Friday, March 17, 2023

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN / RPK TAHUNAN

 

BAB I PENDAHULUAN

 

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berfungsi sebagi penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan puskesmas sesuai dengan Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, adalah meliputi 1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama terdiri dari upaya esensial dan pengembangan, serta 2) Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama. 

Upaya kesehatan masyarakat esensial sebagaimana dimaksud meliputi:

a.   Pelayanan promosi kesehatan;

b.   Pelayanan kesehatan lingkungan;

c.   Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; 

d.   Pelayanan gizi; dan

e.   Pelayanan pencegahan dan pengendalian  penyakit.

Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang  kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan,  disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing puskesmas.

Sedangkan upaya kesehatan perorangan meliputi rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari, home care dan atau rawat inap berdasarkan kebutuhan pelayanan kesehatan.

Agar upaya kesehatan terselenggara dengan optimal, maka puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban. 

Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas. Perencanaan disusun untuk kebutuhan satu tahun agar puskesmas dapat melaksanakan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. 

 

 

1

B.      TUJUAN

Tersusunnya rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Puskesmas Tembelang tahun 2019.

 

C.      MANFAAT

-     Perencanaan dapat memberikan acuan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien.

-     Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.

-     Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.

 

D.     PENGERTIAN

Perencanaan adalah suatu proses yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.

Perencanaan yang disusun ini adalah RPK tahun 2019.

 

E.      RUANG LINGKUP

Perencanaan tingkat puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu :

1.     Tahap persiapan

2.     Tahap analisa situasi

3.     Tahap penyusunan RUK

4.     Tahap penyusunan RPK

 

F.      VISI, MISI DAN TATA NILAI PUSKESMAS

Puskesmas Tembelang adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dimana Puskesmas Tembelang merupakan perpanjangan tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam upaya menjalankan kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Tembelang.

Agar puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang maka Puskesmas Tembelang pada tahun 2019 memiliki visi dan misi baru yang menyesuaikan dengan visi misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

VISI

Terwujudnya Kecamatan Tembelang Sehat

 

3

 

MISI

1.     Mengoptimalkan penyelenggaraan upaya kesehatan.

2.     Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana Puskesmas sesuai standar.

3.     Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

4.     Meningkatkan mutu manajemen Puskesmas.

 

MOTTO

“Terdepan dalam Pelayanan”

 

TATA NILAI

TER : Terstandar

       DE     : Berdedikasi

PAN  :Terpantau

 

G. DATA UMUM

1. Wilayah kerja, geografi dan demografi

Kecamatan Tembelang  terletak di wilayah Utara Kabupaten Jombang dengan jarak ± 7 km dari pusat kota Jombang. Puskesmas Tembelang terletak di Jalan Raya Pesantren nomor 302, dan hal ini merupakan suatu kemudahan bagi Puskesmas Tembelang dalam hal melakukan pelayanan rujukan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang lebih tinggi.

KecamatanTembelang sendiri terdiri dari 15 desa, dan mempunyai 2 puskesmas yaitu 1) Puskesmas Tembelang (wilayah kerja: 7 desa), dan 2) Puskesmas Jatiwates (wilayah kerja : 8 desa).

Secara geografis, posisi Puskesmas Tembelang terletak pada 7o48’94,9”

Lintang Selatan dan 112o23’20,5”Bujur Timur dengan luas wilayah kerja 16,12 km2, serta batas wilayah kerja:

-       Sebelah Utara       : Puskesmas Jatiwates

-       Sebelah Selatan  : Puskesmas Tambakrejo

-       Sebelah Timur      : Puskesmas Dukuhklopo -    Sebelah Barat         : Puskesmas Megaluh.

Peta wilayah kerja Puskesmas Tembelang ditunjukkan gambar berikut:

 

Gambar 1.1 Peta Wilayah kerja Puskesmas Tembelang

 

Data wilayah dan fasilitas kesehatan wilayah kerja Puskesmas Tembelang disajikan pada tabel berikut:

 


5

 

Tabel 1.1 Data Wilayah Kerja Puskesmas Tembelang tahun 2019.  

No.

Desa

Luas wilayah 

(km2)

Jarak ke

Pusk (km)

Waktu tempuh ke

Pusk

Jumlah

 

 

Jumlah Sekolah

 

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

RW/RT

Rumah

KK

TK/ RA

SD/MI

SMP/ MTs

SMA/

MA/

SMK

Pon-

tren

Pustu

 

Polindes

 

dr/Bidan

 

Perawat/

Perawat

Gigi

 

Klinik

Swasta

 

Apotik/

Battra

 

1

Mojorakapak

2,59

1,7

6 menit

12 / 65

1.699

2.097

4/1

3/1

2/-

1/-/-

-

1

-

1/2

1/-

1

1/-

2

Kalikejambon

1,83

5

12 menit

6 / 34 

1.054

1.278

1/1

1/1

-/1

-/1/-

2

-

1

-/4

1/-

-

-/-

3

Kedunglosari

2,33

4,5

10 menit

11 / 38

1.160

1.406

3/-

2/1

-/1

-/-/-

-

1

-

-/2

1/-

-

-/-

4

Tampingmojo

2,38

3

6 menit

8 / 32

1.171

1.461

2/1

1/1

-/1

-/-/-

-

-

1

-/1

-/-

-

-/-

5

Pesantren

2,12

0

1 menit

4 / 24 

745

892

2/1

2/1

1/-

-/-/-

-

-

1

2/1

1/-

-

-/-

6

Tembelang

1,98

0,4

2 menit

7 / 25

684

870

1/1

1/1

1/1

-/-/1

-

-

1

1/1

-/-

-

-/-

7.

Sentul

2,89

2,5

8 menit

8/ 23 

1.142

1.401

1/1

3/1

-/-

-/-/-

-

-

1

-/2

1/1

-

-/1

 

Jumlah

16,12

 

 

56 / 241

7.655

9.405

14/6

13/7

4/4

1/1/1

2

2

5

4/13

5/1

1

1/1 

Sumber: Puskesmas Tembelang, 2017

 

Dari tabel diatas dapat diuraikan bahwa : 1) Desa terluas wilayahnya adalah Desa Sentul, 2) Desa terjauh dari puskesmas adalah Desa Kalikejambon (5 km dengan waktu tempuh 12 menit),  3) Desa terbanyak jumlah KK dan rumah adalah Desa Mojokrapak (2.097 KK dan 1.699 rumah), 4) Desa dengan institusi pendidikan terbanyak adalah Desa Mojokrapak (5 TK/RA, 4 SD/MI, 2 SMP/MTs, 1 SMA).

 


 

H. DATA KHUSUS

1. Status Kesehatan:

a.     Data Kematian

                      Tabel 1.2   Data Kematian di Puskesmas Tembelang tahun 2017  

No.

Penyebab kematian 

Jenis kelamin

 

Kelompok Usia

 

Jumlah

Lk

Pr

Bayi 0-1

Balita 

Usia Sekolah

PUS

Lansia 

1. 2.

3. 4.

5. 6.

7. 8.

9.

Anoreksia

PPOK

Ca Larynx

IMA

CVA

PEB

Asfiksia

BBLR

Meningitis

 

 

 

 

1

 

1

4

1

2

1

2

 

1

1

2

1

 

 

 

 

 

 

2

6

 

 

 

 

 

 

 

 

1

 

 

 

 

 

 

1

1

2

1

2

1

 

1

2

1

2

1

1

2

6

1

Jumlah

6

11

8

1

-

1

7

17

Sumber: Puskesmas Tembelang, 2017.

 

Data kasus kematian tahun 2017 sebanyak 17 kasus dengan kelompok usia terbanyak bayi 0-1 tahun dengan 8 kasus, diikuti kelompok usia lanjut sebanyak 7 kasus. Pada kasus kematian kelompok usia bayi di dominasi kasus BBLR sebanyak 6 kasus dan asfiksia 2 kasus.

 

b.     Kunjungan 

                      Tabel 1.3 Data Kunjungan di Puskesmas Tembelang tahun 2017  

No.

Desa

Jumlah Kunjungan

Jumlah

Total 

Laki-laki

Perempuan 

Baru 

Lama 

Baru 

Lama 

Baru 

Lama 

 

1.

2. 3.

4.

5.

6.

7.

 

 

Mojokrapak

Kalikejambon

Kedunglosari

Tampingmojo

Pesantren

Tembelang

Sentul

 

 

249

144

172

210

181

112

109

 

 

1.510

868

1.040

1.268

1.096

670

655

 

372

218

260

314

273

165

162

 

3.030

1.773 2.110

2.536

2.221

1.347

1.324

 

621

362

432

524

454

277

271

 

4.540

2.641 3.150

3.804

3.317

2.017

1.979

 

5.161

3.003 3.582

4.328

3.771

2.294

2.250

 

Jumlah

1.177

7.107

1.764

14.341

2.941

21.448

24.389

Sumber: Puskesmas Tembelang, 2017.

 

Dari total kunjungan, tergambar bahwa penduduk yang paling banyak mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas Tembelang adalah dari Desa Mojokrapak, sedangkan yang paling sedikit adalah dari Desa Sentul.

 

c.     Sepuluh Penyakit terbanyak

Tabel 1.4 Sepuluh            Penyakit          Terbanyak Rawat Jalan    Puskesmas Tembelang tahun 2017

No

Jenis Penyakit

Jumlah kasus

Total

Laki

Perempuan

1

Nasofaringitis akut (common cold)

753

1.143

1.896

2

Gastritis

285

636

921

3

Rematik, tidak spesifik

278

563

841

4

Laryngopharyngitis akut

354

397

751

5

Mialgia

225

498

723

6

Hipertensi primer

178

276

454

7

Demam tifoid

167

231

398

8

Infeksi Akut Pernapasan Atas

188

189

377

9

ISPA bagian atas , tidak spesifik

107

168

275

10

Dermatitis nummular

92

126

218

Sumber: Puskesmas Tembelang, 2017.

Dari tabel sepuluh penyakit terbanyak di unit rawat jalan, terlihat bahwa penyakit terbanyak yang berobat adalah  Nasofaringitis akut (batuk pilek), sedangkan yang paling sedikit adalah diare dan GE.

 

Tabel 1.5 Sepuluh Penyakit Terbanyak Rawat Inap Puskesmas Tembelang tahun 2017

No

Jenis Penyakit

Jumlah kasus

Total

Laki

Perempuan

1

Demam Tifoid

172

179

351

2

Observasi Febris

100

104

204

3

Gastritis

79

82

161

4

Asma

68

70

138

5

ISPA

62

64

126

6

Diare

30

31

61

7

Hipertensi

27

28

55

8

Infeksi kulit

12

13

25

9

DM

9

10

19

10

Vertigo

4

5

9

Sumber: Puskesmas Tembelang, 2017.

 

Dari tabel diatas, gambaran penyakit terbanyak di rawat inap adalah Demam Tifoid, sedangkan yang paling sedikit adalah Vertigo.

 

2. Kejadian Luar Biasa

Tabel 1.6 Kejadian Luar Biasa Puskesmas Tembelang tahun 2017

No.

 

Lokasi

 

Jumlah Kasus

 

Meninggal

 

Tindak Lanjut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jenis KLB

Sumber: Puskesmas Tembelang, 2017.

I. CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2017

Cakupan program pelayanan kesehatan Puskesmas Tembelang berdasarkan PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) dan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Bidang Kesehatan tahun 2017. 

Cakupan pelayanan kesehatan berdasarkan SPM tahun 2017 berikut: Tabel 1.7 Cakupan SPM Puskesmas Tembelang tahun 2017

NO

Jenis Pelayanan Dasar & Indikator SPM

Target  (%)

Target

(Data)

Sasaran

Capaian

Riil

%

A. Pelayanan Wajib

1.

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

100

        483

      456

         94,41

2.

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

100

        461

      401

         86,98

3.

Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

100

        436

      398

         91,28

4.

Pelayanan Kesehatan Balita

100

     2.173

   2.059

         94,75

5.

Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar

100

     1.156

   1.156

       100,00

6.

Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

100

   19.479

  11.268

         57,85

7.

Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

100

     3.359

   5.382

       160,23

8.

Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

100

        535

      585

       109,35

9.

Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus

(DM)

100

        533

      317

         59,47

10.

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

100

        125

      125

       100,00

11.

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberculosis

(TB) (Capaian Kinerja ≥80% (=100%)

80

         32

        32

           100

12.

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko terinfeksi HIV

100

        520

      625

       120,19

B. Pelayanan Tambahan

1.

Desa Siaga Madya

20

           7

          7

           100

2.

Posyandu Purnama Mandiri

75

         38

        36

         94,74

3.

PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat

55

     1.855

   1.047

         56,44

4.

Cakupan Klinik sanitasi

10

     4.734

      357

          7,54

5.

Cakupan pembinaan kelompok/klub olah raga

20

         50

        14

         28,00

6.

Cakupan pembinaan kelompok pekerja

20

           4

          2

         50,00

7.

Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

95

        463

      401

         86,61

8.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD/sederajat

100

     2.252

   2.483

       110,26

9.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SMP/sederajat

100

     1.378

   1.169

         84,83

10.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SMA/sederajat

100

        182

      182

       100,00

11.

Cakupan  Bumil mendapat 90 tablet Fe

95

        483

      451

         93,37

12.

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

80

        200

      160

         80,00

13.

Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100

           1

          1

       100,00

14.

Ibu Hamil KEK yang ditangani

100

         51

        51

       100,00

15.

Desa/Kelurahan UCI

95

           7

          7

       100,00

16.

Cakupan Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster

85

        458

      793

       173,14

17.

Cakupan Desa Mengalami KLB yang dilakukan PE < 24 Jam

100

            -

          -

#DIV/0!

 

NO

Jenis Pelayanan Dasar & Indikator SPM

Target  (%)

Target

(Data)

Sasaran

Capaian

Riil

%

18.

Rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

95

     2.518

   2.291

         90,98

19.

Pemeriksaan kontak intensif kusta

100

           1

          1

       100,00

20.

Penderita DBD yang ditangani

100

           5

          5

       100,00

21.

Penemuan penderita diare yang ditangani

100

        755

      623

         82,52

22.

Cakupan Posbindu

30

           7

          7

       100,00

23.

Peserta Prolanis Aktif

50

         61

        50

         81,97

24.

Keluarga rawan yang mendapat Perkesmas (Home Care)

30

         77

        39

         50,65

25.

Puskesmas terakreditasi

30

           1

          1

       100,00

26.

Ketersediaan obat sesuai kebutuhan

70

        144

      105

         72,92

27.

Penyuluhan/Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan

100

            -

          -

#DIV/0!

 Sumber: Puskesmas Tembelang, 2017.

 

Hasil pencapaian SPM tahun 2017 dapat diuraikan bahwa dari Pelayanan Wajib program yang tidak mencapai target adalah:

1)    Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil cakupan program 94,4% dari target 100% Penyebab : target sasaran yang terlalu tinggi tetapi semua kasus sudah terlaporkan.

Rencana Tindak Lanjut : tetap melaksanakan PWS untuk pencatatan dan pelaporan semua kasus yang ada.

2)    Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin cakupan program 86,9% dari target 100%. Penyebab : target sasaran yang terlalu tinggi tetapi semua kasus sudah terlaporkan.

Rencana Tindak Lanjut : tetap melaksanakan PWS untuk pencatatan dan pelaporan semua kasus yang ada.

3)    Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir cakupan program 91,3% dari target 100%  Penyebab : target sasaran yang terlalu tinggi tetapi semua kasus sudah terlaporkan.

Rencana Tindak Lanjut : tetap melaksanakan PWS untuk pencatatan dan pelaporan semua kasus yang ada.

4)    Pelayanan Kesehatan Balita cakupan program 94,8% dari target 100%  Penyebab : target sasaran yang terlalu tinggi tetapi semua kasus sudah terlaporkan.

Rencana Tindak Lanjut : tetap melaksanakan PWS untuk pencatatan dan pelaporan semua kasus yang ada.

 

 

5)    Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif tercapai 57,9% dari target 100% Penyebab : target sasaran yang terlalu tinggi.

Rencana Tindak Lanjut : mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan dari lintas program terkait (kunjungan Poli Umum, Poli Lansia, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Posbindu PTM, Prolanis).

6)    Pelayanan Kesehatan penderita DM, cakupan 59,5% daritarget 100% Penyebab : target sasaran yang hanya mencakup penderita DM baru.

Rencana Tindak Lanjut : tetap melaksanakan PWS untuk pencatatan dan pelaporan kasus DM baru yang ada.

 

Sedangkan Cakupan Pelayanan Tambahan yang tidak mencapai target adalah:  

1)    Cakupan Klinik Sanitasi dengan capaian 7,54% dari target 10%  

Penyebab : keterbatasan tenaga sanitarian yang hanya 1 orang dengan kegiatan di dalam maupun di luar gedung, 

Rencana Tindak Lanjut : Penjadwalan ulang klinik sanitasi tahun 2018

2)    Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas, capaian 86,61% dari target 95%. Penyebab : adanya ibu nifas yang berpindah loksi saat melahirkan sehingga tidak terlaporkan dalam PWS (kohort) 

Rencana Tindak Lanjut : tetap melaksanakan PWS untuk pencatatan dan pelaporan semua bulin dan bufas dalam wilayah kerja.

3)    Pelayanan pemeriksaan berkala siswa SMP/sederajat, 84,8% dari target 100%. 

Penyebab : keterbatasan tenaga dan waktu petugas. 

Rencana Tindak Lanjut : penjadwalan ulang tahun 2018 dengan peningkatan koordinasi baik lintas sektoral maupun lintas program.

4)    Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes, capaian 90,9% dari target 95%  Penyebab : pelaksanaan PSN oleh semua elemen masyarakat belum optimal, masyarakat masih fogging minded.

Rencana Tindak Lanjut : Revitalisasi PSN dengan melibatkan semua elemen masyarakat (lintas sektor-lintas program) serta penggalakan PJB dan pencatatan pelaporan oleh kader Jumantik.

5)    Balita dengan diare yang ditangani, cakupan 82,5% dari target 100%.

Penyebab : jumlah kasus yang tidak sebanyak target.

Rencana Tindak Lanjut : tetap menjalankan PWS (dari jaringan maupun jejaring puskesmas) dengan mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan. 

 

Adapun cakupan pelayanan kesehatan berdasarkan PKP tahun 2017 diuraikan dalam tabel berikut:


 

Tabel 1.8 PKP UKM Essensial dan UKM Pengembangan Puskesmas Tembelang tahun 2017

No

Upaya Kesehatan

Kegiatan

Target

2017 

(%)    

(T)

Satuan  sasaran (S)

Total

Sasaran

(ToS)

Target

Sasaran   

(SxToS)

Pencapaian  (P)

Analisa

Hambatan/Permasalahan

Rencana Tindak Lanjut

Riil

%

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

2.1.UKM ESSENSIAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Rumah Tangga yang

dikaji

20%

RT.

9276

1855

1855

20

 

 

 

 

 

2.Institusi Pendidikan yang dikaji

50%

Sekolah.

31

16

26

84

 

 

 

 

 

3. Institusi Kesehatan   yang dikaji

70%

IK

9

6

9

100

 

 

 

 

 

.4. Tempat-Tempat Umum

(TTU) yang dikaji

40%

TTU

41

16

15

37

Belum tercapai

Keterbatasan tenaga

Perencanaan dan perbaikan di tahun 2018

 

 

5. Tempat Tempat Kerja  yang dikaji 

50%

TTK

10

5

5

50

 

 

 

 

 

6. Pondok Pesantren yang dikaji

70%

Ponpes

1

1

1

100

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Rumah Tangga Sehat

yang memenuhi 10 indikator

PHBS

56%

RT

1855

1039

1047

56,44

 

 

 

 

 

2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV)

68%

Sekolah

16

11

11

69

 

 

 

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

 

3.Institusi Kesehatan yang

memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV)

100%

IK

9

9

9

100

 

 

 

 

 

4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV)

63%

TTU

16

10

8

50

Belum tercapai

Belum semua pengelola TTU paham PHBS TTU

Kunjungan & penilaian ulang PHBS TTU tahun 2018

 

 

5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator

PHBS Tempat-Tempat Kerja

(klasifikasi IV) 

48%

TTK

5

2

2

40

 

 

 

 

 

6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator

PHBS Pondok Pesantren 

(Klasifikasi IV)

28%

Ponpes

1

1

0

0

Klasifikasi I

Sarpras pesantren tidak memadai

Melakukan advokasi ke pimpinan pondok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Kegiatan intervensi pada

Kelompok Rumah Tangga

6 kali

kali

38

228

228

6

 

 

 

 

 

2. Kegiatan intervensi pada

Institusi Pendidikan

2 kali

Sekolah

30

60

60

2

 

 

 

 

 

3. Kegiatan intervensi pada

Institusi Kesehatan  

2 kali

IK

9

18

18

2

 

 

 

 

 

4. Kegiatan intervensi pada

TTU

2 kali

TTU

41

82

41

1

Hanya 1 kali kunjungan

Keterbatasan waktu dan tenaga

Kunjungan & penyuluhan ulang tahun 2018

 

 

5. Kegiatan intervensi pada

Tempat Kerja

2 kali

TTK

10

20

10

1

Hanya 1 kali kunjungan

Keterbatasan waktu dan tenaga

Kunjungan & penyuluhan ulang tahun 2018

 

 

6.Kegiatan intervensi pada

Pondok Pesantren

2 kali

Ponpes

1

2

1

1

Hanya 1 kali kunjungan

Keterbatasan waktu dan tenaga

Kunjungan & penyuluhan ulang tahun 2018

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

2.1.1.4.Pengembangan UKBM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Posyandu PURI (Purnama

Mandiri)

70%

Posyandu

38

27

36

95