Friday, March 10, 2023

SOP Asuhan Keperawatan CONJUNCTIVITIS

 

LOGO_KABUPATEN_KLATEN.png

ASUHAN KEPERAWATAN CONJUNCTIVITIS

logo-puskesmas.png

SOP

No. Dokumen

:

…………

No. Revisi

:

…………

Tanggal Terbit

:

…………

Halaman

:

…………

PUSKESMAS

KLATEN SELATAN

 

drg. E Dwi Atmanti Nuswantari

NIP. 19630717 199303 2 002

Pengertian

Asuhan Keperawatan pada pasien conjunctivitis adalah suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien conjunctivitis pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.

A.    Tujuan

Sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif pada pasien conjunctivitis,

 

B.    Kebijakan

SK Kepala Puskesmas Klaten Selatan No. I/UKP/001/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Klaten Selatan

C.   Referensi

 

D.   Alat dan Bahan

1.    ATK

2.    Rekam Medis

3.    Tensimeter

4.    Stetoskop

5.    Thermometer

6.    Jam tangan

E.    Langkah-Langkah

1.    Perawat memanggil nama pasien

2.    Perawat menyapa pasien

3.    Perawat mempersilakan pasien duduk/ berbaring dengan nyaman

4.    Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien:

Mata sakit, pegel,kemerahan, mata berair,

5.    Perawat melaksanakan pengukuran vital sign

6.    Perawat menimbang  berat badan pasien

7.    Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter

8.    Dokter melakukan pemeriksaan

9.    Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM

10. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan resep

11. Dokter memberikan resep kepada pasien

12. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat

13. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan keperawatan:

a. Nyeri berhubungan dengan iritasi atau infeksi

b. Kecemasan berhubungan dengan ketidaktahuan penyebab penyakit atau hasil pengobatan

c. Resiko penyebaran infeksi terhadap orang lain berhubungan dengan kurang pengetahuan, perawatan mata, penyebaran penyakit.

14. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan

a.  Pencegahan

1)    Tindakan aseptik, cuci tangan untuk mencegah penyebaran organisme dari mat satu ke mata yang lain, klien satu ke klien lain

2)    Buang bahan atau alat yang sudah terkontaminasi pada tempat yang khusus

3)    Berikan informasi pada pasien dan keluarga tentang menghindari sumber iritasi atau infeksi dan merespon masalah okuler yang terjadi

b.  Keadaan akut

1)    Berikan kompres hangat atau dingin sesuai indikasi

2)    Berikan analgesik yang sesuai untuk mengurangi ketidaknyamanan

3)    Berikan antibiotik sesuai indikasi

4)    Berikan penjelasan cara pemberian obat, dosis, kegunaan dan efek samping

c.   Perawatan di rumah

1)    Berikan informasi tentang teknik-teknik higiene yang tepat untuk mencegah kontaminasi atau membatasi penyebaran infeksi

2)    Berikan informasi pada pasien dan keluarga tentang pemberian obat yang tepat

15. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawatan

16. Perawat melakukan evaluasi

a.  Pasien kooperatif dengan perencanaan perawatan dan pengobatan

b.  Pasien menunjukkan penurunan ketidaknyamanan pada mata

c.   Pasien dan keluarga mengulang kembali informasi yang didapat untuk mencegah kekambuhan penyakitnya

17. Perawat melaksanakan pencatatan

18. Perawat mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di ruang obat

F.    Unit Terkait

Poli Umum, Ruang Pendaftaran, Apotik

G.   Rekaman Historis perubahan

No

Yang diubah

Isi perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Manajemen Telusur

DOKUMEN TELUSUR POKOK Rencana Strategis ( Renstra )   >>>>>>>>>> View Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dan ...