmonis, sering terjadi pertengkaran  hingga pemukulan  yang dilakukan  suami pada istrinya.  Pemukulan  kadang terjadi di depan kedua anak. Apakah masalah  keperawatan yang tepat?

A. Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua

B. Ketidakmampuan menjadi orang tua

C. Ketidakefektifan performa peran

D. Disfungsi proses keluarga

E. Konflik peran orang tua

ANSWER: D

 

Sebuah keluarga terdiri dari suami, istri dan seorang anak perempuan usia sekolah. Anak mengungkapkan   tentang   kepuasannya   dengan   lingkungan   rumah   yang   ia   miliki.   Ia mengatakan  bahwa  kedua  orang  tua  sangat  menyayangi  dan  memenuhi kebutuhannya.Tampak pula hubungan yang erat antara orang tua dan anak. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

A. Kesiapan meningkatkan peran menjadi orang tua

B. Kesiapan meningkatkan proses keluarga

C. Kesiapan meningkatkan hubungan

D. Kesiapan meningkatkan pengetahuan

E. Kesiapan meningkatkan koping keluarga

ANSWER: A

 

Seorang anak berusia 14 tahun mengatakan dirinya sangat tertekan dengan perilaku ayahnya yang sering marah dan memukulnya apabila ia melakukan kekeliruan. Ia merasa ayah tidak menyayanginya. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada  kasus di atas?

A. Resiko ketidakefektifan hubungan

B. Ketidakmampuan menjadi orang tua

C. Ketidakefektifan hubungan

D. Gangguan proses keluarga

E. Disfungsi proses keluarga

ANSWER: B

 

Seorang ibu berusia 24 tahun  memiliki anak laki-laki berusia 6 tahun  sering merebut mainan  dan  memukul  temannya.  Ibu  menyatakan  tidak  mampu  mengendalikan anaknya dan akhirnya ibu sering marah dan menghukum dengan memukul pipinya. Apakah masalah keperawatan yang tepat? Pilihan Jawaban

A. Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua

B. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua

C. Ketidakmampuan menjadi orang tua

D. Ketegangan peran pemberi asuhan

E. Resiko gangguan perlekatan

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga memiliki 4 orang anak. Anak pertama sudah menikah 9 bulan yang lalu. Saat ini keluarga tersebut telah menjadi extended family karena anak pertama belum bekerja dan  memiliki rumah sendiri. Apakah tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga di atas?

A. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak

B. Melanjutkan   untuk   memperbaharui   dan   menyesuaikan   kembali   hubungan perkawinan

C. Membantu orang tua lanjut usia dari suami maupun istri

D. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat

E. Menjaga keharmonisan keluarga

ANSWER: D

 

Sebuah keluarga memiliki anak berusia 10 tahun yang  mengalami retardasi mental.Keluarga selalu memberikan motivasi dan mengikutsertakan anaknya dalam aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan pada anak-anak yang normal pada umumnya misalnya mengajak anaknya berenang. Apakah strategi koping yang digunakan keluarga?

A. Pertahanan diri

B. Normalisasi keadaan

C. Mengontrol arti dari masalah

D. Pemecahan masalah secara bersama

E. Mengandalkan kelompok keluarga

ANSWER: B

 

Seorang perawat  melakukan pengkajian pada sebuah keluarga. Didapatkan informasi bahwa sering terjadi pertengkaran antara suami dan istri. Sang istri kemudian menjalin hubungan yang sangat dekat dengan anak semata wayangnya sehingga sang anak-pun ikut membenci ayahnya.Sampai saat ini mereka belum berupaya mencari penyelesaian masalah. Apakah strategi adaptasi yang dilakukan keluarga  pada kasus di atas?

A. Triangling

B. Pseudomutualitas

C. Mengontrol arti dari masalah

D. Pemecahan masalah secara bersama

E. Mengandalkan kelompok keluarga

ANSWER: A

 

Berdasarkan pengkajian perawat pada sebuah keluarga, didapatkan informasi bahwa saat ini keluarga tersebut sedang dalam masalah yang cukup pelik yaitu sang suami menjalin  hubungan  dengan  wanita  lain  dan  sering  melakukan  kekerasan  pada istrinya.  Namun,  keluarga  tersebut  selalu  menampakkan  pada  orang  lain  bahwa mereka sangat harmonis dan tidak tampak sedang mengalami masalah. Apakah strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga di atas?

A. Pertahanan diri

B. Normalisasi keadaan

C. Triangling

D. Pseudomutualitas

E. Mengandalkan kelompok keluarga

ANSWER: D

 

Seorang laki laki berusia 50 tahun terbaring lemah di tempat tidur karena fraktur femur dextra yang dialaminya sejak 1 bulan yang lalu. Saat ini dia merasa sangat sedih karena keluarga mengabaikannya. Apakah masalah keperawatan yang tepat?

A. Ketidakmampuan koping keluarga

B. Resiko ketidakefektifan hubungan

C. Penurunan koping keluarga

D. Gangguan proses keluarga

E. Disfungsi proses keluarga

ANSWER: C

 

Sebagai  seorang  kepala  keluarga,  Tn  K  tidak  dapat  lagi    menjalankan  perannya  dalam mencari nafkah karena kakinya yang lumpuh akibat serangan stroke 3 bulan yang lalu..Istri Tn K menggantikan peran Tn.K sebagai pencari nafkah dan seluruh anggota keluarga saat ini dilibatkan dalam menyelesaikan semua urusan rumah tangga. Apakah strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga di atas?

A. Pertahanan diri

B. Normalisasi keadaan

C. Triangling

D. Pseudomutualitas

E. Mengandalkan kelompok keluarga

ANSWER: E

 

Seorang Perawat berkunjung disebuah keluarga. Dalam keluarga tersebut terdapat seorang bapak berumur 35 tahun dan seorang Ibu berumur 30 tahun serta dua orang anak perempuan. Seorang Bapak menceritakan bahwa seminggu yang lalu di ukur tekanan darah 150/90 mmHg. Apakah tindakan pencegahan yang dapat dilakukan?

A. Tindakan promotif

B. Pencegahan  khusus

C. Melakukan skrining

D. Pencegahan komplikasi

E. Rehabilitasi

ANSWER: C

 

Seorang Bapak tinggal dengan istrinya ibu B dan dua anak perempuannya yang berusia 19 tahun dan 16 tahun. Keluarga tersebut merupakan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah. Berikut ini salah satu pernyataan yang berhubungan dengan keluarga sejahtera adalah, kecuali....                 

A. Mampu memenuhi kebutuhan hidup spirituil dan materil yang layak

B. Bertaqwa kepada TYME

C. Salah satu anggota keluarga memiliki gangguan kejiwaan

D. Memiliki hubungan yang sama, dan selaras.

E. Memiliki hubungan yang seimbang antar anggota.

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga terdiri atas seorang suami, seorang istri dan seorang anak yang berusia 2,5 tahun. Keluarga merupakan pasangan yang telah menikah 4 tahun dan menjadi keluarga bahagia.Apakah tahap perkembangan keluarga tersebut?

A. Keluarga pasangan baru

B. Childbearing family

C. Keluarga dengan anak prasekolah

D. Keluarga dengan anak sekolah

E. Keluarga dengan usia balita

ANSWER: C

 

Sebuah keluarga miskin terdiri dari ayah, Ibu dan 4 orang anak. Mereka tinggal di perkampungan kumuh dekat tempat pembuangan  sampah akhir. Keadaan rumah sangat kumuh.   Anak   keempat berumur 1 tahun dan  sering mengalami diare. Apakah tindakan perawat yang perlu dilakukan?

A. Mengajarkan pembuatan larutan gula garam

B. Memberikan sumbangan kepada keluarga

C. Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan rumah

D. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak

E. Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin

ANSWER: C

 

Dalam  sebuah  keluarga  diberlakukan  sistem  disiplin  yang  sangat  baik.  Pemecahan  masalah  dilakukan melalui musyawarah yang melibatkan semua anggota keluarga. Masalah yang tekait dikomunikasikan tanpa perlu disembunyikan, jelas dan tidak boleh ada kata berbohong. Apakah strategi koping yang digunakan keluarga?

A. komunikasi terbuka

B. pemecahan masalah bersama

C. upaya mendapatkan informasi

D. pemanfaatan sumber komunitas

E. sumber dukungan keluarga

ANSWER: A

 

Sebuah keluarga pasangan muda, baru menikah 2 hari, pasangan mendiskusikan rencana memiliki anak dan merencanakan program KB, untuk mengurangi adanya penyakit kelamin pasangan tersebut tiap bulannya berencana  untuk  mengkonsultasikan  keadaan  kesehatan  reproduksinya  kepada  pihak  kesehatan  /  pihak medis. Apakah  tugas perkembangan keluarga?

A. Tahap I

B. Tahap II

C. Tahap III

D. Tahap IV

E. Tahap V

ANSWER: A

 

Sebuah keluarga merupakan pasangan suami istri yang sudah memasuki usia lansia. Perawat  berkunjung dan  mengobservasi  kondisi  tempat  tinggal  seperti  ventilasi,  kelembaban,  dan  kebersihan, karena belakangan ini sang suami sering mengeluh batuk. Apakah komponen pengkajian yang dilakukan?

A. data sosial-budaya

B. Data lingkungan

C. Struktur keluarga

D. Fungsi keluarga

E. strategi koping keluarga

ANSWER: B

 

Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu serta 2 orang anak. Ayah menderita penyakit TBC sedangkan dia harus  tetap  menghidupi  keluarganya  karena  istrinya  hanya  seorang  ibu  rumah  tangga.  Anak  sulung mengalami gangguan mental sejak lahir. Persyaratan  yang  harus  dipenuhi  seorang  perawat  agar  bisa  memberikan  asuhan  keperawatan  keluarga           tersebut adalah:

A. Telah menyelesaikan pendidikan formal Ners (Perawat) yang diakui

B. Mempunyai banyak ilmu dan pengalaman untuk mengatasi masalah keluarga

C. Telah melakukan proses legislasi

D. Memiliki institusi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga

E. Mematuhi standar praktik dan etik profesi

ANSWER: E

 

Sebuah keluarga dengan seorang  anak perempuan yang berusia 8 bulan mengalami diare. data pengkajian diperoleh data lantai rumah tampak kotor, anak dibiarkan main di atas lantai, serta personal hygiene ibu sangat buruk. Ibu jarang melakukan cuci tangan ketika akan menyiapkan susu ataupun makanan untuk anaknya. Apakah intervensi keperawatan yang tepat?

A. Manajemen laktasi

B. Memberikan obat diare

C. Mengajarkan personal hygene Ibu

D. Pembentukan mekanisme koping dalam keluarga

E. pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga

ANSWER: C

 

Perawat M adalah seorang perawat puskesmas sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W. Perawat M melakukan kegiatan pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga Bapak. D yang mengalami stroke. Kegiatan yang dilakukan Perawat. M adalah proses keperawatan keluarga. Alasan diperlukan adanya proses keperawatan keluarga yang dilakukan Perawat. M adalah....

A. Mendapatkan jawaban dari pengkajian yang dilakukan Ns. M

B. Pendekatan secara holistik terhadap keluarga Tn. D

C. Menggali  setiap  permasalahan  yang  dihadapi  keluarga  dalam  membentuk  suatu  keluarga  yang sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya

D. Melakukan penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga untuk mendapatkan teori baru

E. Tidak ada jawaban benar

ANSWER: A

 

Sebuah terdiri atas ayah, ibu dan seorang anak berumur 17 tahun. Keluarga mempunyai kehidupan yang cukup meliputi sandang, pangan, dan papan. Mereka makan bersama minimal sekali dalam sehari. Setiap anggota  keluarga  aktif  menjalankan  ibadah.  Anak  aktif  dalam  organisasi  Karang  Taruna  di  desanya. Keluarga mengadakan rekreasi di luar rumah 6 bulan sekali. Secara   berkala keluarga menyisihkan dana untuk panti asuhan. Keluarga Bapak. Y termasuk dalam tahapan...

A. Keluarga pra sejahtera

B. Keluarga sejahtera I

C. Keluarga sejahtera II

D. Keluarga sejahtera III

E. Keluarga sejahtera III plus

ANSWER: E

 

Perawat. A sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Bapak. E yang mengalami hipertensi. Keluarga Bapak. E menjelaskan mengenai cara berkomunikasi mereka yang menggunakan bahasa Jawa sehari-hari, peran setiap anggota  keluarga  dan norma  mengenai anak-anak  dan remaja dalam keluarga  tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam. Dari penjelasan Bapak. E, maka pengkajian yang dilakukan oleh Perawat. A termasuk dalam kategori...

A. Data umum

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

C. Lingkungan

D. Struktur dan fungsi keluarga

E. Stress dan koping keluarga

ANSWER: D

 

Di negara-negara berkembang maupun negara maju, tenaga perawat profesional banyak dibutuhkan. Seiring adanya tantangan tersebut,  muncul isu bahwa di beberapa instansi pendidikan  kesehatan di luar negeri menyediakan family nurse practitioner program dengan masa studi dua tahun dan menjanjikan upah sebesar $64 ribu per tahun ketika bekerja. Manakah kebijakan tentang keperawatan keluarga yang saat ini diakui dan ada di Indonesia?

A. Home care

B. Pendidikan Master of Nursing

C. Registered Nurse

D. Pendidikan S2 keperawatan

E. Gaji yang tinggi untuk keperawatan keluarga

ANSWER: A

 

Tidak dapat di pungkiri bahwa asuhan keperawatan yang di berikan oleh perawat keluarga sampai saat ini masih banyak yang memberikan curing daripada caring . Hal ini masih tercermin dengan masih maraknya para perawat membuka pengobatan medis kepada masyarakat. Bagaimana seharusnya praktik perawatan keluarga yang sebenarnya sesuai teori-teori keperawatan yang di pelajari ?

A. Perawat dapat mengobati keluarga yang sakit

B. Perawat bisa memberikan infus jika ada keluarga yang kekurangan cairan / syok

C. Perawat dapat melakukan pertolongan persalinan  dalam keluarga

D. Perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang utuh kepada keluarga

E. Perawat tidak dapat melakukan apa-apa hanya menunggu instruksi dokter

ANSWER: D

 

Seorang Bapak baru dikaruniai seorang anak kedua berjenis kelamin perempuan, sedangkan anak pertama Bapak. X seorang laki-laki. Anak pertama menginginkan adik laki-laki agar bisa diajak untuk bermain. Setiap hari adik perempuannya selalu dibenci bahkan sampai dipukul. Bapak. X sebagai kepala keluarga perlu melakukan sebuah strategi adaptasi dengan cara mempelajari dan merespon tindakan tersebut yang bertujuan untuk menghindari masalah tersebut. Bapak  telah melaksanakan strategi adaptasi apa?

A. Mekanisme pertahanan

B. Strategi koping

C. Penguasaan

D. Penolakan

E. Strategi ketegasan

ANSWER: E

 

Seorang Bapak berumur 42 tahun memilki anak berusia 12 tahun bernama Selamet. Sekarang anak Bapak. Bejo memasuki ajaran baru di SMP Maju Jaya. Ketika masuk sekolah, Selamet ingin mengikuti kegiatan eksta disekolah yaitu mengikuti kegiatan renang. Namun Bapak. Bejo khawatir nanti Selamet tertinggal pelajaran disekolahnya karena sibuk dengan kegiatan renangnya. Di sisi lain Selamet ingin seperti teman-temanya dan dapat berinteraksi dengan teman sebayanya.Dari kasus diatas Bapak  memasuki tahapan perkembangan keluaraga tahap?

A. I

B. II

C. III

D. IV

E. V

ANSWER: C

 

Kondisi keluarga mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga, mental, spiritual, dan nilai-nilai agama merupakan dasar untuk mencapai? Dari kasus diatas nilai-nilai merupakan dasar untuk mencapai?

A. Keluarga sejahtera

B. Peran keluarga

C. Koping keluarga

D. Tingkat pencegahan dalam keluarga

E. Semua salah

ANSWER: A

 

Seorang Bapak. X (45 th) adalah kepala keluarga dengan penghasilan di atas rata-rata. Setiap bulan keluarga Bapak. X selalu rekreasi keluar kota bersama, dan setiap bulan paling tidak keluarga tersebut membeli baju baru. Sesuai tahapan keluarga sejahtera, maka keluarga Tn. X dapat dikategorikan masuk dalam tahapan keluarga sejahtera yang mana?

A. Keluarga sejahtera I

B. Keluarga sejahtera II

C. Keluarga sejahtera III

D. Keluarga sejahtera plus

E. Keluarga pra sejahtera

ANSWER: D

 

Seorang ibu Anis dirawat post operasi hernia H+3, sekarang Ibu Anis merasa sangat gerah, haus dan nyeri pada bagian luka operasi dan pinggang belakang. Menurut Ibu Anis nyeri pada daerah pinggul diakibatkan oleh bekas anestesi yang dilakukan sebelum operasi dan rasanya sangat sakit sekali sehingga ibu Anis minta perawat untuk minta penjelasan terkait nyeri post anestesi yang dialaminya. Peran perawat apakah yang sedang dijalankan oleh perawat saat ini?

A. Pendidik

B. Konsultan

C. Advocat

D. Pengelola

E. Pelaksana

ANSWER: B

 

Hasil pengkajian diketahui bahwa keluarga X tidak tahu bahaya BAB di sungai, tidak mau untuk berhenti karena merasa nyaman, dan tidak mampu membangun jamban. Perawat membantu dalam mengoptimalkan keluarga  dengan  memberikan  pendidikan  kesehatan  tentang  bahaya  BAB  di  sungai  dan  menjadikan keluarga dapat membangun jamban sendiri. Apakah akibat dari ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan yang dialami oleh keluarga X?

A. Keluarga akan mengalami keadaan maladaptif dalam mencapai kemandirian keluarga

B. Individu pada keluarga X akan mengalami masalah kesehatan dan individu tidak dapat berkembang

C. Keluarga menjadi semakin terkucilkan dari masyarakat

D. Keluarga mengalami masalah kesehatan akibat BAB di sungai

E. Keluarga akan dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan akan kebal terhadap penyakit

ANSWER: B

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...