|
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI |
|
|||
SOP |
No.
Dokumen |
: |
………… |
||
No.
Revisi |
: |
………… |
|||
Tanggal
Terbit |
: |
………… |
|||
Halaman |
: |
………… |
|||
PUSKESMAS KLATEN
SELATAN |
|
drg.
E Dwi Atmanti Nuswantari NIP.
19630717 199303 2 002 |
A. Pengertian |
Asuhan Keperawatan pada pasien hipertensi adalah : suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang
langsung diberikan kepada pasien hipertensi pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan. |
B. Tujuan |
Sebagai acuan dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien
dengan hipertensi secara komprehensif |
C. Kebijakan |
SK Kepala Puskesmas Klaten Selatan
No. I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Klaten Selatan |
D. Referensi |
|
E. Alat
dan Bahan |
1. ATK 2. Rekam
Medis 3. Tensimeter 4. Stetoskop 5. Thermometer 6. Jam
tangan |
F. Langkah-Langkah |
1. Perawat memanggil pasien 2. Perawat menyapa pasien 3. Perawat mempersilahkan pasien duduk/ berbaring dengan
nyaman 4. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
pasien, tanda dan gejala, meliputi pusing, nyeri kepala, pandangan berkunang-kunang, tangan
kesemutan. 5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign
(Tekanan darah,nadi, suhu, pernafasan), 6. Perawat menimbang
berat badan pasien 7. Perawat mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan dalam
rekam medis 8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter 9. Dokter melakukan pemeriksaan 10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM 11. Dokter
menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium (Kolesterol) 12. Perawat
menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium, 13. Dokter
mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium, 14. Dokter
menyerahkan form permintaan laboratorium ke perawat, 15. Perawat
menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laborat, 16. Perawat
meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari laboratorium, 17. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan resep 18. Dokter memberikan resep kepada pasien 19. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat 20. Perawat menuliskan
diagnosa keperawatan di lembar asuhan keperawatan : a. Pusing/ nyeri kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan
vaskuler serebral, b. Kurang
pengetahuan berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang proses penyakit dan perawatan diri, 21. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan 22. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan 23. Perawat melakukan evaluasi 24. Perawat melaksanakan pencatatan 25. Perawat mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di
ruang obat |
G. Unit
Terkait |
Poli Umum, Ruang Pendaftaran, Apotik |
H. Rekaman
Historis perubahan |
|
No comments:
Post a Comment