Manajemen Elektrolit
: Hipomagnesemia
Definisi
Mengidentifikasi dan
mengelola penurunan kadar magnesium serum <1,5 mEqL
Tindakan
Observasi
• Identifikasi
penyebab penurunan kadar magnesium serum (mis. hipokalemia, hipokalsemia)
• Identifikasi
ketidakadekuatan absorpsi magnesium (mis. operasi reseksi kolon, insufisiensi
pankreas, peradangan kolon)
• Monitor eksresi
magnesium (mis. insufisiensi renal, lanjut usia)
• Monitor pengeluaran
magnesium berlebihan melalui urine (mis. diuretik, gangguan ginjal,
ketoasidosis diabetik)
• Monitor efek
samping pemberian magnesium parenteral (mis. berkeringat, sensasi panas,
hipokalsemia)
• Monitor gejala otot
saraf (mis. kelemahan, kram kaki, parestesia, tendon hiperaktif, disfagia,
nistagmus, kejang)
• Monitor gejala
susunan saraf pusat (mis. letargi, insomnia, agitasi)
• Monitor gejala kardiovaskuler
(mis. sinus takikardia, gelombang T lurus, pelebaran QRS, ektopik)
Terapeutik
• Pasang akses
intravena, jika perlu
Edukasi
• Anjurkan asupan
makanan mengandung magnesium (mis. sayuran hijau, kacang-kacangan)
Kolaborasi
• Kolaborasi koreksi magnesium
(mis. magnesium sulfate, magnesium glukonate, magnesium laktat), jika perlu.
No comments:
Post a Comment