Thursday, March 16, 2023

Rencana Strategis / Renstra Puskesmas / Rencana 5 tahunan

 

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2020-2023

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ABCD

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1    Latar Belakang

Saat ini banyak pelanggan yang sangat menuntut pelayanan prima di instansi pelayanan publik, baik milik swasta maupun pemerintah. Pelayanan pelanggan yang bermutu merupakan kunci sukses dan dasar untuk membangun keberhasilan dan kepercayaan pelanggan. Yang disayangkan, sebagian besar organisasi masa kini hanya berorientasi pada sisi teknis kinerja instansi dan hanya meluangkan waktu sangat minim bagi sisi manusiawi. Berinteraksi dengan pelanggan secara efektif membutuhkan berbagai prinsip, metode, serta keahlian yang perlu dikenali, dipelajari, dan diterapkan. Sikap dan keahlian akan menentukan bentuk pelayanan pelanggan yang bermutu (quality customer service). Motivasi untuk melakukan yang terbaik merupakan bekal paling penting bagi setiap pegawai dalam meningkatkan quality customer service.

Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah Puskesmas. Fasilitas pelayanan kesehatan ini merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dalam membina peran serta masyarakat juga memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Dengan kata lain Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Di dalam penyelenggaraan Puskesmas ABCD  perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional. Pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional diberikan secara berjenjang, efektif dan efisien dengan menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.

Puskesmas ABCD   saat ini merupakan FKTP Rawat Inap yang berdomisili di Kecamatan Tembelang berkeinginan untuk mendorong peningkatan kinerja melalui pelayanan UKM maupun UKP dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).

Penerapan PPK-BLUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara berjenjang, efektif dan efisien dengan menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.

Peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang diharapkan oleh Puskesmas ABCD  memerlukan fleksibilitas dalam hal penyediaan barang dan/atau jasa antara lain pengadaan obat dan perbekalan kesehatan, penyediaan makan dan minum pasien serta  pengelolaan dana operasional untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penerapan PPK-BLUD pada Puskesmas ABCD  merupakan upaya untuk mengoptimalkan peningkatan kesehatan kepada masyarakat, yang selama ini mengalami kendala dalam hal pencairan anggaran operasional, sehingga tidak fleksibel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Guna meningkatkan daya saing Puskesmas maka perlu adanya penerapan praktek bisnis yang sehat dalam bentuk penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan berkesinambungan. Sebagai tolak ukur pelayanan kesehatan yang bermutu oleh Puskesmas PPK-BLUD maka ditetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).  Implementasi SPM tersebut memerlukan dukungan Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Rencana Bisnis Anggaran (RBA) serta laporan keuangan dan kinerja yang disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH.

 

1.2       Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 adalah :

1.       Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

2.       Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3.       Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

4.       Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

5.       Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6.       Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

7.       Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

8.       Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

9.       Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah;

10.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;

11.    Peraturan Daerah Kabupaten EFGH Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten EFGH Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kabupaten EFGH Tahun 2019 Nomor 1/E);

12.    Peraturan Bupati EFGH Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH (Berita Daerah Kabupaten EFGH Tahun 2016 Nomor 24/D);

 

1.3       Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 dimaksudkan agar BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, regional, nasional dan global sehingga disamping tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja profesionalnya.

Adapun maksud disusunnya Renstra BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 adalah untuk: (1) menjabarkan arahan RPJMD Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 ke dalam rencana instansional; (2) menjabarkan visi dan misi Kabupaten EFGH 2020-2023 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional; (3) menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan; (4) menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Renstra di antaranya adalah:

1.    Meningkatkan mutu pelayanan BLUD Puskesmas.

2.    Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan BLUD Puskesmas yang baik.

3.    Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup.

4.    Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran.

5.    Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan BLUD Puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

 

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH Tahun  2020-2023 disusun dengan tata urut sebagai berikut :

1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan sistematika penulisan Renstra.

2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan UPT BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH, yang terdiri atas uraian Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi BLUD Puskesmas, sumberdaya BLUD Puskesmas, Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas.

3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu–isu strategis BLUD Puskesmas yang secara rinci berisi tentang uraian identifikasi masalah berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BLUD Puskesmas, telaah renstra RPJMD, dan Telaah Renstra Dinas Kesehatan.  

4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka menengah BLUD Puskesmas yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-upaya yang harus dilakukan BLUD Puskesmas ABCD  EFGH.

5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan BLUD Puskesmas yang mendukung program prioritas daerah dan BLUD Puskesmas.

6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan yang secara rinci berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BLUD Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan yang secara rinci berisi tentang indikator kinerja utama BLUD Puskesmas dan indikator kunci BLUD Puskesmas.

8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai acuan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif, serta dapat membangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

 

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) BLUD Puskesmas ABCD  dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki BLUD Puskesmas ABCD  dalam memberikan pelayanan kesehatan, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan pelayanan kesehatan tiga tahun sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi.

 

2.1.   Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi UPT BLUD Puskesmas ABCD

Uraian tentang struktur organisasi Puskesmas ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana BLUD Puskesmas ABCD  (proses, prosedur, mekanisme), berikut uraiannya:

 

2.1.1. Tugas dan Fungsi

BLUD Puskesmas ABCD  adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH. yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit pelaksana teknis, Puskesmas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH. Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014) mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem kesehatan Kabupaten. Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional. Fungsi penting tersebut antara lain:

1.    Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. Dalam hal ini Puskesmas berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan. Puskesmas ikut aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya serta mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.

2.    Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.

3.    Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam hal ini Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, telah ditetapkan indikator kinerja dan target pembangunan kesehatan tahun 2020-2023 yang mencakup pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa serta promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

2.1.2 Struktur Organisasi Puskesmas

         Struktur Organisasi BLUD Puskesmas didasarkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, serta Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH.

:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas

2.1.3 Pelayanan Puskesmas

Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai pelayanan umum kepada masyarakat.

 Pelayanan Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif, promotif, dan pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif, rehabilitatif. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

a.  Pelayanan Kesehatan Lingkungan

b.  Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

c.  Pelayanan Gizi Masyarakat

d.  Pelayanan KIA–KB

e.  Pelayanan Promosi Kesehatan

 

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

a.  Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

b.  Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional

c.  Pelayanan Matra

d.  Pelayanan Kesehatan Jiwa

e.  Pelayanan Kesehatan Lansia

f.   Pelayanan Kesehatan Indera

g.  Pelayanan Kesehatan Olah Raga

h. Pelayanan Kesehatan Kerja

i.   Pelayanan Gigi Masyarakat

 

3. Upaya Kesehatan Perorangan

a.  Pelayanan PONED

b.  Pelayanan Jiwa

c.  Pelayanan TB

d.  Pelayanan HIV/AIDS

e.  Pelayanan KRR

f.   Pelayanan Pemeriksaan Umum

g.  Pelayanan Kegawatdaruratan

h. Pelayanan Kefarmasian

i.   Pelayanan Laboratorium

j.   Pelayanan KIA-KB

k.  Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

l.   Pelayanan Rawat Inap

m.   Pelayanan Gizi

 

4. Pelayanan Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

a.  Puskesmas Pembantu

b.  Pondok Bersalin Desa (Polindes)

c.  Bidan Desa

d.  Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

 

5. Upaya Kesehatan Penunjang

a.  Loket

b.  Rekam Medik

c.  Ambulance

d.  Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI)

e.  Pemeliharaan

f.   Penanganan Limbah

g.  Administrasi dan Manajemen

 

2.1.4 Profil Kewilayahan Puskesmas

       BLUD Puskesmas ABCD  terletak di Jalan Raya Pesantren nomor 302 Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten EFGH dengan nomor telepon (0321) 888213 dan kode pos 61452.

       Letak BLUD Puskesmas ABCD  jika dibandingkan dengan beberapa tempat yang memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai berikut :

·        Desa terjauh Kalikejambon  ± 5 km

·        Kota EFGH ± 8 km 

·        RSUD EFGH ±7 km

·        RSUD Ploso ± 4 km

·        RS Al Azis ± 1 km

·        Puskesmas Jatiwates ±9 km

·        Puskesmas Tambakrejo ± 4 km

·        Puskesmas Dukuhklopo ± 9 km

Berikut ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana, Karakteristik Wilayah dan Data Kependudukan dari BLUD Puskesmas ABCD .

 

1.    Wilayah Kerja BLUD Puskesmas ABCD

a.  Perbatasan

Wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD  meliputi sebagian wilayah Kecamatan Tembelang, yang juga merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten EFGH. Terletak di Desa Pesantren Kecamatan Tembelang, ± 8 km jarak dari Kota EFGH. Batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :

§  Sebelah Utara    :   berbatasan dengan Desa Bedahlawak.

§  Sebelah Selatan :   berbatasan dengan Kecamatan EFGH.

§  Sebelah Timur   :   berbatasan dengan Kecamatan Peterongan.

§  Sebelah Barat    :   berbatasan dengan Kecamatan Megaluh.

b. Wilayah Kerja

Wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD  mencakup desa :

1)   Mojokrapak

2)   Kalikejambon

3)   Kedunglosari

4)   Tampingmojo

5)   Pesantren

6)   Tembelang

7)   Sentul

2.    Sarana Penunjang di Wilayah Kerja

a. Sarana Pendidikan

·       Taman Kanak- Kanak (TK/RA)                :  19                                                             buah

·       Sekolah Dasar(SD/MI)                            :  19                                                             buah

·       Sekolah Luar Biasa (SLB)                        :    1                                                             buah

·       Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs)   :    8                                                             buah

·       Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK) :    3                                                             buah

·       Pondok Pesantren                                  :    2                                                             buah

b.  Tempat–tempat Umum

·       Pasar                                                     :    1                                                             buah

·       Tempat Pengelolaan Makanan                 :  25                                                             buah

c.  Sarana Institusi

·       Rumah Sakit Swasta                              :    1                                                             buah

·       Sarana Pendidikan                                 :  50                                                             buah

·       Klinik Swasta                                         :    1                                                             buah

·       Praktek Dokter Swasta                           :    4                                                             buah

 

3.    Karakteristik Wilayah

Luas daerah (wilayah) BLUD Puskesmas ABCD  adalah 16,12 km2. Wilayah Kecamatan Tembelang seluruhnya merupakan dataran rendah sehingga semua desa dapat dicapai/ditempuh baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dan terbagi menjadi 7 Desa seperti terlihat pada tabel dan gambar berikut :


Tabel 2.1

Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas Wilayah Kerja BLUD Puskesmas ABCD

DESA

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH RUMAH TANGGA

LUAS WILAYAH (km2)

Mojorakapak

6.591

2.097

2,59

Kalikejambon

3.859

1.278

1,83

Kedunglosari

4.097

1.406

2,33

Tampingmojo

4.351

1.461

2,38

Pesantren

2.946

882

2,12

Tembelang

2.625

870

1,98

Sentul

3.741

1.401

2,89

Jumlah

28.210

9.405

16,12

 

U

S

 

 

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja BLUD Puskesmas ABCD

 


4.    Data Kependudukan

Data kependudukan secara umum yaitu :

a.    Jumlah Penduduk                             : 28.210 Jiwa

b.    Jumlah Kepala Keluarga                     : 9.405 KK

c.     Jumlah Kelahiran 2018                      : 225     Kelahiran hidup

d.    Jumlah kematian Ibu bersalin 2018    : 0    Ibu bersalin

e.     Jumlah RT                                         : 241 RT 

f.      Jumlah Kunjungan 2018                    : 24547                                                          Pengunjung

g.     Rata-rata kunjungan                          : 2046                                                          Orang / bln

h.    Jumlah Peserta JKN 2018                  : 13962 Jiwa

                    

2.2. Sumber Daya Puskesmas

2.2.1 Data SDM BLUD Puskesmas ABCD

Data personalia BLUD Puskesmas ABCD  disajikan dalam bentuk klasifikasi berdasarkan kualifikasi, jenjang pendidikan, dan kepangkatan. Berikut data personalia BLUD Puskesmas ABCD :

Tabel 2.2 Personalia Berdasarkan Kualifikasi Pegawai

NO

URAIAN

PNS

NON PNS

JUMLAH

1.

Dokter/ Drg Spesialis

0

0

0

2.

Dokter Umum

1

1

2

3.

Dokter Gigi

0

1

1

4.

Perawat

10

14

24

5.

Perawat Gigi

1

0

1

6.

Bidan

12

15

27

7.

Apoteker

1

0

0

8.

Asisten Apoteker

2

0

2

9.

Gizi

1

0

1

10.

Sanitarian

0

1

1

11.

Analis Kesehatan

1

1

2

12.

Rekam Medik

0

0

0

13.

Adminitratif

0

3

3

14.

Lainnya

1

1

2

JUMLAH

30

37

67

 

Berdasarkan data pada tabel 2.2 kualifikasi SDM BLUD Puskesmas ABCD  terdiri dari PNS 30 orang dan Non-PNS 37 orang. Atas kondisi tersebut, maka diperlukan perencanaan pemenuhan kebutuhan pegawai PNS Puskesmas untuk menyeimbangkan beban kerja pegawai.

 

Tabel 2.3

Personalia Berdasarkan Tugas dan Fungsi


JENIS TUGAS/FUNGSI

JENIS TENAGA

PENDIDIKAN

JUM-LAH

KETERANGAN

Kepala BLUD Puskesmas

Dokter/S2

S2

1

Tugas Rangkap

Unit Administrasi

Kepala Tata Usaha

Bidan

D IV

1

Tugas Rangkap

Perbendaharaan:

PAD

JKN

BOK

 

Bidan

Bidan

Bidan

 

D III

D III

D III

 

2

1

1

 

Tugas Rangkap

Tugas Rangkap

Tugas Rangkap

Pengurus Barang

Perawat

D III

1

Tugas Rangkap

Perencanaa pengelolaan data dan informasi

Perawat

S 1

1

Tugas Rangkap

Lainnya

Sopir

Honorer

SMA

1

-

Penjaga

PNS

SLTA/                                                      SMP

1

-

Unit Rawat Jalan

Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik

Administrasi

D III

2

-

SMA

1

-

Ruang Pemeriksaan Umum

Dokter umum

S2

1

-

Perawat

D III

3

-

 Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

Dokter gigi

S1

1

-

Perawat Gigi

D III

1

-

Ruang Pemeriksaan Lansia

Dokter Umum

S 2

1

Tugas Rangkap

Bidan

D III

1

Tugas Rangkap

Ruang Pemeriksaan TB

Perawat

S1

1

Tugas Rangkap

Ruangan Kesehatan Ibu

Bidan

D III

2

-

Ruangan KB

Bidan

D III

2

-

Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi

Bidan

D III

1

-

Ruangan Promosi Kesehatan

Perawat

S 1

1

-

Ruangan Konsultasi Gizi

Bidan

D III

1

-

UGD

Perawat

S 1

3

Tugas Rangkap

Perawat

D III

7

-

Unit Penunjang Medis

 

Laboratorium

Analis Kesehatan

D III

2

-

Ruang Farmasi

 

Apoteker

S1

1

-

Tenaga teknis Kefarmasian

D III

2

-

Imunisasi

Bidan

D III

1

Tugas Rangkap

Unit Rawat Inap

 

Perawatan

 

Perawat

S1

4

-

Perawat

D III

3

-

Persalinan

Bidan

D IV

1

Tugas Rangkap

Bidan

D III

1

Tugas Rangkap

Bidan

D III

8

-

Upaya Kesehatan Masyarakat

 

UKS

Perawat Gigi

D III

1

Tugas rangkap

UKGS

Perawat Gigi

D III

1

Tugas rangkap

Kesehatan Gizi Masyarakat

Nutrisionis

DIII

1

Tugas rangkap

Promkes

Perawat

S 1

1

Tugas rangkap

P2M (TB/HIV/Kusta, Diare/Ispa, DBD)

Perawat

Perawat

Sanitarian

S 1

D III

D III

1

1

1

Tugas rangkap

Tugas rangkap

Tugas rangkap

Surveilance

Perawat

D III

1

Tugas rangkap

Kesling

Sanitarian

D III

1

Tugas rangkap

Puskesmas Pembantu

Perawat

D III

2

Tugas Rangkap

Bidan

D III

2

Tugas Rangkap

Bidan Desa

Bidan

D III

7

-

Pos Kesehatan Desa

Bidan

D III

5

Tugas rangkap

Perawat

D III

1

Tugas rangkap

 

Sumber Daya Manusia di BLUD Puskesmas ABCD  yang mempunyai tugas rangkap sebanyak 36 orang. Atas kondisi tersebut BLUD Puskesmas ABCD  sangat membutuhkan tambahan tenaga untuk mengurangi beban rangkap tugas.

 

Tabel 2.4

Jumlah Seluruh Tenaga Medik/Paramedik yang Sudah Bersertifikat

No

Indikator

2015

2016

2017

2018

1.

ACLS

-

1

2

2

2.

BTCLS

-

-

3

4

3.

PPGD

8

8

8

8

4.

ATLS

1

1

1

1

5.

APN

17

20

22

24

6.

CTU

14

18

20

23

7.

MTBS

6

7

7

8

8.

Konselor ASI

3

3

3

3

9.

BLS

1

1

1

1

10.

Pelatihan MTBM/S

2

2

2

2

11.

P2KBTKL (Sanitarian)

-

1

1

1

* Sertifikat dengan rerata masa berlaku sampai 1 – 5 Tahun

 

Sertifikasi pegawai BLUD Puskesmas ABCD  menunjukan sudah sesuai dengan standar Permenkes 75 Tahun 2014.

 

2.2.2 Sarana dan Prasarana Puskesmas

Tabel 2.5

Daftar Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas ABCD

No

KELOMPOK SARANA

APBD II

APBD I

APBN

PINJAM PAKAI

TOTAL

KET

1.

Tanah (m2)

 

BLUD Puskesmas Induk

6230

-

-

-

6230

 

Pustu Mojokrapak

700

-

-

-

700

Dalam Perbaikan

Pustu Kedunglosari

1400

-

-

-

1400

 

Poskesdes Kalikejambon

36

-

-

-

36

 

Poskesdes Tampingmojo

60

-

-

-

60

 

Poskesdes Pesantren

54

-

-

-

54

 

Poskesdes Tembelang

80

-

-

-

80

 

Poskesdes Sentul

16

-

-

-

16

 

2.

Gedung dan Bangunan (m2)

BLUD Puskesmas ABCD

4361

-

-

-

4361

 

UGD dan Rawat Inap

-

-

-

 

Pustu Mojokrapak

-

-

-

 

Pustu Kedunglosari

-

-

 

Poskesdes Kalikejambon

24

-

-

-

24

 

Poskesdes Tampingmojo

54

-

-

-

54

 

Poskesdes Pesantren

48

-

-

-

48

 

Poskesdes Tembelang

72

-

-

-

72

 

Poskesdes Sentul

16

-

-

-

16

 

3.

Peralatan dan Mesin (Jenis)

 

Kefarmasian

N/A

N/A

N/A

N/A

7

 

Penyuluhan kesehatan

N/A

N/A

N/A

N/A

19

 

Klinik Sanitasi

N/A

N/A

N/A

N/A

0

 

KIA + KB

N/A

N/A

N/A

N/A

16

 

Imunisasi

N/A

N/A

N/A

N/A

4

 

Gizi dan Laktasi

N/A

N/A

N/A

N/A

5

 

Poli Umum

N/A

N/A

N/A

N/A

11

 

UGD

N/A

N/A

N/A

N/A

81

 

Pengobatan Gigi dan Mulut

N/A

N/A

N/A

N/A

42

 

Laboratorium

N/A

N/A

N/A

N/A

19

 

Rawat Inap

N/A

N/A

N/A

N/A

25

 

Hechting Set Persalinan BLUD Puskesmas

N/A

N/A

N/A

N/A

3

 

4.

Kendaraan

 

 

 

 

 

 

Mobil (unit)

2

 

 

 

2

 

Sepeda Motor (unit)

4

 

 

 

4

 

5.

Jalan, Irigasi, dan Jaringan (m2)

 

BLUD Puskesmas terletak di Jalan utama

Ö

-

-

-

-

 

Jalan ke lokasi wilayah kerja mudah

Ö

-

-

-

-

 

Irigasi ada, Puskemas menggunakan sumur bor

Ö

-

-

-

-

 

Jaringan transportasi dan komunikasi lancar

Ö

-

-

-

-

 

6.

Aset Lainnya

 

Software (paket)

 

Ada server yang belum berjalan lancar  Karena  belum ada petugas khusus

Ö

-

-

-

-

 

 

Dari 7 desa, hanya Desa Tampingmojo yang bangunan polindesnya  untuk sementara digunakan sebagai kantor desa, untuk pelayanan polindes masih menumpang di rumah kontrak bidan Desa Tampingmojo. Pustu dan Polindes lainnya dalam keadaan terawat dan layak untuk menjalankan pelayanan yang optimal, kecuali pustu Mojokrapak yang sedang dilakukan renovasi bangunan. Begitu juga dengan peralatan baik medis maupun non medis di setiap instalasi dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya, walaupun beberapa instalasi belum mendapatkan fasilitas peralatan medis yang lengkap. Kendaraan yang dimiliki BLUD Puskesmas ABCD  khususnya 2 mobil ambulance dapat dipergunakan dengan baik untuk kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, dan 4 sepeda motor yang digunakan oleh pegawai BLUD Puskesmas untuk menjalankan tugas masing–masing.

 


2.2.3 Sumber Daya Keuangan

Tabel 2.6

Perkembangan Pendapatan BLUD Puskesmas (dalam jutaan)

Uraian

2016

2017

2018

Pendapatan Kapitasi (JKN)

1.027,72

1.001,60

1.153,67

Pendapatan Layanan Non Kapitasi

 242,69

337,87

474,46

Pendapatan Pasien Umum

228,53

281,12

210,21

Pendapatan Kerjasama

-

-

-

Pendapatan Hibah

-

-

-

Pendapatan Puskesmas Lainnya

-

-

-

TOTAL PENDAPATAN

1.498,94

1.620,59

1.838,34

 

Tabel 2.7 Perkembangan Belanja BLUD Puskesmas (dalam Jutaan)

Uraian

2016

2017

2018

Belanja Dibiayai dari Pendapatan Operasional

 

 

 

Belanja Barang dan Jasa

1.443,50

1.501,15

1.548,73

Belanja Modal

147,55

207,92

282,99

Total

1.591,05

1.709,07

1.831,72

Belanja Dibiayai dari DAK Non-Fisik (BOK)

 

 

 

Belanja Pegawai

-

-

-

Belanja Barang dan Jasa

150,27

146,29

382,58

Belanja Modal

-

-

-

Total

150,27

146,29

382,58

TOTAL BELANJA

1.741,32

1.855,36

2.214,30

 

Perkembangan pendapatan BLUD Puskesmas ABCD  terus mengalami peningkatan dari tahun 2016 sampai dengan 2018. Pada tahun 2017 mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,12% dari 2016 dan pada tahun 2018 mengalami peningkatan pendapatan sebesar 13,44% dari 2017. Sejalan juga dengan perkembangan belanja yang berasal dari Pendapatan Operasional dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terus mengalami peningkatan.

 


2.3. Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas ABCD

Kinerja pelayanan BLUD Puskesmas ABCD  terbagi dalam Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Kinerja UKM mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai urusan pelayanan wajib nasional dan SPM daerah yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten. Sementara itu, kinerja UKP mengacu pada indikator Penilaian Kinerja BLUD Puskesmas (PKP) dengan penyesuaian yang dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan pada tahap proses. Berikut rincian kinerja pelayanan BLUD Puskesmas ABCD :

A.     SPM Wajib Nasional

Tabel 2.8

Capain SPM tahun 2017-2018 sesuai Permenkes 43 tahun 2016

No.

Uraian

Standar

Capaian Kinerja

2017

2018

1.

Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

100%

94,41%

95,62%

2.

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan pesalinan sesuai standar

100%

86,98%

98,03%

3.

Persentase Pelayanan BBL sesuai standar

100%

91,28%

103,47%

4.

Persentase Pelayanan Balita sesuai standar

100%

94,75%

101,16%

5.

Persentase Skrining Kesehatan Anak Usia Pendidikan Dasar sesuai standar

100%

100%

100%

6.

Persentase Skrining Kesehatan Warga Usia Produktif sesuai standar

100%

57,85%

15,79%

7.

Persentase skrining kesehatan lansia sesuai standar

100%

160,23%

117,67%

8.

Persentase pelayanan penderita hipertensi sesuai standar

100%

109,35%

5,87%

9.

Persentase pelayanan penderita Diabetes Melitus sesuai standar

100%

59,47%

23,14%

10.

Persentase pelayanan gangguan jiwa (ODGJ) berat sesuai standar

100%

100%

100%

11.

Persentase pelayanan penderita TB sesuai standar

80% / 100%

100%

100%

12.

Persentase pemeriksaan HIV pada orang berisiko terinfeksi HIV sesuai standar

100%

120,19

162,83%

 

Tabel 2.9

Prognosa SPM tahun 2019 Sesuai Permenkes No 4 tahun 2019

No.

Uraian

Standar

Prognosa Kinerja Tahun 2019

1.

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

100%

100%

2.

Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

100%

100%

3.

Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar

100%

100%

4.

Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

5.

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

6.

Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

7.

Setiap warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar

100%

100%

8.

Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

9.

Setiap penderitan diabetes melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

10.

Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

11.

Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

12.

Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

 

Pada tahun 2017 dan 2018 SPM Wajib Nasional yang diterapkan BLUD Puskesmas ABCD  sudah mengacu pada Permenkes nomor 43 Tahun 2016. Capaian pada tahun 2017 menunjukan sebanyak 6 indikator (50%) telah memenuhi target dan sebanyak 6 indikator (50%)  tidak memenuhi target. Sedangkan pada tahun 2018 menunjukan sebanyak 7 indikator (58%) telah memenuhi target dan sebanyak 5 indikator (42%)  tidak memenuhi target. Masih adanya indikator yang tidak memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:

a.  Faktor Prosedur

-         Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap sehingga sulit untuk meningkatkan capaian

-         Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat

-         Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor

b. Faktor SDM

-         Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek riil di lapangan

-         Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah subyek target

-         Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang maksimal

 

B.     SPM Daerah Tahun 2016 s.d. 2018 dan Prognosa 2019

SPM Daerah merupakan SPM tambahan yang ditetapkan oleh dinas kesehatan dalam rangka mendongkrak capaian program yang masih belum optimal. SPM Tambahan disusun untuk UKM Esensial dan UKM Pengembangan. Berikut perincianya:

Tabel 2.10

Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2016

No.

Uraian

Standar

Capaian Kinerja Tahun 2016 (%)

1.

Cakupan BBLR yang ditangani

100%

100

2.

Cakupan pelayanan kesehatan remaja

80%

75,72

3.

Cakupan pelayanan kesehatan pra usila & usila

70%

85,36

4.

Cakupan balita naik berat badannya

80%

74,00

5.

Cakupan balita Bawah Garis Merah

<7

0,44

6.

Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A2 kali per tahun

95%

135,70

7.

Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

90%

78,49

8.

Cakupan Kadarzi

80%

92,67

9.

Kecamatan bebas rawan gizi penduduk ( <15% gizi kurang dan gizi buruk )

85%

-

10.

Cakupan pelayanan rawat jalan

20%

82,20

11.

Cakupan pelayanan rawat inap

2%

3,64

12.

Cakupan pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum

20%

32,44

13.

Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal

90%

128,00

14.

Rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk Aedes

>95%

91,57

15.

Cakupan pemeriksaan kontak intensif kusta

100%

-

16.

Cakupan penderita kusta PB yang RFT

>90%

-

17.

Cakupan kesembuhan penderita TB Paru BTA (+)

85%

31

18.

Cakupan balita dengan diare yang ditangani

100%

81

19.

Cakupan penderita malaria yang diobati

100%

-

20.

Cakupan institusi dibina

100%

100,00

21.

Cakupan TTU memenuhi syarat

100%

100,00

22.

Cakupan Open Defecation Free ( ODF )

100%

63,64

23.

Cakupan ketersediaan obat sesuai kebutuhan

90%

95,83

24.

Cakupan Rumah tangga sehat

90%

64,53

25.

Cakupan Upaya penyuluhan P3 NAPZA

20%

17,83

26.

Cakupan posyandu Purnama dan Mandiri

54%

70,27

 

Tabel 2.11

Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2017

No.

Uraian

Standar

Capaian Kinerja 2017 (%)

1.

Persentase Desa Siaga Madya

20%

      100

2.

Persentase Purnama Mandiri

75%

    94,74

3.

Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat

55%

    56,44

4.

Cakupan Klinik sanitasi

10%

     7,54

5.

Cakupan pembinaan kelompok / klub olah raga

20%

    28,00

6.

Cakupan pembinaan kelompok pekerja

20%

    50,00

7.

Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

95%

    86,61

8.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

100%

    97,30

9.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

100%

    84,83

10.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat

100%

  100

11.

Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

95%

    87,78

12.

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

80%

    80

13.

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

100%

  100

14.

Ibu hamil KEK yang ditangani

100%

  100

15.

Desa / Kelurahan UCI

95%

  100

16.

Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi Booster

85%

  173,14

17.

Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi <24 jam

100%

0

18.

Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

95%

    90,98

19.

Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif kusta

100%

  100

20.

Penderita DBD yang ditangani

100%

  100

21.

Penemuan Penderita Diare yang ditangani

100%

    82,52

22.

Cakupan Posbindu

30%

  100

23.

Peserta Prolanis Aktif

50%

    64,10

24.

Keluarga rawan mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

30%

    50,65

25.

BLUD Puskesmas Terakreditasi

30%

  100

26.

Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

70%

    55,56

27.

Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan)

100%

0

 

Tabel 2.12

Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2018

No.

Uraian

Standar

Capaian Kinerja 2018

1.

Persentase Desa Siaga Mandiri

20%

100%

2.

Persentase Purnama Mandiri

78%

100%

3.

Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat

57%

60,02%

4.

Cakupan Klinik sanitasi

12%

10,43%

5.

Cakupan pembinaan kelompok / klub olah raga

25%

34,43%

6.

Cakupan pembinaan kelompok pekerja

25%

25,00%

7.

Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

96%

98,03%

8.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

100%

100%

9.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

100%

100%

10.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat

100%

100%

11.

Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

95%

89,35%

12.

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

80%

71,98%

13.

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

100%

0,00%

14.

Ibu hamil KEK yang ditangani

100%

100%

15.

Desa / Kelurahan UCI

95%

86%

16.

Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi Booster

85%

186,25%

17.

Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi <24 jam

100%

0,00%

18.

Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

95%

85,71%

19.

Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif kusta

100%

100,00%

20.

Penderita DBD yang ditangani

100%

100,00%

21.

Penemuan Penderita Diare yang ditangani

100%

102,90%

22.

Cakupan Posbindu

40%

100%

23.

Peserta Prolanis Aktif

50%

76,92%

24.

Keluarga rawan mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

35%

69,61%

25.

BLUD Puskesmas Terakreditasi

50%

100%

26.

Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

75%

90,00%

27.

Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan)

100%

0,00%

 

Tabel 2.13

Capaian Prognosa SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2019

No.

Uraian

Standar

Prognosa Capaian Kinerja 2019

1.

Persentase Desa Siaga Mandiri

30%

100%

2.

Persentase Purnama Mandiri

78%

100%

3.

Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat

59%

55%

4.

Cakupan Klinik sanitasi

15%

10%

5.

Cakupan pembinaan kelompok / klub olah raga

30%

35%

6.

Cakupan pembinaan kelompok pekerja

30%

25%

7.

Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

97%

98%

8.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

100%

100%

9.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

100%

100%

10.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat

100%

100%

11.

Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

95%

100%

12.

Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

80%

80%

13.

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

100%

-

14.

Ibu hamil KEK yang ditangani

100%

90%

15.

Desa / Kelurahan UCI

95%

90%

16.

Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi Booster

90%

100%

17.

Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi <24 jam

100%

-

18.

Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

95%

87%

19.

Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif kusta

100%

100%

20.

Penderita DBD yang ditangani

100%

100%

21.

Penemuan Penderita Diare yang ditangani

100%

100%

22.

Cakupan Posbindu

50%

100%

23.

Peserta Prolanis Aktif

50%

80%

24.

Keluarga rawan mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

40%

70%

25.

BLUD Puskesmas Terakreditasi

70%

100%

26.

Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

80%

90%

27.

Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan)

100%

-

      

Capaian pada tahun 2016 menunjukan sebanyak 13 indikator (50%) telah memenuhi target dan sebanyak 13 indikator (50%)  tidak memenuhi target. Sedangkan pada tahun 2017 menunjukan sebanyak 18 indikator (66%) telah memenuhi target dan sebanyak 9 indikator (34%)  tidak memenuhi target. Peningkatan terjadi pada tahun 2018 menunjukan sebanyak 20 indikator (74%) telah memenuhi target dan sebanyak 7 indikator (34%)  tidak memenuhi target. Masih adanya indikator yang tidak memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:

a.  Faktor Prosedur

-         Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap sehingga sulit untuk meningkatkan capaian

-         Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat

-         Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor

b. Faktor SDM

-         Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek riil di lapangan

-         Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah subyek target

-         Tidak terjadinya KLB dan gizi buruk

-         Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang maksimal

 

C.     SPM UKM INOVATIF

Tabel 2.14

Program UKM Inovatif

No

Indikator

Standar

Capaian Kinerja

Prognosa 2019

2016

2017

2018

1.

Program SIB KAMITIM

1.

Pengawalan Ibu Hamil

%

NA

25

95

97

 

SPM UKP Inovatif disusun untuk meningkatkan capaian pengawalan ibu hamil. Capaian kinerja pada tahun 2017 sejumlah 25%, peningkatan pada tahun 2018 menjadi 95% dan prognosa 2019 sebesar 97%

 

D.     SPM UKP

Tabel 2.15

Program UKP Tahun 2016 s.d. 2018 dan Prognosa 2019

No.

Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja

Satu an

Capaian Kinerja

Prognosa Kinerja Tahun 2019

 

2016

2017

2018

 

I

Pelayanan Loket          

 

 

 

1.

Jam buka pelayanan loket sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

%

100

100

100

100

 

2.

Waktu tunggu pelayanan pendaftaran

menit

10

8

10

10

 

3.

Visite Rate (% jumlah penduduk) (riil)

%

89

73

87

85

 

4.

Pelayanan kasir

menit

5

5

5

5

 

5.

Kepuasan pelanggan

%

100

100

98.2

100

 

II

Pengobatan Umum

 

 

1.

Dokter pemberi pelayanan di poli umum

% dokter umum

100

100

100

100

 

2.

Contact Rate

%

1,9

1,3

1,2

1,3

 

3.

Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

%

100

100

100

100

 

4.

Waktu tunggu pelayanan pengobatan umum

menit

15

15

15

15

 

5.

Kepuasan pelanggan

%

94

93

97.7

95

 

III

Pengobatan Gigi

 

 

1.

Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut

% dokter gigi

100

100

100

100

 

2.

Jam buka pelayanan pengobatan gigi sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

%

100

100

100

100

 

3.

Waktu tunggu pelayanan pengobatan Gigi

menit

15

15

15

15

 

4.

Kepuasan pelanggan

%

88

100

100

100

 

IV

Gawat Darurat

 

 

1.

Kemampuan menangani life saving

%

>80

>80

>80

>80

 

2.

Pasien yang tertangani di UGD

%

100

100

100

100

 

3.

Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat (Respon Time)

menit

5

5

5

5

 

4.

Jam buka pelayanan gawat darurat

Sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

jam

24

24

24

24

 

5.

Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat Advanced Trauma Life Support/Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku

%

38,5

53,6

50

78,6

 

6.

Kematian pasien ≤ 24 jam

%
perseribu

6,5

2,98

6,1

6

 

7.

Kepuasan pelanggan

%

NA

97

95.8

96.02

 

V

Pelayanan KIA/KB

 

 

1.

Pemberi Pelayanan Ibu dan Anak minimal berpendidikan D3 kebidanan

% D3 Kebi-danan

100

100

100

100

 

2.

Jam buka pelayanan KIA/KB  sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

%

100

100

100

100

 

3.

Waktu tunggu pelayanan KIA

menit

15

10

15

15

 

4.

Kepuasan pelanggan

%

100

100

96.9

98.2

 

VI

Pelayanan Imunisasi

 

 

1.

Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga keperawatan (Perawat atau Bidan) berpendidikan D3 kebidanan

% D3 Kepe-rawatan dan atau Kebi-danan

100

100

100

100

 

2.

Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan :

Imunisasi Hb 0

Hari Senin-Kamis jam 07.30-14.00

Hari Jumat jam 07.30-11.00

Hari Sabtu jam 07.30-12.00

Imunisasi dasar

Hari Senin di BLUD Puskesmas jam 07.30-12.00

Diposyandu  sesuai dengan jadwal posyandu

Hari Senin-Sabtu jam 09.00-12.00

%

100

100

100

100

 

3.

Waktu tunggu pelayanan imunisasi

menit

15

10

15

15

 

4.

Kepuasan pelanggan      

%

100

100

100

100

 

VII

Rawat Inap

 

 

1.

Pemberi pelayanan di rawat inap
Dokter  umum dan Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3

%

100

100

100

100

 

2.

Dokter penanggung jawab pasien rawat inap

%

100

100

100

100

 

3.

Ketersediaan pelayanan rawat inap :
- Ada  ruang perawatan umum dan kebidanan

%

100

100

100

100

 

4.

Jam visite Dokter Umum:
 - 07.30-13.30 setiap hari kerja

%

100

100

100

100

 

5.

BOR

%

37,7

48

36,8

57

 

6.

ALOS

hari

2,4

2,8

2,8

3

 

7.

Kejadian infeksi nosocomial

%

NA

9,05

0

0

 

8.

Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

%

0

0

0

0

 

9.

Kematian pasien> 48 Jam

%

0,09

0,03

0

0

 

10.

Kejadian pulang paksa

%

10,0

2,2

8,3

7

 

11.

Kepuasan pelanggan

%

NA

88

95.8

100

 

VIII

Persalinan

 

 

1.

Kejadian kematian ibu karena persalinan

 

 

 

 

 

 

 

a.    Perdarahan

%

0

0

0

0

 

 

b.   Eklamsia

%

0

0

0

0

 

 

c.    Sepsis     

%

0

0

0

0

 

2.

Pemberi pelayanan persalinan normal oleh :
1. Dokter Umum terlatih (Asuhan persalinan);

%

100

100

100

100

 

 

2. Bidan terlatih (Asuhan persalinan)

%

 

83,3

84,6

100

100

 

3.

Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim yang terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED)

%

NA

NA

NA

100

 

4.

Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr - 2500 gr

%

10

8

11

11

 

5.

Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih

%

100

100

100

100

 

6.

Kepuasan pelanggan      

%

100

100

100

100

 

IX

Pelayanan Laboratorium

 

 

1.

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
- untuk kimia darah dan darah rutin

menit

120

120

120

120

 

2.

Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan
laboratorium

% Analis Kese-hatan

100

100

100

100

 

3.

Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium

%

100

100

100

100

 

4.

Kepuasan pelanggan

%

100

100

100

100

 

X

Kefarmasian

 

 

1.

Waktu pelaksanaan pelayanan:
a. Obat jadi

menit

10

5

5

4

 

 

b. obat racikan

menit

15

10

10

9

 

2.

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

%

NA

0

0

0

 

3.

Penulisan resep sesuai formularium

%

100

100

100

100

 

4.

Ketersediaan obat sesuai dengan diagnose penyakit sesuai kewenangan BLUD Puskesmas

%

100

100

100

100

 

5.

Kepuasan pelanggan

%

100

100

87.5

95.3

 

XI

Pelayanan Gizi

 

 

1.

Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien

%

NA

NA

NA

NA

 

2.

Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh tenaga gizi

%

60

60

50

50

 

3.

Kesesuaian pemberian diet

%

NA

NA

NA

NA

 

XII

Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin)

 

 

1.

Pelayanan terhadap pasien Keluarga Miskin (Gakin)

%

100

100

100

100

 

XIII

Aspek Rekam Medis

 

 

1.

Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan

%

NA

86,1

86,3

86,5

 

2.

Kelengkapan Informed Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas

%

NA

85,2

85,4

85,7

 

3.

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan

menit

5

5

5

5

 

4.

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap

menit

5

5

5

5

 


XIV

Pengelolaan Limbah

 

 

1.

Baku mutu limbah cair
1.  BOD < 30 mg/l;
2.  COD < 80 mg/l;
3.  TSS < 30 mg/l;
4.  PH 6-9.

%

NA

 

4,41

11,1

0,5

7,29

 

4,72

10,9

0,8

7,84

 

4,68

11,5

0,9

7,14

 

2.

Pengelolaan limbah padat infeksius dan non infeksius sesuai dengan aturan yang berlaku

%

100

100

100

100

 

XV

Ambulans

 

 

1.

Waktu pelayanan ambulans

jam

24

24

24

24

 

2.

Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan

Menit siap/ tang-

gap

NA

NA

NA

NA

 

XVI

Pelayanan Laundry

 

 

1.

Tidak adanya kejadian linen yang hilang

%

NA

NA

NA

NA

 

2.

Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

%

NA

NA

NA

NA

 

XVII

Pencegahan Pengendalian Infeksi

 

 

1.

Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi

%

100

100

100

100

 

XVIII

Pemeliharaan Sarana

 

 

1.

Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat

%

NA

100

100

100

 

2.

Ketepatan waktu pemeliharaan alat

%

NA

25

25

25

 

3.

Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

%

NA

25

25

25

 

XIX

Administrasi dan Manajemen

 

 

1.

Mini loka karya Puskesmas

Freku-ensi/ bulan

1

1

1

1

 

2.

Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

%

100

100

100

100

 

3.

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

%

NA

NA

NA

NA

 

4.

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala

%

NA

NA

NA

NA

 

5.

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku

%

100

100

100

100

 

6.

Waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

jam

3

3

3

3

 

 

Capaian SPM UKP mayoritas telah memenuhi standar tetapi dapat dilakukan peningkataan capaian terhadap aspek yang belum ditentukan target capaiannya atau belum dilaksanakan pengukuran terhadap capaian.

 

 

E.     SPM UKP INOVATIF

Tabel 2.16

Tabel Layanan SPM UKP Inovatif

No

Indikator

Satuan

Capaian Kinerja

Prognosa 2019

2016

2017

2018

Pelayanan Poli Lansia

1.

Jam buka pelayanan Poli Lansia sesuai ketentuan  setiap hari kerja sesuai jam pelayanan Puskesmas

%

NA

50 %

100 %

100 %

2.

Waktu tunggu pelayanan Poli Lansia

menit

15 menit

15 menit

15 menit

15 menit

3.

Kepuasan pelanggan

%

NA

NA

95,2

98,5

 

Capaian UKP inovatif pada poli lansia telah memenuhi standar pada tahun 2018 dan ditingkatkan pada prognosa 2019. Pencapaian sesuai standar untuk meningkatkan pelayanan lansia terkait jam buka layanan, waktu tunggu dan kepuasan pelanggan.

 

2.4 Kinerja Pelayanan UKP

Kinerja UKP yang disajikan merupakan kinerja UKP pada level ouput dan outcame atas pelayanan UKP yang diberikan kepada masyarakat. Berikut rincianya:

A.    Perkembangan Pelayanan

Tabel 2.17

Perkembangan layanan yang tersedia

No.

Uraian Jenis layanan

2016

2017

2018

1.

Rawat Inap

Ada

Ada

Ada

1. a

Kapasitas (bed)

9

19

19

2.

Rawat Inap Poned

Ada

Ada

Ada

2. a

Kapasitas (bed)

2

4

4

3.

Rawat Jalan

Ada

Ada

Ada

3. a

Poli Umum

Ada

Ada

Ada

3. b

Poli Gigi

Ada

Ada

Ada

3. c

Poli KIA & KB

Ada

Ada

Ada

3. d

Klinik Sanitasi

Ada

Ada

Ada

3. e

Poli Fisioterapi

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

3. f

Pojok Gizi

Ada

Ada

Ada

3. g

Poli Lansia

Tidak ada

Ada

Ada

3. h

Poli Imunisasi

Ada

Ada

Ada

4.

Gawat Darurat

Ada

Ada

Ada

5.

Farmasi

Ada

Ada

Ada

6

Penunjang

 

 

 

6. a

Poli Laboratorium

Ada

Ada

Ada

6. b

Ambulance

Ada

Ada

Ada

7

Pustu

Ada

Ada

Ada

8

Ponkesdes

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

9

Poskesdes

Ada

Ada

Ada

 

B.  Perkembangan Pengguna Layanan

Tabel 2.18

Perkembangan Jumlah Kunjungan per Jenis Layanan

No

Uraian Jenis Layanan

2016

2017

2018

1.

Rawat Inap (hari rawat inap)

2.617

3.352

2.884

2.

Rawat Inap (jumlah kunjungan)

1.078

1.185

1.176

3.

Rawat jalan

18.806

24.389

26.366

4.

Poli umum

13.867

19.003

15.611

5.

Poli Gigi

1.145

1.138

1.365

6.

Poli KIA & KB

3.794

4.248

5.125

7.

Klinik Sanitasi

217

225

63

8.

Pojok Gizi

113

136

127

9.

Gawat Darurat

3.204

2.991

1.819

10.

Farmasi (jumlah resep)

17.942

23.447

25.961

11.

Penunjang

 

 

 

11. a

Laboratorium

4.651

5.708

2.066

11. b

Ambulance

91

87

39

12.

Pustu Mojokrapak

698

419

513

13.

Pustu Kedunglosari

806

639

725

14.

Poskesdes Kalikejambon

500

446

511

15.

Poskesdes Tampingmojo

380

136

397

16.

Poskesdes Pesantren

357

309

401

17.

Poskesdes Tembelang

578

432

621

18.

Poskesdes Sentul

569

413

456

 

 

Tabel 2.19

Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien

No

Uraian Jenis Pasien

2016

2017

2018

1.

Pasien Umum dalam wilayah

5.040

5.738

5.932

2.

Pasien Umum luar wilayah

2.467

3.168

3.582

3.

Pasien Askes

4.860

2.484

1.422

4.

Pasien jamkesda

151

1

N/A

5.

Pasien Jamkesmas(SKTM)

926

1.665

N/A

6.

Pasien Jamsostek

N/A

N/A

N/A

7.

Pasien Jamkesmas

5.364

N/A

N/A

8.

Pasien Jampersal

N/A

0

0

9.

Pasien BPJS PBI

N/A

7.860

7.806

10.

Pasien BPJS Non PBI

N/A

3.470

4.734

 

C.  Kualitas Pelayanan

Tabel 2.20

Indeks Kepuasan Pelanggan

No.

Indeks Kepuasan Pelanggan

Standar

2015

2016

2017

2018

1.

Nilai IKM

75

N/A

N/A

76,72

77,02

 

Berdasarkan data indeks kepuasan pelanggan diatas didapatkan hasil tertinggi sebesar 77,02 pada tahun 2018. Untuk mendapatkan nilai IKM yg baik BLUD Puskesmas ABCD  akan lebih berusaha memberikan pelayanan yang maksimal sehingga kepuasan masyarakat menjadi lebih meningkat lagi. BLUD Puskesmas ABCD  juga menyediakan kotak saran yang sudah disediakan di BLUD Puskesmas guna untuk menunjang IKM yang lebih baik.


Tabel 2.21

Kualitas Layanan

No

Indikator

2016

2017

2018

1.

Angka infeksi luka operasi kecil

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

2.

Angka komplikasi pasca bedah minor

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

3.

Kematian ibu melahirkan yang ditangani

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

4.

Angka kematian ibu karena  eklampsia

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

6.

Angka kematian ibu karena  perdarahan

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

7.

Angka kematian ibu karena sepsis

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

8.

Angka kematian bayi dgn BB =<2000 gram

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

10.

Lama pencarian rekam medik

N/A

N/A

4–5 menit

11.

Angka kematian pasien rawat inap yang ditangani >48 jam setelah dirawat (NDR)

(jumlah pasien meningggal > 48 jam/jumlah pasien keluar) x (1/1000)

0,93

0,3

Tidak ada

12.

Angka kematian pasien rawat inap yang ditangani seluruhnya (GDR)

(jumlah pasien meningggal/jumlah pasien keluar) x (1/1000)

7,4

3,3

33,8

 


D.  Pola Morbiditas

Tabel 2.22

Pola Morbiditas Rawat Jalan

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

No

PENYAKIT

JML

%

No

PENYAKIT

JML

%

No

PENYAKIT

JML

%

1.

NASOFARINGITIS AKUT (COMMON COLD)

1.624

27,4

1.

NASOFARINGITIS AKUT (COMMON COLD)

1.896

27,7

1.

NASOFARINGITIS AKUT (COMMON COLD)

2.344

25,13

2.

ISPA NON PNEUMONIA

928

15,6

2.

GASTRITIS

921

13,4

2.

HIPERTENSI PRIMER

1.473

15,79

3.

HIPERTENSI PRIMER

726

12,2

3.

REMATIK TIDAK SPESIFIK

841

12,3

3.

DIABETES MELITUS

1.087

11,65

4.

GASTRITIS

531

8,9

4.

LARYNGO-PHARYNGITIS AKUT

751

10,9

4.

GASTRITIS

921

9,87

5.

MIALGIA

610

10,3

5.

MIALGIA

723

10,5

5.

MIALGIA

806

8,64

6.

DIABETES MELITUS

512

8,6

6.

HIPERTENSI PRIMER

454

6,6

6.

LARYNGOPHARYNGITIS AKUT

771

8,26

7.

PERIODONTITIS AKUT

365

6,1

7.

DEMAM TIFOID

398

5,8

7.

REMATIK TIDAK SPESIFIK

710

7,61

8.

PSIKOSA NON ORGANIK

266

4,5

8.

INFEKSI AKUT PERNAFASAN ATAS LAINNYA

377

5,5

8.

PSIKOSA NON ORGANIK

529

5,67

9.

DEMAM TIFOID

224

3,8

9.

ISPA BAGIAN ATAS TIDAK SPESIFIK

275

4,1

9.

PERIODONTITIS

366

4,92

10.

DIARE DAN GE

145

2,4

10.

DERMATITIS NUMULAR

218

3,2

10.

DERMATITIS

322

3,45

JUMLAH

5.931

100

JUMLAH

6.854

100

JUMLAH

9.329

100

Sumber Data : Simpus EFGH

Tabel 2.23

Pola Morbiditas Rawat Inap

 

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

NO

PENYAKIT

JML

%

NO

PENYAKIT

JML

%

NO

PENYAKIT

JML

%

1.

TYPHOID

328

47,0

1.

TYPHOID

351

30,5

1.

TYPHOID

632

63,5

2.

GASTRITIS

92

13,2

2.

FEBRIS

204

17,8

2.

GASTRITIS

68

6,84

3.

HT

71

10,2

3.

GASTRITIS

161

14,0

3.

DBD

52

5,23

4.

ASMA

69

9,9

4.

ASMA

138

12,0

4.

PPOK

52

5,23

5.

GEA

58

8,3

5.

ISPA

126

11,0

5.

FEBRIS

42

4,22

6.

DM

22

3,2

6.

GEA

61

5,3

6.

DIARE

35

3,52

7.

HEG

21

3,0

7.

HT

55

4,8

7.

DM

35

3,52

8.

FEBRIS

18

2,6

8.

INF. KULIT

25

2,2

8.

HT

33

3,32

9.

JANTUNG

12

1,7

9.

DM

19

1,7

9.

CVA

24

2,41

10.

KDS

7

1,0

10.

VERTIGO

9

0,8

10.

HIPEREMESIS

GRAVIDARUM

21

2,11

JUMLAH

698

100

JUMLAH

1.149

100

JUMLAH

994

100

Sumber Data : Simpus EFGH


E.  Efisiensi Pelayanan

Tabel 2.24

Efisiensi Pelayanan Rawat Inap

No

Indikator

2016

2017

2018

1.

Bed Occupancy Ratio (BOR)

37,7%

48%

48,8%

2.

ALOS

2,4

2,8

2,7

3.

Turn Over Internal (TOI)

4

3

3

4.

Bed Turn Over (BTO)

56

62,4

38

 

Dari data di atas dapat diketahui evaluasi kinerja unit rawat inap BLUD Puskesmas ABCD  sebagai berikut:

a.   Bed Occupancy Rate (BOR) adalah tingkat pemanfaatan tempat tidur di BLUD Puskesmas. Rata-rata tingkat pemanfaatan tempat tidur rawat inap dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018 adalah 42,5 %

b.   Average Length of  Stay (ALOS) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Rata-rata lama rawat pasien di BLUD Puskesmas ABCD  dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018 adalah 2,5 hari.

c.    Turn Over Internal (TOI) adalah rata – rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Rata – rata hari tempat tidur tidak ditempati dari tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018 adalah 3,4 hari.

d.   Bed Turn Over (BTO) adalah frekueni pemakaian tempat tidur yang ada pada BLUD Puskesmas pada saat pakai pada satuan tertentu dan biasanya dihitung tiap satu periode. Indikator ini menggambarkan seberapa banyak frekuensi pemakaian tempat tidur yang ada pada rumah sakit. Rata-rata frekuensi pemakaian tempat tidur dari tahun 2016 sampai dengan 2018 adalah 54,35 hari

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas

Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan BLUD Puskesmas ABCD  menggunakan analisa lingkungan bisnis. Analisis lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan perencanaan strategis (Strategic Plan). Analisis lingkungan bisnis terdiri dari analisis internal dan analisis ekternal. Analisis internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi kelemahan-kelemahan (Weakness) dan kekuatan-kekuatan (Strength). Selaian itu, BLUD Puskesmas ABCD  juga harus memperhatikan analisis eksternal yang terdiri dari ancaman-ancaman (Threats) para pesaing serta peluang-peluang (Opportunities) yang ada di pasar.

Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi  BLUD Puskesmas ABCD  sebagai ensitas usaha serta menetapkan strategi untuk mencapai rencana strategis BLUD Puskesmas ABCD . Dalam menentukan posisi strategis digunakan analisis IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) yakni analisis yang menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Serta analisis EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) dimana analisis ini difokuskan pada kondisi yang ada dan kecenderungan yang muncul dari luar, tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Setelah strategi ditetapkan, selanjutnya diwujudkan dalam pelaksanaan rincian operasional, yaitu berupa program-program  dan kegiatan-kegiatan.

BLUD Puskesmas ABCD  mempunyai dua tugas pokok yaitu UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan). Untuk UKM lebih bersifat sosial sedangkan UKP lebih bersifat bisnis (profit oriented) yaitu adanya pungutan/tarif dari jasa yang diberikan. Oleh karena  analisis lingkungan bisnis berkaitan dengan pengukuran kinerja bisnis, maka indikator yang digunakan adalah indikator untuk kegiatan UKP.

 

2.4.1 Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan

      Perumusan strategi pengembangan layanan perlu dilakukan berdasarkan pada masalah aktual yang dihadapi. Proses identifikasi masalah aktual didasarkan pada data kinerja BLUD Puskesmas yang meliputi capain indikator kinerja BLUD Puskesmas, kinerja SDM, Kinerja Sarana dan Prasarana, dan Kinerja Keuangan. Data kinerja BLUD Puskesmas dianalisa dan dikelompokan dalam ketegori kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Pengelompokan hasil analisa tersebut dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap pelayanan BLUD Puskesmas untuk merumuskan isu strategis. Isu strategis yang berhasil dirumuskan menjadi acuan utama dalam penyusunan rencana pengembangan layanan. Berikut rincian hasil pengelompokan analisa yang terbagi dalam analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal:

 

A.  Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic Factor Summary—IFAS)

Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 3 Tahun pada pembahasan sebelumnya, Faktor-faktor internal diidentifikasi dan diperhitungkan terhadap rencana pengembangan BLUD Puskesmas berikut hasil penilaian untuk masing masing indikator tersebut:

Tabel 2.25

Analisa Lingkungan Internal

No

URAIAN FAKTOR

KEKUATAN

1.

BLUD Puskesmas PDP (HIV-AIDS)

2.

Banyak kunjungan pasien umum luar wilayah

3.

Lokasi BLUD Puskesmas mudah diakses

4.

BLUD Puskesmas memiliki lahan yang luas

5.

Jumlah SDM kesehatan mencukupi

6.

Jumlah kunjungan PONED tinggi

7.

Memiliki pelayanan Inovasi Posyandu Jiwa, Gerdu Terutuk Bakar Ubi, Sibkamitim, Gerbang Bertamu

8.

Memiliki tenaga Apoteker

KELEMAHAN

1.

Komposisi tenaga BLUD Puskesmas ABCD  didominasi oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas

2.

Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan dan Dokter umum masih kurang 2 orang serta belum ada tenaga kebersihan

3.

Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target

4.

Capaian IKS masih dibawah target (0,206)

5.

Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%)

6.

Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan

7.

IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan Defibrillator

8.

Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan


B.  Analisis Lingkungan Eksternal (Eksternal Strategic Factor Summary-EFAS)

Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan berpengaruh terhadap perkembangan BLUD Puskesmas adalah:

Tabel 2.26

Analisis Lingkungan Eksternal UPT BLUD Puskesmas ABCD

No

URAIAN FAKTOR

PELUANG (OPPORTUNITIES)

1.

PONED BLUD Puskesmas ABCD  menjadi rujukan faskes sekitar wilayah Tembelang

2.

BLUD Puskesmas menjadi rujukan dari FKTP lain

3.

Dukungan lintas sektor yang kuat

4.

Masyarakat merasa seluruh pelayanan di BLUD Puskesmas ABCD  sudah baik

5.

Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah.

6.

Adanya peningkatan jumlah peserta BPJS di BLUD Puskesmas ABCD

7.

Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional

8.

Institusi pelayanan kesehatan binaan BLUD Puskesmas ABCD  dapat dijadikan sebagai jaringan promosi dan pemasaran yang efektif.

ANCAMAN (THREATS)

1.

Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD

2.

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain yang benar

3.

Angka bebas jentik masih belum mencapai target

4.

Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat

5.

Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD

6.

Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas yang bersifat emergensi.

7.

Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok

8.

Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB

 

 

 

 


 


BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BLUD PUSKESMAS

 

Permasalahan dan isu strategis adalah bagian penting dalam dokumen renstra. Analisis masalah dan isu strategis harus dapat menjelaskan hal penting yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi eksternal maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika Nasional, Provinsi, OPD, dan Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi internal terkait dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa yang akan datang. Penetapan Isu isu strategis dapat dilakukan setelah melihat lingkungan-lingkungan strategis baik yang bersifat lokal, regional dan nasional. Lingkungan regional dan nasional secara sederhana dapat dilihat dari kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam bentuk rencana pembangunan jangka menengah Provinsi maupun Nasional Identifikasi masalah dan isu strategis harus selaras dengan hasil analisis yang disampaikan di dalam RPJMD. Berikut pembahasannya:

 

3.1    Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BLUD Puskesmas

Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BLUD Puskesmas selama ini, permasalahan pelayanan BLUD Puskesmas ABCD  yang dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten EFGH dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1.

Komposisi tenaga BLUD Puskesmas ABCD  didominasi oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas

2.

Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan dan Dokter umum masih kurang 2 orang serta belum ada tenaga kebersihan

3.

Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target

4.

Capaian IKS masih dibawah target (0,206)

5.

Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%)

6.

Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan

7.

IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan Defibrillator

8.

Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan

9.

Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD

10.

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain yang benar

11.

Angka bebas jentik masih belum mencapai target

12.

Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat

13.

Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD

14.

Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas yang bersifat emergensi.

15.

Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok

16.

Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB

 

Setelah menemukan permasalahan dan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH, maka akan dilihat juga permasalahan atau isu-isu strategis secara luas yaitu isu internasional, nasional, regional maupun isi lainnya yang berdampak baik langsung maupun tidak langsung yang akan mendorong atau menghambat dalam pemberian pelayanan. Berikut isu regional di Kabupaten EFGH yang telah teridentifikasi:

1.       Belum tercapainya persentase kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan.

2.       Belum tercapainya persentase indikator bidang pencegahan dan pengendalian penyakit..

3.       Belum tercapainya persentase rumah tangga sehat.

4.       Belum tercapainya persentase Desa Siaga Purnama Mandiri.

5.       Belum tercapainya persentase Keselamatan Kerja.

6.       Belum tercapainya persentase cakupan maskin dalam JKN.

7.       Belum terpenuhinya persentase tenaga kesehatan yang memenuhi kompetensi.

8.       Belum tercukupinya ketersediaan obat dan BMHP.

9.       Belum terpenuhinya persentase sarana dan prasarana.

 

3.2.     Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah

     Berdasarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati EFGH dalam RPJMD 2018-2023, BLUD Puskesmas mengacu pada visi Bersama Mewujudkan EFGH yang berkarakter dan berdaya saing“. Adapun misi Bupati dan Wakil Bupati EFGH adalah sebagai berikut:

1.    Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Profesional

2.    Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya.

3.    Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah Berbasis Kerakyatan, Potensi unggulan Lokal dan Industri.

BLUD Puskesmas mengemban misi 2 yaitu: “Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya”.  Perwujudan misi 2 dituangkan melalui pencapaian tujuan yaitu: “Meningkatkan Derajat Kesehatan.” Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah “Meningkat-nya Keluarga Sehat” dengan indikator sasaran “Indeks Keluarga Sehat”.  

Tabel 3.1

Analisa Keterkaitan Antara Visi Bupati dan Wakil Bupati EFGH dengan Peran BLUD Puskesmas ABCD

Visi Bupati EFGH

Analisis Peran BLUD Puskesmas dalam Mewujudkan Visi Pemda

Bersama Mewujudkan EFGH yang berkarakter dan berdaya saing

Peran BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH dalam mewujudkan Masyarakat EFGH yang berkarakter dan berdaya saing melalui upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, mendorong masyarakat di wilayah kerja BLUD Puskesmas semakin berperan aktif dalam mencegah, melindungi dan memelihara dirinya, keluarga, masyarakat dan lingkungannya agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan sehingga indeks derajat kesehatan masyarakat membaik.

 

Tabel 3.2

Telaah Keterkaitan Antara Misi Bupati dan Wakil Bupati EFGH dengan Peran BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH

Misi Bupati  EFGH

Analisis Peran BLUD Puskesmas ABCD  dalam Mewujudkan Misi Bupati EFGH

Misi 2 :

Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya

Peran BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH dalam mewujudkan Misi Bupati EFGH Pemenuhan kebutuhan dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri melalui peningkatan penyeleng-garaan pelayanan kesehatan dasar sesuai standar guna memperbaiki indeks derajat kesehatan masyarakat

 

 

Tabel 3.3

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BLUD Puskesmas ABCD  Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati EFGH

Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati EFGH

Permasalahan Pelayanan BLUD Puskesmas ABCD

Faktor

Penghambat

Pendorong

Misi 2 : Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya

Fokus Program:

1. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat

 

 

1.    Komposisi tenaga BLUD Puskesmas ABCD  didominasi oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas

2.    Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan dan Dokter umum masih kurang 2 orang serta belum ada tenaga kebersihan

3.    Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target

4.    Capaian IKS masih dibawah target (0,206)

5.    Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%)

6.    Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan

7.    IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan Defibrillator

8.    Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan

9.    Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD

10. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain yang benar

11. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain yang benar

12. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat

13. Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD

14. Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas yang bersifat emergensi.

15. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok

16. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB

1. Tindak lanjut hasil koordinasi dan kemitraan dengan LMS, dunia usaha, linsek belum optimal

2. Belum sinkron dan belum terpadunya  indikator program lintas sektor dan lintas program

3. Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

4.  Terbatasnya wewenang pengeloaan SDM BLUD Puskesmas

5.  BLUD Puskesmas belum bisa mengelola belanja modal secara otonom

1. Setiap Puskesmas mempunyai pedoman program-program kesehatan.

2. Adanya dukungan penanggaran dari DAK Fisik dan DAK non Fisik

3. Adanya regulasi yang mendukung Puskesmas untuk menerapkan PPK-BLUD yang memberikan BLUD Puskesmas fleksibilitas pengelolaan sumber daya BLUD Puskesmas

 

 

 

3.3.     Telaahan Renstra BLUD Puskesmas ABCD  dan Renstra Dinas Kesehatan

Fokus pengembangan program kesehatan di Kabupaten EFGH diarahkan pada upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Strategi yang diterapkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan pelayanan yang berkelanjutan melalui siklus hidup dengan pendekatan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, serta dengan meningkatkan pengendalian atas penyakit berbasis risiko kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH selaku UPTD dari dinas kesehatan menjabarkan upaya dari dinas kesehatan yang dituangkan dalam bentuk nomenklatur sebagai berikut:

Program : 1. Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

6.  Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan:  1.1 Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD  

                2.1 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

Sub-kegiatan dari kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD  adalah Program Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan dengan langkah kegiatan berupa pemberian layanan pada:

1.         Pelayanan PONED

2.         Pelayanan Jiwa

3.         Pelayanan TB

4.         Pelayanan HIV/Aids

5.         Pelayanan KRR

6.         Pelayanan Pemeriksaan Umum

7.         Pelayanan Kegawatdaruratan

8.         Pelayanan Kefarmasian

9.         Pelayanan Laboratorium

10.      Pelayanan KIA-KB

11.      Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

12.      Pelayanan Rawat Inap

13.      Pelayanan Gizi

Selain itu, kegiatan Layanan Umum Daerah BLUD Puskesmas ABCD  juga memiliki sub-kegiatan tata usaha BLUD Puskesmas dengan langkah kegiatan berupa penyelenggaraan urusan sistem informasi BLUD Puskesmas, urusan rumah tangga, urusan keuangan, dan urusan kepegawaian.

Sementara itu, Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD  memiliki sub-kegiatan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, UKM Pengembangan, PIS-PK dan Penyelanggaraan pelayanan di jaringan dan jejaring fasilitas kesehatan.

 

3.4.  Isu-Isu Strategis

Berdasarkan pada analisa data gambaran capaian kinerja, faktor-faktor penghambat, faktor-faktor pendorong serta permasalahan pelayanan BLUD Puskesmas ABCD  Kabupaten EFGH serta berdasarkan pada Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati EFGH.  Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan, BLUD Puskesmas ABCD  akan menghadapi dan mengelola isu-isu strategis agar dapat bertahan dan mengelola pembangunan kesehatan berkelanjutan. Isu-isu strategis regional Kabupaten EFGH yang dihadapi, meliputi:

a.      Permasalahan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan yang meliputi: 1) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih diatas toleransi, 2) Masih tingginya Angka Kesakitan serta 3) masih adanya sebagian capaian Standar Pelayanan Minimal yang belum mencapai target.

b.      Diberlakukannya kebijakan BPJS tahun 2014 dan Universal Coverage 2019.

c.      Pemberlakuan Kartu EFGH Sehat bagi seluruh masyarakat khususnya yang beresiko tinggi yang memiliki KTP EFGH.

d.      Rasio tenaga medis belum sesuai standar kebutuhan tenaga.

e.      Kebutuhan pelayanan masyarakat miskin dan non miskin mengenai pelayanan kesehatan dan implementasinya masih belum optimal

f.        Kebutuhan masyarakat mengenai sanitasi yang layak

g.      Meningkatnya angka penyakit tidak menular di masyarakat (penyakit jantung dan diabetes mellitus)

h.      Masih belum terkendalinya penyakit menular seperti DBD, HIV/AIDS, TB Paru.

i.        Rendahnya cakupan desa UCI.

j.        Merebaknya penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.

k.      EFGH sebagai bagian dari Gerbangkertosusilo membuka peluang untuk peredaran makanan, farmasi dan minuman dari luar daerah sehingga memperbesar peluang beredarnya makanan yang tidak memenuhi syarak kesehatan.

l.        Pencapaian IKS (Indeks Kkeluarga Sehat) dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) masih dibawah target.

     Berdasar isu strategis di atas, BLUD Puskesmas perlu mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi secara spesifik dengan tetap memperhatikan isu strategis regional Kabupaten, beberapa isu strategis yang telah diidentifikasi adalah :

1.       Genset dan tandon air yang dimiliki belum dapat memenuhi kebutuhan operasional BLUD Puskesmas ABCD .

2.       Nilai IKS BLUD Puskesmas masih dibawah target (0,206).

3.       Capaian SPM wajib nasional yang rendah pada pelayanan DM dan skrining kesehatan warga usia produktif.

4.       Komposisi tenaga BLUD Puskesmas didominasi oleh Non-PNS sehingga beban kerja tidak terdistribusi secara optimal.

5.       Capaian alat kesehatan di ASPAK yang masih belum mencapai target (92,89%).

6.       Belum ada tenaga kesling dan tenaga kebersihan serta kurangnya dokter umum di BLUD Puskesmas ABCD .

7.       Bangunan pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan.

8.       IGD dan rawat inap BLUD Puskesmas ABCD  belum memiliki EKG dan defibrilator.


1.    

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

 

Tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas ABCD  mengikuti tujuan dan sasaran dinas kesehatan. Hal ini ditujukan agar terdapat kesinambungan perencanaan BLUD Puskesmas dan dinas kesehatan sesuai dengan amanat permendagri no 79 tahun 2019. Berikut penjelasan tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas ABCD   yang mengacu pada tujuan dan sasaran dinas kesehatan:

 

4.1.  Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BLUD Puskesmas ABCD

Mengacu pada rencana strategis dinas kesehatan, maka tujuan yang ditetapkan BLUD Puskesmas ABCD   adalah meningkatnya derajat kesehatan. Atas tujuan tersebut, maka sasaran yang ditetapkan BLUD Puskesmas ABCD  adalah meningkatnya keluarga sehat. Mengingat tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas ABCD  sudah ditentukan oleh dinas kesehatan, maka BLUD Puskesmas ABCD  perlu merumuskan sasaran dan indikator sasaran BLUD Puskesmas ABCD  beserta target kinerjanya, berikut penjabarannya:

 

Tabel 4.1a

Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

 

Sasaran BLUD Puskesmas     : Meningkatnya Keluarga Sehat

Nomenklatur Program           :Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

Nomenklatur Kegiatan          : Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS

No

Indikator

Target Kinerja

Penanggung jawab

2020

2021

2022

2023

1.

Pelayanan Loket

 

 

 

 

 

1.1

Waktu tunggu pelayanan pendaftaran

 ≤ 9

 ≤ 9

≤ 8 

≤ 8 

Pemeriksaan Umum

1.2

Visite Rate (% jumlah penduduk)

23

25

25

25

Pemeriksaan Umum

2.

Pengobatan Umum

 

 

 

 

 

1.1

Dokter pemberi pelayanan di poli umum

100

100

100

100

Pemeriksaan Umum

1.2

Contact Rate

 15

 20

 25

 25

Pemeriksaan Umum

1.3

Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai ketentuan :

1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00

2. Jumat: jam 07.30-11.00

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

100

100

100

100

Pemeriksaan Umum

1.4

Waktu tunggu pelayanan pengobatan umum

 ≤15

 ≤15

 ≤15

 ≤15

Pemeriksaan Umum

1.5

Persentase rujukan non spesialistik

 < 5

 < 5

 < 5

 < 5

Pemeriksaan Umum

3.

Pengobatan Gigi

 

 

 

 

 

3.1

Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut

 100

 100

 100

 100

Kesehatan Gigi dan Mulut

3.2

Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut

 2:1

  3:1

  3:1

  3:1

Kesehatan Gigi dan Mulut

3.3

Contact Rate 

15

15

15

15

Kesehatan Gigi dan Mulut

3.4

Jam buka pelayanan pengobatan gigi sesuai ketentuan :

1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00

2. Jumat: jam 07.30-11.00

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

100

 100

100 

100 

Kesehatan Gigi dan Mulut

3.5

Waktu tunggu pelayanan pengobatan Gigi

 ≤30

 ≤30

 ≤30

 ≤30

Kesehatan Gigi dan Mulut

4.

Gawat Darurat

 

 

 

 

 

4.1

Kemampuan menangani life saving

 100

 100

 100

 100

Gawat Darurat

4.2

Pasien yang tertangani di UGD

 100

 100

 100

 100

Gawat Darurat

4.3

Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat (Respon Time)

 ≤  5

 ≤  5

 ≤  5

 ≤  5

Gawat Darurat

4.4

Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat Advanced Trauma Life Support/Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life Support/ Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku

 100

 100

 100

 100

Gawat Darurat

4.5

Kepuasan pelanggan

80

85

 90

 90

Gawat Darurat

4.6

Kematian pasien ≤ 24 jam

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

Gawat Darurat

5.

Pelayanan KIA/KB

 

 

 

 

 

5.1

Pemberi Pelayanan Ibu dan Anak minimal berpendidikan D3 kebidanan

 100

 100

 100

 100

KIA-KB Perawatan

5.2

Jam buka pelayanan KIA sesuai ketentuan :

1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00

2. Jumat: jam 07.30-11.00

3. Sabtu : jam 07.30-11.30

 100

 100

 100

 100

KIA-KB Perawatan

5.3

Waktu tunggu pelayanan KIA

 ≤ 25

 ≤ 25

≤ 20

≤ 20

KIA-KB Perawatan

6.

Pelayanan Imunisasi 

 

 

 

 

 

6.1

Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga keperawatan (Perawat atau Bidan) berpendidikan D3 kebidanan dan/atau D3 Keperawatan)

 100

 100

 100

 100

KIA-KB Perawatan

6.2

Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan: bersamaan dengan jadwal Posyandu Senin jam 07.30-12.00

100 

 100

100 

 100

KIA-KB Perawatan

7.

Rawat Inap

 

 

 

 

 

7.1

Pemberi pelayanan di rawat inap: Dokter umum dan Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3

 100

 100

 100

 100

Rawat Inap

7.2

Dokter penanggungjawab pasien rawat inap

 100

 100

 100

 100

Rawat Inap

7.3

Ketersediaan pelayanan rawat inap dan kebidanan

 100

 100

 100

 100

Rawat Inap

7.4

Jam visite Dokter Umum: 07.30-13.30 setiap hari kerja

 100

 100

 100

 100

Rawat Inap

7.5

BOR

 75

 75

80 

80 

Rawat Inap

7.6

ALOS

 5

 5

 5

 5

Rawat Inap

7.7

Kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

 0

0

0

0

Rawat Inap

7.8

Kematian pasien > 48 Jam

 ≤0,24

 ≤0,24

 ≤0,24

 ≤0,24

Rawat Inap

7.9

Kejadian pulang paksa

 ≤ 4

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

Rawat Inap

7.10

Kepuasan pelanggan

80

85

 90

 90

Rawat Inap

8.

Persalinan 

 

 

 

 

 

8.1

Kejadian kematian ibu karena persalinan

 

 

 

 

 

a.  Perdarahan

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

Persalinan

 

b.  Eklamsia

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

Persalinan

 

c.  Sepsis

 ≤0,2

≤0,2

≤0,2 

 ≤0,2

Persalinan

8.2

Pemberi pelayanan persalinan normal oleh: Dokter Umum terlatih (Asuhan persalinan); Bidan terlatih (Asuhan persalinan)

 100

 100

 100

 100

Persalinan

8.3

Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim yang terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED)

 100

 100

 100

 100

Persalinan

8.4

Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr - 2500 gr

 100

 100

 100

 100

Persalinan

8.5

Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih

 100

 100

100 

 100

Persalinan

8.6

Kepuasan pelanggan

80

85

90

 90

Persalinan

9.

Laboratorium

 

 

 

 

 

9.1

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium:untuk kimia darah dan darah rutin

 ≤ 90

 ≤ 90

 ≤ 90

 ≤ 90

Laboratorium

9.2

Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium

 100

 100

 100

 100

Laboratorium

9.3

Angka kesalahan pembacaan slide (error rate)

 ≤ 5

 ≤ 5

 ≤ 5

 ≤ 5

Laboratorium

9.4

Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

 100

 100

 100

 100

Laboratorium

9.5

Kepuasan pelanggan

80

85

90

90

Laboratorium

10.

Kefarmasian

 

 

 

 

 

10.1

Waktu pelaksanaan pelayanan:

 

 

 

 

Kefarmasian

 

a. obat jadi

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

Kefarmasian

 

b. obat tracikan

≤ 15 

≤ 15 

≤ 15 

 ≤ 15

Kefarmasian

10.2

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

 100

100 

100

 100

Kefarmasian

10.3

Penulisan resep sesuai formularium

 100

 100

 100

 100

Kefarmasian

10.4

Ketersediaan obat sesuai dengan diagnose penyakit sesuai kewenangan BLUD Puskesmas

 100

 100

100 

 100

Kefarmasian

10.5

Kepuasan pelanggan

80

85

90

90

Kefarmasian

11.

Pelayanan Gizi

 

 

 

 

 

11.1

Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien rawat inap :

Pagi : 06.00 – 07.00

Siang : 11.00 – 12.00

Malam : 17.00– 18.00

 80

 80

 80

 80

Gizi Perawatan

11.2

Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh tenaga gizi

 100

 100

 100

100 

Gizi Perawatan

11.3

Kesesuaian pemberian diet pasien rawat inap

 100

100 

 100

 100

Gizi Perawatan

12.

Aspek Rekam Medis

 

 

 

 

 

12.1

Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan

100

100 

 100

 100

Pemeriksaan Umum

12.2

Kelengkapan Informed Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas

100

 100

 100

 100

Pemeriksaan Umum

12.3

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

Pemeriksaan Umum

12.4

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap

 ≤ 13

 ≤ 12

≤ 10 

≤ 10 

Pemeriksaan Umum

13.

Pengelolaan Limbah

 

 

 

 

 

13.1

Baku mutu limbah cair :

 100

 100

 100

 100

Tim Mutu

 

1.  BOD < 30 mg/l;

 

 

 

 

 

 

2.  COD < 80 mg/l;

 

 

 

 

 

 

3.  TSS < 30 mg/l;

 

 

 

 

 

 

4.  PH 6-9

 

 

 

 

 

13.2

Pengelolaan limbah padat infeksius dan non infeksius sesuai dengan aturan yang berlaku

 100

100 

 100

 100

Tim Mutu

14.

Ambulans

 

 

 

 

 

14.1

Waktu pelayanan ambulans BLUD Puskesmas Rawat Inap: 24 jam

 100

 100

 100

 100

Gawat Darurat

14.2

Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan

 ≤ 25

 ≤ 25

 ≤ 20

 ≤ 20

Gawat Darurat

15.

Pelayanan Laundry

 

 

 

 

 

15.1

Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

 100

 100

 100

 100

Rawat Inap

16.

Pencegahan Pengendalian Infeksi 

 

 

 

16.1

Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi

 100

 100

 100

 100

Urusan Rumah Tangga

17.

Pemeliharaan Alat

 

 

 

 

 

17.1

Response Time menanggapi kerusakan alat (dlm waktu 15 menit)

 90

95

 100

 100

Urusan Rumah Tangga

17.2

Ketepatan waktu pemeliharaan alat

 100

 100

 100

 100

Urusan Rumah Tangga

17.3

Peralatan laboratorium dan alat tukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

 100

 100

 100

 100

Laboratorium

18.

Administrasi dan Manajemen 

 

 

 

18.1

Mini lokakarya BLUD Puskesmas bulanan

 100

 100

 100

 100

KA-Subbag TU

18.2

Mini lokakarya lintas sektor 3 bulanan

 100

 100

 100

 100

KA-Subbag TU

18.3

Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

 100

 100

 100

 100

Urusan SIP

18.4

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

 100

 100

 100

 100

Urusan Kepegawaian

18.5

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala

 100

 100

 100

 100

Urusan Kepegawaian

18.6

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku

 100

 100

 100

 100

Urusan Keuangan

18.7

Waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

Urusan SIP

18.8

Persentase tenaga kesehatan yang memiliki surat ijin praktik di BLUD Puskesmas

 100

 100

 100

 100

Urusan Kepegawaian

18.9

Pemimpin BLUD dan Pejabat Keuangan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa

 100

 100

 100

 100

Urusan Kepegawaian

18.10

Pengelola keuangan memiliki sertifikat pengelolaan keuangan daerah

 100

 100

 100

 100

Urusan Kepegawaian

19.

Sistem Informasi BLUD Puskesmas 

 

 

 

19.1

Ketepatan waktu penyusunan dokumen anggaran

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Sistem Informasi)

19.2

Ketepatan waktu penyusunan laporan capaian SPM dan PKP

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Sistem Informasi)

20.

Urusan Kepegawaian

 

 

 

 

 

20.1

Menyelenggarakan Administrasi kepegawaian

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Kepegawaian)

20.2

Jumlah Pegawai PNS

31

33

35

37

Subbag TU (Kepegawaian)

20.3

Jumlah Pegawai Non-PNS

37

35

33

31

Subbag TU (Kepegawaian)

20.4

Terlaksananya kegiatan Pendidikan Pelatihan dan team building

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Kepegawaian)

21.

Urusan Rumah Tangga 

 

 

 

 

21.1

Tersedianya sarana penunjang pelayanan di BLUD Puskesmas sesuai standar

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Rumah Tangga)

21.2

Presentase pemenuhan kebutuhan utilitas rutin BLUD Puskesmas

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Rumah Tangga)

21.3

Presentase pemenuhan kebutuhan kantor BLUD Puskesmas

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Rumah Tangga)

21.4

Presentase pelaksanaan kegiatan manajemen BLUD Puskesmas

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Rumah Tangga)

22.

Urusan Keuangan

 

 

 

 

 

22.1

Ketepatan waktu penyu-sunan laporan ke-uangan sesuai PSAP 13

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Keuangan)

22.2

Presentase penyerapan anggaran lebih dari 80%

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Keuangan)

22.3

Ketepatan waktu pengu-rusan berkas gaji PNS

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Keuangan)

22.4

Ketepatan waktu pembayaran gaji pegawai Non-PNS

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Keuangan)

22.5

Ketepatan waktu pembayaran jaspel karyawan

100%

100%

100%

100%

Subbag TU (Keuangan)

23.

Manajemen Mutu

 

 

 

 

 

23.1

Indek Kepuasan Masyarakat

>80%

>80%

>80%

>80%

Manajemen Mutu

23.2

BLUD Puskesmas terkreditasi secara berkala

Utama

Utama

Utama

Paripurna

Manajemen Mutu

24.

Jaringan dan Jejaring

 

 

 

 

 

24.1

Penilaian Standar Puskesmas Pembantu Baik (>8,5)

>8,5

>8,5

>8,5

>8,5

Puskesmas Pembantu

24.2

Frekuensi pelayanan BLUD Puskesmas keliling setiap desa dalam 1 tahun

12 kali

12 kali

12 kali

12 kali

BLUD Puskesmas Keliling

24.3

Pelayanan bidan desa memenuhi standar pelayanan kebidanan

100%

100%

100%

100%

Bidan Desa

24.4

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan memenuhi standar

100%

100%

100%

100%

Jejaring Fasyankes

24.5

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan mengirimkan laporan pelayanan sesuai jadwal

100%

100%

100%

100%

Jejaring Fasyankes

25.

UKP Tambahan

 

 

 

 

 

25.1

Pemeriksaan Lansia

100%

100%

100%

100%

Kesehatan Lansia

25.2

Pemeriksaan Jiwa

100%

100%

100%

100%

Jiwa

25.3

Pemeriksaan Remaja

100%

100%

100%

100%

Kesehatan Reproduksi Remaja

25.4

Pemeriksaan MTBS

50%

50%

50%

50%

KIA-KB Perawatan

25.5

Pemeriksaan TB

100%

100%

100%

100%

P2 TB

25.6

Pemeriksaan VCT HIV

100%

100%

100%

100%

P2 HIV

25.7

Pelayanan Pengaduan Masyarakat

100%

100%

100%

100%

Tim Pengaduan Pelanggan

25.8

P3K

100%

100%

100%

100%

UGD

 

Tabel 4.1b

Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

 

Sasaran BLUD Puskesmas     : Meningkatnya Keluarga Sehat

Nomenklatur Program           : Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Nomenklatur Kegiatan          : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS

No

Indikator

Target Kinerja

Penanggung jawab

2020

2021

2022

2023

1.

Promosi Kesehatan

 

 

 

 

1.1

Persentase Desa Siaga Purnama Mandri

25%

30%

35%

40%

Promkes

1.2

Persentase Posyandu Purnama Mandiri

90%

93%

95%

97%

Promkes

1.3

Persentase Rumah Tangga Sehat yang melaksanakan PHBS

61%

63%

65%

67%

Promkes

2.

Kesehatan Lingkungan

 

 

 

 

 

2.1

Persentase Kunjungan Klien Klinik Sanitasi

20%

20%

20%

20%

Kesling

3.

KIA-KB

 

 

 

 

 

3.1

Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

100%

100%

100%

100%

KIA-KB

3.2

Persentase  Bumil mendapat 90 tablet Fe

95%

95%

95%

95%

KIA-KB

3.3

Persentase Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

80%

80%

80%

80%

KIA-KB

3.4

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

100%

100%

100%

100%

KIA-KB

3.5

Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

KIA-KB

3.6

Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar

100%

100%

100%

100%

KIA-KB

3.7

Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

KIA-KB

3.8

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

KIA-KB

4.

Perbaikan Gizi

 

 

 

 

 

4.1

Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100%

100%

100%

100%

Perbaikan Gizi

4.2

Persentase Ibu Hamil KEK yang ditangani

100%

100%

100%

100%

Perbaikan Gizi

5.

P2P

 

 

 

 

 

5.1

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

100%

100%

100%

100%

P2P

5.2

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/sederajat

100%

100%

100%

100%

P2P

5.3

Persentase siswa tingkat Lanjutan (SMA)/sederajat yang memperoleh Pelayanan Pemeriksaan Berkala

100%

100%

100%

100%

P2P

5.4

Persentase Desa/ Kelurahan UCI

90%

92%

100%

100%

P2P

5.5

Persentase Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster

86%

88%

95%

95%

P2P

5.6

Persentase Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epdemiologi < 24 Jam

100%

100%

100%

100%

P2P

5.7

Persentase rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

95%

95%

95%

95%

P2P

5.8

Persentase Penderita Kusta yang memperoleh  pemeriksaan kontak intensif kusta

100%

100%

100%

100%

P2P

5.9

Penderita DBD yang Ditangani

100%

100%

100%

100%

P2P

5.10

Persentase Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

100%

100%

100%

100%

P2P

5.11

Persentase Desa yang mempunyai Posbindu

60%

70%

80%

90%

P2P

5.12

Peserta Prolanis Aktif

50%

50%

55%

60%

P2P

5.13

Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

P2P

5.14

Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

P2P

5.15

Setiap penderitan diabetes melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

P2P

5.16

Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

P2P

5.17

Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

P2P

6.

Perawatan Kesehatan Masyarakat 

 

 

 

6.1

Persentase Keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

45%

50%

60%

70%

Perkesmas

7.

Kesehatan jiwa

 

 

 

 

 

7.1

Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

Jiwa

8.

Kesehatan Gigi Masyarakat 

 

 

 

 

8.1

PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan mulut

50%

50%

55%

55%

Kesehatan Gigi Masyarakat

8.2

Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut

30%

30%

35%

35%

Kesehatan Gigi Masyarakat

9.

Kesehatan Tradisional dan Komplementer 

 

 

9.1

Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk

10%

10%

15%

15%

Kesehatan Tradisional & Komplementer

9.2

Pembinaan ke Penyehat Tradisional

35%

35%

35%

40%

Kesehatan Tradisional dan Komplementer

10.

Kesehatan Olahraga

 

 

 

 

 

10.1

Persentase kelompok/ klub olah raga yang dibina

35%

40%

45%

50%

Kesehatan Olahraga

11.

Kesehatan Indera

 

 

 

 

 

11.1

Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun

30%

30%

35%

35%

Kesehatan Indera

12.

Kesehatan Lansia

 

 

 

 

 

12.1

Setiap warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar

100%

100%

100%

100%

Kesehatan Lansia

13.

Kesehatan Kerja

 

 

 

 

 

13.1

Persentase kelompok pekerja yang dibina

35%

40%

45%

50%

Kesehatan Kerja

14.

Kesehatan Matra

 

 

 

 

 

14.1

Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata

100%

100%

100%

100%

Kesehatan Matra

15.

Kesehatan Reproduksi Remaja 

 

 

 

15.1

Remaja  usia 10–18 tahun di wilayah kerja BLUD Puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan remaja

100%

100%

100%

100%

Kesehatan Reproduksi Remaja

 


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

 

Rencana strategi dan arah kebijakan ditentukan dengan tujuan untuk menjabarkan sasaran dinas kesehatan sehingga bisa menjadi acuan rencana strategis Puskesmas. Rencana strategis Puskesmas dijabarkan melalui penentuan strategi dan arah kebijakan Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dinas kesehatan. Oleh karena itu, konsistensi dan relevansi antar pernyataan visi dan misi pemerintah Kabupaten EFGH periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan BLUD Puskesmas ABCD  bisa tercapai, berikut penjabarannya:

Tabel 5.1

Penjabaran Strategi dan Arah Kebijakan BLUD Puskesmas ABCD  dari Misi ke-2 Kabupaten EFGH

 

Visi Kabupaten               : Bersama Mewujudkan EFGH yang berkarakter dan berdaya saing

Misi Acuan (Misi 2)         : Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya

Tujuan                            : Meningkatnya Derajat Kesehatan

Sasaran Dinas Kesehatan : Meningkatnya Keluarga Sehat

Indikator Sasaran          

Dinas Kesehatan             : Indeks Keluarga Sehat

No

Sasaran BLUD Puskesmas

No

Strategi

No

Arah Kebijakan

1.

Meningkatnya Keluarga Sehat

1.

Peningkatan kualitas layanan kesehatan dasar

1.

Peningkatan kualitas layanan pemeriksaan umum, kesehatan gigi dan Mulut, KIA-KB, Gawat Darurat, Gizi, Persalinan, Kefarmasian, dan Laboratorium

 

 

2.

Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM

1.

Pemenuhan kompetensi tenaga SDM dan jumlah SDM sesuai standar

 

 

3.

Optimalisasi peng-gunaan anggaran yang bersumber dari Pendapatan Kapitasi dan Pendapatan Operasional Puskesmas

1.

Implementasi PPK-BLUD

 

 

4.

Pengembangan dan penguatan fasilitas pelayanan kesehatan dasar

1.

Pemenuhan standart sarana, prasarana, dan peralatan

 

 

5.

Peningkatan promosi kese-hatan kepada masyarakat tentang penting-nya program kesehatan.

1.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian penyakit dan Keperawatan Masyarakat

 

 

 

 

2.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam Program usaha kesehatan jiwa, usaha kese-hatan gigi masya-rakat, usaha kese-hatan tradisional dan komplementer, usaha kesehatan olahraga, usaha kesehatan indera, usaha kesehatan lansia, usaha kesehatan kerja, dan usaha kesehatan remaja

 

5.2.  Rencana Pengembangan Layanan

Dalam menentukan strategi pengembangan layanan perlu dirumuskan faktor kunci keberhasilan yang merupakan summary dari analisis SWOT, dimana analisis ini didasarkan pada logika yang memaksimalkan kekuatan (Strength), dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness), dan ancaman (Threat). Faktor kunci yang berhasil dirumuskan adalah sebagai berikut:

1.   Mengusulkan pengadaan genset dan tandon air sesuai kebutuhan operasional BLUD Puskesmas ABCD .

2.   Melakukan intervensi terhadap keluarga yang memiliki nilai IKS tidak aman.

3.   Melakukan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan jumlah subyek guna memenuhi target SPM.

4.   Meningkatkan PPK-BLUD untuk mendapatkan fleksibilitas rekruitmen SDM

5.   Pengadaan alat kesehatan sesuai Permeknes no 75 tahun 2014.

6.   Mengusulkan permintaan tenaga kesling, kebersihan dan dokter umum

7.   Melakukan renovasi Pustu Kedunglosari.

8.   Mengusulkan pengadaan alat kesehatan EKG dan defibrilator.

 


Faktor kunci keberhasilan yang telah dirumuskan akan dijabarkan menjadi sebuah strategi pengembangan layanan, seperti yang tertuang pada tabel 5.2 berikut:

Tabel 5.2

Rencana Pengembangan Layanan BLUD Puskesmas ABCD

Faktor Kunci

Rencana Pengembangan

Indikator

2020

2021

2022

2023

Mengusulkan pengadaan genset dan tandon air sesuai kebutuhan operasional BLUD Puskesmas

Pengadaan genset dan tandon air secara bertahap

1 genset dengan kapasitas 18.000 kVA
1 tandon air dan instalasinya dengan kapasitas 15.000 L

-

-

1 genset

1 set tandon air

Melakukan intervensi terhadap keluarga yang memiliki nilai IKS tidak aman

Intervensi terhadap keluarga dan update entry data setelah dilakukan intervensi

Nilai IKS yang memenuhi target

0,35

0,40

0,41

0,42

Melakukan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan jumlah subyek guna memenuhi target SPM

Kolaborasi lintas sektor untuk aktif melakukan skrining subyek di masyarakat

Nilai SPM memenuhi target

90%

95%

100%

100%

Menerapkan PPK-BLUD untuk mendapatkan fleksibilitas rekruitmen SDM

Mengajukan BLUD Puskesmas agar dapat menerapkan PPK-BLUD

Penerapan PPK-BLUD

100%

100%

100%

100%

Pengadaan alat kesehatan sesuai Permenkes No 75 tahun 2014

Dilakukan pengadaan sarana prasarana secara bertahap

Peningkatan capaian ASPAK

95%

100%

100%

100%

Mengusulkan permintaan tenaga kesling, keber-sihan dan dokter umum

Pengajuan permintaan tenaga tambahan ke BKD

Terdapat tenaga kesling, kebersihan, dan tambahan dokter umum

2 dokter umum

1 tenaga kesling
1 tenaga kebersihan

-

-

Melakukan renovasi pustu kedunglosari

Renovasi pustu kedunglosari

Pustu Kedunglosari yang telah direnovasi

-

-

Renovasi Pustu Kedung-losari

-

Mengusulkan pengadaan alat kesehatan EKG dan defibrilator

Pengadaan EKG dan defibrillator

2 EKG dan 1 defibrilator

-

2 EKG

-

1 defibrilator

 

 

 

 


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA KEUANGAN

 

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Adapun penyajiannya adalah sebagai berikut:

6.1.  Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Tujuan dari BLUD Puskesmas ABCD  adalah Meningkatnya Derajat Kesehatan sesuai dengan tujuan dari dinas kesehatan dan visi misi Kabupaten EFGH. Tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran strategis yang berupa meningkatnya Meningkatnya Keluarga Sehat. Penjabaran secara teknis atas sasaran dan indikator sasaran tersebut dilakukan melalui penjabaran program pelayanan di BLUD Puskesmas hingga pendaanaan atas setiap program yang ada diBLUD Puskesmas. Berikut penjabaranya (Rincian penjabaran program, kegiatan, dan pendanaan tersaji pada tabel 6.1 sampai 6.43):

A.   Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

Kegiatan        : Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

Sub-Kegiata   : Penyelenggaraan Program UKP, Jaringan dan Jejaring, dan Manajerial (Tata Usaha dan Tim Mutu)

Sumber Dana : Operasional BLUD (Kapitasi, Non-Kapitasi, Retribusi, Pendapatan Hibah, dan Pendapatan Lainya)

B.  Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Kegiatan        : Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

Sub-Kegiatan : UKM Esensial dan Pengembangan

Sumber Dana : DAK Non-Fisik tahun 2020-2023

C.  Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

Kegiatan        : 1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

                       2. Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas dan Jaringannya

Sub-Kegiatan : 1. Kefarmasian dan Laboratorium

2. Urusan Rumah Tangga

Sumber Dana : 1. Subsidi Obat dan Barang Medis Habis Pakai dari APBD Kabupaten

2. Subsidi Barang Modal dari APBD Kabupaten

Tabel 6.1

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Promosi Kesehatan

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

Langkah-Kegiatan

Promosi Kesehatan

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Persentase Desa Siaga Purnama Mandri

25%

30%

35%

40%

 

2.

Persentase Posyandu Purnama Mandiri

90%

93%

95%

97%

 

3.

Persentase Rumah Tangga Sehat yang melaksanakan PHBS

61%

63%

65%

67%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Refreshing kader

 

2.

Survey PHBS Rumah Tangga

 

3.

Penilaian Strata Posyandu Lansia

 

4.

Penilaian Strata Posbindu

 

5.

Penilaian & Pembinaan Desa Siaga

 

6.

Penilaian Strata Posyandu Balita

 

7.

Peniaian dan Pembinaan PHBS Institusi Sekolah

 

 

 

 

2023

 

8.

MMD di Desa

 

 

 

 

-

 

9.

Jasa Iklan Media Cetak

 

 

 

 

29,84

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

24,55

25,78

27,07

28,42

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

24,55

25,78

27,07

28,42

 

 

 

Tabel 6.2

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lingkungan

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 20%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Lingkungan

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Persentase Kunjungan Klien Klinik Sanitasi

20%

20%

20%

20%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Pembinaan Pengusaha Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

 

2.

Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan

 

3.

Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

 

4.

Inspeksi Kesling untuk TPM

 

5.

Inspeksi Sanitasi Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL)

 

 

 

 

2023

 

6.

Inspeksi Kesling untuk Sanitasi Sarana Pendidikan

 

 

 

 

-

 

7.

Pemeriksaan Kualitas Air Minum

 

 

 

 

8,14

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

6,70

7,04

7,39

7,76

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

6,70

7,04

7,39

7,76

 

 

Tabel 6.3

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan KIA-KB

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

KIA-KB

 

 

 

 

95%

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

80% 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

100%

100%

100%

100%

 

2.

Persentase  Bumil mendapat 90 tablet Fe

95%

95%

95%

95%

 

3.

Persentase Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

80%

80%

80%

80%

 

4.

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

5.

Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

6.

Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

7.

Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

8.

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

 

2.

Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

 

3.

Review Pemantauan Bumil Risti oleh Kader

 

4.

Sweeping K4

 

5.

Review DDTK bagi Guru TK

 

6.

Review DDTK bagi Kader

 

7.

Evaluasi Pelaksanaan SDIDTK di Posyandu Balita

 

8.

Kelas Ibu Balita di Desa

 

9.

Pemantauan Kesehatan Balita oleh Kader

 

10.

Pemantauan Kesehatan Anak Pra Sekolah

 

11.

Penjaringan peserta didik

 

12.

Pembinaan Kader UKS Lanjutan

 

13.

Pembinaan Kader UKS SD

 

14.

Pembinaan Sekolah Sehat

 

15.

Kunjungan Rumah akseptor KB Risti

 

 

 

 

2023

 

16.

Penyuluhan KB

 

 

 

 

-

 

17.

Sosialisasi Deteksi Dini Ca Cervix

 

 

 

 

76,46

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

62,90

66,05

69,35

72,81

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

62,90

66,05

69,35

72,81

 

 

 

Tabel 6.4

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100%

 

Langkah-Kegiatan

Perbaikan Gizi Masyarakat

 

 

 

 

 100%

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100%

100%

100%

100%

 

2.

Persentase Ibu Hamil KEK yang ditangani

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Pendampingan balita gizi kurang/gizi buruk

 

2.

Survey Garam

 

3.

Pemetaan Kadarzi

 

4.

Operasi Timbang

 

 

 

 

2023

 

5.

Monev TTD Mandiri

 

 

 

 

-

 

6.

Pembentukan Outlet TTD Mandiri di Sekolah

 

 

 

 

3,10

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

2,55

2,68

2,81

2,95

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

2,55

2,68

2,81

2,95

 

 

Tabel 6.5

Rencana Alokasi Pendanaan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100%

 

Langkah-Kegiatan

Pencegahan dan Pengendalian penyakit

 

 

 

 

 100%

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

 100%

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

100%

100%

100%

100%

 

2.

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/sederajat

100%

100%

100%

100%

 

3.

Persentase siswa tingkat Lanjutan (SMA)/ sederajat yang memperoleh Pelayanan Pemeriksaan Berkala

100%

100%

100%

100%

 

4.

Persentase Desa/Kelurahan UCI

90%

92%

100%

100%

 

5.

Persentase Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster

86%

88%

95%

95%

 

6.

Persentase desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epdemiologi < 24 Jam

100%

100%

100%

100%

 

7.

Persentase rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

95%

95%

95%

95%

 

8.

Persentase Penderita Kusta yang memperoleh  pemeriksaan kontak intensif kusta

100%

100%

100%

100%

 

9.

Penderita DBD yang Ditangani

100%

100%

100%

100%

 

10.

Persentase Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

100%

100%

100%

100%

 

11.

Persentase Desa yang mempunyai Posbindu

60%

70%

80%

90%

 

12.

Peserta Prolanis Aktif

50%

50%

55%

60%

 

13.

Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

14.

Setiap penderita hipertensi menda-patkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

15.

Setiap penderitan diabetes melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

16.

Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

17.

Setiap orang dengan risiko terinfek-si HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Pemeriksaan kontak intensif TB

 

2.

PMT penderita TB

 

3.

Pemeriksaan kontak intensif Kusta

 

4.

PMT penderita Kusta

 

5.

School Survey Kusta

 

6.

Sosialisasi Kusta bagi Kader

 

7.

Penyuluhan HIV di Sekolah

 

8.

Penyuluhan TB, Diare, ISPA

 

9.

Sosialisasi Hepatitis B bagi masyarakat

 

10.

Pemantauan Jentik Berkala

 

11.

Penyelidikan Epidemiologi DBD

 

12.

Ledang Fogging Fokus

 

13.

Supervisi Fogging Fokus

 

14.

Sosialisasi pada lintas sektoral terkait program imunisasi

 

15.

Sweeping imunisasi

 

16.

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak

 

17.

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT Td

 

 

 

 

2023

 

18.

Orientasi bagi kader kesehatan terkait program PTM

 

 

 

 

-

 

19.

Survey Kewaspadaan Bencana

 

 

 

 

42,33

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

34,83

36,57

38,39

40,31

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

34,83

36,57

38,39

40,31

 

 

Tabel 6.6

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Keperawatan Masyarakat

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

80%

 

Langkah-Kegiatan

Keperawatan Masyarakat

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Persentase keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan  masyarakat (Home care)

45%

50%

60%

70%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Kunjungan rumah KK rawan

 

2.

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PIS PK

 

 

 

 

2023

 

3.

Pemeliharaan Keluarga Sehat

 

 

 

 

-

 

4.

Intervensi pada Keluarga

 

 

 

 

39,35

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

32,38

33,99

35,69

37,48

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

32,38

33,99

35,69

37,48

 

 

Tabel 6.7

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Jiwa

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Jiwa

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Penyuluhan napza di sekolah

 

2.

Pendampingan penderita gangguan jiwa

 

 

 

 

2023

 

3.

Pembinaan Kader Jiwa

 

 

 

 

-

 

4.

Posyandu Jiwa

 

 

 

 

14,01

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

11,53

12,10

12,71

13,34

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

11,53

12,10

12,71

13,34

 

 

Tabel 6.8

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

60%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Gigi Masyarakat

 

 

 

 

40%

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

PAUD dan TK yang mendapat pe-nyuluhan/pemeriksaan gigi & mulut

50%

50%

55%

55%

 

2.

Kunjungan ke posyandu terkait kesehatan gigi & mulut

30%

30%

35%

35%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Penyuluhan Kesehatan Gilut di SD/MI

 

2.

Penyuluhan Kesehatan Gilut di TK/RA

 

 

 

 

2023

 

3.

Penyuluhan Kesehatan Gilut di PAUD

 

 

 

 

-

 

4.

Penyuluhan Kesehatan Gilut di Posyandu Balita

 

 

 

 

6,75

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

5,55

5,83

6,12

6,42

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

5,55

5,83

6,12

6,42

 

 

Tabel 6.9

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

20%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Tradisional dan Komplementer

 

 

 

 

40%

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk

10%

10%

15%

15%

 

2.

Pembinaan Penyehat Tradisional

35%

35%

35%

40%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

 

 

 

2023

 

1.

Pembinaan Kader Hattra

 

 

 

 

-

 

2.

Pendataan Hattra

 

 

 

 

2,04

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

1,68

1,76

1,85

1,94

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

1,68

1,76

1,85

1,94

 

 

Tabel 6.10

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Olahraga

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

55%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Olahraga

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Persentase kelompok/klub olah raga yang dibina

35%

40%

45%

50%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Pengukuran kebugaran pada kelompok kerja

 

 

 

 

2023

 

2.

Pengukuran kebugaran calon jamaah haji

 

 

 

 

-

 

3.

Pengukuran  kebugaran anak usia sekolah

 

 

 

 

4,65

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

3,83

4,02

4,22

4,43

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

3,83

4,02

4,22

4,43

 

 

Tabel 6.11

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Indera

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

35%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Indera

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun

30%

30%

35%

35%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

 

 

 

2023

 

1.

Skrening katarak di posyandu lansia

 

 

 

 

-

 

2.

Skrening katarak dalam gedung

 

 

 

 

2,43

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

2,00

2,10

2,21

2,32

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

2,00

2,10

2,21

2,32

 

 

Tabel 6.12

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lansia

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Lansia

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Setiap warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Pembinaan Kader Lansia

 

 

 

 

2023

 

2.

Pelayanan Kesehatan di Posyandu Lansia

 

 

 

 

-

 

3.

Monev Posyandu Lansia

 

 

 

 

1,79

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

1,48

1,55

1,63

1,71

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

1,48

1,55

1,63

1,71

 

 

Tabel 6.13

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Kerja

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

55%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Kerja

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Persentase kelompok pekerja yang dibina

35%

40%

45%

50%

 

Rincian Kegiatan

 

 

 

 

 

2023

No

Uraian

 

 

 

 

-

 

1.

Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja

 

 

 

 

1,34

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

1,10

1,16

1,21

1,27

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

1,10

1,16

1,21

1,27

 

 

Tabel 6.14

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Matra

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Matra

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Hasil Pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

 

 

 

2023

 

1.

Pembinaan Calon Jamaah Haji

 

 

 

 

-

 

2.

Pelacakan Haji

 

 

 

 

4,07

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

3,35

3,52

3,69

3,88

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

3,35

3,52

3,69

3,88

 

 

Tabel 6.15

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Reproduksi Remaja

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Remaja  usia 10–18 tahun di wila-yah kerja Puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan remaja

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di sekolah

 

2.

Posyandu Remaja

 

 

 

 

2023

 

3.

Monev Posyandu Remaja

 

 

 

 

-

 

4.

Pembinaan Kader Remaja

 

 

 

 

1,79

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

1,48

1,55

1,63

1,71

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

1,48

1,55

1,63

1,71

 

 

Tabel 6.16

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Pemeriksaan Umum

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

≤ 8 

 

Langkah-Kegiatan

Pemeriksaan Umum

 

 

 

 

25

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

100%

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Waktu tunggu pelayanan pendaftaran

 ≤ 9

 ≤ 9

≤ 8 

≤ 8 

 

2.

Visite Rate (% jumlah penduduk)

23

25

25

25

 

3.

Dokter pemberi pelayanan di poli umum

100%

100%

100%

100%

 

4.

Contact Rate

15

20

25

25

 

5.

Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai ketentuan :

100

100

100

100

 

6.

Waktu tunggu pelayanan pengobatan umum

 ≤15

 ≤15

 ≤15

 ≤15

 

7.

Persentase rujukan non spesialistik

 < 5

 < 5

 < 5

 < 5

 

8.

Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan

100

100 

 100

 100

 

9.

Kelengkapan Informed Consent setelah diberi informasi yang jelas

100

 100

 100

 100

 

10.

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 

11.

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap

 ≤ 13

 ≤ 12

≤ 10 

≤ 10 

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Pendaftaran di loket

 

2.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

 

3.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

4.

Pemberian resep obat

 

5.

Menerima rujukan internal

 

6.

Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

 

 

 

 

2023

 

7.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

8.

Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk poli umum

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.17

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100

 

Langkah-Kegiatan

Kesehatan Gigi dan Mulut

 

 

 

 

 3:1 

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

15

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut

 100

 100

 100

 100

 

2.

Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut

 2:1

  3:1

  3:1

  3:1

 

3.

Contact Rate 

15

15

15

15

 

4.

Jam buka pelayanan pengobatan gigi sesuai ketentuan

100

 100

100 

100 

 

5.

Waktu tunggu pelayanan pengobatan Gigi

 ≤30

 ≤30

 ≤30

 ≤30

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh petugas

 

2.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

3.

Pemberian resep obat

 

4.

Menerima rujukan internal

 

5.

Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

 

 

 

 

2023

 

6.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

7.

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli gilut

 

 

 

 

26,79

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

22,04

23,14

24,30

25,51

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

22,04

23,14

24,30

25,51

 

 

Tabel 6.18

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan KIA-KB (Perawatan)

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100

 

Langkah-Kegiatan

KIA-KB (Perawatan)

 

 

 

 

 100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

≤ 20

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Pemberi Pelayanan Ibu dan Anak minimal berpendidikan D3 kebidanan

 100

 100

 100

 100

 

2.

Jam buka pelayanan KIA sesuai ketentuan :

 100

 100

 100

 100

 

3.

Waktu tunggu pelayanan KIA

 ≤ 25

 ≤ 25

≤ 20

≤ 20

 

4.

Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga keperawatan (Perawat atau Bidan) berpendidikan D3 kebidanan dan/atau D3 Keperawatan)

 100

 100

 100

 100

 

5.

Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan: bersamaan dengan jadwal Posyandu; 1 kali 1 minggu di BLUD Puskesmas sesuai jam pelayanan BLUD Puskesmas

100 

 100

100 

 100

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh petugas 

 

2.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

3.

Pemberian resep obat 

 

4.

Menerima rujukan internal 

 

5.

Melaksanakan rujukan internal dan eksternal 

 

 

 

 

2023

 

6.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

7.

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli KIA-KB

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.19

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gawat Darurat

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100

 

Langkah-Kegiatan

Gawat Darurat

 

 

 

 

 100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

 ≤  5

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Kemampuan menangani life saving

 100

 100

 100

 100

 

2.

Pasien yang tertangani di UGD

 100

 100

 100

 100

 

3.

Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat (Respon Time)

 ≤  5

 ≤  5

 ≤  5

 ≤  5

 

4.

Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat Advanced Trauma Life Support/Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life Support/ Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku

100

100

 100

 100

 

5.

Kepuasan pelanggan

80

85

 90

 90

 

6.

Kematian pasien ≤ 24 jam

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 

7.

Waktu pelayanan ambulans BLUD Puskesmas Rawat Inap: 24 jam

 100

 100

 100

 100

 

8.

Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan

 ≤ 25

 ≤ 25

 ≤ 20

 ≤ 20

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan triase pasien

 

2.

Memprioritaskan penanganan pasien koma dan cedera berat

 

3.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, serta dilakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan

 

4.

Melakukan tindakan medis

 

5.

Mengirim pasien ke rawat inap sesuai indikasi

 

6.

Memberikan resep kepada pasien/keluarga

 

7.

Melakukan rujukan eksternal

 

8.

Memberikan KIE kepada pasien/keluarga

 

 

 

 

2023

 

9.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

10.

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk UGD

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.20

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gizi (Perawatan)

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 80

 

Langkah-Kegiatan

Gizi (Perawatan)

 

 

 

 

100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

100

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien rawat inap

 80

 80

 80

 80

 

2.

Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh tenaga gizi

 100

 100

 100

100 

 

3.

Kesesuaian pemberian diet pasien rawat inap

 100

100 

 100

 100

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnese dan pemeriksaan

 

2.

Melakukan KIE Gizi

 

 

 

 

2023

 

3.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

4

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa klinik gizi

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.21

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Persalinan

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 

 

Langkah-Kegiatan

Persalinan

 

 

 

 

≤ 1 

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

≤ 1

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Kejadian kematian ibu karena persalinan

 

a.  Perdarahan

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 

b.  Eklamsia

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 

c.  Sepsis

 ≤ 0,2

≤ 0,2

≤ 0,2 

 ≤ 0,2

 

2.

Pemberi pelayanan persalinan normal oleh: Dokter Umum terlatih (Asuhan persalinan); Bidan terlatih (Asuhan persalinan)

 100

 100

 100

 100

 

3.

Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim yang terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED)

 100

 100

 100

 100

 

4.

Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr - 2500 gr

 100

 100

 100

 100

 

5.

Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih

 100

 100

100 

 100

 

6.

Kepuasan pelanggan

80

85

90

 90

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan pemeriksaan pada pasien

 

2.

Melakukan observasi pasien

 

3.

Melakukan pertolongan persalinan

 

4.

Melakukan rujukan eksternal sesuai indikasi

 

5.

Memberikan resep

 

6.

Melakukan KIE kepada pasien dan atau keluarga

 

 

 

 

2023

 

7.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

8.

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang persalinan

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

 

Tabel 6.22

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Rawat Inap

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100 

 

Langkah-Kegiatan

Rawat Inap

 

 

 

 

100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

 100

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Pemberi pelayanan di rawat inap: Dokter umum dan Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3

 100

 100

 100

 100

 

2.

Dokter penanggungjawab pasien rawat inap

 100

 100

 100

 100

 

3.

Ketersediaan pelayanan rawat inap dan kebidanan

 100

 100

 100

 100

 

4.

Jam visite Dokter Umum: 07.30-13.30 setiap hari kerja

 100

 100

 100

 100

 

5.

BOR

75

75

80

80

 

6.

ALOS

 5

 5

 5

 5

 

7.

Kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

 0

0

0

0

 

8.

Kematian pasien > 48 Jam

 ≤ 0,24

 ≤ 0,24

 ≤ 0,24

 ≤ 0,24

 

9.

Kejadian pulang paksa

 ≤ 4

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 

10.

Kepuasan pelanggan

80

85

90

90

 

11.

Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

 100

 100

 100

 100

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Menerima pasien serta kelangkapan rekam medis dan obat dari UGD

 

2.

Memberikan terapi medis, asuhan keperawatan

 

3.

Melakukan rujukan internal

 

4.

Melakukan rujukan eksternal

 

 

 

 

2023

 

5.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

6.

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang rawat inap

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 


Tabel 6.23

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kefarmasian

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

2023

 

 

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

 

 

 

 

 

 

Langkah-Kegiatan

Kefarmasian

 

 

 

 

≤ 10

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

≤ 15

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Waktu pelaksanaan pelayanan:

 

a. obat jadi

≤ 10

≤ 10

≤ 10

≤ 10

 

b. obat tracikan

≤ 15 

≤ 15 

≤ 15 

 ≤ 15

 

2.

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

 100

100 

100

 100

 

3.

Penulisan resep sesuai formularium

 100

 100

 100

 100

 

4.

Ketersediaan obat sesuai dengan diagnose penyakit sesuai kewenangan Puskesmas

 100

 100

100 

 100

 

5.

Kepuasan pelanggan

80

85

90

90

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Menerima resep internal dari pasien/keluarga

 

2.

Memberikan obat sesuai resep

 

 

 

 

2023

 

3.

Memberikan obat dan KIE farmasi kepada pasien/keluarga

 

 

 

 

-

 

4.

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk unit farmasi

 

 

 

 

437,26

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

359,74

377,72

396,61

416,44

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

359,74

377,72

396,61

416,44

 

 

Tabel 6.24

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Laboratorium

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 ≤ 90

 

Langkah-Kegiatan

Laboratorium

 

 

 

 

100 

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

≤ 5 

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium : untuk kimia darah dan darah rutin

 ≤ 90

 ≤ 90

 ≤ 90

 ≤ 90

 

2.

Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium

 100

 100

 100

 100

 

3.

Angka kesalahan pembacaan slide (error rate)

 ≤ 5

 ≤ 5

 ≤ 5

 ≤ 5

 

4.

Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

 100

 100

 100

 100

 

5.

Kepuasan pelanggan

80

85

90

90

 

6.

Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

 100

 100

 100

 100

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Menerima rujukan internal (permintaan pemeriksaan laboratorium)

 

2.

Melakukan pengambilan spesimen dan pemeriksaan spesimen

 

3.

Memberikan hasil pemeriksaan lab kepada pasien/keluarga/unit rawat inap

 

4.

Melakukan pengiriman spesimen khusus ke unit laboratorium eksternal

 

 

 

 

2023

 

5.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

6.

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang laboratorium

 

 

 

 

16,65

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

13,69

14,38

15,10

15,85

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

13,69

14,38

15,10

15,85

 

 

Tabel 6.25

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Lansia

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Pemeriksaan Lansia

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Setiap warga negara  usia  60 tahun atau lebih  yang mendapat-kan skrining  kesehatan  sesuai standar  minimal 1 kali  pada kurun waktu satu tahun.

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

 

2.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

3.

Pemberian resep obat

 

4.

Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan eksternal 

 

 

 

 

2023

 

5.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

6.

Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan lansia

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.26

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Jiwa

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Pemeriksaan Jiwa

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa (ODGJ berat dan ODGJ ringan) yang mendapat pelayanan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

 

2.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

3.

Pemberian resep obat

 

4.

Menerima rujukan internal

 

5.

Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

 

 

 

 

2023

 

6.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

7.

Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan jiwa

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.27

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Remaja

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Pemeriksaan Remaja

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Remaja  usia 10–18 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan remaja sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan remaja oleh petugas

 

2.

Memberikan KIE kepada remaja dan atau keluarga

 

3.

Pemberian resep obat

 

4.

Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan eksternal

 

 

 

 

2023

 

5.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

6.

Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan remaja

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.28

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan MTBS

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

50%

 

Langkah-Kegiatan

Pemeriksaan MTBS

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Cakupan pemeriksaan MTBS

50%

50%

50%

50%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnesa, pemeriksaan MTBS oleh petugas

 

2.

Memberikan KIE kepada keluarga

 

3.

Pemberian resep obat

 

4.

Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

 

 

 

 

2023

 

5.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

6.

Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan MTBS

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.29

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan TB

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

80%

 

Langkah-Kegiatan

Pemeriksaan TB

 

 

 

 

100%

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

90%

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Kasus TBC yang ditemukan dan diobati

80%

80%

80%

80%

 

2.

Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar

100%

100%

100%

100%

 

3.

Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC

90%

90%

90%

90%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melakukan anamnese dan pemeriksaan

 

2.

Memberikan regimen pengobatan TB

 

3.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

4.

Menerima rujukan internal

 

5.

Melakukan rujukan internal maupun eksternal bila diperlukan

 

 

 

 

2023

 

6.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

7.

Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan TB

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.30

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan VCT HIV

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Pemeriksaan VCT HIV

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Menerima rujukan internal pemeriksaan VCT HIV

 

2.

Memberikan Konseling VCT kepada pasien

 

3.

Melakukan rujukan internal maupun eksternal sesuai indikasi

 

 

 

 

2023

 

4.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

-

 

5.

Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan VCT HIV

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.31

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pelayanan Pengaduan Masyarakat

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Pelayanan Pengaduan Masyarakat

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Penanganan pengaduan masyarakat

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Petugas mencatat semua pengaduan dari media yang dipakai (SMS, WA, Telp, email, kotak saran)

 

2.

Semua pengaduan dibahas oleh tim pengaduan

 

3.

Jawaban atas pengaduan disampaikan melalui media (papan pengumuman, SMS, WA, telp, email)

 

 

 

 

2023

 

4.

Mendokumentasikan semua kegiatan pelayanan pengaduan masyarakat

 

 

 

 

-

 

5.

Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan pengaduan masyarakat

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.32

Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan P3K

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

P3K

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Terlaksananya kegiatan P3K

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Tim P3K menerima instruksi kegiatan bantuan P3K dari Kepala Puskesmas

 

 

 

 

2023

 

2.

Melaksanakan kegiatan P3K, pencatatan dan pelaporan kegiatan P3K

 

 

 

 

-

 

4.

Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan P3K

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.33

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Puskesmas Pembantu

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Puskesmas Pembantu

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Penilaian Standar Puskesmas Pembantu Baik (<8,5)

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melaksanakan pendaftaran pasien

 

2.

Memberikan pelayanan kesehatan dasar (pemeriksaan umum, KIA-KB)

 

3.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

4.

Pemberian resep obat sesuai kewenangan

 

5.

Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai indikasi

 

6.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

2023

 

7.

Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga pustu) ke Puskesmas

 

 

 

 

-

 

8.

Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk Puskesmas Pembantu

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.34

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Bidan Desa

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

100%

 

Langkah-Kegiatan

Bidan Desa

 

Target Kinerja

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Pelayanan bidan desa memenuhi standar pelayanan kebidanan

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melaksanakan pendaftaran pasien

 

2.

Memberikan pelayanan kebidanan dasar (KIA-KB)

 

3.

Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

 

4.

Pemberian resep obat sesuai kewenangan

 

5.

Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai indikasi

 

6.

Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

 

 

 

 

2023

 

7.

Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga operasional) ke BLUD Puskesmas

 

 

 

 

-

 

8.

Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait operasional bidan desa

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.35

Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 

Program

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

>8,5

 

Langkah-Kegiatan

Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 

 

 

 

100%

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

100%

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Penilaian Standar Puskesmas Pembantu Baik

>8,5

>8,5

>8,5

>8,5

 

2.

Pelayanan bidan desa memenuhi standar pelayanan kebidanan

100%

100%

100%

100%

 

3.

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan memenuhi standar

100%

100%

100%

100%

 

4.

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan mengirimkan laporan pelayanan sesuai jadwal

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

 

 

 

2023

 

1.

Pembinaan Jejaring Faskes

 

 

 

 

-

 

2.

Supervisi Fasilitatif untuk jaringan BLUD Puskesmas ABCD

 

 

 

 

1,31

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

1,08

1,13

1,19

1,24

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

1,08

1,13

1,19

1,24

 

 

Tabel 6.36

Rencana Alokasi Pendanaan : Urusan Sistem Informasi Puskesmas

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100

 

Langkah-Kegiatan

Sistem Informasi BLUD Puskesmas

 

 

 

 

 100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

 100

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Mini lokakarya Puskesmas bulanan

 100

 100

 100

 100

 

2.

Mini lokakarya lintas sektor 3 bulanan

 100

 100

 100

 100

 

3.

Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

 100

 100

 100

 100

 

4.

Waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 

5.

Ketepatan waktu penyusunan dokumen anggaran

100%

100%

100%

100%

 

6.

Ketepatan waktu penyusunan laporan capaian SPM dan PKP

100%

100%

100%

100%

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Biaya Kawat/ Faksimili/ Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit

 

2.

Belanja Paket/Pengiriman

 

3.

Belanja Cetak

 

 

 

 

2023

 

4.

Belanja Penggandaan

 

 

 

 

-

 

5.

Belanja Penjilidan

 

 

 

 

2023

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

21,58

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

17,75

18,64

19,57

20,55

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

17,75

18,64

19,57

20,55

 

 

Tabel 6.39

Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Kepegawaian

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100

 

Langkah-Kegiatan

Urusan Kepegawaian

 

 

 

 

 100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

 100

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

 100

 100

 100

 100

 

2.

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala

 100

 100

 100

 100

 

3.

Persentase tenaga kesehatan yang memiliki surat ijin praktik di Puskesmas

 100

 100

 100

 100

 

4.

Pemimpin BLUD dan Pejabat Keuangan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa

 100

 100

 100

 100

 

5.

Pengelola keuangan mampu menyusun keuangan BLUD

 100

 100

 100

 100

 

6.

Menyelenggarakan Administrasi kepegawaian

 100

 100

 100

 100

 

7.

Jumlah Pegawai PNS

31

33

35

37

 

8.

Jumlah Pegawai Non-PNS

37

35

33

31

 

9.

Terlaksananya kegiatan Pendidikan Pelatihan dan team building

 100

 100

 100

 100

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji berkala tepat waktu

 

2.

Monitoring surat ijin praktik bagi tenaga kesehatan di BLUD Puskesmas secara berkala

 

3.

Merencanakan pelatihan pengadaan barang dan jasa bagi pemimpin BLUD

 

 

 

 

2023

 

4.

Merencanakan penambahan karyawan/tenaga sesuai kualifikasi yang dibutuhkan

 

 

 

 

-

 

5.

Merencanakan pengiriman karyawan mengikuti pelatihan teknis/seminar/workshop

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 

Tabel 6.40

Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Keuangan

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

 100

 

Langkah-Kegiatan

Urusan Keuangan

 

 

 

 

 100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

2023

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku

 100

 100

 100

 100

 

2.

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai PSAP 13

 100

 100

 100

 100

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

3.

Presentase penyerapan anggaran lebih dari 80%

 100

 100

 100

 100

 

4.

Ketepatan waktu pengurusan berkas gaji PNS

 100

 100

 100

 100

 

5.

Ketepatan waktu pembayaran gaji pegawai Non-PNS

 100

 100

 100

 100

 

6.

Ketepatan waktu pembayaran jaspel karyawan

 100

 100

 100

 100

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah

 

2.

Belanja Transport Dan Akomodasi

 

3.

Belanja Jasa Pelayanan Medik

 

4.

Belanja Honorarium PPTK

 

 

 

 

2023

 

5.

Belanja Honorarium Pembantu PPTK

 

 

 

 

-

 

6.

Belanja Honorarium Non-PNS

 

 

 

 

1.679,92

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

1.382,08

1.451,18

1.523,74

1.599,93

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

1.382,08

1.451,18

1.523,74

1.599,93

 

 

Tabel 6.41

Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Rumah Tangga

 

Program

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas dan Jaringannya

 

 

 

 

 100

 

Langkah-Kegiatan

Urusan Rumah Tangga

 

 

 

 

 100

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

 100

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi

 100

 100

 100

 100

 

2.

Response Time menanggapi kerusakan alat (dlm waktu 15 menit)

 80

 85

 90

95

 

3.

Ketepatan waktu pemeliharaan alat

 100

 100

 100

 100

 

4.

Tersedianya sarana penunjang pelayanan di BLUD Puskesmas sesuai standar

 100

 100

 100

 100

 

5.

Presentase pemenuhan kebutuhan utilitas rutin BLUD Puskesmas

 100

 100

 100

 100

 

6.

Presentase pemenuhan kebutuhan kantor BLUD Puskesmas

 100

 100

 100

 100

 

7.

Presentase pelaksanaan kegiatan manajemen BLUD Puskesmas

 100

 100

 100

 100

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Honorarium pejabat penerima hasil pekerjaan

 

2.

Belanja Bahan Habis Pakai

 

3.

Belanja Jasa Dokumentasi,Publikasi, dan Dekorasi

 

4.

Belanja service

 

5.

Belanja Penggantian Suku Cadang

 

6.

Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas

 

7.

Belanja Jasa Pengecatan Kendaraan

 

8.

Belanja makanan dan minuman

 

9.

Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

 

10.

Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kedokteran

 

11.

Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium

 

12.

Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

 

13.

Belanja Pemeliharaan Mebulair

 

14.

Belanja barang di bawah nilai kapitalisasi aset tetap

 

15.

Belanja Jasa Instalasi Internet/Intranet

 

16.

Belanja Jasa Instalasi  CCTV

 

17.

Belanja Modal  Pengadaan Alat Kantor Lainnya

 

18.

Belanja Modal  Pengadaan Alat Rumah Tangga-Pengadaan Mebulair

 

19.

Belanja Modal  Pengadaan Alat Pendingin

 

20.

Belanja Modal  Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya-Peralatan Dapur

 

21.

Belanja Modal  Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran

 

22.

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Personal Komputer

 

23.

Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Peralatan Personal Komputer

 

 

 

 

2023

 

24.

Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Umum

 

 

 

 

-

 

25.

Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Gigi

 

 

 

 

648,10

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

97,41

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

533,19

559,85

587,84

617,24

 

3.

Belanja Modal

80,14

84,15

88,36

92,77

 

Total Anggaran Belanja

613,33

644,00

676,20

710,01

 

 

Tabel 6.42

Rencana Alokasi Pendanaan: Tim Mutu

 

Program

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

 

 

 

 

2023

 

Kegiatan

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

 

 

 

 

>80%

 

Langkah-Kegiatan

Tim Mutu

 

 

 

 

>80%

 

Target Kinerja

 

 

 

 

 

 

 

No

Indikator

2020

2021

2022

2023

 

1.

Indek Kepuasan Masyarakat

>80%

>80%

>80%

>80%

 

2.

Survey Kepuasan Pasien

>80%

>80%

>80%

>80%

 

3.

Sasaran Keselamatan Pasien

 

 

- Identifikasi Pasien dengan benar

81%

81%

83%

83%

 

 

- Komunikasi efektif dalam pelayanan

90%

90%

93%

93%

 

 

- Keamanan obat yang perlu diwaspadai

90%

90%

93%

93%

 

 

- Memastikan lokasi, prosedur, pembedahan pasien yang benar

90%

90%

100%

100%

 

 

- Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan

90%

90%

93%

93%

 

 

- Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh

90%

90%

100%

100%

 

4.

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

 

 

- Penggunaan APD saat bertugas

100%

100%

100%

100%

 

 

- DTT dan sterilisasi

100%

100%

100%

100%

 

 

- Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik

100%

100%

100%

100%

 

 

- KIE etika batuk

100%

100%

100%

100%

 

 

- Pembuangan jarum suntik memenuhi standar

100%

100%

100%

100%

 

5.

BLUD Puskesmas terkreditasi secara berkala

Utama

Pari-purna

Pari-purna

Paripurna

 

Rincian Kegiatan

 

No

Uraian

 

1.

Melaksanakan survey IKM dan Kepuasan Pelanggan

 

2.

Melaksanakan sasaran keselamatan pasien

 

3.

Melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

 

4.

Melaksanakan audit internal secara berkala

 

5.

Melaksanakan drill penataaksanaan kasus UGD dan PONED

 

 

 

 

2023

 

6.

Merencanakan pelatihan audit internal

 

 

 

 

-

 

7.

Merencanakan pelatihan PPI

 

 

 

 

-

 

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

 

 

 

 

 

-

 

No

Jenis Belanja

2020

2021

2022

2023

 

1.

Belanja Pegawai

-

-

-

-

 

2.

Belanja Barang dan Jasa

-

-

-

-

 

3.

Belanja Modal

-

-

-

-

 

Total Anggaran Belanja

-

-

-

-

 

 


6.2 Rencana Keuangan tahun 2020-2023

6.2.1 Proyeksi Pendapatan BLUD Puskesmas ABCD  (Dalam Jutaan Rupiah)

PENDAPATAN

2020

2021

2022

2023

PENDAPATAN ASLI DAERAH 

 

 

Pendapatan BLUD

2.027

2.129

2.238

2.353

Pendapatan kerjasama

-

-

-

-

Pendapatan hibah

-

-

-

-

Pendapatan lainnya

-

-

-

-

Pendapatan Total

2.027

2.129

2.238

2.353

 

6.2.2 Proyeksi Belanja BLUD Puskesmas ABCD

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD

2020

2021

2022

2023

Belanja Pegawai

                        -

                        -

                        -

                        -

Belanja Barang & Jasa

 1.788.641.189

  1.878.073.248

  1.971.976.911

  2.070.575.756

Belanja Modal

       80.140.948

       84.147.995

       88.355.395

       92.773.165

Total

  1.868.782.137

  1.962.221.244

  2.060.332.306

  2.163.348.921


Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD

2020

2021

2022

2023

Belanja Pegawai

                        -

                        -

                        -

                        -

Belanja Barang & Jasa

   501.945.600

  527.042.880

   553.395.024

   581.064.775

Belanja Modal

                        -

                        -

                        -

                        -

Total

  501.945.600

  527.042.880

  553.395.024

   581.064.775

 


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

 

Rencana strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi dasar penilaian kinerja tahunan BLUD Puskesmas. Indikator kinerja BLUD Puskesmas yang menjadi acuan penilaian ditentukan dengan mengacu pada tujuan dan sasaran rencana strategis BLUD. Berikut target kinerja BLUD Puskesmas ABCD  tahun 2020 s.d. 2023:

 

Tabel 7.1

Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

No

Indikator

Kinerja Awal Renstra

Target Capaian Setiap Tahun

Kinerja Akhir Renstra

2020

2021

2022

2023

1.

Promosi Kesehatan

 

 

 

 

 

1.1

Persentase Desa Siaga Purnama Mandri

100%

25%

30%

35%

40%

45%

1.2

Persentase Posyandu Purnama Mandiri

100%

90%

93%

95%

97%

99%

1.3

Persentase Rumah Tangga Sehat yang melaksanakan PHBS

60%

61%

63%

65%

67%

69%

2.

Kesehatan Lingkungan

2.1

Persentase Kunjungan Klien Klinik Sanitasi

10,43%

20%

20%

20%

20%

 20%

3.

Perbaikan Gizi

 

 

 

 

 

 

3.1

Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

3.2

Persentase Ibu Hamil KEK yang ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

4.

Kesehatan Ibu dan Anak

 

 

 

 

 

4.1

Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

98%

100%

100%

100%

100%

100%

4.2

Persentase  Bumil mendapat 90 tablet Fe

90%

95%

95%

95%

95%

95%

4.3

Persentase Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

72%

80%

80%

80%

80%

80% 

4.4

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

95,62%

100%

100%

100%

100%

100%

4.5

Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

98,03%

100%

100%

100%

100%

100%

4.6

Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar

100%

100%

100%

100%

100%

100%

4.7

Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

100%

100%

4.8

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

100%

100%

5.

P2P

 

 

 

 

 

 

5.1

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

5.2

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/sederajat

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

5.3

Persentase siswa tingkat Lanjutan (SMA)/sederajat yang memperoleh Pelayanan Pemeriksaan Berkala

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

5.4

Persentase Desa/Kelurahan UCI

86%

90%

92%

100%

100%

100%

5.5

Persentase Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster

100%

86%

88%

95%

95%

95%

5.6

Persentase Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epdemiologi < 24 Jam

0

100%

100%

100%

100%

 100%

5.7

Persentase rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

85,71%

95%

95%

95%

95%

 95%

5.8

Persentase Penderita Kusta yang memperoleh  pemeriksaan kontak intensif kusta

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

5.9

Penderita DBD yang Ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

5.10

Persentase Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

 100%

5.11

Persentase Desa yang mempunyai Posbindu

100%

60%

70%

80%

90%

100%

5.12

Peserta Prolanis Aktif

76,92%

50%

50%

55%

60%

70%

5.13

Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

15,79%

100%

100%

100%

100%

100%

5.14

Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

5,87%

100%

100%

100%

100%

100%

5.15

Setiap penderitan diabetes melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

23,14%

100%

100%

100%

100%

100%

5.16

Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

100%

100%

5.17

Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

100%

100%

6.

Keperawatan Masyarakat

 

 

 

 

6.1

Persentase Keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

69,61%

45%

50%

60%

70%

80%

 

Tabel 7.2

Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

No

Indikator

Kinerja Awal Renstra

Target Capaian Setiap Tahun

Kinerja Akhir Renstra

2020

2021

2022

2023

7.

Kesehatan jiwa

 

 

 

 

 

 

7.1

Setiap orang dengan gangguan jiwa berat menda-patkan pelayanan sesuai standar

100%

100%

100%

100%

100%

100%

8.

Kesehatan Gigi Masyarakat 

 

 

 

 

8.1

PAUD dan TK yang mendapat penyu-luhan/pemeriksaan gigi dan mulut

 

50%

50%

55%

55%

60%

8.2

Kunjungan ke Pos-yandu terkait kese-hatan gigi & mulut

30%

30%

35%

35%

40%

9.

Kesehatan Tradisional dan Komplementer

9.1

Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk

 

10%

10%

15%

15%

20%

 9.2

Pembinaan ke Pe-nyehat Tradisional

 

35%

35%

35%

40%

40%

10.

Kesehatan Olahraga

 

 

 

 

 

10.1

Persentase kelom-pok/klub olah raga yang dibina

34,43%

35%

40%

45%

50%

55%

11.

Kesehatan Indera

 

 

 

 

 

11.1

Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun

 

30%

30%

35%

35%

35%

12.

Kesehatan Lansia

 

 

 

 

 

12.1

Setiap warga nega-ra usia 60 tahun keatas mendapat-kan pelayanan ke-sehatan usia lanjut sesuai standar

 

100%

100%

100%

100%

100%

13.

Kesehatan Kerja

 

 

 

 

 

 

13.1

Persentase kelom-pok pekerja yang dibina

 

35%

40%

45%

50%

55%

14.

Kesehatan Matra

 

 

 

 

 

14.1

Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebe-lum operasional terdata

100%

100%

100%

100%

100%

100%

15.

Kesehatan Reproduksi Remaja

 

 

 

 

15.1

Remaja  usia 10–18 tahun di wilayah kerja BLUD Puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan remaja

 

100%

100%

100%

100%

100%

 

 

 

 


Tabel 7.3

Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian, dan Laboratorium

No

Indikator

Kinerja Awal Renstra

Target Capaian Setiap Tahun

Kinerja Akhir Renstra

2020

2021

2022

2023

16.

Pemeriksaan Umum

16.1

Waktu tunggu pela-yanan pendaftaran

10

 ≤ 9

 ≤ 9

≤ 8 

≤ 8 

≤ 8 

16.2

Visite Rate (% jumlah penduduk)

87

23

25

25

25

25 

16.3

Dokter pemberi pela-yanan di poli umum

100%

100%

100%

100%

100%

100%

16.4

Contact Rate

1,2

 15

 20

 25

 25

 25

16.5

Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai ketentuan :

100

100

100

100

100

100

16.6

Waktu tunggu pela-yanan pengobatan umum

15

 ≤15

 ≤15

 ≤15

 ≤15

 ≤15

16.7

Persentase rujukan non spesialistik

0,1

 < 5

 < 5

 < 5

 < 5

< 5 

16.8

Kelengkapan peng-isian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan

86,1

100

100 

 100

 100

 100

16.9

Kelengkapan Infor-med Consent setelah mendapat-kan informasi yang jelas

85,2

100

 100

 100

 100

100 

16.10

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan

5

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

16.11

Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap

5

 ≤ 13

 ≤ 12

≤ 10 

≤ 10 

≤ 10 

17.

Kesehatan Gigi dan Mulut

17.1

Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut

100

 100

 100

 100

 100

 100

17.2

Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut

  3:1

 2:1

  3:1

  3:1

  3:1

 3:1 

17.3

Contact Rate 

1,5

15

15

15

15

15

17.4

Jam buka pelayanan pengobatan gigi sesuai ketentuan :

100

100

 100

100 

100 

 100

17.5

Waktu tunggu pela-yanan pengobatan gigi

15

 ≤30

 ≤30

 ≤30

 ≤30

≤30 

18

KIA-KB Perawatan

18.1

Pemberi Pelayanan Ibu & Anak minimal berpendidikan D3 kebidanan

100

 100

 100

 100

 100

 100

18.2

Jam buka pelayanan KIA sesuai ketentuan :

100

 100

 100

 100

 100

 100

18.3

Waktu tunggu pelayanan KIA

15

 ≤ 25

 ≤ 25

≤ 20

≤ 20

≤ 20

18.4

Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga keperawatan (Perawat/Bidan) berpendidikan D3 kebidanan dan/atau D3 Keperawatan)

100

 100

 100

 100

 100

 100

18.5

Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan: bersamaan dengan jadwal Posyandu Senin-Sabtu jam 07.30-12.00

100

100 

 100

100 

 100

 100

19.

Gawat Darurat

19.1

Kemampuan mena-ngani life saving

>80

 100

 100

 100

 100

 100

19.2

Pasien yang tertangani di UGD

100

 100

 100

 100

 100

 100

19.3

Waktu tanggap pela-yanan di Gawat Darurat (Respon Time)

5

 ≤  5

 ≤  5

 ≤  5

 ≤  5

 ≤  5

19.4

Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat Advanced Trauma Life Support/ Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life Support/ Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku

78,6

 100

 100

 100

 100

 100

19.5

Kepuasan pelanggan

95,8

80

85

 90

 90

90 

19.6

Kematian pasien ≤ 24 jam

1

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

19.7

Waktu pelayanan ambulan puskesmas Rawat Inap: 24 jam

100

 100

 100

 100

 100

 100

19.8

Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan

NA

 ≤ 25

 ≤ 25

 ≤ 20

 ≤ 20

 ≤ 20

20

Gizi Perawatan

20.1

Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien rawat inap :

NA

 80

 80

 80

 80

 80

20.2

Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh tenaga gizi

50

 100

 100

 100

100 

100

20.3

Kesesuaian pemberian diet pasien rawat inap

NA

 100

100 

 100

 100

100

21.

Persalinan

21.1

Kejadian kematian ibu karena persalinan

 

 

 

 

 

 

 

a.  Perdarahan

0

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

≤ 1 

 

b.  Eklamsia

0

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

 ≤ 1

≤ 1

 

c.  Sepsis

0

 ≤ 0,2

≤ 0,2

≤ 0,2 

 ≤ 0,2

 ≤ 0,2

21.2

Pemberi pelayanan persalinan normal oleh: Dokter Umum terlatih (Asuhan persalinan); Bidan terlatih (Asuhan persalinan)

100

 100

 100

 100

 100

 100

21.3

Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim yang terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED)

NA

 100

 100

 100

 100

 100

21.4

Kemampuan mena-ngani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500gr -2500gr

100

 100

 100

 100

 100

 100

21.5

Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih

100

 100

 100

100 

 100

100 

21.6

Kepuasan pelanggan

92

80

85

90

 90

 90

22.

Rawat Inap

22.1

Pemberi pelayanan di rawat inap: Dokter umum dan Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3

100

 100

 100

 100

 100

100 

22.2

Dokter penanggung-jawab pasien rawat inap

100

 100

 100

 100

 100

100

22.3

Ketersediaan pela-yanan rawat inap dan kebidanan

100

 100

 100

 100

 100

 100

22.4

Jam visite Dokter Umum: 07.30-13.30 setiap hari kerja

100

 100

 100

 100

 100

 100

22.5

BOR

36,8

 75

 75

80 

80 

80 

22.6

ALOS

2,8

 5

 5

 5

 5

22.7

Kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

0

 0

0

0

0

22.8

Kematian pasien > 48 Jam

0

 ≤ 0,24

 ≤ 0,24

 ≤ 0,24

 ≤ 0,24

 ≤ 0,24

22.9

Kejadian pulang paksa

2

 ≤ 4

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

22.10

Kepuasan pelanggan

95,83

80

85

 90

 90

 90

22.11

Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

100

 100

 100

 100

 100

 100

23.

Kefarmasian

23.1

Waktu pelaksanaan pelayanan:

 

 

 

 

 

 

 

a. obat jadi

2

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 ≤ 10

 

b. obat racikan

5

≤ 15 

≤ 15 

≤ 15 

 ≤ 15

≤ 15

23.2

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

0

 100

100 

100

 100

100 

23.3

Penulisan resep sesuai formularium

100

 100

 100

 100

 100

 100

23.4

Ketersediaan obat sesuai dengan diagnose penyakit sesuai kewenangan Puskesmas

100

 100

 100

100 

 100

100 

23.5

Kepuasan pelanggan

87,5

80

85

90

90

90 

24

Laboratorium

24.1

Waktu tunggu hasil pelayanan labora-torium:untuk kimia darah & darah rutin

120

 ≤ 90

 ≤ 90

 ≤ 90

 ≤ 90

 ≤ 90

24.2

Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium

100

 100

 100

 100

 100

100 

24.3

Angka kesalahan pembacaan slide (error rate)

0

 ≤ 5

 ≤ 5

 ≤ 5

 ≤ 5

≤ 5 

24.4

Tidak adanya kesa-lahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

100

 100

 100

 100

 100

 100

24.5

Kepuasan pelanggan

92

80

85

90

90

90

24.6

Peralatan laborato-rium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100

 100

 100

 100

 100

 100

25.

UKP Tambahan

 

 

 

 

 

 

25.1

Pemeriksaan Lansia

100%

100%

100%

100%

100%

100%

25.2

Pemeriksaan Jiwa

100%

100%

100%

100%

100%

100%

25.3

Pemeriksaan Remaja

100%

100%

100%

100%

100%

100%

25.4

Pemeriksaan MTBS

43%

50%

50%

50%

50%

50%

25.5

Pemeriksaan TB

100%

100%

100%

100%

100%

100%

25.6

Pemeriksaan VCT HIV

98%

100%

100%

100%

100%

100%

25.7

Pelayanan Pengaduan Masyarakat

100%

100%

100%

100%

100%

100%

25.8

P3K

100%

100%

100%

100%

100%

100%

 


Tabel 7.4

Kinerja Penanggungjawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Kesehatan

No

Indikator

Kinerja Awal Renstra

Target Capaian Setiap Tahun

Kinerja Akhir Renstra

2020

2021

2022

2023

26.

Puskesmas Pembantu

26.1

Penilaian Standar Puskesmas Pem-bantu Baik (>8,5)

6,4

>8,5

>8,5

>8,5

>8,5

>8,5

27.

Bidan Desa

27.1

Pelayanan bidan desa memenuhi standar pelayanan kebidanan

89%

100%

100%

100%

100%

100%

28.

Jejaring Fasyankes

28.1

Jejaring fasilitas pelayanan kese-hatan memenuhi standar

NA

100%

100%

100%

100%

100%

28.2

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan mengirimkan laporan pelayanan sesuai jadwal

NA

100%

100%

100%

100%

100%

 

Tabel 7.5

Kinerja Kepala Sub-Bagian Tata Usaha

No

Indikator

Kinerja Awal Renstra

Target Capaian Setiap Tahun

Kinerja Akhir Renstra

2020

2021

2022

2023

29.

Ka Sub-Bag TU

29.1

Mini lokakarya BLUD Puskesmas bulanan

100

 100

 100

 100

 100

 100

29.2

Mini lokakarya lintas sektor 3 bulanan

100

 100

 100

 100

 100

 100

30.

Urusan Sistem Informasi

30.1

Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

100

 100

 100

 100

 100

 100

30.2

Waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

3

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

 ≤ 2

30.3

Ketepatan waktu penyusunan dokumen anggaran

100%

100%

100%

100%

100%

100%

30.4

Ketepatan waktu penyusunan laporan capaian SPM dan PKP

100%

100%

100%

100%

100%

100%

31.1

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

NA

 100

 100

 100

 100

 100

31.2

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala

NA

 100

 100

 100

 100

 100

31.3

Persentase tenaga kesehatan yang memiliki surat ijin praktik di BLUD Puskesmas

97

 100

 100

 100

 100

 100

31.4

Pemimpin BLUD dan Pejabat Keuangan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa

NA

 100

 100

 100

 100

 100

31.5

Pengelola keuangan memiliki sertifikat pengelolaan keuangan daerah

NA

 100

 100

 100

 100

 100

31.6

Menyelenggarakan Administrasi kepegawaian

100

 100

 100

 100

 100

 100

31.7

Jumlah Pegawai PNS

30

31

33

35

37

39

31.8

Jumlah Pegawai Non-PNS

37

37

35

33

31

29

31.9

Terlaksananya kegiatan Pendidikan Pelatihan dan team building

NA

 100

 100

 100

 100

 100

32.

Urusan Rumah Tangga

32.1

Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi

100

 100

 100

 100

 100

 100

32.2

Response Time menanggapi kerusakan alat (dlm waktu 15 menit)

100

 80

 85

 90

95

 100

32.3

Ketepatan waktu pemeliharaan alat

25

 100

 100

 100

 100

 100

32.4

Tersedianya sarana penunjang pelayanan di BLUD Puskesmas sesuai standar

92,89

 100

 100

 100

 100

 100

32.5

Presentase pemenuhan kebutuhan utilitas rutin BLUD Puskesmas

95

 100

 100

 100

 100

 100

32.6

Presentase pemenuhan kebutuhan kantor BLUD Puskesmas

95

 100

 100

 100

 100

 100

32.7

Presentase pelaksanaan kegiatan manajemen BLUD Puskesmas

100

 100

 100

 100

 100

 100

33

Urusan Keuangan

33.1

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku

100

 100

 100

 100

 100

 100

33.2

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai PSAP 13

NA

 100

 100

 100

 100

 100

33.3

Presentase penyerapan anggaran lebih dari 80%

92,5

 100

 100

 100

 100

 100

33.4

Ketepatan waktu pengurusan berkas gaji PNS

100

 100

 100

 100

 100

 100

33.5

Ketepatan waktu pembayaran gaji pegawai Non-PNS

100

 100

 100

 100

 100

 100

33.6

Ketepatan waktu pembayaran jaspel karyawan

100

 100

 100

 100

 100

 100

 


Tabel 7.6

Kinerja Penanggungjawab Tim Mutu

No

Indikator

Kinerja Awal Renstra

Target Capaian Setiap Tahun

Kinerja Akhir Renstra

2020

2021

2022

2023

34.

Tim Mutu

 

 

 

 

 

 

34.1

Indek Kepuasan Masyarakat

77

>80%

>80%

>80%

>80%

>80%

34.2

Survey Kepuasan Pasien

62

>80%

>80%

>80%

>80%

>80%

 

-   Identifikasi Pasien dengan benar

64,40%

81%

81%

83%

83%

85%

 

-   Komunikasi efektif dalam pelayanan

100%

90%

90%

93%

93%

95%

 

-   Keamanan obat yang perlu diwaspadai

100%

90%

90%

93%

93%

95%

 

-   Memastikan loka-si, prosedur, pem-bedahan pada pasien yang benar

100%

90%

90%

100%

100%

100%

 

-   Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan

76,70%

90%

90%

93%

93%

95%

 

-   Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh

100%

90%

90%

100%

100%

100%

 

-   Penggunaan APD saat melaksana-kan tugas

70%

100%

100%

100%

100%

100%

 

-   Desinfeksi Ting-kat Tinggi dan sterilisasi

80%

100%

100%

100%

100%

100%

 

-   Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik

100%

100%

100%

100%

100%

100%

 

-   KIE etika batuk

81,8%

100%

100%

100%

100%

100%

 

-   Pembuangan jarum suntik memenuhi standar

90,6%

100%

100%

100%

100%

100%

34.5

BLUD Puskesmas terkreditasi secara berkala

Madya

Uta-ma

Uta-ma

Uta-ma

Pari-purna

Pari-purna

 

 


BAB VIII

PENUTUP

 

Rencana Strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Tahun 2020-2023 yang telah disusun ini dimaksudkan sebagai petunjuk arah yang jelas dalam menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang. Sehingga diharapkan pada 4 (empat) tahun ke depan BLUD Puskesmas dapat benar-benar berjalan sesuai rencana baik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan maupun biaya.

Untuk dapat terlaksananya rencana strategis BLUD ini perlu mendapat dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan BLUD Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten EFGH baik bersifat materiil, administratif maupun politis. Apabila dalam kurun waktu pelaksanaannya, terdapat suatu aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar maka Rencana Strategis BLUD akan disesuaikan atau direvisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna sempurnanya rencana strategis BLUD ini sehingga sasaran-sasaran strategi dapat dicapai sesuai target yang direncanakan.

 

 

 

BUPATI EFGH

 

 

 

MUNDJIDAH WAHAB

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...