RENCANA STRATEGIS TAHUN
2020-2023
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
ABCD
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini banyak pelanggan yang sangat menuntut pelayanan prima di
instansi pelayanan publik, baik milik swasta maupun pemerintah. Pelayanan
pelanggan yang bermutu merupakan kunci sukses dan dasar untuk membangun
keberhasilan dan kepercayaan pelanggan. Yang disayangkan, sebagian besar
organisasi masa kini hanya berorientasi pada sisi teknis kinerja instansi dan
hanya meluangkan waktu sangat minim bagi sisi manusiawi. Berinteraksi dengan
pelanggan secara efektif membutuhkan berbagai prinsip, metode, serta keahlian
yang perlu dikenali, dipelajari, dan diterapkan. Sikap dan keahlian akan
menentukan bentuk pelayanan pelanggan yang bermutu (quality customer service). Motivasi untuk melakukan yang terbaik
merupakan bekal paling penting bagi setiap pegawai dalam meningkatkan quality customer service.
Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang
diselenggarakan oleh pemerintah adalah Puskesmas. Fasilitas pelayanan kesehatan
ini merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dalam membina peran serta
masyarakat juga memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat. Dengan kata lain Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggungjawab
atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya. Di dalam penyelenggaraan Puskesmas ABCD perlu ditata ulang untuk meningkatkan
aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial
nasional. Pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional
diberikan secara berjenjang, efektif dan efisien dengan menerapkan prinsip
kendali mutu dan kendali biaya.
Puskesmas ABCD saat ini
merupakan FKTP Rawat Inap yang berdomisili di Kecamatan Tembelang berkeinginan
untuk mendorong peningkatan kinerja melalui pelayanan UKM maupun UKP dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Penerapan PPK-BLUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat secara berjenjang, efektif dan efisien dengan
menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.
Peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang diharapkan
oleh Puskesmas ABCD memerlukan
fleksibilitas dalam hal penyediaan barang dan/atau jasa antara lain pengadaan
obat dan perbekalan kesehatan, penyediaan makan dan minum pasien serta pengelolaan dana operasional untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Penerapan PPK-BLUD pada Puskesmas ABCD merupakan upaya untuk mengoptimalkan
peningkatan kesehatan kepada masyarakat, yang selama ini mengalami kendala
dalam hal pencairan anggaran operasional, sehingga tidak fleksibel dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Guna meningkatkan daya saing Puskesmas maka perlu adanya penerapan
praktek bisnis yang sehat dalam bentuk penyelenggaraan fungsi organisasi
berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan
yang bermutu dan berkesinambungan. Sebagai tolak ukur pelayanan kesehatan yang bermutu oleh Puskesmas
PPK-BLUD maka ditetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Implementasi SPM tersebut memerlukan dukungan
Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Rencana Bisnis Anggaran (RBA) serta
laporan keuangan dan kinerja yang disusun dan disajikan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan
kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023
adalah :
1.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
4.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
6.
Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011;
7.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
9.
Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah;
10.
Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
11.
Peraturan Daerah Kabupaten EFGH Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten EFGH Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kabupaten EFGH Tahun
2019 Nomor 1/E);
12.
Peraturan Bupati EFGH
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH (Berita Daerah Kabupaten EFGH Tahun 2016 Nomor
24/D);
1.3
Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renstra BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 dimaksudkan
agar BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH
mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, regional, nasional dan
global sehingga disamping tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia, juga mampu eksis dan berkembang dalam rangka
meningkatkan kinerja profesionalnya.
Adapun maksud disusunnya Renstra BLUD Puskesmas
ABCD Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 adalah
untuk: (1) menjabarkan arahan RPJMD Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 ke dalam
rencana instansional; (2) menjabarkan visi dan misi Kabupaten EFGH 2020-2023 ke
dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional; (3) menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai
acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan; (4) menentukan
strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorientasi
pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan
komunikasi vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin
efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. Beberapa
tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Renstra di antaranya adalah:
1.
Meningkatkan mutu pelayanan
BLUD Puskesmas.
2.
Tersedianya sistem
adminstrasi dan pelaporan BLUD Puskesmas yang baik.
3.
Tersedianya sarana dan
prasarana yang layak dan cukup.
4.
Tersedianya pedoman alat
pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran.
5.
Menyatukan langkah dan
gerak serta komitmen seluruh insan BLUD Puskesmas dalam meningkatkan kinerja
sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah
ditargetkan dalam dokumen perencanaan.
1.4 Sistematika Penulisan
Dokumen Renstra BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH Tahun 2020-2023 disusun dengan tata urut sebagai
berikut :
1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci
berisi uraian penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra, landasan
hukum, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan sistematika penulisan Renstra.
2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan UPT BLUD Puskesmas
ABCD Kabupaten EFGH, yang terdiri atas
uraian Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi BLUD Puskesmas, sumberdaya BLUD
Puskesmas, Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas.
3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu–isu
strategis BLUD Puskesmas yang secara rinci berisi tentang uraian identifikasi
masalah berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BLUD Puskesmas, telaah renstra RPJMD,
dan Telaah Renstra Dinas Kesehatan.
4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka
menengah BLUD Puskesmas yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-upaya yang
harus dilakukan BLUD Puskesmas ABCD EFGH.
5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan BLUD
Puskesmas yang mendukung program prioritas daerah dan BLUD Puskesmas.
6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan
yang secara rinci berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BLUD Puskesmas yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD.
7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang
urusan yang secara rinci berisi tentang indikator kinerja utama BLUD Puskesmas
dan indikator kunci BLUD Puskesmas.
8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai
acuan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif, serta dapat
membangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas
dalam perencanaan kinerja tahunan.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) BLUD Puskesmas ABCD dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki BLUD Puskesmas ABCD dalam memberikan pelayanan kesehatan,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan pelayanan
kesehatan tiga tahun sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi.
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi UPT BLUD Puskesmas
ABCD
Uraian tentang struktur
organisasi Puskesmas ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah
personil, dan tata laksana BLUD Puskesmas ABCD (proses, prosedur, mekanisme),
berikut uraiannya:
2.1.1. Tugas dan Fungsi
BLUD Puskesmas ABCD adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
EFGH. yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di sebagian
wilayah kecamatan. Sebagai unit pelaksana teknis, Puskesmas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH. Puskesmas berdasarkan kebijakan
dasar pusat kesehatan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014)
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional dan
sistem kesehatan Kabupaten. Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional. Fungsi penting
tersebut antara lain:
1. Puskesmas
berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan. Dalam hal
ini Puskesmas berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah
kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan. Puskesmas ikut
aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap
program pembangunan di wilayah kerjanya serta mengutamakan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
2. Puskesmas
merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas berupaya agar
perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki
kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan.
3. Puskesmas
merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam hal ini Puskesmas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat.
Selanjutnya,
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang standar
pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, telah ditetapkan indikator kinerja dan target
pembangunan kesehatan tahun 2020-2023 yang mencakup pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar
biasa serta promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
2.1.2 Struktur Organisasi Puskesmas
Struktur Organisasi BLUD Puskesmas didasarkan
pada Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, serta
Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH.
:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas
2.1.3 Pelayanan Puskesmas
Sebagai
suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan serta sesuai
dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai
pelayanan umum kepada masyarakat.
Pelayanan Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang
bersifat preventif, promotif, dan pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif, rehabilitatif. Kegiatan yang
dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
b. Pelayanan Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
c. Pelayanan Gizi
Masyarakat
d. Pelayanan KIA–KB
e. Pelayanan Promosi
Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Pelayanan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
b. Pelayanan Kesehatan
Pengobatan Tradisional
c. Pelayanan Matra
d. Pelayanan Kesehatan Jiwa
e. Pelayanan Kesehatan Lansia
f. Pelayanan Kesehatan Indera
g. Pelayanan Kesehatan Olah Raga
h. Pelayanan Kesehatan Kerja
i. Pelayanan Gigi Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Perorangan
a. Pelayanan PONED
b. Pelayanan Jiwa
c. Pelayanan TB
d. Pelayanan HIV/AIDS
e. Pelayanan KRR
f. Pelayanan Pemeriksaan Umum
g. Pelayanan Kegawatdaruratan
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium
j. Pelayanan KIA-KB
k. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
l. Pelayanan Rawat Inap
m. Pelayanan Gizi
4. Pelayanan Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
a. Puskesmas Pembantu
b. Pondok Bersalin Desa (Polindes)
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
5. Upaya Kesehatan Penunjang
a. Loket
b. Rekam Medik
c. Ambulance
d. Pengendalian Penyakit
Infeksi (PPI)
e. Pemeliharaan
f.
Penanganan Limbah
g. Administrasi dan
Manajemen
2.1.4 Profil Kewilayahan Puskesmas
BLUD Puskesmas ABCD terletak di Jalan Raya Pesantren nomor 302 Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten EFGH dengan nomor telepon (0321) 888213 dan
kode pos 61452.
Letak BLUD Puskesmas ABCD jika dibandingkan dengan beberapa tempat yang
memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai berikut :
·
Desa terjauh Kalikejambon ± 5 km
·
Kota EFGH ± 8 km
·
RSUD EFGH ±7 km
·
RSUD Ploso ± 4 km
·
RS Al Azis ± 1 km
·
Puskesmas Jatiwates ±9 km
·
Puskesmas Tambakrejo ± 4 km
·
Puskesmas Dukuhklopo ± 9 km
Berikut
ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana, Karakteristik Wilayah dan Data
Kependudukan dari BLUD Puskesmas ABCD .
1.
Wilayah Kerja BLUD Puskesmas ABCD
a. Perbatasan
Wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD meliputi sebagian wilayah Kecamatan Tembelang,
yang juga merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten EFGH. Terletak di Desa
Pesantren Kecamatan Tembelang, ± 8 km jarak dari Kota EFGH. Batas-batas wilayah administratif sebagai
berikut :
§ Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Bedahlawak.
§ Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan EFGH.
§ Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Peterongan.
§ Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Megaluh.
b. Wilayah Kerja
Wilayah
kerja BLUD Puskesmas ABCD mencakup desa
:
1)
Mojokrapak
2)
Kalikejambon
3)
Kedunglosari
4)
Tampingmojo
5)
Pesantren
6)
Tembelang
7)
Sentul
2.
Sarana Penunjang di Wilayah Kerja
a. Sarana Pendidikan
· Taman Kanak- Kanak (TK/RA) : 19 buah
· Sekolah Dasar(SD/MI) : 19 buah
· Sekolah Luar Biasa (SLB) : 1 buah
· Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) : 8 buah
· Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK) : 3 buah
· Pondok Pesantren : 2 buah
b. Tempat–tempat Umum
· Pasar : 1 buah
· Tempat Pengelolaan Makanan : 25 buah
c. Sarana Institusi
· Rumah Sakit Swasta : 1 buah
· Sarana Pendidikan : 50 buah
· Klinik Swasta : 1 buah
· Praktek Dokter Swasta : 4 buah
3.
Karakteristik Wilayah
Luas daerah
(wilayah) BLUD Puskesmas ABCD adalah
16,12 km2. Wilayah Kecamatan Tembelang seluruhnya merupakan dataran
rendah sehingga semua desa dapat dicapai/ditempuh baik dengan kendaraan roda
dua maupun roda empat dan terbagi menjadi 7 Desa seperti terlihat pada tabel
dan gambar berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas Wilayah Kerja BLUD Puskesmas
ABCD
DESA |
JUMLAH PENDUDUK |
JUMLAH RUMAH TANGGA |
LUAS WILAYAH (km2) |
Mojorakapak |
6.591 |
2.097 |
2,59 |
Kalikejambon |
3.859 |
1.278 |
1,83 |
Kedunglosari |
4.097 |
1.406 |
2,33 |
Tampingmojo |
4.351 |
1.461 |
2,38 |
Pesantren |
2.946 |
882 |
2,12 |
Tembelang |
2.625 |
870 |
1,98 |
Sentul |
3.741 |
1.401 |
2,89 |
Jumlah |
28.210 |
9.405 |
16,12 |
U |
S |
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja BLUD Puskesmas ABCD
4.
Data Kependudukan
Data kependudukan secara umum yaitu :
a.
Jumlah Penduduk :
28.210 Jiwa
b.
Jumlah Kepala Keluarga :
9.405 KK
c.
Jumlah Kelahiran 2018 : 225
Kelahiran hidup
d.
Jumlah kematian Ibu bersalin 2018 : 0 Ibu
bersalin
e.
Jumlah RT :
241 RT
f.
Jumlah Kunjungan 2018 : 24547 Pengunjung
g.
Rata-rata kunjungan :
2046 Orang
/ bln
h.
Jumlah Peserta JKN 2018 : 13962 Jiwa
2.2. Sumber Daya Puskesmas
2.2.1 Data SDM BLUD Puskesmas ABCD
Data personalia BLUD Puskesmas ABCD disajikan dalam bentuk
klasifikasi berdasarkan kualifikasi, jenjang pendidikan, dan kepangkatan.
Berikut data personalia BLUD Puskesmas ABCD :
Tabel 2.2 Personalia
Berdasarkan Kualifikasi Pegawai
NO |
URAIAN |
PNS |
NON PNS |
JUMLAH |
1. |
Dokter/
Drg Spesialis |
0 |
0 |
0 |
2. |
Dokter
Umum |
1 |
1 |
2 |
3. |
Dokter
Gigi |
0 |
1 |
1 |
4. |
Perawat |
10 |
14 |
24 |
5. |
Perawat
Gigi |
1 |
0 |
1 |
6. |
Bidan |
12 |
15 |
27 |
7. |
Apoteker |
1 |
0 |
0 |
8. |
Asisten
Apoteker |
2 |
0 |
2 |
9. |
Gizi |
1 |
0 |
1 |
10. |
Sanitarian |
0 |
1 |
1 |
11. |
Analis Kesehatan |
1 |
1 |
2 |
12. |
Rekam
Medik |
0 |
0 |
0 |
13. |
Adminitratif |
0 |
3 |
3 |
14. |
Lainnya |
1 |
1 |
2 |
JUMLAH |
30 |
37 |
67 |
Berdasarkan data pada tabel 2.2 kualifikasi SDM BLUD Puskesmas ABCD terdiri dari PNS 30 orang dan Non-PNS 37 orang. Atas kondisi tersebut, maka diperlukan
perencanaan pemenuhan kebutuhan pegawai PNS Puskesmas untuk menyeimbangkan
beban kerja pegawai.
Tabel 2.3
Personalia Berdasarkan Tugas dan
Fungsi
JENIS TUGAS/FUNGSI |
JENIS
TENAGA |
PENDIDIKAN |
JUM-LAH |
KETERANGAN |
|
Kepala BLUD Puskesmas |
Dokter/S2 |
S2 |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Unit Administrasi |
|||||
Kepala Tata Usaha |
Bidan |
D
IV |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Perbendaharaan: PAD JKN BOK |
Bidan Bidan Bidan |
D
III D III D III |
2 1 1 |
Tugas Rangkap Tugas Rangkap Tugas Rangkap |
|
Pengurus Barang |
Perawat |
D III |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Perencanaa pengelolaan data dan informasi |
Perawat |
S
1 |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Lainnya |
|||||
Sopir |
Honorer |
SMA |
1 |
- |
|
Penjaga |
PNS |
SLTA/ SMP |
1 |
- |
|
Unit Rawat Jalan |
|||||
Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik |
Administrasi |
D
III |
2 |
- |
|
SMA |
1 |
- |
|||
Ruang Pemeriksaan Umum |
Dokter umum |
S2 |
1 |
- |
|
Perawat |
D III |
3 |
- |
||
Ruang
Kesehatan Gigi dan Mulut |
Dokter gigi |
S1 |
1 |
- |
|
Perawat Gigi |
D III |
1 |
- |
||
Ruang Pemeriksaan Lansia |
Dokter Umum |
S
2 |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Bidan |
D III |
1 |
Tugas Rangkap |
||
Ruang Pemeriksaan TB |
Perawat |
S1 |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Ruangan Kesehatan Ibu |
Bidan |
D III |
2 |
- |
|
Ruangan KB |
Bidan |
D
III |
2 |
- |
|
Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi |
Bidan |
D III |
1 |
- |
|
Ruangan Promosi Kesehatan |
Perawat |
S
1 |
1 |
- |
|
Ruangan Konsultasi Gizi |
Bidan |
D
III |
1 |
- |
|
UGD |
Perawat |
S
1 |
3 |
Tugas Rangkap |
|
Perawat |
D III |
7 |
- |
||
Unit Penunjang Medis |
|
||||
Laboratorium |
Analis Kesehatan |
D III |
2 |
- |
|
Ruang Farmasi |
Apoteker |
S1 |
1 |
- |
|
Tenaga teknis Kefarmasian |
D
III |
2 |
- |
||
Imunisasi |
Bidan |
D III |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Unit Rawat Inap |
|
||||
Perawatan |
Perawat |
S1 |
4 |
- |
|
Perawat |
D III |
3 |
- |
||
Persalinan |
Bidan |
D
IV |
1 |
Tugas Rangkap |
|
Bidan |
D
III |
1 |
Tugas Rangkap |
||
Bidan |
D
III |
8 |
- |
||
Upaya Kesehatan Masyarakat |
|
||||
UKS |
Perawat
Gigi |
D III |
1 |
Tugas
rangkap |
|
UKGS |
Perawat
Gigi |
D III |
1 |
Tugas
rangkap |
|
Kesehatan
Gizi Masyarakat |
Nutrisionis |
DIII |
1 |
Tugas
rangkap |
|
Promkes |
Perawat |
S 1 |
1 |
Tugas
rangkap |
|
P2M
(TB/HIV/Kusta, Diare/Ispa, DBD) |
Perawat Perawat Sanitarian |
S 1 D III D III |
1 1 1 |
Tugas
rangkap Tugas
rangkap Tugas
rangkap |
|
Surveilance |
Perawat |
D III |
1 |
Tugas
rangkap |
|
Kesling |
Sanitarian |
D III |
1 |
Tugas
rangkap |
|
Puskesmas
Pembantu |
Perawat |
D III |
2 |
Tugas
Rangkap |
|
Bidan |
D III |
2 |
Tugas
Rangkap |
||
Bidan
Desa |
Bidan |
D III |
7 |
- |
|
Pos
Kesehatan Desa |
Bidan |
D III |
5 |
Tugas
rangkap |
|
Perawat |
D III |
1 |
Tugas
rangkap |
||
Sumber Daya Manusia di BLUD Puskesmas ABCD yang mempunyai tugas rangkap sebanyak 36 orang.
Atas kondisi tersebut BLUD Puskesmas ABCD sangat membutuhkan tambahan tenaga untuk
mengurangi beban rangkap tugas.
Tabel 2.4
Jumlah Seluruh Tenaga
Medik/Paramedik yang Sudah Bersertifikat
|
Sertifikasi pegawai BLUD Puskesmas
ABCD menunjukan sudah sesuai
dengan standar Permenkes 75 Tahun 2014.
2.2.2 Sarana dan Prasarana Puskesmas
Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas ABCD
No |
KELOMPOK SARANA |
APBD II |
APBD I |
APBN |
PINJAM PAKAI |
TOTAL |
KET |
1. |
Tanah (m2) |
|
|||||
BLUD Puskesmas Induk |
6230 |
- |
- |
- |
6230 |
|
|
Pustu Mojokrapak |
700 |
- |
- |
- |
700 |
Dalam
Perbaikan |
|
Pustu Kedunglosari |
1400 |
- |
- |
- |
1400 |
|
|
Poskesdes Kalikejambon |
36 |
- |
- |
- |
36 |
|
|
Poskesdes Tampingmojo |
60 |
- |
- |
- |
60 |
|
|
Poskesdes Pesantren |
54 |
- |
- |
- |
54 |
|
|
Poskesdes Tembelang |
80 |
- |
- |
- |
80 |
|
|
Poskesdes Sentul |
16 |
- |
- |
- |
16 |
|
|
2. |
Gedung dan Bangunan (m2) |
||||||
BLUD Puskesmas ABCD |
4361 |
- |
- |
- |
4361 |
|
|
UGD dan Rawat Inap |
- |
- |
- |
|
|||
Pustu Mojokrapak |
- |
- |
- |
|
|||
Pustu Kedunglosari |
- |
- |
|
||||
Poskesdes Kalikejambon |
24 |
- |
- |
- |
24 |
|
|
Poskesdes Tampingmojo |
54 |
- |
- |
- |
54 |
|
|
Poskesdes Pesantren |
48 |
- |
- |
- |
48 |
|
|
Poskesdes Tembelang |
72 |
- |
- |
- |
72 |
|
|
Poskesdes Sentul |
16 |
- |
- |
- |
16 |
|
|
3. |
Peralatan dan Mesin (Jenis) |
|
|||||
Kefarmasian |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
7 |
|
|
Penyuluhan
kesehatan |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
19 |
|
|
Klinik
Sanitasi |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
0 |
|
|
KIA + KB |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
16 |
|
|
Imunisasi |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
4 |
|
|
Gizi dan
Laktasi |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
5 |
|
|
Poli Umum |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
11 |
|
|
UGD |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
81 |
|
|
Pengobatan
Gigi dan Mulut |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
42 |
|
|
Laboratorium |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
19 |
|
|
Rawat Inap |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
25 |
|
|
Hechting
Set Persalinan BLUD Puskesmas |
N/A |
N/A |
N/A |
N/A |
3 |
|
|
4. |
Kendaraan |
|
|
|
|
|
|
Mobil
(unit) |
2 |
|
|
|
2 |
|
|
Sepeda
Motor (unit) |
4 |
|
|
|
4 |
|
|
5. |
Jalan, Irigasi, dan Jaringan (m2) |
|
|||||
BLUD Puskesmas terletak di Jalan utama |
Ö |
- |
- |
- |
- |
|
|
Jalan ke lokasi wilayah kerja mudah |
Ö |
- |
- |
- |
- |
|
|
Irigasi ada, Puskemas menggunakan sumur bor |
Ö |
- |
- |
- |
- |
|
|
Jaringan transportasi dan komunikasi lancar |
Ö |
- |
- |
- |
- |
|
|
6. |
Aset Lainnya |
|
|||||
Software (paket) |
|
||||||
Ada server yang belum berjalan lancar Karena
belum ada petugas khusus |
Ö |
- |
- |
- |
- |
|
Dari 7 desa, hanya Desa Tampingmojo
yang bangunan polindesnya untuk
sementara digunakan sebagai kantor desa, untuk pelayanan polindes masih
menumpang di rumah kontrak bidan Desa Tampingmojo. Pustu dan
Polindes lainnya dalam keadaan terawat dan layak untuk menjalankan pelayanan
yang optimal, kecuali pustu Mojokrapak yang sedang dilakukan renovasi bangunan. Begitu juga dengan peralatan baik medis maupun
non medis di setiap instalasi dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan sesuai
dengan fungsinya, walaupun beberapa instalasi belum mendapatkan fasilitas
peralatan medis yang lengkap. Kendaraan yang dimiliki BLUD Puskesmas ABCD khususnya 2 mobil ambulance dapat dipergunakan
dengan baik untuk kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, dan 4 sepeda motor
yang digunakan oleh pegawai BLUD Puskesmas untuk
menjalankan tugas masing–masing.
2.2.3 Sumber Daya Keuangan
Tabel 2.6
Perkembangan Pendapatan BLUD
Puskesmas (dalam jutaan)
Uraian |
2016 |
2017 |
2018 |
Pendapatan Kapitasi (JKN) |
1.027,72 |
1.001,60 |
1.153,67 |
Pendapatan Layanan Non Kapitasi |
242,69 |
337,87 |
474,46 |
Pendapatan Pasien Umum |
228,53 |
281,12 |
210,21 |
Pendapatan Kerjasama |
- |
- |
- |
Pendapatan Hibah |
- |
- |
- |
Pendapatan Puskesmas
Lainnya |
- |
- |
- |
TOTAL PENDAPATAN |
1.498,94 |
1.620,59 |
1.838,34 |
Tabel 2.7 Perkembangan
Belanja BLUD Puskesmas (dalam Jutaan)
Uraian |
2016 |
2017 |
2018 |
Belanja Dibiayai dari
Pendapatan Operasional |
|
|
|
Belanja Barang dan Jasa |
1.443,50 |
1.501,15 |
1.548,73 |
Belanja Modal |
147,55 |
207,92 |
282,99 |
Total |
1.591,05 |
1.709,07 |
1.831,72 |
Belanja Dibiayai dari DAK Non-Fisik
(BOK) |
|
|
|
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
Belanja Barang dan Jasa |
150,27 |
146,29 |
382,58 |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
Total |
150,27 |
146,29 |
382,58 |
TOTAL BELANJA |
1.741,32 |
1.855,36 |
2.214,30 |
Perkembangan pendapatan BLUD
Puskesmas ABCD terus mengalami peningkatan dari tahun 2016
sampai dengan 2018. Pada
tahun 2017 mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,12% dari 2016 dan pada
tahun 2018 mengalami peningkatan pendapatan sebesar 13,44% dari 2017. Sejalan juga dengan
perkembangan belanja yang berasal dari Pendapatan Operasional dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terus mengalami peningkatan.
2.3. Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas ABCD
Kinerja pelayanan BLUD Puskesmas ABCD terbagi dalam Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Kinerja UKM mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai urusan
pelayanan wajib nasional dan SPM daerah yang ditetapkan oleh pemerintah
kabupaten. Sementara itu, kinerja UKP mengacu pada indikator Penilaian Kinerja BLUD
Puskesmas (PKP) dengan penyesuaian yang dilakukan untuk menjaga kualitas
pelayanan pada tahap proses. Berikut rincian kinerja pelayanan BLUD Puskesmas
ABCD :
A.
SPM Wajib
Nasional
Tabel 2.8
Capain SPM tahun 2017-2018 sesuai Permenkes 43 tahun 2016
No. |
Uraian |
Standar |
Capaian
Kinerja |
|
2017 |
2018 |
|||
1. |
Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar |
100% |
94,41% |
95,62% |
2. |
Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan
pesalinan sesuai standar |
100% |
86,98% |
98,03% |
3. |
Persentase Pelayanan BBL sesuai standar |
100% |
91,28% |
103,47% |
4. |
Persentase Pelayanan Balita sesuai standar |
100% |
94,75% |
101,16% |
5. |
Persentase Skrining Kesehatan Anak Usia Pendidikan
Dasar sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
6. |
Persentase Skrining Kesehatan Warga Usia Produktif
sesuai standar |
100% |
57,85% |
15,79% |
7. |
Persentase skrining kesehatan lansia sesuai standar |
100% |
160,23% |
117,67% |
8. |
Persentase pelayanan penderita hipertensi sesuai
standar |
100% |
109,35% |
5,87% |
9. |
Persentase pelayanan penderita Diabetes Melitus
sesuai standar |
100% |
59,47% |
23,14% |
10. |
Persentase pelayanan gangguan jiwa (ODGJ) berat
sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
11. |
Persentase pelayanan penderita TB sesuai standar |
80% / 100% |
100% |
100% |
12. |
Persentase pemeriksaan HIV pada orang berisiko
terinfeksi HIV sesuai standar |
100% |
120,19 |
162,83% |
Tabel 2.9
Prognosa SPM tahun 2019 Sesuai Permenkes No 4 tahun
2019
No. |
Uraian |
Standar |
Prognosa Kinerja
Tahun 2019 |
1. |
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar |
100% |
100% |
2. |
Setiap ibu bersalin mendapatkan
pelayanan persalinan sesuai standar |
100% |
100% |
3. |
Setiap bayi barul lahir (BBL)
mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar |
100% |
100% |
4. |
Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar |
100% |
100% |
5. |
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
6. |
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
7. |
Setiap warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan
pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar |
100% |
100% |
8. |
Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar |
100% |
100% |
9. |
Setiap penderitan diabetes melitus (DM) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
10. |
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
11. |
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
12. |
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
Pada tahun 2017 dan 2018 SPM Wajib Nasional yang
diterapkan BLUD Puskesmas ABCD sudah mengacu
pada Permenkes nomor 43 Tahun 2016. Capaian pada tahun 2017 menunjukan sebanyak 6 indikator (50%)
telah memenuhi target dan sebanyak 6 indikator (50%) tidak memenuhi target. Sedangkan pada tahun
2018 menunjukan sebanyak 7 indikator (58%) telah memenuhi target dan sebanyak 5 indikator
(42%) tidak memenuhi target. Masih
adanya indikator yang tidak memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor,
diantaranya:
a. Faktor Prosedur
-
Jumlah layanan yang harus diberikan
sangat lengkap sehingga sulit untuk meningkatkan capaian
-
Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
-
Kurangnya koordinasi dengan lintas
sektor
b. Faktor SDM
-
Jumlah subyek target lebih besar
dari jumlah subyek riil di lapangan
-
Jumlah subyek baru jauh lebih kecil
dari jumlah subyek target
-
Pencatatan dan pelaporan oleh
petugas kurang maksimal
B.
SPM Daerah Tahun 2016 s.d. 2018 dan Prognosa 2019
SPM Daerah merupakan SPM tambahan yang ditetapkan oleh dinas kesehatan
dalam rangka mendongkrak capaian program yang masih belum optimal. SPM Tambahan
disusun untuk UKM Esensial dan UKM Pengembangan. Berikut perincianya:
Tabel 2.10
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2016
No. |
Uraian |
Standar |
Capaian Kinerja Tahun 2016 (%) |
1. |
Cakupan BBLR yang ditangani |
100% |
100 |
2. |
Cakupan pelayanan kesehatan remaja |
80% |
75,72 |
3. |
Cakupan pelayanan kesehatan pra usila & usila |
70% |
85,36 |
4. |
Cakupan balita naik berat badannya |
80% |
74,00 |
5. |
Cakupan balita Bawah Garis Merah |
<7 |
0,44 |
6. |
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A2 kali per
tahun |
95% |
135,70 |
7. |
Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe |
90% |
78,49 |
8. |
Cakupan Kadarzi |
80% |
92,67 |
9. |
Kecamatan bebas rawan gizi penduduk ( <15% gizi
kurang dan gizi buruk ) |
85% |
- |
10. |
Cakupan pelayanan rawat jalan |
20% |
82,20 |
11. |
Cakupan pelayanan rawat inap |
2% |
3,64 |
12. |
Cakupan pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan
kesehatan umum |
20% |
32,44 |
13. |
Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja
formal |
90% |
128,00 |
14. |
Rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk Aedes |
>95% |
91,57 |
15. |
Cakupan pemeriksaan kontak intensif kusta |
100% |
- |
16. |
Cakupan penderita kusta PB yang RFT |
>90% |
- |
17. |
Cakupan kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) |
85% |
31 |
18. |
Cakupan balita dengan diare yang ditangani |
100% |
81 |
19. |
Cakupan penderita malaria yang diobati |
100% |
- |
20. |
Cakupan institusi dibina |
100% |
100,00 |
21. |
Cakupan TTU memenuhi syarat |
100% |
100,00 |
22. |
Cakupan Open Defecation Free ( ODF ) |
100% |
63,64 |
23. |
Cakupan ketersediaan obat sesuai kebutuhan |
90% |
95,83 |
24. |
Cakupan Rumah tangga sehat |
90% |
64,53 |
25. |
Cakupan Upaya penyuluhan P3 NAPZA |
20% |
17,83 |
26. |
Cakupan posyandu Purnama dan Mandiri |
54% |
70,27 |
Tabel 2.11
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2017
No. |
Uraian |
Standar |
Capaian Kinerja 2017 (%) |
1. |
Persentase Desa Siaga Madya |
20% |
100 |
2. |
Persentase Purnama Mandiri |
75% |
94,74 |
3. |
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat |
55% |
56,44 |
4. |
Cakupan Klinik sanitasi |
10% |
7,54 |
5. |
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah raga |
20% |
28,00 |
6. |
Cakupan pembinaan kelompok pekerja |
20% |
50,00 |
7. |
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas |
95% |
86,61 |
8. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat |
100% |
97,30 |
9. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat |
100% |
84,83 |
10. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan ( SMA)/
sederajat |
100% |
100 |
11. |
Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe |
95% |
87,78 |
12. |
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif |
80% |
80 |
13. |
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan |
100% |
100 |
14. |
Ibu hamil KEK yang ditangani |
100% |
100 |
15. |
Desa / Kelurahan UCI |
95% |
100 |
16. |
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi Booster |
85% |
173,14 |
17. |
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukanPenyelidikan
epidemiolodi <24 jam |
100% |
0 |
18. |
Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides |
95% |
90,98 |
19. |
Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif kusta |
100% |
100 |
20. |
Penderita DBD yang ditangani |
100% |
100 |
21. |
Penemuan Penderita Diare yang ditangani |
100% |
82,52 |
22. |
Cakupan Posbindu |
30% |
100 |
23. |
Peserta Prolanis Aktif |
50% |
64,10 |
24. |
Keluarga rawan mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home Care) |
30% |
50,65 |
25. |
BLUD Puskesmas Terakreditasi |
30% |
100 |
26. |
Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan |
70% |
55,56 |
27. |
Penyuluhan Keamanan Pangan
(Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan) |
100% |
0 |
Tabel 2.12
Capaian SPM
Tambahan Kabupaten Tahun 2018
No. |
Uraian |
Standar |
Capaian Kinerja 2018 |
1. |
Persentase Desa Siaga Mandiri |
20% |
100% |
2. |
Persentase Purnama Mandiri |
78% |
100% |
3. |
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat |
57% |
60,02% |
4. |
Cakupan Klinik sanitasi |
12% |
10,43% |
5. |
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah raga |
25% |
34,43% |
6. |
Cakupan pembinaan kelompok pekerja |
25% |
25,00% |
7. |
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas |
96% |
98,03% |
8. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat |
100% |
100% |
9. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat |
100% |
100% |
10. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan ( SMA)/
sederajat |
100% |
100% |
11. |
Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe |
95% |
89,35% |
12. |
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif |
80% |
71,98% |
13. |
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan |
100% |
0,00% |
14. |
Ibu hamil KEK yang ditangani |
100% |
100% |
15. |
Desa / Kelurahan UCI |
95% |
86% |
16. |
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi Booster |
85% |
186,25% |
17. |
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukanPenyelidikan
epidemiolodi <24 jam |
100% |
0,00% |
18. |
Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides |
95% |
85,71% |
19. |
Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif kusta |
100% |
100,00% |
20. |
Penderita DBD yang ditangani |
100% |
100,00% |
21. |
Penemuan Penderita Diare yang ditangani |
100% |
102,90% |
22. |
Cakupan Posbindu |
40% |
100% |
23. |
Peserta Prolanis Aktif |
50% |
76,92% |
24. |
Keluarga rawan mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home Care) |
35% |
69,61% |
25. |
BLUD Puskesmas Terakreditasi |
50% |
100% |
26. |
Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan |
75% |
90,00% |
27. |
Penyuluhan Keamanan Pangan
(Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan) |
100% |
0,00% |
Tabel 2.13
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2019
No. |
Uraian |
Standar |
Prognosa Capaian Kinerja 2019 |
1. |
Persentase Desa Siaga Mandiri |
30% |
100% |
2. |
Persentase Purnama Mandiri |
78% |
100% |
3. |
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat |
59% |
55% |
4. |
Cakupan Klinik sanitasi |
15% |
10% |
5. |
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah raga |
30% |
35% |
6. |
Cakupan pembinaan kelompok pekerja |
30% |
25% |
7. |
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas |
97% |
98% |
8. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat |
100% |
100% |
9. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat |
100% |
100% |
10. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan ( SMA)/
sederajat |
100% |
100% |
11. |
Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe |
95% |
100% |
12. |
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif |
80% |
80% |
13. |
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan |
100% |
- |
14. |
Ibu hamil KEK yang ditangani |
100% |
90% |
15. |
Desa / Kelurahan UCI |
95% |
90% |
16. |
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi Booster |
90% |
100% |
17. |
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukanPenyelidikan
epidemiolodi <24 jam |
100% |
- |
18. |
Meningkatnya rumah / bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides |
95% |
87% |
19. |
Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif kusta |
100% |
100% |
20. |
Penderita DBD yang ditangani |
100% |
100% |
21. |
Penemuan Penderita Diare yang ditangani |
100% |
100% |
22. |
Cakupan Posbindu |
50% |
100% |
23. |
Peserta Prolanis Aktif |
50% |
80% |
24. |
Keluarga rawan mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home Care) |
40% |
70% |
25. |
BLUD Puskesmas Terakreditasi |
70% |
100% |
26. |
Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan |
80% |
90% |
27. |
Penyuluhan Keamanan Pangan
(Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan) |
100% |
- |
Capaian pada tahun 2016 menunjukan
sebanyak 13 indikator (50%) telah memenuhi target dan
sebanyak 13 indikator (50%) tidak memenuhi target. Sedangkan pada tahun
2017 menunjukan sebanyak 18 indikator (66%) telah memenuhi target dan sebanyak 9 indikator
(34%) tidak memenuhi target. Peningkatan
terjadi pada tahun 2018 menunjukan sebanyak 20 indikator (74%) telah memenuhi
target dan sebanyak 7 indikator (34%) tidak memenuhi target. Masih adanya indikator
yang tidak memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor Prosedur
-
Jumlah layanan yang harus diberikan
sangat lengkap sehingga sulit untuk meningkatkan capaian
-
Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
-
Kurangnya koordinasi dengan lintas
sektor
b. Faktor SDM
-
Jumlah subyek target lebih besar
dari jumlah subyek riil di lapangan
-
Jumlah subyek baru jauh lebih kecil
dari jumlah subyek target
-
Tidak terjadinya KLB dan gizi buruk
-
Pencatatan dan pelaporan oleh
petugas kurang maksimal
C.
SPM UKM INOVATIF
Tabel 2.14
Program UKM Inovatif
No |
Indikator |
Standar |
Capaian Kinerja |
Prognosa 2019 |
||
2016 |
2017 |
2018 |
||||
1. |
Program SIB
KAMITIM |
|||||
1. |
Pengawalan Ibu Hamil |
% |
NA |
25 |
95 |
97 |
SPM UKP Inovatif disusun untuk
meningkatkan capaian pengawalan ibu hamil. Capaian kinerja pada tahun 2017
sejumlah 25%, peningkatan pada tahun 2018 menjadi 95% dan prognosa 2019 sebesar
97%
D.
SPM UKP
Tabel 2.15
Program UKP Tahun 2016 s.d.
2018 dan Prognosa 2019
No. |
Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja |
Satu an |
Capaian Kinerja |
Prognosa Kinerja Tahun 2019 |
|
|||
2016 |
2017 |
2018 |
|
|||||
I |
Pelayanan Loket |
|
|
|
||||
1. |
Jam buka pelayanan loket sesuai ketentuan : 3. Sabtu : jam 07.30-11.30 |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
2. |
Waktu tunggu pelayanan pendaftaran |
menit |
10 |
8 |
10 |
10 |
|
|
3. |
Visite Rate (% jumlah penduduk) (riil) |
% |
89 |
73 |
87 |
85 |
|
|
4. |
Pelayanan kasir |
menit |
5 |
5 |
5 |
5 |
|
|
5. |
Kepuasan pelanggan |
% |
100 |
100 |
98.2 |
100 |
|
|
II |
Pengobatan Umum |
|
|
|||||
1. |
Dokter pemberi pelayanan di poli umum |
% dokter umum |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
2. |
Contact Rate |
% |
1,9 |
1,3 |
1,2 |
1,3 |
|
|
3. |
Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai
ketentuan : 3. Sabtu : jam 07.30-11.30 |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
4. |
Waktu tunggu pelayanan pengobatan umum |
menit |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
|
5. |
Kepuasan pelanggan |
% |
94 |
93 |
97.7 |
95 |
|
|
III |
Pengobatan Gigi |
|
|
|||||
1. |
Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut |
% dokter gigi |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
2. |
Jam buka pelayanan pengobatan gigi sesuai
ketentuan : 3. Sabtu : jam 07.30-11.30 |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Waktu tunggu pelayanan pengobatan Gigi |
menit |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
|
4. |
Kepuasan pelanggan |
% |
88 |
100 |
100 |
100 |
|
|
IV |
Gawat Darurat |
|
|
|||||
1. |
Kemampuan menangani life saving |
% |
>80 |
>80 |
>80 |
>80 |
|
|
2. |
Pasien yang tertangani di UGD |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat (Respon
Time) |
menit |
5 |
5 |
5 |
5 |
|
|
4. |
Jam buka pelayanan gawat darurat Sesuai ketentuan : 3. Sabtu : jam 07.30-11.30 |
jam |
24 |
24 |
24 |
24 |
|
|
5. |
Pemberi pelayanan kegawat daruratan
bersertifikat Advanced Trauma Life Support/Basic Trauma Life Support/Advanced
Cardiac Life Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih
berlaku |
% |
38,5 |
53,6 |
50 |
78,6 |
|
|
6. |
Kematian pasien ≤ 24 jam |
% |
6,5 |
2,98 |
6,1 |
6 |
|
|
7. |
Kepuasan pelanggan |
% |
NA |
97 |
95.8 |
96.02 |
|
|
V |
Pelayanan
KIA/KB |
|
|
|||||
1. |
Pemberi Pelayanan Ibu dan Anak minimal
berpendidikan D3 kebidanan |
% D3 Kebi-danan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
2. |
Jam buka pelayanan KIA/KB sesuai ketentuan : 3. Sabtu : jam 07.30-11.30 |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Waktu tunggu pelayanan KIA |
menit |
15 |
10 |
15 |
15 |
|
|
4. |
Kepuasan pelanggan |
% |
100 |
100 |
96.9 |
98.2 |
|
|
VI |
Pelayanan Imunisasi |
|
|
|||||
1. |
Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga
keperawatan (Perawat atau Bidan) berpendidikan D3 kebidanan |
% D3 Kepe-rawatan dan
atau Kebi-danan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
2. |
Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan
: Imunisasi Hb 0 Hari Senin-Kamis jam 07.30-14.00 Hari Jumat jam 07.30-11.00 Hari Sabtu jam 07.30-12.00 Imunisasi dasar Hari Senin di BLUD Puskesmas jam 07.30-12.00 Diposyandu
sesuai dengan jadwal posyandu Hari Senin-Sabtu jam 09.00-12.00 |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Waktu tunggu pelayanan imunisasi |
menit |
15 |
10 |
15 |
15 |
|
|
4. |
Kepuasan pelanggan |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
VII |
Rawat Inap |
|
|
|||||
1. |
Pemberi pelayanan di rawat inap |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
2. |
Dokter penanggung jawab pasien rawat inap |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Ketersediaan pelayanan rawat inap : |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
4. |
Jam visite Dokter Umum: |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
5. |
BOR |
% |
37,7 |
48 |
36,8 |
57 |
|
|
6. |
ALOS |
hari |
2,4 |
2,8 |
2,8 |
3 |
|
|
7. |
Kejadian infeksi nosocomial |
% |
NA |
9,05 |
0 |
0 |
|
|
8. |
Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
berakibat kecacatan/kematian |
% |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
|
9. |
Kematian pasien> 48 Jam |
% |
0,09 |
0,03 |
0 |
0 |
|
|
10. |
Kejadian pulang paksa |
% |
10,0 |
2,2 |
8,3 |
7 |
|
|
11. |
Kepuasan pelanggan |
% |
NA |
88 |
95.8 |
100 |
|
|
VIII |
Persalinan |
|
|
|||||
1. |
Kejadian kematian ibu karena persalinan |
|
|
|
|
|
|
|
|
a.
Perdarahan |
% |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
|
|
b.
Eklamsia |
% |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
|
|
c.
Sepsis |
% |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
|
2. |
Pemberi pelayanan persalinan normal oleh : |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
|
2. Bidan terlatih (Asuhan persalinan) |
% |
83,3 |
84,6 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim
yang terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) |
% |
NA |
NA |
NA |
100 |
|
|
4. |
Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr |
% |
10 |
8 |
11 |
11 |
|
|
5. |
Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
6. |
Kepuasan pelanggan |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
IX |
Pelayanan Laboratorium |
|
|
|||||
1. |
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium |
menit |
120 |
120 |
120 |
120 |
|
|
2. |
Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan |
% Analis Kese-hatan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
4. |
Kepuasan pelanggan |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
X |
Kefarmasian |
|
|
|||||
1. |
Waktu pelaksanaan pelayanan: |
menit |
10 |
5 |
5 |
4 |
|
|
|
b. obat racikan |
menit |
15 |
10 |
10 |
9 |
|
|
2. |
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat |
% |
NA |
0 |
0 |
0 |
|
|
3. |
Penulisan resep sesuai formularium |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
4. |
Ketersediaan obat sesuai dengan diagnose
penyakit sesuai kewenangan BLUD Puskesmas |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
5. |
Kepuasan pelanggan |
% |
100 |
100 |
87.5 |
95.3 |
|
|
XI |
Pelayanan Gizi |
|
|
|||||
1. |
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
pasien |
% |
NA |
NA |
NA |
NA |
|
|
2. |
Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh
tenaga gizi |
% |
60 |
60 |
50 |
50 |
|
|
3. |
Kesesuaian pemberian diet |
% |
NA |
NA |
NA |
NA |
|
|
XII |
Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin) |
|
|
|||||
1. |
Pelayanan terhadap pasien Keluarga Miskin
(Gakin) |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
XIII |
Aspek Rekam Medis |
|
|
|||||
1. |
Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam
setelah selesai pelayanan |
% |
NA |
86,1 |
86,3 |
86,5 |
|
|
2. |
Kelengkapan Informed Consent setelah
mendapatkan informasi yang jelas |
% |
NA |
85,2 |
85,4 |
85,7 |
|
|
3. |
Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan
rawat jalan |
menit |
5 |
5 |
5 |
5 |
|
|
4. |
Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan
rawat inap |
menit |
5 |
5 |
5 |
5 |
|
|
XIV |
Pengelolaan Limbah |
|
|
|||||
1. |
Baku mutu limbah cair |
% |
NA |
4,41 11,1 0,5 7,29 |
4,72 10,9 0,8 7,84 |
4,68 11,5 0,9 7,14 |
|
|
2. |
Pengelolaan limbah padat infeksius dan non
infeksius sesuai dengan aturan yang berlaku |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
XV |
Ambulans |
|
|
|||||
1. |
Waktu pelayanan ambulans |
jam |
24 |
24 |
24 |
24 |
|
|
2. |
Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan |
Menit siap/ tang- gap |
NA |
NA |
NA |
NA |
|
|
XVI |
Pelayanan Laundry |
|
|
|||||
1. |
Tidak adanya kejadian linen yang hilang |
% |
NA |
NA |
NA |
NA |
|
|
2. |
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang
rawat inap |
% |
NA |
NA |
NA |
NA |
|
|
XVII |
Pencegahan Pengendalian Infeksi |
|
|
|||||
1. |
Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
XVIII |
Pemeliharaan Sarana |
|
|
|||||
1. |
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat |
% |
NA |
100 |
100 |
100 |
|
|
2. |
Ketepatan waktu pemeliharaan alat |
% |
NA |
25 |
25 |
25 |
|
|
3. |
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang
digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan
kalibrasi |
% |
NA |
25 |
25 |
25 |
|
|
XIX |
Administrasi dan Manajemen |
|
|
|||||
1. |
Mini loka karya Puskesmas |
Freku-ensi/ bulan |
1 |
1 |
1 |
1 |
|
|
2. |
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
3. |
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat |
% |
NA |
NA |
NA |
NA |
|
|
4. |
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji
berkala |
% |
NA |
NA |
NA |
NA |
|
|
5. |
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
sesuai peraturan yang berlaku |
% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
6. |
Waktu pemberian informasi tentang tagihan
pasien rawat inap |
jam |
3 |
3 |
3 |
3 |
|
|
Capaian SPM UKP mayoritas
telah memenuhi standar tetapi dapat dilakukan peningkataan capaian terhadap
aspek yang belum ditentukan target capaiannya atau belum dilaksanakan
pengukuran terhadap capaian.
E.
SPM UKP INOVATIF
Tabel 2.16
Tabel Layanan SPM UKP
Inovatif
No |
Indikator |
Satuan |
Capaian Kinerja |
Prognosa 2019 |
||
2016 |
2017 |
2018 |
||||
Pelayanan Poli Lansia |
||||||
1. |
Jam buka pelayanan Poli
Lansia sesuai
ketentuan setiap
hari kerja sesuai
jam pelayanan Puskesmas |
% |
NA |
50 % |
100 % |
100 % |
2. |
Waktu tunggu pelayanan
Poli Lansia |
menit |
15 menit |
15 menit |
15 menit |
15 menit |
3. |
Kepuasan pelanggan |
% |
NA |
NA |
95,2 |
98,5 |
Capaian UKP inovatif pada
poli lansia telah memenuhi standar pada tahun 2018 dan ditingkatkan pada
prognosa 2019. Pencapaian sesuai standar untuk meningkatkan pelayanan lansia
terkait jam buka layanan, waktu tunggu dan kepuasan pelanggan.
2.4 Kinerja Pelayanan UKP
Kinerja UKP yang disajikan merupakan kinerja UKP pada level ouput dan
outcame atas pelayanan UKP yang diberikan kepada masyarakat. Berikut rincianya:
A.
Perkembangan Pelayanan
Tabel 2.17
Perkembangan layanan yang
tersedia
No. |
Uraian
Jenis layanan |
2016 |
2017 |
2018 |
1. |
Rawat Inap |
Ada |
Ada |
Ada |
1. a |
Kapasitas (bed) |
9 |
19 |
19 |
2. |
Rawat Inap Poned |
Ada |
Ada |
Ada |
2. a |
Kapasitas (bed) |
2 |
4 |
4 |
3. |
Rawat Jalan |
Ada |
Ada |
Ada |
3. a |
Poli Umum |
Ada |
Ada |
Ada |
3. b |
Poli Gigi |
Ada |
Ada |
Ada |
3. c |
Poli KIA & KB |
Ada |
Ada |
Ada |
3. d |
Klinik Sanitasi |
Ada |
Ada |
Ada |
3. e |
Poli Fisioterapi |
Tidak ada |
Tidak ada |
Tidak ada |
3. f |
Pojok Gizi |
Ada |
Ada |
Ada |
3. g |
Poli Lansia |
Tidak ada |
Ada |
Ada |
3. h |
Poli Imunisasi |
Ada |
Ada |
Ada |
4. |
Gawat Darurat |
Ada |
Ada |
Ada |
5. |
Farmasi |
Ada |
Ada |
Ada |
6 |
Penunjang |
|
|
|
6. a |
Poli Laboratorium |
Ada |
Ada |
Ada |
6. b |
Ambulance |
Ada |
Ada |
Ada |
7 |
Pustu |
Ada |
Ada |
Ada |
8 |
Ponkesdes |
Tidak ada |
Tidak ada |
Tidak ada |
9 |
Poskesdes |
Ada |
Ada |
Ada |
B. Perkembangan Pengguna Layanan
Tabel 2.18
Perkembangan Jumlah
Kunjungan per Jenis Layanan
No |
Uraian
Jenis Layanan |
2016 |
2017 |
2018 |
1. |
Rawat Inap (hari rawat inap) |
2.617 |
3.352 |
2.884 |
2. |
Rawat
Inap (jumlah kunjungan) |
1.078 |
1.185 |
1.176 |
3. |
Rawat jalan |
18.806 |
24.389 |
26.366 |
4. |
Poli umum |
13.867 |
19.003 |
15.611 |
5. |
Poli Gigi |
1.145 |
1.138 |
1.365 |
6. |
Poli KIA & KB |
3.794 |
4.248 |
5.125 |
7. |
Klinik Sanitasi |
217 |
225 |
63 |
8. |
Pojok Gizi |
113 |
136 |
127 |
9. |
Gawat Darurat |
3.204 |
2.991 |
1.819 |
10. |
Farmasi (jumlah resep) |
17.942 |
23.447 |
25.961 |
11. |
Penunjang |
|
|
|
11. a |
Laboratorium |
4.651 |
5.708 |
2.066 |
11. b |
Ambulance |
91 |
87 |
39 |
12. |
Pustu Mojokrapak |
698 |
419 |
513 |
13. |
Pustu Kedunglosari |
806 |
639 |
725 |
14. |
Poskesdes Kalikejambon |
500 |
446 |
511 |
15. |
Poskesdes Tampingmojo |
380 |
136 |
397 |
16. |
Poskesdes Pesantren |
357 |
309 |
401 |
17. |
Poskesdes Tembelang |
578 |
432 |
621 |
18. |
Poskesdes Sentul |
569 |
413 |
456 |
Tabel 2.19
Pengguna Layanan Berdasarkan
Jenis Pasien
No |
Uraian Jenis Pasien |
2016 |
2017 |
2018 |
1. |
Pasien Umum dalam wilayah |
5.040 |
5.738 |
5.932 |
2. |
Pasien Umum luar wilayah |
2.467 |
3.168 |
3.582 |
3. |
Pasien Askes |
4.860 |
2.484 |
1.422 |
4. |
Pasien jamkesda |
151 |
1 |
N/A |
5. |
Pasien Jamkesmas(SKTM) |
926 |
1.665 |
N/A |
6. |
Pasien Jamsostek |
N/A |
N/A |
N/A |
7. |
Pasien Jamkesmas |
5.364 |
N/A |
N/A |
8. |
Pasien Jampersal |
N/A |
0 |
0 |
9. |
Pasien BPJS PBI |
N/A |
7.860 |
7.806 |
10. |
Pasien BPJS Non PBI |
N/A |
3.470 |
4.734 |
C. Kualitas Pelayanan
Tabel 2.20
Indeks Kepuasan Pelanggan
No. |
Indeks Kepuasan
Pelanggan |
Standar |
2015 |
2016 |
2017 |
2018 |
1. |
Nilai IKM |
75 |
N/A |
N/A |
76,72 |
77,02 |
Berdasarkan data indeks kepuasan pelanggan diatas
didapatkan hasil tertinggi sebesar 77,02 pada tahun 2018. Untuk mendapatkan nilai IKM yg baik BLUD Puskesmas ABCD akan lebih berusaha memberikan pelayanan yang
maksimal sehingga kepuasan masyarakat menjadi lebih meningkat lagi. BLUD Puskesmas
ABCD juga menyediakan kotak saran yang
sudah disediakan di BLUD Puskesmas guna untuk menunjang IKM yang lebih baik.
Tabel 2.21
Kualitas Layanan
No |
Indikator |
2016 |
2017 |
2018 |
1. |
Angka infeksi luka operasi kecil |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
2. |
Angka komplikasi pasca bedah minor |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
3. |
Kematian ibu melahirkan yang ditangani |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
4. |
Angka kematian ibu karena
eklampsia |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
6. |
Angka kematian ibu karena
perdarahan |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
7. |
Angka kematian ibu karena sepsis |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
8. |
Angka kematian bayi dgn BB =<2000 gram |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
Tidak
ada |
10. |
Lama pencarian rekam medik |
N/A |
N/A |
4–5
menit |
11. |
Angka
kematian pasien rawat inap yang ditangani >48 jam setelah dirawat (NDR) (jumlah
pasien meningggal > 48 jam/jumlah pasien keluar) x (1/1000) |
0,93‰ |
0,3‰ |
Tidak
ada |
12. |
Angka
kematian pasien rawat inap yang ditangani seluruhnya (GDR) (jumlah
pasien meningggal/jumlah pasien keluar) x (1/1000) |
7,4‰ |
3,3‰ |
33,8‰ |
D. Pola Morbiditas
Tabel 2.22
Pola Morbiditas Rawat Jalan
TAHUN 2017 |
TAHUN 2018 |
||||||||||
No |
PENYAKIT |
JML |
% |
No |
PENYAKIT |
JML |
% |
No |
PENYAKIT |
JML |
% |
1. |
NASOFARINGITIS
AKUT (COMMON COLD) |
1.624 |
27,4 |
1. |
NASOFARINGITIS
AKUT (COMMON COLD) |
1.896 |
27,7 |
1. |
NASOFARINGITIS
AKUT (COMMON COLD) |
2.344 |
25,13 |
2. |
ISPA NON
PNEUMONIA |
928 |
15,6 |
2. |
GASTRITIS |
921 |
13,4 |
2. |
HIPERTENSI
PRIMER |
1.473 |
15,79 |
3. |
HIPERTENSI
PRIMER |
726 |
12,2 |
3. |
REMATIK
TIDAK SPESIFIK |
841 |
12,3 |
3. |
DIABETES
MELITUS |
1.087 |
11,65 |
4. |
GASTRITIS |
531 |
8,9 |
4. |
LARYNGO-PHARYNGITIS
AKUT |
751 |
10,9 |
4. |
GASTRITIS |
921 |
9,87 |
5. |
MIALGIA |
610 |
10,3 |
5. |
MIALGIA |
723 |
10,5 |
5. |
MIALGIA |
806 |
8,64 |
6. |
DIABETES
MELITUS |
512 |
8,6 |
6. |
HIPERTENSI
PRIMER |
454 |
6,6 |
6. |
LARYNGOPHARYNGITIS AKUT |
771 |
8,26 |
7. |
PERIODONTITIS
AKUT |
365 |
6,1 |
7. |
DEMAM
TIFOID |
398 |
5,8 |
7. |
REMATIK TIDAK SPESIFIK |
710 |
7,61 |
8. |
PSIKOSA NON
ORGANIK |
266 |
4,5 |
8. |
INFEKSI
AKUT PERNAFASAN ATAS LAINNYA |
377 |
5,5 |
8. |
PSIKOSA NON
ORGANIK |
529 |
5,67 |
9. |
DEMAM
TIFOID |
224 |
3,8 |
9. |
ISPA BAGIAN
ATAS TIDAK SPESIFIK |
275 |
4,1 |
9. |
PERIODONTITIS |
366 |
4,92 |
10. |
DIARE DAN
GE |
145 |
2,4 |
10. |
DERMATITIS
NUMULAR |
218 |
3,2 |
10. |
DERMATITIS |
322 |
3,45 |
JUMLAH |
5.931 |
100 |
JUMLAH |
6.854 |
100 |
JUMLAH |
9.329 |
100 |
Sumber Data : Simpus EFGH
Tabel 2.23
Pola Morbiditas Rawat Inap
TAHUN 2016 |
TAHUN 2017 |
TAHUN 2018 |
|||||||||
NO |
PENYAKIT |
JML |
% |
NO |
PENYAKIT |
JML |
% |
NO |
PENYAKIT |
JML |
% |
1. |
TYPHOID |
328 |
47,0 |
1. |
TYPHOID |
351 |
30,5 |
1. |
TYPHOID |
632 |
63,5 |
2. |
GASTRITIS |
92 |
13,2 |
2. |
FEBRIS |
204 |
17,8 |
2. |
GASTRITIS |
68 |
6,84 |
3. |
HT |
71 |
10,2 |
3. |
GASTRITIS |
161 |
14,0 |
3. |
DBD |
52 |
5,23 |
4. |
ASMA |
69 |
9,9 |
4. |
ASMA |
138 |
12,0 |
4. |
PPOK |
52 |
5,23 |
5. |
GEA |
58 |
8,3 |
5. |
ISPA |
126 |
11,0 |
5. |
FEBRIS |
42 |
4,22 |
6. |
DM |
22 |
3,2 |
6. |
GEA |
61 |
5,3 |
6. |
DIARE |
35 |
3,52 |
7. |
HEG |
21 |
3,0 |
7. |
HT |
55 |
4,8 |
7. |
DM |
35 |
3,52 |
8. |
FEBRIS |
18 |
2,6 |
8. |
INF.
KULIT |
25 |
2,2 |
8. |
HT |
33 |
3,32 |
9. |
JANTUNG |
12 |
1,7 |
9. |
DM |
19 |
1,7 |
9. |
CVA |
24 |
2,41 |
10. |
KDS |
7 |
1,0 |
10. |
VERTIGO |
9 |
0,8 |
10. |
HIPEREMESIS GRAVIDARUM |
21 |
2,11 |
JUMLAH |
698 |
100 |
JUMLAH |
1.149 |
100 |
JUMLAH |
994 |
100 |
Sumber Data :
Simpus EFGH
E. Efisiensi Pelayanan
Tabel 2.24
Efisiensi Pelayanan Rawat
Inap
No |
Indikator |
2016 |
2017 |
2018 |
1. |
Bed
Occupancy Ratio (BOR) |
37,7% |
48% |
48,8% |
2. |
ALOS |
2,4 |
2,8 |
2,7 |
3. |
Turn Over Internal (TOI) |
4 |
3 |
3 |
4. |
Bed Turn
Over (BTO) |
56 |
62,4 |
38 |
Dari data di atas dapat diketahui evaluasi kinerja unit rawat inap BLUD Puskesmas
ABCD sebagai berikut:
a. Bed Occupancy Rate (BOR) adalah tingkat pemanfaatan tempat tidur di BLUD
Puskesmas. Rata-rata tingkat pemanfaatan tempat tidur rawat inap dari Tahun
2016 sampai dengan Tahun 2018 adalah 42,5 %
b. Average Length of Stay (ALOS) adalah rata-rata lama
rawat seorang pasien. Rata-rata lama rawat pasien di BLUD Puskesmas ABCD dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018
adalah 2,5 hari.
c. Turn Over Internal (TOI) adalah rata – rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Rata – rata hari
tempat tidur tidak ditempati dari tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018 adalah 3,4
hari.
d. Bed Turn Over (BTO) adalah frekueni pemakaian tempat
tidur yang ada pada BLUD Puskesmas pada saat pakai pada satuan tertentu dan
biasanya dihitung tiap satu periode. Indikator ini menggambarkan seberapa
banyak frekuensi pemakaian tempat tidur yang ada pada rumah sakit. Rata-rata
frekuensi pemakaian tempat tidur dari tahun 2016 sampai dengan 2018 adalah 54,35 hari
2.4. Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan Puskesmas
Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan BLUD Puskesmas
ABCD menggunakan analisa lingkungan
bisnis. Analisis lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan pengukuran
faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan perencanaan strategis
(Strategic Plan). Analisis lingkungan
bisnis terdiri dari analisis internal dan analisis ekternal. Analisis internal
merupakan kegiatan yang mengidentifikasi kelemahan-kelemahan (Weakness) dan kekuatan-kekuatan (Strength). Selaian itu, BLUD Puskesmas
ABCD juga harus memperhatikan analisis
eksternal yang terdiri dari ancaman-ancaman (Threats) para pesaing serta
peluang-peluang (Opportunities) yang ada di pasar.
Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi BLUD Puskesmas ABCD sebagai ensitas usaha serta menetapkan
strategi untuk mencapai rencana strategis BLUD Puskesmas ABCD . Dalam
menentukan posisi strategis digunakan analisis IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) yakni analisis yang
menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan yang ada
untuk mencapai tujuan organisasi. Serta analisis EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) dimana analisis ini
difokuskan pada kondisi yang ada dan kecenderungan yang muncul dari luar,
tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Setelah strategi ditetapkan,
selanjutnya diwujudkan dalam pelaksanaan rincian operasional, yaitu berupa
program-program dan kegiatan-kegiatan.
BLUD Puskesmas ABCD mempunyai dua
tugas pokok yaitu UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan
Perorangan). Untuk UKM lebih bersifat sosial sedangkan UKP lebih bersifat
bisnis (profit oriented) yaitu adanya pungutan/tarif dari jasa yang diberikan.
Oleh karena analisis lingkungan bisnis
berkaitan dengan pengukuran kinerja bisnis, maka indikator yang digunakan adalah
indikator untuk kegiatan UKP.
2.4.1 Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan
Perumusan strategi
pengembangan layanan perlu dilakukan berdasarkan pada masalah aktual yang dihadapi.
Proses identifikasi masalah aktual didasarkan pada data kinerja BLUD Puskesmas
yang meliputi capain indikator kinerja BLUD Puskesmas, kinerja SDM, Kinerja
Sarana dan Prasarana, dan Kinerja Keuangan. Data kinerja BLUD Puskesmas
dianalisa dan dikelompokan dalam ketegori kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman. Pengelompokan hasil analisa tersebut dihubungkan dengan pengaruhnya
terhadap pelayanan BLUD Puskesmas untuk merumuskan isu strategis. Isu strategis
yang berhasil dirumuskan menjadi acuan utama dalam penyusunan rencana
pengembangan layanan. Berikut rincian hasil pengelompokan analisa yang terbagi
dalam analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal:
A. Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic Factor Summary—IFAS)
Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi
Kinerja 3 Tahun pada pembahasan sebelumnya, Faktor-faktor internal diidentifikasi dan
diperhitungkan terhadap rencana pengembangan BLUD Puskesmas berikut hasil
penilaian untuk masing masing indikator tersebut:
Tabel 2.25
Analisa Lingkungan Internal
No |
URAIAN FAKTOR |
KEKUATAN |
|
1. |
BLUD Puskesmas PDP (HIV-AIDS) |
2. |
Banyak kunjungan pasien umum luar wilayah |
3. |
Lokasi BLUD Puskesmas mudah diakses |
4. |
BLUD Puskesmas memiliki lahan yang luas |
5. |
Jumlah SDM kesehatan mencukupi |
6. |
Jumlah kunjungan PONED tinggi |
7. |
Memiliki pelayanan Inovasi Posyandu Jiwa,
Gerdu Terutuk Bakar Ubi, Sibkamitim, Gerbang Bertamu |
8. |
Memiliki tenaga Apoteker |
KELEMAHAN |
|
1. |
Komposisi tenaga BLUD Puskesmas ABCD didominasi oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas |
2. |
Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan
dan Dokter umum masih kurang
2 orang serta belum ada tenaga kebersihan |
3. |
Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai
target |
4. |
Capaian IKS masih dibawah target (0,206) |
5. |
Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria
Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%) |
6. |
Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi
kebutuhan |
7. |
IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan Defibrillator |
8. |
Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan |
B. Analisis Lingkungan Eksternal (Eksternal Strategic Factor Summary-EFAS)
Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan berpengaruh terhadap
perkembangan BLUD Puskesmas adalah:
Tabel 2.26
Analisis Lingkungan Eksternal UPT BLUD Puskesmas
ABCD
No |
URAIAN FAKTOR |
PELUANG (OPPORTUNITIES) |
|
1. |
PONED BLUD Puskesmas
ABCD menjadi rujukan faskes
sekitar wilayah Tembelang |
2. |
BLUD Puskesmas menjadi
rujukan dari FKTP lain |
3. |
Dukungan lintas sektor yang kuat |
4. |
Masyarakat merasa
seluruh pelayanan di BLUD Puskesmas ABCD sudah baik |
5. |
Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat
khususnya masyarakat menengah ke bawah. |
6. |
Adanya peningkatan jumlah peserta BPJS di BLUD Puskesmas
ABCD |
7. |
Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan
Kesehatan Nasional |
8. |
Institusi pelayanan kesehatan binaan BLUD Puskesmas
ABCD dapat dijadikan sebagai jaringan
promosi dan pemasaran yang efektif. |
ANCAMAN (THREATS) |
|
1. |
Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD |
2. |
Kurangnya pemahaman masyarakat
terhadap prosedur komplain yang benar |
3. |
Angka bebas jentik masih
belum mencapai target |
4. |
Banyak penderita
Hipertensi yang tidak berobat |
5. |
Tingginya penderita DBD
di wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD |
6. |
Proses pengadaan barang yang memerlukan
perencanaan dan pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas yang bersifat
emergensi. |
7. |
Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok |
8. |
Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum
mengikuti KB |
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU
STRATEGIS BLUD PUSKESMAS
Permasalahan dan isu strategis adalah bagian penting dalam dokumen
renstra. Analisis masalah dan isu strategis harus dapat menjelaskan hal penting
yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang.
Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat
penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat
kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang.
Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi eksternal maupun internal. Sisi
eksternal terkait dengan dinamika Nasional, Provinsi, OPD, dan Lembaga atau
Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi internal terkait dengan dinamika di
dalam organiasasi itu sendiri yang diperkirakan akan menjadi permasalahan
maupun tantangan dimasa yang akan datang. Penetapan Isu isu strategis dapat
dilakukan setelah melihat lingkungan-lingkungan strategis baik yang bersifat
lokal, regional dan nasional. Lingkungan regional dan nasional secara sederhana
dapat dilihat dari kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam bentuk
rencana pembangunan jangka menengah Provinsi maupun Nasional Identifikasi
masalah dan isu strategis harus selaras dengan hasil analisis yang disampaikan
di dalam RPJMD. Berikut pembahasannya:
3.1
Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan Tugas dan Fungsi BLUD Puskesmas
Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi BLUD Puskesmas selama ini, permasalahan pelayanan BLUD Puskesmas
ABCD yang dihadapi dalam pembangunan
bidang kesehatan di Kabupaten EFGH dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. |
Komposisi tenaga BLUD Puskesmas ABCD didominasi oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas |
2. |
Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan
dan Dokter umum masih kurang
2 orang serta belum ada tenaga kebersihan |
3. |
Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai
target |
4. |
Capaian IKS masih dibawah target (0,206) |
5. |
Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria
Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%) |
6. |
Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi
kebutuhan |
7. |
IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan
Defibrillator |
8. |
Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan |
9. |
Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja
BLUD Puskesmas ABCD |
10. |
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur
komplain yang benar |
11. |
Angka bebas jentik masih belum mencapai target |
12. |
Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat |
13. |
Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas
ABCD |
14. |
Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan
dan pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu
bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas yang bersifat emergensi. |
15. |
Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok |
16. |
Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum
mengikuti KB |
Setelah
menemukan permasalahan dan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH, maka akan dilihat juga permasalahan atau isu-isu
strategis secara luas yaitu isu internasional, nasional, regional maupun isi
lainnya yang berdampak baik langsung maupun tidak langsung yang akan mendorong
atau menghambat dalam pemberian pelayanan. Berikut isu regional di Kabupaten
EFGH yang telah teridentifikasi:
1. Belum tercapainya
persentase kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan.
2. Belum tercapainya
persentase indikator bidang pencegahan dan pengendalian penyakit..
3. Belum tercapainya
persentase rumah tangga sehat.
4. Belum tercapainya
persentase Desa Siaga Purnama Mandiri.
5. Belum tercapainya
persentase Keselamatan Kerja.
6. Belum tercapainya
persentase cakupan maskin dalam JKN.
7. Belum terpenuhinya
persentase tenaga kesehatan yang memenuhi kompetensi.
8. Belum tercukupinya
ketersediaan obat dan BMHP.
9. Belum terpenuhinya
persentase sarana dan prasarana.
3.2.
Telaahan Visi, Misi, dan Program
Kepala daerah dan wakil kepala daerah
Berdasarkan
visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati EFGH dalam RPJMD 2018-2023, BLUD Puskesmas mengacu pada
visi “Bersama Mewujudkan EFGH yang berkarakter dan berdaya saing“. Adapun misi Bupati dan Wakil Bupati EFGH adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan
Profesional
2. Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas,
religius, dan berbudaya.
3. Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah
Berbasis Kerakyatan, Potensi unggulan Lokal dan Industri.
BLUD Puskesmas mengemban misi 2 yaitu: “Mewujudkan
masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya”. Perwujudan misi 2 dituangkan melalui
pencapaian tujuan yaitu: “Meningkatkan Derajat Kesehatan.” Adapun sasaran yang
ingin dicapai adalah “Meningkat-nya Keluarga Sehat” dengan indikator sasaran
“Indeks Keluarga Sehat”.
Tabel 3.1
Analisa
Keterkaitan Antara Visi Bupati dan Wakil Bupati EFGH dengan Peran BLUD Puskesmas ABCD
Visi Bupati EFGH |
Analisis Peran BLUD Puskesmas dalam Mewujudkan Visi Pemda |
Bersama Mewujudkan EFGH yang berkarakter dan berdaya saing |
Peran BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH dalam mewujudkan
Masyarakat EFGH yang berkarakter dan berdaya saing melalui upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, mendorong masyarakat di wilayah kerja BLUD
Puskesmas semakin
berperan aktif dalam mencegah, melindungi dan memelihara dirinya, keluarga,
masyarakat dan lingkungannya agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan sehingga indeks derajat
kesehatan masyarakat membaik. |
Tabel 3.2
Telaah Keterkaitan Antara Misi Bupati dan Wakil Bupati EFGH dengan Peran BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH
Misi Bupati EFGH |
Analisis Peran BLUD Puskesmas ABCD dalam
Mewujudkan Misi Bupati EFGH |
Misi 2 : Mewujudkan masyarakat EFGH
yang berkualitas, religius, dan berbudaya |
Peran BLUD Puskesmas
ABCD Kabupaten EFGH dalam mewujudkan
Misi Bupati EFGH Pemenuhan kebutuhan
dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri melalui
peningkatan penyeleng-garaan pelayanan kesehatan dasar sesuai standar guna
memperbaiki indeks derajat kesehatan masyarakat |
Tabel 3.3
Faktor
Penghambat dan Pendorong Pelayanan BLUD Puskesmas ABCD Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati EFGH
Misi dan
Program Bupati dan Wakil Bupati EFGH |
Permasalahan
Pelayanan BLUD Puskesmas ABCD |
Faktor |
||
Penghambat |
Pendorong |
|||
Misi 2 : Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan
berbudaya Fokus Program: 1. Peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat |
1. Komposisi tenaga BLUD Puskesmas ABCD didominasi oleh Non-PNS dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas 2. Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan
dan Dokter umum masih kurang
2 orang serta belum ada tenaga kebersihan 3. Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai
target 4. Capaian IKS masih dibawah target (0,206) 5.
Alkes BLUD Puskesmas
masih belum memenuhi kriteria Permenkes 75 tahun 2014 (92,89%) 6.
Kapasitas tandon air dan
genset belum memenuhi kebutuhan 7.
IGD dan Rawat Inap
Puskesmas belum memiliki EKG dan Defibrillator 8.
Bangunan Pustu Kedunglosari
memerlukan perbaikan 9.
Banyaknya kompetitor
FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD Puskesmas ABCD 10. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur
komplain yang benar 11. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur
komplain yang benar 12. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat 13. Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas
ABCD 14. Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan
dan pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu
bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas yang bersifat emergensi. 15. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok 16. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum
mengikuti KB |
1.
Tindak lanjut hasil koordinasi dan kemitraan dengan LMS, dunia usaha, linsek
belum optimal 2. Belum sinkron dan belum terpadunya indikator program lintas sektor dan lintas
program 3.
Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan 4. Terbatasnya wewenang
pengeloaan SDM BLUD Puskesmas 5. BLUD Puskesmas belum bisa
mengelola belanja modal secara otonom |
1.
Setiap Puskesmas mempunyai pedoman program-program kesehatan. 2.
Adanya dukungan penanggaran dari DAK Fisik dan DAK non Fisik 3. Adanya regulasi yang mendukung Puskesmas untuk menerapkan PPK-BLUD
yang memberikan BLUD Puskesmas fleksibilitas pengelolaan sumber daya BLUD
Puskesmas |
|
3.3.
Telaahan Renstra BLUD Puskesmas
ABCD dan Renstra Dinas Kesehatan
Fokus pengembangan program kesehatan di Kabupaten EFGH diarahkan pada
upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Strategi yang
diterapkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan
memberikan pelayanan yang berkelanjutan melalui siklus hidup dengan pendekatan
keluarga dan pemberdayaan masyarakat, serta dengan meningkatkan pengendalian
atas penyakit berbasis risiko kesehatan.
Dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH selaku UPTD dari dinas kesehatan menjabarkan upaya
dari dinas kesehatan yang dituangkan dalam bentuk nomenklatur sebagai berikut:
Program : 1. Program
Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
6. Program Upaya Layanan
Kesehatan Dasar
Kegiatan: 1.1 Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD
2.1 Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD
Sub-kegiatan dari kegiatan Badan
Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD adalah Program Pelayanan Upaya Kesehatan
Perorangan dengan langkah kegiatan berupa pemberian layanan pada:
1.
Pelayanan PONED
2.
Pelayanan Jiwa
3.
Pelayanan TB
4.
Pelayanan HIV/Aids
5.
Pelayanan KRR
6.
Pelayanan Pemeriksaan Umum
7.
Pelayanan Kegawatdaruratan
8.
Pelayanan Kefarmasian
9.
Pelayanan Laboratorium
10. Pelayanan KIA-KB
11. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
12. Pelayanan Rawat Inap
13. Pelayanan Gizi
Selain itu, kegiatan Layanan Umum Daerah BLUD Puskesmas ABCD juga memiliki sub-kegiatan tata usaha BLUD
Puskesmas dengan langkah kegiatan berupa penyelenggaraan urusan sistem
informasi BLUD Puskesmas, urusan rumah tangga, urusan keuangan, dan urusan
kepegawaian.
Sementara itu, Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD memiliki sub-kegiatan
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, UKM Pengembangan, PIS-PK
dan Penyelanggaraan pelayanan di jaringan dan jejaring fasilitas kesehatan.
3.4. Isu-Isu Strategis
Berdasarkan
pada analisa data gambaran capaian kinerja, faktor-faktor penghambat,
faktor-faktor pendorong serta permasalahan pelayanan BLUD Puskesmas ABCD Kabupaten EFGH serta berdasarkan pada Visi dan Misi Bupati dan Wakil
Bupati EFGH. Dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun ke depan, BLUD Puskesmas ABCD akan menghadapi dan mengelola
isu-isu strategis agar dapat bertahan dan mengelola pembangunan kesehatan
berkelanjutan. Isu-isu strategis regional Kabupaten EFGH yang dihadapi, meliputi:
a.
Permasalahan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan yang meliputi: 1)
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih diatas
toleransi, 2) Masih tingginya Angka Kesakitan serta 3) masih adanya sebagian
capaian Standar Pelayanan Minimal yang belum mencapai target.
b.
Diberlakukannya kebijakan BPJS tahun 2014 dan Universal
Coverage 2019.
c.
Pemberlakuan Kartu EFGH Sehat bagi seluruh masyarakat khususnya yang
beresiko tinggi yang memiliki KTP EFGH.
d.
Rasio tenaga medis belum sesuai standar kebutuhan tenaga.
e.
Kebutuhan pelayanan masyarakat miskin dan non miskin mengenai pelayanan
kesehatan dan implementasinya masih belum optimal
f.
Kebutuhan masyarakat mengenai sanitasi yang layak
g.
Meningkatnya angka penyakit tidak menular di masyarakat (penyakit
jantung dan diabetes mellitus)
h.
Masih belum terkendalinya penyakit menular seperti DBD, HIV/AIDS, TB Paru.
i.
Rendahnya cakupan desa UCI.
j.
Merebaknya penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
k.
EFGH sebagai bagian dari Gerbangkertosusilo membuka peluang untuk
peredaran makanan, farmasi dan minuman dari luar daerah sehingga memperbesar
peluang beredarnya makanan yang tidak memenuhi syarak kesehatan.
l.
Pencapaian IKS (Indeks Kkeluarga Sehat) dalam Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) masih dibawah target.
Berdasar
isu strategis di atas, BLUD Puskesmas perlu mengidentifikasi isu strategis yang
dihadapi secara spesifik dengan tetap memperhatikan isu strategis regional
Kabupaten, beberapa isu strategis yang telah diidentifikasi adalah :
1.
Genset dan tandon air yang dimiliki belum dapat memenuhi
kebutuhan operasional BLUD Puskesmas ABCD .
2.
Nilai IKS BLUD Puskesmas masih dibawah target (0,206).
3.
Capaian SPM wajib nasional yang rendah pada pelayanan DM
dan skrining kesehatan warga usia produktif.
4.
Komposisi tenaga BLUD Puskesmas didominasi oleh Non-PNS
sehingga beban kerja tidak terdistribusi secara optimal.
5.
Capaian alat kesehatan di ASPAK yang masih belum
mencapai target (92,89%).
6. Belum ada tenaga kesling
dan tenaga kebersihan serta kurangnya
dokter umum di BLUD Puskesmas ABCD .
7. Bangunan
pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan.
8. IGD
dan rawat inap BLUD Puskesmas ABCD belum memiliki EKG dan defibrilator.
1.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas ABCD mengikuti tujuan dan sasaran dinas kesehatan.
Hal ini ditujukan agar terdapat kesinambungan perencanaan BLUD Puskesmas dan
dinas kesehatan sesuai dengan amanat permendagri no 79 tahun 2019. Berikut
penjelasan tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas ABCD yang mengacu pada tujuan dan sasaran dinas
kesehatan:
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BLUD Puskesmas ABCD
Mengacu pada rencana strategis dinas kesehatan, maka tujuan yang
ditetapkan BLUD Puskesmas ABCD adalah meningkatnya derajat kesehatan. Atas
tujuan tersebut, maka sasaran yang ditetapkan BLUD Puskesmas ABCD adalah meningkatnya keluarga sehat. Mengingat
tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas ABCD sudah ditentukan oleh dinas kesehatan, maka BLUD
Puskesmas ABCD perlu merumuskan sasaran dan indikator sasaran BLUD
Puskesmas ABCD beserta target kinerjanya, berikut
penjabarannya:
Tabel 4.1a
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari
tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Sasaran BLUD Puskesmas : Meningkatnya Keluarga
Sehat
Nomenklatur Program :Program Peningkatan
fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Nomenklatur Kegiatan : Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
ABCD
INDIKATOR
SASARAN BLUD PUSKESMAS
No |
Indikator |
Target Kinerja |
Penanggung jawab |
|||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|||
1. |
Pelayanan Loket |
|
|
|
|
|
1.1 |
Waktu tunggu pelayanan
pendaftaran |
≤ 9 |
≤ 9 |
≤ 8 |
≤ 8 |
Pemeriksaan Umum |
1.2 |
Visite Rate (% jumlah
penduduk) |
23 |
25 |
25 |
25 |
Pemeriksaan Umum |
2. |
Pengobatan Umum |
|
|
|
|
|
1.1 |
Dokter pemberi pelayanan
di poli umum |
100 |
100 |
100 |
100 |
Pemeriksaan Umum |
1.2 |
Contact Rate |
15 |
20 |
25 |
25 |
Pemeriksaan Umum |
1.3 |
Jam buka pelayanan
pengobatan umum sesuai ketentuan : 1. Senin-Kamis: jam
07.30-12.00 2. Jumat: jam
07.30-11.00 3. Sabtu : jam
07.30-11.30 |
100 |
100 |
100 |
100 |
Pemeriksaan Umum |
1.4 |
Waktu tunggu pelayanan
pengobatan umum |
≤15 |
≤15 |
≤15 |
≤15 |
Pemeriksaan Umum |
1.5 |
Persentase rujukan non
spesialistik |
< 5 |
< 5 |
< 5 |
< 5 |
Pemeriksaan Umum |
3. |
Pengobatan Gigi |
|
|
|
|
|
3.1 |
Dokter pemberi
pengobatan gigi dan mulut |
100 |
100 |
100 |
100 |
Kesehatan Gigi dan Mulut |
3.2 |
Rasio gigi tetap yang
ditambal terhadap gigi yang dicabut |
2:1 |
3:1 |
3:1 |
3:1 |
Kesehatan Gigi dan Mulut |
3.3 |
Contact Rate |
15 |
15 |
15 |
15 |
Kesehatan Gigi dan Mulut |
3.4 |
Jam buka pelayanan
pengobatan gigi sesuai ketentuan : 1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00 2. Jumat: jam
07.30-11.00 3. Sabtu : jam
07.30-11.30 |
100 |
100 |
100 |
100 |
Kesehatan Gigi dan Mulut |
3.5 |
Waktu tunggu pelayanan
pengobatan Gigi |
≤30 |
≤30 |
≤30 |
≤30 |
Kesehatan Gigi dan Mulut |
4. |
Gawat Darurat |
|
|
|
|
|
4.1 |
Kemampuan menangani life
saving |
100 |
100 |
100 |
100 |
Gawat Darurat |
4.2 |
Pasien yang tertangani
di UGD |
100 |
100 |
100 |
100 |
Gawat Darurat |
4.3 |
Waktu tanggap pelayanan
di Gawat Darurat (Respon Time) |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
Gawat Darurat |
4.4 |
Pemberi pelayanan
kegawat daruratan bersertifikat Advanced Trauma Life Support/Basic Trauma
Life Support/Advanced Cardiac Life Support/ Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat yang masih berlaku |
100 |
100 |
100 |
100 |
Gawat Darurat |
4.5 |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
Gawat Darurat |
4.6 |
Kematian pasien ≤ 24 jam |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
Gawat Darurat |
5. |
Pelayanan KIA/KB |
|
|
|
|
|
5.1 |
Pemberi Pelayanan Ibu
dan Anak minimal berpendidikan D3 kebidanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
KIA-KB Perawatan |
5.2 |
Jam buka pelayanan KIA
sesuai ketentuan : 1. Senin-Kamis: jam
07.30-12.00 2. Jumat: jam
07.30-11.00 3. Sabtu : jam
07.30-11.30 |
100 |
100 |
100 |
100 |
KIA-KB Perawatan |
5.3 |
Waktu tunggu pelayanan
KIA |
≤ 25 |
≤ 25 |
≤ 20 |
≤ 20 |
KIA-KB Perawatan |
6. |
Pelayanan
Imunisasi |
|
|
|
|
|
6.1 |
Pemberi Pelayanan
Imunisasi minimal tenaga keperawatan (Perawat atau Bidan) berpendidikan D3
kebidanan dan/atau D3 Keperawatan) |
100 |
100 |
100 |
100 |
KIA-KB Perawatan |
6.2 |
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai ketentuan: bersamaan dengan jadwal Posyandu Senin jam
07.30-12.00 |
100 |
100 |
100 |
100 |
KIA-KB Perawatan |
7. |
Rawat Inap |
|
|
|
|
|
7.1 |
Pemberi pelayanan di
rawat inap: Dokter umum dan Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3 |
100 |
100 |
100 |
100 |
Rawat Inap |
7.2 |
Dokter penanggungjawab
pasien rawat inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
Rawat Inap |
7.3 |
Ketersediaan pelayanan
rawat inap dan kebidanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
Rawat Inap |
7.4 |
Jam visite Dokter Umum:
07.30-13.30 setiap hari kerja |
100 |
100 |
100 |
100 |
Rawat Inap |
7.5 |
BOR |
75 |
75 |
80 |
80 |
Rawat Inap |
7.6 |
ALOS |
5 |
5 |
5 |
5 |
Rawat Inap |
7.7 |
Kejadian pasien jatuh
yang berakibat kecacatan/kematian |
0 |
0 |
0 |
0 |
Rawat Inap |
7.8 |
Kematian pasien > 48
Jam |
≤0,24 |
≤0,24 |
≤0,24 |
≤0,24 |
Rawat Inap |
7.9 |
Kejadian pulang paksa |
≤ 4 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
Rawat Inap |
7.10 |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
Rawat Inap |
8. |
Persalinan |
|
|
|
|
|
8.1 |
Kejadian kematian ibu
karena persalinan |
|
|
|
|
|
|
a. Perdarahan |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
Persalinan |
|
b. Eklamsia |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
Persalinan |
|
c. Sepsis |
≤0,2 |
≤0,2 |
≤0,2 |
≤0,2 |
Persalinan |
8.2 |
Pemberi pelayanan
persalinan normal oleh: Dokter Umum terlatih (Asuhan persalinan); Bidan
terlatih (Asuhan persalinan) |
100 |
100 |
100 |
100 |
Persalinan |
8.3 |
Pemberi persalinan
dengan penyulit oleh Tim yang terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Dasar (PONED) |
100 |
100 |
100 |
100 |
Persalinan |
8.4 |
Kemampuan menangani
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr - 2500 gr |
100 |
100 |
100 |
100 |
Persalinan |
8.5 |
Konseling dan Layanan KB
oleh Bidan terlatih |
100 |
100 |
100 |
100 |
Persalinan |
8.6 |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
Persalinan |
9. |
Laboratorium |
|
|
|
|
|
9.1 |
Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium:untuk kimia darah dan darah rutin |
≤ 90 |
≤ 90 |
≤ 90 |
≤ 90 |
Laboratorium |
9.2 |
Pelaksana ekspertisi
hasil pemeriksaan laboratorium |
100 |
100 |
100 |
100 |
Laboratorium |
9.3 |
Angka kesalahan
pembacaan slide (error rate) |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
Laboratorium |
9.4 |
Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan laboratorium |
100 |
100 |
100 |
100 |
Laboratorium |
9.5 |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
Laboratorium |
10. |
Kefarmasian |
|
|
|
|
|
10.1 |
Waktu pelaksanaan
pelayanan: |
|
|
|
|
Kefarmasian |
|
a. obat jadi |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
Kefarmasian |
|
b. obat tracikan |
≤ 15 |
≤ 15 |
≤ 15 |
≤ 15 |
Kefarmasian |
10.2 |
Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat |
100 |
100 |
100 |
100 |
Kefarmasian |
10.3 |
Penulisan resep sesuai
formularium |
100 |
100 |
100 |
100 |
Kefarmasian |
10.4 |
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit sesuai kewenangan BLUD Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
Kefarmasian |
10.5 |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
Kefarmasian |
11. |
Pelayanan Gizi |
|
|
|
|
|
11.1 |
Ketepatan waktu
pemberian makanan kepada pasien rawat inap : Pagi : 06.00 – 07.00 Siang : 11.00 – 12.00 Malam : 17.00– 18.00 |
80 |
80 |
80 |
80 |
Gizi Perawatan |
11.2 |
Ketersediaan konseling
gizi bagi pasien oleh tenaga gizi |
100 |
100 |
100 |
100 |
Gizi Perawatan |
11.3 |
Kesesuaian pemberian
diet pasien rawat inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
Gizi Perawatan |
12. |
Aspek Rekam Medis |
|
|
|
|
|
12.1 |
Kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
Pemeriksaan Umum |
12.2 |
Kelengkapan Informed
Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas |
100 |
100 |
100 |
100 |
Pemeriksaan Umum |
12.3 |
Waktu penyediaan dokumen
rekam medis pelayanan rawat jalan |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
Pemeriksaan Umum |
12.4 |
Waktu penyediaan dokumen
rekam medis pelayanan rawat inap |
≤ 13 |
≤ 12 |
≤ 10 |
≤ 10 |
Pemeriksaan Umum |
13. |
Pengelolaan Limbah |
|
|
|
|
|
13.1 |
Baku mutu limbah cair : |
100 |
100 |
100 |
100 |
Tim Mutu |
|
1. BOD < 30 mg/l; |
|
|
|
|
|
|
2. COD < 80 mg/l; |
|
|
|
|
|
|
3. TSS < 30 mg/l; |
|
|
|
|
|
|
4. PH 6-9 |
|
|
|
|
|
13.2 |
Pengelolaan limbah padat
infeksius dan non infeksius sesuai dengan aturan yang berlaku |
100 |
100 |
100 |
100 |
Tim Mutu |
14. |
Ambulans |
|
|
|
|
|
14.1 |
Waktu pelayanan ambulans
BLUD Puskesmas Rawat Inap: 24 jam |
100 |
100 |
100 |
100 |
Gawat Darurat |
14.2 |
Response time pelayanan
ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan |
≤ 25 |
≤ 25 |
≤ 20 |
≤ 20 |
Gawat Darurat |
15. |
Pelayanan Laundry |
|
|
|
|
|
15.1 |
Ketepatan waktu
penyediaan linen untuk ruang rawat inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
Rawat Inap |
16. |
Pencegahan Pengendalian
Infeksi |
|
|
|
||
16.1 |
Tersedia Alat Pelindung
Diri (APD) di setiap Instalasi |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Rumah Tangga |
17. |
Pemeliharaan Alat |
|
|
|
|
|
17.1 |
Response Time menanggapi
kerusakan alat (dlm waktu 15 menit) |
90 |
95 |
100 |
100 |
Urusan Rumah Tangga |
17.2 |
Ketepatan waktu
pemeliharaan alat |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Rumah Tangga |
17.3 |
Peralatan laboratorium
dan alat tukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi |
100 |
100 |
100 |
100 |
Laboratorium |
18. |
Administrasi dan
Manajemen |
|
|
|
||
18.1 |
Mini lokakarya BLUD
Puskesmas bulanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
KA-Subbag TU |
18.2 |
Mini lokakarya lintas
sektor 3 bulanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
KA-Subbag TU |
18.3 |
Kelengkapan laporan
akuntabilitas kinerja |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan SIP |
18.4 |
Ketepatan waktu
pengusulan kenaikan pangkat |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Kepegawaian |
18.5 |
Ketepatan waktu
pengusulan kenaikan gaji berkala |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Kepegawaian |
18.6 |
Ketepatan waktu
penyusunan laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Keuangan |
18.7 |
Waktu pemberian
informasi tentang tagihan pasien rawat inap |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
Urusan SIP |
18.8 |
Persentase tenaga
kesehatan yang memiliki surat ijin praktik di BLUD Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Kepegawaian |
18.9 |
Pemimpin BLUD dan
Pejabat Keuangan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Kepegawaian |
18.10 |
Pengelola keuangan
memiliki sertifikat pengelolaan keuangan daerah |
100 |
100 |
100 |
100 |
Urusan Kepegawaian |
19. |
Sistem Informasi BLUD
Puskesmas |
|
|
|
||
19.1 |
Ketepatan waktu penyusunan
dokumen anggaran |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Sistem
Informasi) |
19.2 |
Ketepatan waktu
penyusunan laporan capaian SPM dan PKP |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Sistem
Informasi) |
20. |
Urusan Kepegawaian |
|
|
|
|
|
20.1 |
Menyelenggarakan
Administrasi kepegawaian |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Kepegawaian) |
20.2 |
Jumlah Pegawai PNS |
31 |
33 |
35 |
37 |
Subbag TU (Kepegawaian) |
20.3 |
Jumlah Pegawai Non-PNS |
37 |
35 |
33 |
31 |
Subbag TU (Kepegawaian) |
20.4 |
Terlaksananya kegiatan Pendidikan
Pelatihan dan team building |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Kepegawaian) |
21. |
Urusan Rumah Tangga |
|
|
|
|
|
21.1 |
Tersedianya sarana
penunjang pelayanan di BLUD Puskesmas sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Rumah Tangga) |
21.2 |
Presentase pemenuhan
kebutuhan utilitas rutin BLUD Puskesmas |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Rumah Tangga) |
21.3 |
Presentase pemenuhan
kebutuhan kantor BLUD Puskesmas |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Rumah Tangga) |
21.4 |
Presentase pelaksanaan
kegiatan manajemen BLUD Puskesmas |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Rumah Tangga) |
22. |
Urusan Keuangan |
|
|
|
|
|
22.1 |
Ketepatan waktu penyu-sunan laporan ke-uangan sesuai PSAP 13 |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Keuangan) |
22.2 |
Presentase penyerapan
anggaran lebih dari 80% |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Keuangan) |
22.3 |
Ketepatan waktu pengu-rusan berkas gaji PNS |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Keuangan) |
22.4 |
Ketepatan waktu
pembayaran gaji pegawai Non-PNS |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Keuangan) |
22.5 |
Ketepatan waktu
pembayaran jaspel karyawan |
100% |
100% |
100% |
100% |
Subbag TU (Keuangan) |
23. |
Manajemen Mutu |
|
|
|
|
|
23.1 |
Indek Kepuasan
Masyarakat |
>80% |
>80% |
>80% |
>80% |
Manajemen Mutu |
23.2 |
BLUD Puskesmas
terkreditasi secara berkala |
Utama |
Utama |
Utama |
Paripurna |
Manajemen Mutu |
24. |
Jaringan dan Jejaring |
|
|
|
|
|
24.1 |
Penilaian Standar
Puskesmas Pembantu Baik (>8,5) |
>8,5 |
>8,5 |
>8,5 |
>8,5 |
Puskesmas Pembantu |
24.2 |
Frekuensi pelayanan BLUD
Puskesmas keliling setiap desa dalam 1 tahun |
12 kali |
12 kali |
12 kali |
12 kali |
BLUD Puskesmas Keliling |
24.3 |
Pelayanan bidan desa
memenuhi standar pelayanan kebidanan |
100% |
100% |
100% |
100% |
Bidan Desa |
24.4 |
Jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan memenuhi standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
Jejaring Fasyankes |
24.5 |
Jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan mengirimkan laporan pelayanan sesuai jadwal |
100% |
100% |
100% |
100% |
Jejaring Fasyankes |
25. |
UKP Tambahan |
|
|
|
|
|
25.1 |
Pemeriksaan Lansia |
100% |
100% |
100% |
100% |
Kesehatan Lansia |
25.2 |
Pemeriksaan Jiwa |
100% |
100% |
100% |
100% |
Jiwa |
25.3 |
Pemeriksaan Remaja |
100% |
100% |
100% |
100% |
Kesehatan Reproduksi
Remaja |
25.4 |
Pemeriksaan MTBS |
50% |
50% |
50% |
50% |
KIA-KB Perawatan |
25.5 |
Pemeriksaan TB |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2 TB |
25.6 |
Pemeriksaan VCT HIV |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2 HIV |
25.7 |
Pelayanan Pengaduan
Masyarakat |
100% |
100% |
100% |
100% |
Tim Pengaduan Pelanggan |
25.8 |
P3K |
100% |
100% |
100% |
100% |
UGD |
Tabel 4.1b
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari
tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Sasaran BLUD Puskesmas : Meningkatnya Keluarga Sehat
Nomenklatur Program : Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Nomenklatur Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD
INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS
No |
Indikator |
Target Kinerja |
Penanggung jawab |
|||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|||
1. |
Promosi Kesehatan |
|
|
|
|
|
1.1 |
Persentase Desa Siaga
Purnama Mandri |
25% |
30% |
35% |
40% |
Promkes |
1.2 |
Persentase Posyandu
Purnama Mandiri |
90% |
93% |
95% |
97% |
Promkes |
1.3 |
Persentase Rumah Tangga
Sehat yang melaksanakan PHBS |
61% |
63% |
65% |
67% |
Promkes |
2. |
Kesehatan Lingkungan |
|
|
|
|
|
2.1 |
Persentase Kunjungan
Klien Klinik Sanitasi |
20% |
20% |
20% |
20% |
Kesling |
3. |
KIA-KB |
|
|
|
|
|
3.1 |
Persentase Pelayanan
Kesehatan Ibu Nifas |
100% |
100% |
100% |
100% |
KIA-KB |
3.2 |
Persentase Bumil mendapat 90 tablet Fe |
95% |
95% |
95% |
95% |
KIA-KB |
3.3 |
Persentase Bayi yang
mendapat ASI Eksklusif |
80% |
80% |
80% |
80% |
KIA-KB |
3.4 |
Setiap ibu hamil
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
KIA-KB |
3.5 |
Setiap ibu bersalin
mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
KIA-KB |
3.6 |
Setiap bayi barul lahir
(BBL) mendapatkan pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
KIA-KB |
3.7 |
Setiap balita
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
KIA-KB |
3.8 |
Setiap anak pada usia pendidikan
dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
KIA-KB |
4. |
Perbaikan Gizi |
|
|
|
|
|
4.1 |
Persentase Balita Gizi
Buruk Mendapat Perawatan |
100% |
100% |
100% |
100% |
Perbaikan Gizi |
4.2 |
Persentase Ibu Hamil KEK
yang ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
Perbaikan Gizi |
5. |
P2P |
|
|
|
|
|
5.1 |
Pelayanan Pemeriksaan
Berkala siswa tingkat SD sederajat |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.2 |
Pelayanan Pemeriksaan
Berkala siswa tingkat Dasar SMP/sederajat |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.3 |
Persentase siswa tingkat
Lanjutan (SMA)/sederajat yang memperoleh Pelayanan Pemeriksaan Berkala |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.4 |
Persentase Desa/ Kelurahan UCI |
90% |
92% |
100% |
100% |
P2P |
5.5 |
Persentase Batita yang
Memperoleh Imunisasi Booster |
86% |
88% |
95% |
95% |
P2P |
5.6 |
Persentase Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epdemiologi < 24
Jam |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.7 |
Persentase rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides |
95% |
95% |
95% |
95% |
P2P |
5.8 |
Persentase Penderita
Kusta yang memperoleh pemeriksaan
kontak intensif kusta |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.9 |
Penderita DBD yang
Ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.10 |
Persentase Penemuan
Penderita Diare yang Ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.11 |
Persentase Desa yang
mempunyai Posbindu |
60% |
70% |
80% |
90% |
P2P |
5.12 |
Peserta Prolanis Aktif |
50% |
50% |
55% |
60% |
P2P |
5.13 |
Setiap warga negara usia
15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.14 |
Setiap penderita
hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.15 |
Setiap penderitan
diabetes melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.16 |
Setiap orang terduga
Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
5.17 |
Setiap orang dengan
risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
P2P |
6. |
Perawatan Kesehatan
Masyarakat |
|
|
|
||
6.1 |
Persentase Keluarga
rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care) |
45% |
50% |
60% |
70% |
Perkesmas |
7. |
Kesehatan jiwa |
|
|
|
|
|
7.1 |
Setiap orang dengan
gangguan jiwa berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
Jiwa |
8. |
Kesehatan Gigi
Masyarakat |
|
|
|
|
|
8.1 |
PAUD dan TK yang
mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan
mulut |
50% |
50% |
55% |
55% |
Kesehatan Gigi
Masyarakat |
8.2 |
Kunjungan ke Posyandu
terkait kesehatan gigi dan mulut |
30% |
30% |
35% |
35% |
Kesehatan Gigi
Masyarakat |
9. |
Kesehatan Tradisional
dan Komplementer |
|
|
|||
9.1 |
Kelompok Asuhan Mandiri
yang terbentuk |
10% |
10% |
15% |
15% |
Kesehatan Tradisional & Komplementer |
9.2 |
Pembinaan ke Penyehat
Tradisional |
35% |
35% |
35% |
40% |
Kesehatan Tradisional
dan Komplementer |
10. |
Kesehatan Olahraga |
|
|
|
|
|
10.1 |
Persentase kelompok/
klub olah raga yang dibina |
35% |
40% |
45% |
50% |
Kesehatan Olahraga |
11. |
Kesehatan Indera |
|
|
|
|
|
11.1 |
Penemuan kasus katarak
pada usia diatas 45 tahun |
30% |
30% |
35% |
35% |
Kesehatan Indera |
12. |
Kesehatan Lansia |
|
|
|
|
|
12.1 |
Setiap warga negara usia
60 tahun keatas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
Kesehatan Lansia |
13. |
Kesehatan Kerja |
|
|
|
|
|
13.1 |
Persentase kelompok
pekerja yang dibina |
35% |
40% |
45% |
50% |
Kesehatan Kerja |
14. |
Kesehatan Matra |
|
|
|
|
|
14.1 |
Hasil pemeriksaan
kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata |
100% |
100% |
100% |
100% |
Kesehatan Matra |
15. |
Kesehatan Reproduksi Remaja |
|
|
|
||
15.1 |
Remaja usia 10–18 tahun di wilayah kerja BLUD
Puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan remaja |
100% |
100% |
100% |
100% |
Kesehatan Reproduksi
Remaja |
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Rencana strategi dan arah kebijakan ditentukan dengan tujuan untuk
menjabarkan sasaran dinas kesehatan sehingga bisa menjadi acuan rencana
strategis Puskesmas. Rencana strategis Puskesmas dijabarkan melalui penentuan
strategi dan arah kebijakan Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dinas kesehatan. Oleh karena itu, konsistensi dan relevansi
antar pernyataan visi dan misi pemerintah Kabupaten EFGH periode berkenaan
dengan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan BLUD Puskesmas ABCD bisa tercapai, berikut penjabarannya:
Tabel 5.1
Penjabaran Strategi dan Arah Kebijakan BLUD Puskesmas ABCD dari Misi ke-2 Kabupaten EFGH
Visi Kabupaten : Bersama
Mewujudkan EFGH yang berkarakter dan berdaya saing
Misi Acuan (Misi 2) : Mewujudkan
masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya
Tujuan : Meningkatnya Derajat Kesehatan
Sasaran Dinas Kesehatan : Meningkatnya Keluarga
Sehat
Indikator Sasaran
Dinas Kesehatan : Indeks Keluarga Sehat
No |
Sasaran BLUD Puskesmas |
No |
Strategi |
No |
Arah Kebijakan |
|
1. |
Meningkatnya Keluarga
Sehat |
1. |
Peningkatan kualitas
layanan kesehatan dasar |
1. |
Peningkatan kualitas
layanan pemeriksaan umum, kesehatan gigi dan Mulut, KIA-KB, Gawat Darurat,
Gizi, Persalinan, Kefarmasian, dan Laboratorium |
|
|
|
2. |
Peningkatan kapasitas
dan kompetensi SDM |
1. |
Pemenuhan kompetensi
tenaga SDM dan jumlah SDM sesuai standar |
|
|
|
3. |
Optimalisasi peng-gunaan
anggaran yang bersumber dari Pendapatan Kapitasi dan Pendapatan Operasional Puskesmas |
1. |
Implementasi PPK-BLUD |
|
|
|
4. |
Pengembangan dan
penguatan fasilitas pelayanan kesehatan dasar |
1. |
Pemenuhan standart
sarana, prasarana, dan peralatan |
|
|
|
5. |
Peningkatan promosi kese-hatan kepada masyarakat tentang penting-nya program kesehatan. |
1. |
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam pengendalian penyakit dan Keperawatan Masyarakat |
|
|
|
|
|
2. |
Peningkatan peran serta masyarakat dalam Program
usaha kesehatan jiwa, usaha kese-hatan gigi masya-rakat, usaha kese-hatan
tradisional dan komplementer, usaha kesehatan olahraga, usaha kesehatan
indera, usaha kesehatan lansia, usaha kesehatan kerja, dan usaha kesehatan
remaja |
5.2. Rencana Pengembangan Layanan
Dalam menentukan strategi pengembangan layanan
perlu dirumuskan faktor kunci keberhasilan yang merupakan summary dari analisis SWOT, dimana analisis ini didasarkan pada
logika yang memaksimalkan kekuatan (Strength), dan peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness), dan ancaman (Threat).
Faktor kunci yang berhasil dirumuskan adalah sebagai berikut:
1.
Mengusulkan pengadaan genset dan tandon air sesuai kebutuhan operasional
BLUD Puskesmas ABCD .
2.
Melakukan intervensi terhadap keluarga yang memiliki nilai IKS tidak
aman.
3.
Melakukan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan jumlah subyek
guna memenuhi target SPM.
4.
Meningkatkan PPK-BLUD untuk mendapatkan fleksibilitas rekruitmen SDM
5.
Pengadaan alat kesehatan sesuai Permeknes no 75 tahun 2014.
6.
Mengusulkan permintaan tenaga kesling, kebersihan dan dokter umum
7.
Melakukan renovasi Pustu Kedunglosari.
8.
Mengusulkan pengadaan alat kesehatan EKG dan
defibrilator.
Faktor kunci keberhasilan
yang telah dirumuskan akan dijabarkan menjadi sebuah strategi pengembangan
layanan, seperti yang tertuang pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2
Rencana Pengembangan
Layanan BLUD Puskesmas ABCD
Faktor Kunci |
Rencana Pengembangan |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Mengusulkan pengadaan
genset dan tandon air sesuai kebutuhan operasional BLUD Puskesmas |
Pengadaan genset dan tandon air secara bertahap |
1 genset dengan
kapasitas 18.000 kVA |
- |
- |
1 genset |
1 set tandon air |
Melakukan intervensi
terhadap keluarga yang memiliki nilai IKS tidak aman |
Intervensi terhadap keluarga dan update entry data setelah dilakukan
intervensi |
Nilai IKS yang memenuhi
target |
0,35 |
0,40 |
0,41 |
0,42 |
Melakukan kolaborasi
lintas sektor untuk memaksimalkan jumlah subyek guna memenuhi target SPM |
Kolaborasi lintas sektor untuk aktif melakukan skrining subyek di
masyarakat |
Nilai SPM memenuhi
target |
90% |
95% |
100% |
100% |
Menerapkan PPK-BLUD
untuk mendapatkan fleksibilitas rekruitmen SDM |
Mengajukan BLUD
Puskesmas agar dapat menerapkan PPK-BLUD |
Penerapan PPK-BLUD |
100% |
100% |
100% |
100% |
Pengadaan alat kesehatan
sesuai Permenkes No 75 tahun 2014 |
Dilakukan pengadaan
sarana prasarana secara bertahap |
Peningkatan capaian
ASPAK |
95% |
100% |
100% |
100% |
Mengusulkan permintaan
tenaga kesling, keber-sihan dan dokter umum |
Pengajuan permintaan tenaga tambahan ke BKD |
Terdapat tenaga kesling,
kebersihan, dan tambahan dokter umum |
2 dokter umum |
1 tenaga kesling |
- |
- |
Melakukan renovasi pustu
kedunglosari |
Renovasi pustu kedunglosari |
Pustu Kedunglosari yang
telah direnovasi |
- |
- |
Renovasi Pustu
Kedung-losari |
- |
Mengusulkan pengadaan
alat kesehatan EKG dan defibrilator |
Pengadaan EKG dan defibrillator |
2 EKG dan 1 defibrilator |
- |
2 EKG |
- |
1 defibrilator |
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN SERTA KEUANGAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Adapun penyajiannya adalah
sebagai berikut:
6.1. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Tujuan dari BLUD Puskesmas ABCD adalah Meningkatnya Derajat Kesehatan sesuai
dengan tujuan dari dinas kesehatan dan visi misi Kabupaten EFGH. Tujuan
tersebut dijabarkan dalam sasaran strategis yang berupa meningkatnya Meningkatnya
Keluarga Sehat. Penjabaran secara teknis atas sasaran dan indikator sasaran
tersebut dilakukan melalui penjabaran program pelayanan di BLUD Puskesmas
hingga pendaanaan atas setiap program yang ada diBLUD Puskesmas. Berikut
penjabaranya (Rincian penjabaran program, kegiatan, dan pendanaan tersaji pada
tabel 6.1 sampai 6.43):
A. Program
Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan :
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD
Sub-Kegiata : Penyelenggaraan
Program UKP, Jaringan dan Jejaring, dan Manajerial (Tata Usaha dan Tim Mutu)
Sumber Dana : Operasional
BLUD (Kapitasi, Non-Kapitasi, Retribusi, Pendapatan Hibah, dan Pendapatan
Lainya)
B.
Program Upaya Layanan
Kesehatan Dasar
Kegiatan : Bantuan
operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD
Sub-Kegiatan : UKM Esensial dan
Pengembangan
Sumber Dana : DAK
Non-Fisik tahun 2020-2023
C. Program
Gerakan Masyarakat Hidup sehat
Kegiatan : 1.
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
2.
Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas dan Jaringannya
Sub-Kegiatan : 1. Kefarmasian dan
Laboratorium
2.
Urusan Rumah Tangga
Sumber Dana : 1. Subsidi Obat dan Barang Medis Habis
Pakai dari APBD Kabupaten
2.
Subsidi Barang Modal dari APBD Kabupaten
Tabel 6.1 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Promosi Kesehatan |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Promosi Kesehatan |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Persentase Desa Siaga Purnama Mandri |
25% |
30% |
35% |
40% |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Persentase Posyandu Purnama Mandiri |
90% |
93% |
95% |
97% |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Persentase Rumah Tangga Sehat yang melaksanakan PHBS |
61% |
63% |
65% |
67% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Refreshing kader |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Survey PHBS Rumah Tangga |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Penilaian Strata Posyandu Lansia |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Penilaian Strata Posbindu |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Penilaian & Pembinaan Desa Siaga |
|
|||||||||||||||||||||||
6. |
Penilaian Strata Posyandu Balita |
|
|||||||||||||||||||||||
7. |
Peniaian dan Pembinaan PHBS Institusi Sekolah |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
8. |
MMD di Desa |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
9. |
Jasa Iklan Media Cetak |
|
|
|
|
29,84 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
24,55 |
25,78 |
27,07 |
28,42 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
24,55 |
25,78 |
27,07 |
28,42 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.2 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lingkungan |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
20% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Lingkungan |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Persentase Kunjungan Klien Klinik Sanitasi |
20% |
20% |
20% |
20% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Pembinaan Pengusaha Tempat Pengolahan Makanan (TPM) |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Inspeksi Kesling untuk TPM |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Inspeksi Sanitasi Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL) |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
6. |
Inspeksi Kesling untuk Sanitasi Sarana Pendidikan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
7. |
Pemeriksaan Kualitas Air Minum |
|
|
|
|
8,14 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
6,70 |
7,04 |
7,39 |
7,76 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
6,70 |
7,04 |
7,39 |
7,76 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.3 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan KIA-KB |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
KIA-KB |
|
|
|
|
95% |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
80% |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Persentase
Bumil mendapat 90 tablet Fe |
95% |
95% |
95% |
95% |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Persentase Bayi yang mendapat ASI Eksklusif |
80% |
80% |
80% |
80% |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
5. |
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan
sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
6. |
Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan pelayanan
kesehatan neonatal esensial sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
7. |
Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
8. |
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Review Pemantauan Bumil Risti oleh Kader |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Sweeping K4 |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Review DDTK bagi Guru TK |
|
|||||||||||||||||||||||
6. |
Review DDTK bagi Kader |
|
|||||||||||||||||||||||
7. |
Evaluasi Pelaksanaan SDIDTK di Posyandu Balita |
|
|||||||||||||||||||||||
8. |
Kelas Ibu Balita di Desa |
|
|||||||||||||||||||||||
9. |
Pemantauan Kesehatan Balita oleh Kader |
|
|||||||||||||||||||||||
10. |
Pemantauan Kesehatan Anak Pra Sekolah |
|
|||||||||||||||||||||||
11. |
Penjaringan peserta didik |
|
|||||||||||||||||||||||
12. |
Pembinaan Kader UKS Lanjutan |
|
|||||||||||||||||||||||
13. |
Pembinaan Kader UKS SD |
|
|||||||||||||||||||||||
14. |
Pembinaan Sekolah Sehat |
|
|||||||||||||||||||||||
15. |
Kunjungan Rumah akseptor KB Risti |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
16. |
Penyuluhan KB |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
17. |
Sosialisasi Deteksi Dini Ca Cervix |
|
|
|
|
76,46 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
62,90 |
66,05 |
69,35 |
72,81 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
62,90 |
66,05 |
69,35 |
72,81 |
|
|
|||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.4 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Perbaikan Gizi Masyarakat |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Persentase Ibu Hamil KEK yang ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Pendampingan balita gizi kurang/gizi buruk |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Survey Garam |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Pemetaan Kadarzi |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Operasi Timbang |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
5. |
Monev TTD Mandiri |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
6. |
Pembentukan Outlet TTD Mandiri di Sekolah |
|
|
|
|
3,10 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
2,55 |
2,68 |
2,81 |
2,95 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
2,55 |
2,68 |
2,81 |
2,95 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.5 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pencegahan dan Pengendalian penyakit |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100% |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD
sederajat |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar
SMP/sederajat |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Persentase siswa tingkat Lanjutan (SMA)/ sederajat
yang memperoleh Pelayanan Pemeriksaan Berkala |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Persentase Desa/Kelurahan UCI |
90% |
92% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
5. |
Persentase Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster |
86% |
88% |
95% |
95% |
|
|||||||||||||||||||
6. |
Persentase desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epdemiologi < 24 Jam |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
7. |
Persentase rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk
Aides |
95% |
95% |
95% |
95% |
|
|||||||||||||||||||
8. |
Persentase Penderita Kusta yang memperoleh pemeriksaan kontak intensif kusta |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
9. |
Penderita DBD yang Ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
10. |
Persentase Penemuan Penderita Diare yang Ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
11. |
Persentase Desa yang mempunyai Posbindu |
60% |
70% |
80% |
90% |
|
|||||||||||||||||||
12. |
Peserta Prolanis Aktif |
50% |
50% |
55% |
60% |
|
|||||||||||||||||||
13. |
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
14. |
Setiap penderita hipertensi menda-patkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
15. |
Setiap penderitan diabetes melitus (DM) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
16. |
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
17. |
Setiap orang dengan risiko terinfek-si HIV mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Pemeriksaan kontak intensif TB |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
PMT penderita TB |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Pemeriksaan kontak intensif Kusta |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
PMT penderita Kusta |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
School Survey Kusta |
|
|||||||||||||||||||||||
6. |
Sosialisasi Kusta bagi Kader |
|
|||||||||||||||||||||||
7. |
Penyuluhan HIV di Sekolah |
|
|||||||||||||||||||||||
8. |
Penyuluhan TB, Diare, ISPA |
|
|||||||||||||||||||||||
9. |
Sosialisasi Hepatitis B bagi masyarakat |
|
|||||||||||||||||||||||
10. |
Pemantauan Jentik Berkala |
|
|||||||||||||||||||||||
11. |
Penyelidikan Epidemiologi DBD |
|
|||||||||||||||||||||||
12. |
Ledang Fogging Fokus |
|
|||||||||||||||||||||||
13. |
Supervisi Fogging Fokus |
|
|||||||||||||||||||||||
14. |
Sosialisasi pada lintas sektoral terkait program
imunisasi |
|
|||||||||||||||||||||||
15. |
Sweeping imunisasi |
|
|||||||||||||||||||||||
16. |
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak |
|
|||||||||||||||||||||||
17. |
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT Td |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
18. |
Orientasi bagi kader kesehatan terkait program PTM |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
19. |
Survey Kewaspadaan Bencana |
|
|
|
|
42,33 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
34,83 |
36,57 |
38,39 |
40,31 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
34,83 |
36,57 |
38,39 |
40,31 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.6 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Keperawatan Masyarakat |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
80% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Keperawatan Masyarakat |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Persentase keluarga rawan yang mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home care) |
45% |
50% |
60% |
70% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Kunjungan rumah KK rawan |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PIS PK |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
3. |
Pemeliharaan Keluarga Sehat |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
4. |
Intervensi pada Keluarga |
|
|
|
|
39,35 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
32,38 |
33,99 |
35,69 |
37,48 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
32,38 |
33,99 |
35,69 |
37,48 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.7 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Jiwa |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Jiwa |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat mendapatkan
pelayanan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Penyuluhan napza di sekolah |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Pendampingan penderita gangguan jiwa |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
3. |
Pembinaan Kader Jiwa |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
4. |
Posyandu Jiwa |
|
|
|
|
14,01 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
11,53 |
12,10 |
12,71 |
13,34 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
11,53 |
12,10 |
12,71 |
13,34 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.8 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
60% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Gigi Masyarakat |
|
|
|
|
40% |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
PAUD dan TK yang mendapat pe-nyuluhan/pemeriksaan gigi & mulut |
50% |
50% |
55% |
55% |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Kunjungan ke posyandu terkait kesehatan gigi & mulut |
30% |
30% |
35% |
35% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Penyuluhan Kesehatan Gilut di SD/MI |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Penyuluhan Kesehatan Gilut di TK/RA |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
3. |
Penyuluhan Kesehatan Gilut di PAUD |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
4. |
Penyuluhan Kesehatan Gilut di Posyandu Balita |
|
|
|
|
6,75 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
5,55 |
5,83 |
6,12 |
6,42 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
5,55 |
5,83 |
6,12 |
6,42 |
|
||||||||||||||||||||
Tabel 6.9 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
20% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Tradisional dan Komplementer |
|
|
|
|
40% |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk |
10% |
10% |
15% |
15% |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Pembinaan Penyehat Tradisional |
35% |
35% |
35% |
40% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
1. |
Pembinaan Kader Hattra |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
2. |
Pendataan Hattra |
|
|
|
|
2,04 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
1,68 |
1,76 |
1,85 |
1,94 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
1,68 |
1,76 |
1,85 |
1,94 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.10 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Olahraga |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
55% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Olahraga |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Persentase kelompok/klub olah raga yang dibina |
35% |
40% |
45% |
50% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Pengukuran kebugaran pada kelompok kerja |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
2. |
Pengukuran kebugaran calon jamaah haji |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
3. |
Pengukuran
kebugaran anak usia sekolah |
|
|
|
|
4,65 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
3,83 |
4,02 |
4,22 |
4,43 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
3,83 |
4,02 |
4,22 |
4,43 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.11 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Indera |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
35% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Indera |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun |
30% |
30% |
35% |
35% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
1. |
Skrening katarak di posyandu lansia |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
2. |
Skrening katarak dalam gedung |
|
|
|
|
2,43 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
2,00 |
2,10 |
2,21 |
2,32 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
2,00 |
2,10 |
2,21 |
2,32 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.12 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lansia |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Lansia |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Setiap warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan
pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Pembinaan Kader Lansia |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
2. |
Pelayanan Kesehatan di Posyandu Lansia |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
3. |
Monev Posyandu Lansia |
|
|
|
|
1,79 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
1,48 |
1,55 |
1,63 |
1,71 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
1,48 |
1,55 |
1,63 |
1,71 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.13 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Kerja |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
55% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Kerja |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Persentase kelompok pekerja yang dibina |
35% |
40% |
45% |
50% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
|
|
|
|
2023 |
|||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
1. |
Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja |
|
|
|
|
1,34 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
1,10 |
1,16 |
1,21 |
1,27 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
1,10 |
1,16 |
1,21 |
1,27 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.14 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Matra |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Matra |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Hasil Pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
1. |
Pembinaan Calon Jamaah Haji |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
2. |
Pelacakan Haji |
|
|
|
|
4,07 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
3,35 |
3,52 |
3,69 |
3,88 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
3,35 |
3,52 |
3,69 |
3,88 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.15 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Reproduksi Remaja |
|
|||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Remaja usia
10–18 tahun di wila-yah kerja Puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan remaja |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di sekolah |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Posyandu Remaja |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
3. |
Monev Posyandu Remaja |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
4. |
Pembinaan Kader Remaja |
|
|
|
|
1,79 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
1,48 |
1,55 |
1,63 |
1,71 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
1,48 |
1,55 |
1,63 |
1,71 |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.16 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Pemeriksaan Umum |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
≤ 8 |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pemeriksaan Umum |
|
|
|
|
25 |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100% |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Waktu tunggu pelayanan pendaftaran |
≤ 9 |
≤ 9 |
≤ 8 |
≤ 8 |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Visite Rate (% jumlah penduduk) |
23 |
25 |
25 |
25 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Dokter pemberi pelayanan di poli umum |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Contact Rate |
15 |
20 |
25 |
25 |
|
|||||||||||||||||||
5. |
Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai ketentuan : |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
6. |
Waktu tunggu pelayanan pengobatan umum |
≤15 |
≤15 |
≤15 |
≤15 |
|
|||||||||||||||||||
7. |
Persentase rujukan non spesialistik |
< 5 |
< 5 |
< 5 |
< 5 |
|
|||||||||||||||||||
8. |
Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah
selesai pelayanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
9. |
Kelengkapan Informed
Consent setelah diberi informasi yang jelas |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
10. |
Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat
jalan |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
|
|||||||||||||||||||
11. |
Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat
inap |
≤ 13 |
≤ 12 |
≤ 10 |
≤ 10 |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Pendaftaran di loket |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Pemberian resep obat |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Menerima rujukan internal |
|
|||||||||||||||||||||||
6. |
Melaksanakan rujukan internal dan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
7. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
8. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk poli umum |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.17 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kesehatan Gigi dan Mulut |
|
|
|
|
3:1 |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
15 |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang
dicabut |
2:1 |
3:1 |
3:1 |
3:1 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Contact Rate |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Jam buka pelayanan pengobatan gigi sesuai ketentuan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
5. |
Waktu tunggu pelayanan pengobatan Gigi |
≤30 |
≤30 |
≤30 |
≤30 |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan
oleh petugas |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Pemberian resep obat |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Menerima rujukan internal |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan rujukan internal dan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
6. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
7. |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli
gilut |
|
|
|
|
26,79 |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
22,04 |
23,14 |
24,30 |
25,51 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
22,04 |
23,14 |
24,30 |
25,51 |
|
||||||||||||||||||||
Tabel 6.18 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan KIA-KB (Perawatan) |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
KIA-KB (Perawatan) |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
≤ 20 |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Pemberi Pelayanan Ibu dan Anak minimal berpendidikan
D3 kebidanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Jam buka pelayanan KIA sesuai ketentuan : |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Waktu tunggu pelayanan KIA |
≤ 25 |
≤ 25 |
≤ 20 |
≤ 20 |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga keperawatan
(Perawat atau Bidan) berpendidikan D3 kebidanan dan/atau D3 Keperawatan) |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
5. |
Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan:
bersamaan dengan jadwal Posyandu; 1 kali 1 minggu di BLUD Puskesmas sesuai
jam pelayanan BLUD Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan
oleh petugas |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Pemberian resep obat |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Menerima rujukan internal |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan rujukan internal dan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
6. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
7. |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli
KIA-KB |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.19 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Gawat Darurat |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Gawat Darurat |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
≤ 5 |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Kemampuan menangani life saving |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Pasien yang tertangani di UGD |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat (Respon Time) |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat Advanced
Trauma Life Support/Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life Support/
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
5. |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
|
|||||||||||||||||||
6. |
Kematian pasien ≤ 24 jam |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
|
|||||||||||||||||||
7. |
Waktu pelayanan ambulans BLUD Puskesmas Rawat Inap: 24
jam |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
8. |
Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang
membutuhkan |
≤ 25 |
≤ 25 |
≤ 20 |
≤ 20 |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan triase pasien |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Memprioritaskan penanganan pasien koma dan cedera
berat |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, serta dilakukan
pemeriksaan penunjang bila diperlukan |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Melakukan tindakan medis |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Mengirim pasien ke rawat inap sesuai indikasi |
|
|||||||||||||||||||||||
6. |
Memberikan resep kepada pasien/keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||
7. |
Melakukan rujukan eksternal |
|
|||||||||||||||||||||||
8. |
Memberikan KIE kepada pasien/keluarga |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
9. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
10. |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk UGD |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.20 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Gizi (Perawatan) |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
80 |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Gizi (Perawatan) |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100 |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien rawat
inap |
80 |
80 |
80 |
80 |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh tenaga
gizi |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Kesesuaian pemberian diet pasien rawat inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnese dan pemeriksaan |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Melakukan KIE Gizi |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
3. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
4 |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa klinik gizi |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.21 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Persalinan |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Persalinan |
|
|
|
|
≤ 1 |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
≤ 1 |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Kejadian kematian ibu karena persalinan |
|
|||||||||||||||||||||||
a. Perdarahan |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
|
||||||||||||||||||||
b. Eklamsia |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
|
||||||||||||||||||||
c. Sepsis |
≤ 0,2 |
≤ 0,2 |
≤ 0,2 |
≤ 0,2 |
|
||||||||||||||||||||
2. |
Pemberi pelayanan persalinan normal oleh: Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan); Bidan terlatih (Asuhan persalinan) |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim yang
terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
1500 gr - 2500 gr |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
5. |
Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
6. |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan pemeriksaan pada pasien |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Melakukan observasi pasien |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Melakukan pertolongan persalinan |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Melakukan rujukan eksternal sesuai indikasi |
|
|||||||||||||||||||||||
5. |
Memberikan resep |
|
|||||||||||||||||||||||
6. |
Melakukan KIE kepada pasien dan atau keluarga |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
7. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
8. |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang
persalinan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.22 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Rawat Inap |
|
||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Rawat Inap |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100 |
|||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Pemberi pelayanan di rawat inap: Dokter umum dan
Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3 |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Dokter penanggungjawab pasien rawat inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Ketersediaan pelayanan rawat inap dan kebidanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
4. |
Jam visite Dokter Umum: 07.30-13.30 setiap hari kerja |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
5. |
BOR |
75 |
75 |
80 |
80 |
|
|||||||||||||||||||
6. |
ALOS |
5 |
5 |
5 |
5 |
|
|||||||||||||||||||
7. |
Kejadian pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
|||||||||||||||||||
8. |
Kematian pasien > 48 Jam |
≤ 0,24 |
≤ 0,24 |
≤ 0,24 |
≤ 0,24 |
|
|||||||||||||||||||
9. |
Kejadian pulang paksa |
≤ 4 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
|
|||||||||||||||||||
10. |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
|
|||||||||||||||||||
11. |
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat
inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||
1. |
Menerima pasien serta kelangkapan rekam medis dan obat
dari UGD |
|
|||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan terapi medis, asuhan keperawatan |
|
|||||||||||||||||||||||
3. |
Melakukan rujukan internal |
|
|||||||||||||||||||||||
4. |
Melakukan rujukan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
6. |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang
rawat inap |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.23 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Kefarmasian |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan |
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Kefarmasian |
|
|
|
|
≤ 10 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
≤ 15 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Waktu pelaksanaan pelayanan: |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
a. obat jadi |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
b. obat tracikan |
≤ 15 |
≤ 15 |
≤ 15 |
≤ 15 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Penulisan resep sesuai formularium |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Ketersediaan obat sesuai dengan diagnose penyakit
sesuai kewenangan Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Menerima resep internal dari pasien/keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan obat sesuai resep |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Memberikan obat dan KIE farmasi kepada pasien/keluarga |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk unit
farmasi |
|
|
|
|
437,26 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
359,74 |
377,72 |
396,61 |
416,44 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
359,74 |
377,72 |
396,61 |
416,44 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.24 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Laboratorium |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
≤ 90 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Laboratorium |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
≤ 5 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium : untuk
kimia darah dan darah rutin |
≤ 90 |
≤ 90 |
≤ 90 |
≤ 90 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Angka kesalahan pembacaan slide (error rate) |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Kepuasan pelanggan |
80 |
85 |
90 |
90 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan
dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Menerima rujukan internal (permintaan pemeriksaan
laboratorium) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Melakukan pengambilan spesimen dan pemeriksaan
spesimen |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Memberikan hasil pemeriksaan lab kepada pasien/keluarga/unit
rawat inap |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Melakukan pengiriman spesimen khusus ke unit
laboratorium eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang
laboratorium |
|
|
|
|
16,65 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
13,69 |
14,38 |
15,10 |
15,85 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
13,69 |
14,38 |
15,10 |
15,85 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.25 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Lansia |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pemeriksaan Lansia |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Setiap warga negara
usia 60 tahun atau lebih yang mendapat-kan skrining kesehatan
sesuai standar minimal 1
kali pada kurun waktu satu tahun. |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Pemberian resep obat |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan
internal dan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang
pemeriksaan lansia |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.26 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Jiwa |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pemeriksaan Jiwa |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa (ODGJ berat dan ODGJ
ringan) yang mendapat pelayanan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Pemberian resep obat |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Menerima rujukan internal |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan rujukan internal dan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang
pemeriksaan jiwa |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.27 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Remaja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pemeriksaan Remaja |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Remaja usia
10–18 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan remaja sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan remaja oleh petugas |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan KIE kepada remaja dan atau keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Pemberian resep obat |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan
internal dan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang
pemeriksaan remaja |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.28 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan MTBS |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
50% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pemeriksaan MTBS |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Cakupan pemeriksaan MTBS |
50% |
50% |
50% |
50% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnesa, pemeriksaan MTBS oleh petugas |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan KIE kepada keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Pemberian resep obat |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Melaksanakan rujukan internal dan eksternal |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang
pemeriksaan MTBS |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.29 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan TB |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
80% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pemeriksaan TB |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
90% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Kasus TBC yang ditemukan dan diobati |
80% |
80% |
80% |
80% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Persentase Pelayanan orang terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC |
90% |
90% |
90% |
90% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melakukan anamnese dan pemeriksaan |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan regimen pengobatan TB |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Menerima rujukan internal |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melakukan rujukan internal maupun eksternal bila
diperlukan |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan
TB |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.30 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan VCT HIV |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pemeriksaan VCT HIV |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Menerima rujukan internal pemeriksaan VCT HIV |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan Konseling VCT kepada pasien |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Melakukan rujukan internal maupun eksternal sesuai
indikasi |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan
VCT HIV |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.31 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan Pelayanan Pengaduan Masyarakat |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Pelayanan Pengaduan Masyarakat |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Penanganan pengaduan masyarakat |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Petugas mencatat semua pengaduan dari media yang
dipakai (SMS, WA, Telp, email, kotak saran) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Semua pengaduan dibahas oleh tim pengaduan |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Jawaban atas pengaduan disampaikan melalui media
(papan pengumuman, SMS, WA, telp, email) |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Mendokumentasikan semua kegiatan pelayanan pengaduan
masyarakat |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan
pengaduan masyarakat |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.32 Rencana Alokasi
Pendanaan: Pelayanan P3K |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
P3K |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Terlaksananya kegiatan P3K |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Tim P3K menerima instruksi kegiatan bantuan P3K dari
Kepala Puskesmas |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Melaksanakan kegiatan P3K, pencatatan dan pelaporan
kegiatan P3K |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan
P3K |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.33 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Puskesmas Pembantu |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Puskesmas Pembantu |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Penilaian Standar Puskesmas Pembantu Baik (<8,5) |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melaksanakan pendaftaran pasien |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan pelayanan kesehatan dasar (pemeriksaan
umum, KIA-KB) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Pemberian resep obat sesuai kewenangan |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai
indikasi |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan
rumah tangga pustu) ke Puskesmas |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
8. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk Puskesmas
Pembantu |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.34 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Bidan Desa |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Bidan Desa |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Pelayanan bidan desa memenuhi standar pelayanan
kebidanan |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melaksanakan pendaftaran pasien |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Memberikan pelayanan kebidanan dasar (KIA-KB) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Pemberian resep obat sesuai kewenangan |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai
indikasi |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan
pelaporan |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan
rumah tangga operasional) ke BLUD Puskesmas |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
8. |
Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait
operasional bidan desa |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.35 Rencana Alokasi
Pendanaan : Pelayanan Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
>8,5 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan |
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Penilaian Standar Puskesmas Pembantu Baik |
>8,5 |
>8,5 |
>8,5 |
>8,5 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Pelayanan bidan desa memenuhi standar pelayanan
kebidanan |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan memenuhi
standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan mengirimkan
laporan pelayanan sesuai jadwal |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Pembinaan Jejaring Faskes |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Supervisi Fasilitatif untuk jaringan BLUD Puskesmas
ABCD |
|
|
|
|
1,31 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
1,08 |
1,13 |
1,19 |
1,24 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
1,08 |
1,13 |
1,19 |
1,24 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.36 Rencana Alokasi
Pendanaan : Urusan Sistem Informasi Puskesmas |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Sistem Informasi BLUD Puskesmas |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Mini lokakarya Puskesmas bulanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Mini lokakarya lintas sektor 3 bulanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat
inap |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Ketepatan waktu penyusunan dokumen anggaran |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Ketepatan waktu penyusunan laporan capaian SPM dan PKP |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Biaya Kawat/ Faksimili/ Internet/Intranet/TV Kabel/TV
Satelit |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Paket/Pengiriman |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Cetak |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Belanja Penggandaan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Belanja Penjilidan |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
21,58 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
17,75 |
18,64 |
19,57 |
20,55 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
17,75 |
18,64 |
19,57 |
20,55 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.39 Rencana Alokasi
Pendanaan: Urusan Kepegawaian |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Urusan Kepegawaian |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki surat ijin
praktik di Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Pemimpin BLUD dan Pejabat Keuangan memiliki sertifikat
pengadaan barang dan jasa |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Pengelola keuangan mampu menyusun keuangan BLUD |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Menyelenggarakan Administrasi kepegawaian |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Jumlah Pegawai PNS |
31 |
33 |
35 |
37 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
8. |
Jumlah Pegawai Non-PNS |
37 |
35 |
33 |
31 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
9. |
Terlaksananya kegiatan Pendidikan Pelatihan dan team
building |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji berkala tepat
waktu |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Monitoring surat ijin praktik bagi tenaga kesehatan di
BLUD Puskesmas secara berkala |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Merencanakan pelatihan pengadaan barang dan jasa bagi
pemimpin BLUD |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Merencanakan penambahan karyawan/tenaga sesuai
kualifikasi yang dibutuhkan |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Merencanakan pengiriman karyawan mengikuti pelatihan teknis/seminar/workshop |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.40 Rencana Alokasi
Pendanaan: Urusan Keuangan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Urusan Keuangan |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai
peraturan yang berlaku |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai
PSAP 13 |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Presentase penyerapan anggaran lebih dari 80% |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Ketepatan waktu pengurusan berkas gaji PNS |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Ketepatan waktu pembayaran gaji pegawai Non-PNS |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Ketepatan waktu pembayaran jaspel karyawan |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Transport Dan Akomodasi |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Jasa Pelayanan Medik |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Belanja Honorarium PPTK |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Belanja Honorarium Pembantu PPTK |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Belanja Honorarium Non-PNS |
|
|
|
|
1.679,92 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
1.382,08 |
1.451,18 |
1.523,74 |
1.599,93 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
1.382,08 |
1.451,18 |
1.523,74 |
1.599,93 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.41 Rencana Alokasi
Pendanaan: Urusan Rumah Tangga |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas dan
Jaringannya |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Urusan Rumah Tangga |
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
100 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Response Time menanggapi kerusakan alat (dlm waktu 15
menit) |
80 |
85 |
90 |
95 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Ketepatan waktu pemeliharaan alat |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Tersedianya sarana penunjang pelayanan di BLUD
Puskesmas sesuai standar |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Presentase pemenuhan kebutuhan utilitas rutin BLUD
Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Presentase pemenuhan kebutuhan kantor BLUD Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Presentase pelaksanaan kegiatan manajemen BLUD Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Honorarium pejabat penerima hasil pekerjaan |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Bahan Habis Pakai |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Jasa Dokumentasi,Publikasi, dan Dekorasi |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Belanja service |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Belanja Penggantian Suku Cadang |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Belanja Jasa Pengecatan Kendaraan |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
8. |
Belanja makanan dan minuman |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
9. |
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
10. |
Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kedokteran |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
11. |
Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
12. |
Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik/Penerangan
Kantor |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
13. |
Belanja Pemeliharaan Mebulair |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
14. |
Belanja barang di bawah nilai kapitalisasi aset tetap |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
15. |
Belanja Jasa Instalasi Internet/Intranet |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
16. |
Belanja Jasa Instalasi
CCTV |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
17. |
Belanja Modal
Pengadaan Alat Kantor Lainnya |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
18. |
Belanja Modal
Pengadaan Alat Rumah Tangga-Pengadaan Mebulair |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
19. |
Belanja Modal
Pengadaan Alat Pendingin |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
20. |
Belanja Modal
Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya-Peralatan Dapur |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
21. |
Belanja Modal
Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
22. |
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Personal Komputer |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
23. |
Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Peralatan Personal
Komputer |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
24. |
Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat
Kedokteran Umum |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
25. |
Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat
Kedokteran Gigi |
|
|
|
|
648,10 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
97,41 |
|||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
533,19 |
559,85 |
587,84 |
617,24 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
80,14 |
84,15 |
88,36 |
92,77 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
613,33 |
644,00 |
676,20 |
710,01 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tabel 6.42 Rencana Alokasi
Pendanaan: Tim Mutu |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Program |
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan |
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
|
|
|
|
>80% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-Kegiatan |
Tim Mutu |
|
|
|
|
>80% |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Target Kinerja |
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Indikator |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Indek Kepuasan Masyarakat |
>80% |
>80% |
>80% |
>80% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Survey Kepuasan Pasien |
>80% |
>80% |
>80% |
>80% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Sasaran Keselamatan Pasien |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Identifikasi Pasien dengan benar |
81% |
81% |
83% |
83% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Komunikasi efektif dalam pelayanan |
90% |
90% |
93% |
93% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Keamanan obat yang perlu diwaspadai |
90% |
90% |
93% |
93% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Memastikan lokasi, prosedur, pembedahan pasien yang
benar |
90% |
90% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan |
90% |
90% |
93% |
93% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh |
90% |
90% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Penggunaan APD saat bertugas |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- DTT dan sterilisasi |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- KIE etika batuk |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
- Pembuangan jarum suntik memenuhi standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
BLUD Puskesmas terkreditasi secara berkala |
Utama |
Pari-purna |
Pari-purna |
Paripurna |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Rincian Kegiatan |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Uraian |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Melaksanakan survey IKM dan Kepuasan Pelanggan |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Melaksanakan sasaran keselamatan pasien |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Melaksanakan audit internal secara berkala |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Melaksanakan drill penataaksanaan kasus UGD dan PONED |
|
|
|
|
2023 |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Merencanakan pelatihan audit internal |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Merencanakan pelatihan PPI |
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah) |
|
|
|
|
|
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||
No |
Jenis Belanja |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Belanja Barang dan Jasa |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Total Anggaran Belanja |
- |
- |
- |
- |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
6.2 Rencana Keuangan tahun 2020-2023
6.2.1 Proyeksi Pendapatan BLUD Puskesmas ABCD (Dalam Jutaan Rupiah)
PENDAPATAN |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
PENDAPATAN ASLI DAERAH |
|
|
||
Pendapatan BLUD |
2.027 |
2.129 |
2.238 |
2.353 |
Pendapatan kerjasama |
- |
- |
- |
- |
Pendapatan hibah |
- |
- |
- |
- |
Pendapatan lainnya |
- |
- |
- |
- |
Pendapatan Total |
2.027 |
2.129 |
2.238 |
2.353 |
6.2.2 Proyeksi Belanja BLUD Puskesmas ABCD
Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I |
||||
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas ABCD |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
Belanja Barang & Jasa |
1.788.641.189 |
1.878.073.248 |
1.971.976.911 |
2.070.575.756 |
Belanja Modal |
80.140.948 |
84.147.995 |
88.355.395 |
92.773.165 |
Total |
1.868.782.137 |
1.962.221.244 |
2.060.332.306 |
2.163.348.921 |
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar |
||||
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas ABCD |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Belanja Pegawai |
- |
- |
- |
- |
Belanja Barang & Jasa |
501.945.600 |
527.042.880 |
553.395.024 |
581.064.775 |
Belanja Modal |
- |
- |
- |
- |
Total |
501.945.600 |
527.042.880 |
553.395.024 |
581.064.775 |
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
Rencana strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi dasar
penilaian kinerja tahunan BLUD Puskesmas. Indikator kinerja BLUD Puskesmas yang
menjadi acuan penilaian ditentukan dengan mengacu pada tujuan dan sasaran
rencana strategis BLUD. Berikut target kinerja BLUD Puskesmas ABCD tahun 2020 s.d. 2023:
Tabel 7.1
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
No |
Indikator |
Kinerja Awal Renstra |
Target Capaian Setiap Tahun |
Kinerja Akhir Renstra |
||||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|||||
1. |
Promosi Kesehatan |
|
|
|
|
|
||
1.1 |
Persentase Desa Siaga Purnama Mandri |
100% |
25% |
30% |
35% |
40% |
45% |
|
1.2 |
Persentase Posyandu Purnama Mandiri |
100% |
90% |
93% |
95% |
97% |
99% |
|
1.3 |
Persentase Rumah Tangga Sehat yang melaksanakan PHBS |
60% |
61% |
63% |
65% |
67% |
69% |
|
2. |
Kesehatan Lingkungan |
|||||||
2.1 |
Persentase Kunjungan Klien Klinik Sanitasi |
10,43% |
20% |
20% |
20% |
20% |
20% |
|
3. |
Perbaikan Gizi |
|
|
|
|
|
|
|
3.1 |
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
3.2 |
Persentase Ibu Hamil KEK yang ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
4. |
Kesehatan Ibu dan Anak |
|
|
|
|
|
||
4.1 |
Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas |
98% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
4.2 |
Persentase Bumil
mendapat 90 tablet Fe |
90% |
95% |
95% |
95% |
95% |
95% |
|
4.3 |
Persentase Bayi yang mendapat ASI Eksklusif |
72% |
80% |
80% |
80% |
80% |
80% |
|
4.4 |
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar |
95,62% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
4.5 |
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
standar |
98,03% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
4.6 |
Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan pelayanan
kesehatan neonatal esensial sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
4.7 |
Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
4.8 |
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5. |
P2P |
|
|
|
|
|
|
|
5.1 |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.2 |
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar
SMP/sederajat |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.3 |
Persentase siswa tingkat Lanjutan (SMA)/sederajat yang
memperoleh Pelayanan Pemeriksaan Berkala |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.4 |
Persentase Desa/Kelurahan UCI |
86% |
90% |
92% |
100% |
100% |
100% |
|
5.5 |
Persentase Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster |
100% |
86% |
88% |
95% |
95% |
95% |
|
5.6 |
Persentase Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan
Penyelidikan Epdemiologi < 24 Jam |
0 |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.7 |
Persentase rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides |
85,71% |
95% |
95% |
95% |
95% |
95% |
|
5.8 |
Persentase Penderita Kusta yang memperoleh pemeriksaan kontak intensif kusta |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.9 |
Penderita DBD yang Ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.10 |
Persentase Penemuan Penderita Diare yang Ditangani |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.11 |
Persentase Desa yang mempunyai Posbindu |
100% |
60% |
70% |
80% |
90% |
100% |
|
5.12 |
Peserta Prolanis Aktif |
76,92% |
50% |
50% |
55% |
60% |
70% |
|
5.13 |
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar |
15,79% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.14 |
Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar |
5,87% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.15 |
Setiap penderitan diabetes melitus (DM) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
23,14% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.16 |
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC) mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
5.17 |
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
6. |
Keperawatan Masyarakat |
|
|
|
|
|||
6.1 |
Persentase Keluarga rawan yang mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat (Home Care) |
69,61% |
45% |
50% |
60% |
70% |
80% |
|
Tabel 7.2
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
No |
Indikator |
Kinerja Awal Renstra |
Target Capaian Setiap Tahun |
Kinerja Akhir Renstra |
|||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
||||
7. |
Kesehatan jiwa |
|
|
|
|
|
|
7.1 |
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat menda-patkan pelayanan sesuai standar |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
8. |
Kesehatan Gigi Masyarakat |
|
|
|
|
||
8.1 |
PAUD dan TK yang mendapat penyu-luhan/pemeriksaan
gigi dan mulut |
|
50% |
50% |
55% |
55% |
60% |
8.2 |
Kunjungan ke Pos-yandu
terkait kese-hatan gigi & mulut |
30% |
30% |
35% |
35% |
40% |
|
9. |
Kesehatan Tradisional dan Komplementer |
||||||
9.1 |
Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk |
|
10% |
10% |
15% |
15% |
20% |
9.2 |
Pembinaan ke Pe-nyehat Tradisional |
|
35% |
35% |
35% |
40% |
40% |
10. |
Kesehatan Olahraga |
|
|
|
|
|
|
10.1 |
Persentase kelom-pok/klub
olah raga yang dibina |
34,43% |
35% |
40% |
45% |
50% |
55% |
11. |
Kesehatan Indera |
|
|
|
|
|
|
11.1 |
Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun |
|
30% |
30% |
35% |
35% |
35% |
12. |
Kesehatan Lansia |
|
|
|
|
|
|
12.1 |
Setiap warga nega-ra usia
60 tahun keatas mendapat-kan pelayanan ke-sehatan usia lanjut sesuai standar |
|
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
13. |
Kesehatan Kerja |
|
|
|
|
|
|
13.1 |
Persentase kelom-pok
pekerja yang dibina |
|
35% |
40% |
45% |
50% |
55% |
14. |
Kesehatan Matra |
|
|
|
|
|
|
14.1 |
Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebe-lum operasional terdata |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
15. |
Kesehatan Reproduksi Remaja |
|
|
|
|
||
15.1 |
Remaja usia 10–18
tahun di wilayah kerja BLUD Puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan remaja |
|
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
Tabel 7.3
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian, dan
Laboratorium
No |
Indikator |
Kinerja Awal Renstra |
Target Capaian Setiap Tahun |
Kinerja Akhir Renstra |
|||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
||||
16. |
Pemeriksaan Umum |
||||||
16.1 |
Waktu tunggu pela-yanan pendaftaran |
10 |
≤ 9 |
≤ 9 |
≤ 8 |
≤ 8 |
≤ 8 |
16.2 |
Visite Rate (% jumlah penduduk) |
87 |
23 |
25 |
25 |
25 |
25 |
16.3 |
Dokter pemberi pela-yanan di poli umum |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
16.4 |
Contact Rate |
1,2 |
15 |
20 |
25 |
25 |
25 |
16.5 |
Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai ketentuan : |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
16.6 |
Waktu tunggu pela-yanan pengobatan umum |
15 |
≤15 |
≤15 |
≤15 |
≤15 |
≤15 |
16.7 |
Persentase rujukan non spesialistik |
0,1 |
< 5 |
< 5 |
< 5 |
< 5 |
< 5 |
16.8 |
Kelengkapan peng-isian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan |
86,1 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
16.9 |
Kelengkapan Infor-med Consent setelah mendapat-kan informasi yang jelas |
85,2 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
16.10 |
Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat
jalan |
5 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
16.11 |
Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat
inap |
5 |
≤ 13 |
≤ 12 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
17. |
Kesehatan Gigi dan Mulut |
||||||
17.1 |
Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
17.2 |
Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang
dicabut |
3:1 |
2:1 |
3:1 |
3:1 |
3:1 |
3:1 |
17.3 |
Contact Rate |
1,5 |
15 |
15 |
15 |
15 |
15 |
17.4 |
Jam buka pelayanan pengobatan gigi sesuai ketentuan : |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
17.5 |
Waktu tunggu pela-yanan pengobatan gigi |
15 |
≤30 |
≤30 |
≤30 |
≤30 |
≤30 |
18 |
KIA-KB Perawatan |
||||||
18.1 |
Pemberi Pelayanan Ibu & Anak minimal berpendidikan D3 kebidanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
18.2 |
Jam buka pelayanan KIA sesuai ketentuan : |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
18.3 |
Waktu tunggu pelayanan KIA |
15 |
≤ 25 |
≤ 25 |
≤ 20 |
≤ 20 |
≤ 20 |
18.4 |
Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga keperawatan
(Perawat/Bidan) berpendidikan D3 kebidanan dan/atau D3 Keperawatan) |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
18.5 |
Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan:
bersamaan dengan jadwal Posyandu Senin-Sabtu jam 07.30-12.00 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
19. |
Gawat Darurat |
||||||
19.1 |
Kemampuan mena-ngani life saving |
>80 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
19.2 |
Pasien yang tertangani di UGD |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
19.3 |
Waktu tanggap pela-yanan di Gawat Darurat (Respon Time) |
5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
19.4 |
Pemberi pelayanan kegawat daruratan bersertifikat
Advanced Trauma Life Support/ Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life Support/ Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku |
78,6 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
19.5 |
Kepuasan pelanggan |
95,8 |
80 |
85 |
90 |
90 |
90 |
19.6 |
Kematian pasien ≤ 24 jam |
1 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
19.7 |
Waktu pelayanan ambulan puskesmas Rawat Inap: 24 jam |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
19.8 |
Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan |
NA |
≤ 25 |
≤ 25 |
≤ 20 |
≤ 20 |
≤ 20 |
20 |
Gizi Perawatan |
||||||
20.1 |
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien rawat
inap : |
NA |
80 |
80 |
80 |
80 |
80 |
20.2 |
Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh tenaga
gizi |
50 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
20.3 |
Kesesuaian pemberian diet pasien rawat inap |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
21. |
Persalinan |
||||||
21.1 |
Kejadian kematian ibu karena persalinan |
|
|
|
|
|
|
|
a. Perdarahan |
0 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
|
b. Eklamsia |
0 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
≤ 1 |
|
c. Sepsis |
0 |
≤ 0,2 |
≤ 0,2 |
≤ 0,2 |
≤ 0,2 |
≤ 0,2 |
21.2 |
Pemberi pelayanan persalinan normal oleh: Dokter Umum
terlatih (Asuhan persalinan); Bidan terlatih (Asuhan persalinan) |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
21.3 |
Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim yang
terlatih Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
21.4 |
Kemampuan mena-ngani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500gr -2500gr |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
21.5 |
Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
21.6 |
Kepuasan pelanggan |
92 |
80 |
85 |
90 |
90 |
90 |
22. |
Rawat Inap |
||||||
22.1 |
Pemberi pelayanan di rawat inap: Dokter umum dan
Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
22.2 |
Dokter penanggung-jawab pasien rawat inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
22.3 |
Ketersediaan pela-yanan rawat inap dan kebidanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
22.4 |
Jam visite Dokter Umum: 07.30-13.30 setiap hari kerja |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
22.5 |
BOR |
36,8 |
75 |
75 |
80 |
80 |
80 |
22.6 |
ALOS |
2,8 |
5 |
5 |
5 |
5 |
5 |
22.7 |
Kejadian pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
22.8 |
Kematian pasien > 48 Jam |
0 |
≤ 0,24 |
≤ 0,24 |
≤ 0,24 |
≤ 0,24 |
≤ 0,24 |
22.9 |
Kejadian pulang paksa |
2 |
≤ 4 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
22.10 |
Kepuasan pelanggan |
95,83 |
80 |
85 |
90 |
90 |
90 |
22.11 |
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat
inap |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
23. |
Kefarmasian |
||||||
23.1 |
Waktu pelaksanaan pelayanan: |
|
|
|
|
|
|
|
a. obat jadi |
2 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
≤ 10 |
|
b. obat racikan |
5 |
≤ 15 |
≤ 15 |
≤ 15 |
≤ 15 |
≤ 15 |
23.2 |
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat |
0 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
23.3 |
Penulisan resep sesuai formularium |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
23.4 |
Ketersediaan obat sesuai dengan diagnose penyakit
sesuai kewenangan Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
23.5 |
Kepuasan pelanggan |
87,5 |
80 |
85 |
90 |
90 |
90 |
24 |
Laboratorium |
||||||
24.1 |
Waktu tunggu hasil pelayanan labora-torium:untuk kimia darah & darah rutin |
120 |
≤ 90 |
≤ 90 |
≤ 90 |
≤ 90 |
≤ 90 |
24.2 |
Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
24.3 |
Angka kesalahan pembacaan slide (error rate) |
0 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
≤ 5 |
24.4 |
Tidak adanya kesa-lahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
24.5 |
Kepuasan pelanggan |
92 |
80 |
85 |
90 |
90 |
90 |
24.6 |
Peralatan laborato-rium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan
terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
25. |
UKP Tambahan |
|
|
|
|
|
|
25.1 |
Pemeriksaan Lansia |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
25.2 |
Pemeriksaan Jiwa |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
25.3 |
Pemeriksaan Remaja |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
25.4 |
Pemeriksaan MTBS |
43% |
50% |
50% |
50% |
50% |
50% |
25.5 |
Pemeriksaan TB |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
25.6 |
Pemeriksaan VCT HIV |
98% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
25.7 |
Pelayanan Pengaduan Masyarakat |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
25.8 |
P3K |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
Tabel 7.4
Kinerja Penanggungjawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Kesehatan
No |
Indikator |
Kinerja Awal Renstra |
Target Capaian Setiap Tahun |
Kinerja Akhir Renstra |
|||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
||||
26. |
Puskesmas Pembantu |
||||||
26.1 |
Penilaian Standar Puskesmas Pem-bantu Baik (>8,5) |
6,4 |
>8,5 |
>8,5 |
>8,5 |
>8,5 |
>8,5 |
27. |
Bidan Desa |
||||||
27.1 |
Pelayanan bidan desa memenuhi standar pelayanan
kebidanan |
89% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
28. |
Jejaring Fasyankes |
||||||
28.1 |
Jejaring fasilitas pelayanan kese-hatan memenuhi standar |
NA |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
28.2 |
Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan mengirimkan
laporan pelayanan sesuai jadwal |
NA |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
Tabel 7.5
Kinerja Kepala Sub-Bagian Tata Usaha
No |
Indikator |
Kinerja Awal Renstra |
Target Capaian Setiap Tahun |
Kinerja Akhir Renstra |
|||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
||||
29. |
Ka Sub-Bag TU |
||||||
29.1 |
Mini lokakarya BLUD Puskesmas bulanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
29.2 |
Mini lokakarya lintas sektor 3 bulanan |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
30. |
Urusan Sistem Informasi |
||||||
30.1 |
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
30.2 |
Waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat
inap |
3 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
≤ 2 |
30.3 |
Ketepatan waktu penyusunan dokumen anggaran |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
30.4 |
Ketepatan waktu penyusunan laporan capaian SPM dan PKP |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
31.1 |
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
31.2 |
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
31.3 |
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki surat ijin
praktik di BLUD Puskesmas |
97 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
31.4 |
Pemimpin BLUD dan Pejabat Keuangan memiliki sertifikat
pengadaan barang dan jasa |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
31.5 |
Pengelola keuangan memiliki sertifikat pengelolaan
keuangan daerah |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
31.6 |
Menyelenggarakan Administrasi kepegawaian |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
31.7 |
Jumlah Pegawai PNS |
30 |
31 |
33 |
35 |
37 |
39 |
31.8 |
Jumlah Pegawai Non-PNS |
37 |
37 |
35 |
33 |
31 |
29 |
31.9 |
Terlaksananya kegiatan Pendidikan Pelatihan dan team
building |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
32. |
Urusan Rumah Tangga |
||||||
32.1 |
Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
32.2 |
Response Time menanggapi kerusakan alat (dlm waktu 15
menit) |
100 |
80 |
85 |
90 |
95 |
100 |
32.3 |
Ketepatan waktu pemeliharaan alat |
25 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
32.4 |
Tersedianya sarana penunjang pelayanan di BLUD
Puskesmas sesuai standar |
92,89 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
32.5 |
Presentase pemenuhan kebutuhan utilitas rutin BLUD
Puskesmas |
95 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
32.6 |
Presentase pemenuhan kebutuhan kantor BLUD Puskesmas |
95 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
32.7 |
Presentase pelaksanaan kegiatan manajemen BLUD
Puskesmas |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
33 |
Urusan Keuangan |
||||||
33.1 |
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai
peraturan yang berlaku |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
33.2 |
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai
PSAP 13 |
NA |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
33.3 |
Presentase penyerapan anggaran lebih dari 80% |
92,5 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
33.4 |
Ketepatan waktu pengurusan berkas gaji PNS |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
33.5 |
Ketepatan waktu pembayaran gaji pegawai Non-PNS |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
33.6 |
Ketepatan waktu pembayaran jaspel karyawan |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
Tabel 7.6
Kinerja Penanggungjawab Tim Mutu
No |
Indikator |
Kinerja Awal Renstra |
Target Capaian Setiap Tahun |
Kinerja Akhir Renstra |
|||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
||||
34. |
Tim Mutu |
|
|
|
|
|
|
34.1 |
Indek Kepuasan Masyarakat |
77 |
>80% |
>80% |
>80% |
>80% |
>80% |
34.2 |
Survey Kepuasan Pasien |
62 |
>80% |
>80% |
>80% |
>80% |
>80% |
|
- Identifikasi Pasien dengan benar |
64,40% |
81% |
81% |
83% |
83% |
85% |
|
- Komunikasi efektif dalam pelayanan |
100% |
90% |
90% |
93% |
93% |
95% |
|
- Keamanan obat yang perlu diwaspadai |
100% |
90% |
90% |
93% |
93% |
95% |
|
- Memastikan loka-si, prosedur, pem-bedahan pada pasien yang benar |
100% |
90% |
90% |
100% |
100% |
100% |
|
- Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan |
76,70% |
90% |
90% |
93% |
93% |
95% |
|
- Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh |
100% |
90% |
90% |
100% |
100% |
100% |
|
- Penggunaan APD saat melaksana-kan tugas |
70% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
- Desinfeksi Ting-kat Tinggi dan sterilisasi |
80% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
- Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
- KIE etika batuk |
81,8% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
|
- Pembuangan jarum suntik memenuhi standar |
90,6% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
34.5 |
BLUD Puskesmas terkreditasi secara berkala |
Madya |
Uta-ma |
Uta-ma |
Uta-ma |
Pari-purna |
Pari-purna |
BAB VIII
PENUTUP
Rencana
Strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Tahun 2020-2023 yang telah
disusun ini dimaksudkan sebagai petunjuk arah yang jelas dalam menerapkan
praktek bisnis yang sehat untuk kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang. Sehingga
diharapkan pada 4 (empat) tahun ke depan BLUD Puskesmas dapat benar-benar
berjalan sesuai rencana baik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan pelayanan
kesehatan maupun biaya.
Untuk
dapat terlaksananya rencana strategis BLUD ini perlu mendapat dukungan
(komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan BLUD Puskesmas serta perhatian dan
dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten EFGH baik bersifat materiil, administratif
maupun politis. Apabila dalam kurun waktu pelaksanaannya, terdapat suatu
aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar maka Rencana
Strategis BLUD
akan disesuaikan atau direvisi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku .
Saran
dan kritik membangun sangat diharapkan guna sempurnanya rencana strategis BLUD ini sehingga sasaran-sasaran strategi dapat
dicapai sesuai target yang direncanakan.
BUPATI EFGH
MUNDJIDAH WAHAB
No comments:
Post a Comment