Friday, March 10, 2023

SOP Asuhan Keperawatan (70 SOP)

 

 

 

 

 

SOP

ASUHAN KEPERAWATAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

2008

 


 

DAFTAR ISI

 

 

 

 

 

Halaman Judul

Daftar Isi

 

1.          Memasang Sarung Tangan

2.          Mengukur Suhu Badan

3.          Menghitung Nadi Dan Pernafasan

4.          Mengukur Tekanan Darah

5.          Memandikan Pasien Ditempat Tidur

6.          Membantu Pasien Mandi Sendiri Di Kamar Mandi

7.          Membantu Pasien Mandi Ke Kamar Mandi Dengan Kursi Roda

8.          Membersihkan Mulut Pada Pasien Tidak Sadar

9.          Membantu Pasien Membersihkan Mulut.

10.       Cara Melakukan Masage Punggung

11.       Membantu Memotong Kuku Pasien

12.       Mencuci Rambut

13.       Menyisir Rambut

14.       Memasang Kap Kuku( Pediculus Cap)

15.       Mengganti Alat Tenun Kotor Pada Tempat Tidur Tanpa Memindahkan Pasien.

16.       Menyiapkan Tempat Tidur Kosong

17.       Memberikan Oxygen

18.       Melakukan Tindakan Hisap Lendir Dengan Menggunakan Mesin Suction.

19.       Melakukan Percusi Dada (Clapping) Dan Vibrasi.

20.       Memasang Infus

21.       Memberikan Tranfusi Darah

22.       Mengukur Cairan Yang Masuk Dan Keluar

23.       Memberikan Kompres Dingin

24.       Memasang  NGT

25.       Memberikan Makan Lewat  NGT

26.       Mengganti Balutan Luka

27.       Merendam Luka

28.       Mengompres Luka

29.       Melakukan Irigasi Luka

30.       Mengganti Balutan Luka Dengan Terpasang Drain

31.       Melakukan Perawatan Tarik Drain

32.       Mengangkat Jahitan Luka

 

 

 

 

 

33.       Meyiapkan Tindakan Parasenteses

34.       Menyiapkan Tindakan Fungsi Lumbal

35.       Melakukan Pengkajian  Neurologi(GCS)

36.       Cara  Melakukan  Irigasi Vagina

37.       Memberikan  Obat  Melalui  Mata

38.       Memberikan Obat Melalui Vagina

39.       Memberikan Obat Melalui Rectum

40.       Memberikan Obat  Melalui  Telinga

41.       Memberikan  Obat  Melalui  Hidung

42.       Memberi Obat  Melalui  Mulut

43.       Memberikan   Obat Melalui  Suntikan Intra Muscular

44.       Memberikan Obat Melalui Suntikan  Intra Cutan

45.       Cara Meberikan Obat Intra Subcutan

46.       Menolong Pasien Bak

47.       Memasang Katheter Menetap

48.       Memasang Katheter Kondom

49.       Merawat  Katheter Menetap

50.       Melakukan Irigasi Kandung Kemih Kontinyu

51.       Melakukan Irigasi Threeway Yang Buntu

52.       Melepas Katheter Menetap

53.       Merawat Katheter Supra Pubic

54.       Menolong Pasien Bab

55.       Memberi Huknah Rendah

56.       Memberi Huknah Tinggi

57.       Mengeluarkan  Faeces Dengan Jari

58.       Melakukan Perawatan Colostomy

59.       Menyuapi Pasien

60.       Melakukan Irigasi Telinga

61.       Memasang Tampon Hidung

62.       Melakukan Irigasi Mata

63.       Melakukan Pemeriksaan EKG12  Lead

64.       Melakukan Resusitasi Jantung Paru

65.       Menyiapkan Urine Untuk Pemeriksaan Laboratorium

66.       Menyiapkan Pasien Untuk Pemeriksaan Radio Diagnostik

67.       Menyiapkan Darah Untuk Pemeriksaan Laboratorium

68.       Melaukan Bilasan Lambung

69.       Melaksanakan Ambulasi Dini Turun Dari Tempat Tidur

70.       Merawat Luka Bakar


 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENCUCI TANGAN

No. Dokumen

         

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

NIP. 19710216 200003 1 004

SOP

PENERTIAN

Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari kotoran maupun mikroorganisme dengan menggunakan sabun / sabun anti septik dan air mengalir.

TUJUAN

1.     Mencegah dan mengendalikan infeksi silang.

2.     Menghilangkan sebagian besar mikroorganisme transien dari kulit

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan mencuci tangan.

Dilakukan pada :

1.     Sebelum memeriksa (kontak langsung) dengan pasien.

2.     Sebelum memakai sarung tangan steril atau yang telah didesinfeksi tingkat tinggi ketika akan melakukan tindakan.

3.     Setelah melakukan sesuatu yang memungkinkan tangan terkontaminasi, seperti memegang alat-alat dan bahan-bahan bekas pakai, menyentuh membran mukosa, darah dan cairan tubuh.

4.     Setelah melepas sarung tangan.

PROSEDUR

1.     Tarik ke atas lengan baju (bila seragam berlengan panjang), lepaskan perhiasan dan jam tangan.

2.     Buka kran dan alirkan air.

3.     Hindari percikan air ke baju.

4.     Atur aliran air supaya tidak terlalu besar/ kecil.

5.     Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh di bawah air mengalir.

6.     Berilah sabun pada telapak tangan dan gosokklah tangan sesuai prosedur pelaksanaan.

a.      Telapak tangan dengan talapak tangan.

b.     Telapak tangan diatas punggung tangan kiri,telapak tangan kiri diatas punggung tangan kanan.

c.      Telapak tangan dengan talapak tangan dengan jari saling terkait.

d.     Letakkan punggung jari dengan telapak tangan satunya dengan jari saling mengunci dan sebaliknya.

e.      Jempol kiri digosok memutar olek telapak tangan kanan dan sebalikkya.

f.      Jari kiri menguncup gosok memutar kekanan dan kekiri pada telapak tangan kanan dan sebalikkya.

g.     Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri digerakkan memutar dan sebaliknya.

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENCUCI TANGAN

No. Dokumen

         

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

NIP. 19710216 200003 1 004

SOP

 

 

7.     Bilas tangan dengan air  mengalir sampai bersih lalu tangan diarahkan kebawah sehingga air mengalir ke ujung jari tangan

8.     Hentikan aliran air.

9.     Keringkan tangan dengan handuk kering.

10.  Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada pasien

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, IKO, IGD, ICU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MELAKSANAKAN AMBULASI DINI TURUN DARI

TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

         

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu pasien dalam melaksanakan latihan mobilisasi secara bertahap

TUJUAN

Agar pasien dapat melakukan latihan mobilisasi secara bertahap sehingga pasien merasa nyaman

.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan ambulasi dini turun dari tempat tidur

PROSEDUR

 

1. Persiapan alat

    Alat bantu kursi/kursi roda

 

2. Persiapan pasien

    Menjelaskan pada pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan

 

3. Pelaksanaan

    a. Mencuci tangan

    b. Alat bantu didekatkan kepasien

    c. Perawat berdiri disisi tempat tidur

    d. Membantu pasien menggeser kakinya kesamping tempat tidur

    e. Membantu pasien duduk dan menurunkan kaki secara perlahan     dari tempat tidur

    f. Membantu pasien turun dari tempat tidur/berdiri

    g. Membantu pasien duduk dikursi/kursi roda

    h. Mencuci tangan

    i. Memperhatikan respon pasien dan mencatat dalam catatan perawat

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBERI PELAYANAN MENTAL SPIRITUAL KEPADA PASIEN YANG MENGHADAPI SAKRATUL MAUT

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Memberikan pelayanan khusus mental spiritual kepada pasien yang menghadapi sakratul maut

TUJUAN

1. Memberi ras senang dan puas kepada pasien dan keluarganya

2. Memberi ketenangan dan kesan baik kepada pasien disekitarnya

.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan memberi pelayanan mental spiritual kepada pasien yang menghadapi sakratul maut

PROSEDUR

 

1. Persiapan alat

    a. Sketsel/korden

    b. Kursi untuk keluarga pasien

2. Persiapan lingkungan

    Menyiapakan lingkungan yang tenang

3. Persiapan pasien/keluarga

    Menjelaskan pada pasien/keluarga tentang kondisi pasien

4. Persiapan petugas

    Menghubungi rohaniawan

5. Pelaksanaan

    a. Memasang sketsel/korden

    b. Membantu pasien untuk berdoa

    c. Memberi kesempatan keluarga untuk mendampingi pasien

    d. Mempersilahkan keluarga dan rohaniawan untuk berdoa

    e. Perawat menunjukkan sikap empati dan berada didekat pasien

    f. Mengamati tanda-tanda vital dan respon pasien setiap 15 menit

    g. Mencatat setiap perubahan kondisi pasien

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MELAKSANAKAN PROGRAM ORIENTASI

KEPADA PASIEN

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Melaksanakan program orientasi kepada pasien

TUJUAN

Agar pasien dan keluarga mengetahui denah ruang perawatan, fasilitas yang tersedia, peraturan /tata tertib rumah sakit

.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan untuk melaksanakan program orientasi kepada pasien

PROSEDUR

 

1.    Persiapan alat

 

    a. Denah ruang perawatan

    b. Peraturan/tata tertib tertulis

 

2. Pelaksanaan

a.    Perawat memberitahu tentang letak kamar mandi/WC, ruang perawat, dll

b.   Perawat memberitahu tentang fasilitas yang tersedia di rumah sakit dan cara penggunaanya

c.    Perawat memberitahu tentang jadual kegiatan rutin diruangan antara lain, waktu mandi, waktu makan, waktu kujungan dokter dan waktu kunjungan tamu atau keluarga

 

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI LANGSUNG/LISAN

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Melaksanakan komunikasi secara langsung atau lisan kepada pasien atau keluarga

TUJUAN

Agar diantara pasien, keluarga dan perawat bisa terbina hubungan saling percaya sehingga dapat tercipta komunikasi terapeutik

.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan untuk melaksanakan komunikasi langsung/lisan

PROSEDUR

 

 

1.    Persiapan lingkungan

    Menciptakan situasi lingkungan yang nyaman

 

2. Pelaksanaan

a.      Perawat menampilkan sikap yang ramah dan sopan

b.     Memperkenalkan diri

c.      Menyapa pasien dengan ramah

d.     Menyampaikan informasi secara lengkap dan jelas dengan bahasa yang mudah dimengerti pasien

e.      Mengamati respon pasien

f.       Mencatat hasil komunikasi

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, IKO, IGD, ICU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMASANG SARUNG  TANGAN

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

SOP

PENGERTIAN

Suatu  usaha untuk memberikan perlindungan antara tangan perawat dan obyek yang disentuhnya dan perawat dapat dengan bebas menyentuh objek dalam area steril tanpa memikirkan kontaminasi.

TUJUAN

 1. Melindungi perawat dari penularan penyakit.

 2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan memasang sarung tangan.

PROSEDUR

1.     Persiapan alat

a. Sarung tangan dengan ukuran yang sesuai.

b. Talk steril

2.     Pelaksanaan

a. Mencuci tangan.

b. Memberi talk pada kedua telapak tangan

 c. Membuka pembungkus kemasan bagian luar dengan hati-hati menyibakkan ke samping.

d.     Mengidentifikasi kaos tangan kanan dan kiri setiap kaos tangan memiliki manset ± 5 cm.

e.      Memasang sarung tangan

·       Dengan ibu jari dan dua jari lainnya, pegang tepi manset kaos tangan.

·       Dengan hati-hati tarik kaos tangan pada tangan anda, pastikan manset kaos tangan tidak menggulung pada pergelangan tangan dan jari-jari pada posisi yang tepat.

·       Dengan tangan yang telah menggunakan kaos tangan, masukkan jari-jari anda di bawah manset sarung tangan kedua.

·       Dengan hati-hati tarik sarung tangan kedua pada tangan yang lain, jangan biarkan jari-jari dan ibu jari sarung tangan menyentuh bagian tangan yang terbuka, pertahankan ibu jari tangan abduksi ke belakang dan rapikan.

 

 

UNIT TERKAIT

Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat inap, ICU,IGD,IKO.

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGUKUR SUHU BADAN

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Mengukur suhu badan pasien dengan mempergunakan thermometer suhu.

TUJUAN

Mengetahui suhu badan pasien untuk membantu :

1.     Menentukan diagnosa.

2.     Menentukan langkah – langkah perawatan.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan mengukur suhu badan

PROSEDUR

1.      Persiapan alat

a.      Thermometer bersih dan tempatnya.

b.     Bengkok.

c.      Potongan tissue.

d.      Vaselin dalam tempatnya.

e.      Buku catatan.

2.     Persiapan pasien

Pasien dijelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan

 

3.     Pelaksanaan

a.      Pengukuran suhu pada ketiak

a)   Mencuci tangan

b)   Alat – alat dibawa ke dekat pasien.

c)   Bila perlu lengan baju pasien dibuka, ketiak diseka (menggunakan tissue dengan gerakan menepuk) dan dikeringkan.

d)   Ambil thermometer dari tempat penyimpanannya, sapu  dengan tissue

e)   Periksa dan turunkan air raksa pada posisi terendah.

f)    Pasang tepat pada reserviornya, jepitkan di tengah – tengah ketiak dan lengan pasien diletakkan didada

g)   Setelah 8-10 menit thermometer diangkat dan baca angka pada thermometer dengan posisi sejajar mata, dan hasilnya dicatat pada buku

h)   Thermometer dibersihkan dengan kapas alcohol dan dikeringkan dengan tissue

 


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGUKUR SUHU BADAN

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

i)     Air raksa diturunkan kembali dan thermometer dimasukkan ke dalam tempatnya

j)     Mencuci tangan

b.    Pengukuran suhu pada mulut

Pasien harus mempunyai thermometer sendiri.

a)     Mencuci tangan

b)     Alat – alat diletakkan di meja pasien.

-       Pasien disuruh membuka mulutnya, thermometer dicek kembali, lalu ujungnya sampai batas reservoirnya diletakkan di bawah lidah pasien

-       Mulut dikatubkan ± 5 menit dan bernafas melalui hidung.

-       Selama thermometer dipasang pasien  tidak boleh bicara.

-       Selama 3 – 5 menit thermometer diangkat, dilap dengan tissue lalu dibaca dan dicatat.

c)     Alat – alat dibersihkan dengan air mengalir kemudian dilap dengan kapas alcohol, dikeringkan dengan tissue, dan dikembalikan pada tempatnya

d)     Mencuci tangan

c.     Pengukuran suhu pada rectal

a)       Mencuci tangan

b)      Alat – alat diletakkan di meja pasien.

c)       Setelah pasien diberitahu, pasien dimiringkan (sikap SIM).

d)      Pakaian pasien diturunkan sampai di bawah bokong.

e)       Thermometer diperiksa, ujungnya dioles dengan vaselin, lalu dimasukkan melalui anus, sampai batas reservoir air raksa.

f)       Thermometer tetap dipegang.

g)      Setelah 3 – 5 menit thermometer dikeluarkan, dilap dengan tissue, dibaca dan hasilnya dicatat.

h)      Thermometer dibersihakan dengan air mengalir kemudian dilap dengan kapas alcohol, dikeringkan dengan tissue, dan dikembalikan pada tempatnya

i)        Mencuci tangan

UNIT TERKAIT

 

Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat inap, ICU,IGD,IKO.

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGHITUNG NADI DAN PERNAFASAN

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN
Menghitung nadi dan jumlah pernafasan (inspirasi diikuti ekspirasi) dalam satu  menit.
TUJUAN

1.       Untuk mengetahui jumlah pernafasan dalam 1 menit.

2.       Untuk mengetahui pekerjaan jantung

3.       Untuk mengetahui keadaan umum pasien.

4.       Untuk menentukan diagnosa.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan menghitung nadi dan pernafasan

PROSEDUR

 

1.       Persiapan alat

a.      Arloji tangan dengan petunjuk detik.

b.     Buku catatan nadi dan pernafasan pasien.

 

2.       Persiapan pasien

Pasien diberitahu supaya tenang dan rileks, boleh sambil berbaring atau duduk.

 

3.       Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Menghitung denyut nadi selama satu menit pada arteri radialis.

c.      Observasi frekuensi, irama, dan volume

d.     Menghitung pernafasan selama satu  menit.

e.      Mencatat hasil tindakan dan respon pasien

f.      Mencuci tangan

 

UNIT TERKAIT

Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat inap, ICU,IGD,IKO.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen

111.05.25

No. Revisi

0

Halaman

½

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN
Mengukur tekanan darah pada dinding arteri.
TUJUAN

1.       Untuk mengetahui pekerjaan jantung.

2.       Untuk menentukan diagnosa.

3.       Untuk menentukan langkah – langkah keperawatan.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langlah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan dalam mengukur tekanan darah

PROSEDUR

 

1.       Persiapan alat

a.      Tensimeter.

b.     Stetoskop.

c.      Buku catatan.

 

2.       Persiapan pasien

Pasien dijelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan  dan mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan.

 

3.       Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Lengan baju dibuka / digulung ke atas.

c.      Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa karetnya berada di sisi luar lengan. Manset dipasang tidak terlalu kencang atau terlalu longgar.

d.     Pompa tensimeter dipasang.

e.      Denyut arteri branchialis diraba, lalu stetoskop ditempatkan pada daerah tersebut.

f.      Skrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka Selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.

g.     Skrup balon dibuka perlahan-lahan sehingga air raksa turun perlahan – lahan. Sambil memperhatikan  turunnya air raksa dengarkan bunyi denyutan pertama/sistole, dengarkan terus sampai denyutan terakhir/diastole


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen

111.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

 

.

h Mencatat hasil pengukuran dan respon pasien

i. Pasien dan alat dirapikan

j. Mencuci tangan

 

UNIT TERKAIT

Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat inap, ICU,IGD,IKO.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBERIKAN KOMPRES DINGIN

No. Dokumen

          72.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Memberikan kompres dingin pada pasien untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan memberikan kenyamanan

TUJUAN

1. Membantu menurunkan suhu tubuh

2. Memberi kenyamanan pada pasien

.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langlah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan dalam memberikan kompres dingin

PROSEDUR

 

 

1.  Persiapan alat

    a. Waslap

    b. Perlak kecil dan alasnya

    c. Waskom berisi air dingin/es atau kirbat es

 

2. Persiapan pasien

     Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan dan posisi diatur sesuaikebutuhan

 

3. Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Membawa peralatan kepasien

c.      Perlak dan alas dipasang pada tempat yang akan dikompres

d.     Waslap dibasahi air dingin/es secukupnya dan diletakkan ditempat yang akan dikompres

e.      Observasi respon pasien

f. Mencuci tangan

g.     Mencatat respon pasien dan hasil tindakan

 

UNIT TERKAIT

Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat inap, ICU,IGD,IKO.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENERIMA PASIEN BARU

No. Dokumen

56.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/3

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN
Menerima pasien yang baru masuk ke Rumah Sakit untuk dirawat sesuai dengan peraturan – peraturan yang berlaku.
TUJUAN

Agar pasien memperoleh pelayanan perawatan dan pengobatan sesuai dengan kebutuhannya.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langlah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan untuk menerima pasien baru

PROSEDUR

1.       Menerima pasien

2.       Mengukur tanda-tanda vital,anamnese dan melakukan pengkajian serta mencatat dalam status pasien

3.       Mendampingi dokter memeriksa pasien di Poliklinik / UGD,

4.       Bila ada advice dokter, pasien perlu dirawat.Memberitahukan kepada pasien maupun keluarga pasien bahwa pasien perlu rawat inap.

5.       Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang prosedur pendaftaran rawat inap.

a.      Perawat menyerahkan kepada keluarga pasien surat pengantar rawat inap ( harus dilengkapi dengan No. Rekam Medis, nama pasien tanggal lahir/ jenis kelamin, alamat, dokter, diagnosis serta sarana prasarana yang diperlukan pasien, misal : sandaran, oksigen, kelambu, dll), untuk mendaftarkan rawat inap ke rekam medik

b.      Khusus jam kerja pukul 16.00 – 07.00 pendaftaran langsung dilayani oleh perawat IGD.

6.       Melengkapi dan mengerjakan pesan – pesan dokter pada lyst Rekam Medis antara lain :

a.      Cek hasil pemeriksaan laboratorium, EKG, pemeriksaan darah, urine, kotoran, X-Ray, dll.

b.     Melengkapi dan membuatkan permintaan laboratorium sesuai dengan advice dokter.

c.      Melengkapi surat pernyataan persetujuan tindakan medis / operasi / anesthesia (bila pasien perlu dilakukan pembedahan).

d.     Mempersiapkan pasien sebelum ke ruang rawat inap.

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENERIMA PASIEN BARU

No. Dokumen

56.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/3

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

7.       Perawat ruangan telepon ulang ke IGD / Poliklinik tempat siap.

8.       Perawat Poliklinik / IGD mengantar pasien dan keluarga ke bangsal dimana pasien akan dirawat.

9.       Pasien dan keluarga pasien diterima perawat ruangan

10.     Perawat menjelaskan :

1)     Kepada pasien

a.       pasien dilarang membawa uang / barang – barang berharga / perhiasan.

b.       Pasien dilarang membawa bantal / guling / selimut.

c.       Pasien membawa peralatan mandi sendiri antara lain :

-         Sabun dan tempatnya.

-         Tapal gigi.

-         Sikat gigi.

2)     Kepada keluarga

a.      Keluarga diorientasikan ruangan, misal kamar mandi, WC, tempat pot dan urinal, dll. (Demikian juga dengan pasien bila keadaannya memungkinkan).

b.     Menjelaskan peraturan / ketentuan yang wajib ditaati waktu opname.

 

3)  Penunggu pasien

a.      Pasien dijinkan dijaga 1 orang kecuali VIP,penunggu pasien harus dekat dengan pasien.

b.     Penunggu pasien tidak diperbolehkan mengubah atau memindahkan alat – alat perawatan yang ada, termasuk kursi – kursi yang di luar ruangan.

c.      Penunggu pasien tidak diperbolehkan membawa alat – alat tempat tidur.

d.     Penunggu pasien tidak diperbolehkan duduk atau tidur di tempat tidur pasien yang ditunggunya / yang kosong / di lantai.

e.      Kamar kecil / WC boleh dipergunakan dan harap menjaga kebersihan.

f.      Penunggu pasien harap memberi tahu kepada petugas, apabila ada keperluan yang harus meninggalkan pasien yang ditunggu.

 

 


 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENERIMA PASIEN BARU

No. Dokumen

56.05.25

No. Revisi

0

Halaman

3/3

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

 

 

g.     Penunggu pasien tidak diperbolehkan merokok di dalam atau di luar kamar pasien (di lingkungan Rumah Sakit).

h.     Wastafel di kamar pasien hanya diperbolehkan untuk sikat gigi dan cuci tangan.

i.       Setiap penunggu pasien diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penunggu pasien dan memakai Tanda Penunggu tersebut.

 

Pengunjung pasien

a.    Jam kunjungan :

-    Pagi                 : Pukul 10.30 – 12.00 Wib.

-    Sore                : Pukul 16.30 – 18.00 Wib.

b.   Para pengunjung pasien tidak diperbolehkan membawa makanan untuk pasien kecuali atas izin dokter.

c.    Para pengunjung pasien tidak diperbolehkan merokok di dalam / di luar ruangan.

d.   Para pengunjung pasien tidak diperbolehkan duduk di tempat tidur pasien tempat tidur kosong

11.  Perawat mengerjakan lyst pasien dan pendokumentasien Asuhan Keperawatan

12.  Perawat melaksanakan tindakan Asuhan Keperawatan.

 

UNIT TERKAIT

IGD, ICU, Instalasi rawat jalan, Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR KOSONG

No. Dokumen

 

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Menyiapkan TT yang lengkap dengan segala keperluannya untuk pasien

TUJUAN

1.       Menyiapkan TT untuk pasien baru.

2.       Memperoleh kenikmatan dan kesejahteraan bagi pasien

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan menyiapkan tempat tidur kosong

PROSEDUR

1.       Persiapan alat

a.      TT, kasur dan bantal.

b.     Sprei besar.

c.      Sprei kasur.

d.      Sarung bantal.

e.      Perlak.

f.       Selimut.

g.      Kain lap basah/ kering.

h.     Lisol 10%.

 

2.       Pelaksanaan

a.       Mencuci tangan dengan benar.

b.      Menyiapkan alat-alat dengan lengkap.

c.       Meja dilap, lalu taruhlah linen di atas meja (diberi alas kertas).

d.       Tempat tidur disemprot dengan lisol encer (10%).

e.       Membersihkan TT dari debu dengan lap basah dan lap kering bagian atas, lalu lap ditaruh di kaki TT.

f.        Mencuci tangan.

g.       Membalik kasur, lalu susunlah dengan rapi kain bersih (linen) di atas kaki TT.

h.      Memasang sprei besar sebelah kanan.

i.        Garis tengah lipatan harus tepat ditengah-tengah kasur bagian atas.

j.        Sprei, dimasukkan rata, dibawah kasur sedalam ± 30 cm, demikian juga sprei pada bagian kaki setelah ditarik setegang mungkin, pada ujung sisi-sisi sudut 90º lalu diseluruh tepi sprei besar dimasukkan ke bawah kasur dengan rapi dan tegang


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR KOSONG

No. Dokumen

104.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

.

k.       Membuat sudut 90º pada sprei besar kanan bawah.

l.         Memasang selimut (dilipat 4 secara terbalik, dipasang pada bawah kaki, bagian memasang perlak sebelah kanan ± 30 cm dari sisi TT bagian kepala.

m.       Memasang sprei kecil rata di atas perlak ± 10 cm di atas perlak dada yang terbalik, bagian atas dimasukkan ke bawah, ujung-ujung sisi dimasukkan ke bawah kasur.

n.         Bantal dipasangkan sarungnya, sudut-sudut bantal dimasukkan benar-benar ke dalam sudut-sudut sarungnya, letakkan pada TT bagian kepala dan bagian sarung bantal yang terbuka jangan menghadap ke arah pintu masuk.

o.         Merapikan sprei besar sebelah kiri bawah dan membuat sudut 90º.

p.         Membuat sudut selimut 90º pada sebelah kiri bawah.

q.         Merapikan perlak dan sprei kecil pada sebelah kiri.

r.          Merapikan sprei besar sebelah kiri atas dan membuat sudut 90º.

s.          Membersihkan TT bagian bawah.

t.          Membersihkan meja dan kursi.

u.         Membereskan alat.

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGGANTI ALAT TENUN KOTOR PADA TEMPAT TIDUR TANPA MEMINDAHKAN  PASIEN

No. Dokumen

102.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

SOP

PENGERTIAN

Mengganti alat-alat tenun kotor pada tempat tidur tanpa memindahkan pasien.

TUJUAN

1.        Memberikan perasaan nyaman bagi pasien

2.       Mencegah terjadinya dekubitus.

3.       Memelihara kebersihan dan kerapihan.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan mengganti alat  tenun kotor pada tempat tidur tanpa memindahkan pasien

PROSEDUR

1.       Persiapan alat

a.      Alat tenun tempat tidur yang bersih dalam tempatnya diatas trolly (Sprei besar/laken, sprei kecil/steak laken, selimut, sarung bantal, perlak).

b.     Tempat kain kotor bertutup

c.      Ember berisi larutan desinfektan.

d.      Lap kerja basah dan  kering.

2.       Persiapan pasien

Menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilaksanakan.

3.       Pelaksanaan

a.    Mencuci tangan.

b.   Peralatan  dibawa ke tempat pasien.

c.    Perawat berdiri disisi kiri dan kanan tempat tidur

d.   Selimut dan bantal yang tidak perlu diletakkan diatas kursi atau bangku

e.    Pasien. dimiringkan pada salah satu sisi tempat tidur (bila perlu pasien.diganjal bantal supaya tidak jatuh).

f.    Lepaskan alat tenun yang kotor lalu digulung satu persatu sampai dibawah punggung pasien

g.   Sprei kecil/steak laken dan perlak digulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin.

h.   Perlak dibersihkan dengan larutan desinfektan lalu dikeringkan digulung ketengah sejauh mungkin.

i.     Laken yang bersih digulung setengah bagian, kemudian gulungannya diletakkan dibawah punggung pasien dan setengah bagian lagi diratakan serta dipasang pada kasur

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGGANTI ALAT TENUN KOTOR PADA TEMPAT TIDUR TANPA MEMINDAHKAN  PASIEN

No. Dokumen

102.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

SOP

 

j.      Perlak yang digulung tadi diratakan kembali

k.     Steak laken yang bersih digulung setengah bagian, kemudian gulungannya diletakkan dipunggung pasien dan setengah bagian lagi diratakan diatas perlak serta dipasangkan pada kasur

l.      Pasien dimiringkan kebagian yang bersih

m.   Lepaskan alat tenun yang kotor dan dimasukan kedalam tempat bertutup

m.   Ratakan laken yang bersih dengan steak laken dan perlak, pasangkan pada kasur

n.     Mengganti sarung bantal yang kotor

o.     Bantal disusun , pasien dibaringkan pada posisi yang nyaman.

p.     Selimut kotor diganti dengan yang bersih

q.     Peralatan dibersihkan, dibereskan, dan dikembalikan ketempat semula

r.      Mencuci tangan

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

94.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/3

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Membersihkan tubuh pasien dengan menggunakan air dan sabun.

TUJUAN

1.        Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.

2.        Memberikan perasaan segar.

3.        Merangsang peredaran darah.

4.        Sebagai pengobatan.

5.        Mencegah infeksi kulit.

6.        Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan memandikan pasien di tempat tidur

PROSEDUR

1.        Persiapan alat

a.      Seperangkat alat-alat mandi :

-       Sabun mandi.

-       Pasta gigi.

-       Gelas kumur.

-       Sisir.

-       Talk.

b.     Satu stel pakaian bersih.

c.      Waskom mandi berisi air hangat.

d.      Handuk bersih

e.      Tempat bertutup untuk pakaian kotor

f.       Sketsel/korden

g.      Waslap mandi 2 buah.

2.        Persiapan pasien

Pasien diberitahukan tentang tindakan yang akan dilaksanakan.

3.        Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Membawa peralatan kepasien

c.      Memasang sketsel/korden

d.     Menanyakan pada pasien apakah pasien mau BAB atau BAK terlebih dahulu

e.      Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur, bila masih dibutuhkan bantal digunakan

f.      Perawat berdiri disisi kiri atau kanan pasien

g.     Pakaian bagian atas dibuka kemudian ditutup dengan selimut mandi atau kain penutup

Pasien dimandikan dengan urutan sebagai berikut :

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

94.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/3

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

- Mencuci muka.

·       Handuk dibentangkan di bawah kepala, muka, telinga dan leher dibersihkan dengan waslap lembab, lalu keringkan dengan handuk

·       Tanyakan apakah pasien biasa pakai sabun atau tidak.

 

- Mencuci tangan.

·       Selimut mandi atau kain penutup diturunkan

·       kedua tangan di keataskan

·       letakkan handuk diatas dada dan lebarkan ke samping kiri dan kanan sehingga kedua lengan dapat diletakkan di atas handuk.

·       Kedua tangan dibasahi dan disabun mulai dari lengan yang jauh dari perawat, kemudian yang lebih dekat lalu  dibilas sampai bersih, lalu dikeringkan dengan handuk

·       Masukkan kedua telapak tangan ke dalam waskom lalu keringkan.

 

- Mencuci dada dan perut

·       Pakaian pasien bagian bawah dibuka dan selimut atau kain penutup diturunkan sampai perut bagian bawah

·       Kedua tangan pasien dikeataskan, handuk diangkat dan  dibentangkan pada sisi pasien

·        Ketiak, dada dan perut dibasahi dan disabun, dibilas sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk.

·       Bersihkan pusar dengan kapas lidi dan kenakan baju yang bersih atau ditutup kain penutup/handuk.

 -  Mencuci punggung

·       Pasien dimiringkan ke kiri

·       Handuk dibentangkan di bawah punggung sampai bokong

·       Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas dan selanjutnya dikeringkan dengan handuk

·       Pasien dimiringkan ke kanan dan handuk dibentangkan dibawah punggung kemudian punggung dicuci seperti pada  punggung kiri


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

94.05.25

No. Revisi

0

Halaman

3/3

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

·       Beri talk secukupnya lalu dilakukan gosok punggung, kemudian pasien  ditelentangkan dan memasang pakaian dengan rapi

 

- Mencuci kaki

·       Kaki pasien yang terjauh dari perawat dikeluarkan dari bawah kain penutup atau handuk

·       Handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk

·       Kaki dibasahi, disabun dan dibilas sampai bersih kemudian dikeringkan dengan handuk, demikian juga kaki yang satu lagi

·       Masukkan kedua telapak  kaki  ke dalam waskom lalu dikeringkan.

Air  dalam waskom yang kotor diganti dengan air bersih.

 

- Mencuci lipat paha dan genetalia

·       Handuk dibentangkan di bawah bokong dan bagian bawah perut

·       Daerah lipatan paha dan genetalia dibasahi, disabun lalu dibilas dan dikeringkan.

·       Pakaian bagian bawah dikenakan kembali, kain penutup atau handuk diangkat, selimut pasien dipasangkan kembali

h.     Merapikan/ mengganti alat tenun yang kotor dengan yang    bersih.

i.       Menyisir rambut.

j.       Membersihkan lingkungan pasien.

k.     Pakaian dan alat tenun kotor serta peralatan dirapikan dan dibawa ketempatnya

l.       Obsservasi respon pasien dan kelainan pada tubuhnya

m.   Hindarkan tindakan yang menimbulkan rasa malu pada pasien dan tetap menjaga kesopana

n.     Mencuci tangan.

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBANTU PASIEN MANDI SENDIRI

DI KAMAR MANDI

No. Dokumen

          72.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Membantu pasien mandi sendiri di kamar mandi

TUJUAN

1.  Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.

2. Memberikan perasaan segar.

3. Merangsang peredaran darah.

4. Sebagai pengobatan.

5. Mencegah infeksi kulit.

6. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan membantu pasien mandi sendiri di kamar mandi

PROSEDUR

 

1. Persiapan alat

    a. satu stel pakaian bersih

    b. Handuk bersih

    c. Waslap

    d. Sabun pada tempatnya

    e. Sediakan bel

2. Persiapan pasien

    Menanyakan pada pasien mau mandi dikamar mandi atau di tempat tidur

3. Pelaksanaan

a.  Mencuci tangan

b. Membawa peralatan ke kamar mandi pasien

c.  Menyiapakan air di kamar mandi

d. Membantu pasien di kamar mandi

e.  Menganjurkan pada pasien agar menggunakan bel bila perlu bantuan

f. Perawat menunggu diluar kamar mandi sampai pasien selesai mandi

g.  Membantu pasien kembali ke tempat tidur

h. Membersihkan kamar mandi

i. Mencuci tangan

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBANTU PASIEN MANDI KE KAMAR MANDI DENGAN KURSI RODA

No. Dokumen

          72.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Membantu pasien mandi ke kamar mandi dengan kursi roda

TUJUAN

1.   Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.

2. Memberikan perasaan segar.

3. Merangsang peredaran darah.

4. Sebagai pengobatan.

5. Mencegah infeksi kulit.

6. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan membantu pasien mandi ke kamar mandi dengan kursi roda

PROSEDUR

 

1. Persiapan alat

    a. satu stel pakaian bersih

    b. Handuk bersih

    c. Waslap

    d. Sabun pada tempatnya

    e. Sediakan bel

2. Persiapan pasien

    Menanyakan pada pasien apakah pasien mau mandi di kamar mandi atau di tempat tidur

3. Pelaksanaan

a.    Mencuci tangan

b.   Membawa peralatan ke kamar mandi pasien

c.    Menyiapkan air di kamar mandi

d.   Membantu pasien pindah dari kursi roda ke bangku/kursi   mand

e.    Meletakkan alat mandi didekat pasien

f.    Membantu pasien membuka baju

g.    Membantu pasien untuk mandi

h.   Membantu pasien memakai baju

i.     Membantu pasien ke kursi roda

j.     Mendorong kursi roda pasien ke tempat tidur

k.   Membersihkan dan merapikan kamar mandi

l.     Mencuci tangan

   

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

CARA MELAKUKAN MASAGE PUNGGUNG

No. Dokumen

58.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Masage punggung merupakan suatu tindakan menggosok / mengusap punggung klien.

TUJUAN

1.     Meningkatkan relaksasi.

2.     Meningkatkan sirkulasi pada area yang dimasage.

3.     Mengkaji kondisi kulit.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan massage punggung

PROSEDUR

1.      Persiapan alat

a.      Handuk.

b.     Alkohol.

c.      Talk.

2.     Persiapan pasien

Jelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.

3.     Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Membawa peralatan ke pasien

c.      Mengatur posisi pasien dengan posisi prone bila bila tidak dapat posisi SIM.

d.     Meletakkan sebuah bantal tipis di bawah perut klien untuk menjaga posisi yang tepat.

e.      Meletakkan handuk di sisi punggung / badan pasien.

f.      Menuangkan alkohol sedikit di tangan, lalu usap dengan kedua tangan di punggung pasien sampai rata.

g.     Melakukan masage punggung, masage dilakukan dengan menggunakan telapak tangan dan jari – jari, gunakan tekanan halus yang bersambungan.

Perhatian :

1.      Hindari untuk melakukan masage pada area kemerah – merahan, kecuali bila kemerahan tersebut hilang sewaktu dimasage.

2.      Masage punggung dapat merupakan kontra indikasi pada pasien imobilitas tertentu.

3.      Masage punggung dikerjakan selama 5 s/d 10 menit.

 

UNIT TERKAIT

 

 

Instalasi rawat inap

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBANTU  MEMOTONG KUKU PASIEN

 

No. Dokumen

96.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

 

SOP

 

PENGERTIAN

Menolong memotong kuku klien yang panjang, karena tidak dapat melakukannya sendiri.

 

TUJUAN

1.       Menjaga kebersihan.

2.       Mencegah timbulnya luka.

 

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan membantu memotong kuku pasien

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROSEDUR

 

 

 

 

 

 

 

 

1.       Persiapan alat

a.      Gunting/ pemotong kuku.

b.     Handuk.

c.      Bengkok.

d.      Waskom berisi air hangat.

e.      Sabun.

f.       Sikat kuku.

g.      Aceton (bila perlu).

h.     Kapas.

i.       Sarung tangan.

2.       Persiapan pasien

a.     Diberitahukan tindakan yang akan dilaksanakan.

b.    Mengatur posisi pasien.

3.       Memotong kuku pada jari - jari tangan :

a.      Mencuci tangan.

b.     Memakai sarung tangan.

c.      Merendam tangan dengan air hangat dalam waskom selama 1 – 2 menit untuk melunakkan kuku. Bila kuku sangat kotor disikat dengan sikat kuku dan sabun lalu di bilas dengan air

d.       hangat, dikeringkan dengan handuk.

e.      Tangan ditaruh di atas bengkok supaya potongan kuku tidak berserakan.

f.       Memotong kuku pada jari tangan sesuai dengan lengkungan kuku.

 

 

 


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBANTU  MEMOTONG KUKU PASIEN

No. Dokumen

96.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

4.       Memotong kuku pada jari – jari kaki :

a.      Mencuci tangan.

b.     Memakai sarung tangan.

c.      Merendam kaki dengan air hangat dalam waskom selama 2 – 3 menit untuk melunakkan kuku.Bila kuku sangat kotor disikat dengan sikat kuku dan sabun lalu dibilas dengan air hangat, dikeringkan dengan handuk.

d.       Kaki di taruh di atas bengkok supaya potongan kuku tidak berserakan.

 

Perhatian :

1.     Pasien diharapkan selalu memakai alas kaki yang tepat untuk menghindari dari infeksi.

2.     Memakai sepatu jangan terlalu pas dan memotong kuku secara rutin.

3.     Memotong kuku jangan terlalu ke dalam karena dapat menimbulkan luka.

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENYISIR RAMBUT

No. Dokumen

106.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

I.     PENGERTIAN
II.  Mengatur rambut serapi mungkin dengan menggunakan sisir.
TUJUAN
1.       Memberikan rasa senang dan nyaman.

2.       Agar rambut dapat terpelihara dengan baik dan kelihatan rapih.

3.       Merangsang sirkulasi darah.

4.       Mencegah bersarangnya kutu kepala / kotoran yang lain.

5.       Melihat kelainan kulit kepala.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan membantu pasien menyisir rambut

PROSEDUR

1.       Persiapan alat

a.      Sisir

b.     Kain pengalas / handuk

c.      Karet gelang untuk pasien yang berambut panjang.

d.      Minyak rambut / air (bila perlu).

e.      Bengkok berisi larutan desinfektan khusus untuk pasien yang berkutu/kelainan kulit.

f.       Kertas untuk membungkus kotoran/rambut

2.       Persiapan pasien

Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.

3.       Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Mengatur posisi pasien (bila bisa duduk diberi posisi duduk, bila tidak bisa dilakukan dengan posisi berbaring).

c.      Memasang kain pengalas/handuk yang diletakkan pada bahu  atau di bawah kepala sampai tulang belikat.

d.     Rambut yang panjang dan kusut diberi minyak/air dan dibelah dua, kemudian disisir  secara bertahap dimulai dari bagian bawah (ujung rambut) ke pangkal, setelah rapi rambut dijalin. Bila rambut pendek disisir dari pangkal keujun

e.      Rambut yang rontok dikumpulkan dan dibungkus dengan kertas,  kemudian dibuang ditempat sampah, rambut berkutu/dengan kelainan kulit dimasukkan kedalam larutan desinfektan pada bengkok

f.      Alat dibersihkan, dirapikan dan dikembalikan ketempat semula

g.     Mencuci tangan.

 h.  Observasi dan catat respon pasien dan kelainan yang ditemukan

UNIT TERKAIT

 

Instalasi rawat inap

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENCUCI RAMBUT

 

 

No. Dokumen

101.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

 

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

 

 

SOP

 

 

PENGERTIAN
Menghilangkan kotoran pada rambut dan kulit kepala, menggunakan shampo kemudian dibilas dengan air.

 

 

TUJUAN

1.       Membersihkan kulit kepala dan rambut dari kotoran.

2.       Menghilangkan bau dan memberi rasa segar.

3.       Merangsang sirkulasi darah.

4.       Membasmi kutu / ketombe.

 

 

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan membantu pasien mencuci rambut

 

 

PROSEDUR

1.       Persiapan alat

a.      2 handuk.

b.     Perlak panjang untuk alas.

c.      Waskom berisi air hangat dan gayung.

d.      Shampo.

e.      Sisir.

f.       Gauze, kapas.

g.      Mangkok.

h.     Ember kosong.

i.       Bengkok.

j.       Celemek.

k.      Schutsel.

l.       Memakai sarung tangan.

2.       Persiapan pasien

a. Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan

    dilakukan.

b. Mengatur posisi pasien dengan kepala di pinggir tempat tidur.

 

 

3.       Pelaksanaan

a. Mencuci tangan

b. Memakai sarung tangan dan celemek.

c. Ember diletakkan di bawah tempat tidur bagian kepala.

d. Memasang perlak di bawah kepala, sisi kanan dan kiri

     digulung sedikit ke dalam dan ujungnya berada dalam ember.

e. Telinga pasien disumbat dengan kapas, mata ditutup dengan

    gauze.

f. Menutupi pasien dengan handuk sampai ke leher.

g. Rambut disisir kemudian disiram dengan air hangat.

h. Rambut dicuci dengan shampo digosok merata.

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENCUCI RAMBUT

 

 

No. Dokumen

101.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

 

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

 

SOP

 

 

 

i. Membilas rambut beberapa kali dengan air hangat sampai

   bersih sambil memijit – mijit kepala.

j. Kepala diangkat dan diletakkan di atas handuk.

k. Sumbat telinga dan tutup mata diangkat, diletakkan di dalam

    bengkok / dibungkus dengan kertas dan dibuang.

l. Mengangkat perlak dan diletakkan di dalam ember.

m. Mengeringkan rambut dengan handuk.

n. Menyisir sampai rapih dan kepala pasien diletakkan di atas

    bantal yang telah dialasi dengan handuk yang kering.

o.Membersihkan dan mengembalikan alat – alat pada

   tempatnya.

p. Mencuci tangan

 

.

 

 

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMASANG KAP KUTU (PEDICULUS CAP)

No. Dokumen

95.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Membungkus rambut yang sudah diberi pembasmi kutu.

TUJUAN

Membasmi kutu dan telornya serta mencegah kutu supaya tidak berjatuhan.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan memasang kap kuku

PROSEDUR

1.       Persiapan alat

a.      Obat kutu (Peditox).

b.     Kap kutu khusus / kain segitiga.

c.      Gauze.

d.      Pengalas dan perlak.

e.      Peniti.

f.       Sisir kutu dan sisir biasa.

g.      Kertas koran.

h.     Bengkok berisi larutan desinfektan.

i.       Celemek.

j.       Mangkok.

k.      Penutup kepala.

l.       Sarung tangan.

2.       Persiapan pasien

a. Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan

    dilakukan.

b. Mengatur posisi pasien.

3.       Pelaksanaan

a. Mencuci tangan

b. Memakai celemek tutup kepala dan sarung tangan.

c. Memasang pengalas pada bahu pasien dan untuk fiksasi diberi

    peniti.

d. Menyisir rambut dengan sisir biasa kemudian dengan sisir

    kutu kemudian masukkan ke dalam bengkok yang berisi

    larutan desinfektan.

e. Di sekeliling kulit kepala diolesi dengan gauze vaselin.


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

 CARA MEMASANG KAP KUTU (PEDICULUS CAP)

No. Dokumen

95.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

f. Menuang obat kutu / Peditox ke dalam mangkok.

g. Membungkus kepala dengan kap kutu khusus / kain segitiga,

    diujungnya disimpulkan di atas dahi dan diberi peniti

    (telingan jangan sampai tertutup) dibiarkan selama 12 – 18

    jam baru rambut dicuci.

h. Mengatur kembali posisi pasien.

i. Mendesinfeksi semua alat dan dikembalikan di tempatnya.

j. Mencuci tangan

 

.

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBERI PENYULUHAN KESEHATAN

SECARA INDIVIDU

No. Dokumen

306.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Memberikan penyuluhan kesehatan secara individu

TUJUAN

Menanamkan pendidikan dan menambah pengetahuan kesehatan bagi individu

.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan untuk member penyuluhan kesehatan secara individu

PROSEDUR

 

1. Persiapan alat

    a. Materi/satuan pelajaran(satpel)

    b. Alat peraga bila diperlukan

 

2. Persiapan pasien

    Pasien diberi penjelasan

 

3. Persiapan lingkungan

    Tempat/lingkungan yang nyaman

 

4. Pelaksanaan

a.      Memberi penyuluhan pasien dengan cara diskusi, tanya jawab, demonstrasi

b.     Menggunakan alat peraga bila diperlukan

c.      Mengadakan evaluasi

d.     Memberikan umpan balik

e.      Mencatat hasil penyuluhan

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, IGD, IKO, ICU.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MENGUKUR CAIRAN YANG MASUK DAN KELUAR

No. Dokumen

          307.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Mengukur cairan yang masuk dan yang keluar

 

TUJUAN

 

 

1. Untuk mengetahui balance cairan pasien

2. Untuk mengetahui kebutuhan cairan pasien

.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan untuk mengukur cairan yang masuk dan keluar

PROSEDUR

 

1.Persiapan alat

   a. Formulir observasi pemasukkan dan pengeluaran cairan

   b. Gelas ukuran

   c. Bahan yang akan diukur

 

2. Persiapan pasien

    Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan

 

3. Pelaksanaan

    a. Mencuci tangan

    b. Menghitung cairan yang masuk baik enteral maupun parenteral

    c. Mengukur cairan yang keluar

    d. Mencatat hasil tindakan

    e. Mencuci tangan

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap, ICU.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBANTU PASIEN MEMBERSIHKAN MULUT

No. Dokumen

105.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/1

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN
Membersihkan mulut dari kotoran / sisa makanan
TUJUAN

1.       Supaya mulut tetap sehat, bersih dan tidak berbau.

2.       Mencegah terjadinya infeksi / stomatitis

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan untuk membantu pasien membersihkan mulut

PROSEDUR

1.        Persiapan alat

a.      Handuk dan kain pengalas.

b.     Gelas kumur berisi air bersih.

c.      Bengkok/nierbekken.

d.      Sikat dan pasta gigi

e.      Vaselin bibir

2.       Persiapan pasien

Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.

3.       Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Meletakkan alat-alat ke tempat yang mudah dijangkau pasien

c.      Membantu pasien dengan posisi setengah duduk atau miringkan kepala pasien

d.     Memasang handuk diatas dada pasien

e.      Memberi air untuk kumur-kumur

f.      Basahi sikat gigi dan olekan pasta gigi

g.     Membantu pasien untuk sikat gigi

h.     Memberikan air untuk kumur-kumur sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk

i.       Mengoles bibir dengan vaselin bibir dan membersihkan sikat gigi

j.       Merapikan alat-alat

k.     Mencuci tangan

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBERSIHKAN MULUT PADA PASIEN TIDAK SADAR

No. Dokumen

100.05.25

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN
Membersihkan rongga mulut, lidah dan gigi dari semua kotoran / sisa makanan dengan mempergunakan gauze / kapas yang dibasahi dengan air bersih.
TUJUAN

Untuk mengobati dan membersihkan rongga mulut, lidah dan gigi.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan untuk membersihkan mulut pada pasien yang tidak sadar.

PROSEDUR

1.       Persiapan alat

a.      Baki.

b.     Handuk dan kain pengalas.

c.      Gelas kumur berisi air bersih/ NaCl

d.      Sudip lidah (Tong Spatel) yang telah dibungkus kasa

e.      Kapas lidi.

f.       Kain kasa.

g.      Bengkok/nierbekken.

h.     Pinset

i.       Borax glicerin

j.       Sarung tangan bersih.

2.       Persiapan pasien

Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.

3.       Pelaksanaan

a.      Mencuci tangan

b.     Membawa peralatan ke pasien

c.      Meletakkan handuk / pengalas di bawah dagu dan pipi pasien.

d.     Ujung pinset dibungkus dengan kasa dan dibasahi air yang telah disediakan

e.      Membuka mulut dengan sudip lidah /tong spatel

f.      Membersihkan rongga mulut mulai dari dinding, gusi, gigi, lidah dan terakhir bibir dengan kasa yang telah dibasahi.

g.     Kain kasa yang kotor dibuang pada bengkok.

 


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBERSIHKAN MULUT PADA PASIEN TIDAK SADAR

No. Dokumen

100.05.25

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

 

 

h.     Diulangi sampai bersih.

i.       Mengolesi bibir dengan Borax Glycerin

j.       Mengobservasi respon pasien

k.     Pasien dirapikan dan alat-alat dibereskan

l.       Mencuci tangan.

m.   Mencatat kelainan pada gigi dan mulut  pada catatan perawat.

 

.

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

CARA MELAKUKAN IRIGASI VAGINA

No. Dokumen

03.05.57

No. Revisi

0

Halaman

1/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PENGERTIAN

Membersihkan vagina dengan cairan obat yang dialirkan atau disemprotkan ke dalamnya.

TUJUAN

Untuk mengobati dan membersihkan vagina.

KEBIJAKAN

Sebagai acuan bagi perawat dalam penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada pelaksanaan tindakan irigasi vagina

PROSEDUR

1.       Persiapan alat

a.      Irigator dengan slangnya.

b.     Kanula vagina steril dalam tempatnya.

c.      Sarung tangan.

d.      Standar infus, bila perlu.

e.      Obat cairan yang diperlukan, dalam tempatnya.

f.       Bengkok (nierbekken).

g.      Pispot.

h.     Alas bokong.

i.       Selimut.

j.       Kapas sublimat/ desinfektan.

k.      Klem.

l.       Sampiran (scherm).

2.       Persiapan Pasien

a. Menjelaskan kepada klien tentang prosedur tindakan yang

    akan dilakukan.

b. Pasien diatur dalam posisi dorsal recumbent.

3.       Pelaksanaan

a. Mencuci tangan

b. Sampiran (scherm) dipasang, bila perlu.

c. Obat atau cairan dihangatkan dan dimasukkan ke dalam

    irigator dengan slang diklem terlebih dahulu.

       d. Irigator diangkat setinggi sekurang-kurangnya 30 cm dari

           permukaan tempat tidur. Kanula dipasang pada ujung slang,

          dan cairan dialirkan, lalu slang diklem dan kanula diletakkan

           pada tempat yang steril.

e. Pakaian pasien bagian bawah dibuka, lalu daerah tersebut

 


 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

CARA MELAKUKAN IRIGASI VAGINA

No. Dokumen

03.05.57

No. Revisi

0

Halaman

2/2

 

Tanggal terbit

 

Ditetapkan oleh,

Kepala Puskesmas Sukaluyu

 

 

 

Yudiansyah Sutawijaya, SKM

 

SOP

PROSEDUR

ditutup dengan selimut.

f.      Alas bokong dan pispot dipasang.

g.    Vulva dibersihkan dengan kapas sublimat. Ibu jari dan telunjuk kiri petugas dibalut dengan kapas sublimat, selanjutnya kapas dibuka dan dengan tangan kanannya petugas memasukkan kanula ke dalam vagina klien.

h.    Klem dibuka, kanula diputar, cairan dialirkan perlahan-lahan sampai habis.

i.      Kanula dikeluarkan dan dilepas dari slang, lalu dimasukkan ke dalam bengkok yang berisi cairan desinfektan.

j.      Pispot diangkat setelah cairan tidak mengalir lagi dari vagina.

k.     Setelah selesai, pasien dirapikan kembali.

l.      Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula.

 

 

UNIT TERKAIT

Instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, IGD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PUSKESMAS SUKALUYU

MEMBERI  OBAT MELALUI MULUT

No. Dokumen

           155.05.25