Monday, January 9, 2023

Manajemen Asam-Basa: Asidosis Resliratorik

 

Manajemen Asam-Basa: Asidosis Resliratorik

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola kondisi darah asam akibat tingginya tekanan parsial karbon dioksida.

Tindakan

Observasi

- Indentifikasi penyebab asidosis respiratorik (mis. PPOK, asma, cedera kepala, edema paru, pneumonia, ARDS, pneumotoraks, henti jantung, obstruksi jalan napas, depresi pernapasan, depresi SSP, trauma dada, gagal jantung)

- monitor adanya hipoventilasi

- monitor frekuensi dan kedalaman nafas

- monitor penggunaan otot bantu napas

- monitor CRT (Capillary Refill Time)

- monitor adanya indikasi asidosis respiratorik kronik (mis. Barrel chest, penggunaan otot bantu napas, clubbing nails)

- monitor dampak susunan saraf pusat (mis. Penurunan kesadaran, konfusi)

- monitor hasil analisa gas darah

- monitor adanya komplikasi

Terapeutik

- pertahankan kepatenan dan bersihan jalan nafas

- berikan oksigenasi aliran rendah pada kondisi hiperkapnia kronik (PPOK)

- pertahankan akses intra vena

- berikan oksigen, sesuai indikasi

- hindari koreksi hiperkapnia dalam waktu terlalu cepat karna dapat menyebabkan alkalosisi metabolik.

Edukasi

- jelaskan penyebab dan mekanisme terjadinya asidosis respiratorik

- anjurkan berhenti merokok

- Anjurkan menurunkan berat badan, jika obrsitas

- Ajarkan latihan pernapasan

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian ventilasi mekanik, jika perlu

- Kolaborasi Pemberian bronkodilator, jika perlu

- Kolaborasi pemberian antidotum opiate (naloxone), jika perlu

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...