Pemberian Enema I.04158
Definisi
Memberikan larutan ke saluran gastrointestinal bagian bawah.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi alasan pemberian enema (mis. pembersihan gastrointestinal, pemberian obat, pengurangan distensi)
- Identifikasi kontraindikasi enema (mis. glaucoma dan peningkatan tekanan intracranial)
- Monitor karakter kotoran dan larutan (mis. warna, jumalh, dan penampilan)
- Monitor respon terhadap prosedur termasuk tanda-tanda intoleransi (mis. pendarahan dubur, distensi, sakit perut, palpitasi, diaphoresis, pucat, dan sesak napas, diare, konstipasi, dan impaksi)
Terapeutik
- Berikan privasi
- Berikan posisi yang tepat (posisi Sims’ untuk orang dewasa dan dorsal rekumben untuk anak-anak)
- Berikan perlak di bawah pinggul dan bokong
- Berikan selimut mandi dan buka hanya area rectum
- Berikan suhu hangat pada larutan irigasi
- Alur ketinggian tabung enema 30-45 cm (untuk enema tinggi), 30 cm (untuk enema regular), 7,5 cm (untuk enema rendah)
- Masukkan ujung selang yang telah diberi pelumas ke dalam rectum, sedalam 7,5-10 cm (dewasa), 7,5-10 cm (remaja), 5-7,5 (anak), 2,5-3,75 (bayi)
- Masukkan cairan enema
- Minta pasien menahan cairan selama 2-10 menit
- Fasilitasi membersihkan perineum
Edukasi
- Jelaskan prosedur pada pasien atau keluarga, sensasi yang diharapkan selama dan sesudah prosedur (mis. distensi dan dorongan untuk buang air besar)
- Anjurkan menarik napas dalam sebelum cairan dimasukkan
No comments:
Post a Comment