Tuesday, January 10, 2023

Try Out UKOM KMB

 

Seorang laki-laki, usia 56 th, diantar ke IGD dalam keadaan lemah, dengan keluhan pasien merasakan nyeri dada yang sangat di dada kiri sambil tangannya memegang dada kirinya, dan dirasakan menjalar ke lengan, disertai dengan sesak napas yang sangat. Manakah tindakan yang pertama kali harus dilakukan oleh perawat?

A. Melakukan pemeriksaan tanda vital

B. Memasang oksigen 2-3 lt/menit

C. Melakukan pemeriksaan EKG

D. Mengambil darah rutin

E. Memasang infus D5% 20 tetes per menit

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 50 th,  dengan BB 58 kg, TB 160 cm, dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal jantung. Pasin tampak lemah, TD 140/90 mmHg, N 98x/menit. Pasien mendapatkan

terapi lasik 3 x 1 ampul, dan mendapatkan D5% 10 tetes per menit. Apakah tindakan prioritas yang dilakukan perawat?

A. Menghitung  urin output

B. Menghitung balance  cairan

C. Menghitung kebutuhan cairan

D. Mengobservasi tetesan infus

E. Mengobservasi keadaan umum pasien

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 50 th, dengan riwayat perokok berat dan alcoholism datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan pusing, tengkuk leher terasa kaku. Hasil pengkajian diperoleh data tekanan darah 180/100 mmHg, pengukuran IMT 31,1 dan hasil lab menunjukkan hiperkolesterolemi. Pasien diberikan terapi obat dan disarankan untuk memperbaiki gaya hidupnya. Apakah prioritas pendidikan kesehatan yang harus diberikan perawat?

A. Diet rendah garam

B. Diet rendah lemak

C. Kurangi merokok

D. Kurangi minum  alkohol

E. Meningkatkan olahraga

ANSWER: B

 

Seorang laki-laki berusia 50 th, dirawat hari ke 5 post infark miokard. Keadaan saat ini keadaan umum pasien baik, tekanan darah 100/85 mmHg, nadi 98 x/menit, suhu 36,3 C  dan pernapasan 22x/menit, terpasang oksigen 3 lpm dan posisi semi fowler. Akral hangat dan capillary refill kurang dari 2 detik. setelah makan dan gosok gigi, pasien mengatakan sesak napas, RR 32x/menit, Nadi 108x/menit, akral dingin. Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

A. Intoleransi aktivitas

B. Pola napas tidak efektif

C. Penurunan kardiak output

D. Gangguan perfusi jaringan

E. Gangguan mobilitas fisik

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 48 th, datang ke poliklinik penyakit dalam, dengan diagnose hipertensi. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 170/100 mmHg, pengukuran IMT 30,1 dan hasil lab

menunjukkan hiperkolesterolemi. Apakah pengkajian fokus yang  perlu dilakukan oleh perawat?

A. Pengobatan sebelumnya

B. Aktivitas dan istirahat

C. Konsumsi alkohol

D. Konsumsi rokok

E. Pola makan

ANSWER:  B

 

Seorang laki-laki berusia 50 th, dirawat di ruang penyakit dalam hari ke 5 post infark miokard. Hasil pengkajian diperoleh data tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 65x/menit, suhu 36,2oC dan pernapasan 18x/menit. Pada Siang harinya pasien berjalan ke kamar mandi, sesaat kemudian terjadi serangan. Saat ini pasien sudah dalam keadaan stabil kembali. Manakah yang harus menjadi perhatian utama perawat terkait kasus tersebut?

A. Pemantauan tanda vital

B. Pengawasan ke kamar mandi

C. Pemasangan kateter urin

D. Tirah baring pasien

E. Latihan aktivitas bertahap

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 50 th, dirawat di ruang penyakit dalam hari ke 8 dengan gagal jantung. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 100/65 mmHg, nadi 110x/menit dan pernapasan 14x/menit, saturasi oksigen 97%.  Keadaan umum masih lemah, posisi semi fowler. Balans cairan menunjukkan + 325 ml, terpasang infuse RL 12 tts/menit dan masih diberikan lasik 1 x 1 ampul. Apakah perencanaan prioritas yang dilakukan perawat dari hasil pengkajian tersebut?

A. Pantau tanda vital

B. Batasi aktivitas pasien

C. Pasang oksigen 2-3 lt/menit

D. Pantau balans cairan

E. Batasi input cairan

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki, usia 50 th, dirawat di ruang penyakit dalam hari ke 12 post infark miokard. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 110/85 mmHg, nadi 85 kali per menit dan pernapasan 14 kali per menit, sudah tidak menggunakan oksigen. Keadaan umum baik dan pasien dalam posisi semi fowler. Balans cairan tercatat – 145 ml. Apakah perencanaan selanjutnya yang dilakukan perawat dari hasil pengkajian tersebut?

A. Latih aktivitas pasien bertahap

B. Pantau tanda vital pasien

C. Pasang oksigen 2-3 lt/menit

D. Pantau balans cairan

E. Batasi input cairan

ANSWER: A

 

Seorang wanita berusia 50 th dirawat di bangsal penyakit dalam, hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 380 mg/ dL, perawat menyiapkan pen injeksi insulin,saat ini perawat memasukkan injeksi Insulin secara subcutan (SC) pada regio deltoid dengan sudut 900. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat?

A. Mencabut jarum

B. Melakukan aspirasi

C. Memasukkan obat/ insulin

D. Memberikan desinfeksi alkohol

E. Melakukan massage pada daerah yang sudah diinjeksi

ANSWER: C

 

Seorang laki laki 57 th datang ke UGD dengan keluhan pembesaran kelenjar gondok, nafsu makan bertambah, berat badan 42 kg. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 90/ 60 mmHg, nadi 88 kali per menit, suhu 37,80C, pernafasan 29 kali per menit, dan hasil pemeriksaan penunjang diperoleh nilai T3 dan T4 tinggi. Apakah yang saudara kaji sebagai data tambahan pada kasus di atas?

A. Ansietas

B. Sesak nafas

C. Capillary refile

D. Tingkat aktivitas

E. Kecepatan Metabolisme Tubuh

ANSWER: E

 

Seorang pasien laki-laki usia 42 tahun mengeluh cemas dengan luka pada kaki karena tertusuk paku dan menjadi gangren. Hasil pengkajian diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 80 kali per menit, suhu 37,8C, pernafasan 29 kali per menit, gula darah sewaktu 350 mg/dL. Apakah yang akan saudara lakukan kepada pasien dengan kondisi tersebut?

A. Berikan dukungan moral

B. Monitor tanda-tanda vital

C. Berikan oksigen 3 liter/menit

D. Jelaskan kondisi pasien langsung kepada pasien

E. Motivasi untuk tingkatkan kualitas hidup pasien

ANSWER: E

 

Seorang  laki-laki  berusia  50 tahun masuk  ke ruang UGD dengan  di antar oleh keluarga. Pasien mengeluh tremor tangan sudah 1 minggu yang lalu, kadang sesak nafas kalau habis aktifitas.  Hasil  pemeriksaan   Ujung  jari  menunjukan   warna  kebiruan,  memiliki  riwayat penyakit jantung. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : tensi  130/70 mmhg, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 37 C, frekuensi nafas 18x/menit. Apakah data pemeriksaan fisik pada tangan yang menunjukan gejala kekurangan oksigen pada pasien tersebut ?

A. Dispnea

B. Jari tabuh

C. Sianosis perifer

D. Palmar eritema

E. Tremor tangan

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 54 tahun masuk ruang UGD dengan diantar oleh anaknya. Pasien mengeluh  nyeri  dada  menjalar  dari  dada  sebelah  kiri  menjalar  ke  lengan  kiri.  Hasil pengkajian skala nyeri 6 (0-10), mual dan muntah, pasien juga mengeluh pusing. Riwayat tekanan  darah  tinggi  sejak  4 tahun  yang  lalu.  Hasil  tanda  vital  : tensi  170/90  mmHg, frekeunsi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 92x/menit, suhu 37,5C. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

B. Gangguan perfusi serebral

C. Nyeri kronis

D. Nyeri akut

E. Mual

ANSWER: D

 

Seorang  laki-laki  berusia 50 th di rawat di ruang penyakit  dalam dengan diagnose  medis post infark miokard hari ke 5. Keadaan umum pasien baik, terpasang oksigen 3 lt/menit dan posisi  semi  fowler.  Akral  hangat  dan  Waktu  Pengisian  Kapiler  (CRT) kurang dari 2  detik.  Pasien mengatakan masih sesak napas setelah ke kamar mandi. TD 100/85 mmHg, nadi 98 kali per menit, suhu 36,6C, frekuensi napas 28 kali per menit, auskultasi terdengar ronchi, inspirasi lebih panjang dari ekspirasi. Apakah masalah utama pada kasus diatas?

A. Intoleransi aktivitas

B. Penurunan kardiak output

C. Kebersihan jalan nafas tidak efektif

D. Gangguan mobilitas fisik

E. Pola napas tidak efektif

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 56 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada kiri, nyeri terasa diremas-remas  dan nyeri menjalar  sampai rahang,  aktivitas sehari- hari  dibantu  keluarga.  Pasien  terpasang  oksigen  2 liter/menit.  Menurut  keluarga,  pasien sebelumnya pernah opname dengan riwayat AMI. Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan oleh perawat?

A. Menanyakan riwayat penyakit sebelumnya

B. Menanyakan durasi nyeri yang dialami

C. Menanyakan skala nyeri yang dialami

D. Menganjurkan menarik nafas dalam

E. Kolaborasi obat ISDN

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang dengan di antar oleh keluarga  ke poli penyakit dalam, karena mengalami  masalah pembesaran  jantung sesuai riwayat opname 2 minggu yang lalu. Keluhan yang dirasakan saat ini jantung berdebar-debar,  keluar keringat dingin, sesak  nafas.  Hasil  pemeriksaan  tanda-tanda  vital  : tensi  135/80  mmHg,  frekuensi  nafas 28x/menit, frekuensi nadi 98x/menit, suhu tubuh 37,7C. Apakah yang dilakukan perawat pada pasien diatas?

A. Melakukan perekaman jantung dengan EKG

B. Menanyakan lama nyeri yang dirasakan

C. Menganjurkan nafas dalam

D. Memposisikan semi fowler

E. Mengkaji skala nyeri

ANSWER: D

 

Seorang  perempuan  berusia  26 tahun,  dirawat  di ruang penyakit  dalam,  dengan  Typoid. Pasien mengeluh nyeri ulu hati, mual, muntah + 4 kali perhari dan nafsu makan menurun sejak  1 minggu  yang lalu. Kondisi  klien saat ini : terlihat  lemah,  wajah  pucat dan lidah berwarna putih, berat badan sekarang = 40 kg  (berat badan sebelumnya  = 45 kg). hasil tanda vital : tensi 100/70 mmHg, frekuensi nadi 108 kali permenit, frekuensi nafas 24 kali permenit dan Suhu 38 C. Hasil pemeriksaan lab. :  Tes Widal (+ 1/320 TO). Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas?

A. Nyeri akut

B. Hipertermi

C. Resiko pola napas tidak efektif

D. Gangguan volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh

E. Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat dibangsal penyakit dalam dengan diagnosa medis Cirosis Hepatis. Klien mengeluh tidak nyaman, mudah lelah, mual, nyeri perut kanan atas, nyeri  skala  4.  Pasien  meringis  kesakitan.  Hasil  pemeriksaan  tanda  vital  : Tensi  110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 kali permenit, Suhu 37 C, frekuensi nafas 28 kali permenit. Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan ?

A. Melakukan kompres hangat

B. Kolaborasi obat antipiretik

C. Menganjurkan pasien untuk istirahat

D. memasang infus

E. memberi oksigen

ANSWER: A

 

Saudara   sedang  menangani  seorang  pasien  laki-laki  berusia  45 tahun.  Pasien mengeluh pusing dan muntah-muntah setelah makan pada saat menghadiri   syukuran di rumah tetangganya.  Klien  nampak  pucat,  CRT  lebih  dari  3 detik.  Hasil  pemeriksaan  : Tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 88 kali permenit, Suhu 37,2 C, Pernafasan 30 kali permenit. Apakah  tindakan yang harus segera dilakukan untuk mengatasi masalah klien?

A. Memasang NGT

B. Melakukan suction

C. Memberikan terapi cairan

D. Memberikan terapi oksigen

E. Memasang orofaringeal tube

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri perut,  mual  dan  muntah.  Hasil  pemeriksaan  fisik  didapatkan  wajah  pucat  dan  tampak meringis  kesakitan,  berkeringat  dingin,  susah  tidur.  Riwayat  pernah  sakit  gastritis,  dan sering kambuh.  Hasil pemeriksaan  tanda vital : Tekanan Darah 130/90 mmHg,   frekuensi nadi 94 kali permenit, frekuensi nafas 24 kali permenit, Suhu 37,2  C Apakah pengkajian lebih lanjut pada kasus diatas?

A. Pola eliminasi

B. Pola istirahat-tidur

C. Pola Aktivitas dan latihan

D. P, Q, R, S, T Nyeri

E. A, B, C, D Nutrisi

ANSWER: D

 

Seorang  laki-laki  50 tahun  dirawat  di ruang  penyakit  dalam.  Hasil pengkajian  ditemukan perut  asites,  edema  seluruh  tubuh,  terpasang  kateter.  Pasien  mengatakan  tidak  nafsu makan,   hanya   habis  ¼  porsi  sajian   dengan   alasan   perut  langsung   terasa   penuh. Pemeriksaan Lab. Albumin : 1,2 gram/dl, GDS 80 g/dl, Hemoglobin 12 ribu g/dl. Apakah jenis diit yang tepat diberikan untuk kasus di atas?

A. Tinggi Protein dan Rendah Gula

B. Rendah Protein dan Tinggi Gula

C. Tinggi  Protein dan Rendah Garam

D. Rendah Protein dan Rendah Garam

E. Rendah protein dan Rendah Lemak

ANSWER: C

 

Seorang  laki-laki  usia  23  tahun  dirawat  di  ruang rawat  penyakit  dalam  dengan  keluhan demam. Hasil pengkajian menunjukkan pasien tampak lemah dan kulit kemerahan, akral hangat. Pasien mengeluh pusing, gelisah, tidak mau minum, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi  nadi  98x/menit,  frekuensi  nafas  18x/menit,  suhu  39,5C.  Hb  12g%,  Ht  37%, leukosit 11K/ul.Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Deficit kekurangan volume cairan

B. Intoleransi aktivitas

C. Risiko infeksi

D. Hipertermi

E. Nausea Nyeri

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 22 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan kulit kemerahan dan melepuh di seluruh tubuh, bibir pecah-pecah hingga berdarah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter,  pasien didiagnosa medis Steven Jhonson Sindrom Steven Jhonson  Syndrome.  Saat  ini  pasien  malu  dengan  keadaan  dirinya  dan  meminta  kepada perawat agar memberi tulisan di depan kamar pasien untuk pembatasan pengunjung  bahwa tidak menerima kunjungan. Apakah masalah etik legal yang menonjol pada kasus tersebut ?

A. Otonomi

B. Confidentiality

C. Veracity

D. Beneficience

E. Justice

ANSWER: A

 

Seorang wanita usia 20 tahun mendapatkan transfuse darah karena Hb 7 gr/dl. Saat dilakukan transfuse 15 menit pertama, pasien demam, suhunya 400C, mengeluh gatal-gatal. Mengetahui hal  tersebut,  keluarga  pasien  tampak  bingung  dan  bertanya  kepada  perawat  bagaimana kondisi pasien selanjutnya jika tidak segera mendapat transfusi. Manakah tindakan perawat yang tepat dalam kondisi tersebut?

A. Beneficience

B. Fidelity

C. Veracity

D. Otonomi

E. Justice

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan lemah. Hasil pengkajian,  didapatkan data pasien mempunyai riwayat bedrest  dalam waktu  yang lama, lumpuh kaki kanan, betis kanan pasien tampak bengkak, dan kemerahan. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 6 dan tidak bisa beraktivitas secara mandiri, tekanan darah 150/80 mmHg, nadi 88x/mnt, pernafasan frekuensi nafas 18x/mnt, suhu 36,5C. Apakah masalah keperawatan yang muncul ?

A. Hambatan gangguan mobilitas fisik

B. Intoleransi aktivitas

C. Defisit perawatan diri

D. Risiko cidera

E. Nyeri akut

ANSWER: A

 

Seorang wanita berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit karena menderita Leukemia stadium akhir. Wanita tersebut Pasien sudah 3x kali menjalani kemoterapi hingga rambutnya rontok. Dia Pasien sangat malu dengan keadaan dirinya dan meminta perawat untuk tidak memberitahukan penyakitnya kepada siapapun. Apakah masalah etik legal yang menonjol pada kasus tersebut pasien?

A. Otonomi

B. Confidentiality

C. Veracity

D. Beneficience

E. Accountability

ANSWER: B

 

Seorang wanita berusia 30 tahun di rawat di ruang penyakit dalam karena lemah, letih, lesu sejak seminggu yang lalu. Pasien juga mengeluh mimisan, mual, dan muntah. Data pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva anemis, wajah pucat, terdapat hematom dan petekie di kedua tangan dan kaki, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi nafas 18x/menit, suhu 37C. Data pendukung apa yang dibutuhkan untuk mengetahui penyebab masalah pasien ?

A. Trombositopenia

B. Trombositosis

C. Leukopenia

D. Leukositosis

E. Pansitopenia

ANSWER: A

 

Seorang pria usia 42 tahun dirawat di ruang bedah post operasi katarak dengan keluhan pandangan  kabur.  Pasien  post  operasi  katarak.  Mata  kanan  pasien  masih   tertutup  kassa balutan,  tampak  kotor  dan  basah   dan  pasien  mendapat  terapi  tetes  mata.  Ketika  akan memberikan obat tetes mata ternyata kassa tersebut tampak kotor dan basah. Perawat akan memberikan  obat  tetes mata  dan  pasien  tampak tidak nyaman dan  minta  segera diganti kassanya balutannya segera diganti. Kalimat Apakah yang seharusnya dikatakan perawat ?

A. "Baik Pak, nanti setelah saya memberikan tetes mata akan saya ganti balutannya pada mata b apa k"

B. "Sebentar Pak, saya kan masih memberikan obat tetes mata"

C. "Iya Pak, saya janji nanti akan saya ganti balutannya"

D. "Sabar Pak, tunggu saya selesai memberikan obat tetes mata"

E. "Iya Pak, ditunggu saja sampai waktunya ganti"

ANSWER: A

 

Seorang wanita usia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sakit pada telinga. Saat ini pasien akan dilakukan irigasi telinga. Ketika melakukan irigasi telinga, perawat lupa meletakan handuk di bahu pasien sehingga ada air yang menetes di air membasahi pakaian pasien. Pasien tampak tidak nyaman dengan adanya air yang menetes. Apakah masalah etik legal yang menonjol pada kasus tersebut?

A. Non maleficience

B. Beneficience

C. Veracity

D. Otonomi

E. Justice

ANSWER: A

 

Seorang wanita berusia 30 tahun dirawat di ruang inap karena terkena ledakan gas 1 jam yang lalu.  Hasil  pengkajian   mengalami  penurunan  kesadaran  somnolen,  dari  hasil  pengkajian didapatkan suara nafas stridor, terdapat kehitaman luka bakar pada kepala, kedua tangan, abdomen, dan kaki sebelah kiri. Hasil tanda-tanda vital didapatkan : Suhu 39 0  C, nadi : 110x/menit, SPO2 : 94%, pernafasan: 24x/menit, tekanan darah: 90/60 mmHg. Berapakah luas luka bakar pada kasus di atas?

A. 36 %

B. 45 %

C. 54 %

D. 63 %

E. 72 %

ANSWER: C

 

Seorang pria berusia 45 tahun dirawat di ruang inap karena terkena datang ke IGD akibat sengatan listrik 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengalami penurunan kesadaran somnolen, luas luka bakar 55%. Hasil tanda-tanda vital, tekanan darah: 90/60 mmHg, nadi 110x/menit, SPO2 90%, frekuensi pernafasan 24x/menit, suhu 39 0 C, dan berat badan diperkirakan 65 kg. Pasien mendapatkan program resusitasi cairan. Berapakah resusitasi cairan yang diberikan pada 8 jam pertama?

A. 14.300 ml

B. 3.575 ml

C. 7.150 ml

D. 4.766 ml

E. 14.250 ml

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena tersengat listrik. Hasil pemeriksaan menunjukkan pengkajian kesadaran pasien koma, seluruh tubuh terkena luka bakar,   dan  tampak kehitaman.  Tanda-tanda vital,  tekanan  darah  90/60  mmHg,  frekuensi pernafasan 60 x/menit, nadi 120 x/menit, terdapat oedema laring, dan terdapat suara nafas stridor. Tindakan manakah Apakah tindakan yang pertama kali harus dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan pada pasien tersebut?

A. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian oksigen

B. Berkolaborasi dengan dokter untuk resusitasi cairan

C. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian ATS

D. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemasangan ETT

E. Berkolaborasi dengan dokter untuk debridement

ANSWER: D

 

Seorang wanita usia 22 tahun dirawat di rumah sakit selama satu bulan karena mengalami keterbatasan  gerak.  Hasil  pemeriksaan  pengkajian   didapatkan  data  bagian  pantat  pasien terdapat luka decubitus pada bagian pantat pasien. Hari ini pasien mendapatkan program rawat luka kotor. Perawat sedang melakukan perawatan luka kotor pada pasien dan sudah membuka balutan luka tersebut dengan sarung tangan bersih. Manakah Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?

A. Segera melakukan penekanan menggunakan pinset hingga pus keluar

B. Membersihkan luka menggunakan kassa steril

C. Menyemprotkan water steril pada luka

D. Mengganti sarung tangan steril

E. Mengangkat jaringan mati

ANSWER: D

 

Seorang pria berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena dengan keluhan mual. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh nyeri , dan kadang perutnya tegang, sudah 5 hari tidak mau makan. badan Pasien tampak kurus, lemah, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,50C. dan Pasien menolak untuk makan.Manakah Apakah tindakan perawat yang tepat diberikan kepada pasien yang seharusnya

dilakukan perawat?

A. Memasang orogastric tube  obat anti nyeri

B. Memasang Memberikan nutrisi parenteral

C. Memberikan makan peroral

D. Memasang nasogastric tube

E. Memasang Memberikan nutrisi per drip

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh lemah, nyeri di ulu hati, perut terasa sebah begah. Pasien tampak kuning, riwayat hepatitis (+), bilirubin total 5 mg/dl, tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 95 x/ menit, frekuensi pernafasan 22 x/ menit, suhu 37C, terdapat asites (+), pitting edema +2, dan hepatomegali. Apakah hasil pemeriksaan laboratorium apa  yang mungkin ditemukan pada pasien?

A. Albumin 2,4 g/ dl

B. SGOT 30 U/L

C. SGPT 30 U/L

D. Hb 15 g/dl

E. HbsAg (-)

ANSWER: A

 

Seorang   perempuan   usia   20   tahun   dirawat   di   ruang   bedah   dengan   post   operasi hemoroidektomi hari ke-1. Pasien mengeluh tidak nyaman karena  tampon balutan yang ada dianusnya rembes basah  darah dan sampai darah tembus ke tempat tidur. Pasien sudah 3 kali bilang mengeluh pada ke perawat tetapi perawat hanya mengiyakan dan tidak segera mengganti. Apakah masalah etik legal apa yang dilanggar oleh perawat?

A. Fidelity

B. Veracity

C. Justice

D. Beneficience

E. Accountability

ANSWER: A

 

Seorang pasien laki-laki 60 tahun menderita TB paru sudah 5 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan Klien mengeluh batuk berdahak dan sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan TD 110/80 mmHg, Nadi 96 x/menit, RR frekwensi nafas 24 x/menit, terdengar bunyi ronchi Apakah intervensi mandiri yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi masalah di atas ?

A. Ajarkan teknik distraksi

B. Lakukan fisioterapi dada

C. Ajarkan batuk efektif

D. Berikan teh manis hangat

E. Lakukan penghisapan lender

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat di rumah sakit dengan Dx. Medik TBC, kesadaran composmentis, RR 26x/menit. Klien mengeluh sesak nafas, batuk, retraksi dada positif (+). Apakah pengkajian lanjut yang harus dilakukan menegakkan masalah keperawatan?

A. Pemeriksaan sputum BTA

B. Pemeriksaan fisik paru

C. Pemeriksaan AGD

D. Pemeriksaan EKG

E. Rontegent foto

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki separuh baya 60 tahun dirawat di RS ruang bedah karena menderita dengan diagnosis kanker laring stadium III. Keluarga meminta penjelasan kepada perawat tentang penyakit pasien, dan keluarga meminta agar perawat dan petugas kesehatan lainnya tidak memberitahukan penyakit tersebut kepada pasien, karena anak pasien masih kecil- kecil. Apakah masalah etik legal yang menonjol pada kasus di atas?

A. Non-maleficience

B. Beneficience

C. Otonomi

D. Veracity

E. Justice

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam dengan keluhan utama kencing tidak lancar. Hasil amnanese pengkajian pasien mengatakan nyeri dengan skala pada saat berkemih, pengeluaran urin tidak lancar, suhu tubuh 38,50C, Nadi 98x/mnt, kadang mual dan muntah. Pasien sangat khawatir dengan keadaannya. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?

A. Nyeri akut

B. Kecemasan

C. Peningkatan suhu tubuh

D. Perubahan pola berkemih

E. Ketidakseimbangan nutrisi

ANSWER: D

 

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poli umum. Hasil pemeriksaan tekanan darah 160/90 mmHg, Nadi 80x/menit, pernapasan 24x/menit, mengeluh nyeri tengkuk, pusing, pasien tidak pernah mengontrol makanannya, edema ekstremitas, dan tampak lemas. Apakah masalah utama pada kasus diatas?

A. Nyeri

B. Intoleransi aktivitas

C. Kelebihan cairan elektrolit

D. Perubahan perfusi jaringan serebral

E. Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki usia 55 th dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam dengan diagnosa hipertensi.  saat perawat keliling Pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri, keringat dingin, mengeluh  sesak napas, kesadaran compos mentis, TD 170/110 mmHg, frekwensi nadi 125x/mnt irregular, frekwensi napas 26x/mnt. Apakah tindakanyang yang harus dilakukan oleh perawat?

A. Lakukan pemeriksaan fisik jantung

B. Lakukan pengkajian skala nyeri

C. Lakukan Kolaorasi pemeriksaan SpO2

D. Pemeriksaan Kolaorasi  rongen rontgent dada

E. Kolaorasi pemeriksaan EKG

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki usia 23 th dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam, dengan keluhan demam, mual, pusing, tidak mau makan dan minum. Hasil pengkajian menunjukan pasien tampak  mual, pusing, lemah, tidak mau makan dan minum., TD 110/80 mmHg, frekwensi nadi 100 x/mnt, frekwensi napas 18x/mnt,   suhu 39,5 0C, Hb 12g%, Ht 3%, leukosit 11 K/ul. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A.  Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

B.  Deficit Kurang volume cairan

C.  Intoleransi aktvitas

D.  Resiko infeksi Mual

E.  Hipertermi

ANSWER: E

 

Seorang anak berusia 1 tahun dibawa ibunya periksa ke poli umum karena mengeluh sesak nafas, batuk berdahak, anak menangis, rewel dan tidak mau minum susu / makan, RR 30x/menit. Dx medis :Asma.

A.  Lakukan suction

B.  Lakukan batuk efektif

C.  Lakukan postural drainage

D.  Berikan oksigen 8 liter per head box

E.  Kolaborasi pemberian ventolin dan fulmicort per nebulizer

ANSWER:  E

 

Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan Dx. medis struma derajat III. Hasil pengkajian didapatkan data   pasien mengeluh nyeri saat menelan, sesak nafas, telapak tangan sering berkeringat, terdapat exophthalmus, belum ada kardiomegali, TD 100/ 70 mmHg, N 110 x/menit, RR 21 x/menit, suhu 37,50C, Saat ini klien selesai lobectomy hari ke 2, terpasang drain dengan isi 2 cc, kondisi luka kering, leukosit 9,0 ribu/mm3, terdapat 3 jahitan. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Gangguan integritas jaringan

B. Gangguan persepsi sensori

C. Deficite volume cairan

D. Risiko infeksi

E. Nyeri

ANSWER: D 

 

Seorang pasien perempuan berusia 58 tahun menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, dirawat di ruang rawat inap. Pasien mengeluhselama di rumah tidak teratur minum obat, makan tidak teratur, kulit terasa baal dan kadang tidak terasa bahkan kaku tidak dan tidak bisa digerakkan. Apakah intervensi yang tepat yang perlu dilakukan untuk mencegah masalah dalam kasus diatas?

A. Lakukan pengecekan kadar Gula darah puasa

B. Berikan pendidikan kesehatan tentang DM

C. Berikan lotion untuk kulit yang gatal

D. Anjurkan untuk lakukan olah raga

E. Ajarkan senam kaki diabetes

ANSWER: B 

 

Seorang pasien akan dipasang gips pada tulang fibula dextra, sebelumnya sudah dilakukan reposisi dan dipasang bidai sementara. Setelah di atur pada kesejajaran anatomis, perban dibuka dan bidai dilepas. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukakn perawat?

A. Mengukur panjang dua sendi proksimal dan distal

B. Melapisi kulit yang akan dipasang gips dengan kassa

C. Mengecek nadi dan pergerakkan di bagian distal

D. Memberikan posisi lebih tinggi dari jantung

E. Memasang gips

ANSWER: B

 

Seorang pria usia 24 tahun datang ke IGD dan mengalami patah tulang pada klavikulanya sejak 10 hari yang lalu, sebelumnya klien dibawa oleh keluarganya ke sangkal putung, tetapi sekarang mengalami nyeri hebat. Apakah langkah awal yang bisa dilakukan perawat?

A. Merujuk ke fisioterapi

B. Me lakukan kolaborasi pemberian anti nyeri

C. Melakukan pengkajian nyeri

D. Melatih ROM

E. Memberikan alat bantu gerak

ANSWER: C

 

Seorang pria usia 32 tahun datang ke IGD dan mengalami fraktur terbuka pada paha kanan, tampak darah mengucur deras dan luka kotor, pasien sadar, ekstremitas dingin bagian distal mulai memucat. Apakah pemeriksaan yang hendaknya segera dilakukan perawat?

A. Mengecek nadi

B. Mengukur tekanan darah

C. Memasang EKG

D. Menghitung jumlah darah yang keluar

E. Mennilai kesadaran

ANSWER: A

 

Seorang pria berusia 45 tahun dirujuk di UGD ditemukan perdarahan pada mata sebelah kiri. Sudah dilakukan pemasangan infus dan membantu mengatur posisi Supinasi. Apa tindakan yang akan anda lakukan selanjutnya ?

A. Lakukan irigasi mata kiri

B. Berikan anestesi pada mata kiri

C. Observasi pada mata kiri

D. Lakukan ganti balut pada mata kiri

E. Lakukan pemeriksaan visus

ANSWER: A

 

Seorang anak perempuan berusia 14 tahun datang ke Ruang Poli Mata dan THT dengan keluhan merasakan   bindeng  pada  telinga  kiri.  Saat  dilakukan   pemeriksaan   pada  telinga  kiri  dengan menggunakan speculum telinga, terdapat massa atau penumpukan pada cairan pada telinga dalam. Apa tindakan yang akan anda lakukan selanjutnya?

A. Melakukan tes garpu tala

B. Melakukan suction pada telinga kiri

C. Melakukan tes ketajaman dengan arloji detik

D. Melakukan pemeriksaan dengan lampu atau senter

E. Membantu klien dalam posisi duduk

ANSWER: A

 

Seorang perempuan berusia 25 tahun dilakukan tindakan irigasi mata pada mata kanan. Kepala Pasien diatur posisi miring pada arah mata yang sakit, bengkok sudah terletak pada mata kanan disertai darah mengalir ke bengkok. Apakah tindakan yang akan anda lakukan selanjutnya?

A. Mengusap mata dengan kassa steril

B. Memasang balutan steril

C. Membantu klien dalam posisi yang nyaman

D. Menyiapakan peralatan steril

E. Mengalirkan spuit irigasi

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Ruang Poli mata Rawat Jalan dengan keluhan mata kanan terasa kabur. Sudah diposisikan berdiri menghadap kartu snellen untuk pengujian visus. Apa tindakan yang akan anda lakukan sekarang ?

A. Mengatur jarak dengan kartu snelen

B. Memakai hand Scon Steril

C. Menunjuk Huruf terbesar kemudian kekecil

D. Menutup mata salah satu

E. Meminta menyebutkan hal gambar atau huruf yang dilihat

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ruang Rawat Inap. Advis dokter: program operasi katarak, sudah dilakukan pemasangan infuse RL 20 tpm. Apakah tindakan yang akan anda lakukan selanjutnya?

A. Memberikan prosedur pelaksanaan operasi

B. Mengatur program puasa perioperatif

C. Melakukan kolaborasi dengan dokter Spesialis Mata

D. Melakukan terapi distraksi relaksasi

E. Mempersiapkan inform consent

ANSWER:  C

 

Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis Hepatitis. Pemeriksaan awal terdapat tanda hepatomegali dan sklera ikterik. Apakah manifestasi klinik yang khas ditemukan perawat pada kasus diatas ?

A. Palpasi keras dan nyeri pada kuadran kanan atas

B. Palpasi lunak pada proxesus xipoideus

C. Nyeri pada kuadran kiri bawah

D. Kencing berdarah

E. Nyeri ulu hati

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 55 tahun sedang dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis hemoroid. Pasien mengeluh 2 hari yang lalu BAB berdarah dan terdapat lendir, serta nyeri hebat dengan skala 7 seperti di tusuk-tusuk. Pemeriksaan fisik didapatkan tonjolan di anus yang tidak dapat kembali. Pemeriksaan hematologi : leukosit 10 ribu/mm3. Apakah masalah keperawatan utama yang ditemukan pada kasus diatas?

A. Gangguan pola eliminasi

B. Gangguan konsep diri

C. Kurang pengetahuan

D. Gangguan tidur

E. Nyeri Akut

ANSWER: E

 

Seorang laki-laki berusia 55 tahun sedang dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis hemoroid. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonjolan di anus yang tidak dapat kembali, nyeri skala 5, pasien nampak kesakitan dan tidak nyaman saat duduk.Dengan diagnosa keperawatan nyeri akut. Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah nyeri pada kasus diatas ?

A. Pendidikan kesehatan

B. Pemberian vasodilator

C. Relaksasi

D. Analgetik

E. Enema

ANSWER: C

 

Seorang wanita berusia 50 tahun sedang dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis  kolelithiasis.  Hasil pemeriksaan  laboratorium  : Hb 8,0 gr/dl, leukosit  14 ribu/mm3, trombosit 90 ribu/mm3, kolesterol 240 gr/dl, glukosa 180 gr/dl. Apakah tanda yang ditunjukkan dari data pemeriksaan hematologi yang menunjukkan bahwa klien sudah terinfeksi ?

A. Peningkatan kolesterol

B. Peningkatan glukosa darah

C. Peningkatan trombosit

D. Peningkatan leukosit

E. Peningkatan tekanan darah

ANSWER: D

 

Seorang wanita berusia 50 tahun sedang dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis kolelithiasis. Dari hasil pemeriksaan : TD 140 / 90 mmHg, Nadi 100 x/menit, Suhu 39C, RR 22 x/menit. Apakah tanda yang ditunjukkan dari data pemeriksaan fisik hematologi yang menunjukkan bahwa klien sudah terinfeksi ?

A. Peningkatan tekanan darah

B. Peningkatan pernafasan

C. Peningkatan suhu tubuh

D. Peningkatan nadi

E. Peningkatan kolesterol

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki berusia 54 tahun di rawat di Rumah Sakit terdiagnosa stroke haemoragik, pasien saat ini dengan kondisi hemiparesis sinistra. Terdapat pressure ulser (luka tekan) pada sacrum, P Panjang: 1 cm, L lebar: 1,5 cm, red warna dasar merah 95 %, yellow kuning 5 %. TD Tekanan darah:  120/80  mmHg,  N  nadi:  100  x/menit.  Diagnosa  keperawatan  yang  diangkat  adalah gangguan mobilitas fisik. Apakah intervensi keperawatan utama untuk kasus diatas? Pilihan jawaban

A. Melakukan alih baring setiap 2 jam

B. Melakukan masase sekitar luka

C. Menganjurkan pasien istirahat

D. Mengatur posisi semi fowler

E. Melakukan ROM aktif

ANSWER: A

 

Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di Rumah Sakit terdiagnosa GBS didapatkan diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan otot TD: 120/80 mmHg, N: 100 x/menit. Tindakan keperawatan  yang bertujuan  untuk mencegah resiko cedera pada  pasien  yang tepat adalah?

A. Mengkaji derajat ketergantungan pasien

B. Melakukan ROM pasif

C. Membantu Pasien untuk Ambulasi

D. Menggunakan footboard

E. Melaukan alih baring tiap 2 jam

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki, umur 65 tahun, mengalami gangguan berjalan. Pasien memiliki sikap tubuh yang agak membungkuk, lengan dan tungkai berada pada keadaan fleksi ringan, jalan dengan langkah kecil-kecil, kedip mata menjadi jarang. Pasien membatasi komunikasi dengan orang lain, pasien menolak dengan kondisinya .Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

A. Cemas berhubungan dengan perubahan body image

B. Nyeri berhubungan penekanan nosyseptor akibat kyposis

C. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi

D. Gangguan citra tubuh berhubunganperubahan kondisi fisik

E. Risiko cedera berhubungan dengan perubahan kondisi tubuh

ANSWER: D

 

Seorang laki-laki 40 tahun dengan penurunan kesadaran dirawat di ruang penyakit dalam. Pada saat  dilakukan  pengkajian,  pasien  mengantuk  dan  hanya  membuka  mata  bila  dipanggil.  Bila diajak berbicara, pasien bingung dan jawaban tidak tepat. Nampak istri pasien sedang menangis dengan raut muka sedih. Istri Pasien mengatakan kepada perawat apakah suaminya bisa pulih kembali. Manakah pendekatan komunikasi terapeutik yang sebaiknya anda lakukan untuk istri pasien ?

A. "Bergembiralah sekarang supaya ibu tidak merasa  sedihdengan kondisi bapak."

B. " Mari kita keluar agar ibu  tidak merasakan kesepian didalam ruangan bapak "

C. "Jangan bersedih, karena ibu akan merasa lebih buruk."

D. "ibu tidak boleh berpikiran yang macam-macam tentang bapak, lebih baik melihat TV "

E. "Jangan bersedih,lebih baik kita ngobrol untuk memecakan masalah bapak "

ANSWER: E

 

Kasus (Vignete)

 

Anda sedang melakukan perawatan pada seorang wanita berusia 32 tahun di ruang bedah syaraf pot trauma cedera kepala. Hasil CT scan terdapat edema serebri di bagian lobus frontal dan temporal. Tanda-tanda vital TD 100/67 mmHg, HR 65x/mnt, reguler, lemah. Pasien bernafas spontan dengan masker rebreathing, 10  l/mnt, RR 21x/ mnt, pendek, reguler. SpO2 95x/ mnt. GCS pasien E2M4V3 9/15. Pasien  mendapatkan  terapi manitol,  phenytoin.  Dokter  menyatakan  bahwa  pasien  berada di stadium  terminal  penyakitnya  dan  sewaktu-waktu  ia bisa meninggal.  Pasien  hanya  membutuhkan perawatan suportif. Bagaimanakah Anda memberikan informasi kondisi ini kepada keluarga pasien ?

A. Memberi tahu apa adanya tentang kondisi pasien jika ditanya oleh keluarga

B. Mengidentifikasi kondisi dan kesiapan keluarga dalam menerima informasi

C. Meminta dokter memberitahukan sendiri kepada  keluarga pasien

D. Mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan pada  keluarga pasien

E. Meminta kepala ruang  Anda menyampaikan kepadakeluarga pasien jika waktunya tepat

ANSWER: B

 

Seorang  wanita  usia  30  tahun  mengeluh  adanya  kelemahan  dan  fatigue.  Baru-baru  ini  beliau menemukan tanda memar abnormal dan mengalami epistaksis (hidung keluar darah). Sewaktu masuk RS, beliau mendapatkan pneumonia dan demam. Limpa tidak teraba. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya sel seri netrofil yang tampaknya masih muda. Diagnosis yang paling memungkinkan adalah…..

A. Leukemia limfositik akut

B. Leukemia granulositik akut

C. Leukemia granulositik kronik

D. Leukemia limfositik kronik

E. Leukemia prolimfositik

ANSWER: B

 

Tn. A umur 62 tahun, datang dengan sebuah limfadenopati tanpa rasa nyeri, splenomegali dan pembesaran hati ringan. Pemeriksaan diagnostic menunjukkan adanya limfosit B matang, abnormal, kecil dalam sumsum tulang (30%) dengan kadar 90.000 sel/mm3. Diagnosis yang paling memungkinkan adalah…..

A. Leukemia granulositik akut

B. Agranulositosis

C. Leukemia limfositik kronik

D. Leukemia limfositik akut

E. Leukemia granulositik kronik

ANSWER: C

 

Seorang laki-laki usia 45 tahun dengan idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP). Hasil pemeriksaan lab menunjukkan  hitung trombosit  20.000/  mm3. Untuk  mencegah  perdarahan  lebih lanjut, harus meningkatkan jumlah trombositnya. Obat apa yang seharusnya diberikan pada pasien ?

A. Vitamin K

B.  Kortikosteroid

C.  Methotrexate

D. Acetylsalicylic Acit

E.  Imunosupresif

ANSWER: B

 

Seorang perempuan usia 37 tahun sedang melakukan kemoterapi kanker darah di rawat jalan. Pasien tampak gelisah dan cemas, karena ini terapi pertamanya. Apakah yang anda lakukan untuk membantu meredakan kecemasan pasien?

A. "Anda boleh duduk di kursi sebelah sini".

B.  "Kami memakai jubah dan sarung tangan karena obat kenoterapi sangat berbahaya".

C.  "Anda tampak cemas, jangan khawatir anda akan terbiasa dengan tempat ini".

D. Untuk pencegahan, kami memakai jubah, kacamata dan sarung tangan untuk mengelola obat"

E.  "Apa yang anda takutkan, terapi ini akan membantu mengobati penyakit anda".

ANSWER: E

 

Seorang perempuan usia 43 tahun dengan leukemia kronik, mengalami depresi berat dan ada bukti bahwa pasien berkeinginan untuk bunuh diri. Tujuan yang tepat untuk menambahkan rencana asuhan keperawatan adalah……

A. Menganjurkan pasien pulang ke rumah untuk berakhir pekan

B.  Pindahkan pasien ke ruangan dengan tiga pasien yang lainnya

C.  Mulai menggali alasan mengapa pasien depresi

D. Memantau keberadaannya sepanjang waktu

E.  Memantau tanda- tanda vital pasien

ANSWER: D

 

Seorang  laki-laki  usia  45  tahun,  dengan  diagnosa  acquired  immunodeficiency  syndrome  (AIDS). Perawat yang merawat pasien menyadari, bahwa untuk seorang pasien yang didiagnosa dengan HIV, seharusnya mempunyai beberapa kriteria terhadap hasil pemeriksaan laboratoriumnya. Pemeriksaan yang seharusnya ada pada pasien dengan HIV adalah…..

A. Infeksi HIV, memilki CD4 + T-cell 500 sel/mikroliter, riwayat infeksi HIV akut

B.  Infeksi tuberculosis, HIV dan cytomegalovirus

C.  Infeksi  HIV, memiliki CD4 + T-cell lebih dari 200 sel/ mikroliter, riwayat infeksi virus HIV

D. Infeksi HIV, riwayat infeksi HIV dan T-cell kurang dari 200 sel/ mikroliter

E.  Infeksi tuberculosis, riwayat infeksi HIV dan cytomegalovirus

ANSWER: A

 

Seorang perawat mengamati tindakan pencegahan  dalam merawat seorang laki-laki usia 50 tahun dengan HIV. Penularan virus HIV yang paling mudah adalah melalui…

A. Secret vagina dan urin

B.  ASI dan air mata

C.  Feses dan air liur/saliva

D. Darah dan air mani

E.  ASI dan air liur/ saliva

ANSWER: C

 

Seorang perawat sedang menyuntik pasien dengan HIV. Setelah memberikan injeksi, secara tidak sengaja,  jarinya  tertusuk  jarum saat pasien  sedang  gelisah.  Perawat  ingin  mendeteksi  apakah  dia terkena virus HIV/ tidak. Kapankah waktu yang tepat untuk test antibodi HIV?

A. Segera dan mengulangi test setelah 12 minggu

B.  Segera dan mengulangi test setelah 8 minggu

C.  Segera dan mengulangi test setelah 4 minggu

D. Setelah seminggu dan mengulai test dalam 4 bulan

E.  Setelah seminggu dan mengulangi test setelah 6 bulan

ANSWER: A

 

Seorang perawat sedang menyuntik pasien dengan HIV. Setelah memberikan injeksi, secara tidak sengaja,  jarinya  tertusuk  jarum saat pasien  sedang  gelisah.  Perawat  ingin  mendeteksi  apakah  dia terkena virus HIV/ tidak. Test darah yang dilakukan pertama kali adalah…….

A. Western blot

B.  ELISA test

C.  CD4

D. CBC

E.  CD8

ANSWER: A

 

Seorang perawat sedang menyuntik pasien dengan HIV. Setelah memberikan injeksi, secara tidak sengaja,  jarinya  tertusuk  jarum saat pasien  sedang  gelisah.  Perawat  ingin  mendeteksi  apakah  dia terkena virus HIV/ tidak. Test darah yang dilakukan pertama kali adalah…….

A. Western blot

B.  ELISA test

C.  CD4

D. CBC

E.  CD8

ANSWER: A

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...