Definisi
Mempertahankan
suhu tubuh dalam rentang normal
Tindakan
Observasi
-
Monitor suhu bayi sampai stabil (36,5⁰C – 37,5⁰C)
-
Monitor suhu tubuh anak setiap 2 jam, jika perlu
-
Monitor tekanan darah frekuensi pernapasan dan nadi
-
Monitor warna dan suhu kulit
-
Monitor dan catat tanda dan gejala hipotermia atau hipertermia
Terapeutik
-
Pasang alat pemantau suhu kontinu, jika perlu
-
Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang adekuat
-
Bedong bayi segera setelah lahir untuk mencegah kehilangan nafas
-
Masukkan bayi BBLR ke dalam plastik segera setelah lahir (mis, bahan
polyethilene, polyurethane)
-
Gunakan topi bayi untuk mencegah kehilangan panas pada bayi baru lahir
-
Tempatkan bayi baru lahir di bawah radiant warmer
-
Pertahankan kelembaban inkubator 50% atau lebih untuk mengurangi kehilangan
panas karena suatu evaporasi
-
Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan
-
Hangatkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan kontak dengan bayi (mis,
selimut, kain bedongan, stetoskop)
-
Hindari meletakkan bayi di dekat jendela terbuka atau di area aliran pendingin
ruangan atau kipas angin
-
Gunakan matras penghangat, selimut hangat, dan penghangat ruangan untuk
menaikkan suhu tubuh, jika perlu
-
Gunakan kasur pendingin, water circulating blanket, ice packs atau gel pad dan
intravascular cooling catheterization untuk menurunkan suhu tubuh
-
Sesuaikan suhu lingkungan dengan kebutuhan pasien
Edukasi
-
Jelaskan cara mencegah heat exhaustion dan heat stroke
-
Jelaskan cara pencegahan hipotermi karena terpapar udara dingin
-
Demonstrasikan teknik perawatan metode kanguru (PMK) untuk bayi BBLR
Kolaborasi
-
Kolaborasi pemberian antipiretik, jika perlu
No comments:
Post a Comment