Monday, January 9, 2023

MANAJEMEN ASMA

 

MANAJEMEN ASMA

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola obstruksi aliran udara yang akibat reaksi alergi atau hipersenitivitas jalan nalas yang menyebabkan bronkospasme.

Tindakan

Observasi

-monitor frekuensi dan kedalaman napas

- Monitor tanda dan gejala hipoksia (mis. Gelisah, agitasi, penurunan kesadaran)

- Monitor bunyi napas tambahan (mis. Wheezing, mengi)

- Monitor saturasi oksigen

Terapeutik

- Berikan posisi semi fowler 30-40°

- Pasang oksimetri nadi

- Lakukan penghisapan lendir, jika perlu

- Berikan oksigen 6-15 L via sungkup untuk mempertahankan SpO2>90%

- Pasang jalur intravena untuk pemberian obat dan hidrasi

- Ambil sampel darah untuk pemeriksaan hitung darah lengkap dan AGD

Edukasi

- Anjurkan meminimalkan ansietas yang dapat meningkatkan kebutuhan oksigen

- Anjurkan bernapas lambat dan dalam

- Anjurkan teknik purused-lip breathing

- Ajarkan mengidentifikasi dan menghindari pemicu (mis. Debu, bulu hewan, serbuk bunga, asap rokok, polutan udara, suhu lingkungan ekstrem, alergi makanan)

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian bronkodilator sesuai indikasi (mis. Albuterol, metaproterenol)

- Kolaborasi pemberian obat tambahan jika tidak responsif dengan bronkodilator (mis. Prednisolone, methylprednisole, aminophylline)

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...