Definisi
Memfasilitasi
pencegahan dan penanganan terjadinya bahaya fisik, seksual, emosional, dan
eksploitasi pada lanjut usia
Tindakan
Observasi
-
Identifikasi ketergantungan pada pemberi asuhan(mis. Akibat gangguan status
mental, keterbatasan sumber ekonomi, depresi)
-
Identifikasi situasi krisis keluarga yang memicu penganiayaan (mis. Kemiskinan,
pengangguran, perceraian)
-
Identifikasi pemberi asuhan yang menunjukan gangguan Kesehatan fisik atau
mental
-
Identifikasi tanda-tanda pelecehan fisik, seksual dan psikologis(mis. Laserasi,
memar, adanya air mani atau darah kering, harga diri rendah, depresi
-
Identifikasi tanda-tanda eksploitasi(mis. Pemenuhan kebutuhan dasar tidak
sesuai dengan sumber memadai)
-
Identifikasi harapan pemberi asuhan yang tidak realistis
-
Monitor interaksi pasien dan pemberi asuhan
Terapeutik
-
Berikan penegasan positif tentang nilai diri
-
Fasilitasi keluarga dalam mengidentifikasi strategi penanggulangan situasi
stress
-
Diskusikan indikasi penganiayaan dengan pasien dan pemberi asuhan secara
terpisah
Edukasi
-
Ajarkan cara mengatasi masalah dalam perawatan
-
Anjurkan mengungkapkan perasaan(mis.takut, kuatir, sedih, kesal, marah)
-
Anjurkan rawat inap untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, jika perlu
-
Anjurkan penyesuaian lingkungan rumah untuk meningkatkan kemandirian
-
Anjurkan melakukan program aktivitas fisik rutin dan program latihan yang
sesuai
-
Anjurkan perawatan mandiri melalui latihan, penguatan dan penanggulangan
-
Informasikan sumber daya komunitas(mis. Alamat dan nomor telepon lembaga yang
memberikan bantuan layanan kesehatan lansia di rumah)
Kolaborasi
-
Rujuk ke program terapi fisik atau olahraga, jika perlu
-
Rujuk kepada perawat komunitas, jika perlu
-
Rujuk kepada layanan hak asasi manusia, jika perlu
No comments:
Post a Comment