Definisi
Memobilisasi
sekresi jalan napas melalui perkusi, getaran, dan drainase postural.
Tindakan
Observasi
-
Identifikasi indikasi dilakukan fisioterapi dada (mis. hipersekresi sputum,
sputum kental dan tertahan, tirah baring lama)
-
Identifikasi kontraindikasi fisioterapi dada (mis. eksaserbasi PPOK akut,
pneumonia tanpa produksi sputum berlebih, kanker paru-paru)
-
Monitor status pernapasan (mis. kecepatan, irama, suara napas, dan kedalaman
napas)
-
Periksa segmen paru yang mengandung sekresi berlebihan
-
Monitor jumlah dan karakter sputum
-
Monitor toleransi selama dan setelah prosedur
Terapeutik
-
Posisikan pasien sesuai dengan area paru yang mengalami penumpukan sputum
-
Gunakan bantal untuk membantu pengaturan posisi
-
Lakukan perkusi dengan posisi telapak tangan ditangkupkan selama 3-5 menit
-
Lakukan vibrasi dengan posisi telapak tangan rata bersamaan ekspirasi melalui
mulut
-
Lakukan fisioterapi dada setidaknya dua jam setelah makan
-
Hindari perkusi pada tulang belakang, ginjal, payudara wanita, insisi, dan
tulang rusuk yang patah
-
Lakukan penghisapan lendir untuk mengeluarkan sekret, jika perlu
Edukasi
-
Jelaskan tujuan dan prosedur fisioterapi dada
-
Anjurkan batuk segera setelah prosedur selesai
No comments:
Post a Comment