Seorang laki-laki, usia 56 th, diantar ke
IGD dalam keadaan lemah, dengan keluhan pasien merasakan nyeri dada yang sangat
di dada kiri sambil tangannya memegang dada kirinya, dan dirasakan menjalar ke
lengan, disertai dengan sesak napas yang sangat. Manakah tindakan yang pertama
kali harus dilakukan oleh perawat?
A. Melakukan pemeriksaan tanda vital
B. Memasang oksigen 2-3 lt/menit
C. Melakukan pemeriksaan EKG
D. Mengambil darah rutin
E. Memasang infus D5% 20 tetes per menit
ANSWER: B
Seorang laki-laki berusia 50 th, dengan BB 58 kg, TB 160 cm, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan gagal jantung. Pasin tampak lemah, TD 140/90 mmHg, N
98x/menit. Pasien mendapatkan
terapi lasik 3 x 1 ampul, dan mendapatkan
D5% 10 tetes per menit. Apakah tindakan prioritas yang dilakukan perawat?
A. Menghitung urin output
B. Menghitung balance cairan
C. Menghitung kebutuhan cairan
D. Mengobservasi tetesan infus
E. Mengobservasi keadaan umum pasien
ANSWER: B
Seorang laki-laki berusia 50 th, dengan
riwayat perokok berat dan alcoholism datang ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan pusing, tengkuk leher terasa kaku. Hasil pengkajian diperoleh data
tekanan darah 180/100 mmHg, pengukuran IMT 31,1 dan hasil lab menunjukkan
hiperkolesterolemi. Pasien diberikan terapi obat dan disarankan untuk
memperbaiki gaya hidupnya. Apakah prioritas pendidikan kesehatan yang harus
diberikan perawat?
A. Diet rendah garam
B. Diet rendah lemak
C. Kurangi merokok
D. Kurangi minum alkohol
E. Meningkatkan olahraga
ANSWER: B
Seorang laki-laki berusia 50 th, dirawat
hari ke 5 post infark miokard. Keadaan saat ini keadaan umum pasien baik,
tekanan darah 100/85 mmHg, nadi 98 x/menit, suhu 36,3 C dan pernapasan 22x/menit, terpasang oksigen 3
lpm dan posisi semi fowler. Akral hangat dan capillary refill kurang dari 2
detik. setelah makan dan gosok gigi, pasien mengatakan sesak napas, RR
32x/menit, Nadi 108x/menit, akral dingin. Apakah prioritas masalah keperawatan
pada kasus tersebut?
A. Intoleransi aktivitas
B. Pola napas tidak efektif
C. Penurunan kardiak output
D. Gangguan perfusi jaringan
E. Gangguan mobilitas fisik
ANSWER: A
Seorang laki-laki berusia 48 th, datang ke
poliklinik penyakit dalam, dengan diagnose hipertensi. Hasil pemeriksaan
menunjukkan tekanan darah 170/100 mmHg, pengukuran IMT 30,1 dan hasil lab
menunjukkan hiperkolesterolemi. Apakah
pengkajian fokus yang perlu dilakukan
oleh perawat?
A. Pengobatan sebelumnya
B. Aktivitas dan istirahat
C. Konsumsi alkohol
D. Konsumsi rokok
E. Pola makan
ANSWER:
B
Seorang laki-laki berusia 50 th, dirawat
di ruang penyakit dalam hari ke 5 post infark miokard. Hasil pengkajian
diperoleh data tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 65x/menit, suhu 36,2oC dan
pernapasan 18x/menit. Pada Siang harinya pasien berjalan ke kamar mandi, sesaat
kemudian terjadi serangan. Saat ini pasien sudah dalam keadaan stabil kembali.
Manakah yang harus menjadi perhatian utama perawat terkait kasus tersebut?
A. Pemantauan tanda vital
B. Pengawasan ke kamar mandi
C. Pemasangan kateter urin
D. Tirah baring pasien
E. Latihan aktivitas bertahap
ANSWER: D
Seorang laki-laki berusia 50 th, dirawat
di ruang penyakit dalam hari ke 8 dengan gagal jantung. Hasil pemeriksaan
menunjukkan tekanan darah 100/65 mmHg, nadi 110x/menit dan pernapasan
14x/menit, saturasi oksigen 97%. Keadaan
umum masih lemah, posisi semi fowler. Balans cairan menunjukkan + 325 ml,
terpasang infuse RL 12 tts/menit dan masih diberikan lasik 1 x 1 ampul. Apakah
perencanaan prioritas yang dilakukan perawat dari hasil pengkajian tersebut?
A. Pantau tanda vital
B. Batasi aktivitas pasien
C. Pasang oksigen 2-3 lt/menit
D. Pantau balans cairan
E. Batasi input cairan
ANSWER: E
Seorang laki-laki, usia 50 th, dirawat di
ruang penyakit dalam hari ke 12 post infark miokard. Hasil pemeriksaan
menunjukkan tekanan darah 110/85 mmHg, nadi 85 kali per menit dan pernapasan 14
kali per menit, sudah tidak menggunakan oksigen. Keadaan umum baik dan pasien
dalam posisi semi fowler. Balans cairan tercatat – 145 ml. Apakah perencanaan
selanjutnya yang dilakukan perawat dari hasil pengkajian tersebut?
A. Latih aktivitas pasien bertahap
B. Pantau tanda vital pasien
C. Pasang oksigen 2-3 lt/menit
D. Pantau balans cairan
E. Batasi input cairan
ANSWER: A
Seorang wanita berusia 50 th dirawat di
bangsal penyakit dalam, hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 380 mg/ dL,
perawat menyiapkan pen injeksi insulin,saat ini perawat memasukkan injeksi
Insulin secara subcutan (SC) pada regio deltoid dengan sudut 900. Apakah
langkah selanjutnya yang dilakukan perawat?
A. Mencabut jarum
B. Melakukan aspirasi
C. Memasukkan obat/ insulin
D. Memberikan desinfeksi alkohol
E. Melakukan massage pada daerah yang
sudah diinjeksi
ANSWER: C
Seorang laki laki 57 th datang ke UGD
dengan keluhan pembesaran kelenjar gondok, nafsu makan bertambah, berat badan
42 kg. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 90/ 60 mmHg, nadi
88 kali per menit, suhu 37,80C, pernafasan 29 kali per menit, dan hasil
pemeriksaan penunjang diperoleh nilai T3 dan T4 tinggi. Apakah yang saudara
kaji sebagai data tambahan pada kasus di atas?
A. Ansietas
B. Sesak nafas
C. Capillary refile
D. Tingkat aktivitas
E. Kecepatan Metabolisme Tubuh
ANSWER: E
Seorang pasien laki-laki usia 42 tahun
mengeluh cemas dengan luka pada kaki karena tertusuk paku dan menjadi gangren.
Hasil pengkajian diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 80 kali per
menit, suhu 37,8C, pernafasan 29 kali per menit, gula darah sewaktu 350 mg/dL.
Apakah yang akan saudara lakukan kepada pasien dengan kondisi tersebut?
A. Berikan dukungan moral
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Berikan oksigen 3 liter/menit
D. Jelaskan kondisi pasien langsung kepada
pasien
E. Motivasi untuk tingkatkan kualitas
hidup pasien
ANSWER: E
Seorang
laki-laki berusia 50 tahun masuk ke ruang UGD dengan di antar oleh keluarga. Pasien mengeluh
tremor tangan sudah 1 minggu yang lalu, kadang sesak nafas kalau habis
aktifitas. Hasil pemeriksaan
Ujung jari menunjukan
warna kebiruan, memiliki
riwayat penyakit jantung. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital :
tensi 130/70 mmhg, frekuensi nadi
110x/menit, suhu 37 C, frekuensi nafas 18x/menit. Apakah data pemeriksaan fisik
pada tangan yang menunjukan gejala kekurangan oksigen pada pasien tersebut ?
A. Dispnea
B. Jari tabuh
C. Sianosis perifer
D. Palmar eritema
E. Tremor tangan
ANSWER: C
Seorang laki-laki berusia 54 tahun masuk
ruang UGD dengan diantar oleh anaknya. Pasien mengeluh nyeri
dada menjalar dari
dada sebelah kiri
menjalar ke lengan
kiri. Hasil pengkajian skala
nyeri 6 (0-10), mual dan muntah, pasien juga mengeluh pusing. Riwayat
tekanan darah tinggi
sejak 4 tahun yang
lalu. Hasil tanda
vital : tensi 170/90
mmHg, frekeunsi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 92x/menit, suhu 37,5C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
B. Gangguan perfusi serebral
C. Nyeri kronis
D. Nyeri akut
E. Mual
ANSWER: D
Seorang
laki-laki berusia 50 th di rawat
di ruang penyakit dalam dengan
diagnose medis post infark miokard hari
ke 5. Keadaan umum pasien baik, terpasang oksigen 3 lt/menit dan posisi semi
fowler. Akral hangat
dan Waktu Pengisian
Kapiler (CRT) kurang dari 2 detik.
Pasien mengatakan masih sesak napas setelah ke kamar mandi. TD 100/85
mmHg, nadi 98 kali per menit, suhu 36,6C, frekuensi napas 28 kali per menit,
auskultasi terdengar ronchi, inspirasi lebih panjang dari ekspirasi. Apakah
masalah utama pada kasus diatas?
A. Intoleransi aktivitas
B. Penurunan kardiak output
C. Kebersihan jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Pola napas tidak efektif
ANSWER: E
Seorang laki-laki berusia 56 tahun,
dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada kiri, nyeri terasa
diremas-remas dan nyeri menjalar sampai rahang, aktivitas sehari- hari dibantu
keluarga. Pasien terpasang
oksigen 2 liter/menit. Menurut
keluarga, pasien sebelumnya
pernah opname dengan riwayat AMI. Apakah tindakan keperawatan yang perlu
dilakukan oleh perawat?
A. Menanyakan riwayat penyakit sebelumnya
B. Menanyakan durasi nyeri yang dialami
C. Menanyakan skala nyeri yang dialami
D. Menganjurkan menarik nafas dalam
E. Kolaborasi obat ISDN
ANSWER: E
Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang
dengan di antar oleh keluarga ke poli
penyakit dalam, karena mengalami masalah
pembesaran jantung sesuai riwayat opname
2 minggu yang lalu. Keluhan yang dirasakan saat ini jantung
berdebar-debar, keluar keringat dingin,
sesak nafas. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital
: tensi 135/80 mmHg,
frekuensi nafas 28x/menit,
frekuensi nadi 98x/menit, suhu tubuh 37,7C. Apakah yang dilakukan perawat pada
pasien diatas?
A. Melakukan perekaman jantung dengan EKG
B. Menanyakan lama nyeri yang dirasakan
C. Menganjurkan nafas dalam
D. Memposisikan semi fowler
E. Mengkaji skala nyeri
ANSWER: D
Seorang
perempuan berusia 26 tahun,
dirawat di ruang penyakit dalam,
dengan Typoid. Pasien mengeluh
nyeri ulu hati, mual, muntah + 4 kali perhari dan nafsu makan menurun
sejak 1 minggu yang lalu. Kondisi klien saat ini : terlihat lemah,
wajah pucat dan lidah berwarna
putih, berat badan sekarang = 40 kg
(berat badan sebelumnya = 45 kg).
hasil tanda vital : tensi 100/70 mmHg, frekuensi nadi 108 kali permenit,
frekuensi nafas 24 kali permenit dan Suhu 38 C. Hasil pemeriksaan lab. : Tes Widal (+ 1/320 TO). Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien diatas?
A. Nyeri akut
B. Hipertermi
C. Resiko pola napas tidak efektif
D. Gangguan volume cairan kurang dari
kebutuhan tubuh
E. Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
ANSWER: E
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat
dibangsal penyakit dalam dengan diagnosa medis Cirosis Hepatis. Klien mengeluh
tidak nyaman, mudah lelah, mual, nyeri perut kanan atas, nyeri skala
4. Pasien meringis
kesakitan. Hasil pemeriksaan
tanda vital : Tensi
110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 kali permenit, Suhu 37 C, frekuensi nafas
28 kali permenit. Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan ?
A. Melakukan kompres hangat
B. Kolaborasi obat antipiretik
C. Menganjurkan pasien untuk istirahat
D. memasang infus
E. memberi oksigen
ANSWER: A
Saudara
sedang menangani seorang
pasien laki-laki berusia
45 tahun. Pasien mengeluh pusing
dan muntah-muntah setelah makan pada saat menghadiri syukuran di rumah tetangganya. Klien
nampak pucat, CRT
lebih dari 3 detik.
Hasil pemeriksaan : Tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 88 kali
permenit, Suhu 37,2 C, Pernafasan 30 kali permenit. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan untuk
mengatasi masalah klien?
A. Memasang NGT
B. Melakukan suction
C. Memberikan terapi cairan
D. Memberikan terapi oksigen
E. Memasang orofaringeal tube
ANSWER: A
Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang
ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri perut, mual
dan muntah. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan
wajah pucat dan
tampak meringis kesakitan, berkeringat
dingin, susah tidur.
Riwayat pernah sakit
gastritis, dan sering
kambuh. Hasil pemeriksaan tanda vital : Tekanan Darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 94 kali permenit, frekuensi
nafas 24 kali permenit, Suhu 37,2 C Apakah
pengkajian lebih lanjut pada kasus diatas?
A. Pola eliminasi
B. Pola istirahat-tidur
C. Pola Aktivitas dan latihan
D. P, Q, R, S, T Nyeri
E. A, B, C, D Nutrisi
ANSWER: D
Seorang
laki-laki 50 tahun dirawat
di ruang penyakit dalam.
Hasil pengkajian ditemukan
perut asites, edema
seluruh tubuh, terpasang
kateter. Pasien mengatakan
tidak nafsu makan, hanya
habis ¼ porsi
sajian dengan alasan
perut langsung terasa
penuh. Pemeriksaan Lab. Albumin : 1,2 gram/dl, GDS 80 g/dl, Hemoglobin
12 ribu g/dl. Apakah jenis diit yang tepat diberikan untuk kasus di atas?
A. Tinggi Protein dan Rendah Gula
B. Rendah Protein dan Tinggi Gula
C. Tinggi
Protein dan Rendah Garam
D. Rendah Protein dan Rendah Garam
E. Rendah protein dan Rendah Lemak
ANSWER: C
Seorang
laki-laki usia 23
tahun dirawat di
ruang rawat penyakit dalam
dengan keluhan demam. Hasil
pengkajian menunjukkan pasien tampak lemah dan kulit kemerahan, akral hangat.
Pasien mengeluh pusing, gelisah, tidak mau minum, tekanan darah 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 98x/menit,
frekuensi nafas 18x/menit,
suhu 39,5C. Hb
12g%, Ht 37%, leukosit 11K/ul.Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Deficit kekurangan volume cairan
B. Intoleransi aktivitas
C. Risiko infeksi
D. Hipertermi
E. Nausea Nyeri
ANSWER: D
Seorang wanita berusia 22 tahun dirawat di
ruang penyakit dalam dengan keluhan kulit kemerahan dan melepuh di seluruh
tubuh, bibir pecah-pecah hingga berdarah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh
dokter, pasien didiagnosa medis Steven
Jhonson Sindrom Steven Jhonson
Syndrome. Saat ini
pasien malu dengan
keadaan dirinya dan
meminta kepada perawat agar
memberi tulisan di depan kamar pasien untuk pembatasan pengunjung bahwa tidak menerima kunjungan. Apakah
masalah etik legal yang menonjol pada kasus tersebut ?
A. Otonomi
B. Confidentiality
C. Veracity
D. Beneficience
E. Justice
ANSWER: A
Seorang wanita usia 20 tahun mendapatkan
transfuse darah karena Hb 7 gr/dl. Saat dilakukan transfuse 15 menit pertama,
pasien demam, suhunya 400C, mengeluh gatal-gatal. Mengetahui hal tersebut,
keluarga pasien tampak
bingung dan bertanya
kepada perawat bagaimana kondisi pasien selanjutnya jika
tidak segera mendapat transfusi. Manakah tindakan perawat yang tepat dalam
kondisi tersebut?
A. Beneficience
B. Fidelity
C. Veracity
D. Otonomi
E. Justice
ANSWER: C
Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat
di ruang penyakit dalam dengan keluhan lemah. Hasil pengkajian, didapatkan data pasien mempunyai riwayat
bedrest dalam waktu yang lama, lumpuh kaki kanan, betis kanan
pasien tampak bengkak, dan kemerahan. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 6 dan
tidak bisa beraktivitas secara mandiri, tekanan darah 150/80 mmHg, nadi
88x/mnt, pernafasan frekuensi nafas 18x/mnt, suhu 36,5C. Apakah masalah
keperawatan yang muncul ?
A. Hambatan gangguan mobilitas fisik
B. Intoleransi aktivitas
C. Defisit perawatan diri
D. Risiko cidera
E. Nyeri akut
ANSWER: A
Seorang wanita berusia 35 tahun dirawat di
rumah sakit karena menderita Leukemia stadium akhir. Wanita tersebut Pasien
sudah 3x kali menjalani kemoterapi hingga rambutnya rontok. Dia Pasien sangat
malu dengan keadaan dirinya dan meminta perawat untuk tidak memberitahukan
penyakitnya kepada siapapun. Apakah masalah etik legal yang menonjol pada kasus
tersebut pasien?
A. Otonomi
B. Confidentiality
C. Veracity
D. Beneficience
E. Accountability
ANSWER: B
Seorang wanita berusia 30 tahun di rawat
di ruang penyakit dalam karena lemah, letih, lesu sejak seminggu yang lalu.
Pasien juga mengeluh mimisan, mual, dan muntah. Data pemeriksaan fisik
menunjukkan konjungtiva anemis, wajah pucat, terdapat hematom dan petekie di
kedua tangan dan kaki, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 78x/menit,
frekuensi nafas 18x/menit, suhu 37C. Data pendukung apa yang dibutuhkan untuk
mengetahui penyebab masalah pasien ?
A. Trombositopenia
B. Trombositosis
C. Leukopenia
D. Leukositosis
E. Pansitopenia
ANSWER: A
Seorang pria usia 42 tahun dirawat di
ruang bedah post operasi katarak dengan keluhan pandangan kabur.
Pasien post operasi
katarak. Mata kanan
pasien masih tertutup
kassa balutan, tampak kotor
dan basah dan
pasien mendapat terapi
tetes mata. Ketika
akan memberikan obat tetes mata ternyata kassa tersebut tampak kotor dan
basah. Perawat akan memberikan obat tetes mata
dan pasien tampak tidak nyaman dan minta
segera diganti kassanya balutannya segera diganti. Kalimat Apakah yang
seharusnya dikatakan perawat ?
A. "Baik Pak, nanti setelah saya
memberikan tetes mata akan saya ganti balutannya pada mata b apa k"
B. "Sebentar Pak, saya kan masih
memberikan obat tetes mata"
C. "Iya Pak, saya janji nanti akan
saya ganti balutannya"
D. "Sabar Pak, tunggu saya selesai
memberikan obat tetes mata"
E. "Iya Pak, ditunggu saja sampai
waktunya ganti"
ANSWER: A
Seorang wanita usia 20 tahun dirawat di
ruang penyakit dalam dengan keluhan sakit pada telinga. Saat ini pasien akan
dilakukan irigasi telinga. Ketika melakukan irigasi telinga, perawat lupa
meletakan handuk di bahu pasien sehingga ada air yang menetes di air membasahi
pakaian pasien. Pasien tampak tidak nyaman dengan adanya air yang menetes.
Apakah masalah etik legal yang menonjol pada kasus tersebut?
A. Non maleficience
B. Beneficience
C. Veracity
D. Otonomi
E. Justice
ANSWER: A
Seorang wanita berusia 30 tahun dirawat di
ruang inap karena terkena ledakan gas 1 jam yang lalu. Hasil
pengkajian mengalami penurunan
kesadaran somnolen, dari
hasil pengkajian didapatkan suara
nafas stridor, terdapat kehitaman luka bakar pada kepala, kedua tangan,
abdomen, dan kaki sebelah kiri. Hasil tanda-tanda vital didapatkan : Suhu 39
0 C, nadi : 110x/menit, SPO2 : 94%,
pernafasan: 24x/menit, tekanan darah: 90/60 mmHg. Berapakah luas luka bakar
pada kasus di atas?
A. 36 %
B. 45 %
C. 54 %
D. 63 %
E. 72 %
ANSWER: C
Seorang pria berusia 45 tahun dirawat di ruang
inap karena terkena datang ke IGD akibat sengatan listrik 1 jam yang lalu.
Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengalami penurunan kesadaran somnolen,
luas luka bakar 55%. Hasil tanda-tanda vital, tekanan darah: 90/60 mmHg, nadi
110x/menit, SPO2 90%, frekuensi pernafasan 24x/menit, suhu 39 0 C, dan berat
badan diperkirakan 65 kg. Pasien mendapatkan program resusitasi cairan.
Berapakah resusitasi cairan yang diberikan pada 8 jam pertama?
A. 14.300 ml
B. 3.575 ml
C. 7.150 ml
D. 4.766 ml
E. 14.250 ml
ANSWER: C
Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di
ruang penyakit dalam karena tersengat listrik. Hasil pemeriksaan menunjukkan
pengkajian kesadaran pasien koma, seluruh tubuh terkena luka bakar, dan
tampak kehitaman. Tanda-tanda
vital, tekanan darah
90/60 mmHg, frekuensi pernafasan 60 x/menit, nadi 120
x/menit, terdapat oedema laring, dan terdapat suara nafas stridor. Tindakan manakah
Apakah tindakan yang pertama kali harus dilakukan untuk mengatasi masalah
keperawatan pada pasien tersebut?
A. Berkolaborasi dengan dokter untuk
pemberian oksigen
B. Berkolaborasi dengan dokter untuk
resusitasi cairan
C. Berkolaborasi dengan dokter untuk
pemberian ATS
D. Berkolaborasi dengan dokter untuk
pemasangan ETT
E. Berkolaborasi dengan dokter untuk
debridement
ANSWER: D
Seorang wanita usia 22 tahun dirawat di
rumah sakit selama satu bulan karena mengalami keterbatasan gerak.
Hasil pemeriksaan pengkajian
didapatkan data bagian
pantat pasien terdapat luka
decubitus pada bagian pantat pasien. Hari ini pasien mendapatkan program rawat
luka kotor. Perawat sedang melakukan perawatan luka kotor pada pasien dan sudah
membuka balutan luka tersebut dengan sarung tangan bersih. Manakah Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Segera melakukan penekanan menggunakan
pinset hingga pus keluar
B. Membersihkan luka menggunakan kassa
steril
C. Menyemprotkan water steril pada luka
D. Mengganti sarung tangan steril
E. Mengangkat jaringan mati
ANSWER: D
Seorang pria berusia 40 tahun dirawat di
ruang penyakit dalam karena dengan keluhan mual. Hasil pengkajian didapatkan
data pasien mengeluh nyeri , dan kadang perutnya tegang, sudah 5 hari tidak mau
makan. badan Pasien tampak kurus, lemah, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi
nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,50C. dan Pasien menolak
untuk makan.Manakah Apakah tindakan perawat yang tepat diberikan kepada pasien
yang seharusnya
dilakukan perawat?
A. Memasang orogastric tube obat anti nyeri
B. Memasang Memberikan nutrisi parenteral
C. Memberikan makan peroral
D. Memasang nasogastric tube
E. Memasang Memberikan nutrisi per drip
ANSWER: D
Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat di
rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah. Hasil pengkajian didapatkan data
pasien mengeluh lemah, nyeri di ulu hati, perut terasa sebah begah. Pasien
tampak kuning, riwayat hepatitis (+), bilirubin total 5 mg/dl, tekanan darah
100/70 mmHg, Nadi 95 x/ menit, frekuensi pernafasan 22 x/ menit, suhu 37C,
terdapat asites (+), pitting edema +2, dan hepatomegali. Apakah hasil
pemeriksaan laboratorium apa yang
mungkin ditemukan pada pasien?
A. Albumin 2,4 g/ dl
B. SGOT 30 U/L
C. SGPT 30 U/L
D. Hb 15 g/dl
E. HbsAg (-)
ANSWER: A
Seorang
perempuan usia 20
tahun dirawat di
ruang bedah dengan
post operasi hemoroidektomi hari
ke-1. Pasien mengeluh tidak nyaman karena
tampon balutan yang ada dianusnya rembes basah darah dan sampai darah tembus ke tempat
tidur. Pasien sudah 3 kali bilang mengeluh pada ke perawat tetapi perawat hanya
mengiyakan dan tidak segera mengganti. Apakah masalah etik legal apa yang
dilanggar oleh perawat?
A. Fidelity
B. Veracity
C. Justice
D. Beneficience
E. Accountability
ANSWER: A
Seorang pasien laki-laki 60 tahun
menderita TB paru sudah 5 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
Klien mengeluh batuk berdahak dan sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan TD
110/80 mmHg, Nadi 96 x/menit, RR frekwensi nafas 24 x/menit, terdengar bunyi
ronchi Apakah intervensi mandiri yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi
masalah di atas ?
A. Ajarkan teknik distraksi
B. Lakukan fisioterapi dada
C. Ajarkan batuk efektif
D. Berikan teh manis hangat
E. Lakukan penghisapan lender
ANSWER: C
Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat
di rumah sakit dengan Dx. Medik TBC, kesadaran composmentis, RR 26x/menit.
Klien mengeluh sesak nafas, batuk, retraksi dada positif (+). Apakah pengkajian
lanjut yang harus dilakukan menegakkan masalah keperawatan?
A. Pemeriksaan sputum BTA
B. Pemeriksaan fisik paru
C. Pemeriksaan AGD
D. Pemeriksaan EKG
E. Rontegent foto
ANSWER: A
Seorang laki-laki separuh baya 60 tahun
dirawat di RS ruang bedah karena menderita dengan diagnosis kanker laring
stadium III. Keluarga meminta penjelasan kepada perawat tentang penyakit
pasien, dan keluarga meminta agar perawat dan petugas kesehatan lainnya tidak
memberitahukan penyakit tersebut kepada pasien, karena anak pasien masih kecil-
kecil. Apakah masalah etik legal yang menonjol pada kasus di atas?
A. Non-maleficience
B. Beneficience
C. Otonomi
D. Veracity
E. Justice
ANSWER: D
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat
di ruang rawat inap penyakit dalam dengan keluhan utama kencing tidak lancar.
Hasil amnanese pengkajian pasien mengatakan nyeri dengan skala pada saat
berkemih, pengeluaran urin tidak lancar, suhu tubuh 38,50C, Nadi 98x/mnt,
kadang mual dan muntah. Pasien sangat khawatir dengan keadaannya. Apakah
masalah keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Kecemasan
C. Peningkatan suhu tubuh
D. Perubahan pola berkemih
E. Ketidakseimbangan nutrisi
ANSWER: D
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang
ke poli umum. Hasil pemeriksaan tekanan darah 160/90 mmHg, Nadi 80x/menit,
pernapasan 24x/menit, mengeluh nyeri tengkuk, pusing, pasien tidak pernah
mengontrol makanannya, edema ekstremitas, dan tampak lemas. Apakah masalah
utama pada kasus diatas?
A. Nyeri
B. Intoleransi aktivitas
C. Kelebihan cairan elektrolit
D. Perubahan perfusi jaringan serebral
E. Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
ANSWER: D
Seorang laki-laki usia 55 th dirawat di
ruang rawat inap penyakit dalam dengan diagnosa hipertensi. saat perawat keliling Pasien mengeluh nyeri
dada sebelah kiri, keringat dingin, mengeluh
sesak napas, kesadaran compos mentis, TD 170/110 mmHg, frekwensi nadi
125x/mnt irregular, frekwensi napas 26x/mnt. Apakah tindakanyang yang harus
dilakukan oleh perawat?
A. Lakukan pemeriksaan fisik jantung
B. Lakukan pengkajian skala nyeri
C. Lakukan Kolaorasi pemeriksaan SpO2
D. Pemeriksaan Kolaorasi rongen rontgent dada
E. Kolaorasi pemeriksaan EKG
ANSWER: E
Seorang laki-laki usia 23 th dirawat di
ruang rawat inap penyakit dalam, dengan keluhan demam, mual, pusing, tidak mau
makan dan minum. Hasil pengkajian menunjukan pasien tampak mual, pusing, lemah, tidak mau makan dan
minum., TD 110/80 mmHg, frekwensi nadi 100 x/mnt, frekwensi napas 18x/mnt, suhu 39,5 0C, Hb 12g%, Ht 3%, leukosit 11
K/ul. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A.
Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B.
Deficit Kurang volume cairan
C.
Intoleransi aktvitas
D.
Resiko infeksi Mual
E.
Hipertermi
ANSWER: E
Seorang anak berusia 1 tahun dibawa ibunya
periksa ke poli umum karena mengeluh sesak nafas, batuk berdahak, anak
menangis, rewel dan tidak mau minum susu / makan, RR 30x/menit. Dx medis :Asma.
A.
Lakukan suction
B.
Lakukan batuk efektif
C.
Lakukan postural drainage
D.
Berikan oksigen 8 liter per head box
E.
Kolaborasi pemberian ventolin dan fulmicort per nebulizer
ANSWER:
E
Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun
dirawat di ruang rawat inap dengan Dx. medis struma derajat III. Hasil
pengkajian didapatkan data pasien
mengeluh nyeri saat menelan, sesak nafas, telapak tangan sering berkeringat,
terdapat exophthalmus, belum ada kardiomegali, TD 100/ 70 mmHg, N 110 x/menit,
RR 21 x/menit, suhu 37,50C, Saat ini klien selesai lobectomy hari ke 2,
terpasang drain dengan isi 2 cc, kondisi luka kering, leukosit 9,0 ribu/mm3,
terdapat 3 jahitan. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Gangguan integritas jaringan
B. Gangguan persepsi sensori
C. Deficite volume cairan
D. Risiko infeksi
E. Nyeri
ANSWER: D
Seorang pasien perempuan berusia 58 tahun
menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, dirawat di ruang rawat inap. Pasien
mengeluhselama di rumah tidak teratur minum obat, makan tidak teratur, kulit
terasa baal dan kadang tidak terasa bahkan kaku tidak dan tidak bisa
digerakkan. Apakah intervensi yang tepat yang perlu dilakukan untuk mencegah
masalah dalam kasus diatas?
A. Lakukan pengecekan kadar Gula darah
puasa
B. Berikan pendidikan kesehatan tentang DM
C. Berikan lotion untuk kulit yang gatal
D. Anjurkan untuk lakukan olah raga
E. Ajarkan senam kaki diabetes
ANSWER: B
Seorang pasien akan dipasang gips pada
tulang fibula dextra, sebelumnya sudah dilakukan reposisi dan dipasang bidai
sementara. Setelah di atur pada kesejajaran anatomis, perban dibuka dan bidai
dilepas. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukakn perawat?
A. Mengukur panjang dua sendi proksimal
dan distal
B. Melapisi kulit yang akan dipasang gips
dengan kassa
C. Mengecek nadi dan pergerakkan di bagian
distal
D. Memberikan posisi lebih tinggi dari
jantung
E. Memasang gips
ANSWER: B
Seorang pria usia 24 tahun datang ke IGD
dan mengalami patah tulang pada klavikulanya sejak 10 hari yang lalu,
sebelumnya klien dibawa oleh keluarganya ke sangkal putung, tetapi sekarang
mengalami nyeri hebat. Apakah langkah awal yang bisa dilakukan perawat?
A. Merujuk ke fisioterapi
B. Me lakukan kolaborasi pemberian anti
nyeri
C. Melakukan pengkajian nyeri
D. Melatih ROM
E. Memberikan alat bantu gerak
ANSWER: C
Seorang pria usia 32 tahun datang ke IGD
dan mengalami fraktur terbuka pada paha kanan, tampak darah mengucur deras dan
luka kotor, pasien sadar, ekstremitas dingin bagian distal mulai memucat.
Apakah pemeriksaan yang hendaknya segera dilakukan perawat?
A. Mengecek nadi
B. Mengukur tekanan darah
C. Memasang EKG
D. Menghitung jumlah darah yang keluar
E. Mennilai kesadaran
ANSWER: A
Seorang pria berusia 45 tahun dirujuk di
UGD ditemukan perdarahan pada mata sebelah kiri. Sudah dilakukan pemasangan
infus dan membantu mengatur posisi Supinasi. Apa tindakan yang akan anda
lakukan selanjutnya ?
A. Lakukan irigasi mata kiri
B. Berikan anestesi pada mata kiri
C. Observasi pada mata kiri
D. Lakukan ganti balut pada mata kiri
E. Lakukan pemeriksaan visus
ANSWER: A
Seorang anak perempuan berusia 14 tahun
datang ke Ruang Poli Mata dan THT dengan keluhan merasakan bindeng
pada telinga kiri.
Saat dilakukan pemeriksaan pada
telinga kiri dengan menggunakan speculum telinga, terdapat
massa atau penumpukan pada cairan pada telinga dalam. Apa tindakan yang akan
anda lakukan selanjutnya?
A. Melakukan tes garpu tala
B. Melakukan suction pada telinga kiri
C. Melakukan tes ketajaman dengan arloji
detik
D. Melakukan pemeriksaan dengan lampu atau
senter
E. Membantu klien dalam posisi duduk
ANSWER: A
Seorang perempuan berusia 25 tahun
dilakukan tindakan irigasi mata pada mata kanan. Kepala Pasien diatur posisi miring
pada arah mata yang sakit, bengkok sudah terletak pada mata kanan disertai
darah mengalir ke bengkok. Apakah tindakan yang akan anda lakukan selanjutnya?
A. Mengusap mata dengan kassa steril
B. Memasang balutan steril
C. Membantu klien dalam posisi yang nyaman
D. Menyiapakan peralatan steril
E. Mengalirkan spuit irigasi
ANSWER: E
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang
ke Ruang Poli mata Rawat Jalan dengan keluhan mata kanan terasa kabur. Sudah
diposisikan berdiri menghadap kartu snellen untuk pengujian visus. Apa tindakan
yang akan anda lakukan sekarang ?
A. Mengatur jarak dengan kartu snelen
B. Memakai hand Scon Steril
C. Menunjuk Huruf terbesar kemudian
kekecil
D. Menutup mata salah satu
E. Meminta menyebutkan hal gambar atau
huruf yang dilihat
ANSWER: E
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang
ruang Rawat Inap. Advis dokter: program operasi katarak, sudah dilakukan
pemasangan infuse RL 20 tpm. Apakah tindakan yang akan anda lakukan
selanjutnya?
A. Memberikan prosedur pelaksanaan operasi
B. Mengatur program puasa perioperatif
C. Melakukan kolaborasi dengan dokter
Spesialis Mata
D. Melakukan terapi distraksi relaksasi
E. Mempersiapkan inform consent
ANSWER:
C
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat
di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis Hepatitis. Pemeriksaan awal
terdapat tanda hepatomegali dan sklera ikterik. Apakah manifestasi klinik yang
khas ditemukan perawat pada kasus diatas ?
A. Palpasi keras dan nyeri pada kuadran
kanan atas
B. Palpasi lunak pada proxesus xipoideus
C. Nyeri pada kuadran kiri bawah
D. Kencing berdarah
E. Nyeri ulu hati
ANSWER: A
Seorang laki-laki berusia 55 tahun sedang
dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis hemoroid. Pasien mengeluh
2 hari yang lalu BAB berdarah dan terdapat lendir, serta nyeri hebat dengan
skala 7 seperti di tusuk-tusuk. Pemeriksaan fisik didapatkan tonjolan di anus
yang tidak dapat kembali. Pemeriksaan hematologi : leukosit 10 ribu/mm3. Apakah
masalah keperawatan utama yang ditemukan pada kasus diatas?
A. Gangguan pola eliminasi
B. Gangguan konsep diri
C. Kurang pengetahuan
D. Gangguan tidur
E. Nyeri Akut
ANSWER: E
Seorang laki-laki berusia 55 tahun sedang
dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis hemoroid. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tonjolan di anus yang tidak dapat kembali, nyeri
skala 5, pasien nampak kesakitan dan tidak nyaman saat duduk.Dengan diagnosa
keperawatan nyeri akut. Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah nyeri pada kasus diatas ?
A. Pendidikan kesehatan
B. Pemberian vasodilator
C. Relaksasi
D. Analgetik
E. Enema
ANSWER: C
Seorang wanita berusia 50 tahun sedang
dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis kolelithiasis. Hasil pemeriksaan laboratorium
: Hb 8,0 gr/dl, leukosit 14
ribu/mm3, trombosit 90 ribu/mm3, kolesterol 240 gr/dl, glukosa 180 gr/dl.
Apakah tanda yang ditunjukkan dari data pemeriksaan hematologi yang menunjukkan
bahwa klien sudah terinfeksi ?
A. Peningkatan kolesterol
B. Peningkatan glukosa darah
C. Peningkatan trombosit
D. Peningkatan leukosit
E. Peningkatan tekanan darah
ANSWER: D
Seorang wanita berusia 50 tahun sedang
dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis kolelithiasis. Dari hasil
pemeriksaan : TD 140 / 90 mmHg, Nadi 100 x/menit, Suhu 39C, RR 22 x/menit.
Apakah tanda yang ditunjukkan dari data pemeriksaan fisik hematologi yang
menunjukkan bahwa klien sudah terinfeksi ?
A. Peningkatan tekanan darah
B. Peningkatan pernafasan
C. Peningkatan suhu tubuh
D. Peningkatan nadi
E. Peningkatan kolesterol
ANSWER: C
Seorang laki-laki berusia 54 tahun di
rawat di Rumah Sakit terdiagnosa stroke haemoragik, pasien saat ini dengan
kondisi hemiparesis sinistra. Terdapat pressure ulser (luka tekan) pada sacrum,
P Panjang: 1 cm, L lebar: 1,5 cm, red warna dasar merah 95 %, yellow kuning 5
%. TD Tekanan darah: 120/80 mmHg,
N nadi: 100
x/menit. Diagnosa keperawatan
yang diangkat adalah gangguan mobilitas fisik. Apakah
intervensi keperawatan utama untuk kasus diatas? Pilihan jawaban
A. Melakukan alih baring setiap 2 jam
B. Melakukan masase sekitar luka
C. Menganjurkan pasien istirahat
D. Mengatur posisi semi fowler
E. Melakukan ROM aktif
ANSWER: A
Seorang laki-laki berusia 60 tahun di
rawat di Rumah Sakit terdiagnosa GBS didapatkan diagnosa keperawatan gangguan
mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan otot TD: 120/80 mmHg, N: 100
x/menit. Tindakan keperawatan yang
bertujuan untuk mencegah resiko cedera
pada pasien yang tepat adalah?
A. Mengkaji derajat ketergantungan pasien
B. Melakukan ROM pasif
C. Membantu Pasien untuk Ambulasi
D. Menggunakan footboard
E. Melaukan alih baring tiap 2 jam
ANSWER: C
Seorang laki-laki, umur 65 tahun,
mengalami gangguan berjalan. Pasien memiliki sikap tubuh yang agak membungkuk,
lengan dan tungkai berada pada keadaan fleksi ringan, jalan dengan langkah
kecil-kecil, kedip mata menjadi jarang. Pasien membatasi komunikasi dengan
orang lain, pasien menolak dengan kondisinya .Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus diatas ?
A. Cemas berhubungan dengan perubahan body
image
B. Nyeri berhubungan penekanan nosyseptor
akibat kyposis
C. Hipertermia berhubungan dengan proses
infeksi
D. Gangguan citra tubuh
berhubunganperubahan kondisi fisik
E. Risiko cedera berhubungan dengan
perubahan kondisi tubuh
ANSWER: D
Seorang laki-laki 40 tahun dengan
penurunan kesadaran dirawat di ruang penyakit dalam. Pada saat dilakukan
pengkajian, pasien mengantuk
dan hanya membuka
mata bila dipanggil.
Bila diajak berbicara, pasien bingung dan jawaban tidak tepat. Nampak istri
pasien sedang menangis dengan raut muka sedih. Istri Pasien mengatakan kepada
perawat apakah suaminya bisa pulih kembali. Manakah pendekatan komunikasi
terapeutik yang sebaiknya anda lakukan untuk istri pasien ?
A. "Bergembiralah sekarang supaya ibu
tidak merasa sedihdengan kondisi
bapak."
B. " Mari kita keluar agar ibu tidak merasakan kesepian didalam ruangan
bapak "
C. "Jangan bersedih, karena ibu akan
merasa lebih buruk."
D. "ibu tidak boleh berpikiran yang
macam-macam tentang bapak, lebih baik melihat TV "
E. "Jangan bersedih,lebih baik kita
ngobrol untuk memecakan masalah bapak "
ANSWER: E
Kasus (Vignete)
Anda sedang melakukan perawatan pada
seorang wanita berusia 32 tahun di ruang bedah syaraf pot trauma cedera kepala.
Hasil CT scan terdapat edema serebri di bagian lobus frontal dan temporal.
Tanda-tanda vital TD 100/67 mmHg, HR 65x/mnt, reguler, lemah. Pasien bernafas
spontan dengan masker rebreathing, 10
l/mnt, RR 21x/ mnt, pendek, reguler. SpO2 95x/ mnt. GCS pasien E2M4V3
9/15. Pasien mendapatkan terapi manitol, phenytoin.
Dokter menyatakan bahwa
pasien berada di stadium terminal
penyakitnya dan sewaktu-waktu
ia bisa meninggal. Pasien hanya
membutuhkan perawatan suportif. Bagaimanakah Anda memberikan informasi
kondisi ini kepada keluarga pasien ?
A. Memberi tahu apa adanya tentang kondisi
pasien jika ditanya oleh keluarga
B. Mengidentifikasi kondisi dan kesiapan
keluarga dalam menerima informasi
C. Meminta dokter memberitahukan sendiri
kepada keluarga pasien
D. Mencari waktu yang tepat untuk
menyampaikan pada keluarga pasien
E. Meminta kepala ruang Anda menyampaikan kepadakeluarga pasien jika
waktunya tepat
ANSWER: B
Seorang
wanita usia 30
tahun mengeluh adanya
kelemahan dan fatigue.
Baru-baru ini beliau menemukan tanda memar abnormal dan
mengalami epistaksis (hidung keluar darah). Sewaktu masuk RS, beliau
mendapatkan pneumonia dan demam. Limpa tidak teraba. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan adanya sel seri netrofil yang tampaknya masih muda. Diagnosis yang
paling memungkinkan adalah…..
A. Leukemia limfositik akut
B. Leukemia granulositik akut
C. Leukemia granulositik kronik
D. Leukemia limfositik kronik
E. Leukemia prolimfositik
ANSWER: B
Tn. A umur 62 tahun, datang dengan sebuah
limfadenopati tanpa rasa nyeri, splenomegali dan pembesaran hati ringan.
Pemeriksaan diagnostic menunjukkan adanya limfosit B matang, abnormal, kecil
dalam sumsum tulang (30%) dengan kadar 90.000 sel/mm3. Diagnosis yang paling
memungkinkan adalah…..
A. Leukemia granulositik akut
B. Agranulositosis
C. Leukemia limfositik kronik
D. Leukemia limfositik akut
E. Leukemia granulositik kronik
ANSWER: C
Seorang laki-laki usia 45 tahun dengan
idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP). Hasil pemeriksaan lab
menunjukkan hitung trombosit 20.000/
mm3. Untuk mencegah perdarahan
lebih lanjut, harus meningkatkan jumlah trombositnya. Obat apa yang
seharusnya diberikan pada pasien ?
A. Vitamin K
B.
Kortikosteroid
C.
Methotrexate
D. Acetylsalicylic Acit
E.
Imunosupresif
ANSWER: B
Seorang perempuan usia 37 tahun sedang
melakukan kemoterapi kanker darah di rawat jalan. Pasien tampak gelisah dan
cemas, karena ini terapi pertamanya. Apakah yang anda lakukan untuk membantu
meredakan kecemasan pasien?
A. "Anda boleh duduk di kursi sebelah
sini".
B.
"Kami memakai jubah dan sarung tangan karena obat kenoterapi sangat
berbahaya".
C.
"Anda tampak cemas, jangan khawatir anda akan terbiasa dengan
tempat ini".
D. Untuk pencegahan, kami memakai jubah,
kacamata dan sarung tangan untuk mengelola obat"
E.
"Apa yang anda takutkan, terapi ini akan membantu mengobati
penyakit anda".
ANSWER: E
Seorang perempuan usia 43 tahun dengan
leukemia kronik, mengalami depresi berat dan ada bukti bahwa pasien
berkeinginan untuk bunuh diri. Tujuan yang tepat untuk menambahkan rencana
asuhan keperawatan adalah……
A. Menganjurkan pasien pulang ke rumah
untuk berakhir pekan
B.
Pindahkan pasien ke ruangan dengan tiga pasien yang lainnya
C.
Mulai menggali alasan mengapa pasien depresi
D. Memantau keberadaannya sepanjang waktu
E.
Memantau tanda- tanda vital pasien
ANSWER: D
Seorang
laki-laki usia 45
tahun, dengan diagnosa
acquired immunodeficiency syndrome
(AIDS). Perawat yang merawat pasien menyadari, bahwa untuk seorang
pasien yang didiagnosa dengan HIV, seharusnya mempunyai beberapa kriteria
terhadap hasil pemeriksaan laboratoriumnya. Pemeriksaan yang seharusnya ada
pada pasien dengan HIV adalah…..
A. Infeksi HIV, memilki CD4 + T-cell 500
sel/mikroliter, riwayat infeksi HIV akut
B.
Infeksi tuberculosis, HIV dan cytomegalovirus
C.
Infeksi HIV, memiliki CD4 +
T-cell lebih dari 200 sel/ mikroliter, riwayat infeksi virus HIV
D. Infeksi HIV, riwayat infeksi HIV dan
T-cell kurang dari 200 sel/ mikroliter
E.
Infeksi tuberculosis, riwayat infeksi HIV dan cytomegalovirus
ANSWER: A
Seorang perawat mengamati tindakan
pencegahan dalam merawat seorang
laki-laki usia 50 tahun dengan HIV. Penularan virus HIV yang paling mudah
adalah melalui…
A. Secret vagina dan urin
B.
ASI dan air mata
C.
Feses dan air liur/saliva
D. Darah dan air mani
E.
ASI dan air liur/ saliva
ANSWER: C
Seorang perawat sedang menyuntik pasien
dengan HIV. Setelah memberikan injeksi, secara tidak sengaja, jarinya
tertusuk jarum saat pasien sedang
gelisah. Perawat ingin
mendeteksi apakah dia terkena virus HIV/ tidak. Kapankah waktu
yang tepat untuk test antibodi HIV?
A. Segera dan mengulangi test setelah 12
minggu
B.
Segera dan mengulangi test setelah 8 minggu
C.
Segera dan mengulangi test setelah 4 minggu
D. Setelah seminggu dan mengulai test
dalam 4 bulan
E.
Setelah seminggu dan mengulangi test setelah 6 bulan
ANSWER: A
Seorang perawat sedang menyuntik pasien
dengan HIV. Setelah memberikan injeksi, secara tidak sengaja, jarinya
tertusuk jarum saat pasien sedang
gelisah. Perawat ingin
mendeteksi apakah dia terkena virus HIV/ tidak. Test darah yang
dilakukan pertama kali adalah…….
A. Western blot
B.
ELISA test
C.
CD4
D. CBC
E.
CD8
ANSWER: A
Seorang perawat sedang menyuntik pasien
dengan HIV. Setelah memberikan injeksi, secara tidak sengaja, jarinya
tertusuk jarum saat pasien sedang
gelisah. Perawat ingin
mendeteksi apakah dia terkena virus HIV/ tidak. Test darah yang
dilakukan pertama kali adalah…….
A. Western blot
B.
ELISA test
C.
CD4
D. CBC
E.
CD8
ANSWER: A
No comments:
Post a Comment